28
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS PADA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS Disusun Oleh : ARISCATUR PRATOMO, S.Kom NDH 9 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN III DI MUSI RAWAS TAHUN 2016

Rancangan Aktualisasi - Ariscatur

Embed Size (px)

Citation preview

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

PADA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KABUPATEN MUSI RAWAS

Disusun Oleh :

ARISCATUR PRATOMO, S.Kom

NDH 9

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III ANGKATAN III

DI MUSI RAWAS

TAHUN 2016

i

LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

PADA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KABUPATEN MUSI RAWAS

Disusun Oleh: Ariscatur Pratomo

NDH 9

Telah Diseminarkan pada:

Hari/Tanggal : 11 Februari 2016

Tempat :

Coach/Pembimbing,

Drs. H. M. Nasir Nata, S.H., M.H. Widyaiswara Ahli Utama

NIP. 19610728 198803 1 007

Mentor,

Sumartono, S.Kom. Penata

NIP. 19800714 200903 1 004

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji hanyalah milik Allah SWT yang telah melimpahkan ridho dan

rahmat-Nya, sehingga rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dapat

diselesaikan tepat pada waktunya.

Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini merupakan bagian dari

tugas Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Golongan III.

Rancangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam proses pembelajaran

nilai-nilai dasar profesi PNS dan aktualisasinya dalam aktivitas kerja sehari-hari.

Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada orang-orang yang telah memberikan

kontribusi dalam pembuatan rancangan ini, yaitu :

1. Bapak Drs. H. M. Nasir Nata, S.H., M.H., sebagai Pembimbing dalam

pembuatan rancangan aktualisasi ini.

2. Bapak Sumartono, S.Kom, selaku Kepala Subbidang Data dan Kesejahteraan

Pegawai pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten

Musi Rawas sekaligus Mentor dalam pembuatan rancangan ini.

3. Para Widyaiswara yang telah memberikan materi dan penjelasan dalam

memahami nilai – nilai dasar profesi PNS.

4. Kedua Orang Tua penulis yang tak pernah bosan untuk memberikan

semangat pada saya untuk menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari, rancangan aktualisasi ini kemungkinan memiliki kekurangan.

Karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi perbaikan

rancangan aktualisasi selanjutnya.

Musi Rawas, Februari 2016

Penulis,

Ariscatur Pratomo, S.Kom.

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii

DAFTAR TABEL ......................................................................................................... iv

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. vi

A. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1

1. Latar Belakang ..................................................................................................... 1

2. Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS ........................... 3

3. Ruang Lingkup Aktualisasi ................................................................................... 3

B. DESKRIPSI ORGANISASI ...................................................................................... 4

1. Tugas Dan Fungsi Organisasi ............................................................................. 4

2. Uraian Tugas Profesi ........................................................................................... 6

C. RENCANA DAN TARGET AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS .... 8

1. Rencana Aktualisasi ............................................................................................ 8

2. Target Capaian Rencana Aktualisasi ................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 10

LAMPIRAN ................................................................................................................ 11

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Rencana Aktualisasi ....................................................................................... 8

Tabel 2 Target Capaian Rencana Aktualisasi ............................................................. 9

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Kabupaten Musi Rawas .............................................................................................. 6

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rancangan Aktualisasi ........................................................................... 11

1

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dikutip dari portal berita online sindonews (12 Agustus 2014), berdasarkan data

Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dari

tahun 2005 hingga Agustus 2014, terdapat 1.221 orang PNS yang terjerat kasus

hukum. data tersebut tidak merepresentasikan kondisi keseluruhan PNS di Indonesia

namun cukup untuk menegaskan bahwa citra PNS semakin tidak baik di mata

masyarakat.

Pemerintah sebenarnya telah berupaya melakukan pembenahan secara

sistemis untuk mengatasi hal-hal demikian, salah satunya dengan mengeluarkan

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Undang-undang ini memiliki semangat untuk membangun PNS yang memiliki

integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik

korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan fungsi sebagai

pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat persatuan dan kesatuan

bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945.

UU No. 5 Tahun 2014 secara implisit menghendaki PNS, harus Akuntabel,

Nasionalis, beretika publik, berkomitmen mutu, dan anti korupsi yang merupakan

perwujudan nilai-nilai dasar profesi PNS. Kelima nilai dasar tersebut dapat

dideskripsikan sebagai berikut.

a. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk

memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya, yang mana amanah

seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.

b. Nasionalisme

Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk

mengaktualisasikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan

orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan Negara.

c. Etika Publik

Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan

baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk mengarahkan

2

kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan

publik.

d. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan

berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain

Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan

yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara persatuan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

e. Anti Korupsi

Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk

memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-

norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara,

organisasi, lingkungan atau masyarakat baik dilakukan oleh individu

golongan pribadi secara langsung ataupun tidak langsung. Tindak pidana

korupsi terdiri dari kerugian keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan,

perbuatan curang, dan penggelapan dalam jabatan.

