46
Nama : File Gambar : Satuan : Nomor part : Material : Balok kayu Waktu Setup : Nama Part : Bumper minibus Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses : Dibuat Oleh : Panjang : 200 mm Panjang : Tanggal : Lebar : 2.5 mm Halaman ke : Tinggi : 50 mm No. Uraian Operasi Stasiun kerja Setup Tools No Setup Alat Bantu No Sketsa 1 Meja Kerja Waktu Setup minibus pada bahan baku dengan menggunakan alat bantu berupa penggaris dan pensil untuk memberi tanda. Ukuran bumper depan minibus berukuran 200x2.5x250 mm. lalu memberi pola untuk bagian lampu kabut. dengan diameter lampu kabut 20 mm dan tebal 1.5 mm. lalu di beri tanda yang akan di gunakan sebagai tempat menempatkan pin penahan. 2 pin digunakan pada bagian tengah yang diletakkan pada bagian belakang agar bumper dapat menyatu dengan badan minibus. lalu lampu kabut diberi lem agar dapat menempel dengan penggaris dan pensil (alat tulis)

RENCANA PROSES

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RENCANA PROSES

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Balok kayu Waktu Setup :Nama Part : Bumper minibus Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :Dibuat Oleh : Panjang : 200 mm Panjang :Tanggal : Lebar : 2.5 mmHalaman ke : Tinggi : 50 mm

No. Uraian Operasi Stasiun kerjaSetup

ToolsNo Setup Alat Bantu No Sketsa

1 Meja Kerja

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Mengukur dan membuat pola bumper minibus pada bahan baku dengan menggunakan alat bantu berupa

penggaris dan pensil untuk memberi tanda. Ukuran bumper depan minibus

berukuran 200x2.5x250 mm. lalu memberi pola untuk bagian lampu

kabut. dengan diameter lampu kabut 20 mm dan tebal 1.5 mm. lalu di beri tanda

yang akan di gunakan sebagai tempat menempatkan pin penahan. 2 pin

digunakan pada bagian tengah yang diletakkan pada bagian belakang agar bumper dapat menyatu dengan badan minibus. lalu lampu kabut diberi lem agar dapat menempel dengan bumper

minibus.

penggaris dan pensil (alat tulis)

Page 2: RENCANA PROSES

2 Fixture

3 Mesin Bor Jig Mata Bor

4 Amplas

5 Meja Kerja

Melakukan pemotongan bahan baku yang telah diberi gambar pola dengan

menggunakan circular saw untuk bagian yang memiliki bagian yang besar

sedangkan bagian yang kecil menggunakan jigsaw.

circular saw jigsaw

Mata Gergaji

membuat lubang dengan melakukan pengeboran pada bagian-bagian yang

telah diberi tanda pada bagian sebelumnya dengan menggunakan mata

bor ukuran 5 mm.

menghaluskan bagian-bagian permukaan yang memiliki bagian yang

masih kasar dan membersihkan sisa-sisa hasil pemotongan

Belt & Disc sander

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagian-bagiannya.

Alat Penyemprot

Page 3: RENCANA PROSES

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Balok kayu Waktu Setup :Nama Part : Kaca Spion Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :Dibuat Oleh : Panjang : 30 mm Panjang :Tanggal : Lebar : 5 mmHalaman ke : Tinggi : 12 mm

No. Uraian Operasi Stasiun kerjaSetup

ToolsNo Setup Alat Bantu No Sketsa

1. Meja Ukur

2 Circular saw Fixture

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Mengukur dan membuat pola kaca spion pada bahan baku dengan menggunakan alat bantu berupa

penggaris dan pensil untuk memberi tanda. Membuat pola persegi dengan

ukuran 30x5x12 mm. lalu pada bagian samping kaca spion ditambahkan kayu sebagai tempat untuk menyatukan kaca

spion dengan badan minibus. lalu di beri tanda yang akan di gunakan sebagai tempat menempatkan pin

penahan.

Penggaris dan Pensil (alat tulis)

Melakukan pemotongan pada pola tersebut dengan menggunakan circular

saw.

