pivot point trading simpel

8/17/2019 pivot point trading simpel

1/27

Pengertian Pivot Poin Dalam Forex

Trader profesional dan para pengguna pasar memanfaatkan pivot poin untuk

mengidentifikasi level support dan resistance yang potensial. Simpelnya, pivot

poin serta level support dan resistance adalah area di mana arah pergerakkan

harga dapat berubah kapan pun.

Alasan mengapa banyak trader memilih untuk menggunakan pivot poin

adalah sifat dasar indikator ini, yang cenderung objektif dalam mengamati

pergerakan grafik. Berbeda dengan beberapa indikator sebelumnya, yang

sama sekali tidak melibatkan kehati-hatian.

Secara umum, pivot poin sebenarnya serupa dengan level Fibonacci.

erbedaannya adalah dalam Fibonacci masih terdapat pandangan subjektif,

terutama pada saat indikator ini mencomot pergerakan S!ing "ighs dan

S!ing #o!s. Sementara pivot poin dapat menggunakan metode yang sama

untuk menghitung pergerakan tersebut.

Banyak trader yang terus menga!asi pergerakan dua level ini dengan lekat.

$ita mesti melakukan hal yang sama.

ivot poin sangat bermanfaat khususnya bagi trader jangka pendek yang

mengincar profit dari pergerakan kecil harga. #ayaknya level support dan

resitance, kita dapat memilih untuk trade pada saat terjadi bounce atau saat

terjadi break pada kedua level tersebut.

Trader range-bound menggunakan pivot points untuk mengenali titik-

titik reversal. Trader tipe ini menilai pivot points sebagai area di mana

mereka bisa menempatkan order buy atau sell.

Sementara trader breakout memanfaatkan pivot poin untuk mengenali

level kunci yang perlu dijebol (broken) agar dapat mengenali gerakan yang


2/27

diklasifikasikan sebagai breakout nyata.

Berikut ini adalah contoh dari pivot poin yang terjadi pada grafik %&'(&S)dengan time frame *-jam+

Seperti yang bisa kita lihat, level support dan resistance horiontal

ditempatkan pada grafik kita. erhatikan bagaimana pivot poin memudahkan

kita untuk membaca grafik

Berikut penjelasan singkat akronim yang tertera pada grafik+

PP+ ivot oin

S + Support

R + 'esistance

&ntuk sementara, inilah yang perlu kita ingat. angan terlalu memusingkan

/S* sudah pasti support/ atau /'* sudah pasti resistance/. $ita akan

mempelajarinya nanti.


3/27

Cara Menghitung Pivot Poin

ivot poin serta level support dan resistance dihitung dengan menggunakan

open, high, lo!, close dari sesi trading terakhir. 0leh karena fore1 adalah

pasar yang buka 23-jam, kebanyakan trader menggunakan !aktu tutup sesi

4e! 5ork yaitu pukul 6+77 89T:; sebagai penutupan sesi trading pada hari

sebelumnya.

Berikut adalah penghitungan pivot poin+

Pivot poin (PP) < ="igh : #o! : >lose? ( 6

$emudian kita akan menghitung level support dan resistance dari pivot poin

dengan rumus+

*. Level support dan resistance pertama:

'esistance pertama ='*? < =2 1 ? - #o!

Support pertama =S*? < =2 1 ? - "igh

2. Level support dan resistance kedua:

'esistance kedua < : ="igh - #o!?

Support kedua < - ="igh - #o!?

6. Level support dan resistance ketiga:

'esistance ketiga < "igh : 2= - #o!?

Support ketiga < #o! - 2="igh - ?

@ngat, beberapa soft!are grafik cenderung fokus pada level intermediate atau

mid-point. ada dasarnya, kedua level tersebut adalah mini level antara pivot

poin utama serta level support dan resistance.


