Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
SISTEM PEMANTAU REALTIME PADA RUANG SERVER KANTOR BADAN
PENGELOLA PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN BINTAN
Fathoni1, Eko Prayetno2, Tonny Suhendra3
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Maritim Raja Ali Haji
Email: [email protected]@[email protected]
ABSTRAK
Pengawasan pada ruangan server dikantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah
Kabupaten Bintan belum dilakukan secara maksimal, sehingga kurangnya pengawasan pada area ruang
server merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kerusakan atau kehilangan pada perangkat-
perangkat yang ada di ruangan server. Akan sangat mustahil apabila pengawasan dan pemantauan hanya
mengandalkan kemampuan manusia, terlebih lagi karyawan yang berjaga tidak akan mungkin stand-
byatau berada terus di ruangan server selama 24 Jam hanya untuk melakukan penjagaan ruangan saja.
Tujuan penelitian ini adalah merancang sistem pemantau dengan memanfaatkan Raspberry Pi sebagai
penghubung antara kamera dan admin dan dapat dipantau secara online serta mengirimkan informasi
yang terdeteksi oleh kamera kepada admin secara Real Time berbasis IoT.Adapun metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah perancangan, adapun bahan yang digunakan pada penelitian ini
adalah Raspberry Pi 3, kamera webcam, memori. Berdasarkan hasil pengujian Video streaming yang
ditampilkan pada web, terdapat delayyang menjadikan video streaming terlambat bergerak dari keadaan
sebenarnya, hal ini dikarenakan video mengalami proses pembacaan program pada Raspberry Pi untuk
dapat ditampilkan pada web.Perangkat dapat mengirim pemberitahuan kondisi ruangan apabila ada
pergerakan didepan kamera menggunakan aplikasi telegram messenger.
Kata Kunci: Raspberry pi, Camera, Telegram, Video Streaming, web
I. PENDAHULUAN
Kantor Badan Pengelola Pajak Dan
Retribusi Daerah Kabupaten Bintan adalah sebuah
badan yang mengelola perpajakan kabupaten Bintan,
dimana seluruh data wajib pajak disimpan pada
komputer server yang memiliki ruangan
tersendiri.Sehingga dibutuhkan pengawasan pada
ruang server, sehingga dapat meminimalisir adanya
kehilangan data ataupun komputer itu sendiri.
Penelitian ini dilakukan oleh Wijayanto dari
Universitas Muhammadiyah Surakarta, (2015) yang
berjudul “PengembanganAplikasi Sistem
Monitoring Keamanan Berbasis Linux
Menggunakan CCTVDan SMS Gateway”.Penelitian
ini membahas mengenai aplikasi sistem monitoring
dengan pengembangan menggunakan
CCTV.Kemudian menambahkan fitur deteksi gerak
(Motion Detect) dan pemberitahuan via SMS.
Penelitian yang dilakukan oleh Shadiq dkk
(2014) dengan judul Perancangan Kamera Pemantau
Nirkabel Menggunakan Raspberry Pi Model B.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah
prototip kamera pengawas nirkabel yang dapat
diakses melalui web sehingga memungkinkan untuk
mengawasi seisi ruangan maupun barang berharga
dari jarak jauh.Penelitian dilakukan dengan
menggunakan Raspberry Pi model b dan kamera
Raspberry Pi NoIR. Hasil penilitian menunjukan
Aplikasi motion cocok digunakan pada webcam, hal
ini ditandai dengan berhasilnya dilakukan live
streaming menggunakan webcam.
Penelitian ini dilakukan oleh Saputra, dkk dari
Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 2013
yang berjudul “Perancangan Sistem Pengawasan
Ruangan Dengan Kamera IP Menggunakan Sistem
OperasiLinux”. Penelitian ini membahas mengenai
perancangan sistem pengawasan ruangan dengan
menggunakan Kamera IP, kemudian sistem tersebut
dirancang pada sistem operasi Linux.
Penelitian ini dilakukan oleh Kurniawan
dkk,pada tahun 2013 yang berjudul “Sistem
Keamanan Rumah berbasis Raspberry Pi dan
Telegram Messenger”.Penelitian ini merancang
sistem keamanan rumah berbasis Internet of Things
(IoT) memanfaatkan Telegram Messenger.Dari hasil
pengujian yang dilakukan, didapatkan hasil berupa
2
jarak maksimum deteksi obyek terhadap sensor
adalah 6 meter.Dari Pengujian yang dilakukan
terbukti sistem mampu bekerja mendeteksi,
merekam dan mengirim hasilnya ke pengguna.
Penelitian ini dilakukan oleh Ardiyasa (2015)
dengan judul Pemanfaatan Raspberry Pi dan
Webcam Untuk Layanan Monitoring Ruangan
Berbasis Web.Penelitian ini menggunakan
Raspberry Pi dengan tambahan camera webcam
yaitu digunakan untuk melakukan monitoring
ruangan.Hasil pengujian menunjukan sistem mampu
memantau ruangan secara Real Time dan tidak
mengalami kendala yang begitu signifikan. Dengan
menggunakna Raspberry Pi menjadi lebih efisien
dan dari sisi kehandalan sistem cukup handal untuk
melakukan proses capture video dan monitoring
ruangan.
