Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROTOTYPE SISTEM PEMANTAUAN KEAMANAN MELALUI
JARINGAN INTERNET MENGGUNAKAN ANDROID
PUBLIKASI ILMIAH
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika
Oleh:
ADIK SURYA FAUZI RAHMAN
L 200 120 083
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
i
ii
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan
saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
.
Surakarta, 22 Oktober 2016
Penulis
ADIK SURYA FAUZI RAHMAN
L 200 120 083
iv
v
1
PROTOTYPE SISTEM PEMANTAUAN KEAMANAN MELALUI JARINGAN
INTERNET MENGGUNAKAN ANDROID
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Abstrak
Tindak kriminal pencurian sangat membuat warga masyarakat resah, khususnya di
daerah perkotaan. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghindari tindak kriminal
pencurian pada rumah maupun kantor, seperti menyewa pertugas keamanan seperti satpam
untuk berjaga-jaga. Tentu hal ini akan menambah pengeluaran biaya perbulannya. Seringkali
kita melihat kejadian pencurian rumah maupun kantor masuk melalui jalur pintu dan jendela,
untuk jalur jendela dapat diatasi dengan memasang trailis besi, sedangkan untuk jalur pintu
sedikit sulit karena lebar pintu yang terlalu besar serta merupakan akses utama masuk dan
keluarnya orang. Untuk itu diperlukan sebuah sistem pintu otomatis dan dapat dipantau dari
jarak jauh menggunakan aplikasi Android. Dalam pengaplikasianya sistem ini menggunakan
Finggerprint sebagai kunci pintu yang akan memberikan akses kepada orang yang sidik
jarinya sudah terdaftar. Sistem ini berjalan dengan memanfaatkan aplikasi berbasis arduino
yang akan berkerja membuka pintu dengan membaca data sidik jari yang telah terdaftar, serta
perangkat Android yang akan menerima Notifikasi pintu jika telah terbuka. Dengan adanya
sistem keamanan seperti ini maka pemilik rumah akan merasa aman karena tidak
sembarangan orang bisa masuk kedalam rumah. Dengan penerapan sistem keamanan tersebut
pengguna tidak memerlukan kunci manual atau kunci elektrik bermedia remot untuk
melakukan kegiatan membuka pintu. Penerepan fingerprint hanya terbatas pada sistem
operasi windows xp.
Kata Kunci: Sistem Pemantau Keamanan, Android, Arduino, Fingerprint, Kunci Pintu
Abstrak
Theft crime makes citizens very nervous, especially in urban areas. There are many
ways you can do to avoid the crime of theft in the home or office, such as security pertugas
hire private security guards to keep watch. Of course this will add to expenses per month.
Often we see the incidence of theft of home or office entrance through doors and windows, to
track the window can be treated using iron trailis, while for the door track a bit difficult
because of the width of the door is too big and is the main access entrance and exit of people.
It required an automatic door system and can be monitored remotely using the Android app.
In pengaplikasianya the system uses Finggerprint as the door lock which will give access to
people who are already registered fingerprints. The system is run by using arduino based
applications that will work to open the door with the reading of the fingerprint data has been
registered, as well as Android devices that will receive notifications if the door has been
opened. Given such a security system homeowners will feel safe as any people can get into
the house. With the implementation of these security systems do not require a key user
manual or electric locking bermedia remote to conduct open the door. Penerepan fingerprint
only limited to the Windows XP operating system.
