Upload
others
View
32
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
RESPON ANALGESI, SEDASI, DAN RELAKSASI PENGGUNAAN
KOMBINASI XILASIN-KETAMIN SECARA SUBKUTAN UNTUK
PEMELIHARAAN ANESTESI PADA ANJING
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Oleh
Adrin Ma’ruf
1009005080
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
ii
iii
iv
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada tanggal
31 Desember 1992. Penulis merupakan putra pertama dari tiga bersaudara dari
pasangan Drianto dan Hartini. Penulis memulai pendidikan di Taman Kanak-
Kanak Angkasa, Banjarbaru tahun 1997-1998. Selanjutnya melanjutkan
pendidikan di SD Negeri Landasan Ulin Timur 3, Banjarbaru tahun 1998-2004,
Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Banjarbaru pada tahun 2004-2007,
dan Tingkat Menengah Atas di SMK Pertanian Pembangunan, Kecamatan
Pelaihari, Kalimantan Selatan pada tahun 2007-2010. Penulis diterima di
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana pada tahun 2010 lewat Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggu Negara (SNMPTN). Penulis melaksanakan
penelitian tentang “Respon Analgesi, Sedasi, Relaksasi Penggunaan
Kombinasi Xilasin-Ketamin Secara Subkutan Untuk Pemeliharaan
Anestesi Pada Anjing”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas
Udayana.
v
ABSTRAK
Saat ini anestesi inhalasi dianggap sebagai anestesi yang paling aman.
Namun jika dibandingkan dengan anestesi inhalasi, anestesi umum injeksi lebih ekonomis dan praktis, tetapi anestesinya kurang stabil dan singkat. Sehingga,
agar dapat memperpanjang durasi anestesi, digunakan injeksi secara subkutan. Anestesi injeksi yang digunakan pada anjing adalah kombinasi xilasin dan ketamin Kombinasi antara ketamin-xilasin memiliki beberapa keuntungan, yaitu
ekonomis, mudah pemberiannya, induksinya cepat, mempunyai pengaruh relaksasi yang baik, serta jarang menimbulkan komplikasi. Penelitian dilakukan
dengan menggunakan kombinasi atropin, xilasin, dan ketamin dengan 4 kali ulangan. Variabel penelitian yang diukur berupa hilang dan munculnya respon analgesi, sedasi, dan relaksasi pada anjing diberi induksi kombinasi xilasin dan
ketamin secara intramuskuler, dan pemeliharaan status anestesi dengan kombinasi xilasin dan ketamin secara subkutan dari menit ke-0 sampai menit ke-
120. Berdasarkan hasil penelitian, respon analgesi mulai hilang pada menit ke-15, respon sedasi pada menit ke-17,5, dan relaksasi otot terlihat pada menit ke-12,5. Sedangkan munculnya respon analgesi terlihat pada menit ke 95, Respon
sedasi muncul pada menit ke-95. Sedangkan kontraksi otot muncul pada menit ke-87,5. Induksi anestesi dengan kombinasi atropin-xilasin-ketamin dan
pemeliharaan anestesi secara subkutan dengan kombinasi xilasin-ketamin dengan dosis 10 mg/kg BB dan 2 mg/kg BB dapat digunakan untuk anestesi pada anjing.
Kata kunci : Anestesi umum, anjing, atropin, injeksi subkutan, ketamin, relaksasi, respon anelgesi, sedasi, xilasin
vi
ABSTRACT
Currently inhalation anesthetics regarded as the safest anesthetic.
However, when compared with inhalation anesthesia, general anesthesia
injection is more economical and practical, but less stable anesthetic and short.
Thus, in order to prolong the duration of anesthesia, used in subcutaneous
injection. Anesthetic injection is used in dogs is a combination xilasin
combination of ketamine and ketamine-xilasin has several advantages, namely
economical, easy administration, rapid induction, have a good relaxation effect,
and rarely cause complications. The study was conducted using a combination of
atropine, xilasin, and ketamine with 4 replications. Variables measured in the
form of lost research and emergence response analgesia, sedation, and relaxation
in dogs given a combination induction xilasin and ketamine intramuscularly, and
maintenance status of anesthesia with ketamine combination xilasin and
subcutaneously from minute 0 to minute 120. Based on the research results, the
response analgesia began disappearing in the 15th minute, response to sedation
in the 17th minute, 5, and muscle relaxation seen in the 12th minute, 5. While
the emergence of analgesia response seen at minute 95, Response sedation
appears in the 95th minute. While muscle contraction appears in the 87th
minute, 5. Induction of anesthesia with a combination of atropine-xilasin-
ketamine and maintenance of anesthesia subcutaneously with a combination
xilasin-ketamine at a dose of 10 mg/kg and 2 mg/kg can be used for anesthesia
in dogs.
Keywords: General anesthesia, dogs, atropine, subcutaneous injection, ketamine,
relaxation, anelgesi response, sedation, xilasin
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nyalah penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan sesuai
dengan rencana. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas
Udayana.
Melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. drh. I Nyoman Adi Suratma, M.P, selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana, yang telah memberi ijin penelitian
2. Bapak Dr. drh. I Gusti Ngurah Sudisma, M.Si. selaku pembimbing I, atas
segala bimbingannya
3. Bapak Drh. I Wayan Sudira, M.Si, selaku pembimbing II, atas segala
bimbingannya
4. Bapak/Ibu Bapak/Ibu Drh. I Gusti Agung Gde Putra Pemayun, M.P, Drh.
Made Suma Antara, M.Kes, Drh. I Wayan Gorda, M.Kes, dan Drh. Luh
Made Sudimartini, M.Sc, selaku pembahas dalam seminar usulan penelitian
dan penguji skripsi.
