Upload
apriliyanto-rahadi-pradana
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 1/154
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Gardu distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu sistem distribusi yang
berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen atau untuk mendistribusikan tenaga
listrik pada beban/konsumen baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen
tegangan rendah. Gardu distribusi adalah bangunan gardu trnsformator yang memasok
kebutuhan tenaga listrik bagi para pemanfaat baik tegangan menengah maupun tegangan
rendah.
Gardu Distribusi merupakan kumpulan / gabungan dari perlengkapan hubung bagi baik Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah. enis perlengkapan hubung bagi
Tegangan Menengah pada Gardu Distribusi berbeda sesuai dengan jenis konstruksi gardunya.
enis konstruksi gardu dibedakan atas ! jenis "
a. Gardu Distribusi konstruksi pasangan luar. #mumnya disebut Gardu $ortal
%&onstruksi ! tiang'( Gardu )antol %&onstruksi * tiang' dengan kapasitas
transformator terbatas.
b. Gardu Distribusi pasangan dalam. #mumnya disebut gardu beton %Masonry +all
Distribution ,ubstation' dengan kapasitas transformator besar.
Gardu $oliteknik -egeri akarta merupakan gardu distribusi tipe pemasangan dalam
atau gardu beton( gardu ini berfungsi untuk menyalurkan daya ke setiap jurusan baik itu
sebagai penerangan maupun sebagai instalasi tenaga dan kotak kontak. Gardu politeknik
memiliki transformator yang masing masing mempunyai kapasitas 00 &1A. Gardu
distribusi $oliteknik -egeri akarta juga dilengkapi dengan buah genset dengan kapasitas
yang berbeda beda sebagai suplai darurat apabila suplai dari $2- mati( namun genset
dioperasikan se3ara manual tidak otomatis karena alasan tertentu.
Berdasrkan penjabaran diatas( maka penulis tertarik untuk menulis makalah dengan
judul ”Perancangan Gardu distribusi 20 KV Politeknik Negeri Jakarta”
POLIEKNIK NEGERI JAKARTA Page 1
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 2/154
1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimanakah deskripsi dan ruang lingkup proyek42. Bagaimanakah gambar ran3angan M1MD$ pada gardu tersebut4. Bagaimanakah gambar ran3angan instalasi transformator pada gardu tersebut4
!. Bagaimanakah gambar ran3angan 21MD$ pada gardu tersebut4". Bagaimanakah gambar lay out pada ruang gardu tersebut4#. Bagaimanakah gambar lay out pada ruang genset tersebut4$. Bagaimankah gambar ran3angan AM5 pada gardu tersebut4%. Bagaimanakah gambar kontrol battery emeregen3y pada gardu tersebut4&. Bagaimanakah perhitungan dan pemilih komponen pada gardu tersebu410. Bagaimanakah R&, pada proyek tersebut411. Bagaimanakah B6 pada proyek tersebut412. Bagaimankah analisa harga satuan proyek tersebut41. Bagaimanakah pembuatan 7ngineering 7stimate proyek tersebut4 .1!. Bagaimanaka pembuatan -et8ork $lanning proyek tersebut4
1. 'u(uan
Agar mampu meran3ang sebuah gardu distribusi !0 &1 sesuai dengan standar.
1.! )etode *enulisan
Dalam menyelesaikan penulisan laporan ini( metode penulisan yang digunakan
adalah"
*. Metode $engamatan.
Dengan 3ara mengamati se3ara langsung pelaksanaan penginstalasian kontrol pada proses pembuatan rangkaian kontrol instalasi tenaga( setelah itu mengumpulkan data
lalu membuat kesimpulan.
!. Metode &epustakaan.
9aitu dengan 3ara memba3a dan mengumpulkan data : data melalui buku : buku(
3atalog : katalog yang ada hubungannya dengan penulisan laporan ini.
. Metode Diskusi.
9aitu dengan melakukan pendiskusian langsung dengan dosen pembimbing dan orang
: orang yang mengerti mengenai penyelesaian laporan ini untuk dijadikan masukan di
dalam penyelesaian laporan ini
POLIEKNIK NEGERI JAKARTA Page 2
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 3/154
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 4/154
,-,
'/R -+-R G-R +'R,+
2.1 'rans3ormator 'enaga
Transformator distribusi digunakan untuk menurunkan tegangan listrik dari jaringan
distribusi tegangan tinggi menjadi tegangan terpakai pada jaringan distribusi tegangan rendah
%step do8n transformator'= misalkan tegangan !0 &1 menjadi tegangan >0 ?olt atau !!0
?olt. ,edang transformator yang digunakan untuk menaikan tegangan listrik %step up
transformator'( hanya digunakan pada pusat pembangkit tenaga listrik agar tegangan yang
didistribusikan pada suatu jaringan panjang %long line' tidak mengalami penurunan tegangan%?oltage drop' yang berarti= yaitu tidak melebihi ketentuan ?oltage drop yang diperkenankan
@ dari tegangan semula. enis transformator yang digunakan adalah transformator satu
phasa dan transformator tiga phase. Adakalanya untuk melayani beban tiga phase dipakai tiga
buah transformator satu phase dengan hubungan bintang %star 3one3tion' atau hubungan
delta %delta 3one3tion' . ,ebagian besar pada jaringan distribusi tegangan tinggi %primer'
sekarang ini dipakai transformator tiga phase untuk jenis out door. 9aitu jenis transformator
yang diletakkan diatas tiang dengan ukuran lebih ke3il dibandingkan dengan jenis in door(yaitu jenis yang diletakkan didalam rumah gardu.
Gambar !.* transformator daya !0 &1
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 4
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 5/154
Apabila kumparan primer dihubungkan dengan sumber arus bolak balik( maka pada
kumparan primer tersebut akan mengalir arus listrikI( yang akan menyebabkan timbulnya
fluk magnit 6 atau gaya gerak magnit %ggm' yang berubah ubah pada teras besi B( bersamaan
dengan itu pada kumparan primer timbul gaya gerak listrik %ele3tro moti?e for3e' induksi 7p(
yang sama besarnya dan berla8anan arah dengan tegangan yang diberikan 1p. ,ebab ggl
%gaya gerak listrik' induksi ini mempunyai sifat menentang setiap perubahan arus yang
membangkitkan besarnya ggl induksi pada kumparan primer ini adalah4
Dimana"
Cp besarnya ggl induksi pada kumparan primer %?olt'
dE perubahan ggl didalam teras %MaF8ell'
dt perubahan 8aktu sesaat %detik'
-p jumlah lilitan kumparan primer
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 5
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 6/154
5luk magnet %ggm' E yang menginduksikan ggl induksi C p pada kumparan primer
tersebut( ter3akup %dipeluk' pula pada kumparan sekunder= sehingga merupakan fluk bersama
%mutual fluk' φm . Dengan demikian fluk bersama φm ini menginduksikan pula ggl induksi Cs
pada kumparan sekunder( sehingga pada kumparan sekunder akan terdapat tegangan 1s yang
besarnya sama dan berla8ana arah dengan ggl induksi Cs yang terbangkitkan pada kumparan
sekunder. &alau pada kumparan primer ggl induksi tersebut dibangkitkan oleh arus listrik(
maka untuk dapat membangkitkan arus listrik ! pada kumparan sekunder= diperlukan ggl
induksi Cs yang berubah:ubah. Maka pada kumparan primer dihubungkan arus bolak:balik.
Besarnya ggl induksi Cs pada kumparan sekunder ini adalah"
Dimana"
Cs besarnya ggl induksi pada kumparan sekunder %?olt'
Hs jumlah lilitan kumparan sekunder.
&arena fluk magnet didalam teras besi B ini merupakan fluk bersama %mutual fluF'
maka dari persamaan >a dan >b didapatkan perbandingan lilitan dengan perbandingan ggl
induksi yakni"
Dimana a merupakan nilai perbandingan transformasi %ratio transformation' pada
suatu transformator. Apabila nilai a lebih besar dari satu %a *' maka transformator tersebut
merupakan step do8n transformator.sebaliknya apabila nilai a lebih ke3il dari satu %a J *'
maka transformator ini merupakan step up transformator. Dalam keadaan fluk magnet E
maksimum( sesuai dengan arus yang membangkitkannya pada kumparan= maka besarnya fluk
magnet %ggm' E ini adalah
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 6
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 7/154
Dari persamaan diatas apabial ditransfer kepersamaan akan didapat"
$ada 8aktu ggl besarnya maksimum maka besarnay sin tK *maka persamaan %**' akan
beruabh menjadi"
Dari persamaan %**' dan %*!' ggl induksi maksimum adalah"
Begitu pula besarnya ggl induksi sekunder %untuk penyelesaian yang sama' akan terdapat"
Dari persamaan %*' dan %*L' maka jelaslah bah8a ggl induksi yang dibangkitakan
oleh arus bolak:balik akan mempunyai bentuk yang sama dengan membangkitkannya.
Apabila transformator tersebut dianggap adeal sehingga hanya terdapat kehilangan tenaga
yang ke3il sekali dan bias diabaikan( maka tenaga input * pada tranformator akan sama
dengan tenaga output nya 0 maka didapati"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 7
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 8/154
9ang dimaksud ideal disini adalah" a. &erugian karena arus pusar %eddy )urrent' dan
kerugian hysterisis didalam teras besi tidak ada. b. &erugian tahanan pada ka8at tembaga
tidak ada 3. Dan tidak ada kebo3oran fluk pada kumparan primer maupun sekunder
<leh karena itu seperti yang telah diterngalan dimuak bah8a ggl induksi Cp maupun Cs akansama besarnya dan berla8ana arahnya dengan tegangan sumber 1p sehingga didapat
persamaan"
Dari persamaan %N' dan %*O' diatas didapat perbandingan transformator yaitu"
#ntuk transformator yang tidak ideal akan terjadi perubahan pada tegangan output(
yang akan berpengaruh pada tenaga output transformator o dimana tenaga output
transformator 0 lebih ke3il daripada tenaga input i %i J o ';al tersebut disebabakan
terjadinya kerugian:kerugian daya didalam transformator( seperti yang telah dikemukakandiatas. Besarnya tenaga output pada kumparan sekunder adalah"
&arena transformator tidak membangkitkan tenaga listrik sendiri( dengan adanya
kerugian:kerugian didalam transformator ini tenaga output pada kumparan sekunderlebih
ke3il dari pada tenaga input pada kumparan primer. Dengan adanya perubahan:perubahan pada tenaga output ini akan memepengaruhi nilai efisiensi dari transformator tersebut yang
dapat ditentukan"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 8
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 9/154
Dari persamaan %*N' diatas dapat disimpulakn bah8a makin ke3il kerugian daya yang
terjadi pada transformator( makin tinggi efisiensinya. ,ebaliknya makin besar kerugian daya
pada transformator makin berkurang nilai efisiensinya. #ntuk memperke3il kerugian:
kerugian daya pada transformator tersebut perlu diperhatikan hal:hal seperti berikut"
a. Dipilih penampang ka8at yang 3ukup besar dan mempunyai nilai kondukti?itas yang
3ukup besar untuk memperke3il kerugian: kerugian tahanan pada ka8at.
b. Dipilih tera:teras tipis dari bahan:bahan feromaknitis yang bermtu baik dan penampangnya
yang 3ukub besar( untuk memeperke3il kerugian teras yang berupa kerugian arus pusar %7ddy
)urrent' dan kerugian hysterisis pada teras.
3. Dan perlu diperhatikn pula isolasi yang mempunyai daya tahan %non 3odu3ting' yang tinggiuntuk menghindarkan terjadinya fluk bo3or.
Transformator Tiga Phase
Transformator yang banyak digunakan untuk jarinagn distribusi tegangan tinggi adalah
transformator tiga phase. $ada dasarnya transformator tiga phase ini terdiri dari tiga buah
transformator( satu phase dengan tiga buah teras besi yang dipasang pada satu kerangka. Dari
tiga teras besi ini ditemoatkan masing:masing sepasang kumparan yakni kumparan primerdan kumparan sekunder. Dengan demikian seluruhnya akan terdapat tiga buah kumparan
primer dan tiga buah kumoaran sekunder. Dari ketiga kumparan primer maupun ketiga
kumpatran sekunderdapat dihubungkan se3ara hubungan bintang %star 3one3tion' P dan
dihubungkan egitiga %delta 3one3tion' . ,eperti halnya transformator satu phase maka aQas
kerja dari transformator tiga phase ini pada prinsipnya sama saja. ;anya pada transformator
tiga phase arus yang dihubungkan padakumparan primer berbentuk arus bolak:balik dari tiga
buah ka8at phase masing:masing sama besarnya dan bergeseran sudut sebesar *!0 taip
phasenya( yang menimbulkan fluk maknit E didalam teras besi juga berbeda phase *!0.
&arena fluk maknit yang dibangkitkan merupakan fluk maknit bersama %mutual fluk' E m(
maka pada tiap:tiap kumparan akan dibangkitkan gaya gerak listrik %ele3tro moti?e for3e'
induksi yang masing:masing berbeda *!0 juga. Besarnya ggl induksi baik primer maupun
sekunder sama halnya dengan yang terjadi pada transformator satu phase( yang masing:maing
besarnya adalah "
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 9
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 10/154
&alau dalam transformator satu phase besarnya ggl induksi tersebut sama besarnya
dan berla8anan arah dengan tegangannya( maka untuk transformator tiga phase besarnya
tegangan tergantung pada hubungan antara kumparan primer dan kumparan sekunder. ,ystem
hubungan untuk kumparan primer dan kumparan sekunder dikenal L ma3am system
hubungan yaitu"
a. ;ubungan segitiga:segitiga % S '
b. ;ubungan bintang:bintang % PSP '
3. ;ubungan segitiga:bintang % SP '
d. ;ubungan segitiga:bintang %P S'
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 10
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 11/154
5ubungan segitiga6segitiga 7 898 :
9ang dimaksud denagn hubungan segitiga:segitiga % ' ini adalah apabila
ketiga kumparan primer dihubungkan se3ara seri satu sama lain( sehingga merupakan
rangkaian tertutup %segitiga' dengan tiga buah ujung ka8at phase nya. Demikian pula untukhubunga ketiga kumparan sekundernya. ,ehingga antara kumparan primer dan kumparan
sekunder etrdapat hubungansegitiga:segitiga %S '. $erhatikan gambar !* diba8ah ini"
,eperti halnya dalam transformator satu phase untuk dapat membangkitkan arus
listrik pada kumparan sekunder( diperlukan ggl induksi yang berubah:ubah. ,edang untuk
membuat ggl induksi berubah:ubah pada kumparan primer dihubungkan arus bolak:bolik.Dalam transformator phase ini pada kumparan sekunder dapat dibangkitkan dari tiap:tiap
lilitan phase arus bolak:balik yang satu sama lain sama besarnaya dan masing:masing
berbeda phase *!0o . $ada gambar !*b diperlihatkan arus yang dihasilkan adalah dani Ia Ib
dan I3 yang besarnya adalah "
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 11
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 12/154
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 13/154
;arga efektif dari arus saluran %line 3urrent' menurut persamaan %!N'( %0'( dan %*' adalah"
#ntuk hubungan S ini( tegangan saluran %line ?oltage'sama dengan tegangan
phase %phase ?oltage'. 2ihat gambar !!b. dari persamaan %!0'( %!*'( dan %!!' dapat ditulis
besarnya tegangan saluran ini( yakni"
Dengan demikian tegangan saluran untuk tiap phase sama satu sama lain dan bergeseran
phase *!00. ;arga efektif dari tegangan saluran dalam hubungan V:V ini adalah "
Dimana"
1a:3 tegangan saluran untuk phase a:3 %?olt'
1b:3 tegangan saluran untuk phase b:3 %?olt'
13:a teganagn saluran untuk phase 3:a %?olt'
7maF! tegangan maksimum pada kumparan sekunder %?olt'
Dalam transformator satu phase tenaga yang diberikan 0 adalah"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 13
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 14/154
<leh karena dalam transformator tiga phase hubungan S ini arus saluran %line
3urrent' dan tegangan saluran %line ?oltage' adalah
"
Maka tenaga yang diberikan pada transformator tiga phase untuk satu phase dalam
hubungan : adalah"
Dalam keadaan istime8a dimana fa3tor daya 3os I atau arus phase dengan tegangan
phase dala keadaan sephase maka besarnya tenaga adalah"
Dalam keadaan istime8a dimana fa3tor daya 3os I atau arus phase dengan tegangan
phase dala keadaan sephase maka besarnya tenaga adalah"
5ubungan bintang 6 bintang 7; <;:
9ang dimaksud dengan hubungan P SP adalah apabila ujung: ujung ka8at lilitan
kumparan dari ketiga kumparan primer maupun dari kumparan sekunder( masing:masing
dihubungkan menjadi satu dan merupakan titikbintang yang dihubungkan dengan saluran nol
%ground'. ,edangkan ketiga ujung ka8at lilitan kumparan yang lain masing:masing
dihubungkan dengan ka8at phase( maka terdapat L buah sambungan yang seperi terlihat pada
gambar ! diba8ah ini. #ntuk transformator buah phase dengan hubungan PSP seperti
pada gambar ! b( harga arus phase yang mengalir pada ketiga kumparan primer dan
sekunder sama dengan arus saluran %line 3urrent'. Apabila diketahui arus phase pada tiap:tiap
kumparan seperti pada persamaan %!'( %!L' dan %!' maka arus saluran a adalah"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 14
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 15/154
Didalam keadaan setimbang dimana kerugian pada tiap:tiap kumparan tidak ada(
maka harga efektif dari besarnya arus saluran adalah"
Dari rangkaian eWui?alent pada gambar ! b besarnya tegangan antara ka8at phase
%saluran' dan ka8at netral. Besarnya tegangan phase satu sama lain sama dan berbeda phase
*!00 yakni "
,edang besarnya tegangan saluran %line ?oltage' seperti pada gambar ! b adalah"
Apabila persamaan %LO'( %LU' dan %L>' kita masukkan pada persamaan %LN'( %0'( dan
%*'( maka akan didapat harga tegangan saluran yaitu"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 15
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 16/154
;arga efektif dari tegangan saluran ini apabila tegangan phase tidak mengalami
kerugian:kerugian didalam teras maka besarnya ketiga tegangan saluran ini sama besar dan
berbeda phase *!00 satu sama lain( yakni"
Dalam keadaan seimbang( dimana besarnya beban untuk masing:masing phase sama
dan juga sudut pergeseran phase antara arus phase dan tegangan phase juga sama( maka
besarnya tenaga yang diberikan %0 ' sesuai dengan persamaan %L' dan %' padatransformator tiga phase dengan hubungan : adalah"
Dari persamaan %L0' dan %O' ini( apabila dalam hubungan S ( maupun dalam
hubungan P SP tetap berlaku persamaan yang sama.