II. DASAR TEORI
1. Internet of Thing
IoT (Internet of Things) merupakan suatu
konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat
dari konektivitas internet yang tersambung secara
terus menerus.Pada dasarnya IoT (Internet of
Things) mengacu pada benda yang dapat
diidentifikasikan secara unik sebagai representative
virtual dalam struktur berbasis internet.Cara Kerja
IoT (Internet of Things) adalah interaksi antara
sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa
campur tangan user dan dalam jarak berapa pun.
Agar tercapainya cara kerja IoT (Internet of Things)
tersebut diatas Internetlah yang menjadi penghubung
di antara kedua interaksi mesin tersebut, sementara
user hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas.
bekerjanya alat tersebut secara langsung. Manfaat
yang didapatkan dari konsep IoT (Internet of Things)
itu sendiri ialah pekerjaan yang dilakukan bisa
menjadi lebih cepat, mudah dan efisien (Waher,
2015).
2. Raspberry Pi
Raspberry Pi adalah sebuah SBC (Single
Board Computer) seukuran kartu kredit yang
dikembangkan oleh Yayasan Raspberry Pi di inggris
(UK) dengan maksud untuk memicu pengajaran
ilmu komputer dasar di sekolah-sekolah.Raspberry
Pi dikenalkan pada tahun 2012 dan memiliki
Processor bernama Broadcom BCM2835 system on
chip (SOC) yang telah memiliki ARM1176JZF-S
700 MHz CPU, untuk Graphics telah disertakan
VideoCore IV GPU, serta telah memiliki ram
sebesar 256MB untuk model A, dan telah
ditingkatkan ke 512 MB untuk model B dan B+ pada
generasi pertama (Putra, 2012).
Sedangkan untuk generasi kedua Raspberry
Pi, dimana diperkenalkan pada Februari 2015
memiliki Processor Broadcom BCM2836 SoC,
dengan Processor quad-core ARM Cortex-A7 CPU
dan sebuah VideoCore IV dual-core GPU; serta
memiliki ram sebesar 1 GB. System on Chip yang
dipakai oleh Raspberry Pi diciptakan oleh
Boradcom, dan menggunakan arsitektur
ARM.Arsitektur ARM merupakan arsitektur
prosesor 32-bit RISC yang dikembangkan oleh
ARM Limited.Dikenal sebagai Advanced RISC
Machine dimana sebelumnya dikenal sebagai Acorn
RISC Machine. Pada awalnya merupakan prosesor
desktop yang sekarang didominasi oleh keluarga
x86. Namun desain yang sederhana membuat
prosesor ARM cocok untuk aplikasi berdaya
rendah.Hal ini membuat prosesor ARM
mendominasi (Putra, 2012).
Gambar 1.Raspberry Pi Model B
(Sumber: www.raspberry.org )
3.Webcam
Kamera web (singkatan dari web dan
camera) adalah sebutan bagi kamera waktu-nyata
yang gambarnya bisa dilihat melalui Waring Wera
Wanua, program pengolah pesan cepat, atau aplikasi
pemanggilan video. Istilah kamera webcam merujuk
pada teknologi secara umumnya, sehingga kata
webcamkadang-kadang diganti dengan kata lain
yang memberikan pemandangan yang ditampilkan di
kamera. Kamera web adalah sebuah kamera video
digital kecil yang dihubungkan ke komputer melalui
colokan USB atau pun colokan COM.Salah satu
contoh Webcamdapat dilihat pada gambar
2(Ariwibowo, 2004).
3
Gambar 2. Salah satu contoh Webcam
(Sumber: www.logitech.com)
Sebuah web camera yang sederhana terdiri
dari sebuah lensa standar, dipasang di sebuah papan
sirkuit untuk menangkap sinyal gambar, casing
(cover), termasuk casing depan dan casing samping
untuk menutupi lensa standar dan memiliki sebuah
lubang lensa di casing depan yang berguna untuk
memasukkan gambar; kabel support, yang dibuat
dari bahan yang fleksibel, salah satu ujungnya
dihubungkan dengan papan sirkuit dan ujung satu
lagi memiliki connector, kabel ini dikontrol untuk
menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut pandang
webcamera. Sebuah web camera biasanya
dilengkapi dengan software, software ini mengambil
gambar-gambar dari kamera digital secara terus
menerus ataupun dalam interval waktu tertentu dan
menyiarkannya melalui koneksi internet
(Ariwibowo, 2004).
4. MicroSD
MicroSD adalah kartu memori non volatile
yang dikembangkan oleh SD Card Association yang
digunakan dalam perangkat portable.Saat ini,
teknologi microSD sudah digunakan oleh lebih dari
400 merek produk serta dianggap sebagai standar
industri de-facto. Keluarga microSD yang lain
terbagi menjadi SDSC yang kapasitas maksimum
resminya sekitar 2GB, meskipun beberapa ada yang
sampai 4GB. SDHC (High Capacity) memiliki
kapasitas dari 4GB sampai 32GB.Dan SDXC
(Extended Capacity) kapasitasnya di atas 32GB
hingga maksimum 2TB.MicroSD dapat dilihat pada
gambar 3 (sandisk.com).