4/27

Bagi para pembenci aljabar jangan kha!atir, karena kita tak perlu melakukan

penghitungan ini sendiri. Sebagian soft!are akan secara otomatis

melakukannya. astikan bah!a kita telah memasang konfigurasi pada setting

sehingga soft!are dapat menggunakan harga dan !aktu closing dengan

tepat.

&ntuk menghitung pivot poin, kita dapat menggunakan kalkulator pivot poin.

$alkulator pivot poin sangat membantu, terutama jika kita ingin melakukan

beberapa tes untuk melihat bagaimana kondisi pivot poin sebelumnya. Sekali

lagi, sala satu keunggulan indikator ini adala sifat objektifnya,

sehingga kita dapat dengan mudah menguji bagaimana harga bereaksi

terhadap indikator ini.


5/27

Menentukan Range Trading Dengan Pivot Poin

9eski memiliki istilah lain tak perlu pusing saat menggunakan pivot poin,

sebab penggunaan indikator ini tak jauh berbeda seperti saat kita

memanfaatkan level support dan resistance. #ayaknya level support dan

resistance umumnya, harga akan secara berulang menguji kedua level

tersebut.

Semakin sering pair mata uang menyentuh level pivot kemudian berbalik,

maka semakin kuat level tersebut. Sejatinya, /pivoting/ bisa kita pahami

secara sederhana sebagai /mencapai level support atau resistance dan

kemudian berbalik/.

ika level pivot bertahan di satu titik, hal tersebut bisa menjadi kesempatan

trading yang baik bagi kita. 9isalnya, pada saat harga bergerak mendekati

level resistance teratas, kita bisa pasang /sell/ dan menempatkan order /stop/

tepat di atas resistance.

Bila harga bergerak mendekati level support, yang perlu kita lakukan adalah

sebaliknya memasang /buy/ dan tempatkan order /stop/ tepat di ba!ah level

support.

8ampang, kan >ara kerja indikator ini tidak jauh berbeda dengan sistem

kerja level support dan resistance yang biasanya. Agar lebih mudah

memahami cara kerja indikator ini, mari kita perhatikan grafik 8B(&S)

dengan time frame *C-menit di ba!ah ini+


6/27

$ita bisa lihat bah!a harga sedang bergerak di sekitar support level S*. ika

yakin bah!a harga akan bertahan lama di sana, maka yang mesti kita

lakukan adalah pasang order /buy/ di pasar kemudian tempatkan order /stop-

loss/ di ba!ah level support berikutnya.

Tapi bagi trader dengan aliran konservatif, kita bisa memasang order /stop/

yang cukup luas. ika harga bergerak mele!ati level support S2,

kemungkinan besar harga tidak akan bergerak kembali ke atas. "al ini karena

level support S* dan S2 akan berubah menjadi level resistance.

&ntuk trader dengan darah agresif, jika kita yakin bah!a level support pada

S* akan bertahan, maka kita bisa memasang order /stop/ tepat di ba!ah

level support S*.

&ntuk bisa mendapatkan keuntungan, kita bisa memasang target pada

atau '*, yang juga dapat berperan sebagai level resistance. 4ah, sekarang

mari kita lihat apa yang terjadi jika kita memasang order /buy/ pada pasar.


7/27

)an... voila S* tampaknya memenuhi takdirnya sebagai level support ika

sedari a!al kita telah mengincar sebagai titik untuk mengambil profit,

maka dapat dipastikan bah!a harga akan segera menyambar T kita.

"yahooo

Tapi tentu saja, tidak semua pergerakan harga bisa sesederhana itu. $ita

tidak bisa bergantung pada level pivot poin. $ita harus memperhatikan,

apakah pivot poin sejajar dengan level support dan resistance sebelumnya.

Supaya mendapatkan konfirmasi yang lebih jelas, kita bisa menggunakan

pivot poin dengan bantuan analisis candlestick atau indikator lainnya.

