Upload
votram
View
383
Download
14
Embed Size (px)
Citation preview
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
BUKU PEDOMAN PROGRAM
STUDI S1 FARMASI STIKES RS.
ANWAR MEDIKA
1
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
DATA PRIBADI
Nama :…………………………………………………………
NIM : …………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………
No. HP : …………………………………………………………
Program studi : …………………………………………………………
Angkatan : …………………………………………………………
Email : …………………………………………………………
2
FOTO 3X4
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga Buku Kurikulum
Program Studi S1 Farmasi ini dapat terselesaikan dan tersusun dengan baik. Buku
pedoman ini berlaku untuk tahun akademik 2017/2018. Pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar program studi S1 Farmasi secara garis besar telah termuat dalam buku
kurikulum ini.
Buku Pedoman Pendidikan ini dibuat dalam rangka untuk menyebarluaskan
informasi sistem pendidikan di STIKes RS Anwar Medika. Buku pedoman ini
diharapkan juga dapat memberikan gambaran tentang tata cara proses pendidikan di
STIKes Anwar Medika kepada sivitas akademika, pegawai, dan masyarakat luas,
khususnya bagi Mahasiswa Baru STIKes RS Anwar Medika tahun 2015/2016.
Masalah pendidikan akan selalu berkembang terus-menerus sehingga pada periode
selanjutnya buku pedoman ini juga akan dilakukan penyempurnaan agar dapat
mengikuti perubahan-perubahan yang terkait erat dengan kualitas proses pendidikan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa yang akan datang.
Kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Tim
Penyusun Buku Pedoman Pendidikan STIKes RS Anwar Medika, yang telah berupaya
dan berhasil membuat dan menyempurnakan Buku Pedoman Pendidikan ini.
Akhirnya buku pedoman pendidikan ini diharapkan dapat bermanfaat secara
maksimal bagi penggunanya.
Dengan terbitnya buku Pedoman ini, diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh
civitas STIKes RS. Anwar medika baik ; dosen, mahasiswa, administrasi dalam
penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Jember. Terima kasih
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya buku
pedoman kurikulum ini, semoga bermanfaat dan mempermudah proses pendidikan di
Fakultas Farmasi Universitas Jember yang telah mengacu pada kurikulum berbasis
kompetensi.
3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ..........................................................................................
DATA PRIBADI ....................................................................................................
KATA PENGANTAR ...........................................................................................
DAFTAR ISI ..........................................................................................................
BENDERA PRODI S1 FARMASI ......................................................................
BAB I. PENDAHULUAN .....................................................................................
1.1 Sejarah Program Studi S1 Farmasi ...................................................................
1.2 Visi dan Misi Program Studi S1 Farmasi ..........................................................
1.3 Tujuan Program Studi S1 Farmasi ....................................................................
1.4 Struktur Organisasi Program Studi S1 Farmasi ................................................
BAB II. KOMPETENSI KELULUSAN ..............................................................
BAB III. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PRODI S1 FARMASI .....
3.1 Sistem Kredit Semester .....................................................................................
3.2 Beban Studi Dalam Semester ............................................................................
3.3 Indeks Prestasi ...................................................................................................
3.4 Penilaian Mahasiswa .........................................................................................
3.5 Skripsi ................................................................................................................
3.6 Yudisium Program Studi S1 Farmasi ................................................................
3.7 Derajat dan Gelar Pendidikan ............................................................................
BAB IV. KURIKULUM PRODI S1 FARMASI .................................................
BAB V. SILABUS MATA KULIAH ...................................................................
BAB VI. KULIAH KERJA NYATA (KKN) .......................................................
4
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sejarah Singkat Program Studi S1 Farmasi
Perkembangan Rumah Sakit Anwar Medika beserta anak cabangnya, apotek,
laboratorium, rumah sakit ibu dan anak, klinik kecantikan, pendidikan anak pra sekolah
menginspirasi yayasan Rumah Sakit Anwar Medika mengembangkan pendidikan dunia
kesehatan. Bersamaan dengan meningkatnya tuntutan kualitas pelayanan kesehatan,
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Anwar Medika (STIKes RS Anwar Medika) siap
beroperasional pada tahun 2014 dan membuka program studi S1 Farmasi untuk memenuhi
kebutuhan tenaga farmasi yang ada di Indonesia dan khususnya di daerah Jawa Timur.
STIKes RS Anwar Medika memperoleh ijin operasional dari DIKTI pada tanggal
30 September 2014 dengan Nomor 185/E/O/2014. STIKES RS Anwar Medika membuka
dua program studi, yaitu S1 Farmasi dan DIII Analis Kesehatan. Pembukaan program studi
Farmasi tersebut bertujuan untuk memenuhi tenaga kesehatan dalam bidang farmasi yang
masih tergolong sedikit dibandingkan bidang perawat dan bidan. Kuantitas SDM bidang
farmasi tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan SDM tersebut dalam dunia industri,
apotek, rumah sakit, pendidikan dan pemerintahan.
1.2 Visi dan Misi Program Studi S1 Farmasi
1.2.1 Visi Program Studi S1 Farmasi
Visi program studi S1 Farmasi STIKes RSAnwar Medika yaitu menjadi Farmasis
yang tangguh dan unggul dengan kualitas global dalam penyelenggaraan pendidikan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi farmasi, intelektualitas dan
profesionalisme kefarmasian yang mempunyai ciri di bidang bahan alam (herbal medicine
and natural product) dan pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care)
1.2.2 Misi Program Studi S1 Farmasi
Misi program studi S1 Farmasi STIKes RS. Anwar Medika yaitu sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan yang guna menghasilkan lulusan
farmasis yang mandiri dan berkualitas, berakhlak dan menjunjung tinggi etika
kefarmasian.
b. Melaksanakan dan mengembangkan kegitan Tri Dharma perguruan tinggi dalam
meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang
6
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
kefarmasian secara berkesinambungan sesuai kebutuhan pasar lokal maupun
internasional sesuai dengan norma budaya dan kaidah ilmu pengetahuan, teknologi,
serta ilmu kesehatan
c. Melaksanakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempunyai
ciri di bidang bahan alam (herbal medicine and natural product) dan pelayanan
kefarmasian (pharmaceutical care) yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.
d. Mengembangkan kelembagaan dan kapasitas program studi S1 Farmasi secara
berkesinambungan guna mencetak lulusan sarjana farmasi yang profesional, berjiwa
kepemimpinan dan kewirausahaan.
1.3 Tujuan Program Studi S1 Farmasi
Tujuan Program Studi S1 Farmasi STIKes RS. Anwar Medika sebagai berikut:
a. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
professional dan berintelektualitas, berwawasan kebangsaan, berjiwa mandiri, jujur,
disiplin, tangguh, bertanggung jawab, menguasai ilmu dan teknologi dibidang
kefarmasian.
b. Meningkatkan mutu fasilitas, prasarana dan sarana, termasuk mutu teknologi
komunikasi dan informasi yang dapat menunjang terciptanya suasana akademik yang
kondusif dan mampu memberi manfaat kepada masyarakat.
c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi
(pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat) di bidang kefarmasian.
d. Mengembangkan kerjasama kemitraan dengan sektor ekternal, seperti pemerintah,
dunia usaha dan industri farmasi serta perguruan tinggi dan lembaga IPTEK lainnya,
baik di dalam maupun di luar negeri.
7
Ketua STIKes
Ketua SenatPenjamin Mutu
Kepala Program Studi DIII Farmasi
Yani Ambari., M.Farm., Apt
Sekretaris Program Studi DIII Farmasi
Djelang Zainuddin F, M.Farm.Klin., Apt
Koordinator Akademik
Ferry Fitriani P, S.Farm., Apt Klin., Apt
Koordinator Penelitian & Pengmas
Martina Kurnia, S.Si., M.Biomed
Koordinator Kemahasiswaan
Nanang Andhiyan, SE, MM
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
1.4 Struktur Organisasi Program Studi S1 Farmasi
8
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
BAB II
KOMPETENSI KELULUSAN
Kompetensi Lulusan S1 Farmasi
5.5.1. Batasan dan Elemen Kompetensi
Menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002, Kompetensi adalah seperangkat tindakan
cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat dalam
melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
Kompetensi lulusan suatu program studi terdiri atas:
a. Kompetensi utama;
b. Kompetensi pendukung; dan
c. Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama.
Elemen-elemen kompetensi lulusan paling sedikit mengandung:
a. Landasan kepribadian.
b. Penguasaan ilmu dan keterampilan.
c. Kemampuan berkarya.
d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai.
e. Pemahaman kaidah berkehidupan masyarakat sesuai dengan keahlian dalam berkarya.
5.5.2. Standar Kompetensi
WHO dan FIP (1997)menetapkan “the Seven-Star Pharmacist” sebagai peran
esensial sekaligus minimal yang diharapkan dari apoteker. Ketujuh peran tersebut
adalah: (1) care giver, (2)decision maker, (3) communicator, (4)leader, (5) manager,
(6)life-long learner, dan (7) teacher. Meningkatnya kompleksitas permasalahan terkait
obat membuat pilihan intervensi obat tidak lagi dapat hanya didasarkan pada
pilihan atau pengalamanpribadi.Rasionalitas pilihan intervensi obat harus
menggunakan pendekatan evidencebased medicine, untuk itu diperlukan kemampuan
(7) researcher.
9
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Dimensi baru pelayanan kefarmasian yang berkembang dari “product oriented” ke
“patient oriented” menuntut kesiapan tenaga kefarmasian untuk menjamin
ketersediaan sediaan farmasi yang bermutu tinggi dan mampu melaksanakan
pelayanan kefarmasian secara komprehensif yaitu “pharmaceutical care”.Filosofi
pharmaceutical caremenjadi dasar pengembangan kurikulum pendidikan tinggi farmasi.
Menurut PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa standar kompetensi
lulusan adalah kualifikasi yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan (pasal 1
ayat 4), standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan (pasal 25 ayat 1). Standar
kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki
pengetahuan, keterampilan, kemandirian dan sikap untuk menemukan,
mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi
kemanusiaan (pasal 26 ayat 4). Standar kompetensi lulusan pendidikan tinggi
ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi (pasal 27 ayat 2).
Menurut peraturan presiden Republik Indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui
pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI. Sarjana Terapan dan Sarjana paling
rendah setara dengan jenjang 6 (pasal 5) yang meliputi:
a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan,teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian
masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam,
serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan
mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri
dan kelompok.
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
5.5.3. Standar Kompetensi Lulusan S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
10
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Standar Kompetensi Sarjana Farmasi merupakan standar nasional yang harus dicapai
lulusan pendidikan S1 Farmasi di seluruh Indonesia termasuk lulusan pendidikan
Farmasi STIKes RS Anwar Medika. Kompetensi utama lulusan S1 Farmasi STIKes RS
Anwar Medika sesuai dengan Surat Keputusan Majelis Asosiasi Pendidikan Tinggi
Farmasi Indonesia Nomor: 12/APTFI/MA/2010 tentang Kompetensi Sarjana Farmasi
Indonesia yang mana tertuang dalam Naskah Akademik Standar Kompetensi Lulusan
dan Standar Kurikulum Pendidikan Farmasi (2013) adalah:
1. Area Kompetensi 1 : Optimalisasi Keamanan Penggunaan Obat
Deskripsi:
Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat berlandaskan
pedoman terapi dan pendekatan berbasis bukti untuk mengoptimalkan terapi.
Standar:
a. Berperan aktif dalam pemilihan terapi obat.
b. Memantau dan mengevaluasi pengobatan pasien.
c. Memantau dan mengevaluasi efek samping obat.
d. Mengevaluasi penggunaan obat.
e. Memantau kadar obat dalam darah.
2. Area Kompetensi 2 : Pelayanan Sediaan Obat
Deskripsi:
Mampu memberikan sediaan farmasi sesuai kebutuhan pasien disertai penjaminan
mutu sediaan farmasi.
Standar:
a. Mampu melakukan validasi resep.
b. Mampu mengevaluasi pilihan terapi obat dalam resep.
c. Mampu memberikan rekomendasi pilihan sediaan farmasi dalam pelayanan
swamedikasi.
d. Mampu menyiapkan dan/atau membuat sediaan farmasi non-steril.
e. Mampu menangani pencampuran sediaan injeksi.
f. Mampu menangani sterilisasi alat kesehatan.
g. Mampu menangani obat sitostatika.
h. Mampu menjamin mutu sediaan farmasi.
i. Mampu menyerahkan sediaan farmasi kepada pasien.
3. Area Kompetensi 3 : Pembuatan dan Pendistribusian Sediaan Farmasi
Deskripsi:
11
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Mampu menerapkan ilmu & teknologi kefarmasian dalam perancangan, pembuatan,
pendistribusian, dan penjaminan mutu sediaan farmasi.
Standar:
a. Mampu menetapkan formulasi dan prosedur pembuatan sediaan farmasi.
b. Mampu menetapkan standar mutu sediaan farmasi.
c. Mampu mengelola pembuatan dan penjaminan mutu sediaan farmasi.
b. Mampu mengelola pendistribusian dan penjaminan mutu sediaan farmasi.
4. Area Kompetensi 4 : Pelayanan Informasi Obat dan Pengobatan
Deskripsi:
Mampu mencari, menelusur kembali, mengevaluasi, menganalisis, mensintesis, dan
menyiapkan informasi tentang obat dan pengobatan, mendiseminasikan informasi
obat dan pengobatan, serta melakukan promosi penggunaan obat yang rasional.
Standar:
a. Mampu menggali, menganalisis, mensintesis, dan menyiapkan informasi obat
dan pengobatan.
b. Mampu mengelola pelayanan informasi, konsultasi, edukasi tentang obat dan
pengobatan.
c. Mampu mengelola promosi penggunaan obat yang rasional.
5. Area Kompetensi 5 : Komunukasi dan Kolaborasi Interprofesional.
Deskripsi:
Mampu membangun komunikasi, kerjasama tim, & hubungan interprofesionaldalam tim
pelayanan kesehatan.
Standar:
a. Mampu membangun komunikasi efektif dengan tenaga kesehatan dan pasien.
b. Mampu mengelola konflik dan membangun kerjasama kelompok.
c. Mampu membangun hubungan interprofesional dengan tenaga kesehatan.
6. Area Kompetensi 6 : Kepemimpinan dan Manajemen
Deskripsi:
Mampu menerapkan sistem manajemen, prinsip kepemimpinan, dan akuntabilitas
dalam mengelola tim/kelompok.
Standar:
a. Mampu mengelola kegiatan/tugas mandiri dan/atau kelompok.
b. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data dan/atau
informasi.
12
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
c. Mampu bertanggung-jawab atas hasil kerja individu dan/atau kelompok.
7. Area Kompetensi 7 : Praktik Profesional, Legal dan Etik
Deskripsi:
Mampu melakukan praktik kefarmasian secara profesional sesuai ketentuan
perundang-undangan, norma, dan etik kefarmasian.
Standar:
a. Mampu melakukan praktik kefarmasian secara profesional, legal, dan etik.
b. Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam kehidupan bermasyarakat.
8. Area Kompetensi 8 : Penguasaan Ilmu, Kemampuan Riset, dan Pengembangan
Diri
Deskripsi:
Mampu mengembangkan pengetahuan bidang kefarmasian, kemampuan riset, serta
kemampuan praktik profesi secara berkelanjutan.
Standar:
a. Mampu meningkatkan ilmu dan teknologi kefarmasian secara berkelanjutan.
b. Mampu melakukan riset kefarmasian untuk meningkatkan keberhasilan terapi.
c. Mampu meningkatkan kemampuan praktik profesi secara berkelanjutan.
Kompetensi lainnya lulusan S1 Farmasi adalah:
1. Mahasiswa mampu memiliki jiwa entrepreunership di bidang kefarmasian, yaitu
berjiwa kreatif, inovatif, serta mampu memanfaatkan peluang dalam membuka
lapangan pekerjaan di masyarakat di bidang kefarmasian.
2. Mahasiswa mampu melakukan Inter Professional Education (IPE) yang merupakan
ketrampilan bekerjasama dalam tim kesehatan untuk memperbaiki kualitas pelayanan
kesehatan.
3. Mahasiswa mampu menerapkan bahasa internasional dalam melakukan pekerjaan
kefarmasian.
Kerangka Kurikulum Pendidikan Sarjana Farmasi adalah :
13
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
No. Muatan Kurikulum Bobot
1. Muatan Wajib Pendidikan Sarjana (Agama, Pancasila,
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia)
5 – 10%
2. Muatan Kurikulum Inti: 65 – 75%
a. Prinsip-Prinsip Metode Ilmiah & Ilmu Dasar 10 – 15%
b. Ilmu-Ilmu Dasar Biomedik 15 – 20%
c. Ilmu-Ilmu Kefarmasian 20 – 25%
d. Ilmu Farmasi Klinik, Industri, Sosial, Komunitas 10 – 20%
e. Manajemen, Administrasi, Regulasi 10 – 15%
3. Muatan Kurikulum Lokal (Muatan Pendukung dan/atau Muatan
Lain-Lain)
15 – 30%
Total SKS (minimum) 144 SKS
5.6.Derajat dan Gelar Pendidikan
Program pendidikan Farmasi yang ada di STIKes RS Anwar Medika yang akan
menghasilkan lulusan derajat Sarjana Farmasi yang akan disingkat (S.Farm).
