2
12 Senin, 27 Mei 2013 13:56:23 WIB Teknik Okulasi Karet Diposting oleh : Administrator Kategori: IPTEK Dibaca: 20350 kali TEKNIK OKULASI KARET OLEH : FADDALENA SIMANJUNTAK, SP BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN MEDAN 2010 TEKNIK OKULASI 1. Sejarah Sejak awal tibanya tanaman karet di Indonesia sudah di usahakan menggandakan secara vegetatif, tetapi hasilnya tidak memuaskan lalu van helten melakukan percobaan yang intensif dari tahun 19101113 untuk mencari teknik perbanyakan, tetapi tidak memiliki nilai praktis kemudian di upayakan kerja sama dengan pengebun bojong datar dan pasir waringin. Akhirnya van helten berhasil menemukan metode yang lebih baik yaitu perbanyakan dengan okulasi. Dewasa ini dikenal 4 caara okulasi untuk penyediaan bibit komersial yaitu: okulasi coklat , okulasi hijau, okulasi bertangkai, dan okulasi mini 2. Pengertian Okulasi adalah salah satui teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan menempelkan mata tunas dari suatu tanaman kepada tanaman lain yang dapat bergabung( Kompatibel) yang bertujuan menggabungkan sifatsifat yang baik dari setiap komponen sehingga di peroleh perumbuhan dan produksi yang baik. Prinsip okulasi sama yaitu penggabungan batang bawah dengan batang atas, yang berbeda adalah umur batang bawah dan batang atas yang digunakan sehingga perlu teknik tersendiri untuk mencapai keberhasilan okulasi. Kebaikan yang diharapkan dari batang bawah secara umum adalah sifat perakarannya yang baik, sedang dari batang atas adalah produksi Latex yang baik. Bila bibit yang di okulasi ini di tumbuhkan dilapangan dikatakan tanaman okulasi sedangkan tanaman asal biji yang di tumbuhkan dilapangan disebut tanaman semai. 3. Teknik Okulasi Konvensional Dikatakan teknik okulasi konvensional karena metoda okulasi inilah yang umum digunakan untuk mempersiapkan bentuk bahan tanaman secara komersial hingga munculnya teknik yang baru yaitu: okulasi hijau (Green budding) okulasi konvesional ini disebut juga okulasi coklat ( brown budding) Batang bawah Untuk keberhasilan okulasi perlu diperhatikan syaratsyarat berikut: Batang bawah yang di anjurkan adalah semaian klonaol GT1, AVROS 2037 dan LBC1320 Bibit Semaian telah berumur 9 hingga 18 bulan batangnya sudah berwarna coklat dan mempnuyai 45 karangan daun dapat juga digunakan yang berumur 69 bulan asal sudah berbatang coklat dan mempnyai 34 karangan daun Diameter batang telah mencapai 1,52 cm dan pertumbuhannya normal Kulit berada dalam stadia mudah dilepas tidak lengket atau pada daun stadia daun tua Taraf pertumbuhan batang bawah sangat mempengaruhikeberhasilan okulasi, pengokulasianpada stadia flush (bersemi) atau masa pembentukan payung daun sangat rendah persentase okulasi yang jadi 3.2. Batang Atas atau Entres Sebagai batang atas di pilih klon yang ssesuai dengan likungan ekologi yang bersangkutan dari klonklon yang dianjurkan terutama klonklon yangdianjurkan dalam skla besar. Pemilihan klon yang tepat akan menjamin produktivitas dikemudian hari dalam jangka panjang. 3.3. Mata Tunas Ada 3 jenis mata atau kuncup tidur (Dorman) yang dikenal pada tanaman karet dan satu mata bunga: Mata Ketiak: atau disebut juga mata prima yang fitandai adanya bekas tangkai daun atau berda pada ketiak daun, bila hendak digunakan terlebih dahulu dipangkas daunnya kirakira 10 hari sebelum dipotong di gunakan sebagai mata untuk okulasi coklat. Mata burung: ditandai adanya tangkai daun rudimenter. Yang digunakan untuk okulasi hijau. Mata sisik: mata yang terdapat dibawah kuncup daundaun ( Flush) atau pada ujung payung daun. Digunakan untuk okulasi mini. Mata bunga: terdapat pada tanaman yang sudah masuk umur berbunga tidak dapt digunakan untuk okulasi. SEKILAS INFO Berikan komentar Anda, dengan cara click menu Hubungi Kami! Bersiaplah..! Menuju ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015 BANNER POLLING Informasi Apa Yang Anda Perlukan Dari Website Ini ? Layanan Uji Laboratorium Pengendalian OPT Perbenihan IPTEK vote Lihat Hasil Poling STATISTIK USER Pengunjung hari ini : 66 Total pengunjung : 159677 Hits hari ini : 570 Total Hits : 589195 Pengunjung Online :5 23 Juni 2015, 07:46:51 Pencarian... Home Profil Kebijakan & Program Informasi Publik Regulasi Laboratorium Link Galeri Hubungi Kami Sitemap

