Upload
maximilian-ronald-tirta
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 Ramli Cases
1/21
II. ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis dari Ibu pasien
Tanggal : 08 April 2015 Pukul : 15.00 WIB
Keluhan utama
Sesak seak 2 !ari sebelum masuk ruma! saki".
Riwayat Penyakit Sekarang
Seak minggu sore #2$% &% 2015' sa"u minggu sebelum masuk ruma! saki" pasien mulai
ba"uk. Ba"uk "imbul diser"ai dengan pilek "anpa diser"ai adan(a da!ak)dan dara! menuru"
ibu pasien saa" per"ama kali "imbul ba"uk) pasien "idak demam dan "idak sesak baik dalam
keadaan "idur maupun saa" "erbangun. Pada saa" "imbul geala per"ama na*su minum ASI
masi! baik) un"uk buang air ke+il dan buang air besar uga baik "idak ada men+re" maupun
keluar dara! baik dalam buang air ke+il dan buang air besar.
,ari kamis #2%-%2015' menuru" ibu pasien ba"uk semakin sering "imbul) "eru"ama membera"
pada malam !ari) ba"uk "imbul "anpa diser"ai adan(a da!ak dan dara!) "idak ada "imbul sesak
pada saa" dalam keadaan "idur maupun "erbanngun. Pada !ari (ang sama uga mulai "imbul
demam) demam (ang "imbul dirasakan orang "ua pasien naik "urun dan membera" pada
malam !ari) demam "urun saa" diberikan oba" penurun panas) lalu kemudian naik kembali.
enuru" ibu pasien su!un(a &8o/. Pasien uga mun"a! pada saa" diberikan minum ASI)
mun"a! (ang paling ban(ak kurang lebi! gelas aua. un"a!an berisi susu dan lendir
namun "idak ada dara!. Pasien masi! mau minum sediki"sediki" asi "e"api sering.
3rang "ua pasien menga"akan karena "erlalu sering mun"a! pasien menadi suli" un"uk minum
ASI) un"uk buang air besar dan buang air ke+il masi! baik "idak ada men+re" dan "idak keluar
dara! baik dalam buang air besar dan buang air ke+il
,ari Sab"u malam #-%-%2015' 3rang "ua pasien menga"akan ba"uk pasien semakin sering"imbul) dan semakin membera" pada malam !ari)ba"uk "anpa diser"ai adan(a da!ak dan dara!
namun orang "ua pasien menga"akan pasien merasakan suli" dalam bernapas) "edengar bun(i
seper"i orang mengorok pada saa" pasien bernapas dan suara ba"uk (ang dikeluarkan +ukup
keras "erdengar seper"i suara aning) pada !ari (ang sama pasien "idak demam) un"uk minum
ASI pasien "idak mau) dalam buang air ke+il dan buang air besar uga baik "idak ada men+re"
maupun keluar dara! baik dalam buang air ke+il dan buang air besar.
4eesokan !ari n(a inggu #5%5%2015' Pasien segera dibaa ke 6S7D 4oa.
1
8/19/2019 Ramli Cases
2/21
RIWAYAT PENYAKIT DAHUU
Tidak ada
Sepsis #' eningoen+ep!ali"is #' 4eang Demam #'
Tuberkulosis #' Pneumonia #' IS4 #'
Asma #' Alergi+ 6!ini"is #' Amoebiasis #'
Polio #' Di*"eri #' Sindrom e*ro"ik #'
Diare aku" #' Diare kronis #' Disen"ri #'
4olera #' Ti*us abdominalis #' D,9 #'
/a+ar air #' /ampak #' Ba"uk rean #'
Te"anus #' lomerulonep!ri"is #' Pen(aki" ;an"ung Baaan#'
a Tidak ,ubunganAlergi ?Asma ?Tuberkulosis ?,iper"ensi ?Diabe"es ?4eang Demam ?
@pilepsi ?
SISIAH KEUAR!A " #AMIYTREE $
Pasien anak ke"iga dari & bersaudara dan merupakan anak kandung dari kedua orang "uan(a.