14
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
BAB III
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
3.1 Sistem Kredit Semester
3.2 Beban Studi Dalam Semestar
3.3 Indeks Prestasi
3.4 Penilaian Mahasiswa
3.5 Skripsi
3.6 Yudisium
5.7. Diagram kurikulum S1 Farmasi
15
SEMVIII
SEM VI
SEM VII
Kuliah Pilihan
Farmasetika sediaan Steril
Stabilitas Obat
Fitofarmasi
KosmetologiFarmasi
KomunitasFarmakoterapi
Farmakoekonomi
Analisis Obat, Kosmetik dan Makanan
Metodologi Penelitian
Etika dan Yurisprudensi
FarmasiKomunikasi, Informasi dan
EdukasiFarmasi Klinis
Epidemiologi
Elusidasi Struktur Senyawa
Proposal Skripsi
Kuliah Pilihan
Bahasa Asing
(Jepang)
PBL Manufaktur sediaan FarmasiPBL
Pelayanan kefarmasian
Kuliah Kerja Nyata
Skripsi
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
5.8. Kurikulum S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
KODE MATA KULIAH
SKS
Kuliah Praktik
um
Jum
lah
SEMESTER I
16
Histologi
SEM I
SEMII
SEM III
SEMIV
SEM V
Biofarmasetika
Pancasila dan Kewarganegaraa
nKimia Dasar
Matematika &Statistik Farmasi
Fisika Dasar
Bahasa Inggris
'
Agama Islam
Pengantar Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Biologi Dasar
Bahasa Indonesi
a
Kimia Organik I
Kimia Analiti
k
Kimia
Fisik I Farmakologi I
Preskripsi I
Biokimia
Botani Farmasi Mikrobiologi
- Parasitologi
Anatomi dan Fisiologi Manusia
Radiofarmasi
Immunologi Farmasi
Farmakognosi
Patofisiologi
Kimia Organik II
Toksikologi
Kimia Fisik II
Farmakologi II
Preskripsi II
Kuliah Pilihan Kimia
Medisinal
Fitokimia Farmasetika sediaan
Solida
Kimia Instrument
Kimia Sintesis
Preskripsi III
Manajemen Farmasi
Kuliah PilihanFarmasetika
sediaan Likuida
Patologi
Klinis
Bioteknologi
Farmasi
Farmakokinetik - Farmakodinamik
Farmasetika sediaan semi solida
Analisis Farmasi Kewirausahaa
n
Preskripsi IV
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
AM
0101
Kewarganegaraan 3 3
AM
0102
Kimia Dasar 2 1 3
AM
0103
Matematika dan Statistika 2 2
AM
0104
Fisika dasar 2 2
AM
0105
Bahasa Inggris 2 2
AM
0106
Agama Islam I 2 2
AM
0107
Biologi Dasar 2 1 3
FA
1101
Pengantar Ilmu Farmasi dan
Kesehatan
2 2
AM
0108
Bahasa Indonesia I 2 2
AM
0109
Pancasila 2 2
Jumlah 23
SEMESTER II
FA
1202
Histologi 2 2
FA
1203
Kimia Organik I 2 2
FA
1204
Kimia Analitik 2 1 3
FA
1205
Kimia Fisik 2 2
FA
1206
Botani farmasi 2 2
FA Mikrobiologi - Parasitologi 2 1 3
17
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
1207
FA
1320
Imunologi Farmasi 2 2
FA
1209
Preskripsi I 2 1 3
FA
1210
Anatomi dan Fisiologi Manusia 2 2
FA
1211
Farmakologi I 2 2
Jumlah 23
SEMESTER III
FA
1312
Patofisiologi 2 2
FA
1313
Farmakognosi 2 1 3
FA
1314
Preskripsi II 2 1 3
FA
1315
Kimia Organik II 2 1 3
FA
1316
Farmasi Fisik 2 1 2
FA
1318
Toksikologi 2 2
FA
1319
Farmakologi II 2 1 3
FA
1208
Biokimia 2 1 3
Jumlah 21
SEMESTER IV
FA
1421
Fitokimia 2 1 3
18
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
FA
1422
Kimia Instrumen 2 2
FA
1423
Biofarmasetika 2 2
FA
1424
Preskripsi III 2 1 3
FA
1425
Kimia Sintesis 2 2
FA
1426
Farmasetika Sediaan Solida 2 1 3
FA
1427
Kimia Medisinal 3 1 4
Kuliah Pilihan I 4 4
Jumlah 23
SEMESTER V
FA
1529
Preskripsi IV 1 1
FA
1530
Kewirausahaan 2 2
FA
1531
Manajemen Farmasi 2 2
FA
1532
Farmakokinetik-
Farmakodinamik
2 2
FA
1533
Farmasetika Sediaan Semi
Solida
2 1 3
FA
1534
Farmasetika Sediaan Likuida 2 1 3
FA
1535
Analisis Farmasi 2 1 3
FA
1536
Patologi Klinis 2 2
19
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
FA
1537
Bioteknologi 2 2
Mata Kuliah Pilihan 2 4 4
Jumlah 24
SEMESTER VI
FA
1639
Metodologi Penelitian 2 2
FA
1640
Farmakoterapi 2 2
FA
1641
Farmasi Komunitas 2 2
FA
1642
Farmasetika Sediaan Steril 2 1 3
FA
1644
Kosmetologi 2 2
FA
1645
Analisis Obat, Kosmetika dan
Makanan
2 1 3
FA
1646
Fitofarmasi 2 1 3
FA
1647
Farmasi Sediaan Likuida 2 2
Mata Kuliah Pilihan 3 2 2 2
Jumlah 21
SEMESTER VII
FA
1749
Stabilitas Obat 2 2
FA
1750
Komunikasi, Informasi dan
Edukasi Obat
2 2
FA
1751
Etika dan Yurisprudensi Farmasi 2 2
FA Farmasi Klinis 2 2
20
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
1752
FA
1753
Elusidasi Struktur Senyawa 2 2
MA
0110
Bahasa Indonesia II 1 1
FA
1754
Proposal Skripsi 2
MA
0111
Agama Islam II 1 1
Mata Kuliah pilihan 4 2 2
Jumlah 16
SEMESTER VIII
FA
1856
Skripsi 4 4
FA
1857
Kuliah Kerja Nyata (SKS > 110) 3 3
FA
1858
PBL Pelayanan Kefarmasian 1 1
FA
1859
PBL Manufaktur Sediaan
Farmasi
1 1
Jumlah 9
MATA KULIAH PILIHAN
KODE MATA KULIAH SKS SEMESTER
FA 1428 Obat Tradisional 2 IV
FA 1460 Interaksi Obat 2 IV
FA 1471 Kimia Pangan 2 IV
FA 1461 Etnofarmasi 2 IV
FA 1473 Manajemen Laboratorium 2 IV
FA 1669 Sistem Penghantaran Obat 2 V
21
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
FA 1538 Manajemen Apotek 2 V
FA 1543 Farmakoekonomi 2 V
FA 1672Cara Pembuatan Obat yang
Baik (CPOB)2 V
FA 1668 Kimia Lingkungan 2 VI
FA 1670 Standarisasi Bahan Obat Alam 2 VI
FA 1667 Farmasi Forensik 2 VI
FA 1648 Fitoterapi 2 VI
FA 1666 Bioassay 2 VI
FA 1765Pengembangan dan Analisis
Produk Halal2 VII
FA 1717 Radiofarmasi 2 VII
FA 1763 Manajemen Farmasi Rumah
sakit 2
VII
FA 1762 Penjaminan Mutu 2 VII
Jumlah SKS total
Total Beban SKS S1 Farmasi : 144 - 160
Mata Kuliah Pilihan yang wajib diambil : minimal 6 SKS
1 SKS teori = 50 menit
1 SKS Praktek = 150 menit
22
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
6.9. SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 FARMASI
SEMESTER I
AGAMA ISLAM I
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat menjelaskan
tentang Alam kehidupan dan
isinya; Sifat dan kekuasaan Allah;
Kitabullah dan Kerasulan; Pokok-
pokok agama Islam; Akhlaqul
Karimah; Syariah dan ibadah;
Muamalah Islam dan kehidupan
masyarakat; Pengelolaan alam dan
lingkungan; Islam untuk disiplin
ilmu dan pengetahuan; Islam dan
kehidupan masyarakat.
Deskripsi
Alam kehidupan dan isinya; Sifat
dan kekuasaan Allah; Kitabullah
dan Kerasulan; Pokokpokok
agama Islam; Akhlaqul Karimah;
Syariah dan ibadah; Muamalah
Islam dan kehidupan masyarakat;
Pengelolaan alam dan lingkungan;
Islam untuk disiplin ilmu dan
pengetahuan; Islam dan
kehidupan masyarakat.
Pustaka
FISIKA DASAR
23
KODE SEM K P TOTAL
AM 0106 1 2 2
KODE SEM K P TOTAL
AM 0104 1 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat menguraikan teori-teori dasar fisika,
sehingga dapat digunakan untuk menunjang pemahaman Mata Ajaran bidang Farmasi.
Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep dasar
fisika, termasuk menggunakan peralatan yang sesuai dengan konsep dasar, mengukur,
dan menginterpretasikan data-data hasil pengukuran dan menyusun laporan.
Deskripsi
Kuliah :
Pendahuluan; Mekanika; Mekanika fluida; Kalor; Gelombang dan optika; Fisika
modern; Listrik dan magnet.
Praktikum :
Pengukuran : muai panjang, tegangan permukaan dan viskositas cairan, kecepatan suara
dengan tabung resonansi, diameter mikroskopis dan aperture numerik mikroskop,
indeks bias dan panjang gelombang, koefisien absorpsi dan efisiensi tabung Geiger
Muller, osiloskop, dan menentukan jarak fokus lensa.
Pustaka
1. Alonso, M., and Edward, J.F., Physics, Addison-Wesley, Tokyo.
2. Haliday, D., and Robert, R., 1978, Physics, Part I and II, 3th ed., John Wiley & Sons,
New York.
3. Sears, F.W., and Zemansky, M.W., 1984, University Physics, 9th ed., Addison-Wesley,
Sydney.
4. Beiser, A., 1986, Konsep Fisika Modern, Penerbit Erlangga, Jakarta.
5. Frederick, J.B., 1993, Seri Buku Schaum, Teori dan soal-soal Fisika, Edisi kedelapan,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
KEWARGANEGARAAN
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat memahami
tentang kedudukan, peran dan
24
KODE SEM K P TOTAL
AM
0109
I 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
fungsi sebagai warga Negara
Indonesia sebenarnya guna
menempatkan diri sebagai tenaga
profesional kefarmasian
Deskripsi
Pengertian tentang
kewarganegaraan Indonesia untuk
memahami kedudukan, peran dan
fungsi sebagai warga Negara
Indonesia yang mengemban
amanat sebagai tenaga
professional kefarmasian.
Pustaka
1. Jimli Assidiqi, 2013, pengantar
ilmu hukum tata negara.
C.S.T/kansil.
2. C.S.T-Kansil. 2005, Modul
Pancasila dan Kewarganegaraan.
3. A. Ubaidillah dan Abdul Rozak,
2015, Pancasila, Demokrasi,
HAM, dan Masyarakat Madani.
PANCASILA
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat memahami
tentang Pancasila dan
pengamalannya; Undang-
Undang Dasar 1945; Sejarah
perjuangan bangsa Indonesia;
dan GBHN terbaru.
25
KODE SEM K P TOTAL
AM
0101
I 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Deskripsi
Pengertian tentang Pancasila;
Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila; Undang-
Undang Dasar 1945; Sejarah
perjuangan bangsa Indonesia;
GBHN terbaru.
Pustaka
1. UUD ’45 dengan amandemen.
2. GBHN yang sedang berjalan.
3. Lemhanas, 2001, Buku
Pendidikan Kewarganegaraan
untuk Mahasiswa.
4. UU No. 20, tentang Ketentuan-
Ketentuan Pokok Pertahanan
Keamanan Negara RI.
5. UU No. 2, tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
MATEMATIKA DAN STATISTIKA
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat
menggunakan statistika
elementer dan kalkulus untuk
mengolah dan menganalisis
data di bidang farmasi..
Deskripsi
26
KODE SEM K P TOTAL
AM
0103
I 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Ukuran pemusatan dan
penyebaran, distribusi peluang
normal, estimasi, uji hipotesa,
analisis
varian, regresi dan korelasi, sistem
bilangan real, fungsi dan limit
fungsi, turunan dan penggunaan
turunan, integral dan terapan
integral, persamaan diferensial
dan terapan persamaan diferensial.
Pustaka
1. Walpole, R.E., 1995, Pengantar
Statistika, Edisi ketiga, Gramedia,
Jakarta.
2. Bhattocharya, G.K., and Johnson,
R.A., 1977, Statistical Concepts
and Methods, Wiley, New York.
3. Stewart, J., 1998, Kalkulus, Edisi
keempat, Erlangga, Jakarta.
4. Purcell E.J., dan Varberg, D.,
1993, Kalkulus dan Geometri
Analitik, Jilid I, Edisi keempat,
Erlangga, Jakarta.
BAHASA INDONESIA I
Tujuan
Mahasiswa mampu menyusun
sebuah karya ilmiah
sederhana dalam bentuk dan
isi baik dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik
27
KODE SEM K P TOTAL
AM
0108
I 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
dan benar sebagai bekal
menyusun sknpsi sebagai
persyaratan mengikuti ujian
sarjana. Dan setelah lulus
mahasiswa terampil menyusun
kertas kerja, laporan penelitian
dan karya ilmiah lainnya.
Deskripsi
Perkembangan bahasa Indonesia,
bahasa Indonesia dengan berbagai
ragamnya, diksi atau pilihan kata,
tata kalimat, paragraf atau alinea,
penalaran deduktif dan
induktif,tata ejaan, dan teknik
penulisan karangan.
Pustaka
1. Ghazali, Syukur, 2010,
Pembelajaran Keterampilan
Berbahasa dengan Pendekatan
Komunikatif- Interaktif, PT.
Retika Aditama, Jakarta.
2. Depdikbud, 1999, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Balai Pustaka,
Jakarta.
BIOLOGI DASAR
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan
biologi tingkat seluler dan
molekuler serta menjawab
28
KODE SEM K P TOTAL
AM 0107 1 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
“problem” biologi sel yang
terkait dengan aspekterapeutik
obat.
Deskripsi
Kuliah :
Struktur mikroskopik sel;
Susunan kimia penyusun sel;
Struktur serta fungsi
biomembran dan semua organela
sel; Genetika (DNA-RNA,
struktur gen, replikasi DNA);
Ekspresi gen (Transkrispsi;
Translasi).
Praktikum :
Praktikum dalam bentuk tugas
“problem” dan diskusi kelas
pada topik kefarmasian, yaitu :
Organela sel dan mekanisme
kerja obat; Parameiotik dan
mikroba resisten; Perubahan
genetik; Siklus sel-nekrosis-
apoptosis; Tumor.
Pustaka
1. Wildan Yatim, 1996, Biologi
Modern – Biologi Sel, Penerbit
Tarsito, Bandung.
2.Suryo, 2001, Genetika
Manusia, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
3.Hans Kleinig, Peter Sitte,
1999. Zellbiologie, 4-Auflage,
Gustav Fischer Verlag, Stuttgart.
KIMIA DASAR
29
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Tujuan
Kuliah :
Sesudah mengikuti kuliah
Kimia Dasar, mahasiswa
dapat menjelaskan dan
menerapkan teoriteori dasar
kimia, sehingga dapat
digunakan untuk mendukung
mata kuliah/praktikum
lanjutan.
Praktikum :
Sesudah mengikuti praktikum
Kimia Dasar, mahasiswa
dapat menerapkan teori-teori
dasar kimia, sehingga dapat
digunakan untuk mendukung
mata kuliah/praktikum
lanjutan.
Deskripsi
Kuliah :
Struktur dan ikatan kimia;
Larutan; Kesetimbangan ion
dalam larutan; Elektrokimia.
Praktikum :
Pengenalan dan penggunaan
alat gelas; Menimbang;
Penentuan tetapan fisika;
Kelarutan; pH dan larutan
buffer; Reaksi kimia.
Pustaka
1. Pauling L., 1970. General
Chemistry, 3rd ed. WH
30
KODE SE
M
K P TOTAL
AM
0102
1 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Freeman and Company, San
Francisco.
2. Skoog D.A., 1994. Analytical
Chemistry, An Introduction.
3. Brady J.E., and Holum J.R., 1994.
Chemistry, the Study of Matter
and its Changes. John Wiley &
SonsInc, New York.
4. Bishop C.B. et al., 1992.
Experiments in General
Chemistry, 2nd ed. Harcourt
Brace College Publishers,New
York.
PENGANTAR ILMU FARMASI DAN KESEHATAN
Tujuan
Setelah menyelesaikan
matakuliahini
diharapkanmahasiswa dapat
lebih memahamitentang ilmu
kefarmasian, menjelaskan
fungsi dan kegunaan obat
secara umum,kemungkinan
lapangan kerja seorang
farmasis, termotivasi untuk
lebih mendalami
ilmukefarmasian yang dapat
membantumahasiswa dalam
31
KODE SEM K P TOTAL
FA
1101I 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
menyelesaikan pendidikan
kefarmasiannya.
Deskripsi
Meliputi pendidikan
apoteker/farmasi diIndonesia
masa lampau, kini dan esok.
Penjelasan fungsi dan kegunaan
setiap matakuliah keahlian,
kemungkinan lapangan kerja
seorang farmasis, spesialisasi
pendidikan farmasi, program
S2dan S3 yang ada di Indonesia,
pengertian tentang obat,
definisi,penggolongan dan
penggunaannya, pengertian
Farmakope dan per UU di
bidangfarmasi.
Pustaka
1. Anief, M. (1994). Ilmu Farmasi.
Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. Hal. 89.
2. Ditjen POM. (1995). Farmakope
Indonesia. Edisi IV. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Hal.
769-771.
SEMESTER II
HISTOLOGI
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
32
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1202 II 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
mahasiswa mampu memahami
dan menjelaskan histologi
manusia yang terkait dengan
aspek terapeutik obat.
