43
PENENTUAN ALTERNATIF LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROINDUSTRI BERBASIS KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN DI KABUPATEN LAMONGAN AJENG NUGRAHANING DEWANTI (3608100054) Dosen Pembimbing : DR. Ir. Eko Budi Santoso, Lic., Rer.Reg TUGAS AKHIR RP09-1327

TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

PENENTUAN ALTERNATIF LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROINDUSTRI BERBASIS KOMODITAS PERTANIAN UNGGULAN DI KABUPATEN LAMONGAN

AJENG NUGRAHANING DEWANTI (3608100054) Dosen Pembimbing :

DR. Ir. Eko Budi Santoso, Lic., Rer.Reg

TUGAS AKHIR

RP09-1327

Page 2: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN

Page 3: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

Pengembangan WIlayah Potensi Pertanian

belum mampu menghasilkan nilai

tambah (added value) dalam pengembangan wilayah di Kabupaten

Lamongan.

Pengembangan Sektor Pertanian harus diikuti Pengembangan Sektor

Komplemen (Sektor Industri)

pengembangan agroindustri untuk

meningkatkan added value

Penentuan alternatif lokasi yang berpotensi untuk di kembangkan kawasan agroindustri

berbasis komoditas pertanian unggulan

LATAR BELAKANG -Sekitar 63,71 % bergerak pada sektor pertanian.

-Penggunaan lahan di Kabupaten Lamongan didominasi oleh peruntukan lahan pertanian yakni sebesar 46,61 % dari luas keseluruhan Kabupaten Lamongan atau 84.512 Ha (RTRW Kab.Lamongan Tahun 2009-2029).

-Berdasarkan PDRB pada Tahun 2010, kontribusi sektor pertanian menyumbang sebesar 50,65 %dari keseluruhan sektor usaha yang ada di Kabupaten Lamongan

- PDRB Pertanian = 50,65 % , PDRB Industri =5,24%

-Dari ± 450 industri kecil menengah, hanya sekitar 14% merupakan industri dengan bahan baku hasil pertanian dan perkebunan (Disperindag Jatim 2010).

-Berdasarkan tingkat kesejahteraannya, sebesar 50,64% penduduk Kabupaten Lamongan berada pada tingkat Pra-Sejahtera & Sejahtera-I, sedangkan untuk tahap Sejahtera-II,III,& KS-III+ hanya 49,60% (Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2011)

Page 4: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

RUMUSAN MASALAH

Sektor pertanian memiliki peran penting dalam pengembangan wilayah Kabupaten Lamongan. Namun sektor pertanian dan industri yang ada tersebut belum mampu memberikan nilai tambah (added value) terhadap pengembangan Kabupaten Lamongan. Oleh karena itu diperlukan pengembangan kawasan agroindustri yang berbasis pada sektor pertanian unggulan untuk meningkatkan nilai tambah dari sektor pertanian dalam pengembangan Kabupaten Lamongan dengan menentukan alternatif lokasi pengembangan kawasan agroindustri. Pertanyaan Penelitian :

Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam penentuan lokasi dalam pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Lamongan?

Page 5: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

TUJUAN DAN SASARAN Tujuan

Menentukan alternatif lokasi pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Lamongan.

Sasaran

Menentukan komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Lamongan.

Menentukan faktor-faktor yang berpengaruh dalam penentuan lokasi pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Lamongan

Menentukan alternatif lokasi pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Lamongan

Page 6: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

RUANG LINGKUP PENELITIAN Ruang Lingkup Wilayah

Ruang Lingkup wilayah pada penelitian ini adalah Kabupaten Lamongan. Kabupaten Lamongan memiliki luas 1.812,80 km2, terdiri dari 27 kecamatan dan 474 desa/kelurahan (462 desa dan 12 kelurahan). Adapun batas-batas secara administrasinya adalah sebagai berikut : Sebelah Timur : Kabupaten Gresik Sebelah Barat : Kabupaten Bojonegoro dan Tuban Sebelah Selatan :Kabupaten Lamongan dan Mojokerto Sebelah Utara : Laut Jawa

Ruang Lingkup Pembahasan Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi komoditas pertanian

unggulan, menentukan faktor-faktor yang paling berpengaruh dalam pengembangan agroindustri, serta menentukan alternatif lokasi pengembangan kawasan agroindustri di Kabupaten Lamongan.

