Upload
dangkhanh
View
264
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF
BUDIDAYA KETELA POHON DAN PROSES PENGOLAHANNYA
Ilham Tri Setiawan, Andy Pramono. S.Kom, M.T, Joko Samudra, S.Kom
Abstrak : Ketela merupakan salah satu bahan pangan pokok didunia dan merupakan satu dari lima makanan pokok di Indonesia serta merupakan komoditi perdagangan yang potensial. Perancangan multimedia interaktif ini disertakan buku panduan dengan tujuan agar semua masyarakat dapat mempelajari informasi yang ada dalam multimedia. Multimedia interaktif budidaya tanaman ketela pohon dan proses pengolahannya dirancang secara sederhana, komunikatif, dengan desain yang menarik tetapi tetap mudah dimengerti dan dipahami. Adanya multimedia interaktif budidaya ketela pohon dan proses pengolahannya dapat membantu meningkatkan hasil budidaya ketela pohon, meningkatkan nilai jual dengan adanya proses pengolahan serta memberikan informasi tentang tanaman ketela pohon.
Keywords: Multimedia Interaktif, Budidaya Ketela Pohon
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki iklim tropis,
sehingga mudah sekali tanaman dapat tumbuh subur. Ketela pohon (manihot
utilism pohl) khususnya, tanaman yang berasal dari Brazil juga merupakan salah
satu makanan pokok negara kita dari jenis umbi-umbian. Hampir semua bagian
dari tanaman ketela pohon dapat dimanfaatkan dan mengandung banyak
karbohidrat, glukosa, asam amino esensial serta zat-zat lainnya. Tanaman yang
diperkenalkan pada abad ke 16 oleh bangsa Portugis ini merupakan komoditi
perdagangan yang potensial di berbagai sentra industri. Berdasarkan latar
belakang di atas, maka penyusunan tugas akhir ini mengemukakan judul
“Perancangan Multimedia Interaktif Budidaya Ketela Pohon dan Proses
Pengolahannya”.
Tujuan multimedia interaktif ini dibuat adalah menginformasikan
budidaya tanaman ketela pohon dengan baik sehingga dapat meningkatkan hasil
produksi dan cara mengolah tanaman ketela pohon yang bertujuan untuk
meningkatkan nilai jual. Selain itu memberikan informasi tentang tanaman ketela
pohon seperti kandungan gizi maupun racun, pemanfaatan sebagai obat-obatan
1
2
tradisional dan cara pengolahan ketela pohon yang benar khususnya daun untuk
menghilangkan racunnya.
Dalam penulisan tugas akhir “Perancangan Multimedia Interaktif
Budidaya Ketela Pohon dan Proses Pengolahannya” ditemukan istilah untuk
didefinisikan seperti (1) Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan
untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.;
(2) multimedia interaktif adalah penggunaan serta pemrosesan data berupa banyak
media (teks, gambar, suara, video dan animasi) yang dipakai untuk
menyampaikan informasi dan mampu menimbulkan interaksi antara manusia dan
komputer; (3) budidaya adalah kegiatan yang dilakukan pada suatu area dan
bertujuan untuk diambil manfaatnya; (4) Menurut Cahyono (2004:1) “Ketela
pohon merupakan komoditas tanaman pangan penghasil karbohidrat; (5) proses
pengolahan adalah suatu cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau
menambah kegunaan, nilai dan mutu suatu barang atau jasa dengan menggunakan
sumber-sumber (manusia, mesin, material, dan uang) yang ada.
Peluang pengembangan usaha budidaya ketela pohon sangat terbuka, hal
ini tidak lain karena kebutuhan produk dan beragamnya produk olahan dari bahan
dasar singkong seperti gaplek, tepung, tape, keripik, dengan pangsa pasar untuk
dalam negeri seperti industri makanan dan minuman. Rendahnya minat
masyarakat mengkonsumsi ketela pohon disebabkan pandangan yang masih
inferior (memandang rendah) terhadap komoditi ini. Upaya untuk meningkatkan
konsumsi ketela pohon diperlukan pengembangan produk melalui peningkatan
pengolahan ketela pohon menjadi bermacam-macam bentuk yang lebih sempurna
yang memiliki cita rasa dan kenampakan/penampilan menarik.