Deskripsi
Kuliah:
Histoteknologi; Histologi sel dan
jaringan ikat, darah perifer, otot,
epitel, tulang, saraf, kulit, mata,
hepar dan empedu; sistem
sirkulasi, digestivus, urinalis,
reproduksi, respirasi dan
endokrin.
Mata Kuliah Prasyarat
Biologi Dasar
Pustaka
1. April E.W., 1990, Anatomy, 2nd
Ed., A Willey Medical
Publication, Baltimore.
2. Gardner E., Gray D.J., and
O’Rahilly R. 1986, Anatomy : A
Regional Study of Human
structure, W.B. Saunders Co.,
Philadelphia.
3. Guyton A.C., 1985, Anatomy and
Phisiology, Holt Saunders
International Edition, Piladelphia.
KIMIA ORGANIK I
Tujuan
33
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1203 II 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat menjelaskan dan
menerapkan teori-teori dasar
Kimia Organik, dan
menggunakannya untuk
mendukung pemahaman mata
kuliah/praktikum
selanjutnya.
Deskripsi
Pengantar, struktur, reaksi organik
dan tatanama senyawa organik;
Hidrokarbon alifatik jenuh: alkana
dan sikloalkana; Stereokimia;
Senyawa haloalkana;
Hidrokarbon alifatik tak jenuh:
alkena; alkuna Jdan alkadiena;
Hidrokarbon aromatik; Alkohol,
eter dan fenol; Aldehida dan
keton.
Kuliah Prasyarat
Kimia Dasar
Pustaka
1. Fessenden, F.J. and Fessenden,
J.S., 1993. Organic Chemistry,
5th ed., Brook Cole Publ. Co.,
Belmont.
2. Morrison, R.T. and Boyd, R.N.,
1992. Organic Chemistry, 6th ed.,
Prentice-Hall International
Editions, London.
3. Bahl, B.S. and Bahl, A., 1981.
Advance Organic Chemistry, S.
Chand. & Co. Ltd., New Delhi.
34
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
4. Rigaudy, J., and Klesney, S.P.,
1979. Nomenclature of Organic
Chemistry, Sect. A-H, Oxford:
UPACPergamon Press.
5. Solomons, T.W.G., 1992. Organic
Chemistry, 5th ed., John Wiley &
Sons, New York.
KIMIA ANALITIK
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti mata
kuliah ini, mahasiswa dapat
memahami metode analisis
kualitatif dan kuantitatif
senyawa obat secara
konvensional.
Praktikum :
Setelah mengikuti mata
praktikum ini, mahasiswa
dapat melaksanakan analisis
kualitatif dan kuantitatif
senyawa obat secara
konvensional.
Deskripsi
Kuliah :
Ketentuan umum dan
sistematika analisis; Metode
analisis konvensional: analisis
kualitatif senyawa anorganik
dan organik (reaksi :
pendahuluan, pengendapan,
35
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1204 II 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
penggolongan, pemisahan,
penetapan, dan identifikasi);
Analisis kuantitatif untuk
senyawa-senyawa anorganik dan
organik (titrasi asam basa, redoks,
kompleksometri, argentometri dan
cara gravimetri).
Praktikum :
Analisis kualitatif senyawa
anorganik dan organik organik
(reaksi: pendahuluan,
pengendapan,
penggolongan, pemisahan,
penetapan, dan identifikasi dari
senyawa terpilih yang ada dalam
Farmakope Indonesia); Analisis
kuantitatif senyawa anorganik dan
organik secara
konvensional (titrasi asam basa,
redoks, kompleksometri,
argentometri dan cara gravimetri
dari senyawa terpilih yang ada
dalam Farmakope Indonesia).
Mata Kuliah Prasyarat
Kimia Dasar
Pustaka
1. Lee R. and L.E. James, 1985.
Chemical Demonstration, A
sourcebook for teacher, American
Chemical Society, Washington
DC.
2. Vogel, A.I., 1989, The Textbook of
Quantitative Chemical Analysis,
5th ed., Longman.
36
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
3. Skoog D.A., 1994. Analytical
Chemistry, An Introduction.
4. Svehla G. and A.I. Vogel, 1982.
Macro and Semi Micro
Qualitative Inorganic Analysis,
5th Ed., Longman.
KIMIA FISIKA
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat
menguraikan mengenai
kesetimbangan fasa, kinetika
reaksi dan termodinamika.
Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum,
mahasiswa mampu
menerapkan teori-teori dalam
kuliah di atas,termasuk
menggunakan alat-alat,
mengukur, menyajikan,
mengolah dan
menginterpretasikan data
hasil praktikum, serta
menyusun laporan praktikum.
Deskripsi
Kuliah :
Kesetimbangan fasa; Sistem
satu komponen; Sistem dua
komponen; Sistem tiga
komponen; Kinetika reaksi;
37
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1205 II 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Pengaruh suhu dan katalisator
pada kecepatan reaksi; Hukum
Termodinamika kesatu, kedua dan
ketiga.
Praktikum :
Kesetimbangan fasa sistem cair-
cair yang tak saling campur
(Koefisien partisi, hubungan
komposisi dan suhu pada tekanan
tetap); sistem cair-cair yang
bercampur sebagian (Diagram
fasa), Kinetika reaksi : pseudo
first order (Hidrolisis sukrosa);
Termodinamika (energy
pengaktifan).
Kuliah Prasyarat
Kimia Dasar, Fisika Dasar
Pustaka
1. Maron, S.H., and Lado J.B., 1974.
Fundamentals of Physical
Chemistry, 2nd ed., Mac Millan
Co., New York.
2. Salzberg M., and Cohen G.,
1970.Experimental Physical
Chemistry, Mc Graw-Hill Book
Co., New York.
3. Brey W.S, 1978. Physical
Chemistry and Its Biological
Applications, Academic Press,
New York.
BOTANI FARMASI
38
KODE SE
M
K P TOTAL
1206 II 3 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa memahami morfologi (bentuk luar) dan
anatomi (struktur secara mikroskopik) organ-organ tumbuhan sebagai dasar
mempelajari tanaman obat dalam ilmu kefarmasian, sistematikatumbuhan sebagai dasar
mempelajari dan mengembangkan tanaman obat dari aspek validasi botani
(determinasi).
Deskripsi
Aspek mikrobiologi dalam sediaan steril, kinetika inaktivasi mikroorganisme, konsep
metode sterilisasi, disinfeksi dalam proses sterilisasi, konsep teknik aseptis, validasi
proses sterilisasi, formulasi dan kontrol kualitas sediaan parenteral, dan sediaan mata,
serta kemasannya.
Kuliah Prasyarat
-
Pustaka
1. Depkes RI, 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta.
2. The Pharmaceutical Codex, 1994, 12th ed.
3. Aulton M.E., 1991. Pharmaceutical Practice.
4. Remington, The Science and Practice of Pharmacy, 1995, 19th ed.
5. Akers, M.J., 1985. Parenteral Quality Control...
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI
Tujuan:
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan
Mikrobilogi-Parasitologi yang
terkait dengan aspek
terapeutik obat.
Deskripsi
Kuliah :
39
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1207 II 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Mikrobiologi (morfologi,
klasifikasi, pewarnaan); Kultur
mikroba; Host-Parasite
Relationship; Genetika mikroba;
Pengendalian infeksi,
Bakteriologi,Virologi, Mikologi,
Helmintologi, Protozoologi.
Praktikum :
Dalam praktikum mahasiswa
belajar melakukan pewarnaan
kuman, kultur kuman, uji
kepekaan antibiotika dan
bakteriologi air.
Mata Kuliah Prasyarat
Biologi dasar
Pustaka
Lennette E.H., E.H. Spaulding,
J.P. Truant, Eds. 1974, Manual of
Clinical Microbiology, 2nd ed.,
American Society for
Microbiology, Washington DC.
PRESKRIPSI I
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat menjelaskan
tentang konsep Preskripsi
(Resep); Obat; Dosis Obat;
Bentuk Sediaan Obat; Aturan
40
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1209 II 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Pakai dan Rute Pemakaian Obat.
Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum,
mahasiswa dapat lebih memahami
dan melakukan perhitungan dosis
obat; kalkulus dalam kefarmasian;
resep dan salinan resep; Bahasa
Latin dalam Preskripsi; aturan
pakai dan rute pemakaian obat;
dan Peracikan Obat (Bentuk
Sediaan Padat)
Deskripsi
Kuliah :
Mata kuliah ini akan disampaikan
dengan metode ceramah, diskusi
dan praktikum. Materi yang
dibahas meliputi konsep
Preskripsi (Resep); Obat; Dosis
Obat; Bentuk Sediaan Obat;
Aturan Pakai dan Rute Pemakaian
Obat; Peracikan Obat (Bentuk
Sediaan Padat).
Praktikum :
Praktikum meliputi pembuatan
sediaan padat (Pulvis, pulveres,
kapsul ) serta pengkajian resep
dan penghitungan dosis obat.
Kuliah Prasyarat
Pengantar Ilmu Farmasi dan
Kesehatan
Daftar Pustaka
1. Gennaro, A.R., 1995, Remington:
The Science and Practice of
Pharmacy, 19th ed., Mac
41
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Publishing Company, USA.
2. Jenkins, G.L., et al., 1957,
Scoville’s The Art of
Compounding, 9th ed., Mac Graw
Hill Book Co. Inc., New York.
3. Depkes R.I., 1995, Farmakope
Indonesia Edisi IV, Jakarta.
4. Collet, D.M., and Aulton, M.E.,
1990, Pharmaceutical Practice,
Churchill Livingstone, Longman
Group, UK
FARMAKOLOGI I
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan
bagaimana kerja obat dalam
tubuh (pada tingkat sistem,
organ, sel dan molekuler)
serta efek samping.
Deskripsi
Kuliah :
Dasar-dasar Farmakologi
(Farmakokinetik-
Farmakodinamik);
Farmakologi ystem saraf
otonom, dan Sistem
kardiovaskuler – renal.
Mata Kuliah Prasyarat
-
42
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1211 II 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Pustaka
1. Gilman AG, Rall TW, Nies AS, and Taylor P., Eds., 1991, Goodman and Gilman The
PharmacologicalBasic of Therapeutics, 8th ed., Pergamon Press, New York.
2. Katzung, B.G., 1993, Basic and Clinical Pharmacology, 5th ed.
3. Ganiswarna, S.G., et al, 1995, Farmakologi dan Terapi, Edisi keempat, Gaya Baru,
Jakarta.
ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan
anatomi manusia fungsi
normal tubuh manusia yang
terkait dengan aspek
terapeutik obat.
Deskripsi
Pengantar (terminologi,
oteologi, artrologi dan
myologi); Sistem saraf (ssp,
saraf perifer, s.otonom), situs
thoracicus (sistem
respiratorius dan
sirkulatorius), situs abdominis
(sistem digestivus dan
urogenitalis), alat indera
khusus (alat penglihatan,
pendengaran dan pembauan).
Mata Kuliah Prasyarat
Biologi dasar
Pustaka
1. April E.W., 1990,
43
KODE
MA
SE
M
K P TOTAL
FA 1210 II 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Anatomy, 2nd Ed., A Willey
Medical Publication, Baltimore.
2. Gardner E., Gray D.J., and
O’Rahilly R. 1986, Anatomy : A
Regional Study of Human
structure, W.B. Saunders Co.,
Philadelphia.
3. Guyton A.C., 1985, Anatomy and
Phisiology, Holt Saunders
International Edition, Piladelphia.
IMUNOLOGI FARMASI
Tujuan:
Setelah mempelajari mata
kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat memiliki
pengetahuan dan mengerti
komponen sistem imun,
menjelaskan proses
fatosifisiologi terjadinyanya
sistem imun, mekanisme
pertahanan tubuh terhadap
penyakit infeksi melalui
sistem imun, dan pencegahan
dan tanggap terhadap
permasalahan yang terjadi
yang disebabkan oleh respon
imun secara benar.
Deskripsi
44
KODE
MA
SEM K P TOTAL
FA
1320
3 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Membahas tentang sistem imun,
komponen sel-sel imun, antibodi,
antigen dan molekul pengenal
antigen, komplemen, sitokin,
mekanisme respon imun,
mekanisme eliminasi agen infeksi
dengan sistem imun; konjugat,
isolasi dan pembuatan antibodi
monoklonal dan aplikasinya;
vaksin dan vaksinasi, terapi
penyakit infeksi dan penyakit
yang disebabkan oleh respon imun
seperti autoimun dan
hipersensitivitas yang berkaitan
dengan senyawa obat.
Pustaka
1. Abbas A.K., Lichtman A.H.,
2005, Cellular and Molecular
Immunology, 5th Ed., WB
Saunders Co., Philadelphia
2. Baratawidjaja K. G., 2002,
Imunologi Dasar, Edisi V, Balai
penerbit FKUI, Jakarta
3. Brown F., Dougan, Hocy E.M.,
Martin S.J., Rima, B.K., and
Trudgett A., 1993, Vaccine
Design, John Wiley & Son,West
Sussex
4. Burgess G. W, 1995, Teknology
Elisa Dalam Diagnosis dan
Penelitian, Cetakan Pertama,
Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta.
45
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
5. Darmono, 2006, Farmakologi
dan Toksikologi Sistem
Kekebalan, Universitas Indonesia
(UI-Press), Jakarta.
6. Roitt I., 1997, Essential
Immunology, 9th Ed., Blackwell
Co., London.
SEMESTER III
PATOFISIOLOGI
Tujuan:
Memfasilitasi mahasiswa
belajar untuk dapat
Memahami dan menjelaskan
patofisiologi (keadaan sakit)
yang terkait dengan aspek
terapeutik obat.
Deskripsi
Faal sel, biofisika dari otot
dan saraf tepi; Faal dari
Kardiofaskuler, darah,
pernafasan, pencernaan, ginal,
endokrin, etabo reproduksi,
etabo saraf pusat, etabolism
dan suhu tubuh.
Mata Kuliah Prasyarat
Biokimia, Anatomi dan
Fisiologi Manusia
Pustaka
1. Guyton A.C., 1994. Textbook
46
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1312 III 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
of Medical Physiology, 9th
Edition, W.B. Saunders Co.,
Philadelphia.
2. Ganong W.F., 1995. Review of
Medical Physiology, 17th Edition,
Lange Medical Publ., Chicago.
3. Sylvia A.P., Clinical Concept
of Disease Processes, 2nd Edition.
4. Buku Petunjuk Praktikum Ilmu
Faal.
FARMAKOGNOSI
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah ini,
mahasiswa memahami dan
mampu menjelaskan tentang
simplisia nabati (juga hewani
dan mineral), tentang nutrisi
bahan alam, dalam hal
identifikas (organoleptik,
morfologis, mikroskopi),
kegunaan tradisional serta
kandungan bahan aktifnya.
Deskripsi
Kuliah:
Penjelasan farmakognosi,
etnofarmasi dan
pengembangannya; simplisia
nabati tentang klasifikasi
sesuai bahan aktif dan
47
KODE SEM K P TOTAL
FA 1313 III 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
contohnya, klasifikasi sesuai
bagian tumbuhan dan contohnya,
pembuatan, pengelolaan,
penggunaan dan keamanan serta
analisisnya. Nutrisi
bahan alam ( pengertian, manfaat,
keamanan dan contohnya)
Praktikum:
Analisis simplisia menurut buku
Materia Medika Indonesia dan
bubu-buku standar lainnya,
yaitu tentang identifikasi
(spesifikasi) simplisia penting
secara makroskopi, mikroskopi,
histokimia dan kromatografi lapis
tipis.
Mata Kuliah Prasyarat
Botani Farmasi
Pustaka
1. Anonim, 1999, WHO
Monographs on Selected
Medicinal Plants, WHO, Geneva.
2. Anonim, Materia Medika
Indonesia, Dep Kes RI, Jilid I-VI.
3. Heyne, K.,1987,Tumbuhan
Berguna Indonesia, Yayasan
Sarana Warna Jaya, Jakarta.
4. List, P.H. and Schmidt, P.C.,
Phytopharmaceutical
Technology, CRC Press, Boca
Raton, 1984.
5. Robbers, J.E., et.al.,
Pharmacognosy and
Pharmacobiotechnology,
48
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Williams and Wilkins, Baltimore,
1996.
PRESKRIPSI II
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
menjelaskan pembuatan obat
(Sediaan Cair) berdasarkan
resep dokter.
Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum,
mahasiswa mampu
mempraktekan pembuatan
obat (Sediaan Cair)
berdasarkan resep dokter.
Kuliah :
Mata kuliah ini akan
disampaikan dengan metode
ceramah, diskusi dan
praktikum. Materi yang
dibahas meliputi konsep
Preskripsi (Resep); Obat;
Dosis Obat; Bentuk Sediaan
Obat; Aturan Pakai dan Rute
Pemakaian Obat; Peracikan
Obat (Bentuk Sediaan cair).
Praktikum :
Praktikum meliputi
pembuatan sediaan cair
49
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1314 III 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
(suspense, emulsi, efferfescent,
lotio, potio) serta pengkajian
resep dan penghitungan dosis
obat.
Kuliah Prasyarat
Preskripsi I
Daftar Pustaka
1. Gennaro, A.R., 1995, Remington:
The Science and Practice of
Pharmacy, 19th ed., Mac
Publishing Company, USA.
2. Jenkins, G.L., et al., 1957,
Scoville’s The Art of
Compounding, 9th ed., Mac Graw
Hill Book Co. Inc., New York.
3. Depkes R.I., 1995, Farmakope
Indonesia Edisi IV, Jakarta.