Ruang Lingkup Substansi Lingkup substansi dalam penelitian ini adalah mengenai teori

pengembangan wilayah, teori pengembangan kawasan pertanian, serta teori pengembangan industri.

Page 7: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Page 8: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

DEFINISI PENGEMBANGAN WILAYAH Hoover, 1997 merupakan upaya membangun dan

mengembangkan suatu wilayah berdasarkan pendekatan spasial dengan mempertimbangkan aspek sosial-budaya, ekonomi, lingkungan fisik, dan kelembagaan dalam suatu kerangka perencanaan dan pengelolaan pembangunan yang terpadu

Misra dalam Dewi, 2007 merupakan suatu upaya untuk mendorong terjadinya perkembangan wilayah secara harmonis melalui pendekatan yang bersifat komperhensif mencakup aspek fisik, ekonomi, sosial, dan budaya

Harun dalam Ummah, 2008 merupakan suatu usaha pembangunan yang bertujuan untuk mendorong laju pertumbuhan suatu daerah yang dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat pada suatu wilayah

Djakapermana, 2010 Pengembangan wilayah dilaksanakan melalui optimasi pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki secara harmonis, serasi dan terpadu melalui pendekatan yang bersifat komperehensif mencakup aspek fisik,ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan hidup untuk pembangunan berkelanjutan

Pada dasarnya inti dari pengembangan wilayah adalah membangun/mengembangkan wilayah dengan memperhatikan aspek fisik, social-budaya, ekonomi dan lingkungan yang

bertujuan untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan hidup dan memperkecil

kesenjangan dan ketimpangan pertumbuhan antar wilayah.

Page 9: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

KONSEPSI PENEMBANGAN WILAYAH

Mangiri dan Widiati, dkk dalam Dewi, 2007 : 1. Pengembangan wilayah berbasis sumberdaya

Pengembangan wilayah berbasis input, tetapi surplus sumberdaya manusia

Pengembangan wilayah berbasis input, tetapi surplus sumberdaya alam

Pengembangan wilayah berbasis sumberdaya modal dan manajemen

Pengembangan wilayah berbasis seni, budaya dan keindahan alam

Pengembangan wilayah berbasis penataan ruang

2. Pengembangan wilayah berbasis komoditas unggulan Konsep ini menekankan motor penggerak pembangunan suatu wilayah pada komoditas-

komoditas yang dinilai bisa menjadi unggulan baik baik ditingkat domestik maupun internasional

3. Pengembangan wilayah berbasis efisiensi Konsep ini menekankan pengembangan wilayah melalui pembangunan bidang ekonomi yang porsinya lebih besar dibandingkan bidang-bidang lainnya. Pembangunan ekonomi tersebut dijalankan dalam kerangka pasar bebas atau pasar persaingan sempurna

4. Pengembangan wilayah menurut pelaku pembangunan Strategi pengembangan wilayah dapat pula ditempuh dengan mengedepankan peranan

setiap pelaku pembangunan ekonomi. United Nations (1996) memilah pelaku pembangunan ekonomi menjadi 5 kelompok yaitu:

