14
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN 1 PASIEN DENGAN DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF) Nama : Ny. M Hari/Tanggal : Senin, 5 Mei 2014 Pertemuan : 1 A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien a. Data subyektif 1) Klien mengatakan merasa demam 2) Klien mengatakan merasa lemah 3) Klien mengatakan merasa sakit kepala dan nyeri ulu hati 4) Klien mengatakan merasa pegal-pegal pada seluruh tubuh b. Data obyektif 1) Suhu tubuh tinggi 38°C, menggigil, wajah tampak kemerahan. 2) Mukosa mulut kering 3) Tampak bintik merah pada kulit (petekia) 4) Anoreksia dan nausea 5) Nyeri tekan pada epigastrik skala 5 6) Nadi cepat 110x/m, hipotensi 90/60 mmHg, ekstremitas dingin, gelisah, nafas dangkal dan cepat 25x/m. 7) Pemeriksaan laboratorium: Ig G dengue positif. Trombositopenia Hemoglobin meningkat > 20 % Hemokonsentrasi (hematokrit meningkat)

Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sp

Citation preview

Page 1: Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN 1

PASIEN DENGAN DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)

Nama : Ny. M

Hari/Tanggal : Senin, 5 Mei 2014

Pertemuan : 1

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

a. Data subyektif

1) Klien mengatakan merasa demam

2) Klien mengatakan merasa lemah

3) Klien mengatakan merasa sakit kepala dan nyeri ulu hati

4) Klien mengatakan merasa pegal-pegal pada seluruh tubuh

b. Data obyektif

1) Suhu tubuh tinggi 38°C, menggigil, wajah tampak kemerahan.

2) Mukosa mulut kering

3) Tampak bintik merah pada kulit (petekia)

4) Anoreksia dan nausea

5) Nyeri tekan pada epigastrik skala 5

6) Nadi cepat 110x/m, hipotensi 90/60 mmHg, ekstremitas dingin, gelisah, nafas

dangkal dan cepat 25x/m.

7) Pemeriksaan laboratorium:

Ig G dengue positif.

Trombositopenia

Hemoglobin meningkat > 20 %

Hemokonsentrasi (hematokrit meningkat)

Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukkan hipoproteinemia, hiponatremia,

hipokloremia.

2. Diagnosa Keperawatan

Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses perjalanan penyakit (proses

infeksi).

3. Tujuan Khusus

Page 2: Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

a. Klien dapat membina hubungan saling percaya

b. Tanda vital dalam batas normal: nadi (60-100x/m), tekanan darah (110/70mmHg atau

120/80mmHg, pernapasan (16-20x/m).

4. Rencana Tindakan

a. Bina hubungan saling percaya

b. Kaji saat timbulnya demam

c. Observasi tanda vital (suhu, nadi, tensi, pernafasan)

d. Anjurkan pasien untuk banyak minum

e. Anjurkan untuk tidak memakai selimut dan pakaian yang tebal

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

Selamat pagi ibu, saya adalah suster di ruangan ini, nama saya suster Prisly, ibu

namanya siapa? Baik, saya panggil Ny. M yah. Ny. M apa yang saat ini dirasakan? Sejak

kapan merasakannya? Saat merasakannya apa yang dilakukan Ny. M? Baik Ny. M

bagaimana kalau saat ini suster periksa sebentar yah untuk memastikan kondisi Ny. M saat

ini. Nanti kita lakukan di ruang ini saja sekitas 20 menit yah, tapi suster mempersiapkan

peralatannya dulu yah, 5 menit lagi suster akan kembali.

2. Fase Kerja

Ny. M sekarang peralatannya sudah siap, kita periksa sekarang yah, pertama kita ukur

suhu badannya dulu, Ny. M merasa demam sejak kapan? Sesak tidak kalau bernafas? Apa

Ny. M merasa pusing atau badan terasa pegal-pegal? Kita ukur tekanan darahnya yah.

Biasanya tekanan darahnya Ny. M saat diukur berapa? Kalau demam disertai menggigil

tidak? Merasa sakit tidak di bagian perut? Sudah nyaman tidak posisi tempat tidurnya?