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas

merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Musi Rawas yang memiliki visi “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepegawaian

melalui Pengelolaan Administrasi Kepegawaian yang bersih dan profesional” dan

urusan di bidang kepegawaian untuk membantu kepala daerah dalam manajemen

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas.

Manajemen kepegawaian pada dasarnya adalah pembinaan, penertiban dan

penyempurnaan aparatur negara baik dari aspek kelembagaan, sumberdaya

manusia aparatur, tatalaksana, dan pengawasan.

Percepatan pendayagunaan aparatur negara dilakukan melalui reformasi

birokrasi dengan sasaran mengubah pola pikir (mindset), budaya kerja (culture-set)

dan tata kelola pemerintahan, sehingga peningkatan kualitas pelayanan publik lebih

cepat tercapai. Upaya tersebut dilaksanakan secara berkelanjutan dan

berkesinambungan yang berujung pada pelayanan publik yang prima.

Kaitannya dengan nilai-nilai dasar profesi PNS dan perwujudan visi organisasi,

penulis yang bekerja pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan merasa

3

perlu untuk melakukan proses aktualisasi diri. Proses aktuallisasi diri ini dilakukan

dengan cara melaksanakan tugas, pokok dan fungsi Aparatur Sipil Negara sehingga

dapat memperbaiki pola pikir, budaya kerja dan tata kelola pemerintahan.

2. Tujuan Dan Manfaat Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

Berikut merupakan tujuan dan manfaat pasca internalisasi dan aktualiasi nilai-

nilai dasar profesi PNS :

a. Untuk membentuk PNS yang memiliki pola pikir dan karakter yang akuntabel,

nasionalis, beretika, memiliki komitmen mutu dan anti korupsi dalam

menjalankan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

b. Untuk menjadikan budaya kerja dan tata kelola pemerintahan yang bersih

dan profesional dalam rangka perwujudan visi institusi.

3. Ruang Lingkup Aktualisasi

Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini berada di lingkungan Badan

Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas, pada bidang

Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai, khususnya Subbidang Data dan

Kesejahteraan Pegawai. Nilai-nilai dasar yang diterapkan meliputi akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi. Adapun kegiatan yang

menjadi fokus aktualisasi adalah sebagai berikut.

a. Penyiapan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kerja Sukarela Terdaftar (TKST)

Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016.

b. Pembuatan Rekapitulasi Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Tahun 2016.

c. Pembuatan Surat Cuti.

d. Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala.

e. Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Informasi Manajemen

Kepegawaian (SIMPEG).

f. Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem Aplikasi Pelayanan

Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

g. Pelaksanaan Pembaharuan Informasi pada website Badan Kepegawaian,

Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas.

h. Pengentrian Usulan Kenaikan Pangkat pada Sistem Aplikasi Pelayanan

Kepegawaian (SAPK) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

4

B. DESKRIPSI ORGANISASI

1. Tugas Dan Fungsi Organisasi

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas

memiliki visi “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepegawaian melalui Pengelolaan

Administrasi Kepegawaian yang bersih dan profesional”.

Adapun misi yang diusung dalam upaya pencapaian visi tersebut sebagai

berikut.

a. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Administrasi Kepegawaian.

b. Meningkatkan Kesejahteraan, Penghargaan dan Disiplin bagi Aparatur.

c. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur dilandasi Iman dan

Taqwa.

Sesuai dengan Peraturan Bupati Musi Rawas Nomor 8 Tahun 2008 Tentang

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Musi Rawas bahwa Badan Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan manajemen

Pegawai Negeri Sipil Daerah.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan menyelenggarakan fungsi :

a) Penyusunan peraturan perundang-undangan daerah di bidang kepegawaian,

serta pendidikan dan pelatihan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan

norma, standar, dan prosedur yang ditetapkan pemerintah.

b) Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah.

c) Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah.

d) Penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan

dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma,

standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan.

e) Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan

pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural atau fungsional sesuai

dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan.

f) Penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai

dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan.

