17
KELOMPOK 10:  Gede mei putra (014.06.0009)  Ade yasinta dewi (014.06.00!) T aks Rea ding "erat#ma sa$r#$#$si%ea&

Teratoma Sakrokoksigeal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

teratoma

Citation preview

Page 1: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 1/17

KELOMPOK 10:  Gede mei putra (014.06.0009)

 Ade yasinta dewi (014.06.00!)

Taks Reading

"erat#ma sa$r#$#$si%ea&

Page 2: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 2/17

PELVIC

Page 3: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 3/17

 Teratoma Sakrokoksigeus

Adalah tumor yg trbentuk dari ketigalapisan sel germinal asing pada tempatanatomi, sering terjadi dekat tulang ekor(coccyx)

Disebut juga fetus in fetu atau bayi dalam

bayi

 Teratoma bentuk ini adalah yang palingsering terjadi pada bayi baru lahir.

Page 4: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 4/17

Page 5: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 5/17

pidemiologi Tumor yang sangat jarang

!nsiden teratoma sakrokoksigeus " dari #.$$$ sampai

%$.$$$ kelahiran hidup dan

  Sering ditemukan pada &anita dengan 'asio "

sampai %"

bagian yang sering terdapat teratoma pada neonatus

adalah gonad ("$*# +), mediastinal ("$*"

+),retroperitoneal (*#+), cer-ical (*+), /resakral

(*# +), system saraf pusat (*% +)

Page 6: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 6/17

tiopatogenesisTeratoma terbentuk dan berkembang selama kehidupan

intrautrin

Menjadi sangat besar seiring dengan perkembangan fetus

muncul dari primitif knot atau hensen’s node

Semula terletak di bagian posterior embrio yang

 bermigrasi secara caudal pada minggu pertama kehidupan

didalam ekor embrio, akhirnya berhenti di anterior tulang

ekor (coccyx).

Selsel ini dapat meluas ke posteroinferior masuk daerah

glutea dan !atau posterosuperior masuk ke rongga

abdominopel"ik.

Page 7: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 7/17

0anjutan#emisahan sel totipotensial dari hansen’s node

menyebabkan munculnya teratoma sakrokoksigeus.

Sel pleuripotensial ini melarikan diri dari kontrol

 pengatur embrionik dan berdiferensiasi masuk dalam

 jaringan yang tidak biasa ditemukan pada daerah

sakrokoksigeus.

Tumor terjadi dekat dengan tulang ekor, dimana

konsentrasi terbesar primitif sel berada untuk $aktu

yang lama selama masa perkembangan.

Page 8: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 8/17

Page 9: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 9/17

1lasi2kasi Tipe ! * tumor terutama di bagian luar mengarah

dari daerah sakrokoksigeus dan muncul dengan

distorsi bokong.

 Tipe !! 3 tumor terutama diluar , tetapi ada bagianyang luas didalam pel-is.

 Tipe !!! 3 tumor terutama didalam pel-is dengan

sedikit pada bagian luar, benjolan pada bokong. Tipe !4 3 tumor deluruhnya didalam tanpa ada

dibagian luar atau bagian bokong

Page 10: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 10/17

Page 11: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 11/17

5ambaran klinispaling sering muncul sebagai massa yang

menonjol antara coccyx dan anus yang

biasa ditutupi dengan kulit normal

benjolan terletak pada permukaan

retrorektal atau retroperitoneum

 Tumor muncul sebagai massa pada daerah

sakropel-is yang menekan kandung kemih

dan rectum.

Page 12: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 12/17

/6'!1SAA7

8!S!1 Anamnesis

adanya nyeri

rectum

konstipasi, dan

  adanya sebuah

benjolan.

• /797:A75

'adiologis

9S5

6'!

chocardiogra2

Page 13: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 13/17

/enatalaksanaan  %ilakukan pembedahan jika tumornya benigna

(hanya jaringan matur) atau mengandung jaringan

embrionik dan tanpa tidak diindikasikan terapi

lanjutan.

Sedangkan Tumor yang agresif dan

terdapat jaringan malignan seutuhnya,

pembedahan eksisi sendiri tidak adekuat

dan pasien harus mendapatkan kemoterapi

dan atau radioterapi

Page 14: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 14/17

1omplikasi•   ;bstruksi saluran cerna, obstruksi

urinarius, hidronefrosis dan hidrop fetalis

!ni diakibat pengaruh benjolan pada

teratoma sakrokoksigeus yang besar .

 inkontinensia urin pengaruh dari benjolan

atau pembedahan

Page 15: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 15/17

/rognosisnyateratoma sakrokoksigeus dapat membaik

dipengaruhi oleh deteksi prenatal, rencana

penanganan intrapartum, dan cepat

dilakukan pembedahan reseksi

prognosisnya sangat baik setelah

pembedahan eksisi yang adekuat./rognosis buruk jika tumor mengandung

 jaringan maligna. 'esiko maligna

tergantung pada bagian dan luasanya

Page 16: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 16/17

1esimpulanTeratoma sakrokoksigeal merupakan neoplasma yang

terdiri dari bermacammacam jaringan yang berbeda

dari ketiga lapisan sel germinal asing yang sering

terjadi dekat tulang ekor (coccyx) dan terbentuk dan

 berkembang selama kehidupan intrautrin, dapat

menjadi sangat besar seiring dengan perkembanganfetus.

Page 17: Teratoma Sakrokoksigeal

7/17/2019 Teratoma Sakrokoksigeal

http://slidepdf.com/reader/full/teratoma-sakrokoksigeal 17/17

 Terimakasih<