9isalnya, jika kita melihat doji terbentuk di atas S*, atau indikator stochastic

mengisyaratkan kondisi oversold di pasar, maka kemungkinan besar S* akan

bertahan sebagai support pergerakan harga.

Selain itu, pada sebagian besar kesempatan, secara umum trading terjadi di

antara level support dan resistance pertama. "arga terkadang akan bergerak

di sekitar level kedua. )an sesekali dia akan menguji level ketiga.

$ita juga harus sepenuhnya paham bah!a terkadang harga akan menembus

semua level seperti bagaimana tendangan >'; menembus ga!ang la!an di

pertandingan sepakbola.


8/27

$alau hal itu terjadi, apa yang sebaiknya kita lakukan Apa kita mesti

mempertahankan trade kita saat ini dan untuk beberapa saat menjadipecundang, yang hanya bisa melihat akun kita terus menyusut Atau kita

harus mengambil kesempatan dan mencuri beberapa pip dari pasar


9/27

Memainkan Break Dengan Pivot Poin

#ayaknya sistem level support dan resistance, level pivot poin tidak akan

bertahan lama.

ivot poin memang dapat digunakan untuk range trading, tapi tidak

selamanya. Ada !aktunya di mana level pivot poin gagal untuk bertahan dan

pada saat inilah kita harus siap sedia dengan beberapa peralatan trading,

yang akan mampu mengatasi masalah pada situasi semacam ini.

Seperti yang telah ditunjukkan pada pelajaran sebelumnya 9enentukan

'ange Trading )engan ivot oin, ada dua cara utama untuk trade breakout+

cara agresif atau cara aman.

$edua cara tersebut akan bekerja dengan baik, sesuai dengan karakterisktik

kita sebagai trader. "anya saja kita mesti ingat, jika memilih cara aman, yang

artinya kita menunggu harga menguji level support atau resistance, ada

kemungkinan kita akan mele!atkan pergerakan a!al.

9ari perhatikan grafik %&'(&S) dengan time-frame *C-menit berikut, untuk

mengamati trade breakout menggunakan pivot poin.


10/27

ada grafik tersebut kita bisa melihat %&'(&S) menciptakan reli yang kuat.

air tersebut dibuka dengan sebuah celah di atas pivot poin. "argamenciptakan pergerakan ke atas yang kuat, sebelum kemudian berhenti

sejenak di level '*. Tak lama, resistance tertembus dan pair mata uang

tersebut melompat sejauh C7 pips

ika tergolong trader agresif yang kita lakukan adalah menangkap pergerakan

a!al dan merayakan kemenangan, layaknya anggota tim &*D yang berhasil

menjebol pertahanan la!an. ebret

Sebaliknya, jika cenderung memiliki karakteristik trader yang mencari aman

dan menunggu retest dari pergerakan harga atas level resistance, kita akan

menjadi seorang trader a!am yang menyedihkan. Sebab harga tidak

melakukan retest setelah menembus level '*. )an hal serupa terjadi pada

level '2 "iks... hiks...

erhatikan bagaimana bulls %&'(&S) juga berusaha bergerak menuju level

'6.

9eski menggiurkan, tapi jika menggunakan metode agresif, kita akan

terjebak. "al ini karena harga gagal mempertahankan pergerakannya dan

menembus level '6. ika order /stop/ kita terlalu rapat, maka trading kita

akan diberhentikan pada saat itu juga.

4amun apa yang terjadi tak lama kemudian akan mengejutkan kita, ternyata

harga berhasil tembus level '6. erhatikan bagaimana retest juga terjadi

pada garis resistance yang tertembus. Amati bagaimana pair ini lalu berbalik,

begerak menembus dan mele!ati '6. ada saat itu juga tercipta kesempatan

untuk trading dengan short-position ketika terjadi retest pada level resistance-

yang-berubah-menjadi-support dan kembali-berubah-menjadi-resistance.

Bingung 0ke, kita bisa membaca penjelasan itu kembali, kok. "ehehe...