4. Collet, D.M., and Aulton, M.E.,
1990, Pharmaceutical Practice,
Churchill Livingstone, Longman
Group, UK
KIMIA ORGANIK II
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat menjelaskan
dan menerapkan teori-teori
dasar Kimia Organik, dan
menggunakannya untuk
mendukung pemahaman mata
kuliah/praktikum selanjutnya
50
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1315 III 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Deskripsi
Kuliah :
Asam karboksilat dan turunannya;
senyawa nitrogen organik;
Karbohidrat; Asam amino dan
protein; Lipida; Asam nukleat;
Zat warna; Dasar-dasar
spektroskopi UV, IR, RMI, dan
spektroskopi massa.
Praktikum :
Mahasiswa melakukan sintesis
Asam karboksilat dan turunannya;
Senyawa nitrogen organik;
Karbohidrat; Asam amino dan
protein; Lipida; Asam nukleat;
Zat warna; Dasar-dasar
spektroskopi UV, IR, RMI, dan
spektroskopi massa.
Kuliah Prasyarat
Kimia Organik I
FARMASI FISIK
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat menjelaskan
prinsip-prinsip kimia-fisika
system sediaan farmasi dan
mengevaluasinya.
Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum,
mahasiswa dapat menentukan
51
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1316 III 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
fenomena-fenomena sistem
sediaan farmasi dan mengevaluasi
sistem tersebut.
Deskripsi
Kuliah :
Konsep dasar sistem sediaan dan
metode evaluasi sediaan, yang
meliputi: fenomena kelarutan,
partisi, disolusi, dapar,
mikromiretika, kinetika dan
stabilitas, fenomena tegangan
permukaan, rheologi, dan sistem
dispersi, koloid, suspensi dan
emulsi.
Praktikum :
Menentukan dan mengevaluasi
system sediaan, yang meliputi :
penentuan fenomena kelarutan;
uji disolusi, mikromiretika, dan
stabilitas kimia; sifat rheologi
serbuk, cairan dan emulsi;
fenomena emulsifikasi dan
tegangan permukaan.
Kuliah Prasyarat
Kimia Fisik
Pustaka
1. Martin A., 1993. Physical
Pharmacy, Lea & Febiger,
Philadelphia.
2. Carter S.S. (Ed.), 1972.
Tutorial Pharmacy, Pitman
Medical, Australia, Canada.
3. Parrots A., 1970.
Pharmaceutical Technology, Lea
52
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
& Febiger, New York.
4. Florence A.T., and Attwood D.,
1987. Physicochemical Principles
of Pharmacy, Mac Millan
Education, London.
TOKSIKOLOGI
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan
bagaimana efek samping dan
toksisitas yang dapat
ditimbulkan pada hewan coba
dan manusia.
Deskripsi
Toksikologi tentang eksposisi
toksikan, toksikokinetik,
toksikodinamik dan uji
toksisitas.
Mata Kuliah Prasyarat
Farmakologi I
Pustaka
1. Gilman AG, Rall TW, Nies
AS, and Taylor P., Eds., 1991,
Goodman and Gilman The
Pharmacological Basic of
Therapeutics, 8th ed.,
Pergamon Press, New York.
2. Katzung, B.G., 1993, Basic
and Clinical Pharmacology,
5th ed.
53
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1318 III 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
3. Ganiswarna, S.G., et al, 1995,
Farmakologi dan Terapi, Edisi
keempat, Gaya Baru, Jakarta.
FARMAKOLOGI II
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan
bagaimana kerjaobat dalam
tubuh (pada tingkat sistem,
organ, sel dan molekul) serta
efek samping dantoksisitas
yang dapat ditimbulkan pada
hewan coba dan manusia.
Praktikum :
Mahasiswa dapat melakukan
uji aktivitas obat.
Deskripsi
Kuliah:
Farmakologi sistem saraf
pusat, sistem endokrin, otot
polos, sistem saraf perifer,
antimikrobadan kemoterapi,
dan sistem hemopoitik.
Praktikum:
Uji aktivitas dari obat-obat
terpilih.
Mata Kuliah Prasyarat
Farmakologi I
Pustaka
54
KODE SEM K P TOTAL
FA
1319
3 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
1. Gilman AG, Rall TW, Nies AS,
and Taylor P., Eds., 1991,
Goodman and Gilman The
Pharmacological Basic of
Therapeutics, 8th ed., Pergamon
Press, New York.
2. Katzung, B.G., 1993, Basic and
Clinical Pharmacology, 5th ed.
3. Ganiswarna, S.G., et al, 1995,
Farmakologi dan Terapi, Edisi
keempat, Gaya Baru, Jakarta.
BIOKIMIA
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan biokimia yang terkait
dengan aspek terapeutik obat.
Deskripsi
Kuliah :
Biomolekul (protein, enzim,
karbohidrat dan lemak);
Metabolisme (karbohidrat, lemak,
protein dan asam urat) dan
pembentukan nergy;
Praktikum :
Dalam praktikum mahasiswa belajar
melakukan Reaksi biokimia dan
penetapan kadar biomolekul terpilih.
Mata Kuliah Prasyarat
-
55
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1208 II 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Pustaka
1. April E.W., 1990, Anatomy, 2nd
Ed., A Willey Medical Publication,
Baltimore.
2. Gardner E., Gray D.J., and
O’Rahilly R. 1986, Anatomy : A
Regional Study of Human structure,
W.B. Saunders Co., Philadelphia.
3. Guyton A.C., 1985, Anatomy and
Phisiology, Holt Saunders
International Edition, piladelphia.
SEMESTER IV
FITOKIMIA
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah ini,
mahasiswa memahami dan
mampu menjelaskan aspek
kimia dalam tumbuhan,
khususnya tentang metabolit
sekunder dan analisis
metabolit sekunder, sebagai
dasar keilmuan kimia dalam
fitofarmasi.
Praktikum :
Setelah mengikuti
praktikum, mahasiswa
56
KODE SEM K P TOTAL
FA 1421 IV 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
mampu menerapkan teori-teori dalam kuliah di atas,termasuk menggunakan alat-alat,
mengukur, menyajikan, mengolah dan menginterpretasikan data hasil praktikum, serta
menyusun laporan praktikum.
Deskripsi
Kuliah:
Metabolit sekunder (isolasi, struktur dan biosintesis) dan analisis metabolit sekunder
(skrining, deteksi, identifikasi dan penentuan kadar).
Praktikum:
Dalam praktikum mahasiswa melakukan percobaan isolasi suatu metabolit sekunder
(ekstraksi, fraksinasi, kromatografi kolom dan lapis tipis preparatip) dan melakukan
analisis kandungan kimia (skrining dan deteksi) ekstrak. Dilakukan paralel integrasi
dengan praktikum fitofarmasi.
Mata Kuliah Prasyarat
Farmakognosi
Pustaka
1. Harbone, 1973, Phytochemical Methods, A Guide to Modern Technique of Plants
Analysis, Chapman and Hill, London, Topan Comp. Ltd, Tokyo, Japan.
2. Harry HS Fong, 1978, Phytochemical Screening, Chicago College of Pharmacy,
University of Illionin at Medical Centre.
3. Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam 1991, Penapisan Farmakologi,
Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, Kelompok Kerja Ilmiah Phyto Medica.
4. Kelompok Kerja Ilmiah Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica,
1991, Pedoman Pengujian dan Pengembangan Fitofarmaka, Penapisan Farmakologi,
Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, Pengembangan dan Pemanfaatan Obat
Bahan Alam.
5. List PH and Schmidt PC, 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Boston.
KIMIA INSTRUMEN
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti mata kuliah
ini, mahasiswa memahami
57
KODE
MA
SE
M
K P TOTAL
FA 1422 IV 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
berbagai teori dasar, teknik dan
metode analisis kimia dengan
instrumen.
Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum,
mahasiswa dapat menerapkan
teori dasar, teknik dan metode
analisis kimia dengan
instrumen untuk penentuan
berbagai macam analit senyawa
aktif.
Deskripsi
Kuliah :
Pengantar Kimia Analisis
dengan Instrumen;
Spektrofotometri UV-ST; FT-
IR; Spektrofotometri Pendar
Fluor; Spektrometri Massa;
Spektrofotometri Atom;
Kromatografi; Analisis
Elektrokimia; Spektrometri
Resonansi Magnit Inti (RMI),
Analisis dengan Suntik Alir.
Praktikum :
Analisis Kualitatif dan
Kuantitatif dengan
spektrofotometer FT-IR;
Analisis Kualitatif dengan
KLT-Densitometer, KCKT dan
GC; Analisis Kualitatif dan
Kuantitatif secara elektrokimia
dengan Potensiometri dan
Voltammetri.
Kuliah Prasyarat
58
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Kimia Analisis
Pustaka
1. Huber, L, 1993. Good
Laboratory Practice, Hewlet-
Packard.
2. Skoog, DA, et al., 1992.
Principles of Instrumental
Analysis, 4th ed.
3. Willard, HH, et al., 1988.
Instrumental Methods of
Analysis, 7th ed.
4. Ewing, GW, et al., 1988.
Instrumental Methods of
Chemical Analysis, 5th ed.
5. McLafferty, FW, 1980.
Interpretation of Mass Spectra,
3th ed.
PRESKRIPSI III
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat menjelaskan
tentang konsep Preskripsi
(Resep); Obat; Dosis Obat;
Bentuk Sediaan Obat; Aturan
Pakai dan Rute Pemakaian
Obat; dan Peracikan Obat
59
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1424 IV 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
(Bentuk sediaan semi padat dan supositoria) dalam perspektif Asuhan Kefarmasian.
Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa mampu mempraktekkan pembuatan obat
(Sediaan Semi Padat) berdasarkan resep dokter.
Deskripsi
Kuliah :
Mata kuliah ini akan disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi. Materi yang
dibahas meliputi konsep Preskripsi (Resep); Obat; Dosis Obat; Bentuk Sediaan Obat;
Aturan Pakai dan Rute Pemakaian Obat; dan Peracikan Obat (Bentuk sediaan semi
padat dan supositoria).
Praktikum :
Praktikum meliputi peracikan sediaan semi padat (cream, unguentum, suppositoria)
serta pengkajian resep dan penghitungan dosis obat.
Kuliah Prasyarat
Preskripsi II
Pustaka
1. Gennaro, A.R., 1995, Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 19th ed., Mac
Publishing Company, USA.
2. Jenkins, G.L., et al., 1957, Scoville’s The Art of Compounding, 9th ed., Mac Graw Hill
Book Co. Inc., New York.
3. Depkes R.I., 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta.
4. Collet, D.M., and Aulton, M.E., 1990, Pharmaceutical Practice, Churchill Livingstone,
Longman Group, UK.
KIMIA SINTESIS
Tujuan:
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah
Kimia Sintesis, mahasiswa
dapat sintesis senyawa bahan
obat sederhana beserta
pemisahan dan
60
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1425 IV 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
pemurniannya, dan memiliki
pengalaman dalam penggunaan
peralatan laboratorium Kimia
Organik yang diperlukan sebagai
pengetahuan dasar dalam
mendukung pemahaman materi
mata ajaran pada semester
lanjutan.
Deskripsi
Kuliah :
Kuliah ini akan mempelajari
tentang sintesis yang melibatkan
reaksi halogenasi; esterifikasi;
asetilasi; diazotasi; nitrasi;
pembentukan eter; hidrolisis, dan
reduksi (contoh: sintesis
iodoform; asam asetil salisilat;
asetanilida; orange II; p-
nitroasetanilida; dietileter; p-
nitroanilin; anilin dll.) dan isolasi
senyawa kimia dari bahan alam
(etil-p-metoksisinamat; kafein)
Kuliah Prasyarat
Kimia Oganik II
Daftar Pustaka
1. Sudjadi, 1988. Metode Pemisahan,
Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
2. Harwood, L.M. and Moody, C.J.,
1989. Experimental Organic
Chemistry, Blackwell Scientific
Publications, Oxford.
3. Vogel, A.I., 1951. Practical
Organic Chemistry, 2nd edition,
Longmans, Green & Co., London.
61
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
4. Ault, A., 1976. Techniques and
Experiments for Organic
Chemistry, Holbrook Press, Inc.,
Boston
FARMASETIKA SEDIAAN SOLIDA
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
menjelaskan cara pembuatan
sediaan solida (tablet, tablet
salut, kapsul, sediaan lepas
lambat) yang meliputi studi
praformulasi, formulasi,
proses manufaktur, dan
pengujian mutu sediaan
solida.
Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum,
mahasiswa mampu membuat
formulasi, melakukan proses
manufaktur, dan pengujian
mutu sediaan solida.
Deskripsi
Kuliah :
Praformulasi dan formulasi
tablet; tablet salut, kapsul, dan
sediaan lepas lambat; Proses
manufaktur yang meliputi
pengecilan ukuran partikel,
62
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1426 IV 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
pencampuran, granulasi, pengeringan dan kompresi; Pengujian mutu sediaan solida.
Praktikum :
Pembuatan tablet dengan metode granulasi basah, granulasi kering, cetak langsung dan
tabletsalut, dan menguji mutunya.
Kuliah Prasyarat
Farmasi Fisik
Pustaka
1. Lieberman H.A., and Lachman L., 1981. Pharmaceutical Dosage Form : Tablet, Vol. 1-
3, Marcel Dekker Inc.,New York.
2. Lachman L., 1986. The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 3rd ed., Lea &
Febiger, Philadelphia.
3. Depkes RI, 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta.
4. Weels J.I., 1988. The Physicochemical properties of Drug Substances, Ellis Horwood
Ltd., New York.
5. Burley, D.M., Clark J.M., and Lasagna L., 1993. Pharmaceutical Medicine, 2nd ed.,
Edward Arnold, London.
KIMIA MEDISINAL
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah
mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan hubungan
struktur, sifatkimia fisika
dengan aktivitas biologis
kelompok obat, secara
kualitatif dan kuantitatif,
danmenggunakannya dalam
pemilihan obat terbaik dari
senyawa seturunan atas dasar
63
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1427 IV 3 1 4
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
hubunganstruktur-aktivitas, serta dalam penelitian dan pengembangan obat.
Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat melakukan penentuan
parameter sifat kimia fisika (lipofilik, elektronik dan sterik), serta menganalisis
hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan aktivitas biologis obat, secara kualitatif dan
kuantitatif, dengan menggunakan program komputer.
Deskripsi
Kuliah :
Hubungan struktur dengan proses penembusan membran biologis dan interaksi
obatbiopolimer;Hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan aktivitas biologis obat;
Hubungan struktur-aktivitas (HSA) pada proses metabolisme obat; HSA pada proses
interaksi obatreseptor; Hubungan kuantitatif struktur-aktivitas; Hubungan Struktur-
Aktivitas : Senyawa yang bekerja pada sistem saraf otonom; Antibiotika; Antiinfeksi;
Antikanker; Antihistamina; Hormon Steroid; Analgesik dan NSAID’s; Obat
kardiovaskular; Senyawa yang bekerja pada sistem saraf pusat.
Praktikum :
Penentuan nilai parameter sifat kimia fisika (lipofilik, elektronik dan sterik) yang
digunakan dalam hubungan kuantitatif struktur-aktivitas (HKSA); Analisis HKSA
model LFER Hansch dan model de novo (Free-Wilson) dengan bantuan komputer.
Kuliah Prasyarat
-
Pustaka
1. Siswandono dan Bambang Soekardjo, Eds,.2000, .Kimia Medisinal I dan II. Surabaya:
Airlangga University Press.
2. Siswandono dan Bambang Soekardjo, Eds. 1998, Prinsip-Prinsip Rancangan Obat.
Surabaya: Airlangga University Press.
3. Gringauz A., 1997, Introduction to Medicinal Chemistry, How Drugs Act and Why, New
york, Chichester, Weinheim, Brisbane, Singapore, Toronto: Wiley-VCH.
4. Foye WO. 2002, Principles of Medicinal Chemistry, 5th ed., Philadelphia: Lea and
Febiger.
5. Delgado JN, and Remers AW, Eds. 1991, Wilson and Gisvold’s Textbook of Organic
medicinal andPharmaceutical Chemistry, 9th ed., Philadelphia: J.B. Lippincott
Company.
64
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
BIOFARMASETIKA
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
menerapkan konsep fisiko-
kimia obat dan sediaan obat,
rute pemakaian dan
mekanisme pelepasan obat
terhadap absorpsi obat, serta
konsep biofarmasetika
terhadap rancang bangun
sediaan obat.
Deskripsi
Pengantar (konsep keilmuan
dan manfaatnya); Pelepasan
obat dari bentuk sediaan;
Pelepasan obat dan rute
pemakaian; Bioavailabilitas
and Bioekivalensi; Analisis
Biofarmasetik; Pemaparan
dan metode sampling sampel
biologis; Penerapan
Biofarmasetika pada rancang
bangun sediaan farmasi.
Mata Kuliah Prasyarat
Farmakologi II
Pustaka
1. Gilman AG, Rall TW, Nies
AS, and Taylor P., Eds. 1991,
65
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1423 IV 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Goodman and Gilman The
Pharmacological Basic of
Therapeutics, 8th ed., Pergamon
Press, New York.
2. Katzung, B.G., 1998, Basic and
Clinical Pharmacology, 8th ed.,
diterjemahkan olehTim
Farmakologi FK Unair, Penerbit
Salemba Medika, Jakarta.
3. Ganiswarna, S.G., et al, 1995,
Farmakologi dan Terapi, Edisi
keempat, Gaya Baru, Jakarta.
SEMESTER V
PRESKRIPSI IV
Tujuan
Setelah mengikuti praktikum,
mahasiswa mampu
mengidentifikasi;
menganalisis dan mengatasi
problem resep dari aspek
farmasetik, farmakokinetik,
farmakodinamik, dan aspek
terapetik (prescription
assessment, patient
assessment); serta melakukan
konseling obat.
Deskripsi
Melakukan identifikasi,
66
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1529 V 1 1
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
analisis, dan mencari
penyelesaian problem resep dari
aspek farmasetik, farmakokinetik,
farmakodinamik, dan aspek
terapetik (prescription assessment,
patient assessment); melakukan
peracikan dan penyerahan sediaan
disertai konseling atas resep yang
diterima.