Teknik Okulasi Karet

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dasar bibit

Citation preview

  • 6/23/2015 TeknikOkulasiKaret

    http://ditjenbun.pertanian.go.id/bbpptpmedan/berita151teknikokulasikaret.html 1/2

    12

    Senin,27Mei201313:56:23WIB

    TeknikOkulasiKaretDipostingoleh:AdministratorKategori:IPTEKDibaca:20350kali

    TEKNIKOKULASIKARET

    OLEH:

    FADDALENASIMANJUNTAK,SP

    BALAIBESARPERBENIHANDANPROTEKSITANAMANPERKEBUNANMEDAN

    2010

    TEKNIKOKULASI

    1.Sejarah

    Sejakawal tibanya tanamankaretdi Indonesiasudahdiusahakanmenggandakansecaravegetatif, tetapihasilnya tidakmemuaskanlaluvanheltenmelakukanpercobaanyangintensifdaritahun19101113untukmencariteknikperbanyakan,tetapi tidakmemiliki nilai praktis kemudian di upayakan kerja samadenganpengebunbojongdatar dan pasirwaringin.Akhirnyavanheltenberhasilmenemukanmetodeyanglebihbaikyaituperbanyakandenganokulasi.Dewasainidikenal4caaraokulasiuntukpenyediaanbibitkomersialyaitu:okulasicoklat,okulasihijau,okulasibertangkai,danokulasimini

    2.Pengertian

    Okulasi adalah salah satui teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan menempelkan mata tunas dari suatutanamankepada tanaman lainyangdapatbergabung(Kompatibel)yangbertujuanmenggabungkansifatsifatyangbaikdarisetiapkomponensehinggadiperolehperumbuhandanproduksiyangbaik.Prinsipokulasisamayaitupenggabunganbatangbawahdenganbatangatas,yangberbedaadalahumurbatangbawahdanbatangatasyangdigunakansehinggaperlutekniktersendiriuntukmencapaikeberhasilanokulasi.Kebaikanyangdiharapkandaribatangbawahsecaraumumadalahsifatperakarannyayangbaik,sedangdaribatangatasadalahproduksiLatexyangbaik.Bilabibityangdiokulasiiniditumbuhkandilapangandikatakantanamanokulasisedangkantanamanasalbijiyangditumbuhkandilapangandisebuttanamansemai.

    3.TeknikOkulasiKonvensional

    Dikatakanteknikokulasikonvensionalkarenametodaokulasi inilahyangumumdigunakanuntukmempersiapkanbentukbahan tanaman secara komersial hingga munculnya teknik yang baru yaitu: okulasi hijau (Green budding) okulasikonvesionalinidisebutjugaokulasicoklat(brownbudding)

    Batangbawah

    Untukkeberhasilanokulasiperludiperhatikansyaratsyaratberikut:

    BatangbawahyangdianjurkanadalahsemaianklonaolGT1,AVROS2037danLBC1320

    BibitSemaian telahberumur9hingga18bulanbatangnyasudahberwarnacoklatdanmempnuyai45karangandaundapatjugadigunakanyangberumur69bulanasalsudahberbatangcoklatdanmempnyai34karangandaun

    Diameterbatangtelahmencapai1,52cmdanpertumbuhannyanormal

    Kulitberadadalamstadiamudahdilepastidaklengketataupadadaunstadiadauntua

    Tarafpertumbuhanbatangbawahsangatmempengaruhikeberhasilanokulasi,pengokulasianpadastadia flush (bersemi)ataumasapembentukanpayungdaunsangatrendahpersentaseokulasiyangjadi

    3.2.BatangAtasatauEntres

    Sebagaibatangatasdipilihklonyangssesuaidenganlikunganekologiyangbersangkutandariklonklonyangdianjurkanterutamaklonklonyangdianjurkandalamsklabesar.Pemilihanklonyangtepatakanmenjaminproduktivitasdikemudianharidalamjangkapanjang.