3. Fase Terminasi

Bagaimana perasaan ibu sekarang setelah diperiksa? Ibu tadi setelah diperiksa suhu

badan ibu memang tinggi, tekanan darah agak rendah juga. Sebaiknya ibu harus banyak

minum air mineral agar supaya cairan tubuh ibu tetap terjaga karena jika demam kita akan

banyak kekurangan cairan sehingga kita harus banyak minum air mineral, nah kalau demam

juga sebaiknya jangan terlalu memakai pakaian yah supaya tidak semakin merasa panas. Nah

suster akan menyiapkan dulu air hangat untuk mengkompres ibu dan obat-obatan agar

Page 3: Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

membantu menurunkan suhu badan ibu secepatnya. Nanti suster kembali lagi sekita 15 menit

yah disini.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN 2

Page 4: Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

PASIEN DENGAN DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)

Nama : Ny. M

Hari/Tanggal : Senin, 5 Mei 2014

Pertemuan : 2

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

c. Data subyektif

1) Klien mengatakan merasa demam

2) Klien mengatakan merasa lemah

3) Klien mengatakan merasa sakit kepala dan nyeri ulu hati

4) Klien mengatakan merasa pegal-pegal pada seluruh tubuh

d. Data obyektif

1) Suhu tubuh tinggi 38°C, menggigil, wajah tampak kemerahan.

2) Mukosa mulut kering

3) Tampak bintik merah pada kulit (petekia)

4) Anoreksia dan nausea

5) Nyeri tekan pada epigastrik skala 5

6) Nadi cepat 110x/m, hipotensi 90/60 mmHg, ekstremitas dingin, gelisah, nafas

dangkal dan cepat 25x/m.

7) Pemeriksaan laboratorium:

Ig G dengue positif.

Trombositopenia

Hemoglobin meningkat > 20 %

Hemokonsentrasi (hematokrit meningkat)

Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukkan hipoproteinemia, hiponatremia,

hipokloremia.

2. Diagnosa Keperawatan

Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses perjalanan penyakit (proses

infeksi).

3. Tujuan Khusus

a. Tidak ada keluhan demam

Page 5: Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

b. Klien mengatakan sudah lebih enakan karena telah berkeringat

c. Suhu tubuh dalam batas normal (36°C - 37°C)

d. Tanda vital dalam batas normal: nadi (60-100x/m), tekanan darah (110/70mmHg atau

120/80mmHg, pernapasan (16-20x/m).

4. Rencana Tindakan

a. Observasi tanda vital (suhu, nadi, tensi, pernafasan)

b. Berikan kompres hangat

c. Anjurkan pasien untuk banyak minum

d. Anjurkan untuk tidak memakai selimut dan pakaian yang tebal.

e. Berikan terapi cairan intravena dan obat-obatan sesuai program dokter.

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

Hallo Ny. M, ini suster Prisly. Bagaimana sekarang perasaannya? Sesuai yang suser

katakana tadi sekarang suster sudah membawa air hangat untuk mengkompres dan obat untuk

Ny. M minum sekarang yah, nanti suster bantu.

2. Fase Kerja

Ny. M sudah makan? Ini sesuai instruksi dokter ada obat penurun deman yah

paracetamol, diminum dulu. Ayo suster bantu. Yah bagus. Nah sekarang dikompres hangat

dulu sambil tiduran yah. Air dan kainnya udah suster siapkan. Caranya biasa aja di kompres

di dahi ibu. Nah keluarga Ny. M perhatikan yah suster ajarkan. Nanti keluarga Ny. M bisa

melakukan sendiri.

