29
141 LAMPIRAN

LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

141

LAMPIRAN

Page 2: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

133

Lampiran 1 : Pengantar Instrumen

Kepada Yth:

Bapak/Ibu

Di_

Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Rahmiyati

NIM : 16.C2.0030

Pekerjaan: Mahasiswa Program Magister Hukum Kesehatan Unika Soegidjapranata

Semarang

Bersama surat ini saya memohon kesedian Bapak/ Ibu untuk menjadi responden

dalam penelitian saya yang berjudul: “Hak Atas Informed Consent Pada Pasien

Gangguan Jiwa Dalam Tindakan Electro Convulsif Therapy (ECT) Premedikasi Di

Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah”

Sehubungan dengan itu agar Bapak/ Ibu diharapkan untuk berkenan menandatangani

lembar persetujuan untuk menjadi responden penelitian serta memberikan pendapat

atas pernyataan-pernyataan dalam wawancara ini. Pendapat saudara akan saya jaga

kerahasiaan dan hanya diperlukan untuk kepentingan penelitian.

Atas kesedian saudara saya ucapakan terima kasih.

Semarang, 2018

Hormat Saya

( Rahmiyati )

Page 3: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

133

Lampiraan 2: Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama (Inisial) :

No. Responden (di isi oleh peneliti):

Menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden dalam penelitian yang berjudul “Hak

Atas Informed Consent Pada Pasien Gangguan Jiwa Dalam Tindakan Electro Convulsif

Therapy (ECT) Premedikasi Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondohutomo

Provinsi Jawa Tengah.”

Saya sudah diberitahu peneliti bahwa dalam wawancara ini bersifat sukarela dan hanya

dipergunakan untuk keperluan penelitian. Demikian pernyataan ini dibuat agar dapat

diperlukan semestinya.

Semarang, 2018

Responden

(...............................)

Page 4: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

134

Lampiran 3: Daftar Pertanyaan Pedoman Wawancara Untuk Keluarga Pasien

Hak Atas Informed Consent Pada Pasien Gangguan Jiwa Dalam Tindakan Electro Convulsif

Therapy (ECT ) Premedikasi.

Identitas Responden : …………………………………….

Nama : ..........................................................

Alamat : ..........................................................

1. Apakah bapak/ibu sering menjenguk pasien di rumah sakit

2. Apakah bapak/ibu memberikan dukungan kepada pasien agar pasien bisa sehat

kembali. jika iya bagaimana dukunganya dan jika tidak mengapa

3. Siapakah yang mengantar pertama kali pasien untuk berobat di rumah sakit

4. Apakah bapak/ibu yang menandatangani informed consent

5. Apakah pertama kali bapak/ibu membawa pasien di rumah sakit diberikan informasi

tentang tindakan yang akan dilakukan dan setelah pasien dirawat apakah pihak rumah

sakit menelpon ibu/bapak memberitahukan akan dilakukan terapi ECT, jelaskan

6. Apakah bapak/ibu sering mengantar pasien dalam melakukan terapi Electro Convulsif

Therapy

7. Apa alasan bapak/ibu tidak datang untuk mendampingi pasien dalam terapi Electro

Convulsif Therapy

8. Apakah bapak/ibu sudah mempunyai jaminan kesehatan untuk pengobatan pasien,

jika iya jelaskan dan jika tidak mengapa

9. Apakah bapak/ibu mengetahui apa itu terapi Electro Convulsif Therapy

10. Apakah bapak/ibu mengetahui tujuan terapi Electro Convulsif Therapy

11. Apakah bapak/ibu sudah diberikan informasi tentang persiapan sebelum dilakukan

terapi Electro Convulsif Therapy , jika iya apakah ibu/bapak masih ingat infromasi

apa saja yang diberikan oleh tenaga kesehatan

12. Siapakah yang memberikan informasi tindakan ECT kepada bapak/ibu apakah dokter

atau perawat

Page 5: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

135

13. Apakah bapak/ibu sudah diberikan penjelasan dan diberikan informasi tentang

prosedur pelaksannaan sebelum dilakukan terapi Electro Convulsif Therapy

14. Informasi apa saja yang diberikan oleh dokter atau perawat sebelum dilakukan

penandatanganan informed consent, apakah ibu/bapak paham informasi yang

diberikan

15. Apakah bapak/ibu sebelum dilakukan terapi Electro Convulsif Therapy sudah

diberikan informasi tentang efek samping dalam pengobatan

16. Apakah sebelum dilakukan terapi Electro Convulsif Therapy bapak/ibu menandatangi

persetujuan tindakan dokter, jika iya berapa kali bapak/ibu menandatangani tindakan

