Upload
aribowo-ikdk
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/9/2019 TR Toxoplasmosis
http://slidepdf.com/reader/full/tr-toxoplasmosis 1/10
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di negara beriklim lembab, penyakit parasit masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang cukup serius. Salah satu di antaranya adalah infeksi
protozoa yang ditularkan melalui tubuh kucing. Infeksi penyakit yang ditularkan
oleh kucing ini mempunyai prevalensi yang cukup tinggi, terutama pada
masyarakat yangmempunyai kebiasaan makan daging mentah atau kurang
matang. Di Indonesia faktor-faktor tersebut disertai dengan keadaan sanitasilingkungan dan banyaknya sumber penularan Akhir-akhir ini, banyak tenaga
medis, veterinarian, ilmuwan peneliti, dan kalangan ekonomi mulai
memperhatikan kehadiran o!oplasma gondii yang merupakan patogen yang
berperan penting dalam kehidupan kita. o!oplasma gondii pertama kali
ditemukan oleh "icole dan #anceau! tahun $%&' pada seekor kelinci di (razil.
Suatu penelitian di "orwegia yang melibatkan )*.%+& wanita hamil selama $%%
hingga $%%+, memberikan gambaran sebagai berikut $&,% wanita terinfeksi
sebelum kehamilan dan &,$/ ter0angkit infeksi selama kehamilan. Ini berarti, $
dari $& ibu hamil berisiko mengidap infeksi o!oplasma gondii.
o!oplasma gondii adalah suatu parasit1protozoa berbentuk kokus yang
berkaitan dengan 2lasmodium, Isospora, dan anggota lainnya dari phylum
Apicomple!a. 2en0amu 3host4 definitif yang berkaitan erat dengan parasit ini
adalah dari keluarga kucing1felidae. Selain itu, banyak hewan mamalia dan
burung yang merupakan pen0amu menengah 3intermediate host4. #anifestasi
klinis toksoplasmosis sangat beragam, mulai dari asimtomatik, demam,
limfadenopati, nyeri otot, sakit kepala, hingga cacat kongenital yang bersifat
permanen seperti retardasi mental, hidrosefalus, hingga kematian, khususnya pada
penderita AIDS
1 Toksoplasmosis
8/9/2019 TR Toxoplasmosis
http://slidepdf.com/reader/full/tr-toxoplasmosis 2/10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Toksoplasosis
oksoplasmosis, suatu penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii,
merupakan penyakit parasit pada hewan yang dapat ditularkan ke manusia. 2arasit
ini merupakan golongan 2rotozoa yang bersifat parasit obligat intraseseluler.
oksoplasmosis men0adi sangat penting karena infeksi yang ter0adi pada saat
kehamilan dapat menyebabkan abortus spontan atau kelahiran anak yang dalam
kondisi abnormal atau disebut sebagai kelainan kongenital seperti hidrosefalus,
mikrosefalus, iridosiklisis dan retardasi mental.
2.2 Etiologi Toksoplasosis
Disebabkan oleh parasit o!oplasma gondii, yang dibawa oleh kucing,
burung dan hewan lain yang dapat ditemukan pada tanah yang tercemar oleh tin0a
kucing dan kadang pada daging mentah atau kurang matang.
o!oplasma gondii hidup dalam ) bentuk thachyzoite, tissue cyst 3yang
mengandung bradyzoites4 dan oocyst 3yang mengandung sporozoites4.
(egitu parasit masuk ke dalam sistem kekebalan, ia menetap di sana, tetapi
sistem kekebalan pada orang yang sehat dapat melawan parasit tersebut hingga
tuntas, mencegah penyakit. ransmisi pada manusia terutama ter0adi bila
memakan daging babi atau domba yang mentah yang mengandung oocyst 3bentuk
infektif dari .gondii4. (isa 0uga dari sayur yang terkontaminasi atau kontak
langsung dengan feses kucing. Selain itu dapat ter0adi transmisi lewat
transplasental, transfusi darah, dan transplantasi organ. Infeksi akut pada individu
2 Toksoplasmosis
8/9/2019 TR Toxoplasmosis
http://slidepdf.com/reader/full/tr-toxoplasmosis 3/10
yang immunokompeten biasanya asimptomatik. 2ada manusia dengan imunitas
tubuh yang rendah dapat ter0adi reaktivasi dari infeksi laten. 5ang akan
mengakibatkan timbulnya infeksi opportunistik dengan predileksi di otak.