5

g) Penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil

Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan

peraturan perundang-undangan.

h) Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah dan pengelolaan

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Daerah (SIMPEG).

i) Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepada Badan Kepegawaian

Negara.

j) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

6

Adapun struktur organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan da Pelatihan

Kabupaten Musi Rawas adalah sebagai berikut.

Gambar 1 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Musi Rawas

2. Uraian Tugas Profesi

Bidang Kepangkatan dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas sebagai

berikut:

1. Penyiapan dan pengelolaan Daftar Urut Kepangkatan (DUK), usul kenaikan

pangkat dan usul kenaikan gaji berkala Pegawai Negeri Sipil.

KEPALA BADAN

BIDANG PENGADAAN & PENEMPATAN

PEGAWAI

SUBBIDANG PENGADAAN

PEGAWAI

SUBBIDANG PEMINDAHAN &

PENEMPATAN PEGAWAI

BIDANG KEPANGKATAN & KESEJAHTERAAN

PEGAWAI

SUBBIDANG PENGELOLAAN KEPANGKATAN

SUBBIDANG DATA & KESEJAHTERAAN

PEGAWAI

BIDANG PENEGAKKAN DISIPLIN &

PENGHARGAAN PEGAWAI

SUBBIDANG PENYELESAIAN

HUKUMAN DISIPLIN

SUBBIDANG PEMBERIAN

PENGHARGAAN & PENSIUN

BIDANG PENDIDIKAN & PELATIHAN

SUBBIDANG DIKLAT STRUKTURAL

SUBBIDANG DIKLAT FUNGSIONAL

SEKRETARIS

SUBBAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN

SUBBAGIAN KEUANGAN

SUBBAGIAN PERENCANAAN

7

2. Penyiapan dan pelaksanaan kebijaksanaan tentang kesejahteraan pegawai,

jaminan pegawai dan cuti.

3. Pengelolaan sistem informasi manajemen kepegawaian daerah (SIMPEG).

4. Pelaksanaan tugas lain yang ditetapkan Kepala Badan, sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Subbidang Data dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai tugas:

a. Menyiapkan dan melaksanakan kebijaksanaan pemerintah daerah tentang

kesejahteraan dan jaminan Pegawai Negeri Sipil dan pegawai tidak

tetap/honorer.

b. Mengelola dan melaksanakan usul kenaikan gaji berkala Pegawai Negeri Sipil.

c. Melaksanakan pelayanan usul izin cuti Pegawai Negeri Sipil Daerah.

d. Menyiapkan data PNS dan mengelola sistem informasi manajemen

kepegawaian daerah (SIMPEG).

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala bidang, sesuai dengan bidang

tugasnya.

8

C. RENCANA DAN TARGET AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

1. Rencana Aktualisasi

Berikut ini merupakan rencana aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS :

Tabel 1 Rencana Aktualisasi

No Daftar Kegiatan Waktu

1 Penyiapan Surat Keputusan (SK) Tenaga Kerja

Sukarela Terdaftar (TKST) Kabupaten Musi Rawas

Tahun 2016.

15-19 Februari 2016

(5 Hari)

2 Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK)

Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016.

19-22 Februari 2016

(2 Hari)

3 Pembuatan Surat Cuti. 22 Februari 2016

(1 Hari)

4 Pembuatan SK Kenaikan Gaji Berkala. 23-24 Februari 2016

(2 Hari)

5 Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem

Informasi Manajemen Kepegawain (SIMPEG).

15-29 Februari 2016

(Reguler)

6 Pelaksanaan Peremajaan Data Pegawai pada Sistem

Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan

Kepegawaian Negara (BKN).

15-29 Februari 2016

(Reguler)

7 Pelaksanaan pembaharuan informasi pada website

Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Kabupaten Musi Rawas.

15-29 Februari 2016

(Reguler)

8 Pengentrian Usulan Kenaikan Pangkat pada Sistem

Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Badan

Kepegawaian Negara (BKN).

26-29 Februari 2016

(2 Hari)

9

2. Target Capaian Rencana Aktualisasi

Berikut ini adalah target capaian rencana aktualisasi:

Tabel 2 Target Capaian Rencana Aktualisasi

No Kegiatan Tugas Jabatan AK Target

Kuant/Output Kual/

Mutu

Waktu Biaya

1 Penyiapan Surat Keputusan (SK)

Tenaga Kerja Sukarela Terdaftar

(TKST) Kabupaten Musi Rawas

Tahun 2016.

1 Dokumen

Draf SK TKST

100 5 Hari

2 Pembuatan Daftar Urut

Kepangkatan (DUK) Kabupaten

Musi Rawas Tahun 2016.