11/27

4ah, ingat, pada saat level support tertembus, biasanya level tersebut akan

berubah menjadi level resistance.

$onsep /role reversal/ atau pergantian peran ini juga terjadi pada level

resistance yang tertembus dan menjadi level support. @ni adalah saat di mana

kita bersikap bijak dan mengambil keputusan bermain aman.

!enempatkan "rder Stop dan Target dengan #reakout

Salah satu kesulitan menggunakan teknik trading breakout adalah

menentukan posisi untuk menempatkan order /stop/. Tidak seperti trading

range di mana kita mencari break atas pivot poin pada level support dan

resistance, yang kita cari adalah pergerakan harga yang kuat dan cepat.

Begitu sebuah level tertembus, secara teori, kemungkinan besar level

tersebut menjadi support-yang-berubah-jadi-resistance. ika mengambil long-

position dan harga menembus '*, kita bisa menempatkan stop tepat di

ba!ah '*.

Sekarang mari kembali pada grafik %&'(&S) untuk melihat di mana kita bisa

menempatkan order stop dan meraup keuntungan.


12/27

ada contoh kali ini, begitu melihat harga menembus level '*, kita harus

menempatkan stop tepat di ba!ah '*. ika yakin harga akan terus bergerakke atas, kita terus berada di posisi kita dan menggerakkan stop secara

manual untuk melihat apakah ada kemungkinan pergerakkan harga terus

berlanjut. $ita mesti terus mengamati grafik dengan teliti dan terus

menempatkan stop sesuai dengan pergerakan harga. $ita akan mempelajari

hal ini lebih lanjut pada pelajaran berikutnya.

Sementara itu, jika kita menggunakan metode atau indikator lainnya, faktor

yang mesti diperhatikan adalah risiko menggunakan trading breakout.

ertama-tama, kita tidak akan pernah tahu apakah pergerakan harga akan

berlanjut atau tidak. Bisa saja kita berpikir harga akan terus naik, tapi yang

tertangkap adalah puncak =top? atau bagian ba!ah =bottom? dari pergerakan

harga, yang artinya kita telah tertipu.

$edua, kita tidak pernah bisa yakin jika yang terjadi adalah breakout yang

sebenarnya, atau pergerakan liar yang terjadi akibat rilis berita penting.

#onjakan pada gerakan volatil adalah peristi!a umum yang selalu terjadisetiap kali berita dirilis, jadi pastikan untuk terus memperhatikan berita dan

!aspada pada apa yang akan terjadi pada hari atau minggu ini

menurut kalender fore1.

Terakhir, tak jauh berbeda dengan trading range, adalah keputusan yang bijak

untuk melompat pada level kunci support dan resistance yang lain. $ita

mungkin berpikir '* tertembus, tapi gagal menyadari bah!a level resistance

yang kuat baru saja mele!ati '*. "arga bisa saja bergerak menembus dan

mele!ati '*, menguji level resistance kemudian anjlok.


13/27

Menggunakan Pivot Poin Untuk

Memperkirakan Sentimen Pasar

Ada satu cara lain untuk menggunakan pivot poin dalam strategi trading kita,

yakni dengan menaksir sentimen pasar .

Tujuan dari pelajaran ini adalah agar kita paham dan bisa membaca

kecenderungan para trader pada saat itu, apakah mereka cenderung

memasang order buy atau sell. $ita bisa menggunakan pivot poin seperti

garis pada lapangan sepak bola. Bergantung pada sisi mana bola, yang

dalam kasus Fore1 berarti harga, berada, kita bisa mengetahui siapa yang

saat ini memiliki kekuasaan. Apakah buyer atau seller

ika harga bergerak ke atas dan menembus level pivot poin, ini adalah isyarat

bila harga mengalami bullish dan kita harus segera memasang order buy atas

mata uang. Bayangkan saja kita sedang kelaparan dan ada ta!aran makan

soto. #angsung sikat saja, cuy

Berikut adalah grafik yang menjadi contoh apa yang terjadi jika harga tetap

berada di atas level pivot poin.

ada contoh di atas kita melihat pair %&'(&S) sempat terpecah dan dibuka

kembali di atas level pivot poin. "arga kemudian bergerak naik dan terus


14/27

melambung ke atas hingga menembus level resistance.