5ubungan segitiga < bintang 78 < =:
;ubungan 9 ini merupakan hubungan 3ampuran dimana ketiga kumparan primer
dihubungkan dengan sedang untuk ketiga kumparan sekunder dihubungakan P . $erhatikan
gambar !L diba8ah ini. Dalam sistem ini( apabila ketiga kumparan primer diberi sumber arus
a b 3 (( maka didalam ketiga kumparan primer mengalir arus phase ia( ib(i3 yang besarnya
adalah"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 16
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 17/154
akibatnya pada kumparan primer akan timbul gaya gerak maknit %ggm' yang berubah
ubah dan menimbulkan ggl pada ketiga kumparan primer yang besarnya sama dengan
besarnya tegangan saluran yakni "
5luk maknit %ggm' akan menginduksikan ggl induksi ini pada kumparan sekunder( sehingga
pada ketiga kumparan sekunder akan timbul arus phase ia(ib dan i3( karena pada ketiga
kumparan sekunder ini dihubungkan maka arus phse ini sama besarnya dengan arus saluran(
yang besarnya adalah"
,edang basarnya ggl induksi pada ketiga kumparan sekunder adalah"
5ubungan bintang < segitiga 7= < 8:
Transformator tiga phase dengan hubungan primer P S ini adalah apabila ketiga kumparan primer dihubungkan.lihat gambar ! diba8ah ini"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 17
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 18/154
a' Rangkaian transformator phase dengan hubungan P S
b' Rangkaian eWui?alent dari %a'
,istem hubungan P S ini adalah kebalikan dari system hubungan P S . Dimana ketiga
kumparan primer apabila mengalir arus saluran IA( IB dan I) yang besarnya sama dengan
arus phase iA( iB dan i) yang terdapat pada ketiga kumparan primer( maka pada kumparan
primer ini akan timbul ggl induksi yang besarnya dari tegangan saluran1A:B( 1B:)
dan1):A yang diberikan. &arena ggl induksi ini meginduksikan juga ggl induksi pada ketiga
kumparan sekunder. Dimana besarnya ggl ini akan sama besarnya dengan tegangan
salurannya. Maka pada ketiga kumparan sekunder akan timbul arus listrik ia ib dan i3 yang besarnya dari arus saluran yang dikeluarkan Ia Ib dan I3
dalam hubungan P S ini( persamaan:persamaan yang dipakai sama dengan persamaan untuk
hubungan SP atau persamaan: persamaan sebelumnya
!.! ,8it3hgear Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah
&omponen #tama $;B:TM yang sudah terpasang/terangkai se3ara lengkap yang
laQim disebut dengan &ubikel:TM( yaitu "
$emisah Dis3onne3ting ,8it3h %D,' Berfungsi sebagai pemisah atau penghubung
instalasi listrik !0 k1. $emisah hanya dapat dioperasikan dalam keadaan tidak berbeban.
$emutus beban 2oad Break ,8it3h %2B,' Berfungsi sebagai pemutus atau
penghubung instalasi listrik !0 k1. $emutus beban dapat dioperasikan dalam keadaan
berbeban dan terpasang pada kabel masuk atau keluar gardu distribusi. &ubikel 2B,
dilengkapi dengan sakelar pembumian yang bekerja se3ara interlo3k dengan 2B,. #ntuk pengoperasian jarak jauh %remote 3ontrol'( Remote Terminal #nit %RT#' harus dilengkapi
3atu daya penggerak.
$emutus Tenaga : )ir3uit Breaker %)B' Berfungsi sebagai pemutus dan penghubung
arus listrik dengan 3epat dalam keadaan normal maupun gangguan hubung singkat. $eralatan
$emutus Tenaga %$MT' ini sudah dilengkapi degan rele proteksi arus lebih %<?er )urrent
Relay' dan dapat difungsikan sebagai alat pembatas beban. &omponen utama $;B:TM
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 18
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 19/154
tersebut diatas sudah terakit dalam kompartemen kompak %lengkap'( yang sering disebut
&ubikel $embatas Beban $elanggan
Dalam system 21MD$( s8it3hgear merupakan suatu piranti yang berfungsi untuk
mengendalikan distribusi energi listrik atau untuk melindungi peralatan yang dihubungkan ke3atuan listrik. ,8it3hgear yang digunakan pada tegangan rendah biasanya dipergunakan
sebagai s8it3hing dan proteksi peralatan listrik. $erangkat s8it3hgear tersebut ditentukan
sesuai dengan kebutuhan( misalnya untuk keperluan isolasi( dis3onne3ting loads( short
3ir3uit breaker( s8it3hing motor dan pengaman beban lebih dari pengaman manusia.
$erangkat s8it3hgear ini dapat bekerja dengan satu atau lebih fungsinya( tergantung
peran3angannya/design juga dapat membentuk fungsi dari peralatan tertentu. Dalam system
21MD$ s8it3hgear yang biasa digunakan dalam system gardu distribusinya adalah sebagai berikut" )ir3uit Breaker General( 5use( Dis3onne3tor( loadbreak ,8it3h( 5used ,8it3h
Dis3onne3tor( Motor ,tarter( )onta3tor( <?erload Relay( ,8it3h Dis3onne3tor dengan fuse(
Residual )urrent )ir3uit Breaker %R)M))B'( Miniatur )ir3uit Breaker %MM))B'(
R)M))B dengan <?er )urrent Trip dan RM))B yang dioperasikan sebagai MM))B.
2. +istem Pengaman
$roteksi sistem tenaga listrik adalah system proteksi yang dilakukan kepada peralatan: peralatan listrik yang terpasang pada suatu sistem tenaga misanya generator( transformator
jaringan dan lain:lain( terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. &ondisi
abnormal itu dapat berupa antara lain " hubung singkat( tegangan lebih( beban lebih( frekuensi
sistem rendah( asinkron dan lain : lain.
Tujuan dipasangnya proteksi pada jaringan kelistrikan
*. #ntuk menghindari ataupun untuk mengurangi kerusakan peralatan peralatanakibat gangguan %kondisi abnormal operasi sistem'. ,emakin 3epat reaksi perangkat
proteksi yang digunakan maka akan semakin sedikitlah pengaruh gangguan kepada
kemungkinan kerusakan alat
!. #ntuk 3epat melokalisir luas daerah terganggu menjadi seke3il mungkin.
. #ntuk dapat memberikan pelayanan listrik dengan keandalan yang tinggi kepada
konsumsi dan juga mutu listrik yang baik.
L. #ntuk mengamankan manusia terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh listrik.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 19
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 20/154
$engetahuan mengenai arus:arus yang timbul dari pelbagai tipe gangguan pada suatu
lokasi merupakan hal yang sangat esensial bagi pengoperasian sistem proteksi se3ara efektif.
ika terjadi gangguan pada sistem( para operator yang merasakan adanya gangguan tersebut
diharapkan segera dapat mengoeprasikan 3ir3uit:3ir3uit yang tepat untuk mengeluarkan
sistem yang terganggu atau memisahkan pembangkit dari jaringan yang terganggu. ,angat
sulit bagi seorang operator untuk menga8asi gangguan:gangguan yang mungkin terjadi dan
menentukan )B mana yang diperoperasikan untuk mengisolir gangguan tersebut se3ara
manual. Mengingat arus gangguan yang 3ukup besar( maka perlu se3epat mungkin
dilakukan proteksi. ;al ini perlu suatu peralatan yang digunakan untuk mendeteksi keadaan:
keadaan yang tidak normal tersbut dan selanjutnya mengistruksikan 3ir3uit:3ir3uit yang
tepat untuk bekerja memutuskan rangkaian atau sistem yang terganggu. $eralatan tersebut
kita kenal dengan relay.
Ringkasnya proteksi dan tripping otomatik 3ir3uit:3ir3uit yang sehubungan
mempunyai dua fungsi pokok "
: Mengisolir peralatan yang terganggu agar bagian:bagian yanglainnya tetap
beroperasi seperti biasa.
: Membatasi kerusakan peralatan akibat panas lebih %o?er heating'( pengaruh
gaya:gaya mekanik dst.
&oordinasi antara relay dan 3ir3uit breaker %)B' dalam mengamati dan memutuskan
gangguan disebut sebagai sistem proteksi. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam
mempertahankan arus kerja maksimum yang aman. ika arus kerja bertambah melampaui
batasaman yang ditentukan dan tidak ada proteksi atau jika proteksi tidak memadai atau
tidak efektif( maka keadaan tidak normal dan akan mengakibatkan kerusakan isolasi.
$ertambahan arus yang berkelebihan menyebabkan rugi:rugi daya pada konduktor akan
berkelebihan pula. $erlu diingat bah8a pengaruh pemanasan adalah sebanding
dengank8adrat dari arus "
; *! Rt oules
Dimana "
; panas yang dihasilkan %oule'
I arus konduktor %ampere'
R tahanan konduktor %ohm'
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 20
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 21/154
t 8aktu atau lamanya arus yang mengalir %detik'
$roteksi harus sanggup menghilangkan gangguan tanpa merusak peralatan proteksi
itu sendiri. #ntuk ini pemilihan peralatan proteksi harus sesuai dengan kapasitas arus
hubung singkat “breaking capacityX atau Repturing Capacity.
Disamping itu proteksi yang diperlukan harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
*. ,ekring atau circuit breaker harus sanggup dilalui arus nominal se3ara terus
menerus tanpa pemanasan yang berlebihan %o?erheating'.
!. Oerload yang ke3il pada selang 8aktu yang pendek seharusnya tidak
menyebabkan peralatan bekerja.
. $roteksi harus bekerja 8alaupun pada oerload yang ke3il tetapi 3ukup lama
sehingga dapat menyebabkan oerheating pada rangkaian penghantar.
L. $roteksi harus membuka rangkaian sebelum kerusakan yang disebabkan oleh arus
gangguan yang dapat terjadi.
. $roteksi harus dapat melakukan YpemisahanX %dis3riminati?e' hanya pada
rangkaian yang terganggu yang dipisahkan dari rangkaian yang lain yang tetap beroperasi.
$roteksi oerload dikembangkan jika dalam semua hal rangkaian listrik
diputuskan sebelum terjadi oerheating . adi disini oerload action relatif lebih lama dan
mempunyai fungsi in?erse terhadap k8adrat dari arus.
$roteksi gangguan hubung singkat dikembangkan jika action dari sekring atau
circuit breaker 3ukup 3epat untuk membuka rangkaian sebelum arus dapat men3apai
harga yang dapat merusak akibat oerheating! arcing atau ketegangan mekanik.
Ada beberapa persyaratan yang sangat perlu diperhatikan dalam suatu peren3anaan
sistem proteksi yang efektif yaitu"
a' ,elekti?itas dan Diskrimanasi( efekti?itas suatu sistem proteksi dapat dilihat dari
kesanggupan system dalam mengisolir bagian yang mengalami gangguan saja.
b' ,tabilitas( sifat yang tetap inoperatif apabila gangguan:gangguan terjadi diluar Qona
yang melindungi %gangguan luar'.
3' &e3epatan <perasi( sifat ini lebih jelas( semakin lama arus gangguan terus mengalir(
semakin besar kerusakan peralatan.
d' ,ensiti?itas %kepekaan'( yaitu besarnya arus gangguan agar alat bekerja. ;arga ini
dapat dinyatakan dengan besarnya arus dalam jaringan aktual %arus primer' atau sebagai
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 21
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 22/154
prosentase dari arus sekunder %trafo arus'.
e' $ertimbangan ekonomis( dalam sistem distribusi aspek ekonomis hampir mengatasi
aspek teknis( oleh karena jumlah feeder( trafo dan sebagainya yang begitu banyak( asal
saja persyaratan keamanan yang pokok dipenuhi.
f' Realiabilitas %keandalan'( sifat ini jelas( penyebab utama dari YoutageX rangkaian adalah
tidak bekerjanya proteksi sebagaimana mestinya %mal operation'.
g' $roteksi $endukung( proteksi pendukung %ba3k up' merupakan susunan yang
sepenuhnya terpisah dan yang bekerja untuk mengeluarkan bagian yang terganggu
apabila proteksi utama tidak bekerja %fail'.
Tiap:tiap sistem proteksi utama melindungi suatu area atau Qona sistem daya
tertentu. Ada kemungkinan suatu daerah ke3il diantara Qona:Qona yang berdekatan
misalnya antara trafo:trafo arus dan circuit breaker"circuit breaker tidak dilindungi.
Dalam keadaan seperti ini sistem back up %yang dinamakan remote ba3k up' akan
memberikan perlindungan karena berlapis dengan Qona:Qona utama.
,elain itu pentahanan peralatan juga sangat penting untuk menghindari
kemungkinan timbulnya gangguan. $engetanahan peralatan adalah pengetanahan bagian
dari peralatan yang dalam keadaaan bekerja tidak dilalui oleh arus.
2.! nstrumen 'rans3ormator dan )eteranTransformator Tegangan Trafo tegangan digunakan untuk menurunkan tegangan
sistem dengan perbandingan transformasi tertentu. Transformator Tegangan/$otensial %$T'
adalah trafo instrument yang berfungsi untuk merubah tegangan tinggi menjadi tegangan
rendah sehingga dapat diukur dengan 1olt meter.
$rinsip kerja Trafo tegangan( kumparan primernya dihubungkan parallel dengan
jaringan yang akan diukur tegangannya. 1oltmeter atau kumparan tegangan 8attmeter
langsung dihubungkan pada sekundernya. adi rangkaian sekunder hampir pada kondisi open3ir3uit. Besar arus primernya tergantung pada beban disisi sekunder. Ran3angan trafo
tegangan ini sama dengan trafo daya step:do8n tetapi dengan beban yang sangat ringan.
$rinsip kerja trafo jenis ini sama dengan trafo daya( meskipun demikian ran3angannya
berbeda dalam beberapa hal( yaitu "
a. &apasitasnya ke3il %*0 s/d *0 1A'( karena digunakan untuk daya yang ke3il.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 22
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 23/154
b. Galat faktor transformasi dan sudut fasa tegangan primer dan sekuder lebih ke3il untuk
mengurangi kesalahan pengukuran.
3. ,alah satu terminal pada sisi tegangan tinggi dibumikan/ ditanahkan.
d. Tegangan pengenal sekunder biasanya *00 atau *00Z 1
#da dua macam trafo tegangan yaitu :
a. Transformator tegangan magnetik.
Transformator ini pada umumnya berkapasitas ke3il yaitu antara *0 *0 1A. 5aktor
ratio dan sudut fasa trafo tegangan sisi primer dan tegangan sekunder diran3ang sedemian
rupa supaya faktor kesalahan menjadi ke3il. ,alah satu ujung kumparan tegangan tinggiselalu diketanahkan. Trafo tegangan kutub tunggal yang dipasang pada jaringan tiga fasa
disamping belitan pengukuran( biasanya dilengkapi lagi dengan belitan tambahan yang
digunakan untuk mendeteksi arus gangguan tanah. Belitan tambahan dari ketiga trafo
tegangan dihubungkan se3ara seri
b. Trafo Tegangan &apasitip
Trafo pembagi tegangan kapasitip dipakai untuk keperluan pengukuran tegangan
tinggi( sebagai pemba8a sinyal komunikasi dan kendali jarak jauh. $ada tegangan pengenal
yang lebih besar dari **0 k1( karena alasan ekonomis maka trafo tegangan menggunakan
pembagi tegangan dengan menggunakan kapasitor sebagai pengganti trafo tegangan induktif.
$embagi tegangan kapasitif dapat digambarkan seperti gambar diba8ah ini. <leh pembagi
kapasitor( tegangan pada )! atau tegangan primer trafo penengah 1* diperoleh dalam orde
puluhan k1( umumnya ( *0( * dan !0 k1. &emudian oleh trafo magnetik tegangan primer
diturunkan menjadi tegangan sekunder standar *00 atau *00Z 1olt. ika terjadi tegangan
lebih pada jaringan transmisi( tegangan pada kapasitor )! akan naik dan dapat menimbulkan
kerusakan pada kapasitor tersebut. #ntuk men3egah kerusakan tersebut dipasang sela
pelindung %,$'. ,ela pelindung ini dihubung seri dengan resistor R untuk membatasai arus
saat sela pelindung bekerja untuk men3e3ah efek feroresonansi.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 23
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 24/154
$enurut kutubnya trafo tegangan dibedakan menjadi dua yaitu :
*' Trafo satu kutub " trafo tegangan yang salah satu terminalnya dibumikan / ditanahkan(
dipergunakan untuk tegangan diatas 0 k1
!' Trafo dua kutub " trafo tegangan yang kedua terminalnya diisolir dari bumi / tanah( hanya
digunakan untuk tegangan diba8ah 0 k1
%erdasarkan jenis tegangan! trafo tegangan dibedakan menjadi &! yaitu :
[ Transformator satu fasa( bila transformator digunakan untuk memindahkan tenaga listrik
satu fasa.
[ Transformator tiga fasa( bila transformator digunakan untuk memindahkan tenaga listriktiga fasa.
5aktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan transformator tegangan adalah batas
kesalahan transformasi dan pergeseran sesuai tabel diba8ah ini "
K/L-+> K/+-L-5-N R-+
'/G-NG-N 7?@6:
P/RG+/R-N +' ? 6
7)/N':
0. 0. !0
* * L0
Burden( yaitu beban sekunder dari transformator tegangan %$T'( dalam hal ini sangat
terkait dengan kelas ketelitian $T:nya. #ntuk instalasi pasangan dalam= laQimnya
transformator tegangan sudah terpasang pada kubikel pengukuran.
Trafo Arus (Current Transformator) - yaitu peralatan yang digunakan untukmelakukan pengukuran besaran arus pada intalasi tenaga listrik disisi primer %T7T( TT dan
TM' yang berskala besar dengan melakukan transformasi dari besaran arus yang besar
menjadi besaran arus yang ke3il se3ara akurat dan teliti untuk keperluan pengukuran dan
proteksi.
$rinsip kerja trafo arus adalah sebagai berikut"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 24
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 25/154
#ntuk trafo yang dihubung singkat " !!** ' ( ' ( ⋅=⋅
#ntuk trafo pada kondisi tidak berbeban"
!
*
!
*
'
'
)
) =
Dimana
!
*
'
' a = (
!* ( ( > sehingga !*
' ' < (
=*
' jumlah lilitan primer( dan
=!
' jumlah lilitan sekunder.
Rangkaian 7ki?alen
Tegangan induksi pada sisi sekunder adalah
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 25
P1
P2
S2
S1
I2I1
N1
N2
Gambar 1.1. Rangkaian pada Trafo Arus
E2
I2
U1
I2· Z
b = U
2I0
I1
Z 1
I2
Z 2
Gambar 1.2. Rangkaian Ekivalen
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 26/154
!! LL(L ' f # % ) ⋅⋅⋅⋅= 1olt
Tegangan jepit rangkaian sekunder adalah
( )b * * ( ) +⋅= !!! 1olt
inst ka+at b * * * += 1olt
Dalam aplikasinya harus dipenuhi !* , , >
Dimana" = % kerapatan fluksi %tesla'
= # luas penampang %m\'
= f frekuensi %;Q'
=!
' jumlah lilitan sekunder
=*
, tegangan sisi primer
=!
