Transgenik Padi

Embed Size (px)

Citation preview

TRANSGENIK PADI OLEH YOHANES NONGA

TRANSGENIK PADIOLEHYOHANES NONGAJURUSAN KIMIAFAKULTAS MIPAUNWIRA KUPANG2014BIOTEKNOLOGI

PENDAHULUANZaman dahuluNenekMoyangKeanekaragaman Hayati yang bersifat alamiah Tumbuhan bahan panganTumbuhan non paganJagung,umbi-umbian,,kacang-kacangan Batang unggulBulir unggulKuat tahan hamaUmur panjangdllPerkembangantekhnologiDNA RekombinanTanaman Transgenik / padi transgenikLatar Belakang PadiISI1. PengertianTanaman (Padi)DirekayasaPenyisipan Gen / DNATanaman Transgenik / Padi Transgenik

2. Proses pembuatan tanaman transgenikIdentifikasiTanaman/hewan/cendawan/bakteriKloning genDNA AsingAgen pembawa/Vektor kloning/ plasmidBakteriTransfer Gen(Dengan Beberapa Metode)

Metode1. Metode senjata gen atau penembakan mikro-proyektilMenggunakan senjata yang dapat menembakkan mikro-proyektil berkecepatan tinggi ke dalam sel tanaman. Mikro-proyektil tersebut akan mengantarkan DNA untuk masuk ke dalam sel tanaman. Penggunaan senjata gen memberikan hasil yang bersih dan aman, meskipun ada kemungkinan terjadi kerusakan sel selama penembakan berlangsung.

2. Metode transformasi yang diperantarai oleh bakteri Agrobacterium tumefaciens.Bakteri Agrobacterium tumefaciens dapat menginfeksi tanaman secara alami karena memiliki plasmid Ti, suatu vektor (pembawa DNA) untuk menyisipkan gen asing.Di dalam plasmid Ti terdapat gen yang menyandikan sifat virulensi untuk menyebabkan penyakit tanaman tertentu. Gen asing yang ingin dimasukkan ke dalam tanaman dapat disisipkan di dalam plasmid Ti. Selanjutnya, A. tumefaciens secara langsung dapat memindahkan gen pada plasmid tersebut ke dalam genom (DNA) tanaman. Setelah DNA asing menyatu dengan DNA tanaman maka sifat-sifat yang diinginkan dapat diekspresikan tumbuhan.

3. Metode elektroporasiSel tanaman yang akan menerima gen asing harus mengalami pelepasan dinding sel hingga menjadi protop las (sel yang kehilangan dinding sel). Selanjutnya sel diberi kejutan listrik dengan voltase tinggi untuk membuka pori-pori membran sel tanaman sehingga DNA asing dapat masuk ke dalam sel dan bersatu (terintegrasi) dengan DNA kromosom tanaman. Kemudian, dilakukan proses pengembalian dinding sel tanaman.

Tanaman padi transgenikSalah satu tanaman transgenik yang sudah diteliti sejak tahun 1980 untuk mengurangi jumlah penderita defisiensi (kekurangan) vitamin A adalah padi emas. Tanaman ini memiliki ciri : tahan hama, toleran herbisida, tahan antibiotik, tanaman dengan kualitas nutrisi lebih baik,serta dengan produktifitas lebih tinggi (anonymous, 2010).Padi hasil rekayasa genetik (Bioteknologi) yaitu salah satunya padi Btyang memiliki ketahanan terhadap hama penggerek batang. Padi Bt dibuat dengan cara penyisipan (insert) gen dari bakteri tanah Bacillus thuringiensis. Bakteri itu memproduksi protein kristal yang bersifat toksik (racun) pada usus serangga (hama). Ternyata pada tanaman padi, gen yang diekspresikan oleh gen Bt ini menyebar tidak hanya di batang, tapi juga di akar tanaman dan serbuk sari, sehingga sangat berpeluang sampai di bulir padi yang bakal jadi beras, dan nasi yang kemudian kita makan