Sekarang bayangkan jika harga justru anjlok dan menembus level pivot poinke ba!ah, maka kau harus segera menjual pair seperti batu bara panas yang

bisa melubangi kantung uang kita. $eberadaan harga di ba!ah level pivot

poin akan memberi sinyal sentimen bearish dan seller memiliki kekuasaan

atas sesi trading pada saat itu.

4ah, mari kita lihat grafik 8B(&S) berikut.

ada grafik di atas kita bisa melihat harga sedang menguji ketahanan level

pivot poin, yang bertahan sebagai level resistance. "al berikutnya yang kita

tahu harga melanjutkan penurunan dan terus merosot. ika kita mampu

membaca petunjuk sebelumnya, bah!a harga akan terus berada di ba!ah

level pivot poin dan menjual pair tersebut, tak pelak kita akan meraup

keuntungan yang besar. Bagaimana tidak, 8B(&S) anjlok 677 pips.Tentu saja, kita tidak bisa selalu mendapatkan keuntungan sebab terkadang

apa yang terjadi di lapangan fore1 tidak sama seperti seperti dalam contoh

kasus. $adang ketika kita mengira trader sedang berada di posisi bearish

atas pair, tapi yang terjadi malah sebaliknya. air malah berbalik dan

membumbung ke atas


15/27

ada contoh berikutnya jika kita melihat harga anjlok, menembus level pivot

poin, dan terjual, maka kita akan menjadi pecundang besar yang

menyedihkan. ada sesi perdagangan %ropa %&'(&S) berbalik dan

melonjak lebih tinggi sebelum kemudian menembus pivot poin. Bukan hanya

itu, pair tersebut akhirnya bertahan di atas level pivot poin, menunjukkan

bagaimana buyer membubarkan diri.

Sekarang kita tahu bah!a ternyata trader adalah sekumpulan manusia labil.

andangan seorang trader atas sebuah mata uang bisa berubah-ubah dari

hari ke hari, bahkan dari sesi ke sesi. @nilah sebabnya kita tidak bisa begitu

saja pasang order buy ketika harga berada di atas pivot poin atau menjual

saat harga ada di ba!ah.

Akan tetapi bila kita menggunakan indikator pivot poin untuk sistem tradingsederhana seperti demikian, ada baiknya jika kita mengombinasikannya

dengan indikator lainnya agar dapat membaca sentimen pasar secara

keseluruhan.


16/27

Metode Lain Perhitungan Pivot PoinTangga l : Feb 201 4 Share This

9eski disarankan untuk menggunakan metode standar perhitungan pivot

poin, tetapi kita !ajib tahu bah!a ada beberapa cara lainnya untuk

menghitung pivot poin. ada pelajaran kali ini kita akan membicarakan

tentang metode-metode tersebut sekaligus formula perhitungannya.

Pivot Poin $oodie

%ormula:

R2 = PP + High - Low

R1 = (2 X PP) - Low

PP = (H + L + 2) ! 4

S1 = (2 X PP) - High

S2 = PP - High + Low

&: &losing Price

': 'ig

L: Lo

ada formula di atas kita bisa memerhatikan perhitungan pivot poin sangatlah

berbeda dari metode standar. Selain itu, agar perhitungan sesuai dengan

level support dan resistance, kita mesti menggunakan perbedaan antara level

tinggi dengan level rendah pada sehari sebelumnya, atau yang dikenal

sebagai range.