3. Fase Terminasi

Bagaimana Ny. M seteleh dikompres hangat? Lebih enakan tidak? Nah nanti kalau

mau dikompres lagi keluarga bisa membantu Ny. M yah seperti yang sudah suster lakukan

tadi. Untuk reaksi obatnya nanti kita tunggu dulu yah, kalau ada keluhan lain, keluarga bisa

langsung melaporkan ke suster untuk bisa langsung ditangani. Jangan lupa perbanyak minum

air mineral. Kalau begitu suster kembali ke ruangan dulu, nanti sekitar 3 jam lagi suster

kembali mengobservasi perkembangannya Ny. M.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN 1

KELUARGA PASIEN DENGAN DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)

Page 6: Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Nama pasien : Ny. M

Hari/Tanggal : Senin, 5 Mei 2014

Pertemuan : 2

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

e. Data subyektif

1) Klien mengatakan merasa demam

2) Klien mengatakan merasa lemah

3) Klien mengatakan merasa sakit kepala dan nyeri ulu hati

4) Klien mengatakan merasa pegal-pegal pada seluruh tubuh

f. Data obyektif

1) Suhu tubuh tinggi 38°C, menggigil, wajah tampak kemerahan.

2) Mukosa mulut kering

3) Tampak bintik merah pada kulit (petekia)

4) Anoreksia dan nausea

5) Nyeri tekan pada epigastrik skala 5

6) Nadi cepat 110x/m, hipotensi 90/60 mmHg, ekstremitas dingin, gelisah, nafas

dangkal dan cepat 25x/m.

7) Pemeriksaan laboratorium:

Ig G dengue positif.

Trombositopenia

Hemoglobin meningkat > 20 %

Hemokonsentrasi (hematokrit meningkat)

Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukkan hipoproteinemia, hiponatremia,

hipokloremia.

2. Diagnosa Keperawatan

Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses perjalanan penyakit (proses

infeksi).

3. Tujuan Khusus

a. Keluarga dapat membina hubungan saling percaya

b. Keluarga mengetahui tentang kondisi pasien

Page 7: Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

c. Keluarga mengerti tentang penyakit yang diderita pasien

4. Rencana Tindakan

a. Bina hubungan saling percaya

b. Jelaskan kepada keluarga tentang kondisi pasien

c. Jelaskan kepada keluarga tentang penyakit yang diderita pasien

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

Selamat pagi ibu, saya adalah suster di ruangan ini yang juga merawat Ny. M, nama

saya suster Prisly, ibu namanya siapa? Kalau boleh tahu hubungan ibu dengan Ny. M apa

yah? OK, sekarang suster ingin memberi tahu ibu tentang kondisi Ny. M agar ibu lebih jelas

dan tidak bingung apalagi cemas yah.

2. Fase Kerja

Ibu tahu tidak sejak kapan Ny. M mengalami sakit dan keluhan seperi itu? Ibu sudah

tahu tidak Ny. M mengalami sakit apa? Nah setelah diperiksa dokter mulai dari keluhan Ny.

M sampai dengan telah diperiksa darah di laboratorium ternyata Ny. M menderia DHF atau

yang biasa orang bilang Demam Berdarah. Nah gejalanya seperti yang dialami Ny. M

sekarang yaitu demam tinggi, sakit kepala juga ulu hati, pegal-pegal, mual, dll. Nah penyakit

ini karena virus yang disebarkan oleh nyamuk aedes aegypty. Nyamuk ini kalau diperhatikan

berbeda dengan nyamuk biasanya karena dia tidak berkembang biak di air kotor melainkan di

air bersih. Nah karena dia suka di air bersih makanya ibu harus sering membersihkan

penampungan air bersih juga menutupnya, selain itu sampah yang bisa menampung air hujan

sebaiknya dikubur agar tidak jadi sarang nyamuk. Pencegahannya seperti itu agar tidak ada

lagi yang tertular. Nah ibu juga harus melaporkan ke pemerintah desa agar dilakukan

pengasapan untuk memberantas nyamuk yang ada agar kejadian demam berdarah tidak

terulang lagi.

3. Fase Terminasi

Bagaimana ibu sekarang sudah mengerti tidak tentang penyakit demam berdarah?

