12

Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar
Page 2: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem manufaktur dan Energi

Pagei

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

REKAYASA MATERIAL, SISTEM

MANUFAKTUR DAN ENERGI

Makassar-Gowa. 24-25 September, 2014

Kampus IT Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin,

n. Poros Malino No 72, Gowa. Sulawesi Selatan, Indonesia

Editor:

• Rafiuddin Syaiil, PhD- Hasanuddin University-Indonesia

Progam Studi Magister Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Page 3: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem manufaktur dan Energi

Pageii

PROSIDING SEMINAR NASIONAL REKAYASA

MATERIAL, SISTEM MANUFAKTUR DAN ENERGI

ISBN: 978-602-71380-0-1

0 2014 Progam Studi Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Dilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku ini serta

mempetjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Penerbit Progam Studi Magister Teknik

Mesin, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Pennintaan dan pertanyaan tentang reproduksi dan

hak kekayaan intelektual dialamatkan ke Rafiuddin Syam, PhD email: [email protected]

Kekayaan intelektual dari setiap jurnal yang ada dalam prosiding ini tetap berada di tangan penulis

seperti yang tercantum pada jurnal terebut.

Penerbit oleh :

Progam Stu.di Magister Teknik Mesin

Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

n.P. Kemerdekaan Km 10 Makassar

Sulawesi Selatan, Indonesia 90221

Telp/Fax : (0411) 586015

Email : [email protected]

Website: pascaunhas.ac.id

Page 4: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem manufaktur dan Energi

Page vi

Panitia Pelaksana

Pelindung:

• Rektor Universitas Hasanuddin

Penasihat:

• Direktur Pascasarjana Unhas

• Dekan Fakultas Teknik Unhas

Penanggung Jawab:

• Ketua Jurusan Mesin Unhas

• Ketua Program Studi Magister Mesin Unhas

Ketua Umum: Rafiuddin Syam, PhD

Wakil Ketua :Jumadil, ST

Anggota:

Arham Hamid, SE

Munawar, ST

Ratnawati, ST

Laode Asman, ST, MT

Mustari, ST, MT

Yunus, ST

Sallolo Suluh, ST, MT

Alfian Djafar, ST

Budi Jaelani, S.Pd

Dedy Harianto, ST, MT

Nurfuadah,ST, MT

Abdul Halik, ST

Sarman, ST

Irdam, ST, MT

Harfan, ST

Muh Syahrul, ST

Muh Alfian, ST

Sulfan Suardi. ST

Kamaruddin, ST

Noeryadin, ST

Jamaluddin, ST

Doddy Suanggana, ST, MT

Karel Tikupadang, ST

Secretariat Journal Room. Faculty of Engineering, Hsanuddin University

email:[email protected]

Phone: +62411586015 Fax: +62411586015

Page 5: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem manufaktur dan Energi

Page vii

DAFTAR lSI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR iii

SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNHAS iv

TIM EDITOR v

PANITIA PELAKSANA vi

DAFTARISI vii

REKAYASA MATERIAL

01. Penerapan Metode Elemen Hingga dalam Analisis Pengaruh Persentase Filler terhadap Getaran Balok Komposit Serbuk Kayu Jati dan Bayam

Oleh M. Ahadyat Z dan Hammada Abbas

1-1

02. Analisa Eksperimen Daerah Penyekatan Pada Proses Karburasi Setempat Terhadap Nilai Kekerasan Baja Karbon

Oleh Andri Yono dan Johannes Leonard

1-9

03. Distribusi Kekerasan Baja Karbon Rendah Setelah Pack Carburizing

Pack Carburizing dengan Variasi Media Carburizing dan Media Pendingin

Oleh Dewa Ngakan Ketut Putra Negara dan Dewa Made Krishna Muku

1-17

04. Pengaruh Pendinginan Air Mengalir Pada Proses Kuens Terhadap Kekuatan Tarik, Kekerasan dan Struktur Mikro Baja AISI1045

Oleh Enos Tambing dan Johannes Leonard

1-21

05. Efek Tekanan Kompaksi Dan Temperatur Sinter Terhadap Nilai lnduksi Magnetik Hasil Metalurgi Serbuk

Oleh Hairul Arsyad

1-29

06. Pengaruh Parameter Pemotongan (Feeding, Cutting Speed, Depth of Cut) Terhadap Konsumsi Energi Pada Permesinan Bubut

Oleh Hamka Munir, Johannes Leonard dan Rafiuddin Syam

1-33

07. Pengaruh Putaran dan Temperatur Terhadap Kekuatan Sambungan Las Hasil Friction Welding Antara Baja AISI1045 dengan Baja Tahan KaratAISI316L

