Sekilas Tentang Kabupaten Pelalawan

Embed Size (px)

Citation preview

SEKILAS TENTANG KABUPATEN PELALAWAN Pembentukan Kabupaten Pelalawan atas dasar Kesepakatan dan Kebulatan Tekad bersama yang dilakukan melalui musyawarah besar masyarakat Kampar Hilir pada tanggal 11 s/d 13 April 1999 di Pangkalan Kerinci. Rapat tersebut menghadirkan seluruh komponen masyarakat yang terdiri dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Lembaga-Lembaga Adat, Kaum Intelektual, Cerdik Pandai dan Alim Ulama. Dari musyawarah besar tersebut ditetapkan Pelalawan yang bermula dari Kerajaan Pekantua, yang melepaskan diri dari Kerajaan Johor tahun 1699 M, kemudian berkuasa penuh atas daerah ini. Luas Kabupaten Pelalawan 13.256,7 Km, yang sebagian besar wilayah terdiri dari daratan, dan sebagian lainya kepulauan. Beberapa Pulau Besar yang ada di wilayah Kabupaten Pelalawan diantaranya Pulau Mendul ( Penyalai ), Pulau Muda, Pulau Serapung, Pulau Lebuh, dan Pulau-pulau kecil lainya. Jumlah penduduk Kabupaten Pelalawan mencapai 280.197 jiwa dengan kepadatan penduduk 12 jiwa / km2. Di Kabupaten Pelalawan terdapat 12 Kecamatan, 106 Desa dan 12 Kelurahan. Desa-desa tersebut ada yang terletak di pinggiran Sungai, ada juga di Perkebunan, dan Transmigrasi. Kabupaten Pelalawan terletak di pesisir Timur Pulai Sumatera, dengan wilayah daratan yang membentang 1

di sepanjang bagian Hilir Sungai Kampar serta berdekatan dengan Selat Malaka. Secara geografis Kabupaten Pelalawan terletak antara 125" LU dan 0,20" LS serta antara 100,42" ~ 103,28" BT dengan batas-batas wilayah :

Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Siak Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Indragiri Hilir Sebelah Barat : berbatasan dengan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Riau VISI KABUPATEN PELALAWAN

TERWUJUDNYA KABUPATEN PELALAWAN MAJU DAN SEJAHTERA, MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI KERAKYATAN YANG DIDUKUNG OLEH PERTANIAN YANG UNGGUL DAN INDUSTRI YANG TANGGUH DALAM MASYARAKAT YANG BERADAT, BERIMAN, BERTAQWA DAN BEBUDAYA MELAYU TAHUN 2030 Rumusan Visi tersebut diatas mengandung sebagai berikut : Kabupaten Pelalawan yang maju dan sejahtera Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Pertanian yang unggul Industri yang tangguh 2

makna 1. 2. 3. 4.

5. Masyarakat beriman dan bertaqwa serta bebudaya melayu MISI KABUPATEN PELALAWAN 1. Meningkatkan kualitas kehidupan dengan terpenuhinya kebutuhan dasar, sandang pangan, papan, pendidikan, kesehatan, bermartabat dan berbudaya. 2. Menciptakan lapangan kerja yang meningkatkan pendapatan masyarakat masyarakat melalui pembangunan usaha ekonomi kerakyatan. 3. Meningkatkan hasil dan mutu pertanian melalui pemanfaatkan teknologi berbasis agrobisnis serta pengelolaan hutan-hutan yang lestari. 4. Menciptakan dan membina industri yang mampu menghasilkan produk yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan. 5. Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari melalui pendidikan agama dan memfungsikan lembaga-lembaga keagamaan sebagai wadah pembinaan umat.

3

SEKILAS TENTANG SANGGAR BINA TASIK Sanggar Bina Tasik merupakan sanggar yang berdiri atas dasar rasa kesadaran untuk mencari, menggali, mengembangkan dan mempertahankan nilai-nilai seni tradisi yang ada di masyarakat Kabupaten Pelalawan. Dari berbagai penampilan yang ada sanggar bina tasik sudah menunjukkan tujuan dan tekadnya untuk membangun seni tradisi Kabupaten Pelalawan. Terkait dengan maksud dan tujuan dari ikut sertanya Sanggar Bina Tasik pada Festival Bergamo yang dilaksanakan di Benua Eropa tepatnya di Negara Italy adalah sebagai berikut : 4

1. Sebagai tekad untuk mewujudkan tujuan utama sanggar yakni untuk mengembangkan seni tradisi daerah Kabupaten Pelalawan, melalui jalan mempromosikan kesenian yang ada agar bisa dikenal oleh dunia luar. 2. Ikut berpartisipasi dalam menyukseskan festival Bergamo, Pelalawan sehingga melalui masyarakat Bina Kabupaten Tasik dapat Sanggar

merasa sebagai bagian dari Festival tersebut. Seiring dengan tujuan utama Sanggar. Sanggar Bina TAsik telah berhasil mencetuskan beberapa tarian baik itu dari karya sendiri maupun dari bentuk pengembangan kesenian tradisional yang ada di Kabupaten Pelalawan. Sebagai bahan informasi dapat di lihat sebagai berikut : 1. Zapin Pecah Dua Belas 2. Tari Suak Bongkal 3. Tari Joget Semenanjung Cina 4. Tari Sentak Titi Batang 5. Tari Mempusun 5

6. Tari Bulian Godang Beberapa Kegiatan yang pernah diikuti Oleh Sanggar Bina Tasik Kabupaten Pelalawan, diataranya : Festival Tari dan Lagu Melayu se Kabupaten Pelalawan Tahun 2009. Memperoleh Juara III kategori musik dan juara harapan I kategori Tari, Juara III lomba lagu melayu kategori Putri dan Juara II Kategori Putra, serta Juara III Kategori putra dan putri berpasangan. Mengikuti festival tari dan lagu melayu se provinsi Riau, memperoleh kategori tata rias terbaik pada tahun 2011. Promosi Sanggar Bina Tasik Kabupaten Pelalawan Dalam Sanggar Ini Telah Melayani Beberapa Event Yang Memerlukan Pementasan Pertunjukan Seni Tari Dan Musik. Berikut Ini Beberapa Daftar Layanan Yang Diberikan Oleh Sanggar Bina Tasik Kabupaten Pelalawan : 1. Paket Tari Persembahan Menggunakan Peralatan Musik Tradisional Pada Tahun 2008; 2. Paket Tari Persembahan 6 Pada Pengukuhan

Lembaga Lintas Bono Di Kabupaten Pelalawan; 3. Paket Tari Dan Musik Selama 30 Menit Pada Acara Pameran Teknologi Tepat Guna Di Pekanbaru Provinsi Riau; 4. Paket Tari Pada Pembukaan MTQ Se Provinsi Riau Di Kabupaten Rokan Hilir; 5. Paket Tari Pada Acara Pacu Jalur Di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau; 6. Paket Tari Pada Pentas Seni Remaja (Paseja) Di Kabupaten Pelalawan Tahun 2009, 2010, 2011; 7. Paket Tari pada acara muhibah seni serumpun Kabupaten Pelalawan tahun 2009, 2010 dan 2011; 8. Paket Tari pada acara Jambore Pemuda Nasional di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat tahun 2010; 9. Paket Tari pada acara Jambore Pemuda Nasional di Malang (Surabaya) Tahun 2011; 10. Paket Tari pada acara Kenduri Seni Melayu 2011 di Kotamadya Batam, Provinsi Kepulauan Riau;

7

8