Referat Fibroadenoma Mammae

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    1/23

    {

    FIBROADENOMA MAMMAE

    Disusun oleh

    SARAH FAJRIAH

    1102011254

    PEMBIMBING :

    Dr. Trimayu Sukandar Sp B

    SMF BEDAH RSU dr. SLAMET GARUT

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS YARSI

    2015

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    2/23

    Fibroadenoma merupakan tumor jinak pada payudara yang paling umumditemukan. Fibroadenoma terbentuk dari sel – sel epitel dan jaringan ikat,dimana komponen epitelnya menunjukkan tanda – tanda aberasi yang samadengan komponen epitel normal. Etiologi penyakit ini belum diketahui secara

    pasti. Namun diperkirakan berkaitan dengan aktivitas estrogen. Fibroadenomapertama kali terbentuk setelah aktivitas ovarium dimulai dan terjadi terutamapada remaja muda.

    Tumor ini dapat tumbuh di seluruh bagian payudara, namun tersering

    pada quadran atas lateral. Penyakit ini bersifat asimptomatik atau hanyamenunjukkan gejala ringan berupa benjolan pada payudara yang dapatdigerakkan. Penanganan fibroadenoma adalah melalui pembedahanpengangkatan tumor. Fibroadenoma harus diekstirpasi karena tumor jinak iniakan terus membesar.

    PENDAHULUAN

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    3/23

    ANATOMI PAYUDARA

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    4/23

    Vaskularisasi kelenjar mamae terutama berasal dari cabangarteri aksilaris.

    Cabang arteri aksilaris dari medial ke lateral adalah arteritorakalis lateralis. Agak ke lateral dari arteri torakalislateralis terdapat arteri subskapularis.

    Vena dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yakni superfisialdan profunda. Vena superfisial terletak di subkutis, mudah

    tampak, bermuara ke vena mammaria interna atau venasuperfisial leher. Vena profunda berjalan seiring denganarteri yang senama, dan secara terpisah bermuara ke venaaksilaris, vena mammaria interna dan vena azigos atau venahemiazigos.

    Saluran limfe kelenjar mammae terutama berjalanmengikuti vena kelenjar mammae

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    5/23

    Kelenjar mammae dipersarafi oleh nervi intercostal ke 2 – 6dan 3 – 4 rami dari pleksus servikalis. Sedangkan saraf yang berkaitan dengan terapi bedah adalah :

    1. Nervus torakalis lateralis.2. Nervus torakalis medialis.

    3. Nervus torakalis longus dari pleksus servikalis.

    4. Nervus torakalis dorsalis dari pleksus brakhialis.

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    6/23

    Payudara mengalami tiga macam perubahan yang dipegaruhi olehhormon.

    FISIOLOGI PAYUDARA

    Perubahan pertama ialah mulai dari masa hidup anak melalui masapubertas, masa fertilitas, sampai ke klimakterium, dan menopause

    Perubahan ketiga terjadi pada masa hamil dan menyusui.

    Perubahan kedua adalah perubahan sesuai dengan daur haid. Sekitarhari ke – 8 haid, payudara jadi lebih besar dan beberapa hari sebelum

    haid berikutnya terjadi pembesaran maksimal.

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    7/23

    Bentuk abnormal payudara

    Infeksi

    Ganas

    Kelainanpertumbuhan

    Tumor Jinak

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    8/23

    FIBROADENOMA MAMMAE

    DEFINISI

    Merupakan neoplasma jinak yang terutama terdapat pada wanita muda,dan jarang ditemukan setelah menopause. Fibroadenoma adalah kelainan

    pada perkembangan payudara normal dimana ada pertumbuhan berlebihdan tidak normal pada jaringan payudara dan pertumbuhan yang berlebihdari sel-sel yang melapisi saluran air susu di payudara.

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    9/23

    ETIOLOGIUsia Muda

    PeningkatanHormonesterogen

    Sel prekursordormant

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    10/23

    KLASIFIKASI

    Common fibroadenoma

    Biasa terjadi pada usia 21-25 tahun. Denganukuran 1-3cm.

    Giant fibroadenomaDengan ukuran >5cm. Biasanya pada ibu hamil

    dan menyusui.