Gambar 3. MicroSD
(Sumber: www.sandisk.com)
5. Adaptor Power Supply
Adaptor Power Supply adalah adaptor yang
dapat merubah tegangan listrik AC yang besar
menjadi tegangan DC.Misalnya : dari tegangan
220V AC menjadi tegangan 5VDC, 9 VDC, atau
12VDC. Adaptor Power Supply dapat dilihat pada
gambar 4 (Malvino, 2003).
Gambar 4. Adaptor Power Supply
(Sumber: Malvino, 2003)
Adaptor power supply dibuat untuk
menggantikan fungsi baterai atau accu agar lebih
ekonomis. Adaptor power supply ada yang dibuat
sendiri, tetapi ada yang dibuat dijadikan satu dengan
rangkaian lain. Diagram blok Adaptor powersupply
dapat dilihat pada gambar 5 (Malvino, 2003).
6. Wi-Fi
Wi-Fi merupakan singkatan dari wireless
fidelity. Wi-Fi ini sebenarnya merupakan merek
dagang yang diapakai oleh Wi-Fi Alliance dan
sebagai nama merek untuk produk yang memiliki
standar IEEE 802.11. Karena sebagian besar
teknologi Wireless Local Area Network (WLAN)
mempunyai dasar dari standar WiFi, istilah Wi-Fi
umumnya digunakan sebagai sinonim untuk
WLAN.Wi-Fi adalah teknologi yang memungkinkan
perangkat elektronik untuk bertukar informasi dan
bertukar data secara nirkabel. Setiap perangkat
elektronik yang mempunyai kapabilitas Wi-Fi dapat
dihubungkan melalui suatu wirelessnetwork access
point. Namun, Wi-Fi juga memiliki beberapa
kekurangan. Wi-Fi dikenal kurang aman daripada
koneksi kabel (seperti Ethernet) karena penyusup
dapat terhubung kejaringan yang bersifat private
tanpa membutuhkan akses fisikal.Karena itu, Wi-Fi
telah mengadopsi berbagai teknologi enkripsi seperti
WEP, WPA, dan WPA2.Pada tahun 2007,
dikembangkan fitur Wi-Fi Protected Setup
(WPS).Namun, fitur ini memiliki kelemahan yang
memungkinkan penyerang untuk mendapatkan
password dari router (Purbo, 2006).
4
7. Android
Android adalah sebuah system operasi untuk
perangkat mobile berbasis linux yang mencakup
sistem operasi, middleware dan aplikasi. System ini
awalnya dikembangkan oleh Android INC,
perusahaan yang kemudian dibeli oleh Google dan
baru-baru ini berkerja sama dengan Open Handset
Alliance (OHA). Android bersifat Open Source
sehingga memungkinkan untuk para pengembang
yang ingin membuat aplikasi Android, selain itu
android memiliki aplikasi native Google yang
terintegrasi, seperti push e-mail Gmail. Google Talk,
Google Maps dan Google calendar (android.com).
8. Telegram bot
Bot (kependekan dari kata "robot") adalah
sebuah program yang beroperasi sebagai agen untuk
seorang user atau untuk program yang lain. Di
Internet, bot yang paling banyak ditemui adalah
program, yang juga disebut spider atau crawler,
yang mengakses situs Web dan mengumpulkan
kontennya untuk indeks mesin pencari. Telegram
adalah program perangkat lunak olah pesan yang
berfokus pada kecepatan dan keamanan, telegram
bersifat free (gratis). Dengan Telegram, Anda dapat
mengirim pesan teks, gambar, video, file (doc, zip,
mp3) atau secara sederhananya Telegram itu seperti
kombinasi antara SMS dan Email. Salah satu fitur
unik yang dimiliki Telegram adalah pengguna dapat
membuat bot, bot Telegram ini dapat bertindak
seperti akun Telegram manusia yakni untuk
mengirim dan menerima pesan.Bot Telegram dapat
dibuat dengan cara mendaftarkannya ke @botfather
pada Telegram. Gambar 5 menunjukkan ikon dari
akun bot bernama The Botfather (Sutikno dkk.,
2016).
Gambar 5. Logo BotFather Telegram
(Sumber: telegram.org)
9. SSH dengan PuTTY
SSH dengan PuTTY Protokol SSH (juga
direferensikan sebagai Secure Shell) adalah suatu
metode untuk remote login yang aman dari satu
komputer ke komputer yang lain pada suatu jaringan
lokal (LAN) atau bahkan jaringan internet. SSH
menyediakan beberapa pilihan alternatif untuk
membuat autentikasi menjadi lebih ketat, dan ssh
menjaga keamanan dan integritas data yang mengalir
dengan enkripsi yang andal. SSH merupakan pilihan
alternatif yang aman untuk protokol login tanpa
proteksi (seperti telnet, rlogin) dan untuk metode
transfer file yang tidak aman (seperti FTP). Protokol
SSH biasanya digunakan untuk menyediakan akses
login dan tranfer file yang aman, mengeksekusi
perintah secara remote, mengatur infrastruktur
jaringan dan komponen sistem yang lain
(Mahardika, 2003).