1 Dokumen 100 2 Hari

3 Pembuatan Surat Cuti.

2 Surat Cuti 100 1 Hari

4 Pembuatan SK Kenaikan Gaji

Berkala.

5 SK Kenaikan

Gaji Berkala

100 2 Hari

5 Pelaksanaan Peremajaan Data

Pegawai pada Sistem Informasi

Manajemen Kepegawain

(SIMPEG).

10 Record

Data

100 Reguler

6 Pelaksanaan Peremajaan Data

Pegawai pada Sistem Aplikasi

Pelayanan Kepegawaian (SAPK)

BKN.

10 Record

Data

100 Reguler

7 Pelaksanaan Pembaharuan

Informasi pada Website Badan

Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Musi

Rawas.

1 Artikel 100 Reguler

8. Pengentrian Usulan Kenaikan

Pangkat pada Sistem Aplikasi

Pelayanan Kepegawaian (SAPK)

Badan Kepegawaian Negara

(BKN).

10 Record

Data

100 2 Hari

10

DAFTAR BACAAN

Lembaga administrasi Negara Republik Indonesia 2015, Aktualisasi Modul

Penyelengaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Negeri

Sipil Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara

Lembaga administrasi Negara Republik Indonesia 2015, Nasionalisme

Modul Penyelengaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai

Negeri Sipil Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga administrasi Negara Republik Indonesia 2015, Etika Publik

Modul Penyelengaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai

Negeri Sipil Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga administrasi Negara Republik Indonesia 2015, Komitmen Mutu

Modul Penyelengaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai

Negeri Sipil Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga administrasi Negara Republik Indonesia 2015, Anti Korupsi

Modul Penyelengaraan Perdana Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai

Negeri Sipil Prajabatan Golongan III, Jakarta, Lembaga Administrasi Negara.

Undang – undang Republik Indonesia No. 5 tahun 2014 Tentang Aparatur

Sipil Negara Tahun 2014.

Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Tahun 2008 Nomor 8

Tentang Tupoksi di Lingkungan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten Musi Rawas

Sindonews. “Kemdagri Ungkap 221 PNS Terjerat Kasus Korupsi.”

http://nasional.sindonews.com/read/890586/13/kemendagri-ungkap-1-221-

pns-terjerat-kasus-korupsi-1407857550 (diakses tanggal 2 Februari 2016)

11

LAMPIRAN

Lampiran 1 Rancangan Aktualisasi

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN HASIL

KEGIATAN NILAI-NILAI DASAR

KONTRIBUSI

TERHADAP VISI-

MISI ORGANISASI

PENGUATAN

NILAI-NILAI

ORGANISASI

1 2 3 4 5 6 7

1 Penyiapan Surat

Keputusan (SK)

Tenaga Kerja

Sukarela Terdaftar

(TKST) Kabupaten

Musi Rawas Tahun

2016.

1. Menerima berkas

pengajuan perpanjangan

TKST dari Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD)

Kabupaten Musi Rawas

Tahun 2016.

2. Membuat rekapitulasi

TKST Kabupaten Musi

Rawas.

3. Mengetik konsep SK TKST

Kabupaten Musi Rawas.

4. Mengetik Nota Dinas untuk

pejabat berwenang.

5. Mengajukan konsep SK

TKST dan nota dinas

kepada pejabat berwenang

untuk dikoreksi.

6. Apabila konsep SK TKST

dan nota dinas sudah

benar maka SK akan

diparaf dan nota dinas

akan diparaf dan

ditandatangani oleh

pejabat berwenang.

Draf Surat

Keputusan (SK)

Tenaga Kerja

Sukarela

Terdaftar (TKST)

Kabupaten Musi

Rawas Tahun

2016.

Akuntabilitas :

Menyelesaikan proses

penyiapan SK TKST dengan

bertanggungjawab dan

berintegritas.

Nasionalisme :

Melaksanakan penyiapan

SK TKST dengan

bertanggung jawab dan

sungguh-sungguh

merupakan konsekuensi dari

mengemban amanah

manusia dan amanah

Tuhan. Mengemban amanah

manusia dan amanah Tuhan

adalah bentuk implementasi

nilai-nilai ketuhanan pada

Pancasila.

Etika Publik :

Menerima berkas TKST

dengan santun, serta

tanggap terhadap

Penyiapan SK TKST

Kabupaten Musi

Rawas Tahun 2016

yang

mengedepankan nilai

tanggung jawab,

santun, tanggap, teliti

dan akurat akan

mewujudkan visi

meningkatnya

kualitas pelayanan

kepegawaian.