     Juvenille fibroadenoma• Fibroadenoma Pericanaliculare• Fibroadenoma intracanaliculare

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    11/23

    FAM merupakan tumor jinak yang menggambarkan proseshiperplasia dan proliferasi pada duktus terminal yangmemperlihatkan aberasi dari perkembangan normal. Hal tersebutdisebabkan oleh sel stroma neoplastik yang mengeluarkan faktor

    pertumbuhan yang mempengaruhi sel epitel normal diikutipeningkatan mutlak aktivitas esterogen

    PATOFISIOLOGI

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    12/23

    GEJALA KLINIK

    Fibroadenoma pada sebagian besar penderita tidak menunjukkan gejala danterdeteksi setelah dilakukan pemeriksaan fisik. Pertumbuhan fibroadenoma relatiflambat dan hanya menunjukkan sedikit perubahan ukuran dan tekstur dalam

     beberapa bulan

    PEMERIKSAAN FISIK

    Fibroadenoma biasanya bermanifestasi sebagai massa soliter, diskret, dan mudahdigerakkan, selama tidak terbentuk jaringan fibroblast di sekitar jaringan payudara,dengan diameter kira-kira 1 – 3 cm, tetapi ukurannya dapat bertambah sehingga

    membentuk nodul dan lobus. Fibroadenoma dapat ditemukan di seluruh bagianpayudara, tetapi lokasi tersering adalah pada quadran lateral atas payudara. Tidakterlihat perubahan kontur payudara. Penarikan kulit danaxillary adenopathy yangsignifikan pun tidak ditemukan.

    DIAGNOSIS

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    13/23

    PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGIS

    Secara histologis, tumor terdiri atas jaringan ikat dan kelenjardengan berbagai proporsi dan variasi. Tampak storma fibroblastik

    longgar yang mengandung rongga mirip duktus berlapis selepitel dengan ukuran dan bentuk yang beragam. Rongga yangmirip duktus atau kelenjar ini dilapisi oleh satu atau lebih lapisansel yang reguler dengan membran basal jelas dan utuh.

     

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    14/23

    MAMMOGRAPHY

    Tumor terdiri atas gambaran kalsifikasi yang kasar, yang diduga sebagai infraksi atauinvolusi. Gambaran kalsifikasi pada fibroadenoma biasanya di tepi atau di tengah

     berbentuk bulat, oval atau berlobus – lobus. Pada wanita postmenopause, komponenfibroglandular dari fibroadenoma akan berkurang dan hanya meninggalkan

    gambaran kalsifikasi dengan sedikit atau tanpa komponen jaringan ikat.Indikasi pemeriksaan mammografi:

    1. Adanya benjolan pada payudara

    2. Adanya rasa tidak enak pada payudara

    3. Pada penderita dengan riwayat resiko tinggi untuk mendapatkankeganasan payudara

    4. Pembesaran kelenjar aksiler yang meragukan

    5. Adanya penyebab metastasis tanpa diketahui asal tumor primer

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    15/23

    ULTRASONOGRAPHY (USG)

    Dalam pemeriksaan USG, fibroadenoma terlihat rata, berbatastegas, berbentuk bulat, oval atau berupa nodul dan lebarnya lebih besardibandingkan dengan diameter anteroposteriornya. Internalechogenicnya homogen dan ditemukan gambaran dari isoechoicsampai hypoechoic. Gambaran echogenic kapsul yang tipis, merupakangambaran khas dari fibroadenoma dan mengindikasikan lesi tersebut

     jinak.

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    16/23

    FNAC (FINE NEEDLE ASPIRATION CYTOLOGY)Dengan FNAC diperoleh diagnosis tumor apakah jinak atau

    ganas, tanpa harus melakukan sayatan atau mengiris jaringan.Pada FNAC diambil sel dari fibroadenoma dengan menggunakanpenghisap berupa sebuah jarum yang dimasukkan pada suntikan.

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    17/23

    DIAGNOSIS BANDING

    Diagnosis banding dari fibroadenoma, antara lain :

    Cystosarcoma Phyllodes.