Gambar 6.Putty Configuration
(Sumber: Mahardika, 2003 )
Protokol SSH bekerja pada model client-
Server, yang berarti bahwa koneksi dibuat oleh klien
SSH yang terhubugn ke Server SSH. Klien SSH
mendorong proses persiapan koneksi dan
menggunakan kriptografi kunci publik untuk
memverifikasi identitas Server SSH. Setelah tahap
persiapan, protokol SSH menggunakan enkripsi
simetris dan algoritma hashing yang kuat untuk
memastikan privasi dan integritas data yang
dipertukarkan antara klien dan Server. Salah satu
program SSH client yang paling populer adalah
PuTTY.Gambar 6 memperlihatkan tampilan dari
aplikasi PuTTY (Mahardika, 2003).
10. Sistem Monitoring (Pemantauan)
Monitoring didefinisikan sebagai siklus
kegiatan yang mencakup pengumpulan, peninjauan
ulang, pelaporan, dan tindakan atas informasi suatu
proses yang sedang diimplementasikan (Mercy,
2005). Umumnya, monitoring digunakan dalam
5
checking antara kinerja dan target yang telah
ditentukan. Umumnya, pelaku monitoring
merupakan pihak-pihak yang berkepentingan dalam
proses, baik pelaku proses (self monitoring) maupun
atasan/supervisor pekerja.
11. Video Streaming
Streaming adalah sebuah teknologi untuk
memainkan file video atau audio secara langsung
ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin
Server (web Server). Dengan kata lain, file video
ataupun audio yang terletak dalam sebuah Server
dapat secara langsung dijalankan pada UE sesaat
setelah ada permintaan dari user, sehingga proses
running aplikasi yang di download berupa waktu
yang lama dapat dihindari tanpa harus melakukan
proses penyimpanan terlebih dahulu. Saat file video
di stream, akan berbentuk sebuah buffer di komputer
klien, dan data video tersebut akan mulai di
download ke dalam buffer yang telah terbentuk pada
mesin klien. Dalam waktu sepersekian detik, buffer
telah terisi penuh dan secara otomatis file video
dijalankan oleh sistem. Sistem akan membaca
informasi dari buffer dan tetap melakukan proses
download file, sehingga proses streaming tetap
berlangsung ke mesin (Suhendra, 2009).
12. Motioneye
Motioneye merupakan web interface untuk
penggunaan kamera keamanan yang disebut motion
untuk single board komputer. Motioneye merupakan
pengembangan dari versi sebelumnya motionpie
agar kompatibel dengan beberapa versi Raspberry Pi
berbeda. Motioneye dibuat oleh Callin Crisan untuk
mengembangkan penggunaan motion yang dibuat
oleh Kanneth Larvsen.Motioneye memiliki fiture
seperti web interface dengan desain yang
responsive,user dan password keamanan, mjpg
streaming, motion detection dengan keluaranfile
berupa jpeg dan avi, browsing dan download media
file melalui web, dan pengaturan kamera. (Crisan,
2014).
13. Web Server
Web Server merupakan software yang
memberikan layanan data, berfungsi menerima
permintaan HTTP atau HTTPS dari client yang
dikenal dengan browserweb dan mengirimkan
kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman
web yang umumnya berbentuk dokumen HTML,
konsep web Server antara lain:
1. Web Server merupakan mesin aplikasi
atausoftware yang beroperasi
dalammedistribusikan web page ke user,
tentu saja sesuai dengan permintaan user.
2. Hubungan antara web Server dan browser
internet merupakan gabungan atau jaringan
komputer yang berada diseluruh
dunia.Setelah terhubungsecara
fisik,protocolTCP/IP(networking
protocol)yangmemungkinkan semua
komputer dapatberkomunikasiantar satu
denganlainnya.
III. METODELOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan secara
bertahap diuraikan dalam langkahlangkah sebagai
berikut:
1. Perumusan Masalah
Merumuskan masalah dari beberapa hal yang
berkaitan dengan difokuskan untuk pembuatan
sistem keamanan ruangan menggunakan
Webcamdan dengan lokal Server menggunakan
Raspberry Pi 2 model B.
2. Studi literature
Mengumpulkan dan mempelajari literatur atau
landasan teori yang berkaitan dengan menguji dan
menganalisa mengenai sistem keamanan ruangan,
Webcam, Streaming dan parameter pengujian.
3. Perancangan Alat
Tahap perancangan yang pertama dilakukan
adalah melengkapi semua alat dan bahan yang
diperlukan. Selanjutnya membuat diagram blok
sistem secara keseluruhan, setelah membuat
diagram blok selanjutnya melakukan perancangan
alat yang meliputi perangkat keras dan perangkat
lunak sistem.
4. Pengambilan Data
Tahap perancangan yang pertama dilakukan
adalah melengkapi semua alat dan bahan yang
diperlukan. Selanjutnya membuat diagram blok
6
sistem secara keseluruhan, setelah membuat
diagram blok selanjutnya melakukan perancangan
alat yang meliputi perangkat keras dan perangkat
lunak sistem.
5. Analisa Sistem
Menganalisa parameter-parameter yang harus
diamati ketika melakukan pengambilan data serta
menganalisa data yang telah diperoleh dari sistem
yang berjalan.
6. Pengambilan kesimpulan dan saran
Pengambilan kesimpulan dari semua hasil
analisis data yang telah didapat berdasarkan dasar
teori dan pengujian.