kedokteran hanya di IGD atau di ruang rawat inap atau di ruang ECT

17. Apakah bapak/ibu memahami informasi yang diberikan oleh dokter dan perawat

tentang pengobatan yang diberikan kepada pasien, sebelum menandatanggani

persetujuan tindakan dokter

18. Apakah informasi tentang pengobatan yang akan diberikan kepada pasien sangat

penting bagi bapak/ibu

Page 6: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

136

Lampiran 4: Daftar Pertanyaan Pedoman Wawancara Untuk Dokter

Hak Atas Informed Consent Pada Pasien Gangguan Jiwa Dalam Tindakan Electro Convulsif

Therapy (ECT) Premedikasi.

Identitas Responden : ……………………………………

Nama : ..........................................................

Jabatan : ..........................................................

Alamat : ..........................................................

1. Apakah menurut bapak/ibu kebijakan Rumah Sakit tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy sudah dilakukan sosialisasi terlebih dahulu

2. Apakah rumah sakit sudah terakreditasi

3. Apakah sebelum dilakukan tindakan Electro Convulsif Therapy pasien maupun

keluarga diberikan informasi terlebih dahulu

4. Jika pasien tidak mempunyai keluarga atau gelandangan, maka siapakah yang

menandatangani informed consent

5. Informasi apa saja yang diberikan bapak/ibu pada saat meminta persetujuan informed

consent kepada pasien maupun keluarga pasien

6. Apakah informed consent ECT premedikasi diberikan terpisah atau tidak

7. Apakah ada regulasi yang mengatur tentang persetujuan khusus (informed consent)

dalam tindakan ECT Premedikasi

8. Apakah ada regulasi rumah sakit yang mengatur pelayanan anestesi pada ECT

premedikasi

9. Apakah indikasi dalam terapi tindakan Electro Convulsif Therapy Premedikasi dan

Electro Convulsif Therapy non Premedikasi

10. Apakah kontra indikasi dalam terapi tindakan Electro Convulsif Therapy Premedikasi

Electro Convulsif Therapy non Premedikasi

11. Apakah terapi Electro Convulsif Therapy mempunyai efek samping dan apa efek

samping yang sering terjadi pada saat tindakan Electro Convulsif Therapy

Premedikasi

12. Bagaimana pelaksanaan standar operasional prosedur di ruangan Electro Convulsif

Therapy

Page 7: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

137

13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam

Electro Convulsif Therapy premedikasi

14. Bagaimana tugas dan wewenang dokter dalam tindakan Electro Convulsif Therapy

Premedikasi

15. Siapakah yang berwenang menjelaskan informasi tentang tindakan yang akan dilakukan

16. Menurut bapak/ibu apakah orang dengan gangguan jiwa mempunyai hak yang sama

untuk mendapatkan hak atas informasi

17. Apakah ada regulasi tersendiri yang mengatur hak dan kewajiban pasien dan keluarga

sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit

18. Apabila tindakan ECT Premedikasi yang pertama sudah diberikan informend consent

apakah untuk tindakan yang kedua kali diberikan informed consent lagi, jika iya

jelaskan jika tidak mengapa

19. Jika informed consent diberikan pada waktu pasien datang pertama kali maka adakah

regulasi/kebijakan yang mengatur tentang pemberian informed consent dan dasar

hukumnya

20. Apabila keluarga tidak mendampingi pasien dalam persertujuan tindakan kedokteran/

informed consent apakah tindakan Electro Convulsif Therapy tetap dilakukan, jika iya

mengapa

21. Menurut pendapat bapak/ibu, apakah faktor–faktor penghambat pemenuhan hak atas

informed consent bagi pasien gangguan jiwa

22. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pemenuhan hak

atas informed consent pada pasien gangguan jiwa

23. Menurut pendapat bapak/ibu apakah tindakan Electro Convulsif Therapy dapat

menyembuhkan pasien dengan gangguan jiwa

24. Jika iya berapa presentasi keberhasilan dari tindakan Electro Convulsif Therapy

25. Berapa kali efektifitas terapi Electro Convulsif Therapy yang dilakukan dalam

pengobatan pasien dengan gangguan jiwa

26. Apakah setelah dilakukan tindakan terapi Electro Convulsif Therapy pasien bisa

terjadi kekambuhan, jelaskan jika iya dan tidak.