Mata Gergaji

Page 4: RENCANA PROSES

3 Meja Ukur

4 Mesin Bor Jig Mata bor

5 Amplas

6 Meja Kerja

Memberikan tanda untuk tempat pin. 1 pin digunakan pada bagian tengah yang diletakkan pada bagian belakang agar

kaca spion dapat menyatu dengan badan minibus.

Penggaris dan Pensil (alat tulis)

Membuat lubang dengan melakukan pengeboran pada bagian-bagian yang

telah diberi tanda.

Melakukan penghalusan pada semua bagian yang memiliki bagian sisa-sisa

pengeboran dan pemotongan agar semua bagiannya halus.

Belt dan Disc Sander

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagiannya.

Alat Penyemprot

Page 5: RENCANA PROSES

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Silinder Kayu Waktu Setup :Nama Part : Roda Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :Dibuat Oleh : Diameter : 58 mm Panjang :Tanggal : Lebar : 16 mmHalaman ke : Tinggi : -

No. Uraian Operasi Stasiun kerjaSetup

ToolsNo Setup Alat Bantu No Sketsa

1 Meja Ukur

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Mengukur dan membuat pola roda minibus pada bahan baku dengan

menggunakan alat bantu berupa jangka dan pensil untuk memberi tanda.

Membuat pola silinder dengan ukuran diameter 58 mm dan dengan ketebalan 16 mm. lalu pada bagian samping roda

di beri tanda yang akan di gunakan sebagai tempat menempelkan as roda.

Jangka dan Pensil (alat

tulis)

Page 6: RENCANA PROSES

2 Circular saw Fixture

3 Meja Ukur

4 Mesin Bor Jig Mata Bor

5 Amplas

6 Meja Kerja

Melakukan pemotongan bahan baku yang telah diberi gambar pola dengan

menggunakan circular saw sesuai dengan pola yang telah di bentuk

sebelumnya.

Mata Gergaji

Memberikan tanda tempat untunk melakukan pengeboran dari bahan yang

telah selesai di potong. Pengeboran dilakukan untuk menempatkan as roda

yang akan berguna untuk menempelkan roda. Dengan menggunakan mata bor

ukuran 5 mm.

Penggaris dan Pensil (alat tulis)

Melakukan proses pengeboran bahan baku sesuai dengan pola yang telah di

bentuk sebelumnya.

Melakukan proses penghalusan agar benda yang dihasilkan bagus dan

membersihkan sisa-sisa hasil proses pengeboran dan pemotongan.

Belt dan Disc Sander

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagiannya.

Alat Penyemprot

Page 7: RENCANA PROSES

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Balok Kayu Waktu Setup :

Nama Part : Pintu Depan Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :Dibuat Oleh : Panjang : 100 mm Panjang :Tanggal : Lebar : -Halaman ke : Tinggi : 140 mm

No. Uraian Operasi Stasiun kerja Setup Tools

No Setup Alat Bantu No Sketsa

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Page 8: RENCANA PROSES

1 Meja Ukur

2 Circular saw Fixture

3 Meja Ukur

4 Mesin bor Jig Mata Bor

5 Amplas

6 Meja Kerja

Mengukur dan membentuk pola pintu depan pada bahan baku dengan

menggunakan penggaris dan memberi tanda dengan menggunakan pensil.

Membuat pola untuk digunakan sebagai pintu depan dengan bentuk persegi,

dengan ukuran 140x100 mm. lalu buat pola untuk lubang jendela dengan

ukuran 75x55 mm, pada bagian tengah.

penggaris dan pensil (alat tulis)

melakukan pemotongan sesuai dengan pola yang sudah di bentuk dalam proses

sebelumnya.

Mata Gergaji

Memberikan tanda tempat untunk melakukan pengeboran dari bahan yang

telah selesai di potong. Pengeboran dilakukan untuk menempatkan pin yang

digunakan untuk menempelkan pintu pada badan minibus.

penggaris dan pensil (alat tulis)

Melakukan proses pengeboran bahan baku sesuai dengan pola yang telah di

bentuk sebelumnya.

Melakukan proses penghalusan yang berguna untuk membersihkan sisa-sisa hasil pemotongan dan pengeboran serta

menghaluskan permukaannya.