    Tumor ini jauh lebih jarang ditemukan dan diperkirakan berasal dari stroma intralobulus. Tumor ini

     berdiameter kecil, sekitar 3 – 4 cm, tetapi sebagian besar terus tumbuh dan membesar sehingga menyebabkanpayudara membesar. Tumor ini terdapat pada semua usia, namun kebanyakan ditemukan pada usia 45tahun. Gambaran radiologis (mammografi) dari tumor ini berupa massa berbentuk bulat dan berbatas tegas.

    Kista Payudara.

    Kista payudara dapat berasal dari adenosis, ketika lamina duktus dan acini mengalami dilatasi dan dibatasioleh jaringan epitel. Gambaran mamografinya berupa massa bulat atau oval yang berbatas tegas. Tepi kistaini dapat berbatasan dengan jaringan fibroglandular, baik sebagian maupun seluruhnya.

    Papilloma.

    Merupakan lesi jinak yang berasal dari duktus laktiferus dan 75% tumbuh di bawah areola mamma.Papilloma memberikan gejala berupa sekresi cairan serous atau berdarah, adanya tumor subareola kecildengan diameter beberapa milimeter atau retraksi puting payudara (jarang ditemukan). Biasanya, ukuran lesipapilloma sangat kecil, hanya beberapa milimeter, sehingga pada mamografi, terlihat gambaran sedikitpengembungan atau normal dari duktus retro-areolar.

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    18/23

    Operasi eksisi merupakan satu-satunya pengobatan untukfibroadenoma. Operasi dilakukan sejak dini, hal ini bertujuanuntuk memelihara fungsi payudara dan untuk menghindari bekasluka.

    Pemilihan tipe insisi dilakukan berdasarkan ukuran dan lokasidari lesi di payudara. terdapat 3 tipe insisi yang biasa digunakan,yaitu: Radial Incision, yaitu dengan menggunakan sinar.

    Circumareolar Incision Curve/Semicircular Incision

    PENATALAKSANAAN

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    19/23

    Tipe insisi yang paling sering digunakan adalah tiperadial. Tipe circumareolar, hanya meninggalkan sedikit bekas

    luka dan deformitas, tetapi hanya memberikan pembukaanyang terbatas. Tipe ini digunakan hanya untuk fibroadenomayang tunggal dan kecil dan lokasinya sekitar 2 cm di sekitar batas areola. Semicircular incision biasanya digunakan untukmengangkat tumor yang besar dan berada di daerah lateral

    payudara.Terdapat empat indikasi dilakukan terapi eksisi pada

    fibroadenoma:

    1. Inability untuk berdiferensiasi antara proses benigna danmaligna

    2. Peningkatan ukuran massa pada tiap seri pemeriksaan(follow up)

    3. Lokasi di periareolar

    4. Permintaan pasien.

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    20/23

    Pencegahan primer merupakan upaya untuk mempertahankanorang yang sehat agar tetap sehat atau mencegah orang yang sehatmenjadi sakit. Konsep dasar dari pencegahan primer adalah untukmenurunkan insiden penyakit.

    PENCEGAHAN

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    21/23

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    22/23

    Prognosis dari penyakit ini baik, walaupun penderitamempunyai resiko yang tinggi untuk menderita kanker payudara. bagian yang tidak diangkat harus diperiksa secara teratur.

    PROGNOSIS

  • 8/20/2019 Referat Fibroadenoma Mammae

    23/23

    Sjamsuhidajat, R., De Jong Wim. Dalam : Buku Ajar IlmuBedah. Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.2005. Hal. 388 – 393.

    Desen Wan. Dalam : Buku Ajar Onkologi Klinis. Edisi 2.

    Balai Penerbit FKUI. Jakarta. 2008. Hal. 366 – 369. Eisenberg Ronald L. In : Clinical Imaging An Atlas ofDifferential Diagnosis. Fifth Edition. Lippincott Williams &Wilkins. Philadelphia. 2010. Hal. 1392 – 1395. 

    Malangoni MA, Gagliardi RJ. 2004. Hernias. Dalam :

    Sabiston Textbook of Surgery, 17th edition. Philadelphia :Elsevier Saunders, Hal 1199-1217.

    Kumpulan kuliah ilmu bedah. 2010. Staf Pengajar BagianIlmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal313

    DAFTAR PUSTAKA