PEMBAHASAN
Tanaman pangan menyebar hampir secara merata di seluruh wilayah
Indonesia meskipun sentra beberapa jenis tanaman pangan tersebar di daerah
tertentu. Hal ini disebabkan oleh kesesuaian lahan dan kultur masyarakat dalam
mengembangkan jenis tanaman tertentu. (Purwono & Heni, 2007:7).
¹Ilham Tri Setiawan, Alumni Fakultas Sastra UM Jurusan Seni dan Desain, Prodi Game Animasi, Jl. Joyoboyo Gg 3/1 Tepus Kediri. 085233120355
3
Ketela pohon berasal dari benua Amerika, tepatnya dari negara Brazil.
Penyebarannya hampir ke seluruh dunia, antara lain: Afrika, Madagaskar, India,
Tiongkok dan masuk di Indoensia pada tahun 1852 dibawa oleh bangsa portugis
dengan tujuan berdagang. Hampir seluruh bagian dari tanaman ketela pohon dapat
dimanfaatkan mulai dari umbinya yang kaya akan karbohidrat, dari daunnya yang
mengandung protein tinggi setara dengan telur dan pada batangnya yang dapat
dipergunakan sebagai bahan bakar memasak. Syarat pertumbuhan tanaman ketela
pohon sesuai dengan keadaan di Indonesia seperti: iklim, suhu, curah hujan,
kelembapan dan sinar matahari yang cukup yaitu 10 jam per hari.
Dalam proses budidaya ketela pohon media tanam dengan teksture tanah
remah yang kaya akan organik dan tingkat keasaman tanah yang sesuai menjadi
faktor penting utama. Selain itu, kualitas bibit, dosis pupuk yang sesuai, pengairan
yang cukup, pemangkasan, penyiangan, dan pemberian pestisida atau pembasmi
hama jika terkena hama penyakit. Proses terakhir dalam budidaya adalah panen,
dalam proses ini kualitas dari umbi ketela pohon dapat terlihat. Proses pengolahan
setelah masa panen sangatlah berpengaruh untuk meningkatkan nilai jual, dengan
menjadikan tepung tapioka, keripik, tape atau yang lain.
Multimedia interaktif budidaya ketela pohon dan proses pengolahannya
menggunakan beberapa perangkat lunak seperti Adobe Photoshop CS3, Adobe
Lightroom 3.3, Adobe Illustrator CS3 dan Adobe Flash CS3. Hasil akhir dalam
penyimpanan file mutimedia interaktif ini adalah berformat .exe (executable file)
dan menggunakan actions script 2.0 dalam pengerjaannya. Diagram alur
sangatlah penting dan berpengaruh dalam pembuatan multimedia interaktif,
sehingga diagram alur dalam multimedia interatif budidaya ketela pohon dan
proses pengolahnnya sebagai berikut:
¹Ilham Tri Setiawan, Alumni Fakultas Sastra UM Jurusan Seni dan Desain, Prodi Game Animasi, Jl. Joyoboyo Gg 3/1 Tepus Kediri. 085233120355
4
Gambar 1.1 Diagram Alur
Rancangan desain multimedia interaktif dalam pengerjaannya meliputi :
a. Desain layout
Konsep dalam desain layout multimedia interaktif budidaya ketela
pohon dan proses pengolahannya adalah kertas dengan nuansa klasik,
sehingga desain mempunyai kesan natural dengan warna coklat, hijau dan
biru. Berikut adalah tampilan desain layout:
¹Ilham Tri Setiawan, Alumni Fakultas Sastra UM Jurusan Seni dan Desain, Prodi Game Animasi, Jl. Joyoboyo Gg 3/1 Tepus Kediri. 085233120355
5
Gambar 1.2 Layout Opening Logo
Gambar 1.3 Layout Home
Gambar 1.4 Layout Sejarah
Gambar 1.5 Layout Budidaya
¹Ilham Tri Setiawan, Alumni Fakultas Sastra UM Jurusan Seni dan Desain, Prodi Game Animasi, Jl. Joyoboyo Gg 3/1 Tepus Kediri. 085233120355
6
Gambar 1.6 Proses Pengolahan
Gambar 1.7 Layout Umbi
Gambar 1.8 Layout Daun
Gambar 1.9 Layout Exit
¹Ilham Tri Setiawan, Alumni Fakultas Sastra UM Jurusan Seni dan Desain, Prodi Game Animasi, Jl. Joyoboyo Gg 3/1 Tepus Kediri. 085233120355
7
b. Rancangan desain tombol
Pada desain tombol pada multimedia interaktif, tetap dalam konsep
kertas. Konsep desain seperti pembatas buku, clip, gulungan kertas,
potongan kertas, gambar dengan efek brush stroke, tulisan dengan font
black boys moped ukuran 14 dan tumpahan tinta.