5. Bapak Drh. Mas Djoko Rudyanto, M.S selaku pembimbing akademik, atas
semua arahanya
6. Ayah dan Ibu, Drianto dan Hartini, adik-adik Dirta Hidayat, dan Siti
Kholisa, atas dukungan moral yang diberikan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan
7. Drh. I Made Indranyadnya S., Bayu Ratna Ningsih Permitosari, dan Rosni
Lumban Gaol, sebagai teman satu penelitian.
8. Oky, Bayu, Zaenal sebagai teman-teman wirausaha.
9. Teman-teman angkatan 2010, yang telah banyak mendukung dan
membantu.
viii
10. Jefferson, Ofant, dan Adik-adik Pengurus LPM “SS” lainya, atas
dukungannya.
11. Wira, Ola, Faqih, Pu, Nunik, Sasa, Ananta, serta adik-adik Pengurus
MINPRO Rothchildi lainya, atas do’a dan dukungannya.
12. Ucup, Hanif, Dimas, Hani, Kunti, Memi, Haris, dan Adik-adik pengurus
MINPRO Vetholic lainya. Terima asih atas semangat yang diberikan.
13. Teman-teman BSMI, dan KAMMI Bali yang telah menjadi tempat
persinggahan saat penulis sedang jenuh.
14. Drh. Widhi, Drh. Rian, Drh. Indra, Drh. Icha, Drh. Calvin, Drh. Milfa.,
sebagai sumber inspirasi penulis.
15. Penghuni Rumah Keluarga Cemara Wahyu, Mas Lucy, Drh. Gilang, Juan.
16. Serta pihak-pihak yang tidak dapat disebut, yang juga turut membantu
menyukseskan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga
penulis dengan senang hati menerima saran yang bersifat membangun agar
skripsi ini menjadi lebih bermanfaat.
Denpasar, Juli 2014
Penulis
ix
DAFTAR ISI
RIWAYAT HIDUP................................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................. v KATA PENGANTAR............................................................................................... vii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix DAFTAR TABEL. .................................................................................................... xi DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xiii BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3 1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4 1.5 Kerangka Konsep ............................................................................ 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anestesi ............................................................................................ 8 2.2 Anestesi Umum ................................................................................ 10
2.3 Obat-Obat Anestesi .......................................................................... 12 2.3.1 Atropin. .................................................................................. 12
2.3.2 Ketamin. ................................................................................. 13 2.3.3 Xilasin..................................................................................... 16 2.3.4 Interaksi pemakaian atropin, xilasin, dan ketamin. ................ 18
2.4 Durasi, Induksi, dan Pemulihan........................................................ 19 2.5 Administrasi Obat Secara Subkutan................................................. 20 2.6 Mekanisme Kerja Obat Anestesi. ..................................................... 21
2.7 Stadium Anestesi Umum. ................................................................. 23 2.7.1 Stadium I (Anelgesia). ............................................................ 23
2.7.2 Stadium II (Eksitasi). .............................................................. 23 2.7.3 Stadium III (Pembedahan)...................................................... 24 2.7.4 Stadium IV (Depresi medulla oblongata)............................... 25
BAB III. MATERI DAN METODE
3.1 Materi Penelitian .............................................................................. 27
3.1.1 Hewan percobaan................................................................... 27 3.1.2 Obat dan bahan penelitian. ..................................................... 27 3.1.3 Alat penelitian. ....................................................................... 27
3.2 Metode Penelitian ............................................................................. 27 3.3 Variabel Penelitian ........................................................................... 28
3.4 Prosedur Penelitian ........................................................................... 28 3.4.1 Persiapan hewan percobaan. .................................................. 28 3.4.2 Cara pemberian obat.............................................................. 29
3.4.3 Pengambilan data. ................................................................. 30 3.5 Lokasi dan Waktu Penelitiaan .......................................................... 30
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil ................................................................................................. 31
x
4.2 Pembahasan ...................................................................................... 32
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ........................................................................................... 38 5.2 Saran ................................................................................................ 38
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 39 LAMPIRAN .............................................................................................................. 42
xi
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
1 Reaksi Anestesi, Menurut Stadiumnya. ............................................................. 26
2 Klasifikasi Pasien Yang Hendak Dianestesi Menurut ASA.............................. 29
3 Hilang-Munculnya Respon Analgesi, Sedasi, dan Relaksasi. ........................... 31
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar halaman
1 Kerangka Konsep Penelitian......................................................................... 5 2 Kerangka Konsep Dosis Anestesi. ............................................................... 6
3 Trias Anestesi....................................................................................... ....... 9
4 Klasifikasi Agen Yang Digunakan Sebagai Anestesi Umum ...................... 11
5 Wilayah Penghambatan GABA..... .............................................................. 22 6 Grafik Respon Analgesi................................................................................ 33 7 Grafik Refleks Sedasi. ................................................................................. 34
8 Grafik Relaksasi Otot. ................................................................................. 36
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran halaman
1. Data Respon Analgesi, Sedasi, dan Relaksasi.............................................. 42 2. Formulir Pemeriksaan Hewan.................................................................. ... 44
3. Data Hasil Penelitian.................................................................................. .. 45 4. Gambar Penelitian. ....................................................................................... 49