Nilai-nilai tersebut

juga berkontribusi

dalam mewujudkan

misi meningkatkan

kualitas pelayanan

administrasi

kepegawaian.

Dengan

pelaksanaan

penyiapan SK

TKST yang

terhindar dari

praktek suap, maka

nilai “bersih”

organisasi dapat

diperkuat.

Tak hanya nilai

“bersih”, nilai

“profesional” pun

dapat diperkuat

dengan penyiapan

SK TKST yang

santun, teliti, tepat

dan akurat.

12

7. SK TKST yang telah

diparaf dan nota dinas

yang telah ditandatangani

tersebut diajukan ke

Bagian Hukum Sekretariat

Daerah Musi Rawas untuk

dikoreksi kembali.

8. Apabila tidak terdapat

koreksi pada SK TKST

maka SK tersebut akan

diajukan ke Bupati Musi

Rawas. Jika ada koreksi,

SK akan diperbaiki

kembali.

pertanyaan terkait SK TKST

Kabupaten Musi Rawas

Tahun 2016.

Komitmen Mutu :

Membuat konsep SK TKST

dengan tepat, teliti dan

akurat sesuai dengan data

pengajuan untuk

menghindari kesalahan.

Anti Korupsi :

Mengedepankan kejujuran

agar pembuatan konsep SK

TKST bebas dari konflik

kepentingan dan praktek

suap.

2. Pembuatan Daftar

Urut Kepangkatan

(DUK) Kabupaten

Musi Rawas Tahun

2016.

1. Masuk ke Sistem NCSIS

Admin BKN.

2. Mengunduh Data

Kepegawaian Kabupaten

Musi Rawas.

3. Membuat DUK Kabupaten

Musi Rawas.

4. Mencetak DUK Kabupaten

Musi Rawas.

Daftar Urut

Kepangkatan

(DUK) Kabupaten

Musi Rawas

Tahun 2016.

Akuntabilitas :

Bertanggung jawab penuh

dalam mengunduh data

kepegawaian dari NCSIS

Admin BKN dan membuat

DUK dengan jelas dan

transparan.

Nasionalisme :

Bertanggung jawab dan

sungguh-sungguh dalam

membuat DUK sebagai

cerminan dari pelaksanaan

amanah tuhan dan manusia.

Ini merupakan perwujudan

nasionalisme dalam sila

Rekapitulasi DUK

SKPD Kabupaten

Musi Rawas Tahun

2015 yang tepat dan

akurat akan

mewujudkan visi

meningkatnya

kualitas pelayanan

pelayanan

kepegawaian dan

pengelolaan

administrasi

kepegawaian yang

profesional.

Pembuatan

rekapitulasi DUK

SKPD yang penuh

tanggung jawab,

santun dalam

pelayanan, dan

akurat dalam hal

pendataan, akan

mendorong

terwujudnya nilai

“profesional”

organisasi.

13

ketuhanan Pancasila.

Etika Publik :

Bekerja secara profesional

dalam menyelesaikan

proses pembuatan DUK

Kabupaten Musi Rawas.

Komitmen Mutu :

Membuat DUK Kabupaten

Musi Rawas dengan tepat

agar akurasi data DUK dapat

terwujud.

Anti Korupsi :

Mengedepankan nilai-nilai

kejujuran dalam membuat

DUK sesuai dengan data

kepegawaian yang tersedia.

3. Pembuatan Surat

Cuti.

1. Menerima berkas usul

cuti.

2. Memeriksa kelengkapan

berkas usul cuti.

3. Membuat konsep surat

cuti.

4. Mengajukan konsep surat

cuti kepada pejabat

berwenang untuk

dikoreksi.

5. Apabila konsep disetujui,

konsep surat cuti akan

diparaf dan ditandatangani

oleh pejabat berwenang.

Surat Cuti. Akuntabilitas :

Membuat Surat Cuti sesuai

dengan ketentuan yang

berlaku merupakan

implementasi dari nilai

tanggung jawab.

Nasionalisme :

Memuliakan nilai-nilai

kemanusiaan PNS yang

mengajukan usul cuti

dengan bersikap sopan,

santun dan adil.

Visi meningkatnya

kualitas pelayanan

kepegawaian dapat

tercermin dalam

pembuatan surat cuti

yang

mengedepankan

nilai-nilai

kesantunan,

ketelitian dan

kecepatan.