Kuliah Prasyarat
Preskripsi III
Daftar Pustaka
1. Gennaro, A.R., 1995, Remington:
The Science and Practice of
Pharmacy, 19th ed., Mac
Publishing Company, USA.
2. Jenkins, G.L., et al., 1957,
Scoville’s The Art of
Compounding, 9th ed., Mac Graw
Hill Book Co. Inc., New York.
3. Depkes R.I., 1995, Farmakope
Indonesia Edisi IV, Jakarta.
4. Collet, D.M., and Aulton, M.E.,
1990, Pharmaceutical Practice,
Churchill Livingstone, Longman
Group, UK.
KEWIRAUSAHAAN
Tujuan
Mahasiswa mampu membuat
bisniss plan apotek sehingga
diharapkan mahasiswa
67
KODE SEM K P TOTAL
FA
1530
V 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
mampu menjadi seorang
pharmapreneur.
Deskripsi
Mata kuliah ini meliputi
pendahuluan; arti
kewirausahaan dan menjadi
wiraswasta (pharmapreneur)
yang tangguh dengan cara
hidup dan berpikir positip;
sifat-sifat yang perlu dimiliki
oleh wirausaha; berfikir maju
sebagai sumber kesuksesan;
kreativitas dan inovasi dan
memperkuat daya juang;
meningkatkan produktivitas
usaha melalui motivasi;
manajemen dan organisasi;
sistem informasi dan
manajemen; manajemen :
produksi, pemasaran,
personalia, akuntasi, SDM dan
kelayakan usaha, bisniss plan
apotek.
Pustaka
1. Buchari Alma, 2007,
Kewirausahaan, Penerbit
Alfabeta, Bandung.
2. Fadel Muhammad, 1992,
Industrialisasi dan Wiraswasta,
Gramedia, Jakarta.
3. Graddy, F., Lambert, H.P.,
Finch, R.G., and Greenwood,
D., 1997, Antibiotic and
68
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Chemotherapy : Anti-infective
agents and their use in therapy,
7th. Ed., Churchill,
Livingstone.
4. Schwinghammer, T.L., 2002,
Pharmacotherapy Casebook: A
Patient Focused Approach, 5th.
Ed., McGraw-Hill Companies,
New York.
5. Hisrich, R.D., and Peters, M.P.,
1995, Entrepreneur-ship, Irwin,
Chicago
MANAJEMEN FARMASI
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
menjelaskan dan menerapkan
prinsip Manajemen Dalam
Bidang Kefarmasian terkait
dengan tanggung jawab
professional dan etika
kefarmasian.
Deskripsi
Mata kuliah ini akan
disampaikan dengan metode
ceramah dan diskusi. Materi
yang dibahas meliputi konsep
Manajemen Dalam Bidang
Kefarmasian; Aspek
Manajemen Dalam Bidang
69
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1529 5 1 1
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Kefarmasian; Perubahan Orientasi Peran Farmasis; Pertimbangan Dasar Praktek
Kefarmasian; praktek Kefarmasian; Aspek Manajemen Praktek kefarmasian; Strategi
Pelayanan Kefarmasian; Catatan Pelayanan dan Akuntansi Apotek; Pendanaan Apotek;
Pengaturan Sumber Daya Manusia; Prosedur Pemberian Harga; Lay out dan Penataan;
Kontrol Pengadaan dan Persediaan Manajemen Operasional.
Kuliah Prasyarat
-
Pustaka
1. Tootelian, D.H., and Gaedeke, R.M., 1993, Essentials of Pharmacy Management,
Mosby Year Book Inc., California.
2. Cipolle, R.J., et al, Eds. 1998, Pharmaceutical Practice, Mc Graw-Hill, Minnesota.
3. Soerjono Seto, 2001, Manajemen Apotek, Surabaya, Airlangga University Press.
4. Mullins LJ., 1999, Management and Organizational Behaviour, Financial-Times Pitman
Pub., London.
FARMASETIKA SEDIAAN SOLIDA
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
menjelaskan cara pembuatan
sediaan solida (tablet, tablet
salut, kapsul, sediaan lepas
lambat) yang meliputi studi
praformulasi, formulasi,
proses manufaktur, dan
pengujian mutu sediaan
solida.
Deskripsi
Kuliah :
Praformulasi dan formulasi
tablet; tablet salut, kapsul, dan
sediaan lepas lambat; Proses
70
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1533 5 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
manufaktur yang meliputi
pengecilan ukuran partikel,
pencampuran, granulasi,
pengeringan dankompresi;
Pengujian mutu sediaan solida.
Praktikum :
Pembuatan tablet dengan metode
granulasi basah, granulasi kering,
cetak langsung dan tabletsalut,
dan menguji mutunya.
Kuliah Prasyarat
Farmasi Fisik
Pustaka
1. Lieberman H.A., and Lachman L.,
1981. Pharmaceutical Dosage
Form : Tablet, Vol. 1-3, Marcel
Dekker Inc.,New York.
2. Lachman L., 1986. The Theory
and Practice of Industrial
Pharmacy, 3rd ed., Lea &
Febiger, Philadelphia.
3. Depkes RI, 1995. Farmakope
Indonesia Edisi IV, Jakarta.
4. Weels J.I., 1988. The
Physicochemical properties of
Drug Substances, Ellis Horwood
Ltd., New York.
5. Burley, D.M., Clark J.M., and
Lasagna L., 1993.
Pharmaceutical Medicine, 2nd
ed., Edward Arnold, London.
FARMASETIKA SEDIAAN LIKUIDA
71
KODE SE
M
K P TOTAL
1534 5 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Tujuan
Kuliah :
Pada akhir perkuliahan,
mahasiswa dapat memahami dan
melakukan prinsip dasar
perencanaan serta teknik
memproduksi sediaan farmasi
likuida non steril, dengan
mempertimbangkan aspek
keamanan, efektivitas,
aseptabilitas, dan stabilitas
produk.
Praktikum :
Pada akhir praktikum, mahasiswa
dapat melakukan pembuatan
sediaan farmasi likuida non steril
skala laboratorium pada industri
farmasi.
Deskripsi
Kuliah :
Introduksi: aspek kualitas
farmasetik pada sediaan likuida
dan prospek pengembangannya.
Perencanaan : aspek farmakologi-
fisikokimia-biofarmasetik untuk
pemilihan bahan aktif, dan aspek
biofarmasetik-inkompabilitas-
fisikokimia-stabilitas-aseptabilitas
untuk pemilihan bahan bantu
formula. Proses formulasi :
prinsip dasar proses dan tujuan
pencampuran, pengecilan partikel,
penjernihan dan penyaringan
72
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
produk likuida; prinsip dasar
proses pemilihan alat produksi,
bahan pengemas, etiketisasi,
labelisasi, dan penendaan lainnya.
Proses evaluasi : prinsip dasar
proses evaluasi, IPC, EPC, dan
penentuan batas kadaluwarsa.
Sediaan khusus : aerosol.
Praktikum :
Perencanaan: pembuatan jurnal
materi problem praktikum sediaan
likuida, meliputi formula,teknik
pembuatan, teknik pemilihan alat,
dan teknik evaluasi. Pembuatan
sediaan dan evaluasi:menerapkan
hasil perencanaan dalam bentuk
penyiapan bahan dan alat,
melakukan pembuatan,IPC dan
adjusting, evaluasi akhir secara
fisikokimia, membuat brosur,
pengemasan dan penandaan.
Penyerahan hasil : penyerahan
jurnal yang sudah disempurnakan,
dan sediaan hasilpraktikum
lengkap dengan etiket, brosur dan
wadah sekunder.
Kuliah Prasyarat
-
Pustaka
1. Farmakope edisi terbaru (F.
Indonesia; USP; BP; Ph.
Internasional)
2. Martin A., Swarbrick J., and
Camarata A., 1983. Physical
73
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Pharmacy, Physical Chemistry,
Principles in the Pharmaceutucal
Science, 3th ed., Lea & Febiger,
Philadelphia.
3. Aulton M.E. (Ed.), 1988.
Pharmaceuties The Science of
Dosage Form Design, Churchil
Livingstone, London.
4. Lachman L., 1986. The Theory
and Practice of Industrial
Pharmacy, 3rd ed., Lea &
Febiger, Philadelphia.
5. Lieberman H.A., Riegel M.M.,
and Banker G.S., 1989.
Pharmaceutical Dosage Form
(Dispers System), Vol. 2,Marcel
Dekker Inc., New York.
ANALISIS FARMASI
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti mata
kuliah ini, mahasiswa dapat
melakukan analisis kualitatif
dan kuantitatifbahan obat,
sediaan obat, serta bahan
aktif, bahan tambahan dan
cemaran dalam
berbagaisampel.
Praktikum :
Mahasiswa mampu
menerapkan analisis kualitatif
74
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1535 5 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
dan analisis kuantitatif bahan obat, sediaan obat, serta bahan aktif, bahan tambahan dan
cemaran dalam berbagai sampel.
Deskripsi
Kuliah :
Pendahuluan; Analisis bahan obat; Analisis sediaan obat; Analisis sampel Biologis;
Analisis bahan tambahan makanan dan cemaran dalam sampel makanan; Analisis bahan
aktif dalam sediaan kosmetik.
Praktikum :
Pendahuluan; Uji bahan obat/bahan tambahan makanan dan kosmetik; Analisis bahan
aktif dalam sediaan obat; Analisis kuantitatif bahan obat dalam sampel biologis;
Analisis kuantitatif bahan tambahan makanan dalam makanan; Analisis kuantitatif
bahan kosmetik dalam sediaan kosmetik; Analisis cemaran kimia dalam sediaan obat,
makanan dan kosmetik.
Kuliah Prasyarat
Analisis Farmasi I
Pustaka
1. Depkes R.I, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta
2. William H., (Ed.), 2000, Offisial of Analysis of AOAC International, 17th ed., Maryland,
USA.
3. Anonim, 1991,Basic test for Pharmaceutical Dosage Form, WHO.
4. Senzel, A.J., 1977, Manual of Cosmetik Analysis, 2nd ed., Washington DC.
5. Pearson’s, 1981, Chemical Analysis of Foods, Longman Scientific and Technical.
PATOLOGI KLINIK
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan
patologi klinik yang terkait
dengan diagnosis penyakit
dan aspek terapeutik obat.
Deskripsi
75
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1536 V 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Homopoisis; Komponen darah
dan transfusi; Enzimologi Klinik;
Imuno-hematologi; Serologi
klinik; Aspek laboratorium pada
anemia, lekosit, trombosit,
hemostatis, fibrinolisis,
ginjal,keseimbangan cairan tubuh,
urine, faal hati, endokrin, dan
lemak.
Pustaka
1. Richard I.G., Foerster J., Lukens
J., Greer P, Rodgers GM, 1998,
Wintrobe’s Clinical Haematology,
10thed., Lippincott W&W, USA.
2. Dacie SJV, Lewis SM, 1996,
Practical Haematology, 8th ed.,
Churchill Livingstone, USA.
3. Walker RH, Ed.,1993, AABB;
American Association of Blood
Banks,11th ed., Lt. Co. Michael
J.Ward, USA
BIOTEKNOLOGI
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan
tentang DNA, RNA dan
Protein, teknik isolasi dan
analisis DNA serta RNA,
Regulasi Gen, Teknik dan
Aplikasi Rekayasa Genetika,
76
KODE SEM K P TOTAL
FA
1537
V 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Variasi Genetik dan Bioetika.
Deskripsi
Mata kuliah ini meliputi Pandangan
umum DNA, RNA dan Protein,
teknik isolasi dan analisis DNA
serta RNA, Regulasi Gen, Teknik
dan Aplikasi Rekayasa Genetika,
Variasi Genetik dan Bioetika.
Mata Kuliah Prasyarat
-
Pustaka
1. Watson, J.D., dan Gilman, M..
(1992). Recombinant DNA.
2. Benjamin, L. (2000). Gene VII.
3. Brown, T.A. (1995). Gene Cloning:
an introduction.
4. Aluizio Borem, Fabricio R. Santos,
David E. Bowe (2003).
Understanding Biotechnology.
FARMAKOKINETIK-FARMAKODINAMIK
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah ini,
mahasiswa diharapkan dapat
memahami farmakodinamika
obat di dalam tubuh,
pemodelan farmakokinetik,
bioavaibilitas dan
bioekivalensi obat,
farmakokinetika dosis ganda
dan IV.
Deskripsi
77
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1532 V 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Mata kuliah ini akan disampaikan
dengan metode ceramah dan
diskusi. Materi yang dibahas
meliputi pengantar
farmakodinamik dan
farmakokinetik, farmakodinamika
obat, pemodelan farmakokinetik,
bioavaibilitas dan bioekivalensi
obat, farmakokinetika dosis ganda
dan IV.
Kuliah Prasyarat
Biofarmasetika
Pustaka
1. Gennaro, A.R., 1995,
Remington:The Science and
Practice of Pharmacy, 19th ed.,
Mac Publishing Company, USA.
2. Jenkins, G.L., et al., 1957,
Scoville’s The Art of
Compounding, 9th ed., Mac Graw
Hill Book Co. Inc., New York.
3. Depkes R.I., 1995, Farmakope
Indonesia Edisi IV, Jakarta.
4. Collet, D.M., and Aulton, M.E.,
1990, Pharmaceutical Practice,
Churchill Livingstone, Longman
Group, UK
SEMESTER VI
METODOLOGI PENELITIAN
Tujuan
Mahasiswa mampu membuat
78
KODE SEM K P TOTAL
FA
1639
VI 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
proposal penelitian.
Deskripsi
Mata kuliah ini meliputi dasar-
dasar metodologi Penelitian antara
lain materi yang berkaitan dengan
Persiapan Penelitian, Pelaksanaan
Penelitian, dan Penulisan Laporan
Penelitian.
Pustaka
1. Anonim. 1996. Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah. Edisi
ketiga. Malang: Penerbit IKIP
Malang
2. Creswell, J.W. 2003. Research
Design: Qualitative, Quantitative,
and Mixed Methods Approaches,
2nd Edition. Thousand Oaks: Sage
Publications
3. Dane, F.C 1990. Reasearch
Methods. Pasific Grove,
Califirnia: Brooks/Cole
Publishing Co.
4. Denscombe, M. 1998. The Good
Research Guide for Small-Scall
Social Research Projects.
Buckingham: open University
Press
5. Miles, M.B., and Huberman, A.M.
1994 Qualitative Data Analysis.
2nd edition. London: SAGE
Publication
6. Neuman, W.L. 2003. Social
Research Methods: Qualitative
79
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
and Quantitative Approaches, 5th
edition. Boston: Allyn and Bacon
FARMAKOTERAPI
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan
terapi rasional pada berbagai
kasus penyakit antara lain :
tukak lambung, mual muntah,
hipertensi, Penyakit Paru
Obstruksi Kronik,Jantung
Iskemik, Asma, Epilepsi,
Skizoprenia, Infeksi Saluran
Nafas, Infeksi Saluran Kemih,
Diabetes mellitus, Gangguan
ginjal, osteoporosis, acne
vulgaris, venous
thromboembolism, ansietas
dan gangguan tidur, ostheo
arthritis, atopic dermatitis,
gout dan hiperurisemia.
Deskripsi
Secara keseluruhan mata
kuliah Farmakoterapi tentang
penatalaksanaan terapi
rasional pada berbagai kasus
penyakit antara lain : tukak
lambung, mual muntah,
hipertensi, Penyakit Paru
80
KODE SEM K P TOTAL
FA
1640
VI 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Obstruksi Kronik,Jantung
Iskemik, Asma, Epilepsi,
Skizoprenia, Infeksi Saluran
Nafas, Infeksi Saluran Kemih,
Diabetes mellitus, Gangguan
ginjal, osteoporosis, acne
vulgaris, venous
thromboembolism, ansietas dan
gangguan tidur, ostheo arthritis,
atopic dermatitis, gout dan
hiperurisemia.
Mata Kuliah Prasyarat
Biofarmasetika
Pustaka
1. Herfindal, E.T., Gourley, D.R
(Eds), 2001, Textbook of
Therapeutics Drug and Disease
Management, 7th Ed,
2. Lippincot Williams and Wilkins,
Philadelphia McPhee, S.,
Lingappa, V.R., Ganong, W.F.,
Lange, J.D., 2000,
Pathophysiology of disease: An
introduction to Clinical Medicine,
3rd ed, The McGraw-Hill
Companies Inc, New York
3. Scwinghammer TL., 2002,
Pharmacotherapy Casebook : A
Patient Focused Approach, 5th
Ed., McGraw-HillCompanies,
New York
FARMASI KOMUNITAS
81
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1641 VI 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu menjelaskan
Konsep dan Lingkup Farmasi
Masyarakat; Dasar Kefarmasian
Masyarakat: Paradigma sehat dan
sakit; Sistem pelayanan
kesehatan; KonsepTotal Health
Care; Peran farmasis dalamTotal
Health Care; Pharmaceutical
Care; Konsep dan Metode
Penelitian pada Farmasi
Masyarakat; Peraturan dan
perundangan dalam farmasi
masyarakat.
Deskripsi
Mata kuliah ini akan disampaikan
dengan metode ceramah dan
diskusi. Materi yang dibahas
meliputi Konsep dan lingkup
farmasi masyarakat; Dasar
kefarmasian masyarakat:
Paradigma sehat dan sakit; Sistem
pelayanan kesehatan; Konsep
Total Health Care; Peran farmasis
dalam Total Health Care;
Pharmaceutical Care; Konsep
dan Metode Penelitian pada
Farmasi Masyarakat; Peraturan
dan perundangan dalam farmasi
masyarakat.
