3
UJI TAHAN NAPAS I. TUJUAN I.1. Tujuan instruksional umum Memahami pengaruh berbagai kondisi pernpasan terhadap tercapainya breaking point pada waktu menahan napas. I.2. Tujuan Instruksional Khusus I.2.1. Menentukan lama tercapainya breaking point seseorang pada waktu menahan napas pada berbagai kondisi pernapasan. I.2.2. Menerangkan sebab terjadinya perbedaan lama kesanggupan menahan napas pada kondisi pernapasan yang berbeda-beda. II. METODOLOGI 2.1 . Alat & Bahan 2.1.1 Alat a. Stopwatch 1 buah b. Kantong plastic putih 4 lembar c. Karet gelang 8 buah d. Tabung oksigen 1 buah e. Selang plastic 20 cm 4 buah f. Kapas 2.1.2 Bahan a. Oksigen murni b. Alkohol 2.2 Cara Kerja 2.2.1 Lakukan percobaan minimal pada 4 OP 2.2.2 MintaOP untuk menahan napas dengan cara menghentikan pernapasan serta menutup mulut dan hidungnya

Penuntun Prak. Faal Respi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uuhuhuh

Citation preview

UJI TAHAN NAPASI. TUJUAN1.1. Tujuan instruksional umumMemahami pengaruh berbagai kondisi pernpasan terhadap tercapainya breaking point pada waktu menahan napas.

1.2. Tujuan Instruksional Khusus1.2.1. Menentukan lama tercapainya breaking point seseorang pada waktu menahan napas pada berbagai kondisi pernapasan.1.2.2. Menerangkan sebab terjadinya perbedaan lama kesanggupan menahan napas pada kondisi pernapasan yang berbeda-beda.

II. METODOLOGI

2.1 . Alat & Bahan

2.1.1 Alat

a. Stopwatch 1 buahb. Kantong plastic putih 4 lembarc. Karet gelang 8 buahd. Tabung oksigen 1 buahe. Selang plastic 20 cm 4 buahf. Kapas

2.1.2 Bahan

a. Oksigen murnib. Alkohol

2.2 Cara Kerja

2.2.1 Lakukan percobaan minimal pada 4 OP2.2.2 MintaOP untuk menahan napas dengan cara menghentikan pernapasan serta menutup mulut dan hidungnya sendiri sehingga tercapai breaking point, pada berbagai kondisi pernapasan seperti tercantum dalam daftar berikut ini. Beri istirahat 5 menit antara 2 percobaan.a. Pada akhir inspirasi biasab. Pada akhir ekspirasi biasac. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuatd. Pada akhir ekspirasi tunggal yang kuate. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat setelah OP bernapas dalam dan cepat selama 20 detikf. Pada akhir ekspirasi tunggal yang kuat dari kantong plastic berisi oksigeng. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat setelah bernapas dalam cepat selama 20 detik dengan 3 kali pernapasan yang terakhir dari kantong plastic berisi oksigenh. Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat segera sesuda berlari di tempat selama 2 menit.

2.2.3. Catat lamanya OP dapat menahan napas pada berbagai kondisi pernapasan diatas (dalam detik).

Perlakuan

Pada akhir inspirasi biasa

Pada akhir ekspirasi biasa

Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat

Pada akhir ekspirasi yang kuat

Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat setelah OP bernafas dalam dan cepat selama 20 detik

Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat dari kantong plastik berisi O2

Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat setelah OP bernafas dalam dan cepat selama 20 detik dengan 3 kali pernafasan yang terakhir dari kantong plastik berisi O2 10%

Pada akhir inspirasi tunggal yang kuat segera sesudah berlari di tempat selama 2 menit