    3.3.MataTunas

    Ada3jenismataataukuncuptidur(Dorman)yangdikenalpadatanamankaretdansatumatabunga:

    MataKetiak:ataudisebut jugamataprimayang fitandaiadanyabekas tangkaidaunatauberdapadaketiakdaun,bilahendakdigunakanterlebihdahuludipangkasdaunnyakirakira10harisebelumdipotongdigunakansebagaimatauntukokulasicoklat.Mataburung:ditandaiadanyatangkaidaunrudimenter.Yangdigunakanuntukokulasihijau. Mata sisik: mata yang terdapat dibawah kuncup daundaun ( Flush) atau pada ujung payung daun. Digunakan untukokulasimini.Matabunga:terdapatpadatanamanyangsudahmasukumurberbungatidakdaptdigunakanuntukokulasi.

    SEKILASINFO

    BerikankomentarAnda,dengancaraclickmenuHubungiKami!

    Bersiaplah..!MenujuASEANECONOMICCOMMUNITY(AEC)2015

    BANNER

    POLLING

    InformasiApaYangAndaPerlukanDariWebsiteIni?

    LayananUjiLaboratoriumPengendalianOPTPerbenihanIPTEK

    vote

    LihatHasilPoling

    STATISTIKUSER

    Pengunjunghariini

    :66

    Totalpengunjung :159677

    Hitshariini :570

    TotalHits :589195

    PengunjungOnline :5

    23 Juni 2015, 07:46:51 Pencarian...

    Home Profil Kebijakan&Program InformasiPublik Regulasi Laboratorium Link Galeri HubungiKami Sitemap

  • 6/23/2015 TeknikOkulasiKaret

    http://ditjenbun.pertanian.go.id/bbpptpmedan/berita151teknikokulasikaret.html 2/2

    Copyright2013BBP2TPMedanJlAsramaNo.124

    MedanIndonesiaTelp.:(061)8470504,8466771Email:[email protected]

    4.TeknikOkulasiHijau

    Disamping tekni okulasi konvensional atau okulasi coklat dikembangkanpulametodaokulasi hijau kalau dalamokulasikonvensionaldigunakanbatangbawahyangsudahberwarnacoklatmakadalamokulasihijaudigunakanmataokulasidarientresyangmasihberwarnahijau(greenbudwood).Berdasarkanwarnakomponentersebutdikatakanlahokulasihijau.

    4.1.Batangbawah

    Syaratsyaratbatangbawahokulasihijauadalahsebagaiberikut:

    BatangbawahyangdianjurkanadalahsemaianklonaolGT1,AVROS2037danLBC1320.

    Bibitsemaianbatangbawahtelahberumur35bulan.Lazimnyaberumur5nulanyang lehmudahdapt jugadigunakanasalpertumbuhandanbatangnyasudahcukupbesar.

    Diamerbatangsebesarpensilatautelahmencapaidiameter812mmdiukurpadapangkalbatang

    Kulitberadadalamstadiamudahdilepastidaklengketataupadastadiadauntua.

    4.2.Batangatasatauentres

    Entresataukayuokulasihijaudigunakantunastunasatautaruktarukhijauyangujungnyaberdaunyangtelahmempunyaidiameter11,5cmdandaundaunpadakarangandaundiujungtelahberwarnahijaudanmasihlemah.Untukmemprolehtaruktaruk hijau pohon batang atas atau pohon entres dipangkas beberapa cm diatas karangan mata, karenapemangkasantersebutakantumbuhsejumlahtunastunasdarikaranganmatayangdibiarkantumbuhhingga56minggu.Tunastunasinisegeradipanensebagaikayuokulasihijau.

    5.Faktorfaktoryangmempengaruhikeberhasilanokulasi

    Adasejumlahfaktoryangmempengaruhikeberhasilanokulasiyaitu:

    a.Keterampilan,kebersihandankecepatanmengokulasi

    b.Pemilihanentresataukayuokulasidenganmatatunasyangmasihdorman

    c.Keadaan iklimpadamusimkemarau tanamankaretmengalamigugurdaun,kurangbaikuntukpengokulasiankarenaadanyagangguanvisiologis.Yangbaikadalahpadaawaldanakhirmusimpenghujan,padamusimhujanjugatidakbaik,airhujandapatmeresappadalukaokulasiyangdapatmengakibatkanbusuk.Kelembabantinggibaikuntukperkembanganjasadrenikpadasisasisalatexdarilukaokulasi,inidapatdapatmenyebabkankegagalanpengokulasian.

    PertemuanKoordinasiKelembagaanPotensiKakaodiMasaDepanHasilEvaluasiKebunEntresKaretDiPropinsiSumateraUtaraTahun2010UjiCobaPengendalianHamaBrontispalongissimaDenganMelepaskanTetrastichusbrontispae(PARASITOICPNSBBP2TPMedanAngkatan2009

    0Komentar:

    IsiKomentar:

    Nama :

    Website :

    Komentar

    (Masukkan6kodediatas)

    Kirim