Kuliah Prasyarat
Preskripsi IV
82
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Pustaka
1. Harman, R.J., Ed., 2001,
Handbook of Pharmacy Health
Education, Pharmaceutical Press,
London.
2. Gennaro, A.R., 1995, Remington:
The Science and Practice of
Pharmacy, 19th ed., Mac
Publishing Company, USA.
3. Knowlton , C.H., and Penna, R.P.,
Eds., 1996, Pharmaceutical Care,
Chapman & Hall, New York.
4. Rovers, J.P., et al, Eds., 1998, A
Practical Guide to
Pharmaceutical Care, American
Pharmaceutical Assoaciation,
Washington DC.
FARMASETIKA SEDIAAN STERIL
Tujuan
Kuliah :
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat menyusun
formulasi sediaan parenteral
dan sediaan obat mata
berdasarkan pertimbangan pra
formulasi, prinsip formulasi,
dan menentukanmetode
sterilisasi dan evaluasinya.
Praktikum :
Setelah mengikuti praktikum,
83
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1642 VI 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
mahasiswa dapat membuat
sediaan steril skala
laboratorium,yang meliputi aspek-
aspek praformulasi,
manufacturing dan evaluasi
sediaan
Deskripsi
Kuliah :
Aspek mikrobiologi dalam
sediaan steril, kinetika inaktivasi
mikroorganisme, konsep metode
sterilisasi, disinfeksi dalam proses
sterilisasi, konsep teknik aseptis,
validasi proses sterilisasi,
formulasi dan kontrol kualitas
sediaan parenteral, dan sediaan
mata, serta kemasannya.
Praktikum :
Membuat sediaan parenteral dan
sediaan mata dengan metode
sterilisasi pemanasan basah dan
filtrasi, serta evaluasinya.
Kuliah Prasyarat
Farmasetika sediaan likuida
Pustaka
1. Depkes RI, 1995. Farmakope
Indonesia Edisi IV, Jakarta.
2. The Pharmaceutical Codex,
1994, 12th ed.
3. Aulton M.E., 1991.
Pharmaceutical Practice.
4. Remington, The Science and
Practice of Pharmacy, 1995, 19th
ed.
84
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
5. Akers, M.J., 1985. Parenteral
Quality Control...
KOSMETOLOGI
Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan
ini, mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan konsep
dasar kosmetologi dan
biokosmetika serta mampu
memilih dan menggunakan
berbagai kosmetika untuk
perawatan dan tata rias wajah,
badan dan rambut sesuai
dengan jenis kulit baik
tradisional maupun modern
Deskripsi
Dalam perkuliahan ini dibahas
konsep dasar kosmetologi,
jenis-jenis kosmetika untuk
perawatan dan tata rias wajah,
badan dan rambut; alat dan
biokosmetika untuk perawatan
dan tata rias wajah, badan dan
rambut, pemilihan jenis-jenis
kosmetika untuk perawatan
dan tata rias wajah, badan
serta rambut; teknik
penggunaan jenis-jenis
kosmetika untuk perawatan
serta
85
KODE SEM K P TOTAL
FA
1644
VI 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
tata rias wajah, badan dan rambut
serta pemilihan dan penggunaan
jenis-jenis kosmetika Sesuai jenis
kulit baik tradisional maupun
modern.
Mata Kuliah Prasyarat
Farmasetika sediaan semi solida,
farmasetika sediaan solida
Pustaka
1. Andiyanto dan Ayu Isni Karim
(2003) The Make Over Rahasia
Rias Wajah Sempurna, Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama
2. Elly Ratna Candra, 1978, Rahasia
Make Up, Surabaya : Penerbit
Indah
3. Gusnaldi (2003) The Power of
make-up. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.
4. Hernas (1977) Ilmu Kecantikan
dan Kosmetika Modern. Jakarta :
Parisade
5. Kinkin S. Basuki (2003) Tampil
Cantik dengan Perawatan Sendiri.
Jakarta :Gramedia Pustaka Utama
6. Kusumadewi. (2002). Perawatan
dan Tata Rias Wajah Wanita Usia
40+. Jakarta :PT Gramedia
Pustaka Utama.
7. Marie Mingay (2001) Nail Style,
Beautiful Nails for Every
Occasioan. England : D & R
Books Martha Tilaar. (1995).
Indonesia Bersolek Tata Rias
86
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Korektif. Jakarta : PT Grasindo.
Mooryati Soedibyo, 1984, Seni
Berhias Ngadi Saliro & Ngadi
Busono Mustika Ratu, Jakarta : PT
Lithopica
8. Penelope Mc Phee. (2000).
Rahasia Kecantikan Rambut,
Kulit, Tata Rias & Tubuh.
Bandung : Pionir Jaya.
9. Rachmi Primadiati. (2002).
Aromaterapi Perawatan Alami
untuk Sehat dan Cantik. Jakarta :
PT Gramedia Pustaka.
ANALISIS SEDIAAN OBAT, KOSMETIK, DAN MAKANAN
Tujuan
Setelah mengikuti mata kuliah
ini, mahasiswa dapat
melakukan analisis kualitatif
dan kuantitatif sampel obat,
makanan dan kosmetik.
Deskripsi
Mata kuliah ini meliputi
teknik-teknik analisis zat aktif
dan bahan-bahan tambahan
(pengawet, pewarna, pemanis)
pada sampel sediaan obat,
kosmetik (latar belakang
analisis kosmetika, metode
pemisahan, peran metode
kromatografi dan spektroskopi
87
KODE SEM K P TOTAL
FA
1645
VI 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
dalam analisis kosmetika. Analisis
kualitatif dan kuantitatif sediaan
kosmetika : krem, lotion,
shampoo, deodoran, cat rambut,
keriting rambut, tabir surya,
bedak, parfum dan pasta gigi.
Analisis zat warna dan pengawet
dalam sediaan kosmetika) dan
makanan (analisis kandungan
karbohidrat, protein, lipid)
Mata Kuliah Prasyarat
Kimia Analisa, Analisis Farmasi I
dan II
Pustaka
1. Depkes R.I, 1995, Farmakope
Indonesia Edisi IV, Jakarta
2. William H., (Ed.), 2000, Offisial of
Analysis of AOAC International,
17th ed., Maryland, USA.
3. Anonim, 1991. Basic test for
Pharmaceutical Dosage Form,
WHO.
4. Senzel, A.J., 1977, Manual of
Cosmetik Analysis, 2nd ed.,
Washington DC
5. Pearson’s, 1981, Chemical
Analysis of Foods, Longman
Scientific and Technical.
FITOFARMASI
Tujuan
Kuliah:
88
KODE SEM K P TOTAL
FA
1646
VI 2 1 3
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa memahami dan
mampu menjelaskan tentang
produk obat dari bahan alam
terutama dari ekstrak tanaman
obat, mulai dari bahan baku,
ekstraksi, formulasi dan
pembuatan sediaan fitofarmasijadi
yang terstandar.
Praktikum:
Setelah mengikuti praktikum,
mahasiswa mampu menerapkan
teori-teori dalam kuliah di atas,
termasuk menggunakan alat-alat,
mengukur, menyajikan, mengolah
dan menginterpretasikan data hasil
praktikum, serta menyusun
laporan praktikum.
Deskripsi
Kuliah:
Metoda ekstraksi dan contoh
ekstrak; Metoda dan terapan
standarisasi simplisia, ekstrak dan
produk; Metoda formulasi dan
produksi sediaan jadi fitofarmasi.
Praktikum:
Dalam praktikum mahasiswa
belajar melakukan ekstraksi,
standarisasi ekstrak (spesifikasi
umum, sidik jari kromatogram dan
penentuan kadar) dan pembuatan
sediaan fitofarmasi bentuk likuid
dan bentuk padat (kapsul, tablet).
Dilakukan paralel integrasi
89
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
dengan praktikum fitokimia.
Mata Kuliah Prasyarat
Fitokimia
Pustaka
1. Harbone, 1973, Phytochemical
Methods, A Guide to Modern
Technique of Plants Analysis,
Chapman and Hill, London,
Topan Comp. Ltd, Tokyo, Japan.
2. Harry HS Fong, 1978,
Phytochemical Screening,
Chicago College of Pharmacy,
University of Illionin at Medical
Centre.
3. Trease GE and Evans W.C, 1978,
Pharmacognosy, XI th Edition,
Bailliare, Tyndall, London.
4. Mabry T.J., Markham K.R. &
Thomas M.B., 1970, The
Systematic Identification of
Flavonoids, Springer-Verlag, New
York, Heidelberg, Berlin.
5. Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, 1985, Obat Kelompok
Fitoterapi.
STABILITAS OBAT
Tujuan
Mahasiswa mampumengatasi
permasalahan stabilitas pada
90
KODE SEM K P TOTAL
FA
1647
VI 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
obat dan sediaan obat
Deskripsi
Membahas konsep tentang
degradasi obat dan/atau sediaan
obat secara fisika, kimia, dan
mikrobiologi; persamaan
kecepatan/kinetika reaksi kimia
dan penentuan orde reaksi
degradasi; penentuan waktu paruh
(t1/2) dan waktu kadaluwarsa (T90);
pengaruh suhu terhadap degradasi
obat; kalkulasi harga Q10,
interpretasi data kinetika meliputi
teori keadaan transisi dan
ekuivelensi kinetika; efek medium
terhadap degradasi obat; katalisis,
pengaruh pH terhadap stabilitas
dan penggunan profil pH-
kecepatan dan energi aktivasi
terhadap stabilitas obat serta
reaksi kompleks. Membahas juga
rute-rute degradasi obat dan/atau
sediaan obat: hidrolisis dan
transfer asil; oksidasi dan
photolysis, hubungan struktur dan
reaktivitas beberapa obat padat
terhadap degradasi obat serta
strategi dan taktik tes stabilitas
(dipercepat dan jangka panjang).
Mata Kuliah Prasyarat
-
Pustaka
1. Connors, KA, et al., 1986,
Chemical Stability of
91
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Pharmaceuticals, 2nd ed, John
Wiley & Sons, New York
2. Waterman KC, et al., 2002,
Stabilization of pharmaceuticals
to oxidative degradation,
Pharmaceutical Development
and Technology, 7(1), 1 – 32
SEMESTER VII
EPIDEMIOLOGI
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa dapat
memahami, menguasai dan
menjelaskan secara mandiri
mengenai konsep umum
epidemiologi, konsep
penyebab penyakit, konsep
Host, Agent, dan
Environtment, riwayat
alamiah penyakit, pola
penyakit menurut tempat, dan
waktu, ukuran frekuensi
penyakit, statistik vital,
epidemiologi deskriptif,
epidemiologi analitik,
penyajian dan interpretasi
data, investigasi wabah,
Skrining, prinsip umum
surveilans penyakit, dan
transisi Epidemiologi.
92
KODE SEM K P TOTAL
FA
1749
VII 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Deskripsi
Mata kuliah ini didahului dengan
penjelasan epidemiologi dari
definisi, sejarah dan manfaatnya.
Mahasiswa akan mempelajari
konsep penyakit dari sudut
pandang penyebabnya; bagaimana
interaksi host, agent, dan
environtment dalam menimbulkan
suatu penyakit; riwayat alamiah
penyakit dan konsep pola penyakit
menurut tempat dan waktu.
Mata Kuliah Prasyarat
-
Pustaka
1. Buston, M.N. 1997. Pengantar
Epidemiologi. Jakarta: Rineka
Cipta.
2. Buston, M.N. 1997. Epidemiologi
Penyakit Tidak Menular. Jakarta:
Rineka Cipta.
3. Azwar, A. 1989. Penanggulangan
Wabah Oleh Puskesmas. Jakarta:
Binarupa.
4. Noor, N.N. 1997. Pengantar
Epidemiologi Penyakit Menular.
Jakarta: Rineka Cipta.
5. Noor, N.N. 1997. Dasar
Epidemiologi. Jakarta: Rineka
Cipta.
6. Bhisma, M. 1997. Prinsip dan
Metode Riset Epidemiologi.
Yogyakarta: Gajah Mada
93
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
University Press.
7. Sutrisna, B.1990. Epidemiologi
Lanjut Volume 1. Jakarta: Dian
Rakyat.
8. Dirjen P2PL. 2003. Surveilans
Epidemiologi. Jakarta: Dirjen
Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan,
Departemen Kesehatan RI.
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI OBAT
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
menjelaskan peran farmasis
dalam KIE obat sebagai
bagian integral dari asuhan
kefarmasian; mampu
menggunakan pustaka/
sumber informasi obat,
menelusuri (retrieving),
mengevaluasi,
mengintegrasikan, dan
mengorganisasikan informasi
obat dan permasalahannya;
mampu melakukan
komunikasi profesional secara
lisan dan tertulis, serta
konseling obat kepada
klien/pasien.
Deskripsi
94
KODE SE
M
K P TOTAL
FA 1750 VII 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Materi mata kuliah ini akan
disampaikan dengan tatap muka
berupa ceramah, simulasi, dan
diskusi kasus. Materi yang
dibahas meliputi Komunikasi
Antar Manusia; Ketrampilan
Berkomunikasi Profesional;
Penerapan Komunikasi dalam
Praktek Asuhan Kefarmasian
(History taking, Patient
Counselling, Patient Education,
dan Public Relation), Sumber
Informasi Obat dan Teknik
Penelusuran Informasi Obat;
Informasi Obat; Pelayanan
Informasi Obat, Validasi
Komunikasi Farmasis dengan
Klien/Pasien; Konseling Obat
dengan Resep dan tanpa Resep.
Kuliah Prasyarat
Farmakoterapi, Farmasi
komunitas
Pustaka
1. Anonym, 1998. Interpersonal
Communication, Manual for
Trainers of Health Service
Providers. Ministry of Health and
Child Welfare (Health Education
Unit), Ministry of Health,
Zimbabwe.
2. Anderson-Harper H.M., et al.
(Eds.), 1992. A Handbook for
Teaching Courses in Pharmacy
Communications. American
95
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Association of Colleges of
Pharmacy, USA.
3. Cipolle R.J., Strand L.M., and
Morley P.C., 1998.
Pharmaceutical Care Practice,
McGraw Hill Company, USA.
4. DeVito J.A., 1997. Komunikasi
Antar Manusia, Kuliah Dasar,
Edisi Kelima, Alih Bahasa: Ir.
Agus Maulana MSM, Profesional
Books, Jakarta, Indonesia.
5. Gennaro AQ.R., 2000.
Remington: The Science and
Practice of Pharmacy, Twentieth
Edition, Lippincott Williams &
Wilkins, USA.
6. McKenzie M.W.,1983. Basic
Skills in Clinical Pharmacy
Practice, American Hospital
Society of Hospital Pharmacists,
Universal Printing and
Publishing, Chapel Hill, North
Carolina, p. 79-127, 153-185.
7. Rantucci M.J., 1997. Pharmacist
Talking with Patients, A Guide to
Patient Counseling, First Edition,
William & Wilkins, A Waverly
Company, USA.
8. Tindall W.N., Beardsley R.S., and
Kimberlin C.L., 1994.
Communication Skills in
Pharmacy Practice
ETIKA DAN YURISPRUDENSI FARMASI
96
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan
ini mahasiswa diharapkan
mampu memahami tentang
profesi farmasi, hak dan
kewajiban dalam pekerjaan
kefarmasian, serta bagaimana
mengembangkan sikap
profesiaonal seorang sarjana
farmasi, etika dan peraturan
perundang-undangan yang
mengatur pekerjaan
kefarmasian.
Deskripsi
Membahas tentang peraturan
perundang-undangan di
Indonesia di bidang
Kesehatan dan farmasi serta
contoh-contoh penerapan,
pelanggaran dan sanksinya,
hak dan kewajiban apoteker
dalam pelayanan kefarmasian,
etika dan moral di bidang
kesehatan, farmasi dan
kedokteran, sanksi hukum
terhadap pelanggaran kode
etik farmasi.
Mata Kuliah Prasyarat
-
Pustaka
Troy, B.D (Ed.), 2006,
Remington : The Science and
97
KODE SEM K P TOTAL
FA
1751
VII 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Practice of Pharmacy, 21st. Ed.,
Lippincot Williams and Wilkins.
FARMASI KLINIS
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa mampu
memahami peran farmasis
dalam pelayanan farmasi
klinik berdasarkan konsep
asuhan kefarmasian dan
menyelesaikan masalah
terkait obat (drug related
problems/DRPs).
Deskripsi
Materi mata kuliah ini akan
disampaikan dengan tatap
muka dalam bentuk ceramah,
diskusikasus, dan presentasi
mahasiswa. Materi yang
dibahas meliputi definisi dan
sejarah farmasi klinik;
farmasi klinik dan asuhan
kefarmasian; rekam farmasi;
efek samping obat; interaksi
obat; interpretasi data
laboratorium; pemantauan
penggunaan obat; medication
error; praktek farmasi klinik
di Indonesia.
Kuliah Prasyarat
Farmakoterapi
98
KODE SE
M
K P TOTAL
1752 VII 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Pustaka
1. Gennaro, A.R., 1995, Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 19th ed.,
Mac Publishing Company, USA.
2. ASHP. 1983, Basic Skills in Clinical Pharmacy Practice.
3. Walker R., and Edwards C., 1999, Clinical Pharmacy and Therapeutics, 2nd ed.,
Churchill Livingstone, Edinburgh.
4. Rovers J.P., et al., 1998, A Practical Guide to Pharmaceutical Care, American
harmaceutical
Assoaciation, Washington DC.
5. Speight, T.M., and Holford, N.H.G., 1997, Avery’s Drug Treatment, 4th ed., Adis
International, Auckland.
ELUSIDASI STRUKTUR SENYAWA
Tujuan
Mahasiswa mampu
menganalisis,
menginterpretasi dan
menyimpulkan penentuan
struktur senyawa organik
berdasarkan prinsip-prinsip
elusidasi struktur.