Berikut adalah contoh perhitungan pivot poin Eoodie yang diaplikasikan pada

pair %&'(&S). ivot poin Eoodie, level support, dan level resistance adalah

garis yang solid, sedangkan garis berbentuk titik-titik me!akili level yang

dihitung dari metode standar.


17/27

$arena memiliki formula yang berbeda level yang didapatkan dari perhitungan

Eoodie berbeda dari level yang diperoleh dari metode standar.

Beberapa trader memilih untuk menggunakan formula Eoodie karena lebih

terfokus dan mempertimbangkan harga penutupan =closing price? dari periode

sebelumnya. Sementara beberapa trader lainnya memilih formula standar

karena banyak trader yang menggunakannya, yang membuat formula ini

cukup menjanjikan.

ada beberapa peristi!a, karena resistance dapat berubah menjadi support

=begitu pula sebaliknya?, jika memilih untuk menggunakan formula Eoodie,

kita mesti memerhatikan kedua level tersebut. "al ini dikarenakan keduanya

dapat menjadi area incaran trader.

Pivot Poin &amarilla

%ormula:

R4 = + ((H-L) " 1#$000)

R% = + ((H-L) " 1#2$00)

R2 = + ((H-L) " 1#1&&&)

R1 = + ((H-L) " 1#0'%%)

PP = (H + L + ) ! %

S1 = - ((H-L) " 1#0'%%)

S2 = - ((H-L) " 1#1&&&)

S% - ((H-L) " 1#2$00)

S4 = - ((H-L) " 1#$000)


18/27

&: &losing Price

': 'igL: Lo

Formula >amarilla serupa dengan formula Eoodie. )ia juga meggunakan

harga penutupan dan range pada hari sebelumnya untuk menghitung level

support dan resistance. Satu-satunya perbedaan adalah kita harus

menghitung delapan level utama =empat level support dan empat level

resistance?. Selain itu, setiap level tersebut harus dikalikan dengan m ultiplier-

nya =kelipatannya?.

$onsep utama dari pivot poin >amarilla adalah perhitungan ini berdasarkan

gagasan bah!a harga memiliki kecenderungan natural untuk kembali ke rata-

rata, atau dalam hal ini, harga penutupan di hari sebelumnya. ernah

mendengar hal ini

8agasan utama dari formula >amarilla adalah kita harus membeli atau

menjual saat harga mencapai level support atau resistance ketiga. Akan tetapi

juka harga melesat dan menembus level S3 atau '3, ini berarti tren intradaykuat dan saatnya untuk melompat ke dalam kereta formula >amarilla

erhatikan bagaimana perhitungan memberikan level-level yang berbeda

=garis solid? dibanding level metode standar =garis berbentuk titik?.


19/27

Seperti yang terlihat pada grafik di atas, penekanan diberikan pada harga

penutupan sebagai kebalikan dari pivot poin. $arena fakta ini, ada

kemungkinan level resistance berada di ba!ah pivot poin atau level support

berada di atasnya.

erhatikan bagaimana semua level support dan resistance berada di atas

pivot poin >amarillo.

Pivot Poin %ibonacci

%ormula:

R% = PP + ((High - Low) " 1#000)

R2 = PP + ((High - Low) " #&1')

R1 = PP + ((High - Low) " #%'2)

PP = (H + L + ) ! %

S1 = PP - ((High - Low) " #%'2)

S2 = PP - ((High - Low) " #&1')

S% = PP - ((High - Low) " 1#000)

&: &losing Price

': 'ig

L: Lo

#evel pivot poin Fibonacci ditentukan dengan menghitung pivot poin seperti

pada metode standar. Berikutnya kalikan range pada hari sebelumnya dengan

level Fibonacci yang sesuai. $ebanyakan trader menggunakan retracement


20/27

6.2G, H*.G, dan *77G. Terakhir, tambah atau kurangi yang didapatkan

terhadap pivot poin dan...hoopla $ita sudah mendapatkan level pivot poin

Fibonacci.

erhatikan grafik di ba!ah untuk melihat bagaimana level tersebut dihitung

dengan metode Fibonacci =garis solid? berbeda dengan level yang dihitung

dengan metode standard =garis dalam bentuk titik?.

