Author
duongthu
View
227
Download
4
Embed Size (px)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL & LEMBAGA KEUANGAN
( BAPEPAM-LK )
SIARAN PERS AKHIR TAHUN 2010
Jakarta, 30 Desember 2010
DAFTAR ISI
I. KONDISI UMUM PASAR MODAL INDONESIA SEPANJANG TAHUN 2010 1 1. Indeks Harga Saham Gabungan ... 1 2. Nilai Kapitalisasi Pasar dan Transaksi Saham di BEI 1 3. Transaksi Obligasi ... 1
II. PERKEMBANGAN INDUSTRI PASAR MODAL DI TAHUN 2010 . 2 1. Perkembangan Emisi Efek . 2 2. Perkembangan Industri Pengelolaan Investasi Pasar Modal ... 2 3. Perijinan / Pencabutan Ijin Perusahaan Efek dan Wakil Perusahaan Efek 9 4. Perijinan Lainnya ... 10 5. Persetujuan dan Pendaftaran ......... 11
III. AKTIVITAS PENGATURAN INDUSTRI PASAR MODAL & LEMBAGA KEUANGAN ...... 11
1. Peraturan Menteri Keuangan . 12 2. Penyempurnaan Peraturan Menteri Keuangan .. 12 3. Penerbitan Peraturan Baru Bapepam-LK ..... 13 4. Penyempurnaan Peraturan Bapepam-LK . 13 5. Penerbitan Surat Edaran . 14 6. Persetujuan Bapepam-LK atas Perubahan Peraturan, Kebijakan, dan Anggaran Dasar SROs .... 14 7. Litigasi dan Kegiatan Pelayanan Hukum .. 16
IV. AKTIVITAS PENGAWASAN .... 19 1. Pengawasan terhadap Emiten / Perusahaan Publik .. 19 2. Uji Kepatuhan Perusahaan Efek dan Lembaga Efek . 22 3. Pengawasan Perdagangan .... 22 4. Pengawasan terhadap Manajer Investasi 23 5. Pengawasan terhadap Reksa Dana dan Agen Penjual Reksa Dana .. 23
V. PENEGAKAN HUKUM 24 1. Pemeriksaan dan Penyidikan 24 2. Pengenaan Sanksi .. 24 3. Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang
Pengelolaan Investasi ....................................................................................... 25 VI. KAJIAN DAN SOSIALISASI KEBIJAKAN STRATEGIS ................................... 26
1. Studi tentang Kesiapan dan Kebutuhan Infrastruktur On-Line di Pasar Modal Indonesia .................................................................................... 26
2. Studi tentang Kajian Inisiatif Integrasi Pasar Sekunder ASEAN ........................ 27 3. Studi tentang Pola Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa ........................ 27 4. Koordinasi Pengembangan Pasar Sekunder Surat Berharga Negara (SBN) ... 27 5. Koordinasi Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal .................................. 28 6. Studi tentang Biaya dan Komisi Reksa Dana .................................................... 28 7. Studi tentang Biaya Pemenuhan Prinsip Keterbukaan di Pasar Modal ............. 28 8. Studi tentang Peran Regulator dan Pihak Terkait dalam Mendorong Perusahaan
Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Pasar Modal Indonesia .. 29 9. Studi tentang Potensi Perusahaan Modal ventura sebagai Alternatif Investasi .. 29 10. Studi tentang Potensi Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai
Penyelenggara Dana Pensiun Lembaga Keuangan ............................................ 29 11. Kajian Standar Akuntansi Internasional ............................................................... 29 12. Penyusunan Buletin Akuntansi Staf (BAS) .. 30 13. Sosialisasi Konvergensi PSAK ke IFRS .. 30 14. Kajian Revisi Peraturan VIII.G.7 30
15. Penyusunan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (PAPE) 31 16. Partisipasi Bapepam-LK dalam Forum Financial Sector Assesment Program
(FSAP) .. 31 17. Analisis Pelaksanaan Tata Kelola Yang Baik Bagi Emiten dan
Perusahaan Publik .. 32 18. Kajian Lanjutan Praktik Backdoor Listing 2010 .. 32 19. Penyusunan Draft Peraturan Kepemilikan Saham oleh Karyawan . 33 20. Kajian tentang Perilaku Perusahaan Efek yang Menjalankan Kegiatan
sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE) 33 21. Kajian Penyusunan Parameter untuk mengevaluasi Kegiatan Manajer
Investasi dalam Mengelola Nasabah 33 VII. PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DI BAPEPAM-LK ........................ 34
1. Penyempurnaan Proses Bisnis . 34 VIII. PASAR MODAL SYARIAH .. 36
1. Implementasi Kebijakan Pengembangan Pasar Modal Syariah .. 36 2. Perkembangan Produk Syariah di Pasar Modal . 37
IX. UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN & PELAYANAN PUBLIK ..................................................................................................... 44 1. Peningkatan Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Unit Eselon II Bapepam-LK ... 44 2. Peningkatan Manajemen Sumber Daya Manusia di lingkungan Bapepam-LK . 45 3. Edukasi dan Pelayanan Informasi Publik ............................. 46 4. Pelayanan Pengaduan ....................................................................................... 48
X. PENGAWASAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK ..... 48 1. Perasuransian ................................................................................................. 48
a. Pemberian dan pencabutan Ijin Perusahaan Perasuransian ... 49 b. Kekayaan, Investasi, Premi, dan Klaim Perusahaan Asuransi .................. 50 c. Pencatatan Produk Baru dan Persetujuan Kerjasama Pemasaran