27. Berapa lamakah lama perawatan pasien setelah diberikan terapi ECT

28. Apakah setelah adanya kebijakan dari direktur tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy dapat mengatasi pemenuhan hak atas informed consent pada pasien dan

keluarga pasien

Page 8: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

138

Lampiran 5: Daftar Pertanyaan Pedoman Wawancara Untuk Perawat

Hak Atas Informed Consent Pada Pasien Gangguan Jiwa Dalam Tindakan Electro Convulsif

Therapy (ECT) Premedikasi.

Identitas Responden :

Nama : ..........................................................

Jabatan : ..........................................................

Alamat : ..........................................................

1. Apakah menurut bapak/ibu kebijakan Rumah Sakit tentang tindakan Electro

Convulsif Therapy sudah dilakukan sosialisasi terlebih dahulu

2. Apakah sebelum dilakukan tindakan Electro Convulsif Therapy pasien maupun

keluarga diberikan informasi terlebih dahulu

3. Informasi apa saja diberikan sebelum dilakukan tindakan Electro Convulsif Therapy

4. Apakah indikasi dalam terapi tindakan Electro Convulsif Therapy Premedikasi

5. Apakah kontra indikasi dalam terapi tindakan Electro Convulsif Therapy Premedikasi

6. Apakah terapi Electro Convulsif Therapy mempunyai efek samping dan apa efek

samping yang sering terjadi pada saat tindakan Electro Convulsif Therapy

Premedikasi

7. Bagaimana pelaksanaan standar operasional prosedur di ruangan Electro Convulsif

Therapy

8. Bagaimana alur pemberian informend consent diberikan kepada pasien dan keluarga

pasien

9. Bagaimana pemberian informed consent Electro Convulsif Therapy premedikasi.

10. Apabila tindakan ECT Premedikasi yang pertama sudah diberikan informend consent

apakah untuk tindakan yang kedua kali diberikan informed consent lagi, jika iya

jelaskan jika tidak mengapa

11. Jika informed consent diberikan pada waktu pasien datang pertama kali maka adakah

regulasi/kebijakan yang mengatur tentang pemberikan informed consent dan dasar

hukumnya

12. Bagaimana tugas dan wewenang perawat sebelum dilakukan tindakan Electro

Convulsif Therapy Premedikasi

Page 9: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

139

13. Siapakah yang berwenang menjelaskan informasi tentang tindakan yang akan

dilakukan

14. Menurut bapak/ibu apakah orang dengan gangguan jiwa mempunyai hak yang sama

untuk mendapatkan hak atas informasi/ informed consent

15. Apakah ada regulasi tersendiri yang mengatur hak dan kewajiban pasien dan keluarga

sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit

16. Apabila pasien tidak didampingi oleh keluarga, apakah pasien mampu memahami

informasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang akan melakukan tindakan

Electro Convulsif Therapy

17. Apabila keluarga tidak mendampingi pasien dalam persertujuan tindakan kedokteran/

informed consent apakah tindakan Electro Convulsif Therapy tetap dilakukan, jika

iya mengapa

18. Menurut pendapat bapak/ibu, apakah faktor–faktor penghambat pemenuhan hak atas

informed consent bagi pasien dengan gangguan jiwa

19. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pemenuhan hak

atas informed consent pada pasien gangguan jiwa

20. Apakah setelah adanya kebijakan dari direktur tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy dapat mengatasi pemenuhan hak atas informed consent pada pasien dan

keluarga pasien

Page 10: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

140

Lampiran 6: Daftar Pertanyaan Pedoman Wawancara Untuk Narasumber (Direktur)

Hak Atas Informed Consent Pada Pasien Gangguan Jiwa Dalam Tindakan Electro Convulsif

Therapy (ECT) Premedikasi.

Identitas Responden : ……………………………………

Nama : ..........................................................

Jabatan : ..........................................................

Alamat : ..........................................................