Gambar 1.10 Desain Tombol
c. Animasi
Animasi untuk multimedia interaktif sangatlah penting, sebab
untuk memberi kesan lebih hidup dan menambah ketertarikan untuk
membaca. Dalam multimedia interaktif budidaya tanamn ketela dan proses
pengolahannya diberikan animasi daun ketela berguguran, animasi awan
bergerak, animasi slide kertas untuk transisi pergantian sub dan animasi
logo.
d. Script
Software yang digunakan adalah adobe flash cs 3 dan
menggunakan actions script 2.0 .Berikut adalah script yang digunakan
dalam pengerjaan multimedia interaktif:
¹Ilham Tri Setiawan, Alumni Fakultas Sastra UM Jurusan Seni dan Desain, Prodi Game Animasi, Jl. Joyoboyo Gg 3/1 Tepus Kediri. 085233120355
8
a. on (release) {}
script ini berfungsi pada button, dan ada script lain sebagai perintah untuk
menjalankan perintah on (release)
b. gotoAndPlay();
Adalah script untuk menjalankan timeline langsung ke frame yang kita
tuju dan timeline tetap berjalan.
c. gotoAndStop();
Adalah script untuk menjalankan timeline langsung ke frame yang kita
tuju dan timeline berhenti pada frame yang kita tuju.
d. stop();
Pada script ini hanya berguna untuk memberi perintah stop dan dimana
script stop dipasang pada frame itu maka timeline akan berhenti pada
frame yang diberi script stop
a. loadMovie();
Load movie adalah untuk link script antar file .swf.
e. fscommand("quit");}
Untuk keluar pada file .exe pada multimedia.
f. Untuk memunculkan backsound pada setiap scene dan load movie
bgSound = new Sound(this);
{bgSound.attachSound("nama sound");
bgSound.start(0, 99);}
g. Script fullscreen
Pada file berformat .exe perlu script fullscreen untuk mengubah tampilan
lebih besar dan penuh pada layar monitorberikut adalah scriptnya:
fscommand("fullscreen","true"); dan untuk mengubah ketampilan semula
h. Flv video link browser
Pada components pilih video dan drag flv playback pada lembar kerja
kemudian pilih parameter, ganti autoplay dengan false dan pilih
contentPath serta pilih video yang harus berformat .flv.
¹Ilham Tri Setiawan, Alumni Fakultas Sastra UM Jurusan Seni dan Desain, Prodi Game Animasi, Jl. Joyoboyo Gg 3/1 Tepus Kediri. 085233120355
9
e. Audio
Audio pada multimedia interaktif ini terdiri dari dua, backsound
untuk latar musik menggunakan musik klasik dan sound efek digunakan
untuk tombol serta transisi kertas.
f. Video
Penambahan video bertujuan untuk memperkuat validnya data dalam multimedia ini, penggunaan video dalam multimedia ini meliputi, proses pengolahan tepung, pembuatan tape, pembuatan keripik, dan daun sebelum dimasak.