KEHAMIAN DAN KEAHIRAN
4e!amilan
Peraa"an an"ena"al 4on"rol "era"ur di bidan
Pen(aki" selama ke!amilan Tidak ada
2
8/19/2019 Ramli Cases
3/21
4ela!iran
Tempa" kela!iran PuskesmasPenolong persalinan Bidan/ara persalinan Spon"anasa ges"asi /ukup #$ bulan'4eadaan ba(i Bera" badan la!ir : &.200 gr
Panang badan la!ir : 51 +m
8/19/2019 Ramli Cases
4/21
Tanggal: April 201&) pukul 15.50 WIB
PEMERIKSAAN UMUM
4eadaan umum : saki" bera" 4esadaran : sadar
9rekuensi na*as : 5- C%meni" adi : 1&C%meni"
Su!u : &)&E/
Bera" badan : 8) kg Panang badan : 0 +m
Sianosis : Tidak ada @dema : Tidak ada
Anemis : Tidak ada Ik"erik : Tidak ada
Data Antr%)%metri
PB : 0 +m
BB : 8) kg
8/19/2019 Ramli Cases
5/21
Paru *
Inspeksi : sime"ris) re"raksi #=' di epigas"rium) in"erkos"al) dan supras"ernal
Palpasi : 9remi"us sama kiri dan kanan.
Perkusi : Sonor.
Auskul"asi : Bronkial) s"ridor inspirasi #=') n(aring di kedua lapangan paru)
!eeJing "idak ada
;an"ung :
Inspeksi : Ik"us "idak "erli!a"
Palpasi : Ik"us "eraba 1 ari medial linea mid+laHi+ularis sinis"ra 6I/
Perkusi : Ba"as an"ung a"as: 6I/ II) kanan:
8/19/2019 Ramli Cases
6/21
a 1&5 1&51- m@% <4 -)5 &)55)0 m@% </l 101 $108 m@% <Anali&a !a& Darah
P! .-- .&50.-50 p/32 &-.8 &2.0-5.0 m,g p32 1-1.- $5.0100.0 m,g,/3& 2-.2 21.020.0 m@%<Base @C+ess 0.0 2.5 =20 mm3l%<32 Sa"ura"ion $$.& $-.00100.00 G
RESUME
Seorang anak lakilaki berusia - bulan 2 !ari da"ang dengan kelu!an u"ama sesak ser"a
kelu!an "amba!an ba"u (ang keras dan pilek. Dari anamnesa didapa"kan kelu!an pilek dandemam (ang "idak "erlalu "inggi seak K 1 minggu sebelum 6S . K 1 !ari sebelum 6S
penderi"a masi! pilek. Demam #=') masi! ada. Ba"uk #=') "erdengar suara seper"i aning.
Suara ngorok dan sesak #=' "imbul pada malam !ari saa" os "idur.
Dari pemeriksaan *isik "anggal 5 April 2015) didapa"kan :
4eadaan umum : Tampak saki" sedang) agak lemas
4esadaran : /ompos en"is
9rekuensi adi : 15 C % meni" #kua"'Su!u : &)&o /
9rekuensi a*as :5- C % meni"
Bera" Badan : 8 4g
Tinggi badan : 0 +m S"a"us giJi : kesan obesi"as
T!oraC : Auskul"asi : s"ridor inspirasi #=') n(aring di kedua lapangan paru.
Pemeriksaan labora"orium "anggal 5 April 2015:
Trombosi" : 5$&.000%u<
DIA!N+SIS KER2A
• /roup Disease
DIA!N+SIS 'ANDIN!
• 6e"rop!ar(ngeal abs+ess• Subglo""i+ s"enosis• Tra+!eomala+ia
AN2URAN PEMERIKSAAN PENUN2AN!
8/19/2019 Ramli Cases
7/21
• 6on"gen
8/19/2019 Ramli Cases
8/21
'A' I
PENDAHUUAN
/roup adala! pen(aki" (ang umum) "eru"ama pada anak biasan(a diakiba"kan Hirus pen(aki" saluran pernapasan) +roup uga dikenal sebagai
8/19/2019 Ramli Cases
9/21
mendapa"kan beberapa kali) di AS) adala! (ang paling umum an"ara 3k"ober dan are")
"e"api dapa" pula "eradi sepanang "a!un. 2
Dalam kasus (ang para! +roup) ada uga mungkin superin*eksi bak"eri pada saluran
napas bagian a"as. 4ondisi ini disebu" "ra+!ei"is bak"eri dan memerlukan "inggal di ruma!
saki" dan an"ibio"ik melalui pembulu! dara!. ;ika epiglo"is menadi "erin*eksi) seluru!