, tegangan sisi sekunder
=b * impedansi/tahanan beban trafo arus
=ka+at * impedansi/tahanan ka8at dari terminasi )T ke instrumen
=inst * impedansi/tahanan internal instrumen( misalnya relai proteksi atau
peralatan meter.
Diagram 5asor Arus dan Tegangan pada Trafo Arus %)T'
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 26
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 27/154
-ungsi Trafo #rus
5ungsi dari trafo arus adalah"- Mengkon?ersi besaran arus pada sistem tenaga listrik dari besaran primer menjadi
besaran sekunder untuk keperluan pengukuran sistem metering dan proteksi- Mengisolasi rangkaian sekunder terhadap rangkaian primer( sebagai pengamanan
terhadap manusia atau operator yang melakukan pengukuran.- ,tandarisasi besaran sekunder( untuk arus nominal * Amp dan Amp
,e3ara fungsi trafo arus dibedakan menjadi dua yaitu"
a'. Trafo arus pengukuran
o Trafo arus pengukuran untuk metering memiliki ketelitian tinggi pada daerah kerja
%daerah pengenalnya' @ : *!0@ arus nominalnya tergantung dari kelasnya dan tingkat
kejenuhan yang relatif rendah dibandingkan trafo arus untuk proteksi.
o $enggunaan trafo arus pengukuran untuk Amperemeter( +att:meter( 1ARh:meter( dan
3os ϕ meter.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 27
Ø
I
IO
IO I1
I2
!2
E
!1
I1 "
1
I2 "
2
Gambar 1.3. Diagram Fasor Arus dan Tegangan pada Trafo
Arus
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 28/154
b'. Trafo arus proteksi
• Trafo arus untuk proteksi( memiliki ketelitian tinggi pada saat terjadi gangguan dimana
arus yang mengalir beberapa kali dari arus pengenalnya dan tingkat kejenuhan 3ukup tinggi.
• $enggunaan trafo arus proteksi untuk relai arus lebih %<)R dan G5R'( relai beban lebih(
relai diferensial( relai daya dan relai jarak.
• $erbedaan mendasar trafo arus pengukuran dan proteksi adalah pada titik saturasinya
seperti pada kur?a saturasi diba8ah %Gambar L'.
- Trafo arus untuk pengukuran diran3ang supaya lebih 3epat jenuh dibandingkan trafo arus
proteksi sehingga konstruksinya mempunyai luas penampang inti yang lebih ke3il %Gambar
'.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 28
pengukuran
#
I
proteksi
Gambar 1.4. urva ke!enu"an #T untuk $engukuran dan $roteksi
A2
#T $roteksi
A1
#T $engukuran
Gambar 1.%. &uas $enampang 'nti Trafo Arus
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 29/154
.enis Trafo #rus
.enis trafo arus menurut tipe kontruksi dan pasangannya/
• Tipe &onstruksi Tipe 3in3in %ring / 8indo8 type' Gbr. *a dan *b. Tipe 3or:3oran 3ast resin %mounded cast resin type' Gbr. !. Tipe tangki minyak %oil tank type' Gbr. . Tipe trafo arus bushing
• Tipe $asangan. $asangan dalam %indoor '
$asangan luar %outdoor '
.enis trafo arus berdasarkan konstruksi belitan primer:
• ,isi primer batang %bar primary' dan
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 29
Gambar 1.(. Bar Primary
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 30/154
,isi tipe lilitan %+ound primary'.
.enis trafo arus berdasarkan konstruksi jenis inti
• Trafo arus dengan inti besi
Trafo arus dengan inti besi adalah trafo arus yang umum digunakan( pada arus yang
ke3il %jauh diba8ah nilai nominal' terdapat ke3enderungan kesalahan dan pada arus yang besar %beberapa kali nilai nominal' trafo arus akan mengalami saturasi.
• Trafo arus tanpa inti besi
Trafo arus tanpa inti besi tidak memiliki saturasi dan rugi histerisis( transformasi dari
besaran primer ke besaran sekunder adalah linier di seluruh jangkauan pengukuran(
3ontohnya adalah koil rogo8ski %coil rogo8ski'
.enis trafo arus berdasarkan jenis isolasi
Berdasarkan jenis isolasinya( trafo arus dibagi menjadi dua kelompok( yaitu"
o Trafo arus kering
Trafo arus kering biasanya digunakan pada tegangan rendah( umumnya digunakan
pada pasangan dalam ruangan %indoor '.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 30
Gambar 1.) Wound Primary
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 31/154
o Trafo arus )ast Resin
Trafo arus ini biasanya digunakan pada tegangan menengah( umumnya digunakan
pada pasangan dalam ruangan %indoor '( misalnya trafo arus tipe 3in3in yang digunakan padakubikel penyulang !0 k1.
o Trafo arus isolasi minyak
Trafo arus isolasi minyak banyak digunakan pada pengukuran arus tegangan tinggi(
umumnya digunakan pada pasangan di luar ruangan %outdoor ' misalkan trafo arus tipe
bushing yang digunakan pada pengukuran arus penghantar tegangan U0 k1 dan *0 k1.
o Trafo arus isolasi ,5O / )ompound
Trafo arus ini banyak digunakan pada pengukuran arus tegangan tinggi( umumnya
digunakan pada pasangan di luar ruangan %outdoor ' misalkan trafo arus tipe top:3ore.
.enis trafo arus berdasarkan pemasangan
Berdasarkan lokasi pemasangannya( trafo arus dibagi menjadi dua kelompok( yaitu"
o Trafo arus pemasangan luar ruangan %outdoor '
Trafo arus pemasangan luar ruangan memiliki konstruksi fisik yang kokoh( isolasi
yang baik( biasanya menggunakan isolasi minyak untuk rangkaian elektrik internal dan bahan
keramik/por3elain untuk isolator ekternal.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 31
Gambar 1.*. Trafo Arus $emasangan &uar Ruangan
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 32/154
o Trafo arus pemasangan dalam ruangan %indoor '
Trafo arus pemasangan dalam ruangan biasanya memiliki ukuran yang lebih ke3il dari
pada trafo arus pemasangan luar ruangan( menggunakan isolator dari bahan resin.
.enis Trafo arus berdasarkan jumlah inti pada sekunder
– Trafo arus dengan inti tunggal
)ontoh" *0 00 / A( !00 L00 / A( atau 00 O00 / * A.
– Trafo arus dengan inti banyak
Trafo arus dengan inti banyak diran3ang untuk berbagai keperluan yang mempunyai sifat
pengunaan yang berbeda dan untuk menghemat tempat.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 32
Gambar 1.+ Trafo Arus $emasangan Dalam Ruangan
Gambar 1.11, Trafo Arus dengan 4 'nti
1$1
1$2
2$1
2$2
3$1
3$2
4$1
4$2
P1
P2
3--% A
3--% A
3--% A
3--% A
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 33/154
)ontoh"
Trafo arus ! %dua' inti *0 00 / A %Gambar ]]'.
$enandaan primer" $*:$!
$enandaan sekunder inti ke:*" *,*:*,! %untuk pengukuran'
$enandaan sekunder inti ke:!" !,*:!,! %untuk relai arus lebih'
Trafo arus L %empat' inti >00 *O00 / A %Gambar **'.
$enandaan primer" $*:$!
$enandaan sekunder inti ke:*" *,*:*,! %untuk pengukuran'
$enandaan sekunder inti ke:!" !,*:!,! %untuk relai arus lebih'
$enandaan sekunder inti ke:" ,*:,! %untuk relai jarak'
$enandaan sekunder inti ke:L" L,*:L,! %untuk proteksi rel'
Trafo arus L %empat' inti >00 *O00 / A
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 33
P1
P2
1$1
1$2
2$1
2$2
3--% A
3--% A
Gambar 1.1-. Trafo Arus dengan 2 'nti
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 34/154
.enis trafo arus berdasarkan pengenal
Trafo arus memiliki dua pengenal( yaitu pengenal primer dan sekunder.
$engenal primer yang biasanya dipakai adalah *0( !00( 00( L00( O00( >00( N00(*000( *!00( *O00( *>00( !000( !00( 000 dan O00.
$engenal sekunder yang biasa dipakai adalah * dan A.
Berdasarkan pengenalnya( trafo arus dapat dibagi menjadi"
– Trafo arus dengan dua pengenal primer
o $rimer seri
)ontoh" )T >00 *O00 / * A
#ntuk hubungan primer seri( maka didapat rasio )T >00 / * A( lihat Gambar *!.a. berikut.
o $rimer paralel
)ontoh" )T dengan rasio >00 *O00 / * A
#ntuk hubungan primer paralel( maka didapat rasio )T *O00 A( lihat Gambar *!.b.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 34
Gambar 1.13.
$rimer /eri
#T rasio *-- 1 A
$1
P1
P2
$2
Gambar 1.12
$rimer $aralel
#T rasio 1(-- 1 A
P2
P1
$1
$2
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 35/154
- Trafo arus multi rasio/sekunder tap
Trafo arus multi rasio memiliki rasio tap yang merupakan kelipatan dari tap yang
terke3il( umumnya trafo arus memiliki dua rasio tap( namun ada juga yang memiliki lebihdari dua tap %lihat Gambar *'.
)ontoh"
– Trafo arus dengan dua tap" 00 O00 / A
$ada Gambar *.a.( ,*:,! 00 / A( ,*:, O00 / A.
– Trafo arus dengan tiga tap" *0 00 O00 / A
$ada Gambar *.b.( ,*:,! *0 / A( ,*:, 00 / A( ,*:,L O00 / A.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 35
P1
$1
P2
$2
$3
Gambar 1.14
#T /ekunder 2 Tap
P1
P2
$1
$2
$3
$4
Gambar 1.1%.
#T /ekunder 3 Tap
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 36/154
0omponen Trafo #rus
• Tipe cincin 1ring 2 +indo+ type3 dan Tipe cor"coran cast resin 1mounded cast resin
type3
&eterangan
Terminal utama % primary terminal '
Terminal sekunder % secondary terminal '.
&umparan sekunder % secondary +inding '.
)T tipe 3in3in dan 3or:3oran 3ast resin biasanya digunakan pada kubikel penyulang
%tegangan !0 k1 dan pemasangan indoor'. enis isolasi pada )T 3in3in adalah )ast Resin
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 36
Gambar 1.1(. #T tipe 0in0in
Gambar 1.1). omponen #T tipe 0in0in
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 37/154
• Tipe Tangki
&omponen Trafo arus tipe tangki
*. Bagian atas Trafo arus %transformator head '.
!. $eredam perla8anan pemuaian minyak %oil resistant e4pansion bello+s'.
. Terminal utama % primary terminal '.
L. $enjepit %clamps'.
. Inti kumparan dengan belitan berisolasi utama %core and coil assembly +ith primary
+inding and main insulation'.
O. Inti dengan kumparan sekunder %core +ith secondary +indings'.
U. Tangki %tank '.
>. Tempat terminal %terminal bo4'.
N. $lat untuk pentanahan %earthing plate'.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 37
Gambar 1.1*. omponen #T tipe tangki
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 38/154
enis isolasi pada trafo arus tipe tangki adalah minyak. Trafo arus isolasi minyak banyak
digunakan pada pengukuran arus tegangan tinggi( umumnya digunakan pada pasangan di luar
ruangan %outdoor' misalkan trafo arus tipe bushing yang digunakan pada pengukuran arus
penghantar tegangan U0 k1( *0 k1 dan 00 k1.
Metering - Alat ukur yang digunakan dapat berupa alat ukur analog maupun digital.
Alat ukur analog berdasarkan prinsip kerjanya bisa berupa alat ukur kumparan putar(
thermo3ouple( besi putar( elektro dinamis( induksi( atau elektro statis. Bila menggunakan alat
ukur digital( maka hanya dengan menggunakan satu alat ukur akan dapat men3akup
1oltmeter( Amperemeter( +attmeter( 1ARmeter( )os^meter( &+hmeter( &1ARhmeter. Alat
ukur digital memiliki keuntungan lain( yaitu lebih akurat( terutama pada sistem daya yang
banyak terdapat harmoni3 karena meningkatnya penggunaan beban elektronik. enis:jenissistem pengukuran sebagai berikut "
a' $engukuran satu fasa.
b' $engukuran tiga fasa ka8at beban seimbang atau tidak seimbang.
3' $engukuran tiga fasa L ka8at beban seimbang atau tidak seimbang.
)ontoh hubungan alat ukur analog "
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 38
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 39/154
2." +istem Rel
Busbar merupakan komponen penghantar listrik yang dapat memadai arus dan
tegangan listrik kaoasitas besar. Busbar yang sangat umum memang sudah laQim dipakai
untuk perakitan panel terbuat dari tembaga.&arena tembaga memiliki tingkat korosi yang
sangat ke3il atau bahkan 0@ korosi akan tetapi ada yang lebih baik dari tembaga yakni
emas.7mas merupakan penghantar yang paling bagus karena memiliki tingkat karat yang
lebih rendah atau sama sekali tidak memiliki tingkatan karat.
Akan tetapi apabila emas digunakan pada panel listrik dikha8atirkan dapat
menyebabkan terjadinya ben3ana apabila busbar yang terbuat dari emas tersebut digunakan
sebab harga emas sangatlah super spesial dan pasti orang yang memasang busbar emas akan
tergiur dengan busbar emas.Maka dari itu digunakanlah busbar tembaga karena selainmemiliki daya hantar yang bagus juga memiliki tingkat korosi yang rendah.
Busbar memiliki fungsi yang sama dengan kabel. Tetapi kapasitas hantar arus busbar
lebih besar daripada kabel. #ntuk arus diatas !0 A maka disarankan untuk memakai busbar.
$emakaian busbar ini untuk mempermudah pemasangan sambungan komponen:komponen
lainnya pada panel. Apabila arus !0 A ke atas dan menggunakan kabel maka
pemasangannya akan lebih sulit untuk sambungan ke penghantar lainnya. ;al ini dikarenakan
pada busbar pada tiap bagian penampangnya terdapat lubang:lubang yang dapat dijadikantempat penghubung dengan penghantar lainnya. Berdasarkan standar pada $#I2. maka dalam
penggimaan busbar untuk tiap fasanya diberi 8arna yang berbeda"
a. merah untuk fasa R
b. kuning untuk fasa ,
3. hitam untuk fasa T
d. biru untuk fasa -
#ntuk mendapatkan ukuran busbar yang sesuai ditentukan berdasarkan arus yang
mengalir pada busbar tersebut dan harus sesuai dengan standar yang berlaku pada pabrik
pembuatnya. Arus listrik nominal yang mengalir dapat di3ari dengan menggunakan rumus
%C/ 5ankaran 677'"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 39
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 40/154
maka arus busbarnya menjadi"
2.# /mergencA PoBer +u**lA
7mergen3y supply adalah tenaga listrik yang diberikan kepada beban pada saat aliran
listrik dari $2- terputus. Biasanya tenaga listrik itu disupply oleh genset dan #$,. Dan
beban yang disupply oleh genset atau #$, adalah beban yang ?ital saja.
#$, %#ninterruptible $o8er ,upplay'
$eralatan listrik yang peka membutuhkan perlindungan terhadap gangguan listrik(
gangguan dari luar maupun dari dalam peralatan listrik tersebut %seperti petir(gangguan pada
pusat listrik( transmisi radio atau motor( air 3onditioner( ?ending ma3hine( dan ar3 8elders'
dapat membuat masalah pada pada tegangan listrik yang menjalankan peralatan tersebut.
Masalah itu men3akup"
*. listrik padam.
!. tegangan rendah.
. teganga tinggi.
L. fluktuasi tegangan.
. 3ommond:mode noise.
O. normal:mode noise.
U. dan lonjakan yang disebabkan s8it3hing dan kesalahan pada system danjaringan.
#$, dapat melindungi berbagai berbagai tipe peralatan listrik yang sensitif( tentunya
dengan jenis dan kegunaan dari #ps itu sendiri. $eralatan yang dapat dilindungi seperti"
*. hampir semua mikrokomputer dan 8ork station jenis terbaru.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 40
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 41/154
!. peralatan yang digunakan pada multi:user dan 2A- en?ironment.
. 3riti3al instrument.
L. system telekomunikasi.
. terminal point:of:sale.
O. system 3omputer lainya.
&egunaan #$,
$ada dasarnya #$, merupakan sumber tenaga alternatif sementara yang
menggantikan suplai tenaga listrik utama dalam hal ini sumber listrik $2-. -amun #$, yang
baik mampu menangani permasalahan gangguan listrik yang lain seperti tegangan transien(
tegangan spike( atau distorsi harmonisa/noise. #$, sendiri merupakan sebuah sistem yang
berdiri sendiri terhadap sistem suplai tenaga listrik $2-. #$, diharapkan mampu melindungi
peralatan listrik yang kritis terhadap gangguan suplai tegangan listrik seperti komputer(
jaringan komputer( bahkan peralatan industri agar terhindar dari kerusakan yang fatal.
$enggunaan #$, tidaklah menjadi suatu keharusan( namun yang menjadi a3uan
penentuan penggunaan #$, adalah terganggu tidaknya peralatan listrik ketika terjadi
gangguan suplai tenaga listrik yang terjadinya tidak dapat diprediksikan. ,elain itu dasar
pertimbangan yang lain adalah berapa besar kapasitas #$, yang akan digunakan. #ntuk
pertimbangan yang kedua ini sebagai pengguna perlatan listrik harus dapat raengetahui
peralatan listrik mana saja yang terganggu karena gangguan listrik dan jumlah daya yang
dibutuhkan ol3h perlatan listrik tersebut.
$ertimbangan kedua merupakan pertimbangan yang sedikit menjadi masalah bagi
orang yang a8am terhadap dunia elektronika. $emilihan kapasitas yang terlalu ke3il terhadapkebutuhan daya yang harus disuplai pada saat terjadi gangguan tenaga listrik dapat berakibat
pendeknya 8aktu pelayanan #$,. Tetapi pemilihan kapasitas #$, yang terlalu besar
tentunya tidak efektif jika biaya juga menjadi dasar pertimbangan penggunaan #$,.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 41
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 42/154
Gambar.*. system blo3k diagram #$,
2.$ nstalasi Gardu
,uatu sistem daya listrik terdiri dari L komponen( yaitu pusat pembangkit tenaga
listrik( transmisi tenaga listrik( gardu listrik dan distribusi tenaga listrik.
Berdasarkan fungsinya gardu listrik dapat dibagi atas"
*. Gardu Induk % GI '
Gardu Induk adalah bagian dari suatu system tenaga yang dipusatkan pada suatu
tempat tertentu( berisikan sebagian besar ujung:ujung saluran transmisi atau
distribusi( perlengkapan hubungan bagi bangunannya dan dapat juga berisi
transformator:transformator. ,uatu gardu induk umumnya berisikan peralatan
keamanan dan kontrol.