1. Apakah Rumah Sakit mempunyai kebijakan tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy

2. Apakah rumah sakit sudah terakreditasi

3. Apakah dasar hukum atas kebijakan tentang tindakan Electro Convulsif Therapy

4. Bagaimana pelaksanaan kebijakan Rumah Sakit tentang pemenuhan hak atas

informed consent terhadap pasien gangguan jiwa dalam tindakan Electro Convulsif

Therapy Premedikasi

5. Bagaimana pelaksanaan kebijakan Rumah Sakit tentang hak pasien dan keluarga atas

informasi dalam persetujuan tindakan kedokteran

6. Apakah ada regulasi tersendiri yang mengatur hak dan kewajiban pasien dan keluarga

sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit

7. Apakah ada regulasi yang mengatur tentang persetujuan khusus (informed consent)

dalam tindakan ECT Premedikasi

8. Apabila tindakan ECT Premedikasi pertama kali pasien dibawa ke rumah sakit sudah

diberikan informend consent apakah untuk tindakan yang kedua kali diberikan

informed consent lagi, jika iya jelaskan jika tidak mengapa

9. Jika informed consent diberikan pada waktu pasien datang pertama kali maka adakah

regulasi/kebijakan yang mengatur tentang pemberikan informed consent dan dasar

hukumnya

10. Apabila keluarga tidak mendampingi pasien dalam persertujuan tindakan kedokteran/

informed consent apakah tindakan Electro Convulsif Therapy tetap dilakukan

Page 11: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

141

11. Jika pasien tidak didampingi oleh keluarga, apakah pasien mampu memahami

informasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang akan melakukan tindakan

Electro Convulsif Therapy Premedikasi

12. Apakah pelaksanaan kebijakan tindakan Electro Convulsif Therapy sudah

disosialisasikan kepada dokter dan perawat yang melakukan tindakan Electro

Convulsif Therapy

13. Bagaimana pelaksanaan standar operasional prosedur dalam kebijakan tindakan

Electro Convulsif Therapy

14. Bagaimana alur pemberian informed consent kepada pasien dan keluarga pasien

15. Bagaimana pemberian informed consent Electro Convulsif Therapy premedikasi.

16. Menurut pendapat bapak/ibu, apakah faktor–faktor penghambat pemenuhan hak atas

informed consent bagi pasien gangguan jiwa

17. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pemenuhan hak

atas informed consent pada pasien gangguan jiwa

18. Apakah ada monitoring dan evaluasi kinerja kerja tentang mutu pelayanan tindakan

Electro Convulsif Therapy

19. Apakah setelah adanya kebijakan dari direktur tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy dapat mengatasi pemenuhan hak atas informed consent pada pasien dan

keluarga pasien

Page 12: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

142

Lampiran 7: Daftar Pertanyaan Pedoman Wawancara Untuk Narasumber (Komite Medik)

Hak Atas Informed Consent Pada Pasien Gangguan Jiwa Dalam Tindakan Electro

Convulsif Therapy (ECT) Premedikasi.

Identitas Responden : …………………………………….

Nama : ..........................................................

Jabatan : ..........................................................

Alamat : ..........................................................

1. Apakah Rumah Sakit mempunyai kebijakan tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy

2. Bagaimana tata cara pembentukan kebijakan tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy

3. Apakah dasar hukum atas kebijakan tentang tindakan Electro Convulsif Therapy

4. Bagaimana pelaksanaan kebijakan Rumah Sakit tentang pemenuhan hak atas

informed consent pada pasien gangguan jiwa dalam tindakan Electro Convulsif

Therapy Premedikasi

5. Apakah kebijakan tindakan Electro Convulsif Therapy sudah disosialisasikan kepada

dokter dan perawat yang melakukan tindakan Electro Convulsif Therapy

6. Bagaimana pelaksanaan kebijakan Rumah Sakit tentang hak pasien dan keluarga atas

informasi

7. Menurut bapak/ibu apakah orang dengan gangguan jiwa mempunyai hak yang sama

untuk mendapatkan hak atas informasi, jika iya apa dasar hukumnya

8. Apakah ada regulasi tersendiri yang mengatur hak dan kewajiban pasien dan keluarga

sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit

9. Apakah ada regulasi yang mengatur tentang persetujuan khusus (informed consent)

dalam tindakan ECT Premedikasi

10. Apakah ada regulasi rumah sakit yang mengatur pelayanan anestesi pada ECT

premedikasi

11. Apabila tindakan ECT Premedikasi yang pertama sudah diberikan informend consent

apakah untuk tindakan yang kedua kali diberikan informed consent lagi, jika iya

jelaskan jika tidak mengapa

Page 13: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

143

12. Jika informed consent diberikan pada waktu pasien datang pertama kali maka adakah

regulasi/kebijakan yang mengatur tentang pemberikan informed consent dan dasar

hukumnya

13. Apabila keluarga tidak mendampingi pasien dalam persertujuan tindakan kedokteran/

informed consent apakah tindakan Electro Convulsif Therapy tetap dilakukan

14. Jika pasien tidak didampingi oleh keluarga, apakah pasien mampu memahami

informasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang akan melakukan tindakan