"enggorokan dapa" membengkak "er"u"up) sua"u kondisi (ang berpo"ensi mema"ikan (ang
disebu" epiglo""i"is. 2
eala (ang dapa" "imbul pada +roup adala! suara serak) ba"uk) dan "imbuln(a s"ridor
aku" pada anak demam. eala +or(Ja mungkin "idak ada) a"au ringan) Sebagian besar anak
anak dengan +roup sembu! "anpa konsekuensi a"au geala sisaM amun) !al i"u dapa"
mengan+am ia. 1
Peralanan dan prognosis pen(aki" ini bergan"ung pada "a"alaksana (ang rapa" a"au
menga"asi se"iap pen(aki" (ang mendasari. 4omplikasi (ang "eradi berasal dari pen(aki"
(ang mendasarin(a. &
'A' II
TIN2AUAN PUSTAKA
2.1 D@9IISI
Sindrom +roup) adala! sindrom klinis (ang di"andai dengan suara serak) ba"uk
menggonggong) sN"ridor inspirasi) dengan a"au "anpa adan(a s"res pernapasan. Pen(aki" ini
sering "eradi pada anak. O/roupO berasal dari ba!asa AngloSaCon (ang berar"i O"angisan
kerasO. Pen(aki" ini per"ama kali dikenal pada "a!un 1$28. &)-
Is"ila! lain un"uk +roup ini adala! laringi"is aku" (ang menunukkan lokasi in*lamasi)
(ang ika meluas sampai "rakea disebu" laringo"rakei"is) dan ika sampai ke bronkusdigunakan is"ila! laringo"rakeobronki"is. &
/roup adala! "erminologi umum (ang men+akup sua"u grup pen(aki" !e"erogen (ang
meagenai laring) in*ra%subglo"is) "rakea dan bronkus 4arak"eris"ik sindrom +roup adala!
ba"uk (ang menggonggong) suara serak) s"ridor inspirasi) dengan a"au "anpa adan(a obs"ruksi
alan napas. &
2.2 @PID@I
8/19/2019 Ramli Cases
10/21
100 anakanak. eskipun arang se"ela! usia "a!un) +roup dapa" didiagnosis dalam
praremaa dan remaa "a!un dan arang pada orang deasa. 1
/roup adala! pen(aki" anak (ang paling umum (ang men(ebabkan s"ridor aku")
"er!i"ung seki"ar 15G dari klinik dan gaa" darura" kunungan un"uk in*eksi saluran
pernapasan anak. ,al ini "eru"ama pen(aki" ba(i dan bali"a) dengan keadian pun+ak dari usia
bulan sampai & bulan #& "a!un'. Di Amerika 7"ara) pun+ak insiden pada "a!un kedua
ke!idupan) pada 5 kasus per 100 anakanak. eskipun arang se"ela! usia "a!un) +roup
dapa" didiagnosis dalam praremaa dan remaa "a!un #usia 1215 "a!un') dan arang pada
deasa.1
6asio lakiani"a rasio un"uk +roup adala! seki"ar 1)-:1. Pen(aki" ini paling sering
"eradi pada ak!ir musim gugur dan aal musim dingin) "e"api dapa" "eradi pada se"iap saa"
sepanang "a!un. Seki"ar 5G anakanak mengalami lebi! dari 1 episode.1
2.& @TI3
8/19/2019 Ramli Cases
11/21
abdomen (ang "idak "era"ur men(ebabkan pasien kelela!an ser"a mengalami !ipoksia dan
!iperkapnea. Pada keadaan ini dapa" "eradi gagal napas a"au ba!kan !en"i napas. &
2.5 4
8/19/2019 Ramli Cases
12/21
Bera" &
asukn(a udara ormal 0
Berkurang 1Sanga" berkurang 2
Sr"idor inspirasi Tidak ada 0
elisa! 1
Is"ira!a" dengan s"e"oskop 2
Is"ira!a" "anpa s"e"oskop -
Sianosis Tidak ada 0
elisa! -
Is"ira!a" 5
Deraa" 4esadaran Sadar 0
elisa!) +emas 2
Penurunan kesadaran 5
Skor 2 adala! ringan) skor &5 sedang) skor 11 adala! bera" dan skor 12 adala! dapa"
"eradi gagal napas.