Oleh Hoppy lstiawan, Abdul Hay Muchsin dan Hammada Abbas

1-38

08. Efek Perlakuan Forging danTemperatur Anil terhadap Kekerasan dan Frekuensi Natural pada Bilah Perunggu 80%Cu-20%Sn

Oleh I Ketut Gede Sugita dan lstri Putri Kusuma Kencanawati

1-44

09. Analisis Kekuatan Impact Dan Mode Patahan Komposit Serat Tapis Kelapa

Oleh I Made Astika dan I Gusti Komang Dwijana

1-48

10. Pengembangan Metoda Prediksi Propertis Material Berdasarkan Model Elemen Hingga Indentor Ganda (Dual Indenter) Sebagai Casar Evaluasi Deformasi Sambungan Las Titik

Oleh I Nyoman Budiarsa

1-52

11. Sifat Tarik Komposit Epoxy Berpenguat Serat Sisal Pada Fraksi Volume Yang Berbeda

Oleh I Putu Lokantara dan IWayan Surata

1-57

12. Analisis Kekuatan Struktur Komposit Benang Rami Hand Spinning Dengan Matriks Thermoplastic High Density Polyethylene {HOPE)

Oleh Lies Banowati, Autia Lazuardi Muhammad, Bambang K Hadi dan Rochim Suratman

1-60

13. Metode Elemen Hingga untuk Analisis Eksperimental dan Numerik Pengaruh Variasi Arah Serat terhadap Getaran Balok Komposit Serat Abaca dan ljuk Bermatriks Epoksi

Oleh Nanang Endriatno dan Hammada Abbas

1-64

Page 6: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem manufaktur dan Energi

Page xi

Oleh Nasaroddin Salam

14. Perbaikan Karakteristik Pembakaran Briket Arang Ampas Tebu sebagai Bahan Bakar Altematif

Oleh Nasrolllminnafik, Digdo Listyadi Setyawan dan Hary Sutjahjono

111-72

15. Penggunaan Batubara Lign Mallawa Dan Pencampuran Dengan Cangkang Biji Jambu Mete Di PT. lndofood CBP, Tbk Cabang Makassar

Oleh Novarini, Yusuf Siahaya dan Johannes Leonard

111-76

16. Pengaruh Perbandingan Jari-Jari Pipa dan Kelengkungan Bend terhadap Distribusi Kecepatan Aliran

Oleh Syahrizal, Syamsul arifin P., dan Duma Hasan

111-82

17. Efektivitas Fresh Water Cooler Pada Mesin Diesel Generator Di Engine Hall PIP Makassar

Oleh Paulus Pongkessu dan Wahyu H. Piarah

111-88

18. Kajian Potensi Angin Di Kota Sarong Papua Barat Untuk Dimanfaatkan Sebagai Sumber Energi

Oleh Surianto Buyung, Syukri Himran dan Rustam Tarakka

111-91

19. Kajian Diameter Pipa Hisap Sistem Pompa Paralel

Oleh Made Suarda dan Anak Agung Adhi Suryawan

111-97

20. Pengaruh Variasi Temperatur Tuang Terhadap Kekuatan Bending Pada Pengecoran Limbah Aluminium

Oleh Bahtiar, Muhammad Iqbal dan Ainun Najib

111-102

21. Studi Pemanfaatan Cangkang Dan Serabut Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar Ketel Uap Di PT. Kencana Group

Oleh Peter Sahupala dan Yusuf Siahaya

111-106

22. Studi Peluang lnvestasi Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin Di Sulawesi Selatan

Oleh Ane Prasetyowati R dan Noor Suryaningsih

111-114

23. Fast Respon Three Phase Induction Motor Using Indirect Field Oriented Control Based On Fuzzy_PI

Oleh Rizana Fauzi dan Dedid Cahya Happiyanto

111-123

24. Co-gasifikasi fluidized bed berbahan bakar sampah dan batubara

Oleh I Nyoman Suprapta Winaya, Rukmi Sari Hartati, I Waya Edy Mudita dan I Gusti Ngurah Putu Tenaya