B. Perancangan Sistem
Perancangan sistem pemantau Real Time
pada ruang serverkantor Badan Pengelola Pajak Dan
Retribusi Daerah Kabupaten Bintan Berbasis IoT ini
akan menjadikan landasan penelitian agar
memudahkan proses pengerjaan penelitian tersebut.
1. Gambaran Sistem
Sistem keamanan ini menggunakan
Raspberry Pi sebagai Server utama.Kamera
digunakan untuk merekam semua kejadian yang ada
di ruangan.Raspberry Pi yang dilengkapi dengan
kamera akan merekam keadaan ruangaan apabila
terdeteksi gerakan maka Raspberry Pi akan
mengirimkan sebuah peringatan kepada petugas
admin berupa pesan singkat melalui aplikasi
telegram bot. Kemudian secara bersamaan Raspi
akan merekam video kemudian menyimpannya di
memori. Setelah menerima pesan dari perangkat,
petugas admin dapat melihat secara langsung
(livestreaming) keadaan ruangan lewat smartphone
miliknya melalui web browser atau aplikasi VLC
player.
Gambar 7. Perancangan Sistem
Berdasarkan peran/fungsi perangkat keras,
sistem dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Sistem input
Kamera bertugas memberikan masukan
berupa video yang akan disimpan di dalam memory
atau bisa langsung dikirimkan ke klien secara live
streaming.
b. Sistem pemroses
Raspberry Pi(Raspi) sebagai bagian
pemrosesan yang utama. Raspberry Pi yang
digunakan adalah Raspberry Pi tipe B. Raspi bekerja
pada tegangan 5v dan arus minimal 700mA. Raspi
memerintahkan untuk mengirim notifikasi pesan
menggunakan aplikasi telegram botapa bila ada
gerakan di depan kamera.
c. Sistem output
Modem berfungsi untuk menghubungkan
Raspberry Pi ke jaringan internet yang digunakan
untuk melihat keadaan ruangan secara live streaming
dan mengirimkan pesan pemberitahuan (Notifikasi)
melalui telegram bot.
2. Raspberry Pi
Input dari kamera dan sensor akan diproses
oleh sebuah mini komputer. Penelitian ini
menggunakan mini komputer yang disebut
Raspberry Pi 3 model B yang memiliki fitur lengkap
seperti adanya 4 port USB, 40 pin GPIO, port
ethernet dan port HDMI. Seluruh input akan
diproses pada Raspberry Pi dan memerintahkan
output untuk menjalankan program. Seluruh
perangkat sistem akan terhubung pada Raspberry Pi.
Gambar 8.Raspberry Pi
Perangkat yang terhubung pada pin GPIO
adalah sensor, motor servo dan RTC. Sedangkan
yang terhubung pada port USB adalah kamera dan
wifi adapter.Raspberry Pi diaktifkan dengan
tegangan listrik 5 VDC dan arus 2 ampere dengan
port micro USB yang diperoleh dari battery 12 VDC
yang dikonversikan menjadi 5 VDC menggunakan
converter. Gambar 8 merupakan gambar dari
Raspberry Pi 3 model B.
7
3. Kamera
Webcamadalah sebutan bagi kamera waktu-
nyata yang gambarnya bisa dilihat melalui Waring
Wera Wanua, program pengolah pesan cepat, atau
aplikasi pemanggilan video.Webcamadalah sebuah
kamera video digital kecil yang dihubungkan ke
komputer melalui USB atau media transfer lainnya.
Gambar 9.Webcamke Rasberry Pi
Webcamdihubungkan pada port USB
Raspberry Pi dan dioperasikan dengan tegangan
listrik 5 VDC yang didapat dari port
tersebut.Webcamyang digunakan memiliki jenis
video VGA (Video Graphics Array) dengan resolusi
gambar 640x480 pixel. Gambar 9 merupakan
gambar webcamdengan port USB.
4. Sistem Operasi Raspbian
Pertama-tama yang peneliti lakukan adalah
dengan memasangkan sistem operasi pada
Raspberry Pi, yakni dengan menggunakan Raspian
wheezy.Untuk dapat memasang sistem operasi pada
Raspberry Pi tentu berbeda yakni dengan
menggunakan aplikasi khusus yaitu
Win32DiskImager. Langkah selanjutnya dengan
mengekstrak file image ke dalam SD Card yang
dapat dilihat pada gambar 10 berikut
Gambar 10. Instalasi Sistem Operasi
Setelah file selesai diekstrak ke dalam SD
Card, selanjutnya memasangkan SD Card tadi ke
slot SD Card Raspberry Pi. Kemudian selanjutnya
menghidupkan Raspberry Pi, untuk selanjutnya akan
dilakukan konfigurasi awal seperti pada gambar 11.
Gambar 11. Kofigurasi Raspberry Pi
Selama proses konfigurasi penulis mengatur
keseluruhan mulai dari sistem partisi yang
digunakan, mengatur tata letak keyboard, mengatur
username dan password, mengatur ssh untuk remote
Raspberry Pi melalui kabel lan ataupun wirelles.
Setelah semua konfigurasi selesai, maka Raspberry
Pi siap digunakan seperti yang terlihat pada gambar
12.