2..1 @;A
8/19/2019 Ramli Cases
13/21
Perbandingan an"ara Hiral croup #laringo"rakeobronki"is' dan spasmodi+ croup # spasmodic
cough' dapa" dili!a" pada "abel dibaa! ini1)8:
Tabel perbandingan an"ara #iral croup dan Spasmodic croup
4arak"eris"ik Viral Croup Spasmodic Croup7sia bulan Q "a!un bulan Q "a!uneala prodromal Ada Tidak elasS"ridor Ada AdaBa"uk Sepanang ak"u Teru"ama malam !ariDemam Ada #"inggi' Bisa ada) "idak "inggi
8/19/2019 Ramli Cases
14/21
ambaran Sindrom $roup *o"o an"eriorpos"erior
ambaran Sindrom $roup *o"o la"eral
Pada pemeriksaan radiologis le!er posisi poserioran"erior di"emukan gambaran udara
steeple sign #seper"i menara' (ang menunukkan adan(a pen(empi"an kolumna subglo"is.Akan "e"api) gambaran radiologis seper"i ini !an(a diumpai pada 50G kasus saa.
elalui pemeriksaan radiologis) croup dapa" dibedakan dengan berbagai diagnosis
bandingn(a. ambaran *o"o aringan lunak #in"ensi"as renda!' saluran napas a"as dapa"
diumpai sebagai beriku":
1. Pada "rakei"is bak"erial) "ampak gambaran membran "rakea (ang +ompang+amping.2. Pada epiglo"i"is) "ampak gambaran epiglo"i"is (ang menebal.&. Pada abses re"ro*aringeal) "ampak gambaran pos"erior *aring (ang menonol.
Pada pemeriksaan /T s+an dapa" lebi! elas menggambarkan pen(ebab obs"ruksi pada pasien dengan keadaan klinis (ang lebi! bera") seper"i adan(a s"ridor seak usia di baa!
bulan a"au s"ridor pada saa" ak"iHi"as. Selain i"u) pemeriksaan ini uga dilakukan bila pada
gambaran radiologis di+urigai adan(a massa2)$.
2.8. TATA
8/19/2019 Ramli Cases
15/21
baa! bulan) "erdengar s"ridor progresi*) s"ridor "erdengar ke"ika sedang beris"ira!a")
"erdapa" geala gaa" napas) !ipoksemia) gelisa!) sianosis) gangguan kesadaran) demam
"inggi) anak "ampak "oksik) dan "idak ada respons "er!adap "erapi 1)5.
2.8.1 Terapi in!alasi
Seak abad ke1$) "erapi uap "ela! digunakan un"uk menga"asi obs"ruksi alan napas
pada sindrom croup. Pemakaian uap dingin lebi! baik daripada uap panas) karena kuli" akan
melepu! akiba" paparan uap panas. 7ap dingin akan melembabkan saluran respira"ori) akan
in*lamasi) mengen+erkan lender pada saluran respira"ori) sekaligus memberikan e*ek (ang
n(aman dan menenangkan bagi anak.
eskipun "erapi uap ini dapa" menadi pili!an (ang prak"is pada sindrom croup)
kelembaban (ang di"imbulkan ole! "erapi uap dapa" pula memperbera" keadaan pada dengan
bronkospasme (ang diser"ai dengan mengi) seper"i laringo"rakeobronki"is a"au pneumonia.
Saa" ini beberapa pusa" kese!a"an "idak merekomendasikan penggunaan "erapi uap.