Usaha kecil atau rumah tangga

Usaha lembaga sosial

Lembaga bukan keuangan

Lembaga keuangan

Pemerintah

Gambar 2.1 Konsepsi Pengembangan Wilayah Sumber : Djakapermana, 2010

Page 10: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

TABEL 2.1 SINTESA KAJIAN PUSTAKA

Sumber : Hasil Sintesa Tinjauan Pustaka, 2012

Indikator Indikator dalam Penelitian Variabel dalam Penelitian

Indikator Penentuan Komoditas Unggulan

Komoditas Unggulan - Komoditas Basis

- Daya Saing

- Tingkat Pertumbuhan

- Progresivitas

- Tingkat Basis Komoditas

- Tingkat Daya Saing

- Tingkat Pertumbuhan

- Tingkat Progresivitas

Indikator Pengembangan Kawasan Industri

- Komoditas Unggulan

- Fasilitas

- Infrastruktur

- Pasar

- Bahan Baku

- Tenaga Kerja

- Aksesibilitas

- Kebijakan

- Koordinasi lintas sektoral

- Teknologi

- Kelembagaan

- Sumber Daya Manusia

- Permodalan

- Bahan Baku - Kuantitas Bahan Baku

- SDM/Tenaga Kerja - Jumlah Tenaga Kerja

- Pasar - Jumlah Pasar

- Infrastruktur - Ketersediaan Jaringan Listrik

- Ketersediaan Jaringan Air Bersih

- Aksesibilitas - Ketersediaan jaringan Jalan

Page 11: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

BAB III METODE PENELITIAN

Page 12: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

VARIABEL PENELITIAN

Tabel 3.3 Organisasi Variabel

(Sumber : Hasil Kajian, 2011)

No. Sasaran Indikator Variabel Definisi Operasional 1. Menentukan

komoditas pertanian unggulan

Komoditas Unggulan

Tingkat Basis Komoditas Komoditas pertanian yang tergolong basis di Kabupaten dengan perhitungan LQ. Apabila nilai LQ > 1 maka merupakan komoditas basis

Tingkat Daya Saing Perbandingan produksi masing-masing komoditas pada tahun awal dan tahun akhir antara Kabupaten Lamongan dan Propinsi Jawa Timur dengan menggunakan perhitungan Shift Share. Apabila nilai PPW > 0 maka memiliki daya saing baik

Tingkat Pertumbuhan Perbandingan produksi masing-masing komoditas pada tahun awal dan tahun akhir antara Kabupaten Lamongan dan Propinsi Jawa Timur dengan menggunakan analisis Shift Share. Apabila nilai PP > 0 maka memiliki tingkat pertumbuhan yang relatif baik

Tingkat Progresivitas atau Kemajuan

Pergeseran bersih atau hasil penambahan nilai PPW dan PP, Apabila nilai PB ≥ 0 maka pertumbuhannnya progresif

2. Menentukan Faktor-faktor Pengembangan Industri Pengolahan

Bahan Baku Kuantitas Bahan Baku Jumlah produksi bahan baku sektor pertanian. Tenaga Kerja Jumlah Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja yang tersedia dalam kegiatan

industri. Pasar Jumlah Pasar Jumlah pasar sebagai tempat pemasaran hasil produksi

di Kabupaten Lamongan. Infrastruktur Ketersediaan Jaringan

Listrik Tingkat pelayanan listrik oleh PLN terhadap penduduk di wilayah penelitian.

Ketersediaan Jaringan Air Bersih

Tingkat pelayanan air bersih oleh PDAM terhadap penduduk di wilayah penelitian

Aksesibilitas Ketersediaan Jaringan Jalan

Panjang jalan dan klasifikasi jenis jalan yang terdapat di wilayah penelitian.

Page 13: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

METODE PENELITIAN

Metode Pengumpulan Data 1. Metode Pengumpulan Data Sekunder a. Survey Instansional Pada penelitian ini survey instansional

dilakukan pada instansi yang memiliki relevansi dengan pembahasan seperti Bappeda Kabupaten Lamongan, BPS, dan lain-lain.

b. Survey media Data sekunder juga bisa didapatkan dari media internet maupun media cetak. Data-data ini dapat digunakan untuk memperluas pemahaman mengenai pengembangan wilayah dan pnentuan alternatif lokasi pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas unggulan.

Page 14: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

METODE ANALISA

Sumber : Penulis, 2012

No. Sasaran Variabel Teknik Analisis Output 1. Menentukan komoditas

pertanian unggulan di Kabupaten Lamongan.

- Komoditas basis - Daya saing - Tingkat pertumbuhan - Progresifitas atau

kemajuan

- Location Quotion (LQ)

- Shift Share Analysis (SSA)

Jenis Komoditas Unggulan di Kabupaten Lamongan

2. Menentukan faktor-faktor yang berpengaruh dalam penentuan lokasi pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas unggulan di Kabupaten Lamongan.