2.! Sikl"s Hi#"p #an $ara Pen"laran Toksoplaosis
Daur hidup T. gondii melalui dua siklus yaitu siklus enteroepitel dan siklus
ekstraintestinal. Siklus enteroepitelial di dalam tubuh hospes definitif seperti
kucing. Siklus ekstraintestinal pula di dalam tubuh hospes perantara seperti
manusia, kambing dan domba. 2ada siklus ekstraintestinal, ookista yang keluar
bersama tin0a kucing belum bersifat infektif. Setelah mengalami sporulasi, ookista
akan berisi sporozoit dan men0adi bentuk yang infektif. #anusia dan hospes
perantara lainnya akan terinfeksi 0ika tertelan bentuk ookista tersebut. Di dalam
ileum, dinding ookista akan hancur sehingga sporozoit bebas. Sporozoit-sporozoit
ini menembus mukosa ileum dan mengikuti aliran darah dan limfa menu0u
berbagai organ tubuh seperti otak, mata, hati dan 0antung.
Sporozoit bebas akan membentuk pseudokista setelah berada dalam sel
organ-organ tersebut. 2seudokista tersebut berisi endozoit atau yang lebih dikenal
sebagai takizoit. akizoit akan membelah, kecepatan membelah takizoit ini
berkurang secara berangsur kemudian terbentuk kista yang mengandung bradizoit.
(radizoit dalam kista biasanya ditemukan pada infeksi menahun 3infeksi laten4.
3 Toksoplasmosis
8/9/2019 TR Toxoplasmosis
http://slidepdf.com/reader/full/tr-toxoplasmosis 4/10
8/9/2019 TR Toxoplasmosis
http://slidepdf.com/reader/full/tr-toxoplasmosis 5/10
kedua setelah ter0adinya infeksi. ahap ketiga rnerupakan fase kronik, terbentuk
kista-kista yang menyebar di 0aringan otot dan saraf, yang sifatnya menetap tanpa
menimbulkan peradangan lokal.
Infeksi primer pada 0anin diawali dengan masuknya darah ibu yang
mengandung parasit tersebut ke dalam plasenta, sehingga ter0adi keadaan
plasentitis yang terbukti dengan adanya gambaran plasenta dengan reaksi
inflamasi menahun pada desidua kapsularis dan fokal reaksi pada vili. Inflamasi
pada tali pusat 0arang di0umpai.6emudian parasit ini akan menimbulkan keadaan
patologik yang manifestsinya sangat tergantung pada usia kehamilan.
2.& 'e(ala Klinis Toksoplasosis
2ada garis besarnya sesuai dengan cara penularan dan ge0ala klinisnya,
toksoplasmosis dapat dikelompokkan atas? toksoplasmosis akuisita 3dapatan4 dan
toksoplasmosis kongenital. (aik toksoplasmosis dapatan maupun kongenital,
sebagian besar asimtomatis atau tanpa ge0ala. 6eduanya dapat bersifat akut dan
kemudian men0adi kronik atau laten. @e0alanya nampak sering tidak spesifik dan
sulit dibedakan dengan penyakit lain. oksoplasmosis dapatan biasanya tidak
diketahui karena 0arang menimbulkan ge0ala. etapi bila seorang ibu yang sedang
hamil mendapat infeksi primer, ada kemungkinan bahwa *& akan melahirkan
anak dengan toksoplasmosis kongenital. @e0ala yang di0umpai pada orang dewasa
maupun anak anak umumnya ringan.
@e0ala klinis yang paling sering di0umpai pada toksoplasmosis dapatan
adalah limfadenopati dan rasa lelah, disertai demam dan sakit kepala 2ada infeksi
akut, limfadenopati sering di0umpai pada kelen0ar getah bening daerah leher
bagian belakang. @e0ala tersebut di atas dapat disertai demam, mialgia danmalaise. (entuk kelainan pada kulit akibat toksoplasmosis berupa ruam
makulopapuler, sedangkan pada 0aringan paru dapat ter0adi pneumonia
interstisial.
@ambaran klinis toksoplasmosis kongenital dapat bermacam-macam. Ada
yang tampak normal pada waktu lahir dan ge0ala klinisnya baru timbul setelah
beberapa minggu sampai beberapa tahun. Ada gambaran eritroblastosis, hidrops
fetalis dan triad klasik yang terdiri dari hidrosefalus, korioretinitis dan perkapuran
5 Toksoplasmosis
8/9/2019 TR Toxoplasmosis
http://slidepdf.com/reader/full/tr-toxoplasmosis 6/10
intrakranial atau tetrad sabin yang disertai kelainan psikomotorik.
oksoplasmosis kongenital dapat menun0ukkan ge0ala yang sangat berat dan
menimbulkan kematian penderitanya karena parasit telah tersebar luas di
berbagai organ penting dan 0uga pada sistem saraf penderita.