Electro Convulsif Therapy

15. Apakah pasien yang tidak mempunyai keluarga atau gelandangan mendapatkan

perawatan yang sama dengan pasien yang lain yang memiliki keluarga

16. Siapakah yang menjadi wakil pasien secara sukarela untuk menandatangani Informed

Consent, jika keluarga pasien tidak ada

17. Apakah ada bukti penyerahan antara pihak yang mengantarkan pasien dengan pihak

rumah sakit untuk pasien yang tidak mempunyai keluarga

18. Apakah Informed Consent dibedakan jika tokoh masyarakat maupun dinas sosial yang

membawa pasien

19. Apakah pihak tokoh masyarakat maupun dinas sosial bersedia ke rumah sakit jika ada

keperluan atau hal yang penting tentang pasien

20. Jika pasien sudah sembuh apakah dari pihak dinas sosial atau tokoh masyarakat,

bersedia menjemput pasien, jika tidak apa yang dilakukan oleh pihak rumah sakit

21. Menurut pendapat bapak/ibu, apakah faktor–faktor penghambat pemenuhan hak atas

informed consent bagi pasien gangguan jiwa

22. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pemenuhan hak

atas informed consent pada pasien gangguan jiwa

23. Bagaimana pelaksaanaan standar operasional prosedur dalam kebijakan tindakan

Electro Convulsif Therapy

24. Bagaimana alur pemberian informed consent kepada pasien dan keluarga pasien

25. Apakah ada monitoring dan evaluasi kinerja kerja tentang mutu pelayanan tindakan

Electro Convulsif Therapy

26. Apakah setelah adanya kebijakan dari direktur tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy dapat mengatasi pemenuhan hak atas informed consent pada pasien dan

keluarga pasien

Page 14: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

144

Lampiran 8: Daftar Pertanyaan Pedoman Wawancara Untuk Narasumber (Bidang

Keperawatan)

Hak Atas Informed Consent Pada Pasien Gangguan Jiwa Dalam Tindakan Electro Convulsif

Therapy (ECT) Premedikasi.

Identitas Responden : …………………………………….

Nama : ..........................................................

Jabatan : ..........................................................

Alamat : ..........................................................

1. Apakah Rumah Sakit mempunyai kebijakan tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy

2. Apakah rumah sakit sudah terakreditasi

3. Apakah dasar hukum atas kebijakan tentang tindakan Electro Convulsif Therapy

4. Bagaimana pelaksanaan kebijakan Rumah Sakit tentang pemenuhan hak atas

informed consent pada pasien gangguan jiwa dalam tindakan Electro Convulsif

Therapy Premedikasi

5. Bagaimana pelaksanaan kebijakan Rumah Sakit tentang hak pasien dan keluarga atas

informasi

6. Menurut bapak/ibu apakah orang dengan gangguan jiwa mempunyai hak yang sama

untuk mendapatkan hak atas informasi, jika iya apa dasar hukumnya

7. Apakah ada regulasi tersendiri yang mengatur hak dan kewajiban pasien dan keluarga

sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit

8. Apakah ada regulasi yang mengatur tentang persetujuan khusus (informed consent)

dalam tindakan ECT Premedikasi

9. Apabila tindakan ECT Premedikasi yang pertama sudah diberikan informend consent

apakah untuk tindakan yang kedua kali diberikan informed consent lagi, jika iya

jelaskan jika tidak mengapa

10. Jika informed consent diberikan pada waktu pasien datang pertama kali maka adakah

regulasi/kebijakan yang mengatur tentang pemberikan informed consent dan dasar

hukumnya

11. Apabila keluarga tidak mendampingi pasien dalam persertujuan tindakan kedokteran/

informed consent apakah tindakan Electro Convulsif Therapy tetap dilakukan

Page 15: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

145

12. Jika pasien tidak didampingi oleh keluarga, apakah pasien mampu memahami

informasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang akan melakukan tindakan

Electro Convulsif Therapy

13. Menurut pendapat bapak/ibu, apakah faktor–faktor penghambat pemenuhan hak atas

informed consent bagi pasien gangguan jiwa

14. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pemenuhan hak

atas informed consent pada pasien gangguan jiwa

15. Apakah kebijakan tindakan Electro Convulsif Therapy sudah disosialisasikan kepada

dokter dan perawat yang melakukan tindakan Electro Convulsif Therapy

16. Bagaimana pelaksaanaan standar operasional prosedur dalam kebijakan tindakan

Electro Convulsif Therapy

17. Bagaimana alur pemberian informed consent kepada pasien dan keluarga pasien

18. Bagaimana pemberian informed consent Electro Convulsif premedikasi.

19. Apakah ada monitoring dan evaluasi kinerja kerja tentang mutu pelayanan tindakan

Electro Convulsif Therapy

20. Apakah setelah adanya kebijakan dari direktur tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy dapat mengatasi pemenuhan hak atas informed consent pada pasien dan

keluarga pasien

Page 16: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

146

Lampiran 9: Daftar Pertanyaan Pedoman Wawancara Untuk Narasumber (Komite Hukum)

Hak Atas Informed Consent Pada Pasien Gangguan Jiwa Dalam Tindakan Electro Convulsif

Therapy (ECT) Premedikasi.