- Kuantitas Bahan Baku - Tenaga Kerja - Pasar - Ketersediaan jaringan

listrik - Ketersediaan jaringan

Jalan

Analisa Regresi Linier Berganda

Faktor – faktor yang berpengaruh dalam penentuan lokasi pengembangan kawasan agroindustri di Kabupaten Lamongan

3. Menentukan alternatif lokasi pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas unggulan di Kabupaten Lamongan

- Bahan Baku - Tenaga Kerja - Pasar - Jaringan listrik - jaringan Jalan

Pembobotan Alternatif lokasi yang potensial dikembangkan sebagai kawasan agroindustri di kabupaten Lamongan

Page 15: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 16: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

GAMBARAN UMUM WILAYAH

0

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

Suko

ram

e

Ngi

mba

ng

Man

tup

Su

gio

M

odo

Pu

cuk

La

mon

gan

Sa

rire

jo

Gla

gah

Turi

K

aran

ggen

eng

Mad

uran

So

loku

ro

Bro

ndon

g

Jumlah Penduduk dan Luas Lahan Kabupaten Lamongan Tahun 2010

Luas Lahan (Ha) Jumlah Penduduk (Jiwa)

Jumlah penduduk tertinggi di Keccmatan Paciran(100.710 jiwa), dengan luas lahan 4.789 Ha. jumlah penduduk terendah terdapat di Kecamatan Sukorame dengan jumlah penduduk sebesar 23.059 jiwa., luas 4.147 Ha.

Page 17: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

KETENAGAKERJAAN

1419

2494

465

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

Jumlah Pencari Kerja (orang)

Jumlah Pencari Kerja (orang)

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

5000

Suko

ram

e B

lulu

k N

gim

bang

Sa

mbe

ng

Man

tup

K

emba

ngba

hu

Sugi

o K

edun

gpri

ng

Mod

o B

abat

Pu

cuk

Suko

dadi

La

mon

gan

Tiku

ng

Sari

rejo

D

eket

G

laga

h K

aran

gbin

angu

n Tu

ri

Kal

iteng

ah

Kar

angg

enen

g Se

kara

n M

adur

an

Lare

n So

loku

ro

Paci

ran

Bro

ndon

g

Jumlah Tenaga Kerja Industri

Industri Non Formal/Kerajinan RT Indistri Formal

Page 18: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

KLASIFIKASI JALAN

0 50

100 150 200 250 300 350

Jalan Negara Jalan Propinsi

Jalan Kabupaten

70.63 56.93 88.33 0 0

214.94

0 0

43.47

Jenis Permukaan

Aspal Kerikil Tanah Tidak Dirinci

0

100

200

300

400

Jalan Negara Jalan Propinsi Jalan Kabupaten

42.81 30.47 162.17 27.83 24.46

0

0 2

184.57

Kondisi Jalan

Baik Sedang Rusak Rusak Berat

0 50

100 150 200 250 300 350

Jalan Negara Jalan Propinsi Jalan Kabupaten

0 0

171.49

34.26 0

166.32

36.37 57.23

8.93

Kelas Jalan

Kelas III Kelas II Kelas I

Page 19: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

KONDISI JALAN

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

% Baik %Rusak Ringan %Rusak Berat

Sumber : PU Bina Marga Kabupaten Lamongan

Kondisi Jalan di Masing-Masing Kecamatan di Kabupaten Lamongan

Page 20: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

JUMLAH FASILITAS PERDAGANGAN (PASAR)

1

3 3

1

4

3

2

5

3

5

2

4

5

1 1

0

2 2

3

2

4

6

2

5

6

7

11

0

2

4

6

8

10

12 Pasar Umum

Pasar Umum

Page 21: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

UTILITAS Tabel Penggunaan Air Menurut

Jenis Pelanggan Kabupaten Lamongan Tahun 2010

No Jenis

Pelanggan Banyaknya Pelanggan

Pemakaian (M³)

1 Non Niaga 11.072 2.636.125

2 Hotel 1 238

3 Badan Sosial 115 27.380

4 Fasilitas Umum 34 8.095

5 Toko, Industri, Perusahaan 725 172.615

6 Kantor Pemerintahan 231 54.999

7 Pelabuhan - -

8 Lain-lain - 1,049

Jumlah 12.178 2.900.501

Tahun 2009 12.149 2.892.146

Tahun 2008 11.943 2.475.964

Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2011

Tabel Jumlah Pelanggan, Pemakaian Energi

Kabupaten Lamongan Tahun 2006

No Jenis

Pelanggan Banyaknya Pelanggan

Pemakaian (KWH)