Gambar 12. Tampilan Desktop Raspberry Pi
5. Penghubung Internet ke Raspberry Pi
Agar alat bisa mengirimkan pesan dan live
streaming videomaka Raspberry Pi harus
dihubungkan dengan internet. Raspberry Pi sendiri
bisa dihubungkan ke internet melaui dua cara yaitu
dengan koneksi LAN yang menggunakan kabel UTP
konektor RJ-45 (8P8C) dan juga sama dengan
Raspberry Cam dimana Raspberry Pi memiliki port
tersendiri yang digunakan untuk koneksi LAN.
Seperti yang dijelaskan di atas terdapat 2 cara, bila
yang pertama menggunakan koneksi LAN maka cara
yang lainnya menggunakan wi-fi. Adapun
perancangan menghubungkan Raspberry Pi 2 ke
internet ditunjukkan pada gambar 13.
Gambar 13. Penghubungan Jaringan Internet
Raspberry Pi
8
6. Web Interfaces
Pada penelitian ini perangkat
webcamberfungsi sebagai kamera pemantau dan
perekam menggunakan motion, semetara raspberry
berfungsi sebagai Server serta kontroler.Secara
default webcamtidak mampu memberikan informasi
apapun terhadap Raspberry, oleh karena itu harus
dilakukan konfigurasi terlebih dahulu. Langkah
pertama yaitu menginstal library webcam, hal ini
memungkinkan webcamdapat berfungsi untuk
melakukan pengolahan data gambar maupun video
dengan command :
apt-get install python-pip python-
dev curl libssl-dev libcurl4-
openssl-dev libjpeg-dev motion
ffmpeg v4lutils
setelah installasi library nya selanjutnya
download paket motioneye dengan command:
pip install motioneye
Di dalam paket motioneye sudah termasuk
Server tornado, jinja2, pillow, dan pycurl. Langkah
selanjutnya yaitu membuat direktori konfigurasi dari
motioneye tersebut dengan terlebih dahulu membuat
direktori baru dengan command :
mkdir-p/etc/motioneye
cp/usr/local/share/motioneye/extra/
motioneye.conf.sample
/etc/motioneye/motion eye.conf
Motioneye yang semula berada di direktori
/usr/local/share di copy ke direktori /etc/motioneye.
Setelah membuat direktori konfigurasi selanjutnya
membuat direktori baru untuk penyimpanan gambar
maupun video dari motion tersebut.mkdir -p
/var/lib/motioneye Semua output gambar maupun
video hasil rekaman motioneye berada di direktori
/var/lib/motioneye. Supaya motioneye otomatis
berjalan ketika booting maka perlu ditambahkan
command sebagai berikut.
Cp
/usr/local/share/motioneye/extra/mo
tioneye.systemdunit
local/etc/systemd/system/motioneyes
ervice systemctl daemon-reload
systemctl enable motioneye
Setelah membuat direktori baru untuk
motioneye.service, selanjutnya daemon dijalankan
ulang.Daemon memungkinkan supaya motioneye
dapat berjalan saat boot. Selanjutnya untuk
menjalankan motioneye dengan command
servicemotioneyestart
Gambar 14.Web interface motioneye
Halaman awal memiliki akses autentifikasi untuk
admin maupun klien dalam satu form. Perbedaannya
yaitu admin memiliki akses untuk merubah
pengaturan seperti resolusi maupun frame rate. Hasil
perekaman maupun pemantauan dari webcamsemua
ditampikan di web dan dapat diakses secara live serta
dapat di download. Untuk mendapatkan akses ke
web maka harus memasukkan alamat IP ditambah
dengan port 8765 melalui browser yang terdapat di
device.
7. Telegram bot
Telegram botdapat dimanfaatkan sebagai
mesin robot otomatis yang mampu menjembatani
antara sistem dengan user. Dalam
implementasinya, user harus memiliki akun
Telegram kemudian melakukan request kepada
@BotFather untuk mendapatkan username bot,
token, id chat user, maupun id chat group. Berikut
langkah-langkahnya:
a. Melakukan pencarian id @BotFather kemudian,
klik START. Selanjutnya untuk membuat bot pilih
/newbot.Alur pembuatan bot dapat dilihat pada
Gambar 15.
Gambar 15.Request Telegram bot
9
b. Kemudian, user akan diminta untuk menentukan
nama bot yang diinginkan. Setelah itu, user
memasukkan id bot, misalnnya notifsnortbot. Setiap
bot akan memiliki token seperti pada Gambar 16.
Gambar 16. Membuat Telegram bot
c. Selain token, diperlukan id chat user maupun id
chat group yang didapatkan dengan melakukan
kirim chat kepada bot tersebut. Untuk melakukan
chat, cari bot dipencarian kemudian memulai
chat.Selain itu, bot dapat ditambahkan ke dalam
grup.Sama halnya dengan id chat user, id chat group
didapatkan setelah user mengirimkan obrolan di
dalam grup. Kemudian user mengakses alamat
https://api.telegram.org/bot255770878:AAFzfDU98
skBJMBeqYZDuh_YFZOm4LhPYqQ/getUpdates.