Keywords: Security Monitoring System, Android, Arduino, Fingerprint, Door Locks
2
1. PENDAHULUAN
Salah satu pemicu tindak kejahatan kriminalitas adalah adanya perbedaan tingkat
kesejahteraan di masyarakat yang sangat jauh. Pencurian yang terjadi di rumah, maupun
kantor sangat sering kita dengar akhir-akhir ini, apalagi musim hari raya tiba.Tindak
kriminal sangat membuat warga masyarakat resah. Ada banyak cara yang dapat dilakukan
untuk menghindari tindak kriminal pencurian pada rumah maupun kantor, seperti
menyewa pertugas keamanan seperti satpam untuk berjaga-jaga. Tentu hal ini akan
menambah pengeluaran biaya perbulannya. Seringkali kita melihat kejadian pencurian
rumah maupun kantor masuk melalui jalur pintu dan jendela, untuk jalur jendela dapat
diatasi dengan memasang trailis besi. Untuk memberi rasa aman setiap orang yang akan
membuka pintu harus memiliki hak akses dengan cara melakukan registrasi melalui
fingerprint. Fingerprint adalah pola-pola gerutan yang terdapat pada jari manusia yang
sangat unik, karena setiap manusia memiliki pola gerutan yang berbeda – beda bahkan
jika itu saudara kembar sekaligus. Karena keunikan pola inilah sidik jari menjadi salah
satu sarana keamanan yang bisa kita manfaatkan. (Sandro 2014).
Karseno (2011) dalam jurnalnya yang berjudul “Sistem Pengamanan Rumah Dengan
Security Password Menggunakan Remote Berbasis Mikrokontroller Arduino” dia
mengatakan dalam menjaga keamanan rumah dari pencuri maka diperlukan sebuah sistem
keamanan yang menggunakan remote sebagai password dan juga menggunakan arduino
sebagai motor penggeraknya. Dengan demikian pemilik rumah akan merasa aman dari
pencurian. Resiko penggunaan security bermedia remote lebih besar dari faktor
kehilangan hingga melemahnya fungsi perangkat dan juga kita harus selalu mengingat –
ingat password yang kita buat.
Android adalah sebuah sistem operasi yang berbasis mobile yang sedang mengalami
pertumbuhan pesat di dunia. Salah satu dari pemanfaatan sistem ini adalah pembacaan
informasi yang terdapat dalam database dan ditampilkan pada interface yang kita buat
dengan menggunakan JSON Prasing. (Mehta 2015).
Microcontroller adalah sebuah komputer kecil di dalam satu sirkuit yang berisi inti
prosesor, memori, dan input/output peripheral yang dapat diprogram, dan di desain
khusus untuk embedded system. Salah satu contoh pemanfaatan sistem embedded adalah
untuk memutuskan jaringan internet dirumah. (Handaga 2012).
3
Gambar 1 . Diagram alir metode
SDLC
Arduino uno adalah sebuah modul mikrokontroler yang berfungsi sebagai pusat
kendali dari system kerja suatu alat yang mengikuti sebuah intruksi yang telah
diterjemahkan. Untuk pengunci pintunya memakai Solenoid door lock yang bekerja
dengan menggunakan tegangan listrik yang didapat dari hasil intruksi arduino dan
solenoid akan menarik pegas sehingga pintu akan terbuka. (Fadlilah 2016).
Maka dari itu diperlukan sebuah sistem pemantau keamanan dengan menggunakan
fingerprint sebagai kunci pintu dan Arduino sebagai penggerak gembok pintu yang
terkoneksi pada jaringan internet yang dapat dipantau dari jarak jauh menggunakan
Android.
2. METODE
Penelitian ini menggunakan metode SDLC, dalam rekayasa system dan rekayasa
perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan system serta model dan
metodologi yang digunakan untuk mengmbangkan system-sistem tersebut. Konsep ini
merujuk pada system komputer atau system informasi. SDLC juga merupakan pola yang
diambil untuk mengembangkan system perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap
rencana (planning), analisa (analysis), desain (design), implementasi (implementation),
uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance). SDLC dapat digambarkan dalam
diagram alir yang ditunjukkan pada Gambar 1. Diagram Alir Metode.
4
2.1 Analisis Kebutuhan
Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sistem keamanan dalam mengakses
suatu ruangan. Dengan menerapkan fingerprint untuk membuka pintu secara otomatis dan
arduino sebagai penggerak actuator serta android akan menerima informasi bahwa pintu
telah dibuka. Sistem yang diterapkan akan menggunakan sidik jari sebagai tanda pengenal
untuk membuka pintu ruangan.
2.2 Pengumpulan Data
Penelitian ini mengambil data dari berbagai sumber yang mendukung, di antaranya
jurnal penelitian, skripsi, situs internet, dan buku yang menjadi referensi.