@e0ala susunan syaraf pusat sering meninggalkan ge0ala sisa, misalnya
retardasi mental dan motorik. 6adang-kadang hanya ditemukan sikatriks
pada retina yang dapat kambuh pada masa anak-anak, rema0a atau dewasa.
6orioretinitis karena toksoplasmosis pada rema0a dan dewasa biasanya akibat
infeksi kongenital. Akibat kerusakan pada berbagai organ, maka kelainan
yang sering ter0adi bermacam-macam 0enisnya.
6elainan pada bayi dan anak-anak akibat infeksi pada ibu selama
kehamilan trimester pertama, dapat berupa kerusakan yang sangat berat
sehingga ter0adi abortus atau lahir mati, atau bayi dilahirkan dengan
kelainan seperti ensefalomielitis, hidrosefalus, kalsifikasi serebral dan
korioretinitis. 2ada anak yang lahir prematur, ge0ala klinis lebih berat dari
anak yang lahir cukup bulan, dapat disertai hepatosplenomegali, ikterus,
limfadenopati, kelainan susu
2.) Diagnosa Toksoplasosis
a. 2emeriksaan Serologi
Didapatkan seropositif dari anti-.gondii Ig@ dan Ig#. Deteksi 0uga dapat
dilakukan dengan indirect fluorescent antibody 3IA4, aglutinasi, atau
enzyme linked immunosorbent assay 3B<ISA4. iter Ig@ mencapai puncak
dalam $- bulan setelah terinfeksi kemudian bertahan seumur hidup
b. 2emeriksaan cairan serebrospinal#enun0ukkan adanya pleositosis ringan dari mononuklear predominan dan
elevasi protein.
c. 2emeriksaan 2olymerase :hain Ceaction 32:C4
Digunakan #endeteksi D"A o!oplasmosis gondii. 2:C untuk .gondii
dapat 0uga positif pada cairan bronkoalveolar dan cairan vitreus atau auos
humor dari penderita toksoplasmosis yang terinfeksi 8I9. Adanya 2:C
6 Toksoplasmosis
8/9/2019 TR Toxoplasmosis
http://slidepdf.com/reader/full/tr-toxoplasmosis 7/10
yang positif pada 0aringan otak tidak berarti terdapat infeksi aktif karena
tissue cyst dapat bertahan lama berada di otak setelah infeksi akut.
2.* Penatalaksanaan Toksoplasosis
2engobatan pada ibu hamil
oksoplasmosis pada ibu hamil perlu diobati untuk menghindari
toksoplasmosis bawaan pada bayi. =bat-obat yang dapat digunakan untuk ibu
hamil adalah spiramisin ) gram1hari yang terbagi dalam )-+ dosis tanpa
memandang umur kehamilan, atau bilamana mengharuskan maka dapat diberikan
dalam bentuk kombinasi pirimetamin dan sulfadiazin setelah umur kehamilan di
atas $E minggu.
Sebagai strategi baru untuk menanggulangi masalah infeksi toksoplasma yang
bersifat persisten ini, digunakan kombinasi imunoterapi dan pengobatan zat
antimikroba yaitu isoprinosine dan levamisol .
2engobatan pada bayi
• 2irimetamin mg1kg selama dua hari, kemudian $ mg1kg1hari selama -E
bulan, dikikuti dengan $ mg1kg1hari ) kali seminggu, ditambah
• Sulfadiazin atau trisulfa $&& mg1kg1hari yang terbagi dalam dua dosis,
ditambah lagi
• Asam folinat * mg1dua hari, atau dengan pengobatan kombinasi
• Spiramisin dosis $&& mg1kg1hari dibagi ) dosis, selang-seling setiap bulan
dengan pirimetamin,
• 2rednison $ mg1kg1hari dibagi dalam ) dosis sampai ada perbaikan
korioreti-nitis. 2erlu dilakukan pemeriksaan serologis ulangan untuk
menentukan apakah pengobatan masih perlu diteruskan
2.+ Pen,ega-an Toksoplasosis
2eranan kucing sebagai hospes definitif merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi timbulnya toksoplasmosis, karena kucing mengeluarkan ber0uta
0uta ookista dalam tin0anya, yang dapat bertahan sampai satu tahun di dalam tanah
yang teduh dan lembab. Fntuk mencegah hal ini, maka dapat di 0aga ter0adinya
7 Toksoplasmosis
8/9/2019 TR Toxoplasmosis
http://slidepdf.com/reader/full/tr-toxoplasmosis 8/10
infeksi pada kucing, yaitu dengan memberi makanan yang matang sehingga
kucing tidak berburu tikus atau burung.