111-131

25. Analisa Performansi Kolektor Surya Pelat Datar Dengan Penempatan Sirip Berbentuk Segitiga Yang

Dipasang Secara Aligned

Oleh Ketut Astawa, Nengah Suamadwipa, dan Rangga lswara

111-136

26. Variasi Konfigurasi Jarak dan Jumlah Sekat Heat exchangerTerhadap Kine a Pada Mesin Pendingin Tipe Cascade

Oleh Reyhan Kiay Demak, Muhammad Hasan Basri, dan Muhammad Taqwa

111-141

27. Pengujian Prestasi Motor Bensin Berbahan Bakar Campuran Premium Dan Etanol Dari Nira Aren

Oleh Ahmad Thamrin, Yusllf Siahaya dan Effendy Arif

111-147

28. Limbah Batang Jagung Sebagai Sumber Energi Alternatif

Oleh Muhammad Syahrir dan Effendy Arif

111-155

29. Pengaruh Putaran dan Perbandingan Kompressi Terhadap Kinerja VCRPE Dengan Menggunakan Campuran Bahan Bakar Premium-Pertamax (Premix)

Oleh Dian Mahdiansah dan Effendy Arif

111-163

Page 7: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

) )

1

Prosiding Seminar Nasional Rekayasan Material, Sistem Manufaktur dan Energi

Co-gasifikasi fluidized bed berbahan

bakar sampah dan batubara

I Nyoman Suprapta Winaya1, I Waya Edy Mudita,

I Gusti Ngurah Putu Tenaya

l) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas

Udayana

ins.winaya@me. wtud.ac.id

Abstrak- Proses co-gasifikasi Ouidiaasi adalah proses

pengkonnrsian dua bahan bakar padat atau lebih menjadi gas mudah terbakar secara thermokimiawi dengan jumlah oksigen yamg terbatas pada unggun ternuiclakan (fluidized bed). Pada penelitian ini bahan bakar campuran yamg digunakan adalah

sampah kota yang merupakan produk buangan masyarakat setiap bari. Dalam penelitan ini dianalisis komposisi basll gas gasif"lkasi dengan variasi 3 komposisi bahan bakar sampah dan

batubara dalam persen massa. Reaktor gasifikasi fluidized bed yamg digunakan berdiameter 96 em dengan tinggi 162 em dan

tebal 3 mm menggunakan bahan plat stainless steel SC 304.

Temperatur dan kondisi operasi disesuaikan untuk proses

gasif"lkasi pada laju alir udara yamg koDStan. Basil penelitian

menuojukkan terjadi peningkatan kandungan gas CO seiring dengan prosentase peningkatan bahan bakar sampah yamg dimasukkan.

K111a /cunei: Stunpah, batubGra, gasifikasi, fluidized bed

I. PENDAHULUAN

Gasifikasi merupakan suatu proses thermokimia yang

mengubah bahan bakar menjadi gas produser (mampu bakar)

dengan memakai jumlah udara yang terbatas. Gas produser

yang dihasilkan seperti (CO) karbon monoksida. (H2)

hydrogen, (C"") metana yang mampu dimanfaatkan untuk

pembangkit energy termal. Pengkonversian dua jenis bahan

bakar padat (co-gasifikasi) pada sebuah unggun terfluidakan

(fluidized bed) dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas

(nilai kalor) dari biomassa sampah kota yang akan digunakan

dan mengurangi dampak negatif pencemaran lingkungan yang

ditimbulkan. Kandungan zat mudah terbakar (volatile matter)

yang tinggi pada bahan bakar sampah mempunyai keuntungan

yaitu sifatnya yang mudah terbakar, tetapi berpotensi

menghasilkan gas NOx akibat pembakaran berlangswtg cepat.

Disisi lain penggwtaan batubara sebagai bahan bakar padat

sudah banyak diaplikasikan karena mempunyai ni1ai kalor

tinggi dan kandungan sulfur, nitrogen serta abu dalam jumlah besar menghasilkan gas asap yang mengandung po1utan tinggi

Rukmi Sari Hartati2

2)Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas

Udayana

[email protected]

mengembangkan sistem gasifikasi khususnya untuk bahan

bakar sampah, sehingga bisa menjadi tekno1ogi terapan.

