26
VERSI 1 ANALISA USAHA Nama Pengusaha : Alvin Paradiptya Lokasi Usaha : Di Kabupaten Lamongan Skala Usaha : 4000 ekor Kandang : Beton (2 Lantai) Pemasaran : Melalui Broker Sumber Dana : 1. Dari bank sebesar Rp 100.000.000,00 Dengan bunga 15 % per tahun 2. Poultry shop untuk biaya operasional (Tanpa bunga) Tujuan Usaha : 1. Sumber penghasilan 2. Untuk pemenuhan kebutuhan daging di masyarakat Kendala Usaha : 1. Harga penjualan ayam yang turun naik (berfluktuasi) 2. Harga pakan (berfluktuasi)

Plan Kandang Ayam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ayam Broiler

Citation preview

VERSI 1

ANALISA USAHA

Nama Pengusaha   :  Alvin Paradiptya

Lokasi Usaha        :  Di Kabupaten Lamongan

Skala Usaha          :  4000 ekor

Kandang               :  Beton (2 Lantai)

Pemasaran             :  Melalui Broker

Sumber Dana        :  1.  Dari bank sebesar Rp 100.000.000,00

Dengan bunga 15 % per tahun

2.  Poultry shop untuk biaya operasional (Tanpa bunga)

Tujuan Usaha        :  1.  Sumber penghasilan

2.  Untuk pemenuhan kebutuhan daging di masyarakat

Kendala Usaha      :  1.  Harga penjualan ayam yang turun naik (berfluktuasi)

2.  Harga pakan (berfluktuasi)

Investasi dan Modal Kerja

1.      Investasi

No Uraian Satuan Jml NB (Rp) NS (Rp) U E1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Kandang

Gasolek

Tab.Gas 12 Kg

Tempat pakan

Kabel

Bohlam

Gembok

Tower air

Kran air

Pipa paralon

Tirai

Sekop

Tempat minum

buah

buah

buah

buah

meter

buah

buah

buah

buah

batang

rol

buah

buah

1

4

4

72

100

18

2

1

2

20

1

1

 48

87.317.000,00

2.400.000,00

1.200.000,00

2.160.000,00

200.000,00

504.000,00

94000,00

1.250.000,00

50.000,00

1200.000,00

450.000,00

55.000,00

3.120.000,00

4.365.850,00

400.000,00

220.000,00

432.000,00

0,00

0,00

0,00

250.000,00

0,00

240.000,00

90.000,00

0,00

624.000,00

20

4

1

5

10

2

2

10

2

5

2

3

5Jumlah 100.000.000,00

VERSI 2

desain kandang tertutup

Kandang Tertutup (Closed House)

Ayam Broiler dan Ayam Layer

Kandang Sistem Closed House untuk Ayam Broiler

                  Kandang ini di lengkapi dengan sistem pengaturan suhu, temperatur, kecepatan

angin, pencahayaan dan lain sebagainya sehingga tercipta kondisi yang nyaman bagi ayam.

                   Areal kandang yang akan dibuat oleh kami dikelilingi pagar  dengan tinggi 3 m.

Atap dibuat dari genting. Diantara atap dan lantai kandang dipasang plavon atau langit-langit

dengan kerangka yang terbuat dari besi dan kayu jati. Bahan plavonnya terbuat dari terpal

dengan jarak antara plavon dan lantai kandang 3 meter.  Antara plavon dan lantai bawah di

beri kawat yang sudah di jalin sebagai dinding. Digunakan tirai dari terpal sebagai penutup

dinding yang bisa digulung dan ditutup. Kandang memiliki ukuran panjang 25 m dan lebar 7

m sehingga luasan kandang yang diperoleh 175 m2 dengan kepadatan 10 ekor/m2 saat

mencapai periode produksi.

     Alasan untuk membuat kandang tertup karena untuk mempermudah dalam pengaturan

suhu dan kelembaban pada kandang. Pemilihan konstruksi beton sebagi kandang kami adalah

beton lebih kuat dibanding yang lain. Terdiri dari beton yang berjarak 6m  dari lantai kandang

dan kawat harmonika yang dilapisi tirai yang terbuat dari terpal. Tinggi dinding kawat

harmonika yaitu 2,5 m dari ujung dinding beton.

Dalam rekonstruksi kandang tertutup  dibutuhkan komponen-komponen kandang seperti,

Exhaust fan kapasitas, cooling pad, temptron yang berfungsi sebagai pengontrol utama, panel

kontrol listrik, tirai untuk samping kanan dan kiri plafon, dan listrik yang bisa bersumber dari

PLN dan Genset.

Atap kandang berfungsi untuk melindungi ternak yang ada di dalam kandang dari panas

matahari langsung dan curah hujan. konstruksi ataupun bahan yang dipasang sebagai atap

dipilih dari jenis yang ringan, tidak bocor, dan tahan terhadap curah hujan yang lebat .

Sehingga bahan yang kami gunakan yakni dari genting dengan bentuk atap monitor

Lantai kandang terbuat dari adukan semen dan pasir dan pada permukaan lantai ditutup

dengan bahan litter dari sekam padi. Penggunaan litter sekam padi ini berfungsi untuk

menyerap kotoran ayam, sebagai penghangat, dan sebagai alas tidur. Ketebalan sekam padi 8

cm untuk masa starter dan untuk masa selanjutnya akan di tambah sesuai keadaan sekam.

Sistem ventilasi yang digunakan adalah dinding kandang terbuka (in let) untuk

mngalirkan udara segar dari luar dan exhaust fan untuk mengeluarkan gas CO2 dan bau

amonia ke luar kandang. ventilasi adalah jalan keluar masuknya udara sehingga udara segar

dari luar dapat masuk untuk menggantikan udara yang kotor di dalam kandang.

Biaya Pembuatan Kandang Tertutup (Closed House)

   A. Bahan bangunan

45 m3 Batu kali @ Rp. 150.000 Rp.  6.750.000

125 sak Semen @ Rp.    55.000 Rp.  5.775.000

73 m3 Pasir @ Rp. 120.000 Rp.  8.760.000

10 buah Besi ukuran 8 mm @ Rp.   40.000 Rp.     400.000

20 kg Batu kapur @ Rp.     4.000 Rp.       80.000

2000 genting @ Rp.     500 Rp.   1.000.000

5 kg Paku reng @ Rp.      3.000 Rp.        15.000

10 kg Paku usuk @ Rp.      2.000 Rp.        20.000

120 m Tali @ Rp. 5.000 Rp.      600.000

4 roll terpal @ Rp. 500.000 Rp.   1.500.000

80 buah Kayu usuk 4 m

(melintang)

@ Rp. 40.000 Rp.   3.200.000

48 buah kayu usuk 4 m

(mendatar)

@ Rp. 40.000 Rp.   1.920.000

Kawat harmonika ukuran

4x1x16

@Rp. 20.000 Rp.        80.000

Total Rp. 30.100.000

B.     Peralatan kandang

2 buah Exhaust fan kapasitas

1000 ekor

@ Rp. 2.500.000 Rp. 5.000.000

2 buah cooling pad @ Rp. 550.000 Rp. 1.100.000

2 buah Air heater @ Rp. 600.000 Rp. 1.200.000

2 buah Air recirculator @ Rp.600.000 Rp  1.200.000

26 buah tempat minum

otomatis

@ Rp. 65.000 Rp. 1.690.000

55 buah tempat pakan @ Rp. 23.000 Rp. 1.265.000

1 buah temptron ( control

system )

1 buah Rp. 2.450.000

2 buah ember @ Rp. 3.500 Rp.        7.000

2 buah bak air @ Rp. 20.000 Rp.      40.000

2 buah gayung @ Rp. 2.000 Rp.        4.000

2 buah termometer @ Rp. 10.000 Rp.      20.000

28 m tali gantung tempat

pakan

@ Rp. 2.500 Rp.      70.000

Total Rp. 14.046.000

C.    Biaya lain-lain

5 sak isi 40 kg sekam padi @ 15.000 Rp.        75.000

karung goni bekas 8 kantong @ Rp 300 Rp.          2.400

pemakaian listrik selama 0-6 minggu Rp.      500.000

Diesel Rp.     2.000.000

Total Rp.     2.577.400D.    Total keseluruhan biaya

Bahan bangunan Rp. 30.100.000

Peralatan kandang Rp. 14.046.000

Lain-lain Rp     2.577.400

Total Rp. 46.723.400

Kandang Sistem Closed House untuk Ayam Layer

          Peternak ayam layer pada umumnya  menggunakan kandang baterry untuk ayamnya.

Kandang battery yang kami gunakan yakni dengan ukuran panjang 120 cm, lebar 41 cm, dan

tinggi 39 cm. Kandang ini kami beli dari perakit kandang battery dengan harga Rp. 125.000,-

untuk satu unit. Pada setiap unit terdiri dari 4 plong kandang, di setiap plong akan diisi ayam

sebanyak 2 ekor jadi satu unit kandang battery berisi 8 ekor ayam. Luas kandang yang

digunakan adalah 175 m². Dari ukuran ini kita gunakan kandang baterry sebanyak 21 unit

membujur kebelakang. Dengan setiap baris berisi 12 kandang battery yang disusun 3 sap.

Sehinggga dengan perhitungan ini kita dapat memelihara ayam sebanyak 2016 ekor. Dapat di

simpulkan bahwa untuk membeli kandang battery dibutuhkan biaya Rp. 31.500.000,- untuk

2016 ekor.

Peralatan kandang

2 buah Exhaust fan kapasitas

1000 ekor

@ Rp. 2.500.000 Rp. 5.000.000

2 buah cooling pad @ Rp. 550.000 Rp. 1.100.000

2 buah Air heater @ Rp. 600.000 Rp. 1.200.000

2 buah Air recirculator @ Rp.600.000 Rp  1.200.000

1 buah temptron ( control

system )

1 buah Rp. 2.450.000

2 buah ember @ Rp. 3.500 Rp.        7.000

2 buah bak air @ Rp. 20.000 Rp.      40.000

2 buah gayung @ Rp. 2.000 Rp.        4.000

2 buah termometer @ Rp. 10.000 Rp.      20.000

28 m tali gantung tempat

pakan

@ Rp. 2.500 Rp.      70.000

Selang air 15 meter @ Rp.7000 Rp.     105.000

Total Rp. 11.196.000

Biaya lain-lain

Pemakaian listrik selama 0-6 minggu Rp.      500.000

Diesel Rp.    2.000.000

Total Rp.    2.500.000

Total keseluruhan biaya

Bahan bangunan Rp. 30.100.000

Peralatan kandang Rp. 11.196.000

Kandang Battery Rp. 31.500.000

Lain-lain Rp.    2.500.000

Total Rp. 75.296.000

Prospek agribisnis peternakan untuk ternak ayam broiler dan layer cukup baik dimana

permintaan pasar selalu meningkat, sejalan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya

gizi hewani. Produksi ternak ayam broiler dan layer saat ini berkembang dengan pesat dan

peluang pasar yang bisa dihandalkan. Pembuatan kandang tertutup untuk ayam broiler dan

layer membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini karena peralatan pada kandang tertutup

(closed house) menggunakan peralatan yang otomatis, dan konstrusi nya lebih lengkap. Biaya

kandang layer jauh lebih mahal apabila kandang battery di beli atau di pesan ke perancang

kandang battery. Akan lebih efisien bila kandang battery dibuat sendiri oleh peternak.