Hasil dari pengaksesan alamat tersebut didapatkan id
chat yang dapat dilihat pada Gambar 17.
Gambar 17. Mendapatkan ID chat user dan group
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengujian Sistem
1. Pengujian Raspberry Pi
Pengujian Raspberry Pi dilakukan dengan
menggunakan operating system RASPBIAN yang
berbasis Linux Debian. PROGAMWin32DiskImager
merupakan freeware yang digunaan untuk
menginstall operating system Raspberry Pipada
kartu memori micro SD. Pengujian ini dilakuakn
untuk membuat Raspberry Pi dapat digunakan dan
berfungsi dengan baik.
Gambar 18.Proses Instalasi OS Raspbian Jessie
2. Pengujian Kamera
Pengujian kamera dilakukan mulai dari
menyambungkan kamera ke perangkat Raspberry Pi
sampai kamera dapat menangkap video sehingga
dapat ditampilkan pada halaman aplikasi
website.Penelitian ini menggunakan kamera jenis
webcam dengan resolusi 10 Megapixel.Webcamini
juga menggunakan port USB sebagai komunikasi
data dengan komputer atau Raspberry Pi.
Gambar 19. Kamera Webcam
Pengujian dilakukan dengan menghubung
kamera Webcam ke Raspberry Pi melalui USB yang
terdapat pada Raspberry Pi, pengujian dilanjutkan
dengan melihat respon Raspberry Pi, apakah kamera
webcam telah terdeteksi oleh Raspberry Pi.
Gambar 20. Koneksi Kamera Webcam
Setelah kamera terpasang dan terdeteksi
pengujian dilanjutkan dengan mengambil foto
sebuah objek, untuk memastikan bahwa kamera
dapat bekerja dengan baik. Gambar 21adalah
gambar hasil tangkapan kamera.
Gambar 21. Foto Hasil Tangkapan Kamera
10
3. Pengujian Koneksi Internet
Pengujian dilakukan dengan
menghubungRaspberry Pi ke access point
menggunkan kabel LAN yang dihubungkan pada
ethernet port Raspberry Pi. Proses selanjutnya
melakukan konfigurasi pada access point.
4. Pengujian Web Interface
Pada pengujian ini akan dijelaskan proses
login dan proses streaming video untuk
mendapatkan akses keamanan pada web.
Komunikasi yang dilakukan oleh klien ke Server
dilakukan pada satu akses poin melalui web dengan
alamat dan port streaming http://192.168.1.70:8788
menggunakan protocol TCP.Pada gambar 22
dilakukan konfigurasi terhadap username dan
password untuk mendapat akses web.
Gambar 22. Pengaturan Username dan Password
Login
Akun yang salah tidak bisa login ke web dan
mendapatkan pesan invalid credential. Selanjutnya
pengujian dilakukan dengan menguji kamera dengan
3 resolusi berbeda yaitu 320 x 240 pixel, 352 x 288
pixel dan 640 x 480 pixel.
Perubahan resolusi video tersebut dapat
dilihat melalui web seperti yang ditampilkan pada
gambar 23.
Gambar 23. Pengujian Resolusi Kamera
5. Pengujian Telegram bot
Telegram bot adalah fasilitas yang
digunakan untuk menyampaikan informasi jarak
jauh dengan cepat, akurat dan terdokumentasi.
Perintah startakan digunakan pada saat pengguna
pertama kali berinteraksi dengan Bot ini maka
pembuatan perintah ini juga penting, jika perintah
tidak dapat dilakukan dengan baik maka Bot tidak
akan berfungsi dengan baik.
Selanjutnnya pengujian dilakukan dengan
memasuki ruangan Server yang terpasang sistem
keamanan, pada proses ini penelitia mengamati
apakah Bot yang telah dibuat dapat memberikan
pesan objek terdeteksi yang memasuki ruangan.
Gambar 24. Hasil Pengujian Pengiriman Pesan
B. Hasil dan Pembahasan
1. Pengujian Delay dan Troughput Video
Terhadap Objek
Pengujian dilakukan dengan melihat delay
respon kamera terhadap objek bergerak yang berada
dihadapan kamera sedangkan pada sisi troughput
melihat ukuran file video dengan resolusi berbeda-
beda. Pada pengujian kali ini resolusi video yang
digunakan adalah 320 x 240 pixel, 352 x 288 pixel
dan 640 x 480 pixel dengan durasi masing-masing
resolusi 1 menit.
Gambar 25. Hasil Pengujian troughput Video
Berdasarkan hasil pengujian seperti yang
ditunjukan gambar 25 menunjukan pada masing-
masing resolusi memiliki ukuran troughput yang
berbeda-beda. pada saat video diatur pada resolusi
320 x 240 pixel memiliki ukuran file sebesar 2,9
MB, 352 x 288 pixel sebesar 5,8 MB, dan 640 x 480
pixel sebesar 7,6 MB. Sementara untuk delay respon
kamera terhadap gerakan objek miliki kesamaan
untuk semua jenis resolusi yaitu 1 detik, maka
11
selanjutnya kamera akan merekam hingga tidak ada
pergerakan dihadapan kamera.
2. Pengujian Delay Pengiriman Pesan
Sebagai aplikasi Internet of Things tentunya
faktor internet menjadi faktor utama yang
berpengaruh terhadap komponen delay yang diukur.