Identitas Responden : …………………………………….

Nama : ..........................................................

Jabatan : ..........................................................

Alamat : ..........................................................

1. Apakah Rumah Sakit mempunyai kebijakan tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy

2. Apakah rumah sakit sudah terakreditasi

3. Bagaimana tata cara pembentukan kebijakan tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy

4. Apakah dasar hukum atas kebijakan tentang tindakan Electro Convulsif Therapy

5. Bagaimana pelaksanaan kebijakan Rumah Sakit tentang pemenuhan hak atas

informed cosent pada pasien gangguan jiwa dalam tindakan Electro Convulsif

Therapy

6. Bagaimana pelaksanaan kebijakan Rumah Sakit tentang hak pasien dan keluarga atas

informasi

7. Apakah ada regulasi tersendiri yang mengatur hak dan kewajiban pasien dan keluarga

sesuai dengan standar akreditasi rumah sakit

8. Menurut bapak/ibu apakah orang dengan gangguan jiwa mempunyai hak yang sama

untuk mendapatkan hak atas informasi, jika iya apa dasar hukumnya

9. Apakah ada regulasi yang mengatur tentang persetujuan khusus (informed consent)

dalam tindakan ECT Premedikasi

10. Apabila keluarga tidak mendampingi pasien dalam persertujuan tindakan kedokteran /

informed consent apakah tindakan Electro Convulsif Therapy tetap dilakukan

11. Jika pasien tidak didampingi oleh keluarga, apakah pasien mampu memahami

informasi yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang akan melakukan tindakan

Electro Convulsif Therapy

Page 17: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

147

12. Menurut pendapat bapak/ibu, apakah faktor–faktor penghambat pemenuhan hak atas

informed consent bagi pasien gangguan jiwa

13. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pemenuhan hak

atas informed consent pada pasien gangguan jiwa

14. Bagaimana pelaksaanaan standar operasional prosedur dalam kebijakan tindakan

Electro Convulsif Therapy

15. Bagaimana alur pemberian informed consent kepada pasien dan keluarga pasien

16. Apabila tindakan ECT Premedikasi pertama kali pasien dibawa ke rumah sakit sudah

diberikan informend consent apakah untuk tindakan yang kedua kali diberikan

informed consent lagi, jika iya jelaskan jika tidak mengapa

17. Jika informed consent diberikan pada waktu pasien datang pertama kali maka adakah

regulasi/kebijakan yang mengatur tentang pemberikan informed consent dan dasar

hukumnya

18. Bagaimana pemberian informed consent Electro Convulsif Therapy premedikasi

19. Apakah ada monitoring dan evaluasi kinerja kerja tentang mutu pelayanan tindakan

Electro Convulsif Therapy

20. Apakah setelah adanya kebijakan dari direktur tentang tindakan Electro Convulsif

Therapy dapat mengatasi hak atas informed consent pada pasien dan keluarga pasien

Page 18: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

148

Lampiran 10: Contoh informed consent

Page 19: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

149

Page 20: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

150

Lampiran 11: Contoh Informed Consent pada tindakan ECT Premedikasi

Page 21: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

151

Page 22: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

152

Page 23: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

153

Lampiran 12: Contoh Informed Consent pada tindakan ECT Non Premedikasi

Page 24: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

154

Page 25: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

155

Lampiran 13: Surat studi pendahuluan di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi

Jawa Tengah.

Page 26: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

156

Lampiran 14: Surat izin penelitian di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa

Tengah.