Misi meningkatkan

kualitas pelayanan

Surat cuti

merupakan hak

setiap PNS. Dalam

pembuatannya,

diupayakan secara

serius agar nilai

“bersih” organisasi

dapat terjaga

dengan tidak

menerima segala

bentuk praktek

suap.

Pembuatan surat

14

Jika terdapat kesalahan,

konsep harus diperbaiki

dan diajukan ulang

kepada pejabat

berwenang untuk

dikoreksi, diparaf dan

ditandatangani.

6. Menyerahkan surat cuti

kepada PNS pengusul.

7. Mengarsipkan surat cuti.

Etika Publik :

Menerima berkas usul cuti

dan menyerahkan surat cuti

dengan santun sebagai

bentuk penghormatan

kepada PNS yang

mengajukan usul cuti.

Perlakuan santun ini tidak

berpihak, tanpa memandang

pangkat dan jabatan.

Komitmen Mutu :

Memeriksa berkas usul cuti

dan memproses surat cuti

dengan cepat, teliti dan

efisien.

Anti Korupsi :

Berani menolak praktek

suap sebagai perwujudan

anti korupsi dalam

mengemban amanah

dengan jujur.

administrasi

kepegawaian juga

dapat terwakili dari

upaya pembuatan

surat cuti secara teliti

dan efisien.

cuti yang cepat dan

teliti pun akan

menjaga nilai

“profesional” dalam

organisasi.

4. Pembuatan Surat

Keputusan (SK)

Kenaikan Gaji

Berkala.

1. Menerima berkas usul

kenaikan gaji berkala

2. Memeriksa kelengkapan

berkas usul kenaikan gaji

berkala

3. Membuat konsep SK

Kenaikan Gaji Berkala

4. Mengajukan konsep SK

Kenaikan Gaji Berkala

kepada pejabat

Surat Keputusan

(SK) Kenaikan

Gaji Berkala.

Akuntabilitas :

Bertanggungjawab dari awal

proses pembuatan SK

kenaikan gaji berkala hingga

selesai dan memastikan

semua tahapan sesuai

dengan ketentuan yang

berlaku.

Pembuatan SK

Kenaikan Gaji

Berkala dengan

santun dan

prosedural

merupakan poin

yang berkontribusi

dalam mewujudkan

visi meningkatnya

kualitas pelayanan

SK Kenaikan Gaji

Berkala merupakan

salah satu bentuk

meningkatkan

kesejahteraan

aparatur, yang

tentunya harus

diiringi dengan

penolakan terhadap

segala bentuk

15

berwenang untuk dikoreksi

5. Apabila konsep disetujui,

konsep SK Kenaikan Gaji

Berkala akan diparaf dan

ditandatangani oleh

pejabat berwenang. Jika

terdapat kesalahan,

konsep harus diperbaiki

dan diajukan ulang

kepada pejabat

berwenang untuk

dikoreksi, diparaf dan

ditandatangani.

6. Menyerahkan SK

Kenaikan Gaji Berkala

kepada PNS pengusul.

7. Mengarsipkan SK

Kenaikan Gaji Berkala.

Nasionalisme :

Bersikap dengan santun dan

tanpa memihak sebagai

refleksi menghargai nilai-nilai

kemanusiaan PNS yang

mengajukan usul kenaikan

gaji berkala.

Etika Publik :

Memberikan pelayanan

kepada PNS yang

mengusulkan kenaikan gaji

berkala dengan santun serta

memberikan perlakuan yang

adil dan tanpa memihak.

Komitmen Mutu :

Memeriksa kelengkapan

berkas usul kenaikan gaji

berkala dengan teliti,

membuat konsep SK

kenaikan gaji berkala sesuai

dengan ketentuan yang

berlaku, dan mengupayakan

pembuatan SK kenaikan gaji

berkala dengan cepat,

adalah upaya dalam

meningkatkan mutu

pelayanan dan kepuasan

PNS.

Anti Korupsi :

Berani menolak berbagai

kepegawaian.

Pembuatan SK

kenaikan gaji berkala

dengan teliti dan

cepat juga

memberikan dampak

positif dalam upaya

implementasi misi

meningkatkan

kualitas administrasi

kepegawaian dan

meningkatkan

kesejahteraan

aparatur.

praktek suap

implied meaning

agar nilai “bersih”

organisasi semakin

meningkat.

Nilai “profesional”

juga dapat

ditingkatkan

dengan pembuatan

SK kenaikan gaji

berkala yang

berbasis mutu.

16

bentuk pemberian dari PNS

yang bermaksud agar

pembuatan SK kenaikan gaji

berkala dapat diproses lebih

cepat dengan menyalahi

ketentuan yang berlaku.