Pada tahun 2007, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Badan Litbang) telah menargetkan Indonesia untuk memiliki padi transgenik pada tahun 2010 sehingga tidak perlu lagi melakukan impor beras. Menurut Dr. Ir. Sutrisno, Kepala Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB-Biogen), Indonesia telah melakukan penelitian di bidang rekayasa genetika tanaman yang seimbang bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. Namun, dalam hal komersialisasi produk transgenik tersebut, Indonesia dinilai agak tertinggal. Melalui BB-Biogen, berbagai riset tanaman transgenik padi, masih terus dilakukan oleh Indonesia. Pada tahun 2010, sebanyak 50% dari beras impor yang digunakan di Indonesia merupakan produk transgenik yang di antaranya didatangkan dari Amerika Serikat. Untuk mengatur keamanan pangan dan hayati produk rekayasa genetika seperti tanaman transgenik, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan dan Perkebunan, Menteri Kesehatan, dan Menteri Negara Pangan dan Hortikultura telah mengeluarkan keputusan bersama pada tahun 1999.Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang saat ini telah berada di lapangan uji terbatas (LUT) dan bekerja sama dengan Balai Penelitian Padi Sukamandi. Sifat padi yang direkayasa adalah ketahanan terhadap hama penggerek batang dengan cara mengintroduksikan gen cry dengan cara aplikasi teknologi DNA dan mengekspresikannya dalam jaringan tanaman, meskipun sampai saat ini belum ada varietas padi Bt yang siap dijual kepada petani (Marf et al., 2002) namun melalui teknologi DNA, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, telah berhasil menginsersikan gen cry1Ab yang berasal dari bakteri Bacillus thuringiensis ke dalam genom padi cv. Rojolele. Gen ini menghasilkan kristal protein yang bersifat toksik terhadap Lepidoptera, namun tidak berbahaya bagi manusia (Hofte & Whiteley, 1989). Sampai saat ini, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI telah berhasil memperoleh satu galur padi tahan hama penggerek generasi yang mengandung gen cry1Ab penyandi kristal protein yang sedang diuji efikasinya pada lapangan terbatas, yang merupakan pengujian lapangan tanaman transgenik pertama di Indonesia hasil litbang nasional. (Laporan Teknis Kegiatan Penelitian Bioteknologi, 2004). DAMPAK POSITIP DAN NEGATIF TANAMAN TRANSGENIKDampak Positif.

1. Dapat menghasilkan produk lebih dari sumber yang labih sedikit .2. Rekayasa tanaman dapat hidup dalam kondisi llingkungan ekstrem akan memperluas daerahpertanian, mengurangi bahaya kelaparan .3. Makanan dapat menjadi lezat dan menyehatkan Dampak Negatif.

1. Dengan terjadinya transfer genetik didalam tubuh organisme transgenik akan muncul bahan kimia baru yang berpotensi menimbulkan pengaruh toksisitas pada bahan pangan. Sebagai contoh transfer gen tertentu dari ikan kedalam tomat ,yang tidak pernah berlangsung secara alami,berpotensi menimbulkan risiko toksisitas yang membahayakan kesehatan dan dikhawatirkan dapat menintroduksi alergen.2.potensi menimbulkan penyakit .Contoh dikembangkannya tanaman transgenik yang mempunyai gen dengan efek pestisida jagung Bt ,ternyata dapat menyebebkan kematian larva spesies kupu-kupu raja (Danaus Plexsipuss) sehingga akan menimbulkan gangguan keseimbangan ekosistem.KesimpulanDari uraian diatas yang telah disajikan dapat disimpulkan bahwa :1. Tanaman transgenik dapat enghasilkan peoduk lebih dari sumber yang lebih sedikit2. Rekayasa tanaman dapat hidup dalam kondisi lingkungan ekstrem akan memperluas daerah pertanian sehingga mengurangi kelaparan .3. Makanan dapat menjadi lezat dan menyehatkan.Namun selain itu juga dapat menimbulkan kekhawatiran diantaranya yaitu:1.Terjadinya silang luar .2.Adanya efek kompensasi .3.Munculnya hama target yang tahan terhadap insektisida .4.Munculnya efek samping terhadap hama non target. http://www.nature.com DAFTAR PUSTAKAAntonius Suwanto. "Tanaman Transgenik: Bagaimana Kita Menyikapinya?.BB-Biogen Bogor. Diakses 8 Juni 2010.Balai Kliring Keamanan Hayati Indonesia, Pusat Penelitian Bioteknologi - LIPI. "Keputusan Domestik.Indonesia BCH. Diakses 14 Juni 2010.Siswono (9 Februari 2004). "Diskusi tentang Pangan Transgenik Berlanjut Terus. Diakses 8 Juni 2010.www.litbang.deptan.go.id (9 Februari 2007). "Riset Transgenik Tetap Dilakukan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Indonesian Agency for Agricultural Research and Development). Diakses 8 Juni 2010.Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB-Biogen). "Biogen Online: Visi & Misi. BB-Biogen Bogor. Diakses 8 Juni 2010.Hermas Effendi Prabowo (18 Mei 2010). "Kebijakan Transgenik Berstandar Ganda". KOMPAS. com. diakses 9 Juni 2010.Heru Triyono (20 Agustus 2009). "Produk Transgenik di Tengah Publik.TEMPOinteraktif. diakses 9 Juni 2010.SEKIAN &TERIMAKASIHGambar-gambar