Deskripsi
Mata kuliah Elusidasi Sruktur
membahas bagaimana cara
menginterpretasi/menerjemah
kan suatu spektra yang
didapat dari suatu senyawa
dan menggabungkan data-data
yang diperoleh dari beberapa
spektra, untuk disusun
menjadi suatu struktur
senyawa secara lengkap (yang
99
KODE SEM K P TOTAL
FA
1753
VII 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
disebut dengan elusidasi struktur
suatu senyawa).
Pustaka
1. Pavia, D.L., GM. Lanpmari, G.S.
Kriz, 1979, Introduction to
Spectroscopy, Saunders,
Philadelphia.
2. Sastrohamidjojo, H., 1991,
Spektroskopi, Liberty,
Yogyakarta.
3. Silverstein, R.M., G.C. Bassler &
T.C. Morril, 1991, Spectrometric
Identification of Organic
Compound, 5th Ed., John Wiley,
& Sons, New York.
4. Sudjadi, 1985,Penentuan Struktur
Senyawa Organik, Ghalia
AGAMA ISLAM II
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat menjelaskan tentang aplikasi keagamaan
dalam menunjang praktek keprofesiannya, membedakan bahan-bahan kefarmasian baik
halal dan haram, batasan sikap keagamaan guna mengembangkan IPTEK.
Deskripsi
Praktek kefarmasian nantinya akan dihadapkan kepada situasi dimana perlunya aplikasi
bekal keagamaan yang sudah didapat dalam menentukan batasan-batasan tindakan pada
pengembangan IPTEK.
Pustaka
BAHASA INDONESIA II
100
KODE SEM K P TOTAL
AM
0110
VII 1 0 1
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Tujuan
Mahasiswa dipersiapkan agar
mampu menyusun sebuah
naskah proposal skripsi dan
naskah skripsi yang baik dan
benar berdasar kaidah
penulisan Bahasa Indonesia
yang sudah dipelajari di mata
kuliah Bahasa Indonesia I
sebelumnya. Mahasiswa
dibekali pengetahuan dan
bagaimana cara mengetahui
apakah penelitiannya layak
atau tergolong sebagai karya
plagiat.
Deskripsi
Kaidah-kaidah penulisan
karya ilmiah berupa proposal
skripsi dan naskah skripsi
perlu diperhatikan dan
dipenuhi agar karya tersebut
bisa diterima dan layak
sebagai hasil buah pikiran
seseorang yang tertuang
dalam tulisan, dan tidak
dianggap sebagai karya
plagiat.
Pustaka
SEMESTER VIII
PBL PELAYANAN KEFARMASIAN
101
KODE SEM K P TOTAL
AM
0111
VII 1 0 1
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Tujuan
Setelah mengikuti PBL,
mahasiswa mampu
menjelaskan etiologi –
patofisiologi dari penyakit
tertentu dan
penatalaksanaan/managemen
obat serta mampu
memberikan informasi dan
edukasi obat pada pasien
penderita penyakit tersebut
Deskripsi
Menjelaskan pengertian
penyakit tertentu dimaksud,
struktur dan fungsi faal dari
organ penyakit terkait,
etiologi dan patofisiologinya,
obat-obatnya dari aspek
(klasifikasi,mekanisme kerja,
efek samping, interaksi ,
indikasi dan kontra indikasi,
biofarmasetika &
farmakokinetika, sediaan),
serta prinsip
managemen/penatalaksanaan
obat pada pasien (history
taking, makna dan manfaat
parameter laboratorik & klinik
dari pasien, prinsip
managemen obat, prinsip
terapiobat, konseling obat)
Mata Kuliah Prasyarat
102
KODE SEM K P TOTAL
FA
1858
VIII 1 1
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
PBL MANUFAKTUR SEDIAAN FARMASI
Tujuan
Setelah mengikuti PBL,
mahasiswa mampu
menjelaskan teknik-teknik
pembuatan sediaan farmasi,
dan mampu menyelesaikan
permasalahan-permasalahan
yang timbul pada proses
manufaktur sediaan farmasi
Deskripsi
PBL ini membahas tentang
karakter fisika kimia obat, dan
teknik pembuatan sediaan
farmasi, lay out industri
farmasi, teknik pembuatan
sediaan steril, dan studi kasus
tentang masalah-masalah
manufaktur sediaan farmasi.
Mata Kuliah Prasyarat
Farmasi Klinis, Farmakoterapi
MATA KULIAH PILIHAN
ETNOFARMASI
103
KODE SEM K P TOTAL
FA
1859
8 1 1
KODE SEM K P TOTAL
FA
1461
IV 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Tujuan
Mahasiswa mampu memahami
pengobatan etnis suku tertentu di
Indonesia.
Deskripsi
Mata kuliah ini meliputi definisi
etnofarmasi, ruang lingkup
etnobotani, aspek biologi
tumbuhan etnik suku tengger dan
oseng, tumbuhan sebagai bahan
obat, sistem pengobatan beberapa
suku di Indonesia (Tengger,
Oseng, Madura)
Pustaka
Vasishta,P.C., 1983, Botany for
Degree Students, S.Chand &
Company, Journal of
Ethnopharmacology, USA.
PENJAMINAN MUTU
Tujuan
Mahasiswa memahami konsep
mutu dan perannya dalam
meningkatkan performansi
sistem integral, mampu
menentukan karakteristik
mutu dari suatu produk,
menentukan teknik-teknik
pengendalian mutu yang
diperlukan untuk
mengendalikan mutu suatu
104
KODE SEM K P TOTAL
FA
1762
VII 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
produk, memahami konsep
penjaminan mutu dan mampu
merumuskan program penjaminan
mutu yang diperlukan.
Deskripsi
Pendahuluan; mutu dan dimensi
mutu produk farmasi; persyaratan
mutu internal dan eksternal
(wajib); parameter mutu untuk
tiap bentuk sediaan; metode,
prosedur pengujian, pengolahan
data dan interpretasi hasil; sistem
manajemen mutu (quality
assurance)di industri farmasi
mencakup semua aspek
manajemen: organisasi,
dokumentasi, dll. dan aspek teknis
(personal, peralatan, dan lain-
lain).
Pustaka
1. Besterfield, D.H.,Quality Control,
5th ed., Prentice Hall, 1998.
2. Mitra, A., 1998, Fundamental of
Quality Control and Improvement,
2nd ed., Prentice Hall.
3. Feigenbaum, 1991, Total Quality
Control, 3rd ed., Mc.Graw Hill.
4. Ishikawa, 1982, Guide to Total
Quality Control, Asian
Productivity Organiztion.
5. Grant E. and Leavenworth R.S.,
1996, Statistical Quality Control,
7th ed., Mc.Graw Hill, New York.
105
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
Tujuan
Mahasiswa dapat memahami
konsep, fungsi, dan
pendekatan manajemen dalam
pekerjaan kefarmasian di
rumah sakit.
Deskripsi
Konsep dasar manajemen
(batasan, filosofi, dan proses
manajemen), Fungsi dasar
manajemen di
IFRS,Perencanaan dan
pengorganisasian/SDM,
pengendalian dan
pengambilan keputusan,
Sistem informasi manajemen,
serta manajemen mutu
terpadu (Perencanaan,
pengadaan, penyimpanan,
pengemasan, distribusi dan
pengendalian perbekalan
farmasi)
Pustaka
1. WHO, 2007, Quality
Assurance of
Pharmaceuticals, 2nd
106
KODE SEM K P TOTAL
FA
1763
VII 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
ed.,Geneve
2. Desselle, S.P. and Zgarrik, D.P.,
2005,
PharmacyManagementEssentials
for All Practice Settings,
McGraw-Hill MedicalPublishing
Division, New York.
INTERAKSI OBAT
Tujuan
Mahasiswa dapat memahami
konsep drug related problem
terkait interaksi obat yang
dapat mempengaruhi
efektivitas dan keamanan
produk obat
Deskripsi
107
KODE
MA
SEM K P TOTAL
FA
1464
V 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Secara keseluruhan mata kuliah
interaksi obat membicarakan
tentang permasalahan interaksi
obat baik secara teoritis maupun
praktis, dengan ruang lingkup
interaksi obat-obat, obat-makanan,
obat-minuman, obat-nutrisi, obat-
penyakit, dan obat-bahan
lingkungan. Epidemiologi, onset
serta offset terjadinya interaksi
obat.
Pustaka
1. Piscitelli, SC., Rodvold, K.A.,
2002,Drug Interactions in
Infectious Diseases, Humana
Press Inc, Totowa, NJ
2. Rowland, M., Tozer, TN.,
1995,Clinical Pharmacokinetics :
Concepts and Applications, 3rd
Ed., Lippincott, Williams &
Wilkins
3. Rodrigues, A.D., 2002, Drug-
Drug Interactions, Marcel
Dekker, Inc.
PENGEMBANGAN DAN ANALISIS PRODUK HALAL
Tujuan
Setelah mengikuti Kuliah
Pengembangan dan Analisis
Produk Halal, mahasiswa
diharapkan mampu
108
KODE
MA
SEM K P TOTAL
FA
1765
VII 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
memahami konsep tentang halal-
haram serta mampu
mengembangkan dan
menggunakan metode analisis
yang tepat untuk analisis
komponen non-halal dalamsuatu
matriks sampel tertentu.
Deskripsi
Deskripsi produk halal dan non-
halal, komposisi bahan yang halal
sesuai peraturan pada produk
makanan, minuman dan kosmetik.
Serta metode analisa fisika-kimia
maupun biologi molekuler untuk
deteksi dan kuantifikasi
komponen non-halal dalam
sediaan kosmetika dan farmasi
serta dalam produk makanan.
Pustaka
1. Bagian Proyek Sarana dan
Prasarana Produk Halal Direktorat
Jenderal Bimbingan Masyarakat
Islam dan Penyelenggaraan Haji,
2003, Sistem dan Prosedur
Penetapan Fatwa Produk Halal
Majelis Ulama Indonesia,
Departemen Agama, Jakarta.
2. Girindra, A., 1998, Sejarah
Sertifikasi Halal, LP POMMUI,
Jakarta.
3. Iswari, R. dan Latifah, F., 2007,
Buku Pegangan Ilmu
Pengetahuan Kosmetik,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
109
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
BIOASSAY
Tujuan
Mahasiswa diharapkan
mampu memahami konsep
bioassay dan dapat diterapkan
dalam pengujian produk obat
maupun produk obat
tradisional.
Deskripsi
Definisi bioassay, fungsi
bioassay, jenis bioassay yang
dapat dilakukan untuk
menganalisa produk farmasi
baik sediaan obat ataupun
produk bahan alam.
Pustaka
1. Butt, T.M & M.S. Goettel,
2000,Bioassay of
Entomopathogenic Microbes
and Nematodes, edited by A.
Navon & K.R.S. Ascher.
CABI Publishing, UK.
2. Thomson, William J.B., 2005,
Technique for Drug
Development, Harwood
Academic Publishers, San
Diego.
FARMASI FORENSIK
110
KODE SEM K P TOTAL
FA
1666
VI 2 0 2
KODE SEM K P TOTAL
FA
1667
VI 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah Farmasi
Forensik ini mahasiswa dapat
mengetahui pengertian forensik
sains, farmasi forensik dan
applikasi ilmu kefarmasian dalam
bidang hukum.
Deskripsi
Mata kuliah ini menjabarkan
pemeriksaan forensik melalui
sudut pandang farmasi,
penanganan perkara forensik
melalui analisa-analisa
kefarmasian.
Pustaka
1. Anderson, P D.,2000,An Overview
of Forensic Pharmacists Practice,
Journal of Pharmacy Practice.
2. Danutirto, H., 2008,Tantangan
Kefarmasian ke Depan, Pelatihan
Uji Kompetensi Apoteker,
Denpasar.
3.Eckert, W.G., 1980, Introduction to
Forensic Sciences, St. Louis,
Missori.
4.Healthcare Litigation Support,
LLC, 2007,Litigation &
Arbitration,
5. Kansil, C.S.T., 1991, Pengantar
Hukum Kesehatan Indonesia,
Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
6. Perdanakusuma, P., 1984,
Kedokteran Forensik, Ghalia
111
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Indonesia, Jakarta.
7.Saferstein R., 1995,
Criminalistics : an Introduction to
Forensic Science, 5th Ed., A
Simon & Schuster Co.,
Englewood Cliffs, New Jersey.
KIMIA LINGKUNGAN
Tujuan
Mampu merancang
pengolahan limbah secara
kimia dan biologi yang
nantinya dapat diterapkan di
industri farmasi.
Deskripsi
Mata kuliah ini meliputi;
karakteristik limbah cair,
laju alir limbah cair, sasatan,
metoda dan implementasi
pengolahan limbah cair,
pengantar untuk disain
instalasi pengolahan air
limbah, proses pengolahan
secara fisika dan kimia.
Pustaka
-
SISTEM PENGHANTARAN OBAT
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
112
KODE SEM K P TOTAL
FA 1668 VI 2 0 2
KODE SEM K P TOTAL
FA 1669 VI 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
mahasiswa dapat memahami tentang macam-macam system penghantaran obat dan
dapat menghubungkan dengan aturan pakai obat.
Deskripsi
Mata kuliah ini bersisi tentang kuliah pendahuluan tentang obat dan macam-macam
bentuk sediaan obat, mempelajari karakteristik bahan obat (fisika,kimia dan
farmakologi, stabilitas) serta mecam-macam bentuk system penghantaran obat
(Modified Drug Release), Liposom, nanpatikel, enkapsulasi, studi kasus tentang system
penghantaran obat berdasarkan BCS.
Pustaka
-
STANDARISASI BAHAN OBAT ALAM
Tujuan
Mahasiswa dapat
menerangkan berbagai bentuk
obat bahan alam termasuk
obat tradisional, penyediaan
bahan baku, proses
pengolahan dan pengendalian
mutunya.
Deskripsi
Mata kuliah ini meliputi konsep standardisasi, proses
standardisasi, pengembangan
obat bahan alam, sumber
simplisisa, pengeringan dan
penggilingan simplisia, ekstraksi
dengan pelarut, ekstraksi dengan
gas superkritik, pemekatan
ekstrak, pengeringan ekstrak dan
alat-alat pengeringan ekstrak,
terminologi standardisasi,
parameter mutu ekstrak,
peraturan perundangan, fasilitas
113
KODE SEM K P TOTAL
FA 1670 VI 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
bangunan, fasilitas peralatan, manajemen proses dan keuangan, validasi proses produksi, validasi
standardisasi mutu, validasi produk, penetapan zat identitas, penggunaan zat identitas untuk
tujuan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Pustaka
OBAT TRADISIONAL
Tujuan
Setelah mengikuti kuliah,
mahasiswa dapat memahami
tentang macam-macam
golongan obat tradisional,
dapat membedakn perbedaan
jamu,T dan firofarmaka
berdasarkan klain
khasiatnya, dan macam-
macam metode ekstraksi,
dan aspek CPOB.
Deskripsi
Mata kuliah ini meliputi
pengertian obat tradisional,
bahan alam yang berkhasiat
sebagai obat, pengertian
jam, pengertian OHT, proses
pembuatan obat tradisional,
kelompok obat tradisional,
membuat obat tradisional,
pembuatan ekstrak,
pembuatan tinctura,
pembuatan infusa,
pembuatan aqua aromatika,
pembuatan Syrupi,
pembuatan Olea pinguia,
114
KODE SEM K P TOTAL
FA 1428 IV 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
pembuatan Olea volatilia,
pengertian fitofarmaka,uji yang
dilakukan dari obat tradisional
menjadi fitofarmaka, proses
pembuatan obat tradisional,
kelompok obat tradisional,
pengertian pengujian secara
organoleptis, melaksanakan
pengujian secara organoleptik,
pengertian pengujian secara
mikroskopis, melaksanakan
pengujian secara mikroskopis,
pengertian CPOTB, dan aspek-
aspek CPOTB.
Pustaka
-
FITOTERAPI
Tujuan
Setelah mengikuti mata
kuliah ini mahasiswa
diharapkan mampu
memahami aneka ragam
tanaman obat dan cara
penggunaannya secara aman.
Deskripsi
Mata kuliah ini membahas
Pengertian dan kedudukan
fitoterapi dalam kelompok
terapi, Fitoterapi berdasar
bukti ilmiah, Regulasi obat
herbal, Penggolongan
tumbuhan obat berdasarkan
115
KODE SEM K P TOTAL
FA 1648 VI 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
khasiat dan kandungannya,
Penggolongan tumbuhan obat
berdasarkan khasiat dan
kandungannya, Tanaman obat
untuk penyakit sistem hormonal,
diabetes dan obesitas, Tanaman
obat untuk penyakit sistem
hormonal, penyakit yang
disebabkan kelainan pada
kelenjar tiroid, kelenjar prostat.
Tanaman obat untuk sistem
saluran air kemih, obat untuk
system gastrointestinal,
antitumor, imunomodulator dan
antioksidan. Memeriksa
toksisitas tanaman obat.
Tumbuhan toksik, halusigenik,
alergenik, teratogenik.
Pustaka
-
ETNOFARMASI
Tujuan
Mahasiswa mampu
memahami pengobatan etnis
suku tertentu di Indonesia.
Deskripsi
116
KODE SEM K P TOTAL
FA
1461
IV 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Mata kuliah ini meliputi definisi
etnofarmasi, ruang lingkup
etnobotani, aspek biologi
tumbuhan etnik suku tengger dan
oseng, tumbuhan sebagai bahan
obat, sistem pengobatan beberapa
suku di Indonesia (Tengger,
Oseng, Madura)
Pustaka
Vasishta,P.C., 1983, Botany for
Degree Students, S.Chand &
Company, Journal of
Ethnopharmacology.