Penelitian ini mengacu pada pengaruh komposisi

(persen massa) campuran bahan bakar sampah kota dan

batubara pada sistem co-gasification fluidized bed terhadap

distribusi temperatur dan gas produser yang dihasilkan.

ll. DASAR TEORI

A. Proses Gasifikasi

Gasifikasi adalah proses yang merubah biomassa menjadi

gas yang dapat dibakar secara umum, dimana udara yang

diperlukan lebih rendah dari udara yang digwtakan wttuk

proses pembakaran [2]. Proses gasifikasi melibatkan empat

tahapan proses berupa drying, pyrolisis, oksidasi parsial dan

reduksi.

• Pengeringan (drying) pada kandungan air dalam

wujud cair berubah menjadi uap air yang berwujud

gas akibat proses pemanasan.

HzO(cair)--+H20(gas)

• Pirolisis/devolatisasi adalah terjadi pada suhu 150°

sampai dengan 800°C (Surjosatyo dan Vidian, 2004).

Untuk gasifikasi biomassa, pirolisis dapat di

reprentasikan sebagai:

Bahan bakar PIIOMIChar + Volatil

• Oksidasilpembakaran adalah pembakaran arang merupakan reaksi terpenting yang terjadi di gaterjadi

pada suhu 800°C sampai dengan 1400°C (Surjosatyo

dan Vidian, 2004). Reaksi yang terjadi pada proses

pembakaran adalah:

C + 1/2 02--+ CO+110.7 KJ/mol

C + --+ C02 + 393.77 KJ/mol 1

[1]. Co-gasifikasi limbah sampah dan batubara

H2 + CO+

/2 --+ H20 + 742 KJ/mol /2 --+ C02 + 283 KI/mol

diharapkan mampu meningkatkan kualitas bahan bakar

terutama limbah sampah kota sehingga mencegah terjadinya

perbedaan temperatur disembarang titik. Komposisi bahan

bakar batubara dan sampah pada co-gasification fluidized bed

yang optimal sangat diperlukan sebagai parameter untuk

• Reduksilgasifikasi adalah terjadi pada suhu 600oC

sampai dengan 900°C [4]. Produk yang dihasilkan

pada proses ini adalah gas terbakar, seperti H2, CO

dane"".

B. Jenis Gasifikasi

----------------- Energil-131 -----------------

Page 8: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

,

r·-r·r· Q«VNI) 1;(1N' if

l"'' .ll'"lON(

IIJOUCTII»> «<I'IC

COt.MIUSTION E

«II!>INO lUo.&

tllwtlOiol:

c .

lol,----- .-..·.

'! ·' '"P'I .wn..-..rw

,.,.,-., .l.ro-ur;s"""'' ,.-,,Noi\1·...,· alliflllll' II IJo .,. ..M..m:g "'*"'a.

'- -

..• -....-..,

- · '; 3 (tlp)J , 3C

_.,.,. .,_ (/'dt lhi0lll4ldDp f(t/ilwlkla6IoeUO. Ill/fiN. Ktlfp

J.Untdalt..-a J Mc 'z ,_

-llbl>-podaiObbll>t • ft.

• L}164f0_.

-,.,.,joalo

...

DIIVINOIDNl

KII.OU$1 l_OHI "

w I"""""'"\

...

... -fi/..I... -....I.Q..,_- _-

)'Ill,(--lbfPD- Ooop 0

v L. A\W"t'l '-

···P. •-Plo*l:Il•Ioalaap _.....,._ llooWII"""'' ..poda iailoljaol <Idolo& 6"*, edjrn 4iibzli .....l 1' dbjl!llbi Dlk*l:i ""'C) .......... IIIIIWllloab>1aJomlolo up w JIDI' 1 1 w d!..s.t" p W-nn dm 1 { IIIIP pr > m &IDI£m ftlll1lb.

...... 3 J., ,. 5 ... IIIDg' (.Ad 0 1lbll CMl z IUb M ftladlb - PI \ ' tlo,gl.

•, ""' ..... t

...

\ -···

= ... .

(IIW.....rtl'l 210Nt

Ql

------------- 1-W -------------

Page 9: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

!' 7 )

I"-

I 7 - --

p 't'

(Ira)

Ope.. {rldll<)

•• NO • !Ill

!Ill

)I

-·-' .

-..,.m..-looribl:

..

.

I I · ...-

w ....

_ ... 7

7

A.D 7 ..