2.3 Desain Sistem
Pengembangan sistem ini dilakukan dengan mengintegrasikan antar perangkat keras,
yang di kendalikan oleh perangkat lunak. Inputan data berupa sidik jari dari fingerprint
akan diteruskan kepada database dan database akan menyimpan inputan tersebut. Setelah
data tersimpan maka device akan mengirimkan perintah berupa data untuk php melalui
laptop sebagai sarana penghubung device dengan jaringan local yang kemudian data
diterjemahkan oleh php untuk disimpan ataupun mengambil data dari database untuk
kemudian dikirimkan kembali oleh php ke device melalui jaringan local dan laptop
sebagai penghubung. Device mengirimkan sinyal perintah berupa 1 dan 0 untuk
membuka dan menutup perangkat pintu otomatis dan memberikan notifikasi kepada
aplikasi android yang dijalankan di emulator android. seperti pada Gambar 2. Alur sistem.
5
2.4 Perancangan Sistem
2.4.1 Peralatan
Dalam pembuatan apliaksi ini membutuhkan perangkat Hardware sebagai berikut :
a) Laptop ASUS X550Z, b) Handphone Oppo F1, c) Fingerprint, d) Arduino Uno, e)
Solenoid Door Lock. Perangkat software sebagai berikut : a) Windows XP, b) Arduino
software, c) Android IDEA, d) Notepad ++.
2.4.2 Alur Kerja
Seperti yang digambarkan pada Gambar 2. Alur sistem pertama user harus melakukan
registrasi dengan menggunakan fingerprint untuk mendapatkan hak akses untuk
membuka pintu. Untuk proses membuka pintu dan pemantauan user harus melakukan
langkah langkah seperti berikut :
a) Fingerprint
Sebelum proses membuka pintu dilakukan maka user harus memiliki hak akses yang
akan didapat setelah user melakukan registrasi dengan menggunakan finggerprint. Dan
untuk alur pendaftaran adalah setelah finggerprint terkoneksi dengan database maka kita
harus melakukan input data seperti : nama, pin, nik dan sidik jari. Setelah diinputkan
maka sistem akan melakukan proses pengecekan data apakah sudah lengkap atau belum
jika data belum lengkap maka user harus melengkapi dan jika data sudah lengkap maka
data akan disimpan didalam database dan proses registrasi selesai. Seperti pada Gambar
3. Flowchat Registrasi User.
Mulai
Input Data User
Tidak Periksa Data
Lengkap
Simpan Data Dalam
Database Online
Selesai
Gambar 3. Flowchat Registrasi User
6
Untuk proses verifikasi menggunakan fingerprint dilakukan dengan cara melakukan
cek sidik jari menggunakan fingerprint kemudian data sidik jari akan dicocokan dengan
database apakah data sidik jari ada atau tidak. Jika data sidik jari tidak ada dalam
database maka sistem akan berhenti. Jika data sidik jari ada dalam database maka proses
akan berlanjut memberikan update angka kode “1” kedalam database di tabel notifikasi
sebagai inputan user verifikasi. Seperti pada Gambar 4. Flowchat Verifikasi User.
b) Arduino
Arduino yang terkoneksi dengan PC server menggunakan LAN akan bekerja secara
realtime untuk membaca script PHP yang akan menampilkan informasi dari database
Sehingga ketika terdapat inputan berupa angka “1” maka arduino akan melakukan
kerjanya untuk menggerakan solenoid door lock untuk menarik pegas sehingga pintu
akan terbuka. Gambar 5. Flowchat Alur Sistem Arduino
7
c) Android
Android yang disimulasikan menggunakan emulator yang terdapat pada PC server
akan melakukan pembacaan database yang telah terupdate. Sistem kerjanya hampir
sama dengan arduino yang membaca database tapi dalam android dia hanya akan
membaca kode “1” yang terdapat dalam database tabel notifikasi dan menampilkan
notifikasi pada aplikasi android jika terdapat user yang melakukan proses membuka
pintu. Gambar 6. Flowchat Alur sistem android
d) Button
Proses Button ini dilakukan untuk menutup pintu kembali setelah dibuka. Dalam
proses ini tombol button akan ditekan untuk memberikan update kode yang
berbentuk angka “0” kepada arduino untuk melakukan langkah updating pada
database tabel notifikasi. Ketika data sudah terupdate maka arduino akan membaca
kode tersebut maka arduino akan melakukan eksekusi untuk menghentikan arus
listrik yang terdapat pada alur kerja pintu atau ketika solenoid menjadi tegang
sehingga ketika tidak ada arus listrik maka solenoid akan kembali merenggang atau
mengunci pintu kembali seperti pada Gambar 7. Flowchat Alur sistem button
8
e) PHP
Penggunaan PHP dalam penelitian ini digunakan sebagai penghubung antara arduino
dan android dengan database. Dalam PHP untuk arduino memiliki fungsi untuk melakukan
pengecekan data baru yang baru saja melakukan verifikasi dan melakukan update database
untuk melakukan penguncian pintu ditunjukkan pada Gambar 8. PHP Update dan Select.
Gambar 8. PHP Update dan Select.
9
Dan PHP untuk android sendiri memiliki fungsi sebagai pengambil data dalam
database yang akan ditampilkan dalam bentuk JSON yang akan dibaca oleh aplikasi android
ditunjukkan pada Gambar 9. PHP Ambil data notifikasi.
2.5 Pengujian dan Implementasi Sistem
pengimplementasi sistem ini akan dilakukan pada sebuah daun pintu yang sudah
dirakit dengan solenoid door lock sebagai gembok pintunya. Penggujian dengan melakukan
tracking terhadap sidik jari menggunakan fingerprint, kemudian dicocokkan dengan database
sidik jari yang sudah di capture sebelumnya, jika sidik jari sesuai dengan database maka
arduino akan mengalirkan arus listrik kepada Solenoid Door Lock secara otomatis sebagai
simulasi pembuka pintu dan saat yang bersamaan aplikasi android akan menerima notifikasi
pimberitahuan bahwa pintu telah dibuka oleh user. Sehingga user akan dapat memantau pintu
dari jarak jauh dan juga tidak sembarang orang yang dapat membuka pintu karena hanya
orang yang sudah melakukan registrasi saja yang memiliki hak akses untuk membuka pintu.
Gambar 9. PHP Ambil data notifikasi.
10
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang telah dicapai oleh peneliti setelah melalui tahap pembangunan aplikasi
yaitu sebuah sistem keamanan yang dapat di pantau dari jarak jauh. Dan sistem ini
memanfaatkan beberapa tools seperti fingerprin, arduino dan android. Pemanfaatan
fingerprint dalam penelitian ini sebagai sistem registrasi dan verifikasi bagi user sehingga
mendapatkan hak akses untuk membuka pintu. Sedangkan aplikasi yang dipakai untuk proses
pembuka dan penutup pintu dibuat menggunakan aplikasi arduino yang telah dibuat dengan
memanfaatkan beberapa alat tambahan seperti Arduino mikrokontroler sebagai pusat sistem
dan Relay sebagai saklar yang memberikan arus atau memutus arus serta menggunakan
Ethernet shield sebagai penghubung antara android dengan jaringan local atau localhost
sedangkan untuk pengolahan data menggunakan MySQL. Dalam penelitian ini yang diuji
meliputi PHP ambil data dari database, aplikasi android, dan rangkaian arduino untuk
membuka pintu.
3.1 PHP JSON
Dalam pengujian ini PHP berfungsi sebagai sarana pengambilan data dari database
yang kemudian akan ditampilkan dan akan dibaca oleh arduino dan android. Berikut adalah
contoh PHP yang digunakan dalam penelitian ini.
a) PHP Arduino
Tampilan hasil saat tidak terdapat inputan dari fingerprint sehingga arduino tidak akan
membaca data yang ada.
Tampilan saat terdapat user yang melakukan verifikasi terhadap fingerprint sehinga
data yang dikodekan dengan angka “1” akan dibaca oleh arduino dan android.
Gambar 10. Tampilan saat tidak Ada Log
Gambar 11. Tampilan verifikasi
11
b) PHP Android
Tampilan saat terdapat user yang melakukan verifikasi atau membuka pintu
akan ditampilkan menggunakan JSON.
c) PHP Button
Tampilan ketika terdapan inputan angka “0” dari tombol button pada rangkaian
arduino.
3.2 Aplikasi Android
Dalam penelitian ini menggunakan emulator untuk menjalankan aplikasi android yang
telah dibuat dan hasil dari tampilan android adalah saat terdapat inputan data dari fingerprint
ke database dan data akan dibaca oleh PHP JSON yang akan menampilkan data seperti nama,
pin dan notif. Tapi untuk di aplikasi android hanya akan ditampilkan nama dan notif yang
telah dibaca dari angka “1” menjadi “Masuk”.
Gambar 12. Tampilan JSON
Gambar 13. Tampilan Update dari button
Gambar 13. Tampilan Aplikasi Android
12
3.3 Arduino
Dalam rangkaian arduino terdapat beberapa alur seperti proses membuka pintu dan
mengunci pintu kembali. Untuk proses membuka pintu menggunakan inputan dari
finggerprint berupa angka “1”yang disimpan dari database yang akan ditampilkan
menggunakan PHP sehingga pintu akan terbuka seperti pada Gambar 14. Jika button yang
terdapat pada rangkaian Arduino seperti pada Gambar 15. Ditekan maka akan memberikan
update angka “0” kedalam database yang akan mengakibatkan pintu terkunci seperti pada
Gambar 16.
Gambar 14. Pintu Terbuka
Gambar 15. Button
Gambar 16. Pintu tertutup
13
4. PENUTUP
Berdasarkan uraian permasalahan dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Penelitian sistem keamanan yang dapat dipantau dari jarak jauh menggunakan aplikasi
android.
2. Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan memberikan rasa nyaman
kepada user.
3. Dalam penerapanya solenoid hanya mampu untuk mendapatkan arus 12 volt
4. Kendala yang dihadapi oleh penulis adalah penggunaan finggerprint yang hanya mampu
bekerja secara optimal pada sistem operasi windows.
5. Sistem ini akan bekerja secara maksimal jika semua dilakukan secara online.
DAFTAR PUSTAKA
Nihaal, M., Shinde, S., & Tiku, N. (2015, November). Centralized Database for Android and
Web Application. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering
and Technology, 4(11).
Wijaya, B. D., F., & Fiade, A. (2015, February). Implementasi Json Parsing Pada Aplikasi
Mobile E-Commerce. Jurnal Pseudocode, 2.
Wantoro, J. (2008). Perancangan dan Pembuatan Sistem Pintu Otomatis yang Terhubung
dengan Sistem Database Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi
Tesis. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tobing, S. L. (2014). Rancang Bangun Pengaman Pintu Menggunakan Sidk Jari (Fingerprint)
Dan Android Berbasis Mikrokontroler ATMega8. Skripsi. Universitas Tanjungpura
Pontianak.
Abdullah, N. B., Yaacob, S. S., Handaga, B., & Yaacob, Y. (2012). Automation of residential
electricity cut off using network based embedded controller. 2012 International
Conference on Computer & Information Science (ICCIS).
doi:10.1109/iccisci.2012.6297116.
Vikhe, P., Punjabi, N., & Kadu, C. (2014). Real Time DC Motor Speed Control using PID
Controller in LabVIEW. International Journal of Advanced Research in Electrical,
Electronics and Instrumentation Engineering, 03(09), 12162-12167.
doi:10.15662/ijareeie.2014.0309046 .
14
Pratama, D., Hakim, D. A., Prasetya, Y., Febriandika, N. R., Trijati, M., & Fadlilah, U..
(2016, June) Rancang Bangun Alat dan Aplikasi untuk para Penyandang Tunanetra
Berbasis Smartphone Android. Khazanah Informatika, 2.
Doni, K. (2011). Sistem Pengamanan Rumah Dengan Security Password Menggunakan
Remote Berbasis Mikrokontroller Arduino. Skripsi. Retrieved from
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1681.pdf .
Andre, P. (2013). Konsep Dasar Belajar Bahasa Pemrograman PHP. Retrieved October 27,
2015, from http://www.andre.web.id/2013/10/belajar-php.html