Belt dan Disc Sender

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagiannya.

Alat Penyemprot

Page 9: RENCANA PROSES

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Balok kayu Waktu Setup :Nama Part : Pintu Tengah Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :

Page 10: RENCANA PROSES

Dibuat Oleh : Panjang : 100 mm Panjang :Tanggal : Lebar : -Halaman ke : Tinggi : 140 mm

No. Uraian Operasi Stasiun kerjaSetup

ToolsNo Setup Alat Bantu No Sketsa

1 Meja Ukur

2 Circular saw Fixture Mata Bor

3 Meja Ukur

4 Mesin Bor Jig Mata Bor

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Mengukur dan membentuk pola pintu depan pada bahan baku dengan

menggunakan penggaris dan memberi tanda dengan menggunakan pensil.

Membuat pola untuk digunakan sebagai pintu depan dengan bentuk persegi,

dengan ukuran 140x100 mm. lalu buat pola untuk lubang jendela dengan

ukuran 75x55 mm, pada bagian tengah.

Penggaris dan pensil (alat tulis)

melakukan pemotongan sesuai dengan pola yang sudah di bentuk dalam proses

sebelumnya.

Memberikan tanda tempat untunk melakukan pengeboran dari bahan yang

telah selesai di potong. Pengeboran dilakukan untuk menempatkan pin yang

digunakan untuk menempelkan pintu pada badan minibus.

Penggaris dan pensil (alat tulis)

Melakukan proses pengeboran bahan baku sesuai dengan pola yang telah di

bentuk sebelumnya.

Page 11: RENCANA PROSES

5 Amplas

6 Meja Kerja

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Balok Kayu Waktu Setup :Nama Part : Lampu depan Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :Dibuat Oleh : Panjang : 40 mm Panjang :Tanggal : Lebar : 2.5Halaman ke : Tinggi : 25

No. Uraian Operasi Stasiun kerjaSetup

ToolsNo Setup Alat Bantu No Sketsa

1 Meja Kerja

2 Bandsaw jixture

3 Mesin Bor Jig Mata Bor

Melakukan proses penghalusan yang berguna untuk membersihkan sisa-sisa hasil pemotongan dan pengeboran serta

menghaluskan permukaannya.

Belt dan Disc sander

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagiannya.

Alat Penyemprot

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Mengukur dan pembentukan pola persegi dengan ukuran 40x2.5x25 mm. lalu pada bagian tengahnya di beri pola

untuk dilubangi sebagai penempatan pin.

Penggaris dan pensil (alat tulis)

Potonglah pola yang telah dibuat sebelumnya.

Mata Gergaji

membuatlah lubang pada pola yang telah di tandai pada proses pertama.

Page 12: RENCANA PROSES

4 Amplas

5 Meja Kerja

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Silinder Kayu Waktu Setup :Namama part : Knalpot Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :Dibuat Oleh : Diameter : 12.5 mm Panjang :Tanggal : Lebar : 33 mmHalaman ke : Tinggi :

No. Uraian Operasi Stasiun kerjaSetup

ToolsNo Setup Alat Bantu No Sketsa

Menghaluskan permukaan kayu tersebut agar halus dan merata.

Belt dan Disc Sander

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagiannya.

Alat Penyemprot

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Page 13: RENCANA PROSES

1 Meja Ukur

2 Bandsaw Fixture

3 Meja Ukur

4 Mesin Bor Jig Mata Bor

5 Amplas

Mengukur dan membuat pola knalpot minibus pada bahan baku dengan

menggunakan alat bantu berupa jangka dan pensil untuk memberi tanda.

Membuat pola silinder dengan ukuran diameter 12.5 mm dan dengan panjang

33 mm. lalu pada bagian samping knalpot di beri tanda yang akan di

gunakan sebagai tempat menempelkan knalpot.

Jangka dan pensil (alat

tulis)

Melakukan pemotongan bahan baku yang telah diberi gambar pola dengan

menggunakan circular saw sesuai dengan pola yang telah di bentuk

sebelumnya.

Mata Gergaji

Memberikan tanda tempat untunk melakukan pengeboran dari bahan yang

telah selesai di potong. Pengeboran dilakukan untuk menempatkan pin yang

akan berguna untuk menempelkan knalpot pada badan minibus. Dengan menggunakan mata bor ukuran 5 mm.