!. Gardu Induk Distribusi
Gardu distribusi ini berfungsi menyalurkan daya listrik ke pusat:pusat beban melalui
jaringan distribusi. Berdasarkan klasifikasi daya gardu distribusi ini dapat dibagi atas "
a. Gardu distribusi ke3il adalah gardu dengan beban maksimal !0 M1A
b. Gardu distribusi sedang adalah gardu dengan beban maksimal O0 M1A
3. Gardu distribusi besar adalah gardu distribusi dengan beban makslimal O0 M1A
. Gardu Transformator
Gardu transformator adalah gardu yang didalamnya berisi transformator yang saling
berhubungan %menginterkoneksi' dua atau lebih jaringan yang mempunyai tegangan
berbeda
L. Gardu ;ubung % ,8it3h ,ubstation '
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 42
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 43/154
Gardu hubung adalah gardu yang tidak berisikan transformator( tetapi hanya
mempunyai perlengkapan hubung bagi % s8it3hgear ' dan busbar.
Berdasarkan konstruksinya gardu listrik %substation' dapat dibagi"
*. Gardu 2istrik $asang 2uar
Gardu listrik pasang luar yaitu dimana semua peralatan utama dari gardu tersebut
terletak diluar bangunan( ke3uali hanya panel kontrol dan alat ukur yang berada
didalam bangunan.
!. Gardu 2istrik $asang Dalam
$ada gardu jenis ini dimana hamper semua peralatan utama dari gardu berada didalam
bangunan( sehingga bebas dari panas matahari dan hujan. enis ini sangat sesuaidengan daerah yang sulit pengadaan tanah yang luas dan memerlukan pengamanan
dan pera8atan yang tinggi.
. Gardu 2istrik $asang Ba8ah Tanah
,ama halnya dengan gardu pasang dalam dimana pada gardu ini semua peralatan
utamanya diletakan dibangunan ba8ah tanah.
&husus untuk gardu distibusi dan gardu transformator( berdasarkan konstruksi dapatdibagi atas"
*. Gardu Beton / Tembok
Gardu ini adalah gardu distribusi yang bangunannya se3ara keseluruhan terbuat dari
beton dan dibangaun bila kepadatan bebannya sudah dianggap besar( melebihi !
M1A / &m! ( Alasan utama pemilihan ini adalah karena sulitnya mendapatkan tanah
untuk pembangunan gardu pada lokasi beban yang harus dilayani. Gardu beton/
tembok inidapat dibedakan atas "
a. Gardu tembok untuk ,&TM
*. &onsumen #mum
!. &onsumen &husus
. &onsumen #mum dan &husus
b. Gardu tembok #-T#& ,#TM
*. &onsumen #mum
!. &onsumen &husus
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 43
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 44/154
. &onsumen #mum dan &husus
!. Gardu &ios
Gardu kios adalah gardu distribusi yang bangunannya dipakai sebagai gardu sementara
dan dapat bersifat mobil. Gardu ini dapat dikelompokan atas "
a. &omsumen #mum
b. &onsumen &husus
3. &onsumen #mum:khusus
. Gardu Tiang
$ada gardu tiang ini seluruh instalasinya dipasang pada tiang distribusi. Bila
transformator yang dipasang relati?e ke3il %ringan' dapat digunakan satu buah tiang
saja. enis ini biasa disebut dengan Gardu )antol. Tapi bila transformator yangdipasang berat dan harus menggunakan dua buah tiang maka gardu ini disebut gardu
portal.
a. Gardu $ortal
*. &onsumen #mum
!. &onsumen &husus
. &onsumen #mum &husus
b. Gardu )antol
*. &onsumen #mum
!. &onsumen &husus
. &onsumen #mum &husus
Tabel *. $erbandingan dari berbagai jenis gardu
#raian $asang 2uar $asang Dalam Ba8ah Tanah
,aluran keluar Atas tanah Ba8ah tanah Ba8ah tanah
&eselarasan dengan
lingkungan
Daerah industri /
jalur hijau
Daerah perumahan
dan industri
Daerah pusat kota
dan gedung tinggi
$en3egahan
terhadap ganguan
suara
Agak sukar Mudah Mudah
$en3egahan Mudah Mudah ,ukar perlu hati:hati
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 44
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 45/154
terhadap kebakaran
$en3egahan
terhadap banjir
,ukar didaerah
yang rendahMudah ,ukar perlu hati:hati
$en3egahanterhadap debu dan
penggaraman
,ukar( perlu hati:
hatiTidak perlu Tidak perlu
Daerah yang
diperlukanBesar ,edang &e3il
;arga tanah)o3ok untuk harga
tanah murah
)o3ok untuk tanah
harga mahal
)o3ok untuk harga
tanah mahal sekali
<p:;ar mudah Agak sukar Agak sukar
&a8asan Beban &onsumen
&a8asan beban konsumen pada prinsipnya dapat digolongkan dalam L ka8asan yaitu "
*. &a8asan Industri
Beban konsumen pada ka8asan ini( suplai daya listrik pada umumnya digunakan untuk
mengoperasikan mesin:mesin listrik dan suplai untuk ka8asan ini mempunyai
kehandalan yang tinggi
!. &a8asan &omersial
Beban untuk ka8asan ini adalah untuk keperluan kenyamanan dan daya tarik masyarakat
seperti untuk penerangan( penyegaran udara( hiburan dan lain:lain. ,ystem suplai untuk
ka8asan ini menghendaki kehandalan yang tinggi.
. &a8asan $emukiman
,uplai daya yang dikehendaki di ka8asan ini tergantung dari tingkat hunian dimana untuk perumahan sederhana tidak memerlukan kehandalan yang tinggi( tetapi untuk hunian
perumahan elit menghendaki tingkat keandalan yang tinggi.
L. &a8asan $ertanian
)atu daya untuk ka8asan ini( biasanya dipisahkan dari jaringan untuk ka8asan yang lain.
&omponen #tama untuk Gardu 2istrik
&omponen untuk gardu listrik adalah "
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 45
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 46/154
*. Trnsformator Daya.
!. ,8it3hgear"
a. $emisah %Dis3onne3ting ,8it3h'.
b. $emutus beban %2B,'.
3. $emutus tenaga %)ir3uit Breaker'.
. Rel atau Busbar.
L. $roteksi system %fuse( relay dll'.
. Meter meter dan alat ukur.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 46
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 47/154
,-,
/+KRP+ -N LNGKP PR=/K
.1 eskri*si ProAek
#mum
$oliteknik Indonesia bergerak dalam bidang $endidikan Tinggi yang mempunyai
bangunan penunjang sebagai berikut "
*. Gedung Bengkel dan 2aboratorium 2istrik
!. Gedung Bengkel dan 2aboratorium 7lektronika
. Gedung Bengkel dan 2aboratorium Telekomunikasi
L. Gedung Bengkel dan 2abratorium )AD _ )AM Mekanik
. Gedung 2aboratoruim ,ipil
O. Gedung Bengkel ,ipil
U. Gedung 2aboratorium Mekanik dan 7nergy
>. Gedung Teori Teknik Mekanik
N. Gedung Teori Teknik ,ipil
*0. Gedung Teori Teknik 7lektro
**. Gedung Direktorat
*!. Gedung $enunjang lainnya.
Deskripsi
*. ,ebagai sumber daya utama dilayani oleh $2- tegangan menengah !0 k1.
!. ,umber $2- tersebut masuk ke panel tegangan menengah % M1MD$ '
. Dari M1MD$ di teruskan ke panel distribusi tegangan rendah % 21MD$ ' melalui dua
buah trafo daya .
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 47
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 48/154
L. Dua buah trafo tersebut diran3ang untuk bekerja sendiri:sendiri ( dimana Trafo Daya I
% T* ' digunakan ukntuk melayani instalasi tenaga % Mesin:mesin dan kotak kontak daya ' dan
Trafo Daya II % T! ' digunakan untuk melayani instalasi penerangan pada gedung:gedung dan
taman .
Dalam kondisi tertentu dimana "
a. Bila salah satu trafo daya mengalami gangguan ( maka trafo daya yang tidak terganggu
dapat memikul sebagian beban bari trafo yang mengalami ganguan ( hal ini dilakukan se3ara
manual
b. Dalam keadaan normal dapat dioperasikan se3ara paralel dengan se3ara manual .
. <ut going feeder dari trafo daya I % T* ' berjumlah sebanyak O feeder ( dimana feeder
dihubungkan langsung ke panel daya % $$ ' di lokasi Gedung yaitu $$ * ( $$ ( $$ L( $$ (
dan $$ >.( sedangkan * % satu ' feeder lagi dihubungkan ke sub:panel tegangan rendah
% 21,D$ : T * ' dan dari sini didistribusikan ke panel:panel daya dilokasi gedung yaitu
untuk $$ !( $$ O dan $$ U .
O. Dan out going feeder dari trafo daya II % T! ' berjumlah sebanyak feeder ( dimana L
feeder di instalasi langsung ke panel:panel penerangan % 2$ ' di lokasi gedung yaitu untuk2$5 ( 2$7 ( 2$B dan 2$A. ,edangkan satu feeder lagi dihubungkan langsung ke sub:
panel distribusi tegangan rendah % 21,D$ T! ' dan dari sini di distribusikan ke panel:
panel penerangan 2$I ( 2$& ( 2$ ( 2$)( 2$G ( 2$D dan 2$;.
U. Bila listrik $2- mati atau ada gangguan ( maka dalam hal ini Y *er3ormance load Y
akan dilayani oleh sebuah system generating set / Genset % Diesel emengen3y ' yang
diopeasikan se3ara otomatis dalam 8aktu antara ! : detik.
>. Beban Y performan3e load Y diatas yaitu untuk 21,D$ T* dan 21,D$ T! sepertiga
dari daya terpasangnya.
N. $ada saat dilayani oleh Genset ( tiba:tiba sumber dari $2- hidup kembali ( besamaan
dengan itu Genset akan mati se3ara otomatis dan pelayanan beban kembali dilakukan oleh
$2- se3ara penuh .
*0. &husus untuk beban pada $$ > ( bila $2- mati beban akan dilayani oleh Batrre yang
beroperasi se3ara otomatis %#$,' tanpa ada selang 8aktu. Dan sebaliknya pada saat dilayani
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 48
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 49/154
oleh Battre tiba:tiba $2- hidup kembali atau Genset telah hidup ( maka beban akan dilayani
oleh Genset atau $2- kembali.
Rekapitulasi beban
'R-C -=-
N P-N/L
+'R,+ ,/,-N ''-L
,/,-N
7 V- :
C-+- R
7 V- :
C-+- +
7 V- :
C-+- '
7 V- :
*
!
L
O
U
>
$$ >
$$
$$ L
$$
$$ *
$$ U
$$ O
$$ !
0OU
>!!
L**00
>00
UN*00
**OOO
>
!000
0OU
U!!
L**00
>00
>0O00
**OOO
>L
!000
0OO
>!!
L0*00
>00
>0O00
**OOU
>
!000
*OL.!00
**.OU
*!!.00
*UL.N00
!L0.00
.000
!.000
O*.00
J)L-5 122&1 12$& 11$&1 %#.%$"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 49
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 50/154
'R-C -=-
N P-N/L
+'R,+ ,/,-N ''-L
,/,-N
7 V- :
C-+- R
7 V- :
C-+- +
7 V- :
C-+- '
7 V- :
*
!
L
O
U
>
N
*0
**
2$I
2$&
2$
2$)
2$G
2$D
2$;
2$5
2$7
2$B
2$A
!
!0*0
LL0
***L
*!!0
**NN0
*OU*
!0NN
!!U0
OO!0
*!L0
!LO
*NN0
>U0
**
*!!N0
**UN0
*LUL
!0O*0
!!U0
U0O0
*L0
!LU0
!*0
L!0
**>O0
*!0L
**U00
*ON0
!0L!0
!!LL0
ON0
*!U
ULU0
O*0
*0.U0
L.O0
O.>
.L>0
L>.00
O*.N>0
OU.N00
*U0.!U0
>.>0
J)L-5 1$20 1$2#!" 1$2!00 "1%.2$0
.2 Ruang Lingku* ProAek Ruang lingkup dari proyek ini meliputi "
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 50
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 51/154
*. $eran3angan Instalasi M1MD$ % Bus:bar( 5eeder( ,8it3hgear and prote3tion dan
instrumentation '
!. $eran3angan instalasi transformator daya
. $eran3angan Instalasi M1MD$ % Bus:bar( 5eeder( ,8it3hgear and prote3tion dan
instrumentation '
L. $eran3angan sumber daya 3adangan dan AM5 panel
. $eran3angan lay out po8er house.
&eluaran dari peran3angan ini meliputi "
*. Gambar instalasi gardu distribusi % single line diagram dan 8iring diagram serta
gambar detail lainnya '!. B6 % Bill of 6uantity '. R&, % Ren3ana &erja dan ,yarat:,yarat '
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 51
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 52/154
,-, V
P/R-ND-NG-N -N -N-L+-
!.1.1 Gambar Perancangan )V)P
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 52
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 53/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 53
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 54/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 54
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 55/154
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 56/154
!.1. Gambar LV)P
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 56
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 57/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 57
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 58/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 58
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 59/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 59
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 60/154
!.1.! LaAout Ruang Gardu
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 60
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 61/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 61
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 62/154
!.1." Gambar -)C
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 62
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 63/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 64/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 65/154
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 66/154
7ffisiensi pada 3os ^ 0(>
Beban *00@ " N>(!! @
Beban U@ " N>(O @
Berat minyak " >0 &g
Total penambahan minyak " !N0 &g
Dimensi transformator
$anjang " !*L0 mm
2ebar " *>! mm
Tinggi " *LL0 mm
'ra3o 2
Total Daya pada U 5eeder yang tehubung pada beban *L(L! &1A(
Total Daya pada 5eeder )adangan !U*(*U! &1A
` Total daya pada Trafo * U(* &1A
Total Daya pada Trafo ! *L(L! !U*(*U! U(* U>N(UL! &1A
Berdasarkan perhitungan di atas maka dipilih trafo dengan spesifikasi " Type transformator " $asangan dalam
Rating &1A " >00 &1A
Rasio tegangan " !0/0(L &1
Type pendingan " <-A-
)lass isolasi " A
;ubungan lilitan " Dy**
Type lilitan
$rimer " Tipe )rosso?er
,ekunder " Tipe ,piral
Tegangan hub singkat trafo " O @
Type tank " Radiator tanks
Rating arus
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 67/154
$rimer " !(* A
,ekunder " *(*O &A
Rugi:rugi transformator
Tanpa beban " *!!0 +
Berbeban " *0U00 +
7ffisiensi pada 3os^ 0(>
Beban *00@ " N>(*U@
Beban U@ " N>(*@
Berat minyak " L0 &g
Total penambahan minyak " !*00 &g
Dimensi transformator
$anjang " !*L0 mm
2ebar " *>! mm
Tinggi " *LL0 mm
b. Perhitungan dan Pemilihan +Bitchgear
$ada perhitungan dan pemilihan s8it3h gear ini dilakukan dengan 3ara
perhitungan dari arus beban nominal maksimum pada masing masing trafo.
'rans3ormator 1
• Inp *000 &1A !>(>O A % M1 '
√ F !0 &1
• Ins *000 &1A *(L &A % 21 '
√ F 0(L &1
• t O @ F !0 &1 L*(> c % M1 '
!>(>O A
• t O @ F 0(L &1 0(!>O c % 21 '
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 68/154
*(L &A
• Ihs % Trafo ' !0 &1 L>* A % M1 '
L*(> c
• Ihs % Trafo ' 0(L &1 *(L&A % 21 '
0(!>O c
'rans3ormator 2
• Inp >0 0 &1A !(* A % M1 '
√ F !0 &1
• Ins >0 0 &1A *(*O &A % 21 '
√ F 0(L &1
• t O @ F !0 &1 *(N c % M1 '
!(* A
• t O @ F 0(L &1 0(0!* c % 21 '
*(*O A
• Ihs % Trafo ' !0 &1 > A % M1 '
*(N c
• Ihs % Trafo ' 0(L &1 *N(0 &A % 21 '
0(0!* c
'ra3o i*aralel
Apabila terjadi gangguan pada slsh satu trafo maka trafo yang lain dapat
memberikan supply daya ke beban. Maka dari itu trafo yang diparalel sangatlah
penting pada saat seperti ini karena trafo yang tidak mengalami gangguan dapat
menyuply beban. Bila listrik $2- mati ataupun ada gangguan maka system genset
akan berkrja se3ara otomatis untuk menyuply beban.. maka perhitungan trafo
yang diparalel "
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 69/154
T*"$ -* *000 &1A( #& -* O @
T!"$ -! >00 &1A( #& -! O@
#kd $ -* $ -! *000 >00 O @$ -* $ -! *OOOO(U *(
#&-I #&-!
$* *000 %*ULU(L! &1A'%*' NU0(U &1A %NU(0> @'
*>00
$! >00 %*ULU(L! &1A'%*' UUO(NO &1A %NU(0> @'
*>00
adi daya yang dipikul oleh $* NU0(U &1A dan yang dipikul oleh $!UUO(NO
&1A tetapi tegangan hubung singkat kedua trafo sama NU(0> @.
c. Pemilihan Peralatan Pada )V)P
Pada kubikel incoming
In %*000 >00 ' &1A *(NO A
. ] !0 &1
&arena menggunakan fuse ;R) dengan rating arus yang sesuai dengan
standar yaitu O A Type -;00:OA Merlin Gerlin dan memakai 2B, untuk
memutuskan beban dengan rating arus yaitu L00A( Rated 1otage !(> &1( Type
I:+!, %L00:A' I2I-( 2oad s8it3hing L00 operations. ,elain itudipasang pula3apasitor yang memiliki daya reaktif L(U &1AR dan kapasitor yang terpasang U0
&1AR/! 1.
Pada kubikel metering
In *0 &1A L. A
. ] !0 &1
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 70/154
Maka digunakan 5use dengan rating arus yang sesuai standar yaitu O
dengan type fuse -;00:OA ABB dan disi juga digunakan sebuah 2B, untuk
pemutus beban dengan rating arus sesuia standar yaitu L00 A( Rated 1otage
!(>&1( Type I:+!, %L00:A' I2I-( 2oad s8it3hing L00 operations
Pemilihan P' 7Potensial 'rans3ormer:
9ang perlu diperhatikan adalah primary ?oltage dan rated burden %daya' yang
digunakan untuk menentukan fuse ;R) untuk $T.
$T yang digunakan yaitu "
Rated Burden " *0 &1A
Rated $rimary 1oltage " !0 &1
Rated ,e3under 1oltage " *00 1
Type " $T !L !B ,<#27
#ntuk transformer dengan rating *0 &1A( maka pada katalog ratingnya *O0
&1A *O A( type fusar3.
Pemilihan D' 7Durrent 'rans3ormer:
Dari data dapat dihitung I arus total primer pada ! trafo OL(NA. Maka I
primer yang digunakan adalah *00 A( dengan se3under 3urrent A. Type
AR$!/-* M7R2I- G7R2I-.