Ada yang kurang jelas atau ada yang ingin ibu tanyakan? Nah kalau demikian jangan lupa

Page 8: Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

sampai dirumah harus segera membersihkan penampungan air bersih dan menutupnya dan

ingat harus membersihkannya minimal 3hari sekali. Dan juga mengubur sampah yang bisa

menampung air hujan, jangan lupa juga melapor ke pemerintah desa untuk dilakukan

pengasapan. OK kalau begitu nanti suster ngobrol lagi dengan ibu bagaiman cara untuk

merawat Ny. M setelah suster mempersiapkan obat dan kompres hangat untuk menurunkan

demam Ny. M yah.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN 2

KELUARGA PASIEN DENGAN DENGUE HEMORAGIC FEVER (DHF)

Page 9: Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

Nama pasien : Ny. M

Hari/Tanggal : Senin, 5 Mei 2014

Pertemuan : 2

A. PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

g. Data subyektif

1) Klien mengatakan merasa demam

2) Klien mengatakan merasa lemah

3) Klien mengatakan merasa sakit kepala dan nyeri ulu hati

4) Klien mengatakan merasa pegal-pegal pada seluruh tubuh

h. Data obyektif

1) Suhu tubuh tinggi 38°C, menggigil, wajah tampak kemerahan.

2) Mukosa mulut kering

3) Tampak bintik merah pada kulit (petekia)

4) Anoreksia dan nausea

5) Nyeri tekan pada epigastrik skala 5

6) Nadi cepat 110x/m, hipotensi 90/60 mmHg, ekstremitas dingin, gelisah, nafas

dangkal dan cepat 25x/m.

7) Pemeriksaan laboratorium:

Ig G dengue positif.

Trombositopenia

Hemoglobin meningkat > 20 %

Hemokonsentrasi (hematokrit meningkat)

Hasil pemeriksaan kimia darah menunjukkan hipoproteinemia, hiponatremia,

hipokloremia.

2. Diagnosa Keperawatan

Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses perjalanan penyakit (proses

infeksi).

3. Tujuan Khusus

a. Keluarga bisa berperan membantu pemenuhan kebutuhan pasien dan proses

pemulihan pasien

b. Keluarga mengerti bagamaina cara perawatan pada pasien

Page 10: Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

4. Rencana Tindakan

a. Anjurkan keluarga untuk selalu bersama klien dan melaporkan bila membutuhkan

bantuan perawat

b. Anjurkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan pasien yg belum bisa dipenuhi pasien

c. Ajarkan cara perawatan pada pasien

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Fase Orientasi

Hallo ibu, ini suster Prisly. Bagaimana sekarang Ny. M? Sesuai yang suser katakan

tadi sekarang suster sudah membawa air hangat untuk mengkompres dan obat untuk Ny. M

minum sekarang yah, nanti suster bantu. Nanti ibu lihat yah caranya agar sekalian ibu

mempelajarinya agar bisa dilakukan tanpa suster yah. Ini dilakukan apabila Ny. M masih

demam.

2. Fase Kerja

Nah kalau Ny. M sudah makan, ini ada obat 1 tablet namanya paracetamol sesuai

resep dokter. Nah obat ini untuk menurunkan demam sekaligus bisa menghilangkan sakit.

Nah ini diminum biasa. Ny. M agak duduk terus diminum dengan air mineral. Nah kalau

sudah sekarang dikompres hangat dulu yah. Ini suster sudah menyiapkan baskom airnya

hangat, tidak boleh dingin, tidak boleh panas. Kalau demam gunakan air hangat karena sesuai

penelitian air hangat membantu mempercepat penguapan untuk berkeringat, karena seringkali

orang yang demam diikuti kedinginan dan menggigil, jika gunakan air dingin akan lebih

menggigil kedinginan, kalau air panas malahan akan terbakar kulitnya sehingga yang paling

baik adalah air hangat. Pakai kain untuk mengkompres, diletakkan di dahi. Nah jika sudah

tidak hangat airnya diganti lagi. Ini dilakukan kalau sedang demam saja.

3. Fase Terminasi

Bagaimana ibu sudah mengerti tidak? Ada yang ingin ditanyakan? Nah jangan lupa

anjurkan Ny. M untuk banyak minum, dan kalau ada keluhan lain segera laporkan. Jangan

Page 11: Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

lupa dikompres saat demam saja menggunakan air hangat. Nanti suster kembali lagi untuk

mengobservasi keadaan Ny. M yah.