Berdasarkan "iga peneli"ian (ang menggunakan air dingin "ersa"urasi #cold%ater fog '
"idak ada buk"i (ang menunukkan ba!a penggunaann(a un"uk mengoba"i croup
mengun"ungkan. ina dkk.melakukan peneli"ian 6/T dengan memberikan "erapi oksigen
lembab #humidifiedo&ygen' pada pasien croup deraa" sedang di 7D. ,asil peneli"ian
menunukkan ba!a "idak ada perbedaan perbaikan klinis an"ara kelompok (ang diberi "erapi
oksigen lembab dan (ang "idak diberikan.
2.8.2 @pine*rin
Sindrom croup biasan(a +ukup dia"asi dengan "erapi uap saa) "e"api kadangkadang
membu"u!kan *armako"erapi. ebulisasi epine*rin "ela! digunakan un"uk menga"asi sindrom
croup selama !ampir &0 "a!un) dan pengoba"an dengan epine*rin ini men(ebabkan
"rakeos"omi !ampir "idak diperlukan.
ebulisasi epine*rin sebaikn(a uga diberikan kepada anak dengan sindrom croup
sedangbera" (ang diser"ai dengan s"ridor saa" is"ira!a" dan membu"u!kan in"ubasi) ser"a padaanak dengan re"raksi dan s"ridor (ang "idak mengalami perbaikan se"ela! diberikan "erapi uap
dingin.
ebulisasi epine*rin akan menurunkan permeabili"as Has+ular epi"el bronkus dan
"rakea) memperbaiki edema mukosa laring) dan meningka"kan lau udara pernapasan. Pada
peneli"ian dengan me"ode dou'le 'lind ) e*ek "erapi nebulisasi epine*rin ini "imbul dalam
ak"u &0 meni" dan ber"a!an selama dua am. @pine*rin (ang dapa" digunakan an"ara lain
adala! sebagai beriku":
15
8/19/2019 Ramli Cases
16/21
1. Racemic epinephrine #+ampuran 1:1 isomer d dan l epine*rin') dengan dosis 0)5 ml
laru"an racemic epinephrine 2)25G (ang "ela! dilaru"kan dalam & ml salin normal.
8/19/2019 Ramli Cases
17/21
digunakan se+ara bersamaan. Sebagian besar kasus pemakaian budesonid "idak lebi! baik
daripada deksame"ason oral.
4or"ikos"eroid "idak diberikan pada anak dengan Harisela dan TB #ke+uali pada anak
(ang sedang mendapa" 3AT'. Pemakaian kor"ikos"eroid dalam angka ak"u lama #1
mg%kgBB%!ari selama delapan !ari' dapa" meningka"kan in*eksi $andida al'icans.
2.8. In"ubasi endo"rakeal
In"ubasi endo"rakeal dilakukan pada pasien sindrom croup (ang bera") (ang "idak
responsiHe "erapi lain. In"ubasi endo"rakeal rnerupakan "erapi al"erna"iHe selain "rakeos"omi
un"uk menga"asi obs"ruksi alan napas. Indikasi melakukan in"ubasi endo"rakeal adala!
adan(a !iperkarbia dan an+aman gagal napas. Selain i"u) in"ubasi uga diperlukan bila
"erdapa" peningka"an s"ridor) peningka"an *rekuensi napas) peningka"an *rekuensi nadi)
re"raksi dinding dada) sianosis) le"argi) a"au penurunan kesadaran. In"ubasi !an(a dibu"u!kan
un"uk angka ak"u (ang singka") (ai"u !ingga edema laring !ilang%"era"asi1)5.
2.8. 4ombinasi 3ksigen,elium
4ombinasi oksigen dan !elium #,elioC' digunakan ole! beberapa sen"ra un"uk
menga"asi sindrom croup. ,elium bersi*a" inert ) "idak bera+un) ser"a mempun(ai densi"as dan
Hiskosi"as (ang renda!. ,al ini sanga" memban"u mengurangi obs"ruksi alan napas) (ai"u
dengan meningka"kan aliran gas dan mengurangi kera o"o"o"o" respira"orius. Bila !elium
dikombinasikan dengan oksigen) maka oksigenasi dara! akan meningka".