Pada kubikel ncoming 'ra3o 1
In *000 &1A !>(>O A
. ] !0 &1
Maka digunakan 5use dengan rating arus yang sesuai standar yaitu L0 A
Type -;00:L0A ABB dan menggunakan sebuah 2B, untuk pemutus beban
dengan rating arus sesuia standar yaitu L00 A( Rated 1otage !(>&1( Type I:
+!, %L00:A' I2I-( 2oad s8it3hing L00 operations.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 71/154
Pada kubikel ncoming 'ra3o 2
In >00 &1A !(* A
. ] !0 &1
Maka digunakan 5use dengan rating arus yang sesuai standar yaitu L0 A
Type -;00:L0A ABB dan menggunakan sebuah 2B, untuk pemutus beban
dengan rating arus sesuia standar yaitu L00 A( Rated 1otage !(>&1( Type I:
+!, %L00:A' I2I-( 2oad s8it3hing L00 operations.
K5- Pada ncoming 'ra3o 1
&;A *.! F !>(>O A O.0U A
&abel yang digunakan adalah -A!],7B9 berinti dengan diameter 0
mm!( konstruksi sm( ( tebal isolasi >. mm( tebal selubung( .0 mm( total diameter
O mm( berat .L &g/&m
K5- Pada ncoming tra3o 2
&;A *.! F !.* A !>.>U A
&abel yang digunakan adalah -A!],7B9 berinti dengan diameter 0
mm!( konstruksi sm( ( tebal isolasi >. mm( tebal selubung( .0 mm( total diameter
O mm( berat .L &g/&m
d. Pemilihan Peralatan Pada LV)P
'rans3ormator
,+,-R 1E dimana menghubungkan langsung ke *anel daAa
7PP1EPPEPP!EPP"E dan PP%:.
PoBer Panel %
• In pada $$> *!(*O &1A !00(> A
√ F >0 1
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 72/154
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "
I)B %6' *. F !00(> 0*(! A
#ntuk )B 6 spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus L00 A dan
breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,-L00/RL00
ABB( batas suhunya adalah U0 0
PoBer Panel "
• In pada $$ N0(NL &1A *>(*U A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "
I)B %6L' *. F *>(*U !0U(!O A
#ntuk )B 6L spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0 A dan
breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,-L00/R!0
ABB( batas suhunya adalah U00
PoBer Panel !
• In pada $$L NU(>L &1A *L>(O A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "
I)B %6' *. F *L>.O !! A
#ntuk )B 6 spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0 A dan
breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,-!0/R!0
ABB( batas suhunya adalah U00
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 73/154
PoBer Panel
• In pada $$ *N(N! &1A !*!(N A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "
I)B %6O' *. F !*!(N *>(>N A
#ntuk )B 6O spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus L00 A dan
breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,-L00/RL00
ABB( batas suhunya adalah U00
PoBer Panel 1
• In pada $$* *N!(!L &1A !N!(0> A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "
I)B %6U' *. F !N!(0> L>(*! A
#ntuk )B 6U spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus O0A dan
breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type batas ,O-O0
ABB( suhunya adalah U00
,+,-R 2E dimana menghubungkan ke sub6*anel tegangan rendah
7LV+P 1: PP2EPP#EPP$.
PoBer Panel $
• In pada $$U !> &1A L!(L A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "
I)B %6N' *. F L!(L O(>* A
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 74/154
#ntuk )B 6N spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus >0 A dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R>0 ABB(
batas suhunya adalah U00
PoBer Panel #
• In pada $$O !0 &1A 0(N A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "
I)B %6*0' *. F 0(N L.> A
#ntuk )B 6*0 spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus >0 A dan
breaking 3apa3itynya*O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R>0 ABB(
batas suhunya adalah U00
PoBer Panel 2
• In pada $$! LN(! &1A UL(U A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah "
I)B %6**' *. F UL(U **!(* A
#ntuk )B 6** spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus *00 A dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R*O0
ABB( batas suhunya adalah U00
Pada sebelum busbar 2 7sub6*anel LV+P6'1: maka besar D, 7F%:
I)B %6>' In masing:masing 6 tertinggi
I)B %6>' 6N 6*0 6**
O(>* L.> *00
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 75/154
!0N(N A
#ntuk )B 6> spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0 A dan
breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q. Type ,-L00/R!0
ABB( batas suhunya adalah U00
Pada sesudah tra3o daAa maka besar D, 7F1:
I)B %6*' In masing:masing 6 tertinggi
I)B %6*' 6 6L 6 6O 6U 6>
0*.! !0U(!O !! *>(>N O0 !0N(N
*>>N(UA#ntuk )B 6* spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus*O00 A dan
breaking 3apa3itynya 0 &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,U,*O00/R*O00
ABB( batas suhunya adalah U00
'rans3ormator 2
Lighting Panel
• In pada 2$I (NUO &1A N(0> A√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"
I)B %6*U' * F N(0> N(0> A
#ntuk )B 6*U spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus *OA dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R*O ABB( batas suhunya adalah U00
Lighting Panel K
• In pada 2$& L(N0L &1A U(L A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 76/154
I)B %6*>' * F U(L U(L A
#ntuk )B 6*> spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus ** A dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R*O batas
suhunya adalah U00
Lighting Panel J
• In pada 2$ >(>L &1A *(0L A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"I)B %6*N' * F *(0L *(0LA
#ntuk )B 6*N spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0 A dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R!0 ABB(
batas suhunya adalah U00
Lighting Panel D
• In pada 2$) !U(OL> &1A L! A√ F >0 &1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"
I)B %6!0' * F L! L!A
#ntuk )B 6!0 spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus O A dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/RO ABB( batas suhunya adalah U00
Lighting Panel G
• In pada 2$G !N(L>L &1A LL(UN A
√ F >0 &1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 77/154
I)B %6!*' * F LL(UN LL(UN A
#ntuk )B 6!* spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus O A dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/RO ABB(
batas suhunya adalah U00
Lighting Panel
• In pada 2$D !>(>L &1A L(* A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"I)B %6!!' * F L(* L(*A
#ntuk )B 6!! spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus O A dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/RO( batas
suhunya adalah U00
Lighting Panel 5
• In pada 2$; >(LL &1A >(L A√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"
I)B %6!' * F >(L >(L A
#ntuk )B 6! spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus >0 A dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R>0 ABB( batas suhunya adalah U00
Lighting Panel C
• In pada 2$5 LN(>L &1A U.L A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 78/154
I)B %6*O' * F U.L U.L A
#ntuk )B 6*O spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus *00 A dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R*00
ABB( batas suhunya adalah L00
Lighting Panel /
• In pada 2$7 L(! &1A >!( A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"I)B %6*' * F >!( >!( A
#ntuk )B 6* spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus *O0 A dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/R*00
ABB( batas suhunya adalah U00
Lighting Panel ,
• In pada 2$B *O(!*O &1A !0O(NO A√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"
I)B %6*L' * F !0O(NO !0O(NO A
#ntuk )B 6*L spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0A dan
breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type ,-L00/R!0ABB( batas suhunya adalah U00
Lighting Panel -
• In pada 2$A *(0! &1A LU(*> A
√ F >0 1
$ada ,D$ dengan supply dari $2- ini tidak menggunakan beban motor lilit( maka
untuk menentukan besar arus untuk penggunaan )B( adalah"
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 79/154
I)B %6*' * F LU(*> LU(*> A
#ntuk )B 6* spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus O A dan
breaking 3apa3itynya *O &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type T*B*O0/RO ABB(
batas suhunya adalah U00
Pada sebelum busbar 2 7*anel *enerangan: maka besar D, 7F12:
I)B %6*!' 6*U 6*> 6*N 6!0 6!* 6!! 6!
N(0> U(L *(0L L! LL(UN L(* O
*>L(LN A
#ntuk )B 6> spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus !0Adan breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type
,-L00/R!0( batas suhunya adalah U00
Pada sesudah tra3o daAa 7LV+P'2: maka besar D, 7F2:
I)B %6!' 6*! 6* 6*L 6* 6*O
*>L(LN LU(*> !0 >!( U.L
ON(L A#ntuk )B 6* spesifikasinya adalah M))B dengan Rating arus >00 A
dan breaking 3apa3itynya &A( dengan frekuensi 0/O0 ;Q.Type
,O->00/R>00 ABB( batas suhunya adalah U00
e. Pemilihan -)C
$enggunaan AM5 sangatlah penting dalam peran3angan gardu distribusi
ini karena AM5 merupakan suatu alat yang berguna untuk mengatur apabila
terjadi gangguan maka AM5 ini akan langsung mengatur genset dan #$,
untuk bekerja. AM5 ini pula mengatur beban mana saja dan berapa banyak
daya yang dibutuhkan pada setiap beban. $ada ran3angan ini mengguanakan
AM5 dengan merk DATA&<M yang memiliki spesifikasi sebagai berikut "
,tep 3ontrol " > bit mi3ro3ontroller
Mains ?oltage " !UU1A) %$h:-'
Mains freWuen3y " 0/O0 ;Q
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 80/154
Alternator ?oltage "!UU:A) %$h:-'
Alternator freWuen3y " 0:*00 ;Q
Total D) 3urrent output rating " *0A:D)Total A) 3urrent output rating " *0A:A)
3. Pemilihan P+
#$, adalah suatu alat yang berfungsi sebagai buffer antara po8er supply
dengan peralatan elektronik yang kita gunakan seperti 3omputer( modem( dll.
Bila gangguan( atau dengan kata lain supply daya terputus maka #$, akan bekerja dalam 8aktu sesingkat mungkin sehingga peralatan elektronik yang
kita miliki tidak rusak. Dalam hal ini #$, berfungsi sebagai daya baru
% ba3kup dari suplly daya utama'. #$, hanya bertangguna ja8ab agar peralatan
elektronik tidak rusak atau sebelum dta hilang. Dalam peran3angan ini kami
menggunakn #$, yang memiliki spesifikasi sebagai berikkut "
Type " MB,:U0**A:*
B$!!:*$:-*:0*
MIT,#BI,;I( 0 A(*$ole MB) s3hemati3(*!0 1( ! +IR7( 0/O0
g. )enentukan kuran Penam*ang serta Jenis Kabel
'rans3ormator 1
PoBer Panel %
&;A " *(* F !00(> !!0(>> A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *!0
mm!( konstruksi sm( tebal isolasi *(O mm( tebal selubung !(O mm( total diameter
L.O mm( berat O.O.*> &g/&m
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 81/154
PoBer Panel "
&;A " *(* F *>.*U **.N>A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter U0mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at *N( tebal isolasi *(L mm( tebal selubung( !(!
mm( total diameter O.* mm( berat .>NO &g/&m
PoBer Panel !
&;A " *(* F *L>.O *O.* A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter U0
mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at *N( tebal isolasi *(L mm( tebal selubung( !(!
mm( total diameter O.* mm( berat .>NO &g/&m
PoBer Panel
&;A " *(* F !*!.N !.>L A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0
mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(> mm( tebal selubung( !.O
mm( total diameter L>.> mm( berat U.L* &g/&m
PoBer Panel 1
&;A " *(* F !N!.0> !*.!> A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter !L0
mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at O*( tebal isolasi !.Lmm( tebal selubung( .0
mm( total diameter N.> mm( berat *L.U!0 &g/&m
PoBer Panel $
&;A " *(* F L!.L LO.UN A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0
mm!( konstruksi sm( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *.> mm( total diameter
!*.! mm( berat *.0>N &g/&m
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 82/154
PoBer Panel #
&;A " *(* F 0.N .L! A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter O mm!
(konstruksi sm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *(> mm( total
diameter *N.! mm( berat >N &g/&m
PoBer Panel 2
&;A " *(* F UL.U >!.!! A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter !mm!( konstruksi rm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(! mm( tebal selubung( !(0
mm( total diameter 0 mm( berat !.!LL &g/&m
Pada koordinasi busbar 1 ke busbar 2
&;A " L!.L 0.N >!.!! *(* A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter U0
mm!
( konstruksi sm( jumlah ka8at *N( tebal isolasi *(L mm( tebal selubung(!(!mm( total diameter O.* mm( berat .>NO &g/&m
Pada koordinasi antara busbar 1 dengan tra3o 1
&;A " !00(> *>.*U *L>.O !*!.N !*.!> *(* **UO(OL A
&abel yang digunakan adalah -!],7B9 berinti L dengan diameter L00 mm!(
konstruksi sm( tebal selubung( L.* mm( total diameter NN mm
'rans3ormator 2
Lighting Panel
&;A " *(* F N.0> N.N> A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *.
mm!( konstruksi re/rm( jumlah ka8at U( tebal isolasi 0.N mm( tebal selubung( *.>
mm( total diameter *O.> mm( berat >* &g/&m
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 83/154
Lighting Panel K
&;A " *(* F U.L >.*NA
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *.mm!( konstruksi re( jumlah ka8at U( tebal isolasi 0.N mm( tebal selubung( *.> mm(
total diameter *O.> mm( berat >* &g/&m
Lighting Panel J
&;A" *(* F *.0L *L.L A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter U0
mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at *N( tebal isolasi *(L mm( tebal selubung( !(!
mm( total diameter O.* mm( berat .>NO &g/&m
Lighting Panel D
&;A " *(* F L! LO.! A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0
mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *.>
mm( total diameter !*.0 mm( berat *.0!O &g/&m
Lighting Panel G
&;A " *(* F LL.UN LN.!O A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0
mm!( konstruksi re( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *.> mm(
total diameter !*.0 mm( berat *.0>N &g/&m
Lighting Panel
&;A " *(* F L.* LU.LL A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0
mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *.>
mm( total diameter !*.0 mm( berat *.0>N &g/&m
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 84/154
Lighting Panel 5
&;A " *(* F >.L OL.!L A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *Omm!( konstruksi rm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung *.> mm(
total diameter !.N mm( berat *.0>N &g/&m
Lighting Panel C
&;A " *(* F U.L >!.>U A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter !
mm!( konstruksi rm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(! mm( tebal selubung( !(0
mm( total diameter 0 mm( berat !.!LL &g/&m
Lighting Panel /
&;A " *(* F >!. N0.U> A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter
mm!( konstruksi rm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(! mm( tebal selubung( !(0
mm( total diameter 0 mm( berat !.!LL &g/&m
Lighting Panel ,
&;A " *(* F !0O.NO !!U.O A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *!0
mm!( konstruksi sm( tebal isolasi *(O mm( tebal selubung( !(O mm( total diameter
L.Nmm( berat O.*>&g/&m
Lighting Panel -
&;A " *(* F LU.*> *.>N A
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *0 mm!(
konstruksi sm( jumlah ka8at U( tebal isolasi *(0 mm( tebal selubung( *.> mm( total
diameter !*.! mm( berat *.0>N &g/&m.
Pada koordinasi busbar 1 ke busbar 2
&;A " N.0> U.L *.0L L! LL.UN L.* OL.!L !!(U A
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 85/154
&abel yang digunakan adalah -95Gb9 berinti L dengan diameter *!0
mm!( konstruksi sm( jumlah ka8at *N( tebal isolasi *(O mm( tebal selubung( !(O
mm( total diameter L.N mm( berat O.*> &g/&m
Pada koordinasi antara busbar 1 dengan tra3o 1
&;A " !!U.O LU.*> >!. U.L !!(U OO(L A
&abel yang digunakan adalah -!],7B9 berinti dengan diameter 00 mm!(
konstruksi sm( tebal selubung( .U mm( total diameter >! mm
h. )enentukan busbar
'rans3ormator 1
&;A " !00(> *>.*U *L>.O !*!.N !*.!> *(* **UO(OL A
adi memakai busbar dengan ukuran *0 F >0 F L000 mm dengan berat
!>.OL &g
&;A Busbar ! &;A " L!.L 0.N >!.!! *(* A
adi memakai busbar dengan ukuran ! F !0 F L000 mm dengan berat *.LL
&g
'rans3ormator 2
&;A " N.0> U.L *.0L L! LL.UN L.* OL.!L !!(U A
adi memakai busbar dengan ukuran F ! F L000 mm dengan berat !.U0
&g
&;A " !!U.O LU.*> >!. U.L !!(U OO(L A
adi memakai busbar dengan ukuran F L0 F L000 mm dengan berat U.*O
&g
Genset * pada Trafo *
Genset * melayani 0 @ dari pada sumber yang diberikan $2- untuk
panel $$>( $$U( $$O( $$! jika $2- mati/ tidak mensupply lagi. ika daya
Genset pada trafo *.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 86/154
$G* 0 @ %$$> $$U $$O $$!'
0 @ %*!*O0 !>000 !0000 LN!00'
0 @ F !!NO0
O>(>0> &1A
Genset ! pada Trafo !
Genset ! melayani 0 @ dari pada sumber yang diberikan $2- untuk
panel 2$I( 2$&( 2$( 2$)( 2$G( 2$D(2$; jika $2- mati/ tidak mensupply lagi.
ika daya Genset pada trafo *.
$G* 0 @ %2$I 2$& 2$ 2$) 2$G 2$D 2$;'
0 @ %NUO LN0L >>L !UOL> !NL>L !>>L >LL0'
0 @ F *LL!0
L(0!O &1A
i. Perhitungan *erbaikan 3actor daAa
Total beban , F di?ersity fa3tor
**OL>N! F 0.>
N*N*(O 1A
$ 1 F I F 3os E
N*N*(O F 0.>
UL(* &+
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 87/154
!. a3tar Kom*onen
• &ubikel M1MD$
a' )ubi3le In3oming berisi" $ost insulator dan Busbar system.
5use 2oad Break ,8it3h
7arthing ,8it3h.
<perating handle.
Interlo3k antara door handle dengan main s8it3h dan
earthing s8it3h.
Grounding Bar )apa3iti?e 1oltage Indi3ator.
&ey lo3k.
b' )ubi3le <utgoing berisi"
• $ost Insulator and Busbar ,ystem
• 5use 2oad Break ,8it3h
• 7arthing ,8it3h.
• <peration ;andle
• Interlok antar Door ;andle( saklar utama dan saklar
pentanahan.
• Automati3 Tripping Me3hanisme 8hen e?en one fuse
blo8 out.
• 5uses
• Grounding Bar • )apa3iti?e 1oltage Indi3ator.
• ,hunt trip 3oil !!0 1 A)/**01 D)
• &ey lo3k
• &ubikel 21MD$
Busbar
M))B
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 88/154
)urrent Transformator
$otensio Transformator
&+; meter
• $anel AM5
$enggunaan AM5 disini adalah untuk mengontrol kerja dari genset pada
saat supply dari $2- padam / terganggu( adapun deskripsi kerja dari AM5 sebagai
berikut"
Menghidupkan genset se3ara otomatis pada saat supply
dari $2- terganggu. Dan mematikan genset se3araotomatis apabila supply dari $2- hidup kembali
Memindahkan beban se3ara otomatis pada saat terjadi
gangguan pada $2-
Genset akan mensuplay beban setelah !: detik.
$engisisan battere se3ara otomatis.
!.! Rencana Ker(a an +Aarat6sAarat 7RK+:
$ena8ar harus memba3a dengan seksama petunjuk:petunjuk yang tertulis
diba8ah ini dan tidak ada gugatan yang dapat dipertimbangkan jika alasannya
karena tidak memba3a atau tidak memenuhi petunjuk:petunjuk ini atau pernyataan
ini.