5. Pelaksanaan

Peremajaan Data

Pegawai pada

Sistem Informasi

Manajemen

Kepegawaian

(SIMPEG).

1. Menerima data

kepegawaian terkait.

2. Masuk ke aplikasi

SIMPEG.

3. Melakukan peremajaan

data sesuai dengan

kebutuhan.

4. Data kepegawaian

berhasil

diremajakan/diperbaharui.

Data

Kepegawaian

pada SIMPEG.

Akuntabilitas :

Melakukan peremajaan data

pada SIMPEG dengan

penuh tanggung jawab.

Nasionalisme :

Dalam melakukan

peremajaan data pegawai

pada SIMPEG, akan

dijumpai permasalahan

terkait cara dan

ketentuannya. Untuk

menyelesaikannya, akan

dilakukan musyawarah

dengan atasan langsung.

sebagai perwujudan nilai-

nilai sila keempat Pancasila.

Etika Publik :

Memberikan pelayanan

dengan santun terhadap

PNS yang mengajukan

perubahan data

kepegawaian.

Komitmen Mutu :

Melakukan proses

Melakukan

peremajaan data

pada SIMPEG

dengan tepat dan

akurat merupakan

upaya dalam

mewujudkan visi

meningkatnya

kualitas pelayanan

kepegawaian dalam

aspek administrasi

dan data

kepegawaian.

Nilai “profesional”

organisasi dapat

diwujudkan salah

satunya dengan

tetap menjaga

kualitas data

kepegawaian pada

SIMPEG. Menjaga

kualitas data

kepegawaian pada

SIMPEG dilakukan

dengan melakukan

proses peremajaan

kepegawaian

secara cepat dan

tepat.

17

peremajaan data pegawai

pada SIMPEG dengan cepat

dan tepat sehingga akurasi

data meningkat.

Anti Korupsi :

Melakukan peremajaan data

pada SIMPEG secara jujur,

sesuai dengan sumber data

yang ada dan ketentuan

yang berlaku.

6. Pelaksanaan

Peremajaan Data

Pegawai pada

Sistem Aplikasi

Pelayanan

Kepegawaian

(SAPK) Badan

Kepegawaian

Negara (BKN).

1. Menerima data

kepegawaian terkait.

2. Masuk ke aplikasi SAPK

BKN.

3. Melakukan peremajaan

data sesuai dengan

kebutuhan.

4. Data kepegawaian

berhasil

diremajakan/diperbaharui.

Data

Kepegawaian

pada SAPK BKN.

Akuntabilitas :

Melakukan peremajaan data

pada SAPK BKN yang

sesuai dengan ketentuan

berlaku merupakan bentuk

tanggung jawab dalam

mengemban amanah.

Nasionalisme :

Dalam melakukan

peremajaan data pegawai

pada SAPK BKN, akan

dijumpai permasalahan

terkait cara dan ketentuan

peremajaan data. Untuk

menyelesaikannya, akan

dilakukan musyawarah

dengan atasan langsung

sebagai perwujudan nilai-

nilai sila keempat Pancasila.

Data kepegawaian

pada SAPK BKN

merupakan data inti

(core data) yang

dapat diakses secara

luas oleh PNS.

Peremajaan data

kepegawaian pada

SAPK BKN yang

dilakukan secara

akurat tentunya akan

meningkatkan

kualitas data

kepegawaian

sehingga dapat

mewujudkan visi

meningkatnya

kualitas pelayanan

kepegawaian.

Pelaksanaan

peremajaan data

kepegawaian pada

SAPK BKN yang

mengedepankan

akurasi dan

kejujuran, akan

meningkatkan nilai

“profesional” dan

“bersih” organisasi.

Pada akhirnya,

kebutuhan

informasi

kepegawaian dapat

terpenuhi dengan

baik.

18

Etika Publik :

Memberikan pelayanan yang

santun kepada PNS yang

mengusulkan perubahan

data. Tanggap dalam

berkomunikasi terkait

permasalahan pada data

kepegawaian PNS.

Komitmen Mutu :

Memastikan data yang telah

diremajakan pada SAPK

BKN akurat sehingga data

kepegawaian semakin

berkualitas.

Anti Korupsi :

Melakukan peremajaan data

dengan jujur dan sesuai

dengan ketentuan berlaku

agar terhindar dari konflik

kepentingan dan praktek

manipulasi data.

19

7. Pelaksanaan

Pembaharuan

Informasi pada

Website Badan

Kepegawaian,

Pendidikan dan

Pelatihan

Kabupaten Musi

Rawas.