g. Publishing
Publishing adalah proses terakhir penyimpanan data dari file
berformat .fla menjadi file berformat .exe. Tujuan menjadikan format .exe
karena akan mempermudah pengoperasianya pada semua sistem operasi
windows tanpa menggunakan aplikasi lain seperti web browser dan media
player.
h. Packaging dan Isi Packaging
Tahap terkahir dalam multimedia interaktif adalah pembuatan
packaging serta isi didalamnya, berikut adalah desain packaging berserta
isinya:
Gambar 1.11 Desain Packaging
¹Ilham Tri Setiawan, Alumni Fakultas Sastra UM Jurusan Seni dan Desain, Prodi Game Animasi, Jl. Joyoboyo Gg 3/1 Tepus Kediri. 085233120355
10
¹Ilham Tri S
Gam
Gam
Mu
masyaraka
juga berbe
KESIMPU
Be
pohon dan
1.
2.
Setiawan, Aluo Gg 3/1 Tepu
mbar 1.12 Pac
mbar 1.13 Des
ultimedia i
at selain da
entuk buku
ckaging
sain Label CD
interatif ini
alam berben
pendamping
D, Cover CD
i supaya d
ntuk cd den
g.
ULAN DA
erdasarkan d
n proses pen
Indonesia
membudid
merupakan
Guna men
diperlukan
umni Fakultas us Kediri. 085
N SARAN
dari hasil p
ngolahannya
adalah ne
dayakan ta
n komoditi
ningkatkan
n.
Sastra UM Ju233120355
erancangan
a adalah:
egara berik
anaman ket
perdaganga
nilai jual p
urusan Seni da
dan Buku Pa
dapat dinikm
ngan penyim
anduan
mati oleh
mpanan file
semua kala
e berformat
angan
t .exe
n multimedia interaktif f budidaya kketela
klim tropis
tela pohon,
an yang pot
yang sang
, sedangka
ensial.
gat cocok u
an ketela p
untuk
pohon
olahan keteproses peng ela pohon sangat
an Desain, Proodi Game Aniimasi, Jl. Joyoboyo
11
¹Ilham Tri Setiawan, Alumni Fakultas Sastra UM Jurusan Seni dan Desain, Prodi Game Animasi, Jl. Joyoboyo Gg 3/1 Tepus Kediri. 085233120355
3. Multimedia interaktif budidaya ketela pohon dan proses
pengolahannya dapat dijadikan media informasi tentang cara budidaya
dan belajar cara mengolahnya.
Perancangan multimedia interaktif budidaya ketela pohon dan proses
pengolahannya ini tidak lain adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat
luas di seluruh Indonesia. Untuk itu, diharapkan tetap menjaga kelestarian
budidaya ketela pohon. Karena begitu banyak sekali manfaat yang dapat diambil
dari tanaman ketela pohon tersebut.
DAFTAR RUJUKAN
Arie,T. 2009. Adobe CS 4. Madiun: Madcoms.
Bashori, Khabib. 2007. Aneka dari Olahan Ketela Pohon. Klaten: SMK Saka Mitra Kompetensi.
Cahyono, B. 2004. Aneka dari Olahan Ketela Pohon. Semarang: CV. Aneka Ilmu anggota IKAPI.
Masrokah. 2006. Berkreasi Dengan Singkong. Jakarta: Azka Press.
Purnamawati, S. 2007. Pemanfaatan Ketela Pohon. Surabaya: SIC.
Purwono & Heri, P. 2007. Budidaya 8 jenis Tanaman Pangan Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.
Rukmana, R & Yuyun Y. 2001. Aneka Olahan Ubi Kayu. Yogyakarta: Kanisius.
Universitas Negeri Malang. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Ditertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian.. Edisi Kelima. Malang: Biro Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Sistem Informasi Bekerjasama dengan Penerbit Universitas Negeri Malang.
http://www.sentra-edukasi.com/2011/06/pengertian-definisi-arti-kata-bagian-4.html