L..*. ,9ARAT: ,9ARAT #M#M
P-+-L 1 4 ))
*.*. $eraturan/ketentuan "
$eraturan/ketentuan yang berlaku pada pengadaan ini adalah "
*' &eputusan $residen Republik Indonesia -omor L! Tahun !00! tentang
$elaksanaan Anggaran $endapatan dan Belanja -egara.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 89/154
!' &eputusan $residen Republik Indonesia -omor >0 Tahun !00 tentang
$edoman $elaksanaan $engadaan Barang/asa Instansi
$emerintah.
' &eputusan $residen Republik Indonesia -omor O* Tahun !00L tentang
$erubahan atas &eputusan $residen Republik Indonesia -omor >0
Tahun !00 Tentang $edoman $elaksanaan $engadaan
Barang/asa Instansi $emerintah.
L' $eraturan $residen R.I $eraturan $residen RI -omor ! Tahun !00
tentang $erubahan &edua Atas &eputusan $residen RI -omor >0 Tahun
!00 tentang $edoman $elaksanaan $engadaan Barang/asa $emerintah.
' $eraturan $residen RI -omor U0 Tahun !00 tentang $erubahan
&etigaAtas &eputusan $residen RI -omor >0 Tahun !00 tentang
$edoman $elaksanaan $engadaan Barang/asa $emerintah.
O' $eraturan $residen RI -omor > Tahun !00O tanggal !0 Maret !00O
tentang $erubahan &eempat Atas &eputusan $residen RI -omor >0
Tahun !00 tentang $edoman $elaksanaan $engadaan Barang/asa$emerintah.
*.!. $engguna "
$engguna adalah $T. ,utrado Intimandiri Consultant )ngineering and
)lectrical (nstallation Contractor
*.. $ekerjaan "
$ekerjaan adalah Mesin $engolahan ,emen <tomatis( dengan
perin3ian pekerjaan sebagaimana ter3antum dalam deskripsi pekerjaan.
!.!. $eserta "
$eserta adalah perusahaan ke3il %5!' yang telah mendaftar untuk
mengikuti pelelangan umum.
!.. Dokumen pelelangan "
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 90/154
Dokumen pelelangan adalah dokumen yang disiapkan oleh $anitia
2elang yang digunakan sebagai pedoman dalam proses pembuatan dan
penyampaian dokumen pena8aran oleh peserta serta e?aluasi pena8aran
oleh $anitia 2elang.
!.L. Direktur #tama "
Direktur #tama adalah pemimpin/direktur utama perusahaan peserta
atau penerima kuasa dari pemimpin/direktur utama perusahaan. $eserta
yangnamanya ter3antum dalam akte pendirian atau perubahannya( atau
kepala 3abang perusahaan peserta yang diangkat oleh kantor pusat atau
pejabat yang menurut perjanjian kerjasama %asso3iation agreement'adalah yang berhak me8akili asosiasi %pejabat dari perusahaan
utama/lead firm'.$enerima kuasa harus dibuktikan dengan surat kuasa
yang diserahkan pada 8aktu pembukaan pena8aran. ,urat kuasa harus
diketik di atas kertas berkepala surat asli perusahaan peserta( diberi
tanggal( men3antumkan dengan jelas tugas dan 8e8enang penerima
kuasa( dan ditandatangani oleh Direktur #tama %pemberi kuasa' di atas
meterai Rp. O.000(: %enam ribu rupiah'.
!.. $elaksana pekerjaan "
$elaksana pekerjaan adalah peserta yang telah ditetapkan dan ditunjuk
oleh $ejabat $embuat &omitmen $uslitbang 7kologi dan ,tatus
&esehatan untuk melaksanakan pekerjaan dan bersedia melaksanakan
pekerjaan.
P-+-L 2 4 +DP/ @ R-NG LNGKP P/K/RJ--N
!.* 2ingkup pekerjaan meliputi "
a' $engadaan alat:alat pengisian dan pengemasan air minum
botolan.
b' $enyerahan $eralatan pengisian dan pengesan air minum botolan
sesuai kepada pengguna.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 91/154
3' #ji 3oba terhadap sistem pengisian dan pengemasan air minum
botolan otomatis yang diserahkan kepada pengguna/ pejabat
pembuat komitmen %apabila diperlukan'.
d' $elayanan purna jual peralatan yang diserahkan kepada pengguna/
pejabat pembuat komitmen.
e' Garansi
!.! $erin3ian spesifikasi teknis peralatan/barang yang dibutuhkan adalah
sebagaimana yang ter3antum pada 2ampiran *( dan merupakan spesifikasi
teknis yang harus dipenuhi oleh rekanan.
P-+-L 4 K)/N P/L/L-NG-N
Dokumen pelelangan terdiri dari pengumuman pelelangan( undangan
pelelangan( Ren3ana &erja dan ,yarat:syarat( Dokumen $ena8aran dan Berita
A3ara $enjelasan.
P-+-L ! 4 R-P-' P/NJ/L-+-N P/K/RJ--N 7--NJHNG:
L.* Rapat penjelasan pekerjaan %Aan8ijQing' mengenai ketentuan:ketentuan
yang ter3antum dalam dokumen pelelangan( akan diadakan pada "
; a r i /Tanggal "
a m "
T e m p a t "
L.!. ,emua peserta yang akan mengikuti pelelangan diharapkan hadir dalam
rapat penjelasan pekerjaan yang diadakan oleh $anitia 2elang di lingkungan
$usat $enelitian dan $engembangan 7kologi dan ,tatus &esehatan( untuk
memperoleh keterangan tambahan maupun perubahan yang mungkin diadakan
terhadap ketentuan:ketentuan yang ter3antum dalam Dokumen $elelangan.
L.. &etidak hadiran peserta dalam rapat penjelasan pekerjaan
dan/atau kunjungan lapangan tidak menggugurkan keikut sertaan
rekanan dalam pelelangan.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 92/154
L.L. $ertanyaan mengenai ketentuan:ketentuan yang ada dalam dokumen
lelang/tender %R&,' harus disampaikan se3ara tertulis kepada $anitia(
selambat:lambatnya adalah * F !L jam sebelum rapat penjelasan
pekerjaan %Aan8ijQing' dilaksanakan.
L.. a8aban atas semua pertanyaan dalam ayat %' pasal ini dan &eterangan
tambahan/perubahan yang berhubungan dengan Dokumen $elelangan
akan di3atat dalam Berita A3ara Rapat $enjelasan $ekerjaan
%Aan8ijQing' yangditandatangani oleh $anitia dan ! %dua' orang dari
8akil peserta pelelangan dan Berita A3ara yang dimaksud merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari dokumen pelelangan.
L.O. Dokumen pelelangan dapat diambil oleh para rekanan pada $anitia
;ari/Tanggal "
a m "
T e m p a t "
,esuai dengan ketentuan yang berlaku( yang menghadiri rapat$enjelasan$ekerjaan %Aan8ijQing' bila me8akili direktur serta pemasukan dan
pembukaan pena8aran yang bukan menandatangani surat pena8aran( harus
menyerahkan surat kuasa yang dibubuhi materai Rp. O.000(: %enam ribu rupiah'.
P-+-L " 4 ,/R'- -D-R- --NJHNG
.*. Apabila dalam rapat penjelasan %Aan8ijQing' sebagaimana dimaksud
pada pasal L diatas terdapat hal:hal/ketentuan baru atau perubahan
penting yang perlu ditampung( maka akan ditampung dalam Berita
A3ara $enjelasan %Aan8ijQing'. Berita A3ara ditandatangani oleh $anitia
dan sekurang:kurangnya ! %dua' 8akil peserta lelang yang hadir.
.!. Berita A3ara $enjelasan %Aan8ijQing' pada masa pelelangan
berlangsung merupakan suatu bagian dari pada dokumen pelelangan
%R&,'.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 93/154
P-+-L # 4 K)/N P/N--R-N
O.*. $emasukan dokumen pena8aran dimulai satu hari setelah penjelasan
%Aan8ijQing'.
O.!. $eserta harus menyampaikan dokumen pena8aran dalam * %satu'
sampul.
O.. Dokumen pena8aran terdiri dari L %empat' bagian yaitu "
*' Dokumen administrasi
!' Dokumen teknis
' Dokumen kualifikasi terdapat dalam formulir isian %terlampir'L' Dokumen $ena8aran ;arga
O..*. Dokumen administrasi terdiri dari "
a' ,urat pengantar dokumen administrasi %format sesuai
3ontoh lampiran !'
b' 5otokopi ,urat &eterangan Domisili $erusahaan yang masih
berlaku
3' 5otokopi &artu Tanda $enduduk %&T$' &omisaris %$T'(
Direksi/ $enanggung ja8ab/$engurus $erusahaan yang masih
berlaku
d' 5otokopi ,urat Ijin #saha $erdagangan %,I#$' %&!'
e' Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau
daftar hitam di suatu instansi %format sesuai 3ontoh lampiran '
f' 5otokopi -omor $okok +ajib $ajak %-$+$' dan surat
pengukuhan $engusaha &ena $ajak %$&$'.
g' 5otokopi Akte $endirian $erusahaan beserta perubahannya
%bila ada'.
h' 5otokopi bukti tanda terima penyampaian ,urat $ajak Tahunan
,$T tahun terakhir( 2aporan $ajak bulanan $$; $asal ! atau
$asal !*/$asal ! atau $$-( %tiga' bulan terakhir.
i' 2aporan keuangan perusahaan tahun terakhir berikut nera3a
rugi laba yang telah diaudit oleh akuntan publik.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 94/154
j' Referensi pengalaman perusahaan selama L tahun terakhir di
bidang pemasok barang di bidang instalasi listrik
k' Referensi Bank.untuk dokumen yang berupa hasil fotokopi(
dokumen aslinya harus diperlihatkan pada 8aktu pemasukan
dan pembukaan pena8aran dokumen administrasi untuk diteliti
kebenarannya. Apabila dalam 8aktu yang bersamaan dokumen
aslinya sedang dipergunakan untuk keperluan lain %misalnya
untuk prakualifikasi/pelelangan di tempat lainnya'( maka
peserta dapat meminta pengesahan/legalisir fotokopi tersebut
kepada $anitia 2elang dengan menunjukan aslinya dan bukti
adanya keperluan lain tersebut selambat:lambatnya pada saathari terakhir pemasukan dan pembukaan pena8aran. 5otokopi
dokumenyang telah dilegalisir $anitia 2elang tersebut dianggap
sebagai dokumen aslinya harus diperlihatkan pada 8aktu
pemasukan danpembukaan pena8aran.
O..!. Dokumen teknis terdiri dari "
a. ,urat pena8aran teknis dan spesifikasi peralatan %format sesuai
lampiran L'
b. Metode dan ren3ana pelaksanaan yang dita8arkan
3. Brosur asli dari barang yang dita8arkan beserta penjelasannya
d. ,urat penyerahan jaminan pena8aran
e. ,urat pernyataan jaminan purna jual
f. ad8al 8aktu pelaksanan pekerjaan %time s3hedule'=
g. aminan $ena8aran( sesuai ketentuan $asal U.
O... Dokumen kualifikasi terdapat dalam formulir isian %format sesuai
lampiran *0' terdiri dari "
a. ,urat pernyataan minat untuk mengikuti pengadaan
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 95/154
b. $akta Integritas.
3. 5ormulir isian penilaian kualifikasi
d. ,urat keterangan dukungan keuangan dari Bank pemerintah/
s8asta sekurang:kurangnya @ perkiraan nilai pekerjaan. ,emua
Dokumen kualifikasi yang harus diisi( peserta dapat membuatnya
sendiri dengan format yang sama seperti yang terlampir.
O..L. Dokumen pena8aran harga berisi tentang"
a. ,urat pena8aran
b. Rin3ian nama( jumlah harga. ,urat pena8aran asli dibubuhi
meterai Rp. O.000(: %enam ribu rupiah' dan ditandatangani oleh
Direktur $erusahaandan dibubuhi 3ap perusahaan. Apabila
Direktur berhalangan( dapat di8akili oleh Direktur atau Manager
yang tertera pada Akte pendirian perusahaan dengan diberi
lampiran ,urat &uasa dari Direktur.
O.L. $eserta harus membuat * %satu' jenis surat pena8aran saja %tanpa pena8aran alternatif' sesuai spesifikasi teknis peralatan/barang yang
ter3antum pada 2ampiran * dan sudah memperhitungkan biaya
pengiriman( $ajak $ertambahan -ilai %$$-'( bea meterai sesuai
$eraturan perundang:undangan yang berlaku.
O.. Masa berlaku pena8aran sekurang:kurangnya O0 %enam puluh' hari
kalender berturut:turut terhitung sejak tanggal surat pena8aran.
O.O. $eserta di8ajibkan untuk semaksimal mungkin menggunakan barang
produksi dalam negeri dan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri
seperti jasa asuransi/perbankan( angkutan( ekspedisi( pemasangan dan
pemeliharaan.
O.U. Bahasa yang digunakan dalam pena8aran adalah bahasa Indonesia. Mata
uang yang digunakan dalam pena8aran adalah rupiah.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 96/154
P-+-L $ 4 J-)N-N P/N--R-N 7, ,N:
U.*. $eserta harus menyerahkan jaminan pena8aran berupa jaminan bank
%garansi bank' yang diterbitkan oleh bank umum %tidak termasuk bank perkreditan rakyat' atau perusahaan asuransi yang mempunyai program
asuransi kerugian %surety bond'( dan ditujukan kepada penerima jaminan
sebagai berikut"
aminan pena8aran tersebut merupakan bagian dari dokumen pena8aran
dan diserahkan kepada $anitia 2elang sesuai jad8al penyampaian
dokumen pena8aran sesuai $asal > butir >.U.
*.!. Besarnya jaminan pena8aran sekurang:kurangnya Rp. **.U00.000(:
%,ebelas juta tujuh ratus ribu rupiah' dan berlaku sekurang:kurangnya
sampai dengan 0%tiga puluh' hari kalender terhitung sejak masa
berakhirnya surat pena8aran peserta. Besar jaminan pena8aran harus
di3antumkan dalam angka dan huruf.*.. $eserta harus membuat surat pernyataan bah8a jaminan pena8aran
dapat di3airkan apabila peserta mengundurkan diri
U.L. aminan pena8aran tersebut akan segera dikembalikan kepada peserta
apabila rekanan yang bersangkutan tidak menjadi pemenang pelelangan
%pemenang kesatu( kedua( atau ketiga' dan jaminan pena8aran tersebut
akan disita untuk negara apabila peserta mengundurkan diri setelah
memasukkan dokumen pena8aran ke dalam kotak pena8aran atau
mengundurkan diri setelah ditetapkan sebagai pemenang pelelangan
%pemenang kesatu( kedua( atau ketiga' atau sebagai pelaksana
pengadaan.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 97/154
P-+-L % 4 D-R- P/N=-)P--N K)/N P/N--R-N
>.*. )ara penyampaian dokumen pena8aran menggunakan metode satu
sampul.
>.!. Dokumen $ena8aran harus dibuat dalam rangkap %tiga' rangkap terdiri
dari"
: * %satu' rangkap dokumen asli.
: ! %dua' rangkap dokumen foto 3opy.
>.. ,etiap set dokumen pena8aran harus dibendel/dijilid dengan rapih( dan
masing:masing dokumen pena8aran dimasukan ke dalam * %satu'
sampul pena8aran.
>.L. ,emua dokumen pena8aran tersebut dimasukkan ke dalam satu sampul
dan di lem
>.. ,ampul pena8aran tersebut tidak boleh ditambahi tulisan/ dibubuhi
tanda:tanda lainnya( ke3uali alamat tujuan pengiriman dokumen
pena8aran yaitu "
>.O. Dokumen pena8aran harus dikirim langsung kepada panitia lelang
l. )inere Raya -o. U( a8a Barat.
>.U. ad8al dan tempat penyampaian dokumen pena8aran adalah sebagai
berikut"
;ari/Tanggal "
a m "
T e m p a t "
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 98/154
>.>. $embukaan kotak pena8aran dan dokumen pena8aran akan dilaksanakan
pada"
;ari/Tanggal "
a m "
T e m p a t "
P-+-L & 4 P/),K--N K)/N P/N--R-N
N.*. ,urat pena8aran yang telah dimasukkan ke dalam kotak pena8aran akandibuka dan diba3akan setelah pemasukan pena8aran pada hari( tanggal
dan tempat tersebut pada ayat %!' pasal ini dan seluruh rekanan yang
memasukkan pena8aran di8ajibkan hadir untuk menyaksikan
pembukaan amplop pena8aran.
N.!. Dokumen pena8aran yang terlambat tidak akan dipertimbangkan
8alaupundengan alasan yang diluar kemampuan pihak rekanan.
N.. ,emua rekanan yang mengikuti pelelangan dianjurkan sudah berada di
tempa diadakannya pelelangan pada 8aktu/jam yang ditentukan. $ada
butir >.N dan Rekanan yang datang terlambat dan atau tidak hadir
dalam pembukaan amplop pena8aran dinyatakan gugur.
N.L. $embukaan kotak pena8aran dan dokumen pena8aran dilakukan oleh
$anitia dihadapan para peserta yang hadir dengan disaksikan oleh !
%dua' 8aki peserta yang hadir.
N.. Apabila jumlah sampul pena8aran yang telah masuk dalam kotak
pena8aran %tidak termasuk surat pengunduran diri' kurang dari %tiga'
sampul( makapelelangan dinyatakan gagal dan seluruh dokumen
pena8aran dikembalikan kepada masing:masing rekanan. ,elanjutnya
$anitia lelang ber8enang untuk mengadakan pelelangan ulang setelah
mendapat persetujuan dari $engguna/$ejabat $embuat &omitmen.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 99/154
N.O. Apabila pelaksanaan pelelangan mengalami kegagalan akan dilakukan
pelelangan ulang sesuai dengan &eppres -omor" >0 tahun !00 dan
perubahannya.
N.U. ,etelah dokumen pena8aran yang telah dibuka( selanjutnya $anitia lelang
memeriksa( menunjukan dan memba3akan dihadapan para $eserta yang
hadir dengan disaksikan oleh ! %dua' 8akil peserta yang hadir mengenai
kelengkapan dokumen pena8aran( yang terdiri dari "
a. Dokumen administrasi
b. Dokumen teknis
3. Dokumen kualifikasi
d. Dokumen pena8aran harga
,eluruh dokumen pena8aran tidak dikembalikan kepada peserta( ke3uali
jaminan pena8aran asli yang akan dikembalikan sesuai ketentuan butir
U.L.
N.>. ;asil pembukaan dokumen pena8aran di3atat dalam Berita A3ara
$emasukan dan $embukaan.
N.N. Bagi peserta pelelangan yang dinyatakan lulus( akan diumumkan se3ara
terbuka di $apan $engumuman $anitia 2elang
P-+-L 10 4 /V-L-+ P/N--R-N
*0.*. ,istem e?aluasi pena8aran yang digunakan adalah dengan sistem gugur.
