2
REFLEKS REGRESI Refleks regresi disebut juga refleks demensia muncul akibat terjadinya kerusakan sel saraf pusat di otak, baik yang bersifat terlokalisir maupun difus. Penyebab kerusakan tersebut bisa berasal dari kelainan vaskuler, trauma, gangguan metabolik, infeksi dan sebagainya. Selain itu, refleks regresi juga merupakan tanda proses degeneratif di otak. Beberapa penyakit yang berhubungan dengan proses degeneratif tersebut adalah demensia vaskuler dan demensia Alzh eimer, pasca hipoksia serebri, pasca meningitis dll. Pemeriksaan reflek regresi ini bisa dilakukan pada posisi penderita duduk atau berbaring 43 Beberapa pemeriksaan refleks regresi yang penting adalah !. Sucking Refle" Sucking refle" dapat dilakukan dengan menyentuhkan benda seperti ujung pena, palu refleks atau jari pemeriksa secara ringan dan lembut pada bibir penderita. #a$aban refleks berupa gerakan bibir seolah%olah akan menetek atau menyusu. &ambar !. Sucking refle" '. &rasping Refle" &rasping refle" (refleks menggenggam) dilakukan dengan meletakkan jari pemeriksa secara lembut pada telapak tangan penderita, dimana secara refleks tangan penderita akan menggengga m  jari pemeriksa tersebut. &ambar '. &rasping refle" *. Palmomental Refle" Refleks palmomental dilakukan dengan menggores telapak tangan penderita pada bagian otot hipotenar. &oresan dilakukan dengan cepat dari proksimal (bagian pergelangan tangan penderita) menuju ke distal (bagian pangkal ibu jari). #a$aban dari rangsangan ini berupa gerakan otot%otot mental (dagu). &ambar *. Palmomental refle" 44 +. &labellar Refle" &labellar refle" (refleks glabella) dilakukan dengan mengetuk glabella (pertengahan dahi diantara kedua alis mata) penderita dengan ujung jari atau palu refleks. Pada orang normal, respon berkedip hanya timbul dua sampai tiga kali saja. Sedangkan pada

REFLEKS REGRESI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: REFLEKS REGRESI

 

REFLEKS REGRESI

Refleks regresi disebut juga refleks demensia muncul akibat terjadinya kerusakanselsaraf pusat di otak, baik yang bersifat terlokalisir maupun difus. Penyebab kerusakantersebut bisa berasal dari kelainan vaskuler, trauma, gangguan metabolik, infeksidansebagainya. Selain itu, refleks regresi juga merupakan tanda proses degeneratif diotak.Beberapa penyakit yang berhubungan dengan proses degeneratif tersebut adalahdemensia vaskuler dan demensia Alzheimer, pasca hipoksia serebri, pascameningitis dll.Pemeriksaan reflek regresi ini bisa dilakukan pada posisi penderita duduk atauberbaring43

Beberapa pemeriksaan refleks regresi yang penting adalah!. Sucking Refle"Sucking refle" dapat dilakukan dengan menyentuhkanbenda seperti ujung pena, palu refleks atau jari pemeriksasecara ringan dan lembut pada bibir penderita. #a$abanrefleks berupa gerakan bibir seolah%olah akan menetekatau menyusu.&ambar !. Sucking refle"'. &rasping Refle"&rasping refle" (refleksmenggenggam) dilakukandengan meletakkan jaripemeriksa secara lembut padatelapak tangan penderita,dimana secara refleks tanganpenderita akan menggenggam jari pemeriksa tersebut.&ambar '. &rasping refle"*. Palmomental Refle"Refleks palmomental dilakukandengan menggores telapaktangan penderita pada bagian otothipotenar. &oresan dilakukandengan cepat dari proksimal(bagian pergelangan tanganpenderita) menuju ke distal(bagian pangkal ibu jari). #a$abandari rangsangan ini berupagerakan otot%otot mental (dagu).&ambar *. Palmomental refle"44

+. &labellar Refle"&labellar refle" (refleks glabella) dilakukan dengan mengetuk glabella (pertengahandahidiantara kedua alis mata) penderita dengan ujung jari atau palu refleks. Pada orangnormal, respon berkedip hanya timbul dua sampai tiga kali saja. Sedangkan pada

Page 2: REFLEKS REGRESI

 

penderita demensia, kedipan mata akan timbul setiap kali glabella diketuk.atatan pengetukan glabella dilakukan dari arah belakang pasien, sehingga tidakdiartikan sebagai refleks ancam oleh pasien&ambar +. &labellar refle"-. Snout Refle"Snout refle" dilakukan dengan mengetuk bibir ataspenderita secara lembut dengan menggunakanujung jari pemeriksa atau palu refleks. #a$aban darirangsangan ini berupa kontraksi otot orbikularisoris, sehingga sudut bibir penderita akan tertarikpada daerah yang diketuk.&ambar -. Snout refle". Refleks /aki 0onik (1oot &rasping Refle")Refleks kaki tonik dilakukan dengan menggorestelapak kaki penderita menggunakan ujung palurefleks. Pada penderita demensia, penggoresantelapak kaki menyebabkan kontraksi tonik telapak kakiberikut jari%jarinya.&ambar . 1oot grasping refle"2. oeneomandibular ReflekPositif bila penggoresan kornea menimbulkan pemejaman mata ipsilateral dandisertai gerakan mandibula kesisi kontralateral.