Page 27: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

91.14% Originality 8.86% Similarity 541 Sources

Doc vs Internet + Library

Web sources: 179 sources found

1. https://yessyelseraaa.blogspot.com/2016/05/manajemen-pelayanan-rekam-medis-di-rs.html 0.41%2. https://danipratamaputra.wordpress.com/2017/08/04/penjelasan-terkait-informed-consent 0.39%3. http://isugiarti.blogspot.com/2010/01/tinjauan-filosofi-peran-dan-fungsi.html 0.38%4. https://docplayer.info/303002-Rencana-strategis-bisnis-tahun-2015-2019-rumah-sakit-dr-h-marzoek… 0.38%5. https://www.jogloabang.com/pustaka/penanggulangan-pemasungan-pada-orang-dengan-gangguan-… 0.37%6. https://mawarputrijulica.wordpress.com/2011/03/07/informed-consent-sebagai-dasar-bertindak-dokt… 0.34%7. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis/article/download/2768/2320 0.32%8. https://somelus.wordpress.com/2008/11/26/hak-dan-kewajiban-rumah-sakit-dokter-dan-pasien 0.31%9. https://arifrohmansocialworker.blogspot.com/2011/02/undang-undang-republik-indonesia-nomor_42… 0.31%10. https://fkur2011.files.wordpress.com/2012/04/manual-persetujuan-tindakan-medis.pdf 0.29%11. https://arifrohmansocialworker.blogspot.com/2011/03/james-madison.html 0.25%12. http://eprints.dinus.ac.id/6641/1/jurnal_13778.pdf 0.24%13. https://ekoarifianto.blogspot.com/2014/10/peraturan-menteri-kesehatan-republik.html 0.24%14. https://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_Tahun_1945 0.24%15. https://ferli1982.wordpress.com/2013/03/05/diversi-dalam-sistem-peradilan-pidana-anak-di-indone… 0.23%16. https://info-makalah.blogspot.com/2011/07/hak-dan-kewajiban-pasien-perawat-rumah.html 0.23%17. https://my--anne1.blogspot.com/2009/01/analisis-yuridis-penerapan-sistem.html 0.22%18. https://kumpulan-askep3209.blogspot.com/2013/01/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html 0.22%19. https://peradilananak.blogspot.com/2013/05/artikel-peradilan-anak.html 0.22%20. https://jurnalhukum.blogspot.com/2007/11/pembatasan-hak-asasi-manusia-di.html 0.22%21. https://ditaanugrah.blogspot.com/2013/10/makalah-hubungan-dokter-dan-pasien.html 0.22%22. http://hukor.kemkes.go.id/abstrak/buku/kedokteran-tindakan-persetujuan 0.21%23. https://akuntansismkn25.blogspot.com/2010/04/uud-45-pasal-pasalnya.html 0.21%24. https://khoiruroji.blogspot.com/2014/08/makalah-pkn-tentang-ham-hak-asasi.html 0.19%25. https://rekammedisinformatika.blogspot.com 0.18%26. https://referatkasus.blogspot.com/2016/10/sop-informed-consent-persetujuan-medis.html 0.18%27. http://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/0969733012468467?related-urls=yes&legid=spnej%3… 0.18%28. https://kholiqmangurana.blogspot.com/2014/11/contoh-kasus-malpraktek-dan.html 0.17%29. https://haswita78.blogspot.com/2016/04/kelalaian-keperawatan-dalam-keperawatan.html 0.17%30. https://askep-net.blogspot.com/2012/04/hak-dan-kewajiban-pasien.html 0.17%31. https://wiwitna.blogspot.com/2013/03/analisis-hak-dan-kewajiban-warga-negara.html 0.16%32. https://makalah-anaksilajara.blogspot.com/2013/09/makalah-hukum-kesehatan-persetujuan.html 0.15%33. https://fullinrakhmawadah.blogspot.com/2013/03/undang-undang-mengenai-praktik-bidan.html 0.15%34. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._10_Th_2018_ttg_Pengawasan_Di_B… 0.15%

RAHMIYATI TESIS HUKUM ...