*0.!. $ena8aran dinyatakan lulus/memenuhi persyaratan administrasi(apabila"
a' ,yarat yang diminta dokumen pelelangan dipenuhi/dilengkapi dan isi
setiap dokumen benar serta dapat dipastikan bah8a dokumen
pena8aran ditandatangani oleh orang yang ber8enang.
b' Dokumen pena8aran yang masuk menunjukkan adanya persaingan
yang sehat( tidak terjadi pengaturan bersama %kolusi' diantara para
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 100/154
peserta dan atau dengan $anitia yang dapat merugikan negara dan
atau $eserta lainnya.
3' ,urat pena8aran "
: ditandatangani oleh Direktur #tama sesuai $asal O butir O.U
: masa berlakunya pena8aran tidak kurang dari yang
disyaratkan
dalam dokumen pelelangan=
: jangka 8aktu pelaksanaan $ekerjaan tidak melebihi jangka
8aktu yang disyaratkan dalam Dokumen $elelangan=
: bermeterai Rp. O.000(: dan bertanggal.
*0.. 7?aluasi teknis dan harga dilakukan terhadap dokumen pena8aran yang
lulus/memenuhi persyaratan administrasi( dengan memberikan penilaian
terhadap unsur:unsur teknis dan harga.
*0.L. Berdasarkan hasil e?aluasi tersebut( $anitia 2elang membuat daftarurutan pena8aran( yang dimulai dari urutan pena8aran yang
memiliki nilai tertinggi.
*0.. Apabila ditemukan hal:hal yang kurang jelas atau meragukan dalam
penilaian administrasi dan teknis terhadap dokumen pena8aran
peserta( $anitia dapat mengadakan klarifikasi dengan peserta yang
bersangkutan dan atau pihak yang terkait( dimana peserta diminta
untuk menjelaskan hal:hal yang menurut $anitia kurang jelas ataumeragukan( tanpa mengubah substansi isi dokumen pena8aran.
*0.O. Apabila tidak ada pena8aran yang memenuhi syarat yang ditetapkan
dalam Dokumen $elelangan atau tidak ada pena8aran yang harga
pena8arannya di ba8ah/ sama dengan pagu dana yang tersedia( maka
pelelangan dinyatakan gagal( dan selanjutnya panitia ber8enang untuk
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 101/154
mengadakan pelelangan ulang sesuai &eppres -omor" >0 tahun !00
dan perubahannya.
*0.U. ;asil e?aluasi pena8aran dituangkan dalam berita a3ara hasil pelelangan dan keputusan hasil e?aluasi pena8aran sepenuhnya
8e8enang $anitia dantidak dapat diganggu gugat.
P-+-L 11 4 P/N/'-P-N P/)/N-NG P/L/L-NG-N
**.*. $enetapan pemenang pelelangan( akan dilakukan oleh
pengguna/pejabat yang ber8enang berdasarkan usulan dari panitia
sesuai ketentuan yang berlaku.
**.!. $emberitahuan/pengumuman pemenang pelelangan dilakukan se3ara
tertulis melalui papan pengumuman di $T. ,utrado Intimandiri
**.. Apabila panitia lelang menyatakan pelelangan tidak berlaku/batal(
maka panitia ber8enang untuk mengadakan pelelangan kedua atau
pelelangan ulang.
P-+-L 12 4 P/NG))-N P/)/N-NG L/L-NG -N +-NGG-5-N
*!.*. $engumuman pemenang lelang dilakukan oleh $anitia setelah
diterimanya surat penetapan pemenang dari pejabat yang ber8enang.
*!.!. Rekanan yang merasa dirugikan baik se3ara sendiri maupun bersama:
sama dengan Rekanan lainnya dapat mengajukan protes/sanggahan(
apabila ditemukan "
a' $enyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkandalam dokumen pelelangan
b' Rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan
yang sehat
3' penyalah gunaan 8e8enang oleh $anitia dan atau pejabat yang
ber8enang lainnya
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 102/154
P-+-L 1 4 P/R,-'-N =-NG L-R-NG
*.*. $erbuatan/tindakan $eserta yang dilarang dan dapat dikenakan sanksi
adalah "
*' Berusaha mempengaruhi $anitia /pejabat yang ber8enang dalam
bentuk dan 3ara apapun( baik langsung maupun tidak langsung
guna memenuhi keinginannya yang bertentangan dengan
ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam dokumen
pelelangan( dan atau ketentuan peraturan perundang:undangan
yang berlaku
!' Melakukan persekongkolan dengan rekanan lain untuk mengatur
harga pena8aran di luar prosedur pelaksanaan pelelangan(
sehingga mengurangi/menghambat/memperke3il dan atau
meniadakan persaingan yang sehat dan atau merugikan pihak lain
' Membuat dan atau menyampaikan dokumen dan atau keterangan
lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan pelelangan ini
yang ditentukan dalam dokumen pelelangan
L' Mengundurkan diri dengan berbagai alasan yang tidak dapat di
pertanggungja8abkan dan atau tidak dapat diterima oleh panitia.
*.!. Atas perbuatan/tindakan sebagaimana dimaksud pada butir *.* di atas(
rekanan dikenakan sanksi berdasarkan ketentuan peraturan perundang:
undangan yang berlaku yang didahului dengan tindakan tidak
mengikutsertakan peserta yang terlibat tersebut dalam kesempatan
pengadaan barang dan jasa.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 103/154
+=-R-' < +=-R-' KN'R-K
P-+-L 1! 4 J/N+ -N P/N-N- '-NG-N-N KN'R-K
*L.*. ,istem kontrak yang digunakan adalah sistem kontrak lumpsum( yaitu
kontrak pengadaan barang atas penyelesaian seluruh $engadaan dalam
batas 8aktu tertentu dengan jumlah harga yang pasti dan tetap serta
semua risiko yang mungkin terjadi dalam proses penyelesaian
pengadaan sepenuhnya ditanggung oleh pelaksana pengadaan.
*L.!. Bea materai sesuai dengan peraturan perundang:undangan yang
berlaku untuk kontrak jual beli ini harus dipenuhi oleh peserta
pemenang sebelum penandatangannya.
*L.. ,ebelum penandatanganan kontrak( rekanan pemenang di8ajibkan
memberikan jaminan pelaksanaan kontrak( berupa surat jaminan
yangdikeluarkan oleh bank pemerintah/s8asta sebesar @ %lima
perseratus' dari nilai kontrak.
-+-L 1" 4 J-)N-N P/L-K+-N--N P/K/RJ--N
*.*. ,ebelum menandatangani kontrak( pelaksana pengadaan harus
menyerahkan jaminan pelaksanaan berupa jaminan bank %garansi
bank' yang dikeluarkan oleh bank umum %tidak termasuk bank
perkreditan rakyat'( dan ditujukan kepada penerima jaminan sbb "
$ejabat $embuat &omitmen
*.!. Besarnya jaminan pelaksanaan sekurang:kurangnya adalah @ %lima
perseratus' dari nilai kontrak.
*.. Apabila $elaksana $engadaan tidak sanggup melaksanakan pengadaan
danatau melalaikan ke8ajibannya dan atau mengundurkan diri
sebelum 8aktu yang ditentukan dalam kontrak( maka jaminan
pelaksanaan tersebut disita untuk -egara.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 104/154
*.L. aminan pelaksanaan tersebut akan dikembalikan kepada pelaksana
pengadaan( setelah seluruh $engadaan diterima dengan baik oleh
pengguna/ $ejabat $embuat &omitmen yang dinyatakan dalam Berita
A3ara yang ditandatangani oleh Tim $enerima Barang dan $elaksana
$engadaan.
P-+-L 1# 4 P/R)L--N P/L-K+-N--N P/K/RJ--N
Rekanan yang ditunjuk menjadi pemenang dalam pelelangan ini(
harus sudah memulai pelaksanaan pekerjaan selambat:lambatnya
dalam 8aktu U %tujuh' hari kalender terhitung sejak mulai dari
tanggal dikeluarkannya ,$& yang disertai bukti proses surat menyurat.
P-+-L 1$ 4 J-NGK- -K' P/L-K+-N--N P/K/RJ--N
*U.*. ,eluruh pengadaan peralatan/barang yang dilelangkan harus
diselesaikan maksimum dalam jangka 8aktu 0 %tiga puluh' hari
kalender terhitungmulai sejak tanggal ,urat $erintah &erja %,$&'
ditandatangani $ihak $emberi Tugas dan Rekanan.
*U.!. ,eluruh pengadaan dianggap/dinyatakan selesai %*00@'( apabila
pengadaan telah selesai seluruhnya sesuai dengan ketentuan yang
ter3antum dalam dokumen pelelangan dan telah diterima dengan
baik oleh $emberi Tugas yang dinyatakan dengan Berita A3ara
$enerimaan Barang %BA$B' yang ditandatangani oleh kedua belah
pihak.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 105/154
P-+-L 1% 4 P/RP-NJ-NG-N -K'
P/L-K+-N--N@P/N=/R-5-N P/R-L-'-N@
,-R-NG
$emberi tugas dapat mempertimbangkan permohonan dari peserta
untuk perpanjangan 8aktu pelaksanaan/penyerahan peralatan/barang
dengan syarat " terjadi peristi8a di luar kemampuan manusia %for3e
majeure'( seperti yang ter3antum dalam pasal !O.
P-+-L 1& 4 J D,- -N +/R-5 '/R)- P/R-L-'-N@,-R-NG
*N.*. $ada saat penyerahan peralatan/barang( pengguna akan melakukan
penelitian atas spesifikasi( mutu( kelengkapan dan kondisi nyata
peralatan/barang di3o3okkan dengan persyaratan kontrak( yang
hasilnya dituangkan dalam Berita A3ara.
*N.!. Apabila diperlukan( rekanan harus melaksanakan uji 3oba
sebagian/seluruh peralatan/barang dengan disaksikan oleh pengguna(
dan apabila hasil uji 3oba tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang
ditentukan dalam kontrak maka rekanan 8ajibmemperbaiki/mengganti peralatan/barang tersebut dengan biaya
sepenuhnya ditanggung rekanan.
*N.. $enyerahan peralatan/barang dilakukan di "
P-+-L 20 4 P/L-=-N-N PRN- J-L dan -+R-N+
!0.*. $emenang lelang diharuskan memberikan garansi atas semua
peralatan yang dita8arkan sekurang:kurangnya selama %tiga' tahunterhitung sejak tanggal Berita A3ara $enerimaan Barang %BA$B'(
dan ditandatangani oleh pihak pemberi tugas dan pihak rekanan.
Garansi yang dimaksud disini adalah meliputi perbaikan:perbaikan
kerusakan( pemeliharaan dan penggantian suku 3adang atas
kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan pabrik %bukan kesalahan
pemakaian' dan semua biaya yang dikeluarkan ditanggung oleh
pihak rekanan.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 106/154
!0.!. Masa garansi berlaku sejak alat tersebut di uji 3oba dan uji fungsi
serta dinyatakan baik oleh tim penerima barang.
!0.. $emenang lelang harus memberikan jaminan suku 3adang dalamkurun 8aktu %tiga' tahun.
P-+-L 21 4 5-RG- P/R-L-'-N@,-R-NG
!*.*. ;arga satuan peralatan/barang yang ter3antum dalam pena8aran
adalah mengikat.
!*.!. $eserta yang sedang dalam melaksanakan pekerjaan tidak
diperkenankan mengajukan 3laim atau mengusulkan kenaikanharga satuan peralatan/ barang selama masa pelaksanaan.
P-+-L 22 4 P/RND-N P/R-L-'-N@,-R-NG -N 5-RG-
!!.*. Daftar rin3ian peralatan/barang yang telah di isi lengkap dan jelas
merupakan bagian yang saling mengikat dan tidak dapat dipisahkan
dari kontrak/perjanjian pelaksanaan pekerjaan.
!!.!. ;arga satuan peralatan/barang yang di3antumkan untuk setiap jenis
peralatan/barang dalam daftar tersebut( harus sudah meliputi
harga peralatan/barang( sarana penunjang yang diperlukan( dan
biaya:biaya lain yang ada hubungannya dengan peralatan/barang
tersebut.
!!.. &esalahan dalam penjumlahan( perkalian dan perhitungan harga
satuan peralatan/barang( sepenuhnya menjadi tanggung ja8ab
pihak rekanan yang bersangkutan dan tidak dapat diralat/diperbaiki.
P-+-L 2 4 N-)-E J/N+ -N +P/+CK-+ P/R-L-'-N@,-R-NG
-ama( jenis( dan spesifikasi bahan yang akan dilelang adalah seperti
ter3antum dalam lampiran * R&, ini.
P-+-L 2 4 K/N-K-N 5-RG- P/R-L-'-N@,-R-NG -N KL-)
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 107/154
!L.*. Apabila terjadi kenaikan harga peralatan/barang selama masa
pelaksanaan pekerjaan( maka semua resiko akibat kenaikan harga
tersebut menjadi tanggung ja8ab pihak rekanan sepenuhnya.
Dalam memasukkan harga pena8aran rekanan harus sudah
mempertimbangkan dan memperhitungkan resiko kenaikan harga
ini sepenuhnya. &enaikan harga peralatan/barang tidak boleh
menjadi alasan untuk merendahkan mutu atau mengganti dengan
peralatan/barang.
!L.!. &enaikan harga peralatan/barang yang diakibatkan oleh
$eraturan $emerintah( akan mendapatkan pertimbangan setelah
adanya $eraturan $emerintah yang mengatur.
P-+-L 2" 4 K/---N )/)-K+- 7CRD/ )-J/R/:
!.*. ;al:hal yang termasuk dalam keadaan memaksa %for3e majeure'
disini adalah "
a' Ben3ana alam yang berpengaruh langsung terhadap
pelaksanaan pekerjaan.
b' $eperangan( sabotase( huru:hara yang berpengaruh langsung
terhadap pelaksanan pekerjaan.
3' Tindakan dan/atau kebijakan pemerintah dalam bidang
moneter yang berpengaruh langsung terhadap pelaksanaan
pekerjaan.
d' #ntuk butir %a'( %b' dan %3' dalam pasal ini dapatdinyatakan sebagai for3e majeure dalam pelaksanaan
pekerjaan ini( apabila ada peraturan pemerintah yang
mengaturnya.
e' Ben3ana alam( peperangan( sabotase( pemogokan( huru hara
dan lain:lain yang terjadi di negara( dimana pabrik
pembuat peralatanterkait( yang berpengaruh langsung
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 108/154
terhadap proses produksi atau pengiriman barang( dapat
dinyatakan sebagai for3e majeure dalam pelaksanaan
pekerjaan ini( yang dibuktikan dengan ,urat $ernyataan
dari pabrik atau perusahaan pengirim barang tersebut.
!.!. Apabila terjadi keadaan memaksa %for3e majeure' maka rekanan
harus memberitahu atau membuat laporan se3ara tertulis kepada
pihak pemberi tugas( selambat:lambatnya dalam jangka 8aktu U
%tujuh' hari kalender terhitung sejak tanggal terjadinya
peristi8a/keadaan memaksa %for3e majeure' tersebut.
!.. Atas laporan seperti ayat %!' pasal ini( pemberi tugas akanmenge?aluasi bersama:sama dengan instansi lain yang terkait(
kemudian hasilnya akan dibuat berita a3ara yang akan digunakan
untuk penyelesaian lebih lanjut.
P-+-L 2# 4 D-R- P/),-=-R-N -N /N-6/N-
!O.*. $embayaran akan dilakukan setelah surat serah terima alat
laboratorium ditandatangani oleh $anitia $enerima Barang/asa yangtelah ditunjuk oleh $engguna Barang/asa sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
!O.!. Apabila rekanan tidak dapat menyerahkan pekerjaan tepat pada
8aktunya( maka rekanan dikenakan sangsi berupa denda sebesar */
%satu 00 perseribu' dari nilai kontrak/perjanjian untuk setiap hari
keterlambatan dan batas maksimum adalah sebesar @ %lima
perseratus'( dengan ketentuan bah8a masih mempunyai
ke8ajiban untuk melaksanakan perintah dari pihak pemberi tugas.
!O.. Apabila denda pada ayat %*' telah men3apai batas maksimum dan
pemberi tugas telah memberikan peringatan:peringatan atau
teguran se3ara tertulis sebanyak ! %dua' kali berturut:turut atas
kelalaian pihak rekanan untuk mentaati semua ketentuan yang ada
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 109/154
dalam kontrak/perjanjian dan rekanan belum juga memenuhi
ke8ajibannya( maka untuk peringatan yang ke %tiga'
kalinya/terakhir sekaligus menyatakan pen3abutan sepihak atas hak
pelaksanaan pekerjaan dari peserta tanpa memberikan ganti rugi
apapun juga. &emudian pemberi tugas akan mengalihkan
pekerjaan tersebut kepada $emenang nomor berikutnya yang sudah
terdaftar dalam agenda pelelangan tersebut.
!O.!. Dari kedua sangsi tersebut pada ayat %*' dan %!' akan diadakan
3atatan dalam laporan jumlah denda:denda( denda tersebut
pembayarannya langsung dikurangkan dari sisa/saldo tagihan
rekanan yang masih harus dibayar oleh $emberi Tugas.
!O.. Apabila terjadi pemutusan hubungan kerja/mengalihakan kepada
peserta lain oleh $engguna akibat butir !!.!( maka pelaksana
pekerjaan tidak mendapat ganti rugi apapun dan semua reksiko
menjadi tanggung ja8ab pelaksana pekerjaan.
P-+-L 2$ 4 +/NGK/'- -N '/)P-' K/K-N 5K)
!U.*. Apabila timbul sengketa atau perselisihan atau hal:hal yang
dianggap sebagai perselisihan oleh pihak rekanan dan pemberi
tugas( maka pada prinsipnya akan diselesaikan se3ara
musya8arah dan mufakat.
!U.!. ika sengketa atau perselisihan yang timbul tidak dapat
diselesaikan se3ara musya8arah seperti pada ayat %*'( maka akan
diserahkan kepada Badan Arbitrase -asional Indonesia dan masing:
masing pihak di8akili " * %satu' orang dari +akil $emberi Tugas=
* %satu' orang dari +akil Rekanan= dan * %satu' orang adalah Ahli
;ukum 8akil dari Badan Arbitrase -asional Indonesia yang
ditunjuk dan disepakati oleh kedua belah pihak.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 110/154
!U.. Apabila penyelesaian pada ayat %*' dan %!' pasal ini(
sengketa/perselisihan belum dapat diselesaikan( maka kedua belah
pihak sepakat untuk menyerahkan persoalannya kepada $anitera
$engadilan -egeri akarta $usat.