Ieiah -..""-cl •1115 ca cia 1ilai IS ""

.:mt Clllllk m,..n.r.n_Mr.n......,11U1r we1em

_ .. _

'o*'*lb".o,.,_llm-

_r .( ..-,I.C._J0, 4a,PI•It- -

fto.ddlllll II ebe l!IDMr. I ; "" 1 ,,. dla-.mpihliDM '..,..,t ·­ llrap:D beaM Will& bd:at 20 q. P 'him Jal AD 1 3 F p r P" .. ...- bla·

III 5Q.SC) (1), ""4'(J(), -- I",. . ....... ' -.......

1

.- '

II

Tt.Wl.Dol. - -....... -

- ,

-.,

-...

t' Jril

10

<1'-1 (rid) - - _., •

Pal T1M1 1--........-N 111- J&OI -IIIIJ&I •• tll1 br) ,..dDal UV! .,..--..,_

l'.oc

2,,, aol­

IL CJo1o»

_x .• .,...-*.'.Al... , • d • » •? Tellpl cJ. ---

Page 10: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

--pod& 1--

t.br )in aqlll Wlh w ......... IJ I,.

l.- 7. Ploldllri \ Iwi • ................... 91, 0,---­

4s,. Dh -

ILOrdo- 6. _..,._

Saq>ol -.11....dludiU

IJ. ....,.;,;, )'

p 1 .. ('I'PA)Iuw.......-..-···

4' - - - -

------------.oiW -----------

Page 11: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

30.000 +------:::;..........,.,hl.l-.:1>+--

eJ

20.000

-1---...::. tg ----

10.000 +------------------ 0.000 _. _

r300 -1---------------

_r., -"" -"- fb

! 5

Prosiding Seminar Nasional Rekayasan Material, Sistem Manufaktur dan Energi

700 or------------- roo -----------

0' 500

.a 400 •

... 200 +------- ---­ T2

60.000 -----------------

-50.000 -1------------- u..SlS

.40.000 +---------, _

-

FCRa

100 +-------------- -n

0 +--r r- -r r- -r--

b 'b b <J"" 'J" 'fJ"' 'V ".; 'V '); '>j

Waldu (menit)

Gambar6. Grafi.k distribusi tempcratur untuk komposisi 50% sampah-

50% batubara;

Dari Gambar 6 dapat dilihat temperature untuk T1

adalah 600 °C, T2 500 °C, T3 470°C dan T4 350 °C. Dimana

untuk temperatur T1 berada paling bawah sehingga dekat

dengan area hamparan yang merupakan zona pembakaran

sehingga memiliki temperatur paling tinggi.

40 --------------

35 --- -- -------

30 +---------------_................ ... ...,::!...

'#. 25 +--------------­ 20 +------------------­

II Ill

komposisi campuran

Gambar 9. Grafik Hubtmgan Pengarub Variasi Komposisi Terhadap Laju

Komsumsi Bahan Bakar (FCR.)

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa untuk

campuran batubara dan sampah FCR. akan meningkat. Pada

komposisi campuran I FCRa sebesar 22,388 kg/jam, pada

komposisi campuran II FCR.. meningkat menjadi 31,037

kg/jam, pada komposisi campuran ill FCR.-nya meningkat

menjadi 51,515 kg/jam. FCR. tertinggi dihasilkan pada

komposisi campuran ill. Bila diartikan semakin besar FCR nya maka semakin banyak bahan bakar yang dikonsumsi

dalam waktu yang sama.

Dari perhitungan efisiensi (11) bahan bakar, maka

dapat dianalisis perbandingan variasi komposisi bahan bakar

terhadap efisiensi bahan bakar yang ditunjukkan pada Gambar

15 +- ---- -- -­ §1o +---------------

o L--------------

C02

co

10.

86

85 84 82

II

komposisi campuran

Ill

80

78

76

Gambar 8. Grafik hubungan komposisi campuran terhadap gas CO dan

CO,. pada gasifikasifluidized bed.

Dengan meningkatnya komposisi biomassa pada

campuran bahan bakar maka gas mampu bakar (CO)

meningkat. Persentase tertinggi yaitu 17,15 % pada campuran

III. Sedangkan pada kadar C02 campuran I dan II terjadi

sedikit peningkatan namun pada campuran III terjadi

penurunan. Ini disebabkan bahwa pada proses gasifikasi gas C02 pada suhu yang tinggi akan bereaksi dengan karbon (C)

dan menghasilka gas CO, sehingga dapat dilihat bahwa

kandungan C02 dari komposisi campuran I ke komposisi

campuran III menurun.