Proses pengujian dilakukan dengan Waktu yang
dibutuhkan ketika kamera mulai mendeteksi objek
dan mengirimkan pesan ke pengguna melalui
aplikasi Telegram Messenger. Metode pengkuran
delay pada pengujian ini menggunakan stopwatch
pengukuran.
Tabel 1. Hasil Pengujian Delay Pengiriman Pesan
Pada tabel 1 pengujian dilakukan pada objek
manusia dan didapatkan respon yang baik.Kamera
dapat memberi instruksi kepada raspberry untuk
mengirim notifikasi ke pengguna menggunakan
aplikasi telegram.Namun terjadi gagal pengiriman
pesan dikarenakan pada saat pengujian mengalami
gangguan koneksi internet pada android, sehingga
pesan tidak terkirim.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengujian sistem yang
telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Perangkat dirancang menggunakan
raspberry pi dan kamera webcam
2. Perangkat dapat memantau ruangan
Server dan mampu menghasilkan
rekaman video dari gerakan yang
terdeteksi dengan menggunaka
Raspberry Pi 3 berbasis IoT (Internet of
Think)
3. Perangkatdapatmengirim notifikasi
kondisi ruangan apabilaada pergerakan
didepan kameramenggunakaan aplikasi
telegrammessenger.
4. Video dapat dilihat secara streaming
secara online dengan mengunjungi
http//:192.168.1.70:8788, sehingga lebih
memudahkan dalam memantau kondisi
ruang Server.
5. Kamera tidak akan merekam keadaan
dalam ruangan ketika tidak ada
pergerakaan di depan kamera. Sehingga
tidak banyak menggunakan ruang
penyimpanan Raspberry Pi
6. Video hasil perekaman hanya dapat di
unduh oleh pengguna yang mengetahui
username dan password login web
7. Perangkat hanya akan mengirimkan
pesan notifikasi apabila memiliki
koneksi internet baik pengguna (user)
ataupun perangkat sistem itu sendiri
DAFTAR PUSTAKA
Android Developers. 2012. What is Android,
http://developer.android.com/guide/
basics/what-is-android.html
Ardiyasa, I. W. 2015. Pemanfaatan Raspberry PI
Dan Webcam Untuk Layanan
Monitoring Ruangan Berbasis Web.
(STMIK) STIKOM Denpasar Bali.
Ariwibowo, A. 2004.Multimedia dan Streaming,
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Bappenas. 2016. Statistik Kriminal. Badan Pusat
Statistik : Jakarta.
Behrouz, F. A. 2007. Data Communication and
Networking.NewYork.McGraw-Hill.
Booth., William, E., Radya dan Morin, R. 1998.
Participatory monitoring, evaluation and
reforting; An organization development
perspektif for south Africa NGOs, PACT,
South Asia.
Chong, T. A. 2005. The synergies of the learning
organization, visual factory management,
and on the job training.Performance
Improvement.
Objek
Objek
Terde
teksi
Kirim
Pesan
(detik)
Keterang
an
1 Manusia √ 4,6 Masuk
2 Manusia √ 5 Masuk
3 Manusia √ −
Tidak
masuk
4 Manusia √ 5,1 Masuk
5 Manusia √ 5,3 Masuk
12
Https://www.sandisk.com/home/memory-
cards/microsd-cards/sandisk-microsd
Malvino, A. P. 2004. Prinsip-Prinsip Elektornika,
Jakarta: Selemba Teknika.
Matt, R. dan Wallace. 2013. Getting Started with
Raspberry Pi, Edisi ke-1. Sebastopol CA:
O’Reilly Media, hlm. 83 - 124.
Mercy Corps. 2005. Design, Monitoring and
Evaluation Guidebook.
Onno, W. P. 2006. Internet Wireless & Hotspot.
Jakarta, Indonesia: Elex Media
Komputindo.
Raspberry Pi Foundation. 2017. Raspberry Pi -
Teach, Learn, and Make with Raspberry
Pi.
Saputra, A. S. 2013. Perancangan Sistem
Pengawasan Ruangan Dengan Kamera Ip
Menggunakan Sistem Operasi Linux.
Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Diponegoro Semarang.
Shadiq, M. H. 2014.Perancangan Kamera Pemantau
Nirkabel Menggunakan Raspberry Pi Model
B. Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Diponegoro Semarang.
Sutikno, T., Handayani, L., Stiawan, D., Riyadi, M.
A., & Subroto, I. M. I. 2016.
WhatsApp,viber and telegram: Which is the
best for instant messaging? International
Journal of Electrical and Computer
Engineering , 6 (3), 909 – 914.
Suhendra, M. 2009. “Analisa Performansi Live
Streaming dengan Menggunakan Jaringan
HSDPA”. Naskah Publikasi. Jurusan Teknik
Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut
Teknologi SepuluhNopember, Surabaya.
Waher, P. 2015. Learning Internet of Things. Birmingham: PacktPublishing.
Wijayanto, A. 2015.Pengembangan Aplikasi Sistem Monitoring Keamanan Berbasis Linux, Menggunakan Cctv Dan Sms Gateway. Makalah,Fakultas Komunikasi Dan
Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta