Upload
nenovita
View
667
Download
229
Embed Size (px)
CYNTHIA STEFANIE 030.07.055
SIANNE TJAHJADI 030.07.242
DEFINISIPenyakit Hirschsprung adalah suatu kelainan bawaan berupa aganglionik usus, mulai dari spinchter ani interna kearah proksimal dengan panjang yang bervariasi, tetapi selalu termasuk anus dan setidak-tidaknya sebagian rectum dengan gejala klinis berupa gangguan pasase usus.
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGIGagal migrasi bakal sel
ganglion dari cranio- caudalMinggu 5 – 12
Ganglion parasimpatik
intramural tidak ada
Segmen aganglionik
Defekasi terganggu
Colon tidak mengembang
obstruksi
Peristaltik propulsif tidak ada, sfingter ani internus gagal mengendur pada distensi rectum
Distensi abdomen
konstipasi
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSA
PEMERIKSAAN PENUNJANG RADIOLOGIS
PENATALAKSANAAN
Prinsip terapimengatasi obstruksi, mencegah terjadinya enterocolitismembuang segmen aganglionikmengembalikan kontinuitas usus
TERAPI
COLOSTOMY
KOMPLIKASI PASCA BEDAH1. Kebocoran anastomose
Ketegangan yang berlebihan pada garis anastomose,
Vaskularisasi yang tidak adekuat pada kedua tepi sayatan ujung usus,
Infeksi dan abses sekitar anastomosetrauma colok dubur atau businasi pasca
operasi yang dikerjakan terlalu dini dan tidak hati-hati.
Manifestasi klinis yang terjadi akibat kebocoran anastomose:
Abses rongga pelvic, Abses intraabdominal, Peritonitis, Sepsis Kematian.
2. Stenosis Gangguan penyembuhan luka di daerah
anastomose
Manifestasi yang terjadi dapat berupa: Distensi abdomen, Enterocolitis Fistula perianal.
3. Enterocolitis
Komplikasi yang paling berbahaya, dan dapat berakibat kematian
Gejalanya berupa :DiareDistensi abdomenFeces berbau busuk Demam.
Tindakan yang dapat dilakukan pada penderita dengan tanda-tanda enterocolitis adalah :
Resusitasi cairan dan elektrolit Pemasangan pipa rectal untuk dekompresi Melakukan wash out dengan cairan fisiologis 2-3
kali perhari serta pemberian antibiotika yang tepat.