Pada saat penelitian dengan variasi komposisi yang

beda didapat waktu operasi yang berbeda - beda sehingga

berpengaruh terhadap laju konsumsi bahan bakar (FCR).

Gambar 9 di bawah ini menunjukkan hubungan antara

komposisi campuran terhadap laju konsumsi bahan bakar

aktual (FCRJ.

74

72

70

variasi I variasi II variasi Ill

Gambar 10 Grafik perbandingan variasi komposisi bahan bakar

terhadap efisiensi (A) bahan bakar

Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa

variasi m dengan persentase komposisi sampah yang lebih banyak menghasilkan efi.siensi bahan bakar yang lebih baik,

hal ini dipengaruhi oleh kandungan volatile yang tinggi pada

bahan bakar sampah, sehingga menghasilkan berat arang yang

lebih sedikit dibandingkan variasi I dan II.

V. KESIMPULAN

---------------------------------- Energi I-134 ----------------------------------

Page 12: Prosiding Seminar Na.sional Rekaya.san Material, Sistem ... fileDilarang keras mengutip, menjiplak atau memfotokopi baik sebagian maupun seluruh isi buku iniserta ... Prosiding Seminar

Prosiding Seminar Nasional Rekayasan Material, Sistem Manufaktur dan Energi

Dari penelitian yang telah dilakukan pada co-gasification

fluidized bed dengan perbandingan komposisi bahan bakar

maka dapat disimpulkan :

• Waktu penyalaan menjadi lebih singkat dengan pening­

katan persentase limbah sampah dalam campuran bahan

bakar. Waktu operasi juga mengalami penurunan yang be­

rarti bahan bakar lebih cepat habis terbakar dengan

penambahan jumlah bahan bakar biomassa.

• Peningkatan gas CO dihasilkan seiring dengan pening­

katan persentase limbah sampah yang dimasukkan dimana

persentase tertinggi yaitu sebesar 17,15% didapat pada

campuran III.

• Dengan persentase sampah yang lebih banyak dibanding

dengan batubara pada penelitian, maka perfonnansi gasi­

fier yang berupa Fuel Consumption Rate (FCK) dan

efisiensi bahan bakar gasifikasi akan semakin baik.

• Variasi komposisi persentase sampah lebih banyak

dibanding dengan batubara juga memiliki pengaruh ter­

hadap waktu operasi, waktu mulai nyala, dan waktu pen­

yalaan. Waktu operasi dari komposisi campuran I,II dan

III menjadi lebih cepat. Begitu juga waktu mulai nyala

menjadi lebih cepat.

UCAPAN TERIMA KAsiH

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya para peneliti

ucapakan kepada Pejabat Pembuat Komitrnen Deputi Bidang

Relevansi dan Produktivitas Iptek Kementerian Riset dan

Teknologi, atas dana hibah yang diberikan untuk

melaksanakan penelitian sesuai No. Kontrak:

47/SEK/INSINAS/PPK/I/2014.

DAFTARPuSTAKA

[1] Minnanto. 2008. Nilai Kalor Sampah HtJSil Produksi

Masyarakat Kotll Mallu'am. Mataram: Universitas Mataram

[2] Grabowski P. 2004. Biomass Thermochemical Conversion OBP

Efforts. Office of the Biomass Program. Washington D.C: US

Deparbnent of Energy. Energy Efficiency and Renewable

Energy.

[3] Belino, A.T., (2005), Rice Huck Stove, Department of

Agricultural Engineering and Environmental Management,

Central Philippine University: !olio City

[4] Suryosatyo A. dan Vidian F. 2004 Studi Co-Gasifikasi Tandan

Kosong dan Tempurung kelapa sawit menggunakan Gasifier

A1iran ke bawah. Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Kimia

dan Proses, C-1-1 s/d C-1-6, ISSN: 1411-4216. Semarang.

[5] Robert manuriung, MS Roa (1981) "Gasifier Unggun Tetap

Aliran Kebawah" Lontar.Ui.ac.id/:fire?=digital/125517 -rll20850-

Pengembangan % 20 dan % 20 Studi-literatur.pdf.

------------------------------------ Energii-135 ------------------------------------