KIMIA PANGAN
Tujuan
Setelah mengikuti mata kuliah
ini mahasiswa diharapkan
mampu memahami aneka
ragam tanaman obat dan cara
penggunaannya secara aman.
Deskripsi
Mata kuliah ini dirancang
untuk memberikan
pemahaman kepada
mahasiswa tentang konsep-
konsep kimia dari makanan
dan bahan makanan. Materi
perkuliahan meliputi konsep
kimia dari makanan dan bahan
117
KODE
MA
SEM K P TOTAL
FA
1471
IV 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
makanan, racun dalam makanan
dan analisis kualititif dan
kuantitatif makanan. Materi yang
akan dibahas tentang kimia
protein dan lemak serta aplikasi
kimia air, karbohidrat, protein,
dan lemak dalam bidang
kebogaan. Beberapa bahan pangan
yang dibahas secara kimiawi
diantaranya adalah susu, keju,
coklat, kopi, teh, mie instan, roti,
cake, kue kering, permen,
pemanis, es krim, selai,
margarine,
Pustaka
1. F.G. Winarno, 1997. Kimia
Pangan dan Gizi. PT Gramedia :
Jakarta
2. Charley, H., dan Weaver, C., 1998.
Foods, A Scientific Approach.
Prentice-Hall, Inc. : New Jersey
3. Fennema, O.R., 1996. Food
Chemistry. Edisi Ketiga. New
York : Marcel Dekker, Inc.
4. Meyer, L.H. (1973). Food
Chemistry. New York : Reinhold
Corporation
5. Adnan, M. (1984). Kimia dan
Teknologi Pengolahan Air Susu.
Yogyakarta : Andi Offset
6. Tranggono dan B. Setiadi (1991).
Kimia Lipida. Yogyakarta : PAU
Pangan dan Gizi, UGM
7. Suhardi (1988). Kimia dan
118
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Teknologi Protein. Yogyakarta :
PAU Pangan dan Gizi UGM
8. Ketaren, S. (1986). Pengantar
Teknologi Minyak dan Lemak
Pangan. Jakarta : UI Press
9. Kuswanto, K.R. (1989). Teknologi
Enzim. Yogyakarta : PAU Pangan
dan Gizi UGM.
CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK (CPOB)
Tujuan
Setelah mengikuti mata kuliah
ini mahasiswa diharapkan
mampu memahami isi CPOB
Deskripsi
Mata kuliah ini berisi tentang
semua materi yang ada di
dalam CPOB meliputi
personel, alat, bangunan dll.
Pustaka
CPOB 2012
MANAJEMEN APOTEK
Tujuan:
Setelah mengikuti mata kuliah
ini mahasiswa diharapkan
119
KODE SEM K P TOTAL
FA
1672
VI 2 2
KODE SEM K P TOTAL
FA
1538
V 2 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
mampu membuat bisnis plan
tentang apotek
Deskripsi
Mata kuliah ini berisi tentang
manajerial yang ada di apotek
meliputri akutansi apotek,
pengelolaan dan penyimpanan
obat, pendanaan, Pengaturan
Sumber Daya Manusia, Prosedur
Pemberian Harga. Lay out dan
Penataan, Kontrol Pengadaan dan
Persediaan Manajemen
Operasional di apotek.
Pustaka
-
RADIOFARMASI
Tujuan:
Setelah mengikuti kuliah ini
diharapkan mahasiswa dapat
memahami sediaan radio
farmasi, sterilisasi radiasi,
sterilisasi, interaksi radiasi
dengan materi, efek radiasi
terhadap materi, pengawetan
makanan, radio farmasi rumah
sakit.
Deskripsi
120
KODE SEM K P TOTAL
FA
1317
3 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Mata kuliah ini meliputi sediaan
radio farmasi, sterilisasi radiasi,
sterilisasi, interaksi radiasi dengan
materi, efek radiasi terhadap
materi, pengawetan makanan,
radio farmasi rumah sakit.
Pustaka
1. Farmakope Indonesia III, 1979,
IV 1995;
2. Gopal B Saha, 1979;
Fundamentals of Nuclear
Pharmacy, Springer Verlag New
York;
3. Manuel Tubis and Walter Wolf,
1976,Radiopharmacy, John Wiley
& Sons, New York;
4. S. Baum and R. Bramlet, 1975,
Basic Nuclear Medicine, Appleton
Century Crofts New York;
5. Bucka, Rhodes, and Barbara, Y.,
and Croft, 1978, Basic of
Radiopharmacy,
FARMAKOEKONOMI
Tujuan:
Mahasiswa mampu
melakukan evaluasi
farmakoekonomi dengan
berbagai metode meliputi :
analisis biaya, analisis cost-
minimization, analisis cost-
121
KODE SE
M
K P TOTAL
1643 VI 2 0 2
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
benefit, analisis cost-effectiveness, dan analisis cost-utility; analisis keputusan dan
pengukuran kualitas hidup dalam evaluasi farmakoekonomi; dan aplikasi
farmakoekonomi dalam pelayanan farmasi
Deskripsi
Mata kuliah farmakoekonomi mempelajari deskripsi dan analisis biaya terapi,
pengukuran outcome terapi, metode evaluasi farmakoekonomi, analisis keputusan dan
pengukuran kualitas hidup dalam evaluasi farmakoekonomi dan aplikasi
farmakoekonomi pada pelayanan farmasi
Kuliah Prasyarat
-
Daftar Pustaka
Bootman JL., Townsend RJ., Mc Ghan WF., 2005, Principle of Pharmacoeconimics, 2nd
Ed, Harvey Whitney Book Company, USA
122
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
LAMPIRAN I
Gelar Lulusan Pendidikan Tinggi
(Sumber PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan)
1. Lulusan pendidikan akademik, vokasi, profesi atau spesialis, berhak untuk
menggunakan gelar akademik, gelar vokasi, gelar profesi atau gelar spesiaslis.
2. Gelar untuk lulusan pendidikan akdemik terdiri atas :
a. sarjana, yang ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf
S. dan diikuti dengan inisial program studi atau bidang ilmu ;
b. magister, yang ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan
huruf M. dan diikuti dengan inisial program studi atau bidang ilmu; dan
c. doktor, yang ditulis di depan nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan
Dr.
3. Gelar untuk pendidikan vokasi terdiri dari :
a. ahli pratama untuk lulusan program diploma satu, yang ditulis di belakang nama
yang berhak dengan mencantumkan singkatan A.P. dan diikuti dengan inisial
program studi atau bidang keahlian;
b. ahli muda untuk lulusan program diploma dua, yang ditulis di belakang nama yang
berhak dengan mencantumkan singkatan A.M. dan diikuti dengan inisial program
studi atau bidang keahlian
c. ahli madya untuk lulusan program diploma tiga, yang ditulis di belakang nama
yang berhak dengan mencantumkan singkatan A.Md. dan diikuti dengan inisial
program studi atau bidang keahlian; dan
d. Sarjana sains terapan untuk lulusan program diploma empat, yang ditulis di
belakang nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan S.S.T. dan diikuti
dengan inisial program studi atau bidang keahlian
4. Gelar untuk lulusan pendidikan profesi ditulis di depan atau di belakang nama yang
berhak dengan mencantumkan singkatan bidang profesinya
123
Jl. By Pass Krian
Jl. Raya Legundi
STIKES RS Anwar
Medika
U
S
Dari Prambon, mojosariJl. MayJen Bambang Yuwono
Pasar Krian
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
5. Gelar untuk lulusan pendidikan spesialis ditulis di belakang nama yang berhak dengan
mencantumkan singkatan Sp. dan diikuti dengan singkatan bidang spesialisnya
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai gelar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sampai
dengan ayat (5) diatur dengan Peraturan Menteri.
7. Pencantuman gelar lulusan perguruan tinggi luar negeri tetap menggunakan gelar sesuai
singkatan dan penempatan yang berlaku di Negara asal
8. Menteri menetapkan kesetaraan ijazah perguruan tinggi luar negeri dengan ijazah dan
gelar perguruan tinggi Indonesia
LAMPIRAN II
PROFIL STIKES RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Anwar Medika merupakan
institusi pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Rumah Sakit Anwar Medika,
yang berlokasi di Jalan Raya By Pass Krian KM 33, Desa Semawut, Kecamatan
Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. STIKes RS Anwar Medika mudah dijangkau
menggunakan transportasi publik di Provinsi Jawa Timur, dekat dengan Terminal
Purabaya (± 30 menit) dan Bandara Internasional Juanda (± 45 menit). Lokasi tepat
berada di kawasan pertanian dan perindustrian Kabupaten Sidoarjo, sehingga atmosfer
daerah sekitar cocok untuk kegiatan belajar.
124
J l
Dari mojokerto
Dari Gresi
k
Dari Sidoarjo
waru
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Gambar 1. Denah Lokasi STIKES RS Anwar Medika
STIKes RS Anwar Medika memperoleh ijin operasional dari DIKTI pada tanggal
30 September 2014 dengan Nomor 185/E/O/2014. STIKES RS Anwar Medika membuka
dua program studi, yaitu S1 Farmasi dan D3 Analis Kesehatan. Pembukaan dua program
studi yang berbasis ilmu sains (MIPA) tersebut bertujuan untuk memenuhi tenaga
kesehatan dalam bidang farmasi dan analis kesehatan yang masih tergolong sedikit.
Kuantitas SDM bidang farmasi dan analis kesehatan tidak sebanding dengan jumlah
kebutuhan SDM tersebut dalam dunia industri, rumah sakit, dan pendidikan.
125
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Gambar 2. Gerbang Depan STIKES RS Anwar Medika
Sarana dan prasarana yang menunjang. STIKes RS Anwar Medika memiliki
beberapa fasilitas penunjang pendidikan yang meliputi:
Ruang kuliah yang dilengkapi perangkat multimedia, AC, dan penunjang proses
belajar mengajar yang lengkap
Laboratorium mikrobiologi terpadu, kimia terpadu, kimia analitik, farmasetika,
farmakognosi, parasitologi, hematologi, dan farmakologi.
Rumah sakit
Auditorium
Laboratorium bahasa dan komputer
Perpustakaan yang lengkap
Lapangan olahraga
Cafetaria mahasiswa
Mushola dan Masjid
Akses internet
Asrama mahasiswa
126
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Gambar 3.Perpustakaan Gambar 4.Ruang kuliah
Gambar 5.Laboratorium pendidikan Gambar 6.RSU Anwar Medika
Keunggulan yang dimiliki STIKes RS Anwar Medika adalah luasnya jaringan
praktek kerja lapang, dimana mahasiswa dapat langsung melakukan praktek kerja di
bidang usaha Yayasan RS. Anwar Medika. Selain itu, STIKes RS Anwar Medika
melakukan pendampingan dan bimbingan kepada mahasiswa sampai mendapatkan
pekerjaan yang diidamkan. Adapun bidang usaha Yayasan RS Anwar Medika antara lain
adalah:
1. Rumah Sakit Umum Anwar Medika, Balongbendo – Sidoarjo
127
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
2. Rumah Sakit Arofah, Sukodono – Sidoarjo
3. Apotek Krian Kota, Sidoarjo
4. Laboratorium Klinik Krian Kota, Sidoarjo
5. Laboratorium Klinik RA. Basoeni, Mojokerto
6. Klinik Kecantikan 21 Beauty Center
7. TK DUNIA CERIA
8. Kursus Musik Dahsyat – Mandiri Residence
STIKes RS Anwar Medika membuka kesempatan untuk siswa-siswi kelas XII IPS
maupun jurusan non IPA lainnya untuk mengambil program studi S1 Farmasi dan D3
Analis Kesehatan. Pada masa perkuliahan tahun pertama, mahasiswa yang berasal dari
SMA jurusan non IPA akan mendapatkan program matrikulasi, dimana akan diberikan
short course dan pendampingan khusus untuk mempelajari ilmu sains dasar. Mahasiswa
STIKES RS Anwar Medika juga dapat langsung melakukan studi langsung di Rumah
Sakit Umum Anwar Medika.
Program pendidikan S1 Farmasi ditempuh selama 4 tahun dengan 50% kegiatan
kuliah tatap muka dan 50% kegiatan praktikum di laboratorium maupun praktek lapang.
Sedangkan program pendidikan DIII Analis Kesehatan ditempuh selam 3 tahun dengan
40% kegiatan kuliah tatap muka dan 60% kegiatan praktikum di laboratorium maupun
praktek lapang. Setelah lulus, mahasiswa dapat bekerja langsung di anak usaha Yayasan
RS Anwar Medika dengan mengajukan proposal sebelumnya.
Penerimaan mahasiswa baru STIKES RS Anwar Medika tahun akademik
2015/2016 dibuka dengan 4 gelombang pendaftaran
Gelombang Khusus (Bebas Tes Tulis)
Waktu Pendaftaran : 3 Januari – 25 Maret 2015
Tes Kesehatan : 30 Maret 2015
Batas Registrasi : 31 Maret 2015
Syarat utama dari gelombang khusus ini adalah mengumpulkan nilai raport dari
kelas X s/d XII, dengan nilai rata-rata mata pelajran IPA dan Bahasa Inggris diatas
7, dan tidak ada nilai 5 pada semua mata pelajaran.
Gelombang I
Waktu Pendaftaran : 28 Maret – 13 Mei 2015
Tes Tulis : 16 Mei 2015
Tes Kesehatan : 19 Mei 2015
128
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
Batas Registrasi : 31 Mei 2015
Gelombang II
Waktu Pendaftaran : 16 Mei – 18 Juli 2015
Tes Tulis : 19 Juli 2015
Tes Kesehatan : 21 Juli 2015
Batas Registrasi : 2 Agustus 2015
Gelombang III
Waktu Pendaftaran : 19 Juli – 22 Agustus 2015
Tes Tulis : 23 Agustus 2015
Tes Kesehatan : 25 Agustus 2015
Batas Registrasi : 31 Agustus 2015
RINCIAN BIAYA PENDIDIKAN
STIKES RS ANWAR MEDIKA
TAHUN AJARAN 2015/2016
Alokasi Biaya Pendaftaran
Nominal Biaya (Rp)
D3 Analis
Kesehatan S1 Farmasi
Biaya Pendaftaran 200.000 250.000
Tes Kesehatan 500.000 500.000
Uang Sumbangan Pendidikan (USP)
Dibayar satu kali selama masa pendidikan*
a. Gelombang Khusus** 6.000.000 7.000.000
b. Gelombang I 7.000.000 8.000.000
c. Gelombang II 8.000.000 9.000.000
d. Gelombang III 9.000.000 10.000.000
Uang Penunjang Pendidikan (UPP) ***
Dibayar setiap semester
a. Gelombang Khusus** 3.500.000 4.500.000
b. Gelombang I 4.500.000 5.500.000
129
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
c. Gelombang II 5.500.000 6.500.000
c. Gelombang III 6.500.000 7.500.000
Praktek Lab/sem 2.500.000 3.000.000
Biaya Lain-Lain
Dibayar satu kali selama masa pendidikan
Program Pembinaan Mahasiswa
Baru1.000.000 1.000.000
Sumbangan Perpustakaan 300.000 300.000
Perlengkapan mahasiswa
(Almamater, Jas Lab, masker,
sarung tangan, seragam 1 setel,
Nametag)
2.000.000 2.000.000
Asuransi kesehatan 1.500.000 1.500.000
Study Ekskursi 1.200.000 1.200.000
* Dapat diangsur selama 4 semester
**Untuk calon mahasiswa yang memiliki prestasi atau nilai yang bagus dan bebas biaya program
pembinaan mahasiswa baru
*** UPP pertama dapat diangsur tiga kali
PUSTAKA ACUAN
1. Delors et al, Learning: The Treasure Within, Report To UNESCO of The International
Commission For The Twenty-First Century, UNESCO, 1996.
2. Zhao NZ, Four ‘Pillars of Learning” For The Reorientation and Reorganization
of Curriculum: Reflections and Discussions, 2006.
3. UNESCO, Five Pillars of Learning, 2009.
4. Miller GE. The assessment of clinical skills/ competence/ performance. Acad.
Med. (Supp) 1990; 65:S63-7.
130
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
5. The Role of The Pharmacist In The Health Care System. Preparing The Future
Pharmacist: Curricular Development. Report of A Third WHO Consultative
Group on The Role of The Pharmacist, Vancouver, Canada, 27–29 August 1997
6. FIP Statement of Policy on Good Pharmacy Education Practice, 2000.
7. Wiedenmayer K, Developing Pharmacy Practice. A Focus On Patient Care,
World Health Organization (WHO) and International Pharmaceutical Federation
(FIP) Handbook, 2006.
8. FIP Statement of Professional Standards Pharmaceutical Care, 1998.
9. Hepler CD & Strand LM, Opportunities and Responsibilities in Pharmaceutical
Care, Am. J. Health Syst. Pharm., 1990, 47(3): 533-543.
10. A Global Competency Framework For Services Provided By Pharmacy Work-
force, FIP, 2010.
11. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, 2010
12. National Competency Standards Framework for Pharmacists in Australia,
Pharmaceutical Society of Australia, 2012.
13. Competency Standards for Pharmacists in Singapore (Entry to Practice),
Singapore Pharmacy Council, 2010.
14. Keputusan Majelis Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi No. 001/APTFI/MA/2008
tentang Kurikulum Nasional Program Sarjana Farmasi di Indonesia.
15. Keputusan Majelis Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi No. 004/APTFI/MA/2008
tentang Kurikulum Nasional Pendidikan Apoteker di Indonesia.
131
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika
PERUNDANG-UNDANGAN
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang No. 12Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045 Tahun 2002 tentang
Kurikulum Pendidikan Tinggi
5. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian
7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232 Tahun 2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi & Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2005 tentang Kurikulum
Inti Pendidikan Nasional.
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
132