#ogika dibelakang perhitungan ini adalah banyak trader yang menggunakan

rasio Fibonacci. 0rang-orang menggunakan level retracement, moving

average, dan lain-lain. 9aka timbul gagasan untuk menggunakannya pada

pivot poin.

Bukankah level Fibonacci dan pivot poin digunakan untuk menemukan

support dan resistance. )engan begitu banyak trader yang mencari level-level

tersebut, Fibonacci dan pivot poin dapat menjadi indikator andalan kita.

!etode Terbaik Seperti semua variasi indikator lainnya yang telah kita

pelajari sejauh ini, tidak ada metode yang terbaik. Semuanya tergantung pada

bagaimana kita mengombinasikan pengetahuan pivot poin dengan tool

lainnya di dalam kotak trading tool kita.


21/27

erlu kita ketahui kebanyakan soft!are yang melakukan perhitungan otomatis

secara normal menggunakan metode standar dalam menghitung level pivotpoin. Tapi dengan mengetahui bagaimana menghitung semua level tersebut

sendiri, kita bisa mencoba masing-masing metode dan melihat mana yang

sesuai dengan kta. 5uk, cetak poin dengan pivot


22/27

Metode Lain Perhitungan Pivot Poin

9eski disarankan untuk menggunakan metode standar perhitungan pivot

poin, tetapi kita !ajib tahu bah!a ada beberapa cara lainnya untuk

menghitung pivot poin. ada pelajaran kali ini kita akan membicarakan

tentang metode-metode tersebut sekaligus formula perhitungannya.

Pivot Poin $oodie

%ormula:

R2 = PP + High - Low

R1 = (2 X PP) - Low

PP = (H + L + 2) ! 4

S1 = (2 X PP) - High

S2 = PP - High + Low

&: &losing Price': 'ig

L: Lo

ada formula di atas kita bisa memerhatikan perhitungan pivot poin sangatlah

berbeda dari metode standar. Selain itu, agar perhitungan sesuai dengan

level support dan resistance, kita mesti menggunakan perbedaan antara level

tinggi dengan level rendah pada sehari sebelumnya, atau yang dikenal

sebagai range.

Berikut adalah contoh perhitungan pivot poin Eoodie yang diaplikasikan pada

pair %&'(&S). ivot poin Eoodie, level support, dan level resistance adalah

garis yang solid, sedangkan garis berbentuk titik-titik me!akili level yang

dihitung dari metode standar.


23/27

$arena memiliki formula yang berbeda level yang didapatkan dari perhitungan

Eoodie berbeda dari level yang diperoleh dari metode standar.

Beberapa trader memilih untuk menggunakan formula Eoodie karena lebih

terfokus dan mempertimbangkan harga penutupan =closing price? dari periode

sebelumnya. Sementara beberapa trader lainnya memilih formula standar

karena banyak trader yang menggunakannya, yang membuat formula ini

cukup menjanjikan.

ada beberapa peristi!a, karena resistance dapat berubah menjadi support

=begitu pula sebaliknya?, jika memilih untuk menggunakan formula Eoodie,

kita mesti memerhatikan kedua level tersebut. "al ini dikarenakan keduanya

dapat menjadi area incaran trader.

Pivot Poin &amarilla

%ormula:

R4 = + ((H-L) " 1#$000)

R% = + ((H-L) " 1#2$00)

R2 = + ((H-L) " 1#1&&&)

R1 = + ((H-L) " 1#0'%%)

PP = (H + L + ) ! %

S1 = - ((H-L) " 1#0'%%)

S2 = - ((H-L) " 1#1&&&)

S% - ((H-L) " 1#2$00)

S4 = - ((H-L) " 1#$000)


24/27

&: &losing Price

': 'igL: Lo

Formula >amarilla serupa dengan formula Eoodie. )ia juga meggunakan

harga penutupan dan range pada hari sebelumnya untuk menghitung level

support dan resistance. Satu-satunya perbedaan adalah kita harus

menghitung delapan level utama =empat level support dan empat level

resistance?. Selain itu, setiap level tersebut harus dikalikan dengan m ultiplier-

nya =kelipatannya?.