VERSI 3

PERALATAN KANDANG AYAM - ALAT KANDANG PETELUR DAN PEDAGING - ALAT KANDANG CLOSE HOUSE

TEMBALANGAN POULTRY EQUIPMENT, Melayani konsultasi Dan Menjual Tempat pakan ayam, Tempat minum otomatis, Nipple, Baby Chick Feeder, Kandang Battery Kawat, Kipas Kandang, Alat kandang close house, Temtron, Exhaust Fan, Blower, Colling Pad / Celldeck, Terpal, Alat Kandang Petelur, Pemanas DOC, Gasolec, Egg tray plastik dan kertas, Mesin tetas serta aneka alat kandang. Membatu kesuksesan usaha peternakan anda dengan menyediakan peralatan yang berkwalitas.

Minggu, 01 Desember 2013

KONSTRUKSI KANDANG TERTUTUP (CLOSE HOUSE)

Karena adanya permintaan melalui facebook, untuk menulis artikel tetang konstruksi kandang close, maka dengan mengharap ridlo Allah, kami menulis artikel ini semoga bermanfaat. Amiin

Pada prinsipnya tidak ada aturan khusus mengenai kontruksi kandang close, apakah harus konstruksi baja, beton atau kayu bahkan bambu. Akan tetapi yang diminta adalah prisnsip close bisa diterapkan dalam konstruksi tersebut.

Prinsip yang dimaksud adalah udara yang masuk hanya melalui inlet yang di tentukan dan kemudian dihisap oleh exhaust fan untuk dikeluarkan dari kandang, seperti terlihat di gambar di bawah

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

1. Kontruksi disyaratkan kuat, kalau mudah roboh akan sangat merugikan investasi peralatannya.

2. Atap tidak mudah bocor, tidak direkondasikan memakai daun rumbai/welit dan juga atap seng karena menyerap panas.

3. Disamping kanan kiri kandang tetap terbuka (dikasih kawat ram) lalu ditutup memakai terpal, Pertanyaannya kenapa tidak tembok saja?. Yang menjadi masalah jika tembok kalau listrik mati maka tidak ada udara masuk, kandang panas harus menyediakan Genset.

4. Atap di plavon rapat, bisa juga tidak diplavon tapi atap diisolasi.5. semakin kecil volume ruang semakin bagus, hemat listrik6. Penempatan inlet tidak harus di depan, kebanyakan disamping kanan dan kiri bagian depan

kandang.

Ukuran kandang close house.

Ukuran kandang close house disesuaikan dengan jumlah ayam yang akan dipelihara. Untuk ayam broiler/pedaging density/kepadatannya 13 ekor/m2 dengan asumsi panen 2 kg, jika panen dibawah 2 kg densitynya bisa lebih banyak.

Untuk ayam petelur ukuran ideal luas 12 m panjang 100 atau 120 m, jika menggunakan sistem full otomatis (include collecting telur otomatis), jika mamakai batteri lokal lebar 12 atau 8 m panjang sesuai dengan jumlah ayam yang hendak dipelihara, untuk close house, kandang batteri yang digunakan biasanya panjang 2 m diisi 20 ekor.

Berikut Gambar-gambar kandang close.

Tampak Belakang Close sederhana ( 2 lantai)

KANDANG AYAM BROILER

Kandang dalam pemeliharaan ayam Broiler memegang peranan yang penting karena seperti

yang kita ketahui bahwa ayam broiler di pelihara secara intensif, yaitu; ayam dikandangkan mulai

dari datang sampai ayam di panen. Kandang mempunyai fungsi untuk melindungi ayam dari

pengaruh iklim seperti hujan, panas, angin kencang serta gangguan – gangguan dari luar kandang

seperti manusia dan binatang lainnya.

Persyaratan Kandang Ayam Broiler.