dengan Bank (Bancassurance) .................................................................. 51 d. Pengesahan Cadangan Premi Perusahaan Asuransi Jiwa ....................... 51 e. Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Direksi dan Komisaris
Perusahaan Perasuransian ........................................................................ 52 f. Pemeriksaan Perusahaan Perasuransian .................................................. 52 g. Sanksi terhadap Perusahaan Perasuransian ............................................. 52 h. Usaha Asuransi dengan Prinsip Syariah .................................................... 53
2. Dana Pensiun .................................................................................................. 54 a. Perkembangan Industri Dana Pensiun ....................................................... 54 b. Aktivitas pengawasan ................................................................................. 55
3. Pembiayaan dan Penjaminan ........................................................................ 55 a. Perusahaan Penjaminan .............................................................................. 55 b. Lembaga Pembiayaan Khusus ................................................................... 57 c. Lembaga Pembiayaan ............................................................................... 59 d. Pemeriksaan ............................................................................................... 62
XI. KERJASAMA KELEMBAGAAN 63 1. Kerjasama Kelembagaan Domestik . 63 2. Kerja Sama Kelembagaan Internasional . 64
XII. PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI .. 72 XIII. DUKUNGAN PEMERINTAH TERHADAP UPAYA PENGEMBANGAN PASAR
MODAL ................................................................................................................... 72 XIV. PENUTUP 73
Halaman 1
I. KONDISI UMUM PASAR MODAL INDONESIA SEPANJANG TAHUN 2010
1. Indeks Harga Saham Gabungan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada akhir perdagangan hari Rabu, 29 Desember 2010, ditutup pada posisi 3.699,22 atau menguat sebesar 45,96% dibandingkan posisi penutupan pada hari perdagangan terakhir tahun 2009 yang berada pada posisi 2.534,36. Dengan demikian, IHSG Bursa Efek Indonesia merupakan indeks saham dengan kinerja terbaik pada tahun 2010, dibandingkan dengan indeks-indeks saham lain di kawasan Asia Pasifik. Tabel berikut menunjukkan perkembangan indeks saham di beberapa bursa utama di Asia Pasifik.
Indeks Negara 31 Desember
2009 29 Desember
2010 Perubahan
(%)
IHSG BEI Indonesia 2.534,36 3.699,22 45,96 Bangkok SET Thailand 734,54 1.034,59 40,85 Philippine SE Filipina 3.052,68 4.199,31 37,56 Korea Composite Korea Selatan 1.682,77 2.043,49 21,44 Bursa Malaysia KLCI Malaysia 1.272,78 1.524,34 19,77 Sensex 30 India 17.464,81 20.256,03 15,98 Straits Times Singapura 2.897,62 3.207,91 10,71 Taiwan SE/TAIEX Taiwan 8.188,11 8.866,35 8,28 Hang Seng Hongkong 21.872,50 22.969,30 5,02 Shenzhen Composite China 1.201,34 1.255,66 4,52 Nikkei 225 Jepang 10.546,44 10.344,54 1,91 S&P/ASX 200 Australia 4.870,60 4.775,20 1,96 Shanghai Composite China 3.277,14 2.751,53 16,04
Sumber: BEI, Bloomberg
2. Nilai Kapitalisasi Pasar dan Transaksi Saham di Bursa Efek Indonesia Seiring penguatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar saham BEI juga mengalami peningkatan sebesar 60,63%, dari Rp 2.019,38 triliun pada akhir tahun 2009 menjadi Rp 3.243,77 triliun pada akhir perdagangan tanggal 29 Desember 2010. Total nilai transaksi saham di BEI sepanjang tahun 2010 hingga 29 Desember 2010 mencapai Rp 1.249,27 triliun. Angka ini meningkat sebesar 28,10% dari total nilai transaksi saham sepanjang tahun 2009 sebesar Rp 975,21 triliun. Demikian juga, nilai transaksi rata-rata harian mengalami peningkatan dari Rp 4,05 triliun per hari pada tahun 2009 menjadi Rp 5,12 triliun per hari pada tahun 2010. Dilihat dari nilai bersih transaksi saham yang dilakukan oleh investor asing, sepanjang tahun 2009 terjadi aliran masuk dana asing (net inflow of foreign capital) sebesar Rp 13,78 triliun. Angka ini meningkat cukup signifikan sepanjang tahun 2010 menjadi Rp 26,74 triliun hingga 29 Desember 2010.
3. Transaksi Obligasi Berdasarkan data dari sistem Penerimaan Laporan Transaksi Efek (PLTE), total nilai pelaporan dan tingkat kepatuhan pelaporan partisipan periode 4 Januari s/d. 28 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Halaman 2
Total Nilai Pelaporan (Milyar Rp)
No. Instrumen Total Nilai Pelaporan
Rata-rata Nilai Pelaporan Harian
1. Surat Berharga Negara *) 1.497.805,18 6.113,49
2. Surat Utang Negara **) 1.465.267,35 5.980,68
3. Sukuk Negara (IFR) 12.690,54 51,80
4. Obligasi Negara Ritel 65.856,50 268,80
5. Sukuk Ritel (SR) 19.847,28 81,01
6. Obligasi Korporasi Konvensional 86.658,55