1. Membuat konsep artikel

informasi.

2. Menyerahkan konsep

artikel informasi kepada

pejabat berwenang untuk

dikoreksi kelayakannya.

3. Jika konsep disetujui,

artikel informasi akan

diunggah di website. Jika

tidak, artikel informasi

akan diarsipkan.

Artikel Informasi

pada Website

Badan

Kepegawaian,

Pendidikan dan

Pelatihan

Kabupaten Musi

Rawas.

Akuntabilitas :

Memperbaharui informasi

pada website Badan

Kepegawaian, Pendidikan

dan Pelatihan dengan penuh

tanggung jawab.

Nasionalisme :

Dalam membuat konsep

informasi, terdapat kegiatan

musyawarah dengan pejabat

berwenang agar informasi

yang hendak diunggah

sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Etika Publik :

Mengunggah informasi yang

akurat dan santun agar

kepuasan publik dalam

mengakses informasi secara

daring dapat terpenuhi.

Komitmen Mutu :

Membuat konsep informasi

dengan layak dan kreatif

agar berita yang diunggah

dan diakses berkualitas.

Anti Korupsi :

Membuat konsep informasi

yang jujur dan menghindari

segala bentuk praktek suap

dalam upaya rekayasa

Memperbaharui

informasi pada

website Badan

Kepegawaian,

Pendidikan dan

Pelatihan Kabupaten

Musi Rawas

merupakan bentuk

kewajiban Badan

Kepegawaian,

Pendidikan dan

Pelatihan dalam

memenuhi hak

aksesibilitas

informasi PNS. Ini

merupakan

perwujudan visi

meningkatnya

kualitas pelayanan

kepegawaian pada

aspek informasi.

Informasi website

yang selalu

diperbaharui

dengan tetap

menjunjung tinggi

nilai-nilai tanggung

jawab, kesantunan,

akurasi data,

kreatifitas dan

kejujuran

merupakan

aktualisasi nilai

“profesional” dan

“bersih”.

20

informasi.

8. Pengentrian Usul

Kenaikan Pangkat

pada Sistem

Aplikasi

Pelayananan

Kepegawaian

(SAPK) Badan

Kepegawaian

Negara (BKN).

1. Menerima berkas usul

kenaikan pangkat yang

telah diverifikasi

kelengkapannya.

2. Masuk ke SAPK BKN.

3. Mengentri usul kenaikan

pangkat.

4. Data usul kenaikan

pangkat berhasil dientri.

Data Usul

Kenaikan Pangkat

pada Sistem

Aplikasi

Pelayanan

Kepegawaian

(SAPK) Badan

Kepegawaian

Negara (BKN).

Akuntabilitas :

Mengentri usul kenaikan

pangkat dengan

bertanggung jawab dan

sesuai dengan Standard

Operating Procedure (SOP)

dari BKN.

Nasionalisme :

Dalam mewujudkan keadilan

sosial, berlaku prinsip “berat

sama dipikul, ringan sama

dijinjing”. Prinsip tersebut

sangat relevan dengan

kegiatan pengentrian usul

kenaikan pangkat yang

dilakukan oleh Tim Pengentri

yang mengedepankan kerja

sama tim.

Etika Publik :

Menjalankan tugas

pengentrian data dengan

profesional dan tidak

berpihak terhadap

kepentingan-kepentingan

tertentu.

Komitmen Mutu :

Mengentri usul kenaikan

pangkat dengan cepat dan

Mengentri usul

kenaikan pangkat

merupakan bagian

dari kegiatan yang

lebih besar yaitu

kenaikan pangkat.

Dalam mengentri

kenaikan pangkat,

diperlukan

pengentrian secara

cepat dan akurat

agar kualitas data

terjaga. Terjaganya

kualitas data inilah

yang berkontribusi

dalam mewujudkan

visi meniningkatnya

kualitas pelayanan

kepegawaian.

Data Usul kenaikan

pangkat yang

akurat dan sesuai

dengan SOP yang

berlaku merupakan

perwujudan dari

meningkatnya nilai

“profesional”.

Selain itu, nilai

“bersih” juga

terwakili dari upaya

berani menolak

segala bentuk

praktek suap.

21

akurat merupakan

implementasi dari

meningkatkan mutu dalam

layanan kenaikan pangkat.

Anti Korupsi :

Berani menolak segala

bentuk praktek suap yang

dimaksudkan untuk

manipulasi data pada proses

kenaikan pangkat.