Kandang ayam broiler yang bisa menentukan keberhasilan dalam usaha pembesaran ayam

broiler harus memenuhi persyaratan – persyaratan sebagai berikut;

1. Lokasi Kandang.

Lokasi kandang yang baik harus jauh dari pemukiman penduduk (sekitar 500 m) agar limbah

yang biasanya menyebabkan bau tidak sedap serta lalat tidak menimbulkan permasalahan bagi

penduduk serta aktivitas penduduk juga tidak mengganggu pemeliharaan ayam broiler, jarak

dengan kandang peternak lain sekitar 1 km sebagai upaya antisipasi peyebaran penyakit dari

peternak lain , sumber air bersih disekitar lokasi mudah di dapatkan, sinar matahari cukup, lokasi

dilalui aliran listrik, jalan menuju lokasi memadai untuk dilewati kendaraan besar seperti truk DOC,

truk pakan dan truk pengangkut ayam ketika panen.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 424/Kpts/OT.210/7/2001 Tentang

Pedoman Budidaya Ternak Ayam Pedaging Yang Baik (Good Farming Practice), menyatakan bahwa;

Lokasi usaha peternakan ayam pedaging; a) Tidak bertentangan dengan Rencana Tata Ruang (RUTR)

dan Rencana Detail Tata Ruang Daerah (RDTR D) yang bersangkutan. b) Ketinggian lokasi terhadap

wilayah sekitarnya harus memperhatikan lingkungan dan tofografi, sehingga kotoran dan limbah

yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan.

2. Bangunan Kandang dan Selain Kandang.

Bangunan kandang maupun selain kandang dibuat sesuai dengan fungsinya masing – masing

untuk mendukung keberhasilan pemeliharan ayam broiler. Bangunan kandang maupun selain

kandang harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut;

1) Jenis Bangunan

a.kandang anak ayam serta kandang pembesarannya;

b.gudang penyimpanan ransum pakan ayam, gudang peralatan dan tempat penyimpanan obat-

obatan;

c. kandang isolasi ayam sakit;

d. bak dan saluran pembuangan limbah;

e. bangunan kantor untuk urusan administrasi.

2) Kontruksi Bangunan

a.dapat memenuhi daya tampung untuk menjamin masuknya udara segar dengan leluasa kedalam

kandang dan keluarnya udara kotor/berdebu secara bebas dari kandang serta dapat dicapai suhu

optimal 26,5 0C dengan kelembaban maksimum 90%.

b.memiliki saluran pembuangan limbah;

c.terbuat dari bahan yang ekonomis kuat namun dapat menjamin kemudahan pemeliharaan,

pembersihan dan desinfeksi kandang. Konstruksi bangunan gudang penyimpanan pakan harus

dibuat agar pakan tetap sehat, tidak rusak, dan hygienis;

d.bahan dan kontruksi kandang menjamin ternak terhindar dari kecelakaan dan kerusakan fisik.

3) Tata Letak Bangunan.

Penataan letak bangunan kandang dan bangunan lain Di dalam lok asi usaha peternakan ayam

pedaging hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. ruang kantor dan tempat tinggal karyawan/ pengelola usaha peternakan harus terpisah dari

perkandangan dan dibatasi dengan pagar rapat;

b. jarak antara tiap-tiap kandang minimal 1 kali lebar kandang dihitung dari tepi atap kandang;

c. jarak terdekat antara kandang dengan bangunan lain bukan kandang minimal 25 m;

d. bangunan-bangunan kandang, kandang isolasi, dan bangunan lainnya harus ditata supaya aliran

air, saluran pembuangan limbah , udara dan penghantar lain tidak menimbulkan pencemaran

penyakit.

3. Kapasitas Kandang.

Kapasitas kandang harus di perhatikan ketika merencanakan membangun kandang,

kepadatan kandang yang tinggi bisa menyebabkan ayam stres dan kekurangan oksigen sedangkan

kandang yang terlalu longgar menyebabkan kurang efisien penggunaannya. Faktor –faktor yang

mempengaruhi tingkat kepadatan kandang yaitu; temperatur lingkungan, tipe kandang, ukuran

ayam dan Umur ayam.