Uploaded: 04/02/2019

Checked: 04/02/2019

Similarity

Similarity from a chosen source

Possible character replacementabc

Citation

References

Page 28: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro

35. http://unikdansehat.blogspot.com/2012 0.15%36. https://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4f768a60341d9/apakah-anak-yang-melakukan-tindak-… 0.14%37. https://adzanri-ytdbi.blogspot.com/2015/01/hak-pasien-second-opinion.html 0.14%38. https://rakaraperz.blogspot.com/2016/12/makalah-hak-kewajiban-warga-negara-indonesia.html 0.13%39. https://fkunisba2010.files.wordpress.com/2010/12/hak-dan-kewajiban-dokter-pasien.pdf 0.13%40. https://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia 0.13%41. https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2016/06/08/persetujuan-tindakan-medis-informed-consent… 0.13%42. https://asmoodie.blogspot.com/2012/06/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html 0.13%43. https://zilfazizil.blogspot.com/2017/08/informed-consent-menurut-permenkes-no.html 0.12%44. https://aminoo1.blogspot.com/2014/01/problematika-penerapan-pidana-mati.html 0.12%45. https://drg-ezwandra.blogspot.com/2011/10/informed-consent-sebagai-perlindungan.html 0.12%46. https://manajemeninformasikesehatan.blogspot.com/2014/02/kesiapan-sistem-rekam-medis-pusk… 0.11%47. https://lawandbeauty.blogspot.com/2013/06/sejarah-sistem-hukum-di-indonesia-pada.html 0.11%48. https://galihendradita.files.wordpress.com/2017/08/bab-2-hak-pasien-dan-keluarga.pdf 0.11%49. https://wakidicorp.blogspot.com/2015/05/tugas-makalah-presiden-dan-kabinet.html 0.11%50. https://anggerwithea.blogspot.com/2015/04/metode-dan-instrumen-riset-perkembangan.html 0.1%51. https://id.wikipedia.org/wiki/Hak 0.1%52. http://www.pdpersi.co.id/peraturan/permenkes/pmk3402010.pdf 0.09%53. https://ifanofalia.blogspot.com/2016/01/perawatan-klien-jiwa-di-rumah-dan.html 0.09%54. https://muzarohsarwanto.blogspot.com/2015/09/permenkes-3-tahun-2015-tentang-narkotik.html 0.09%55. https://dokteridamankita.blogspot.com/2013/09/komunikasi-efektif-seorang-dokter.html 0.09%56. https://fatmasusanti-civiceducation.blogspot.com/2015/10/kasus-kasus-pelanggaran-hak-dan.html 0.09%57. http://www.medrec07.com/2015/01/uu-permenkes-269-tahun-2008.html 0.09%58. https://seviola.blogspot.com/2011/08/jenis-hukuman-pidana-di-indonesia.html 0.09%59. http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/peraturan-menteri-kesehatan-nomor-147-menkes… 0.09%60. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No__HK_01_07-MENKES-179-2019_ttg_… 0.09%61. https://linatadia.blogspot.com/2014/05/rekam-medis.html 0.09%62. https://kumpulanfiledokument.blogspot.com/2014/08/analisis-kasus-gabungan-tindak-pidana.html 0.09%63. https://asniar-ndruru.blogspot.com/2011/11/penerimaan-dan-pemulang-pasiendischarge.html 0.09%64. http://bksikmikpikkfki.net/file/download/PMK%20No.%20001%20Th%202012%20ttg%20Sistem%… 0.09%65. https://kumpulanmakalahr.blogspot.com/2016/12/makalah-peradilan-agama-di-indonesia.html 0.09%66. https://ryusekaifbm.blogspot.com/2012/08/proposal-penelitian-penggunaan-alat.html 0.08%67. https://fhaulie.blogspot.com/2013/06/makalah-informed-consent.html 0.08%68. https://materikitorang.blogspot.com/p/ilmu-dasar-keperawatan-dasar-1.html 0.08%69. https://galihendradita.files.wordpress.com/2018/04/instrumen-snars-hpk.pdf 0.07%70. https://badanpendapatan.riau.go.id/home/hukum/8495315769-doc-20170202-wa0015.pdf 0.07%71. https://maraginda.wordpress.com/2013/04/24/negara-bangsa-dan-kewarganegaraan 0.07%72. https://nazarthz.blogspot.com/2010/12/hubungan-antara-persepsi-terhadap.html 0.07%73. https://rdadhyanidewi.blogspot.com/2015/07/makalah-manajemen-kesehatan-manajemen.html 0.07%74. https://artikelkesehatanperawat.blogspot.com/2016/06/laporan-pendahuluan-harga-diri-rendah.html 0.06%75. http://lib.unnes.ac.id/19222/1/1402408172.pdf 0.06%76. http://ciptakarya.pu.go.id/dok/hukum/permen/permen_24_2008.pdf 0.06%77. http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU35-2009Narkotika.pdf 0.06%78. https://asepsuwarnadjaja.blogspot.com/2016/05/pts-peningkatan-kemampuan-guru-dalam.html 0.06%79. https://gadarbima.wordpress.com/2013/01/31/informed-consent-dalam-keperawatan 0.06%80. https://irwankaimoto.blogspot.com/2014/11/makalah-kementrian-ri-dan-departemen.html 0.06%

RAHMIYATI TESIS HUKUM ...

Uploaded: 04/02/2019

Checked: 04/02/2019

Similarity

Similarity from a chosen source

Possible character replacementabc

Citation

References

Page 29: LAMPIRANrepository.unika.ac.id/19805/7/16.C2.0030 RAHMIYATI, S... · 2019. 8. 15. · 137 13. Bagaimana alur pemberian informed consent pada pasien dan keluarga pasien dalam Electro