Penggaris dan pensil (alat tulis)

Melakukan proses pengeboran bahan baku sesuai dengan pola yang telah di

bentuk sebelumnya.

Melakukan penghalusan pada bagian yang telah di proses. Yang berguna untuk membersihkan sisa-sisa hasil

proses.

Belt & Disc Sander

Page 14: RENCANA PROSES

6 Meja Kerja

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Balok Kayu Waktu Setup :Namama part : Lampu Belakang Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :Dibuat Oleh : Panjang : 45 Panjang :Tanggal : Lebar : 2.5Halaman ke : Tinggi : 20

No. Uraian Operasi Stasiun kerjaSetup

ToolsNo Setup Alat Bantu No Sketsa

1 Meja Ukur

2 Bandsaw Fixture

3 Mesin Bor Jig Mata Bor

4 Amplas

5 Meja Kerja

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagiannya.

Alat Penyemprot

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Mengukur dan pembentukan pola persegi dengan ukuran 45x2.5x20 mm. lalu pada bagian tengahnya di beri pola

untuk dilubangi sebagai penempatan pin.

Penggaris dan pensil (alat tulis)

Memotong bagian yang telah ditandai pada proses sebelumnya.

Mata Gergaji

Melakukan pengeboran pada bagian yang telah ditandai pada proses

pertama.

Melakukan penghalusan pada permukaannya dan membersihkan sisa-

sisa hasil proses sebelumnya.

Belt & Disc sander

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagiannya.

Alat Penyemprot

Page 15: RENCANA PROSES

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Balok Kayu Waktu Setup :Nama Part : Handle Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :Dibuat Oleh : Panjang : 16 mm Panjang :Tanggal : Lebar : 2.5 mmHalaman ke : Tinggi : 6 mm

No. Uraian Operasi Stasiun kerjaSetup

ToolsNo Setup Alat Bantu No Sketsa

1 Meja Ukur

2 Bandsaw Fixture

3 Lem

4 Amplas

5 Meja Kerja

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

mengambil bahan baku yang berbentuk balok kayu untuk di buat handle. Lalu

tandai balok kayu tersebut dengan ukuran 16x2.5x6 mm.

Penggaris dan Pensil (alat Tulis)

Melakukan pemotongan pada pola yang telah dibentuk pada proses sebelumnya.

Mata Gergaji

menempelkan handle pada pintu dengan menggunakan lem khusus.

Melakukan penghalusan pada permukaan dan sisa-sisa hasil proses.

Belt & Disc Sander

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagiannya.

Alat Penyemprot

Page 16: RENCANA PROSES

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Balok Kayu Waktu Setup :Nama Part : Badan minibus Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :

Page 17: RENCANA PROSES

Dibuat Oleh : Panjang : 370 mm Panjang :Tanggal : Lebar : 183 mmHalaman ke : Tinggi : 163 mm

No. Uraian Operasi Stasiun kerjaSetup

ToolsNo Setup Alat Bantu No Sketsa

1 Meja Ukur

2 Circular Saw Fixture

3 Meja Ukur

4 Mesin Bor Jig Mata Bor

5 Amplas

6 Meja Kerja

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Gunakan bahan baku kayu, lalu buatlah pola pada kayu tersebut dengan

menggunakan penggaris dan pensil untuk membuat pola badan minibus dengan ukuran 370x183x163 mm.

Penggaris dan pensil (alat tulis)

Melakukan proses pemotongan pola yang telah dibuat pada proses

sebelumnya.

Mata Gergaji

Memberikan tanda tempat untunk melakukan pengeboran dari bahan yang

telah selesai di potong. Pengeboran dilakukan untuk menempatkan pin yang

akan berguna untuk menempelkan bagian part-part dari badan minibus.

Dengan menggunakan mata bor 5 mm.

Penggaris dan pensil (alat tulis)

Lakukan proses pengeboran pada pola-pola yang telah di tandai.

Haluskan Bagian permukaan tersebut dan membersihkan hasil proses

sebelumnya.

Belt & Disc Sander

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagiannya.