Tabel kapasitas kandang sesuai dengan umur ayam.

Umur (hari) Ekor/m2

1 - 7 40 - 50

8 - 14 20 – 25

> 15 - panen 8 - 12

Tipe Kandang Ayam Broiler.

Beberapa tipe kandang untuk budidaya ayam Broiler yaitu :

a. Kandang terbuka atau disebut open house

b. Kandang terbuka bagian depan

c. Kandang dengan dinding tirai

d. Kandang tertutup (Close house)

e. Kandang disertai bak penampung kotoran

f. Kandang dengan tiang / atap yang tinggi

g. Kandang dengan koridor ditengah.

Tipe kandang ayam Broiler yang sesuai dengan kondisi iklim di Indonesia adalah kandang

terbuka (open house), namun di berbagai daerah di Indonesia banyak juga di jumpai tipe kandang

tertutup (Closed House).

Tipe kandang terbuka di bagi menjadi 2, berdasarkan bentuk lantainya yaitu; Lantai rapat

(Litter) dan lantai renggang yang biasa disebut sistem slat (panggung).

a. Kandang sistem Litter. Kandang sistem Litter atau biasa disebut postal merupakan kandang

ayam Broiler yang lantainya mengggunakan tanah atau semen yang atasnya ditaburi litter sebagai

alas kaki untuk ayam broiler.

Kelebihan dari kandang Litter adalah;

- Pembuatan lebih mudah,

- Biaya pembuatan lebih murah,

- Resiko kecelakaan pada ayam lebih kecil,

- Panen lebih mudah,

Kekurangan dari kandang Litter;

- Biaya litter lebih banyak,

- Litter cepat basah,

- Sering menabur litter,

-

b. Kandang panggung. Kandang panggung mempunyai lantai seperti panggung dengan jarak terendah ± 150 m dari tanah

Kelebihan dari kandang panggung adalah;

- Mudah membersihkan kotoran di bawah kandang,

- Sirkulasi udara lebih baik karena bentuknya panggung,

- Penggunaan litter lebih hemat,

- Aman dari gangguan binatang lain.

Kekurangan dari kandang panggung adalah;

- Biaya pembuatan lebih mahal,

- Waktu pembuatan lebih lama,

- Konstruksi bangunan lebih rumit,

- Resiko kecelakaan ayam lebih besar,

- Waktu panen lebih lama,

c. Kandang tertutup (Close House).

Kandang tertutup (Close house) harus dilengkapi dengan sistem teknologi modern untuk

mendukung pemeliharaan ayam Broiler, seperti ; alat pengatur suhu ruang, jumlah kipas angin harus

memenuhi kebutuhan kandang serta adanya genset jika sewaktu listrik padam.

Kelebihan dari kandang Closed house;

- Tidak terpengaruh iklim ekstrim,

- ventilasi lebih baik karena dilengkapi kipas angin yang banyak,

- Resiko kecelakaan kecil,

- panen lebih mudah.

Kekurangan dari kandang Close house;

- Biaya pembuatan mahal,

- Sinar matahari yang masuk kurang,

- Dengan kondisi tertutup penyebaran penyakit lebih cepat.

Bagian Utama pada Kandang Ayam Broiler :

Kandang untuk ayam Broiler mempunyai beberapa bagian utama, antara lain; Atap, Tiang ,

Dinding dan Lantai kandang.

a. Atap Kandang.

Beberapa bentuk atap kandang yaitu;

a. Monitor

b. Semi monitor

c. Shade/ miring

d. Gable

e. Sawtooth.

Bentuk atap kandang yang ideal dengan iklim di Indonesia adalah bentuk monitor untuk

kandang kapasitas sedang sampai besar, sedangkan bentuk atap semi monitor untuk kandang

kapasitas kecil.