!U.L. Beban biaya yang timbul akibat perselisihan tersebut akan dibebankan
pada pihak yang salah.
akarta( ! uni !0*O
!." ,ill 3 FuantitA
N R--N P/K/RJ--N +-'-N VL)/ K/'/R-NG-N
Pemasangan )V)P
* $emasangan kubikel in3oming "
a. $emasangan $engaman )B Buah *
b. $enarikan &abel dari sumber $2- Meter !0
! $emasangan kubikel out going
a. $emasangan $engaman 2B, Buah *
b. $enarikan &abel dari Busbar ke TrafoDaya Meter *0
$emasangan kubikel metering
a.Instalasi $T % $o8er Transformer ' Buah *
b.Instalasi AM5 % Automati3 Main5ailure ' Buah *
L $emasangan kabel M1MD$ ke trafo Meter !0
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 111/154
Pemasangan nstalasi 'ra3o
* $enarikan &abel dari ,umber $2- Meter !0
! $emasangan kabel trafo ke M1MD$ Meter *0
$emasangan kabel trafo ke 21MD$ Meter *0
Pemasangan LV)P
* $emasangan kubikel 21MD$ O set Buah !
! $emasangan kabel trafo ke 21MD$ Meter *0
$enarikan &abel dari ,umber $2- danGenset Meter !0
L Inntalasi dan $earikan &abel "
a. Gedung Bengkel dan 2ab. 2istrik Meter 0
b. Gedung Bengkel dan 2ab. 7lektronika Meter 0
3. Gedung Bengkel dan 2ab.
Telekomunikasi Meter 0d. Gedung Bengkel dan 2ab. )AD _)AM Mekanik Meter !0
e. Gedung 2ab. ,ipil Meter !0
f. Gedung Bengkel ,ipil Meter !0
g. G. 2ab. Mekanik dan 7nergi Meter !
h. G. Teori Mekanik Meter 0
i. G. Teori Teknik ,ipil Meter 0
j. G. Teori Teknik 7lektro Meter L0
k. G. Direktorat Meter L
l. G. $enunjang 2ainnya Meter *0
V Pemasangan genset
* $enarikan &abel ke ,umber AM5 Meter L
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 112/154
!$enarikan &abel Me3hani3al Interlo3kMotor Meter *0
$emasangan kabel genset ke 21MD$ Meter *0
L $embuatan &ontrol Automatis Buah *
V Pemasangan -)C
* $emasngan $anel AM5 Buah *
!$enarikan kabel ke $o8er Transformer% $T ' Meter
V Pemasangan P+
* $enarikan &abel ke ,umber $2- Meter !0
! $emasangan Me3hani3al Interlo3k Buah >
$embuatan &ontrol Automatis Buah *L $enarikan kabel ke 21MD$ Meter 0
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 113/154
!." -nalisa 5arga +atuan
-ama $erusahaan " $T. ,#MB7R
)A;A9A -ama $royek" Gardu Distribusi $<2IT7&-I& $- 1irgi ,ri ; _ +ahyu 7ko $radana
;alaman
-o. #RAIA- $7&7RAA-
BA;A- #$A;
unit harga/satuan faktor jumlah biaya8aktu
/upah/ faktor biaya upah biaya upah
%Rp' o?erhead bahan/satuan satuan jam %U'F%>' o?erhead satuan bahan
%L'F%' %jam' %Rp.' %Rp.' %N'F%*0' %O'%**'
%Rp' %Rp.' %Rp.'
* ! L O U > N *0 ** *!
I Pembangunan Gardu ,eton
* $embelian 2ahan Tanah Meter *.00.0
00*(
**.O0.000 L
*0.000
O00.000
*(
U>0.000
!.L0.000
! $emesanan Bahan $embuat Gardu*
*00.000
*00.000
*(
*0.000
*0.000
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 113
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 114/154
a. $asir Meter U00.000
*(
N*0.000
N*0.000
b. ,emen %O0 kg' buah >.0
00*(
**0.
00**0.
00
3. $intu Besi Meter *.00.0
00*(
*.N0.000
*.N0.000
d. Batu bata buah *.00 *( *.N0 *.N0
e. Batu ,plit pi3k
upL00.000 *( !0.000 !0.000
f. Besi meter L0.000 *( !.000 !.000
$enge3oran Tembok dan atap meter!0
0.000
*!.00.000
*(
*O.!0.000
*O.!0.000
L $enge3atan Tembok Tembok Gardu
a. )atyla3 % kg ' kaleng N.0
00*(
*!.
00 *.000
!.000
*(
O>!.00
>0O.000
Pemasangan )V)P
* $emasangan kubikel in3oming "
a. $emasangan $engaman )B Buah *!.000.0
00*(
!*L.L00.000 *
*0.000
*0.000
*(!
*!.000
*L.L*!.000
b. $enarikan &abel dari sumber $2- Meter *.00.0
00*(
*U.0.000
*.000
L.000
*(
OU.00
*U.O*U.00
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 114
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 115/154
! $emasangan kubikel out going
a. $emasangan $engaman 2B, Buah **.00.0
00*(
*L.ON0.000 U
*0.000
U0.000
*(
*0.000
*L.UN.000
b. $enarikan &abel dari Busbar keTrafo Daya Meter
*L.00.000
*(!
*U.L00.000
*.000
U.000
*(!
N0.000
*U.LN0.000
$emasangan kubikel metering
a.Instalasi $T % $o8er Transformer ' Meter !.000.0
00*(
OU.O00.000 U
!0.000
*L0.000
*(
!*0.000
OU.>*0.000
b.Instalasi AM5 % Automati3 Main5ailure ' Buah
*>.000.000
*(
!.L00.000 O
!0.000
*!0.000
*(
*>0.000
!.>0.000
L $emasangan kabel M1MD$ ke trafo Buah *!.000.0
00*(
*.O00.000
!.000
*!.000
*(!
*0.000
*.U0.000
Pemasangan nstalasi 'ra3o
* $enarikan &abel dari ,umber $2- Meter N.000.0
00*(
**.U00.000
!0.000
*00.000
*(!
*!0.000
**.>!0.000
!$emasangan kabel trafo keM1MD$ Meter *.000.000 *(!
*.O00.000O !0.000
*!0.000*(!
*LL.000 *.ULL.000
$emasangan kabel trafo ke 21MD$ Meter *.000.0
00*(
**L.00.000 U
!0.000
*L0.000
*(!
*O>.000
*L.LO>.000
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 115
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 116/154
V Pemasangan LV)P
* $emasangan kubikel 21MD$ O set Meter >.000.0
00*(
*!.000.000
!.000
*!.000
*(
*>U.00
*!.*>U.00
! $emasangan kabel trafo ke 21MD$ Meter *0.000.0
00*(
!*!.000.000 U
!0.000
*L0.000
*(!
*O>.000
*!.*O>.000
$enarikan &abel dari ,umber $2-dan Genset Meter
*0.00.000
*(
*.U0.000 O
!.000
*0.000
*(
!!.000
*.NU.000
L Intalasi dan $enarikan &abel "
a. G. Bengkel dan 2ab. 2istrik Meter >.000.0
00*(
!N.O00.000 L
!0.000
>0.000
*(
*!0.000
N.U!0.000
b. G. Bengkel dan 2ab. 7lektronika Meter >.000.0
00*(
L**.!00.000
!0.000
*00.000
*(
*0.000
**.0.000
3. G. Bengkel dan 2ab.Telekomunikasi Meter
>.000.000
*(L
**.!00.000 U
!0.000
*L0.000
*(
!*0.000
**.L*0.000
d. G. Bengkel dan 2ab. )AD _)AM Mekanik Meter
>.000.000
*(L
**.!00.000 O
!.000
*0.000
*(
!!.000
**.L!.000
e. G. 2ab. ,ipil Meter >.000.0
00*(
L**.!00.000 U
!.000
*U.000
*(
!O!.00
**.LO!.00
f. G. Bengkel ,ipil Meter >.000.0
00*(
L**.!00.000 O
!.000
*0.000
*(
!!.000
**.L!.000
g. G. 2ab. Mekanik dan 7nergi Meter >.000.0
00*(
L**.!00.000
0.000
*0.000
*(
!!.000
**.L!.000
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 116
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 117/154
h. G. Teori Mekanik Meter >.000.000 *(L **.!00.000 0.000 *0.000 *( !!.000 **.L!.000
i. G. Teori Teknik ,ipil Meter >.000.000 *(L **.!00.000 U 0.000 !*0.000 *( *.000 **.*.000
j. G. Teori Teknik 7lektro Meter >.000.000 *(L **.!00.000 O 0.000 *>0.000 *( !U0.000 **.LU0.000
k. G. Direktorat Meter >.000.0
00*(
L**.!00.000 O
0.000
*>0.000
*(
!U0.000
**.LU0.000
l. G. $enunjang 2ainnya Meter
>.000.0
00
*(
*!.000.0
00 U
!0.00
0
*L0.00
0
*(
!
*O>.0
00
*!.*O>.
000
V Pemasangan genset
* $enarikan &abel ke ,umber AM5 Meter *!.000.0
00*(
L*O.>00.000
!.000
*!.000
*(
*>U.00
*O.N>U.00
!$enarikan &abel Me3hani3alInterlo3k Motor Meter
*.000.000
*(L
*>.!00.000 U
0.000
!*0.000
*(
*.000
*>.*.000
$emasangan kabel genset ke21MD$ Meter
**.000.000
*(
*L.00.000
!.000
*!.000
*(!
*0.000
*L.L0.000
L $embuatan &ontrol Automatis Meter
*!.000.0
00
*(
L
*O.>00.0
00 O
O0.00
0
O0.00
0
*(
L0.0
00
*U.L0.
000V Pemasangan -)C
* $emasngan $anel AM5 Meter N.000.0
00*(
L*!.O00.000
!.000
*!.000
*(
*>U.00
*!.U>U.00
! $enarikan kabel ke $o8er Meter *O.000.0 *( !!.L00.0 0.00 *0.00 *( !!.0 !!.O!.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 117
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 118/154
Transformer %$T' 00 L 00 0 0 00 000
V Pemasangan P+
* $enarikan &abel ke ,umber $2- Meter U.000.000 *(L N.>00.000 O !.000 *0.000 *( !!.000 *0.0!.000
! $emasangan Me3hani3al Interlo3k Meter .000.0
00*(
LU.000.000 U
0.000
!*0.000
*(
*.000
U.*.000
$embuatan &ontrol Automatis Buah
U.000.0
00
*(
L
N.>00.0
00 U
O0.00
0
L!0.00
0
*(
O0.0
00
*0.L0.
000L $enarikan &abel ke #$T &omputer Buah .000.000 *(L U.000.000 O !.000 *0.000 *( !!.000 U.!!.000
''-L &!.121."00 "2".#0$.&"0 ""0.&!2.&"0
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 118
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 119/154
!.# /ngineering /stimate
No
.R--N P/K/RJ--N N'
VL)
/
5-RG-
+-'-N
7R*:
J)L-5
5-RG-
7R*:
Pemasangan )V)P
* $emasangan kubikel in3oming "
a. $emasangan $engaman )B Buah **!.000.00
0*!.000.000
b. $enarikan &abel dari sumber$2-
Meter !0*.00.00
0!U0.000.00
0
! $emasangan kubikel out going
a. $emasangan $engaman 2B, Buah ***.00.00
0 **.00.000
b. $enarikan &abel dari Busbar keTrafo Daya
Meter *0*L.00.00
0*L.000.00
0
$emasangan kubikel metering
a.Instalasi $T % $o8erTransformer '
Buah *!.000.00
0!.000.000
b.Instalasi AM5 % Automati3 Main
5ailure ' Buah *
*>.000.00
0 *>.000.000
L$emasangan kabel M1MD$ ketrafo
Meter !0*!.000.00
0!L0.000.00
0
Pemasangan nstalasi 'ra3o
* $enarikan &abel dari ,umber $2- Meter !0 N.000.000*>0.000.00
0
! $emasangan kabel trafo ke Meter *0 *.000.00 *0.000.00
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 119
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 120/154
M1MD$ 0 0
$emasangan kabel trafo ke21MD$
Meter *0*.000.00
0*0.000.00
0
Pemasangan LV)P
* $emasangan kubikel 21MD$ O set Buah ! >.000.000 *O.000.000
!$emasangan kabel trafo ke21MD$
Meter *0*0.000.00
0*00.000.00
0
$enarikan &abel dari ,umber $2-dan Genset
Meter !0*0.00.00
0!*0.000.00
0
L Intalasi dan $enarikan &abel "
a. G. Bengkel dan 2ab. 2istrik Meter 0 >.000.000!L0.000.00
0
b. G. Bengkel dan 2ab. 7lektronika Meter 0 >.000.000!L0.000.00
0
3. G. Bengkel dan 2ab.Telekomunikasi
Meter 0 >.000.000!L0.000.00
0
d. G. Bengkel dan 2ab. )AD _)AM Mekanik Meter !0 >.000.000 *O0.000.000
e. Gedung 2ab. ,ipil Meter !0 >.000.000*O0.000.00
0
f. Gedung Bengkel ,ipil Meter !0 >.000.000*O0.000.00
0
g. G. 2ab. Mekanik dan 7nergi Meter ! >.000.000!00.000.00
0
h. G. Teori Mekanik Meter 0 >.000.000!L0.000.00
0
i. G. Teori Teknik ,ipil Meter 0 >.000.000!L0.000.00
0
j. G. Teori Teknik 7lektro Meter L0 >.000.000!0.000.00
0
k. G. Direktorat Meter L >.000.000O0.000.00
0
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 120
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 121/154
l. G. $enunjang 2ainnya Meter *0 >.000.000 >0.000.000
V Pemasangan genset
* $enarikan &abel ke ,umber AM5 Meter L *!.000.000
L0.000.000
!$enarikan &abel Me3hani3alInterlo3k Motor
Meter *0*.000.00
0*0.000.00
0
$emasangan kabel genset ke21MD$
Meter *0**.000.00
0**0.000.00
0
L $embuatan &ontrol Automatis Buah **!.000.00
0*!.000.000
V Pemasangan -)C
* $emasngan $anel AM5 Buah * N.000.000 N.000.000
!$enarikan kabel ke $o8erTransformer %$T'
Meter *O.000.00
0>0.000.000
V Pemasangan P+
* $enarikan &abel ke ,umber $2- Meter !0U.000.000
*L0.000.000
! $emasangan Me3hani3al Interlo3k Buah > .000.000 L0.000.000
$embuatan &ontrol Automatis Buah * U.000.000 U.000.000
L $enarikan &abel ke 21MD$ Meter 0 .000.00
0*0.000.00
0
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 121
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 122/154
!.$ NetBork Planning
• ,eWuen3e of 7?ents
-ctiIitA 'itle mmediatePredecessors
-ctiIitA'ime
162 A : *
26 B A N26! ) B *0!6$ D B *U
$610 7 B()(D *N1061 5 B() !0
26" G 7(5 *!"6% ; G !0%611 I G(; *N
1161! G(I !06# & N#6& 2 (& *
&612 M 2 *!1261" - M !01"61# < - *161" error : 0
&eterangan akti?itas
A " $ekerjaan persiapan.B " $emasangan M1MD$.) " $emasangan &ubikel In3oming.D " $emasangan kubikel <utgoing.7 " $emasangan kubikel metering.5 " $emasangan kabel M1MD$ ke trafoG " $emasangan InstalasiTransformator.; " $enarikan &abel dari ,umber $2-I " $emasangan kabel trafo ke M1MD$ " $emasangan &abel Trafo ke 21MD$
& " $emasangan 21MD$2 " $emasangan kubikel 21MD$ O setM " $enarikan &abel dari ,umber $2- dan Genset
- " $emasangan genset< " $emasangan AM5$ " $emasangan #$,
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 122
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 123/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 123
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 124/154
,-, V
K/+)PL-N
".1 Kesim*ulan
Gardu distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu sistem distribusi yang
berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen atau untuk membagikan/
mendistribusikan tenaga listrik pada beban/konsumen baik konsumen tegangan menengah
maupun konsumen tegangan rendah.. Dalam meran3ang gardu distirbusi banyak hal yang
perlu diperhatikan untuk menjaga keandalan system pendistribusian( khususnya peralatan
pengaman. &arena harus dilakukan perhitungan terlebih dahulu dalam melakukan pemilihan
peralatannya( seperti rated ?oltage( rated isulation le?el( rated freWuen3y( rated normal
3urrent( rated 3hara3teristi3 breaking 3urrent( rated transient re3o?ery ?oltage( rated short
3ir3uit making 3urrent( dan rated operating 3urrent. Dalam menentukan peralatan yang
dipakai juga diperlukan pertimbangan antara lain" keandalan peralatan( harga peralatan(
pera8atan dan umur dari peralatan.
Biasanya konsumen tidak hanya menginginkan hal itu( tetapi bagaimana tenaga listrik itu tidak padam pada saat terjadi gangguan dari $2-. Dengan demikian seorang peran3ang
gardu distribusi haruslah mengetahui hal tersebut dan menambahkan peralatan:peralatan yang
diinginkan oleh konsumen. $eralatan tersebut biasanya menggunakan #$, dan genset yang
dikontrol oleh AM5 se3ara otomatis sebagai supply 3adangan. Dasar pemilihan dari genset
atau #$, adalah dilihat dari bebannya( untuk kelompok beban yang memerlukan kehandalan
tinggi maka dipilih #$,( dengan maksud agar tidak ada jeda 8aktu ketika suplay utama
mengalami gangguan/padam( sedangkan untuk kelompok beban yang kurang memerlukankeandalan yang tinggi dapat mempergunakan genset sebagai suplay 3adangan yang
pengoperasiaannya dikontrol se3ara otomatis oleh AM5.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 124
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 125/154
".2 katalog
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 125
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 126/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 126
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 127/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 127
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 128/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 128
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 129/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 129
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 130/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 130
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 131/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 131
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 132/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 132
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 133/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 133
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 134/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 134
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 135/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 135
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 136/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 136
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 137/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 137
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 138/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 138
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 139/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 139
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 140/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 140
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 141/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 141
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 142/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 142
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 143/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 143
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 144/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 144
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 145/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 145
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 146/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 146
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 147/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 147
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 148/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 148
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 149/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 149
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 150/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 150
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 151/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 151
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 152/154
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 152
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 153/154
a3tar Pustaka
&elompok &erja ,tandar &ontruksi Disribusi aringan Tenaga 2istrik dan $usat
$enelitian ,ains dan Teknologi #ni?ersitas Indonesia. !0*0. Standar Konstruksi Gardu
Distribusi dan Gardu Hubung Tenaga Listrik. akarta " $T. $2- %persero'
,uhadi dan Tri +rahatnolo. !00>. Teknik distribusi tenaga listrik (ilid !). akarta "
Departement pendidikan nasional
Anonim. !0*L. "usbar Kom#onen $nstalasi Listrik.
http"//888.bloganton.info/!0*L/0!/busbar:komponen:instalasi:listrik.html %! uni !0*'
$ranata( di?a. !0*!. %engaman Sistem Tenaga Listrik.
http"//putudi?a.8ordpress.3om/!0*!/0O/!O/pengaman:sistem:tenaga:listrik/ % ! uni !0*'
Anonim. !0*0. %otential Transformer Trafo Tegangan. http"//primalistrik.blogspot.3om/!0*0/0O/potential:transformer:trafo:tegangan!!*.html %!uni !0*'
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 153
8/15/2019 rancangan gardu PNJ.doc
http://slidepdf.com/reader/full/rancangan-gardu-pnjdoc 154/154