<alat men0adi vektor mekanik yang dapat memindahkan ookista dari tanah
atau lantai ke makanan. Fntuk mencegah ter0adinya infeksi dengan ookista yang
berada di dalam tanah, dapat diusahakan mematikan ookista dengan bahan kimia
seperti formalin, amonia dan iodin dalam bentuk larutan serta air panas /&G: yang
disiramkan pada tin0a kucing
Anak balita yang bermain di tanah atau ibu-ibu yang gemar berkebun, 0uga
petani sebaiknya mencuci tangan yang bersih dengan sabun sebelum makan. Di
Indonesia, tanah yang mengandung ookista T. gondii belum diselidiki. Sayur-
mayur yang didimakan sebagai lalapan harus dicuci bersih, karena ada
kemungkinan ookista melekat pada sayuran, makanan yang matang harus di tutup
rapat supaya tidak dihinggapi lalat atau kecoa yang dapat memindahkan ookista
dari tin0a kucing ke makanan tersebut.
6ista 0aringan dalam hospes perantara 3kambing, sapi, babi dan ayam4
sebagai sumber infeksi dapat dimusnahkan dengan memasaknya sampai EEG:.
Daging dapat men0adi hangat pada semua bagian dengan suhu E*G: selama empat
sampai lima menit atau lebih, maka secara keseluruhan daging tidak mengandung
kista aktif, demikian 0uga hasil daging siap konsumsi yang diolah dengan garam
dan nitrat. Setelah memegang daging mentah 3tukang potong, pen0ual daging,
tukang masak4 sebaiknya cuci tangan dengan sabun sampai bersih.
5ang paling penting dicegah adalah ter0adinya toksoplasmosis kongenital,
yaitu anak yang lahir cacat dengan retardasi mental dan gangguan motorik.
2encegahan dengan tindakan abortus artefisial yang dilakukan selambatnya
sampai kehamilan $-+ minggu, mengurangi ke0adian toksoplasmosis kongenitalkurang dari *&, karena lebih dari *& toksoplasmosis kongenital diakibatkan
infeksi primer pada trimester terakhir kehamilan.
2encegahan dengan obat-obatan, terutama pada ibu hamil yang diduga
menderita infeksi primer dengan Toxoplasma gondii, dapat dilakukan dengan
spiramisin. 9aksin untuk mencegah infeksi toksoplasmosis pada manusia belum
tersedia sampai saat ini.
8 Toksoplasmosis
8/9/2019 TR Toxoplasmosis
http://slidepdf.com/reader/full/tr-toxoplasmosis 9/10
BAB III
PENUTUP
Kesip"lan
oksoplasmosis, suatu penyakit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii,
merupakan penyakit parasit pada hewan 3kucing4 yang dapat ditularkan ke
manusia.
#anusia dapat terinfeksi oleh T. gondii dengan berbagai cara. 2ada
toksoplasmosis kongenital, transmisi toksoplasma kepada 0anin ter0adi melalui
plasenta bila ibunya mendapat infeksi primer waktu hamil. 2ada toksoplasmosis
akuista, infeksi dapat ter0adi bila makan daging mentah atau kurang matang ketika
daging tersebut mengandung kista atau trofozoit T. gondii
Dengan diagnosis dan pengobatan dini, toksoplasmosis dapat diobati
secara efektif, terutama pencegahan yg tepat sebelum terinfeksi pada ibu hamil.
9 Toksoplasmosis
8/9/2019 TR Toxoplasmosis
http://slidepdf.com/reader/full/tr-toxoplasmosis 10/10
DATA/ PUSTAKA
@eorge Sara #athew, #D. :erebral o!oplasmosis in an 8I9 2ositive 2atient A
:ase Ceport and Ceview of 2athogenesis and <aboratory Diagnosis.
Availabel from FC<
http11www.bahrainmedicalbulletin.com10uneH&&%1o!oplasmosis.pdf .
3Diakes ) ebruari &$*4
Aru . Sudoyo, dkk.. (uku A0ar Ilmu 2enyakit Dalam. 7ilid III. Bdisi I9. 7akarta
Departemen Ilmu 2enyakit Dalam 6FI, &&E.
Sylvia 2rice dan <orraine ilson. 8uman Immunodeficiency . 2atofisiologi
6onsep 6linis 2roses-2roses 2enyakit. 9olume $.Bdisi E. 7akarta
B@:,&&E.
.<amoril 7. Detection by 2:C of o!oplasma gondii in blood in the diagnosis of
cerebral to!oplasmosis in patients with AIDS. Availabel from FC<
http11www.ncbi.nlm.nih.gov1pmc1articles12#:$&)$E'1 3Diakes ) ebruari
&$*4
10 Toksoplasmosis