Pemilihan bahan atap kandang juga merupakan salah satu usaha untuk mengendalikan

faktor lingkungan sehingga ternak dapat hidup dengan nyaman dalam kandang, karena masing-

masing bahan atap kandang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menyimpan dan

menyebarkan panas lingkungan (Charles, l98l).

Jenis bahan atap kandang untuk ayam broiler, yaitu; 1). Genting, 2). Asbes, 3). Seng, 4).

Rumbia.

b. Tiang.

Tiang harus terbuat dari bahan yang kuat karena mengingat fungsinya sebagai penyangga,

sangatlah berbahaya jika tiang rusak karena bisa mengganggu bangunan secara keseluruhan atau

jika terjadi cuaca ekstrim seperti angina besar . Bahan - bahan yang bisa digunakan sebagai tiang,

antara lain; kayu, besi atau cor beton.

c. Dinding.

Dinding untuk kandang ayam broiler terbuat dari bilah bambu yang sudah diatur

kerapatannya sebagai ventilasi kandang atau dari kawat. pada kandang sistem litter banyak juga di

jumpai dinding yang menggunakan batu bata pada bagian bawahnya (tinggi 1m) dan bagian atasnya

bambu atau kawat. Fungsi dinding adalah untuk batas gerak ternak, melindungi ternak dari bahaya

diluar kandang.

PERALATAN KANDANG AYAM - ALAT KANDANG PETELUR DAN PEDAGING - ALAT KANDANG CLOSE HOUSE

TEMBALANGAN POULTRY EQUIPMENT, Melayani konsultasi Dan Menjual Tempat pakan ayam, Tempat minum otomatis, Nipple, Baby Chick Feeder, Kandang Battery Kawat, Kipas Kandang, Alat kandang close house, Temtron, Exhaust Fan, Blower, Colling Pad / Celldeck, Terpal, Alat Kandang Petelur, Pemanas DOC, Gasolec, Egg tray plastik dan kertas, Mesin tetas serta aneka alat kandang. Membatu kesuksesan usaha peternakan anda dengan menyediakan peralatan yang berkwalitas.

Senin, 31 Agustus 2015

TAHAP TAHAP MEMBUAT KANDANG TERTUTUP CLOSE HOUSE

Dalam membuat kandang baik itu ayam pedaging / broiler / potong maupun ayam petelur kita perlu mempertimbangkan beberapa aspek

1. Struktur bangunan

2. Alat kandang ayam yang akan digunakan.

1. STRUKTUR BANGUNAN

Strtuktur atau konstruksi banguan yang akan kita banguan harus menunjang peralatan yang akan kita pakai seperti penenpatan kipas dan colling pad atau cerlldeck serta beban berat ayam yang akan dipelihara.

Konstruksi ini bisa mengunakan konstruksi dari kayu, baja maupun cor. Pemilihan bahan ini mempertimbangkan tingkat ketersediaan bahan dan harga.

2. PERALATAN KANDANG AYAM CLOSE HOUSE

Peralatan ini supaya memudahkan pemahaman kita saya bagi menjadi 2 yaitu alat untuk msystem close house dan alat untuk pemeliharaan ayam

a. Alat Untuk system close house

1. Exhaust Fan, perlu di perhatikan ketersediaan listrik satu phase atau 3 phase. atau dipertimbangkan biaya pengadaan listrik 3 phase dibanding 1 phase

2. colling pad

3. otomatis tirai turun jika listrik mati

b. alat untuk pemeliharraan ayam

alat kandang ayam ini meliputi pemanas, tempat minum maupun tempat pakan. Alat ini bisa otomatis maupun manual. Otomatis dan tyidak alat ini tidak berpengaruh langsung pada ayam tapi pada tenaga kerja.

Jadi tahapan yang harus disiapakan adalah

1. Pemilihan konstruksi

2. Cek ketersediaan listrik.

3. pimilihan peralatan kandang ayam yang diiinginkan

Semoga artikel yang singkat ini bermanfaat.

Aamin