Dengan "erapi oksigen!elium ini) pasien sindrom croup bera"akan merasa n(aman
dan kemungkinan besar "idak memerlukan "indakan in"ubasi. @*ek klinis pemberian
kombinasi oksigen!elium !ampir sama dengan pemberian nebulisasi epine*rin.
2.8.8 An"ibio"ik
Pemberian an"ibio"ik "idak diperlukan pada pasien sindrom croup) ke+uali pasiendengan laringo"rakeobronki"is a"au laringo"rakeopneumoni"is (ang diser"ai in*eksi bak"eri.
Pasien diberikan "erapi empiris sambil menunggu !asil kul"ur. Terapi aal dapa"
menggunakan se*alosporin generasi ke2 a"au ke&. Pemberian seda"iHe dan dekonges"an oral
"idak dianurkan pada pasien sindrom croup.
1
8/19/2019 Ramli Cases
18/21
Algori"ma pena"alaksanaan sindrom $roup, sebagai beriku"1:
18
CROUP
Diagnosis banding Aspirasi benda asing @piglo"i"is
3bs"ruksi alan napas (angmengan+am ia Sianosis Penurunan kesadaran
TIDA4 >A
32 100G dengan sungkup muka dan
nebulisasi adrenalin #5ml' 1:1000 In"ubasi anak sesegera mungkin ole! seorang
(ang berpengalaman ,ubungi pusa" ruukan pela(anan kese!a"an
$roup deraa" ringan
Ba"ukmenggonggong
Tanpa re"raksi dada Tanpa sianosis
$roup deraa" sedang S"ridor saa" is"ira!a" Terdapa" re"raksi
dinding dadaminimal
$roup deraa" bera" S"ridor mene"ap saa"
is"ira!a" Trakeal "ug dan re"raksi
dinding dada "erli!a" elas Apa"is dan gelisa! Pulsus paradoksus @dukasi orang "ua
Per"imbangkan
kor"ikos"eroid dosis"unggal #oral'
Periksa kemampuanorang "ua dankemampuan dalammen(ediakan"ranspor"
4or"ikos"eroiddeksame"ason 0)150)&0mg%kg a"au Prednison 12 mg%kg #oral' a"aunebulisasi Budesonide 2mg ika kor"ikos"eroidoral "idak berpengaru!
3BS@6ASI R - ;A
inimal !andling
32 - lpm dannebulisasi adrenalindan kor"ikos"eroidsis"emik #dosis samadengan croup deraa"sedang'
In"ubasi
embaik Dipulangkan bila "idak
ada s"ridor saa" is"ira!a" @dukasi orang "ua
Tidakmembaik @Haluasiulang
6aa" ,ubungikonsulen @Haluasi
6aa"%obserHasi di ID 7langi pemberian
kor"ikos"eroid oral%12 am
@dukasi or"u pasien Sediakan penelasan
"er"ulis un"uk dok"erumum (ang akan *ollo
ebulisasi adrenalin #dosis
sama' dan kor"ikos"eroidsis"emik #dosis sama'
Persiapkan pela(anan un"uk
"indakan darura" Per"imbangkan in"ubasi @Haluasi diagnosis
Perbaikan
Sebagian
8/19/2019 Ramli Cases
19/21
2.$ 43P
8/19/2019 Ramli Cases
20/21
diperole! seper"i in"ubasi berkepanangan) "rakeos"omi) "rauma dada) "ra+!eobron+!i"is
berulang) gangguan "ulang raan #kambu! pol(+!ondri"is') dan reseksi paru.
20
8/19/2019 Ramli Cases
21/21
DA#TAR PUSAKA
1. 4nu"son D) Aring A. iral /roup. Am 9am P!(si+ian 200-M $ : 5&5-0) 5-122. Pudiadi A. Pedoman Pela(anan edis:Indonesia. IDAI M 200$
&. W,3.Buku saku pela(anan kese!a"an anak diruma! saki".;akar"a:W,3 dandepar"emen kese!a"an 6epublik IndonesiaM200$
-. 6usdi D. diagnosis dan pena"alaksanaan laringomalasia dan "rakeomalasia. Padang.
Bagian Ilmu 4ese!a"an Telinga ,idung Tenggorok Beda! 4epala