$onsep utama dari pivot poin >amarilla adalah perhitungan ini berdasarkan

gagasan bah!a harga memiliki kecenderungan natural untuk kembali ke rata-

rata, atau dalam hal ini, harga penutupan di hari sebelumnya. ernah

mendengar hal ini

8agasan utama dari formula >amarilla adalah kita harus membeli atau

menjual saat harga mencapai level support atau resistance ketiga. Akan tetapi

juka harga melesat dan menembus level S3 atau '3, ini berarti tren intradaykuat dan saatnya untuk melompat ke dalam kereta formula >amarilla

erhatikan bagaimana perhitungan memberikan level-level yang berbeda

=garis solid? dibanding level metode standar =garis berbentuk titik?.


25/27

Seperti yang terlihat pada grafik di atas, penekanan diberikan pada harga

penutupan sebagai kebalikan dari pivot poin. $arena fakta ini, ada

kemungkinan level resistance berada di ba!ah pivot poin atau level support

berada di atasnya.

erhatikan bagaimana semua level support dan resistance berada di atas

pivot poin >amarillo.

Pivot Poin %ibonacci

%ormula:

R% = PP + ((High - Low) " 1#000)

R2 = PP + ((High - Low) " #&1')

R1 = PP + ((High - Low) " #%'2)

PP = (H + L + ) ! %

S1 = PP - ((High - Low) " #%'2)

S2 = PP - ((High - Low) " #&1')

S% = PP - ((High - Low) " 1#000)

&: &losing Price

': 'ig

L: Lo

#evel pivot poin Fibonacci ditentukan dengan menghitung pivot poin seperti

pada metode standar. Berikutnya kalikan range pada hari sebelumnya dengan

level Fibonacci yang sesuai. $ebanyakan trader menggunakan retracement


26/27

6.2G, H*.G, dan *77G. Terakhir, tambah atau kurangi yang didapatkan

terhadap pivot poin dan...hoopla $ita sudah mendapatkan level pivot poin

Fibonacci.

erhatikan grafik di ba!ah untuk melihat bagaimana level tersebut dihitung

dengan metode Fibonacci =garis solid? berbeda dengan level yang dihitung

dengan metode standard =garis dalam bentuk titik?.

#ogika dibelakang perhitungan ini adalah banyak trader yang menggunakan

rasio Fibonacci. 0rang-orang menggunakan level retracement, moving

average, dan lain-lain. 9aka timbul gagasan untuk menggunakannya pada

pivot poin.

Bukankah level Fibonacci dan pivot poin digunakan untuk menemukan

support dan resistance. )engan begitu banyak trader yang mencari level-level

tersebut, Fibonacci dan pivot poin dapat menjadi indikator andalan kita.

!etode Terbaik Seperti semua variasi indikator lainnya yang telah kita

pelajari sejauh ini, tidak ada metode yang terbaik. Semuanya tergantung pada

bagaimana kita mengombinasikan pengetahuan pivot poin dengan tool

lainnya di dalam kotak trading tool kita.


27/27

erlu kita ketahui kebanyakan soft!are yang melakukan perhitungan otomatis

secara normal menggunakan metode standar dalam menghitung level pivotpoin. Tapi dengan mengetahui bagaimana menghitung semua level tersebut

sendiri, kita bisa mencoba masing-masing metode dan melihat mana yang

sesuai dengan kta. 5uk, cetak poin dengan pivot

Documents

pivot point trading simpel