Alat Penyemprot

Page 18: RENCANA PROSES

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Balok Kayu Waktu Setup :Nama Part : Lantai gerbong tengah Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :Dibuat Oleh : Panjang : 88 mm Panjang :Tanggal : Lebar : 42 mmHalaman ke : Tinggi : 16 mm

No. Uraian Operasi Stasiun kerjaSetup

ToolsNo Setup Alat Bantu No Sketsa

1 Meja Ukur

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Menggunakan bahan baku balok kayu, lalu buatlah pola pada kayu tersebut sesuai dengan bentuk lantai gerbong

tengah dengan ukuran 88x42x16 mm.

Penggaris dan pensil (alat tulis)

Page 19: RENCANA PROSES

2 Circular Saw Fixture

3 Meja Ukur

4 Mesin Bor Jig Mata Bor

5 Jig Saw Fixture

6 Amplas

7 Meja Kerja

Memotong bagian yang telah ditandai pada proses sebelumnya sesuai dengan

polanya.

Mata Gergaji

Mengemal ukuran pola untuk menyesuaikan penempatan pin yang

terletak pada bagian samping dan pada bagian atas. Pada bagian depan dan

belakang carilah bagian tengahnya lalu buatlah pola dengan ukuran 1 mm untuk penempatan female connector dan male

connector.

Penggaris dan pensil (alat tulis)

Membuat lubang dengan cara mengebor pada pola-pola yang telah di tandai

sebelumnya dengan mata bor ukuran 7mm.

Lakukan proses pemotongan pada bagian depan untuk menempatkan

female connector.

Mata Gergaji

Menghaluskan setiap bagian permukaan yang masih tidak rata dan juga

membersihkan hasil proses sebelumnya.

Belt & Disc Sander

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagiannya.

Alat Penyemprot

Page 20: RENCANA PROSES
Page 21: RENCANA PROSES

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Balok Kayu Waktu Setup :Nama Part : Baju Bawah Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :Dibuat Oleh : Panjang : 20 mm Panjang :Tanggal : Lebar : 20 mmHalaman ke : Tinggi : 20 mm

No. Uraian Operasi Stasiun kerjaSetup

ToolsNo Setup Alat Bantu No Sketsa

1 Meja Ukur

2 Circular Saw Fixture Mata gergaji

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Membuat pola pada balok kayu dengan ukuran 20x20x20 mm. dan selanjutnya

pada bagian tengahnya di beri tanda agar memudahkan dalam proses

pengeboran.

Penggaris dan pensil (alat tulis)

Melakukan proses pemotongan pada pola yang telah dibuat.

Page 22: RENCANA PROSES

3 Mesin Bor Jig Mata Bor

4 Amplas

5 Meja Kerja

Nama : File Gambar : Satuan :Nomor part : Material : Silinder Kayu Waktu Setup :Nama Part : Pin Muatan Ukuran Bahan Baku : Waktu Proses :Dibuat Oleh : Diameter : 6 mm Panjang :Tanggal : Lebar : -Halaman ke : Tinggi : 9 mm

Melakukan proses pengeboran pada bagian tengah yang telah diberi tanda

hingga kesisi seberang, dengan ukuran mata bor 7,5 mm.

Menghaluskan setiap bagian permukaan yang masih tidak rata dan juga

membersihkan hasil proses sebelumnya.

Belt & Disc Sander

Melakukan Pengecatan pada seluruh bagiannya.

Alat Penyemprot

Page 23: RENCANA PROSES

No. Uraian Operasi Stasiun kerja Setup Tools

No Setup Alat Bantu No Sketsa

1 Meja Ukur

2 Citcular saw Fixture Mata gergaji

3 Amplas

4 Melakukan pengecatan pada pin muatan Meja Kerja

Waktu Setup

Waktu Proses

Waktu Total

Ambillah silinder kayu lalu buatlah pola dengan ukuran diameter 6 mm dan

tinggi 9 mm.

Penggaris dan pensil (alat tulis)

Melakukan pemotongan pada pola yang telah di bentuk.

Melakukan penghalusan dan pengecilan diameter silinder.

Belt & Disc Sander

Alat penyemprot