1 Sosial 3,402 4,357,750

2 Rumah Tangga 104,389 86,985,214

3 Usaha/Perhotelan 7,858 7,951,706

4 Industri 24 4,739,531

5 Gedung/Kantor 189 1,068,732

6 Lain-lain 137 6,332,325

Jumlah 115,999 111,435,258

Sumber : Revisi RTRW Kabupaten Lamongan 2008-2028

Page 22: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

PERKEMBANGAN PDRB No. Lapangan

Usaha/Sektor 2009 2010 1

Pertanian 2.996.968,48 3.135.747,71

a. Tanaman Bahan Makanan

1.852.165,53 1.899.536,28

b. Tanaman Perkebunan

74.665,04 76.296,36

c. Peternakan dan Hasilnya

89.286,30 96.333,72

d. Kehutanan 1.859,94 1.224,57

e. Perikanan 978.991,67 1.052.356,78

2 Pertambangan & Penggalian

8.847,94 8.978,56

3 Industri Pengolahan 301.444,97 324.437,74

4 Listrik, Gas & Air Bersih

65.806,97 69.623,70

5 Bangunan/Konstruksi 153.787,13 159.169,68

6 Perdagangan, Hotel & Restoran

1.472.494,76 1.617.554,02

7 Pengangkutan & Komunikasi 102.842,72 109.866,66

8 Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahan

207.471,87 232.843,30

9 Jasa-Jasa 482.430,25 532.845,12

PDRB Lamongan 5.792.095,09 6.191.066,49

Kontribusi terbesar : sektor Pertanian 44,97 %, serta sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran, 31,33 %. Sedangkan untuk sektor pertanian, subsektor penyumbang PDRB Kabupaten Lamongan adalah subsektor tanaman bahan makanan (27,23%), perikanan (15,25%), Peternakan dan Hasilnya (1,53), tanaman perkebunan (0,93%), dan yang terakhir adalah kehutanan (0,03%).

Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2011

Page 23: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

PRODUKTIVITAS SUB SEKTOR

0 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 900,000

Padi Jagung Ubi Kayu

Ubi Jalar

Kacang Tanah

Kacang Kedelai

857,637

279,654

40,373 617 10,966 31,669

Produksi Tanaman Bahan Makanan (Ton)

2008 2009 2010

Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2011

189,788

2135 1834.17 5575 1001.2 12,941 5841 1420 0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

Produksi Perkebunan (Ton)

2008 2009 2010

69,657 60,732 41,595 885,859

25,520,582

98,478 20,780 0

5,000,000 10,000,000 15,000,000 20,000,000 25,000,000 30,000,000

Produksi Daging Subsektor Peternakan (Kg)

2008 2009 2010

1,231,012 1,026,475 1,041,352.88

30,516,871.47

687,673.00 0

5,000,000 10,000,000 15,000,000 20,000,000 25,000,000 30,000,000 35,000,000

Sungai Rawa Kolam Waduk Sawah Tambak

Produksi Perikanan (Ton)

2008 2009 2010

Page 24: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

KONDISI INDUSTRI

0

10

20

30

40

50

60

70

Suko

ram

e B

lulu

k N

gim

bang

Sa

mbe

ng

Man

tup

K

emba

ngba

hu

Sugi

o K

edun

gpri

ng

Mod

o B

abat

Pu

cuk

Suko

dadi

La

mon

gan

Tiku

ng

Sari

rejo

D

eket

G

laga

h K

aran

gbin

angu

n Tu

ri

Kal

iteng

ah

Kar

angg

enen

g Se

kara

n M

adur

an

Lare

n So

loku

ro

Paci

ran

Bro

ndon

g Jumlah Industri

Jumlah Perusahaan Industri di Kabupaten Lamongan Tahun 2010 Mayoritas industri

yang ada di Kabupaten Lamongan adalah industri kecil Menurut

Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) industri yang bergerak di sektor pertanian hanya sebesar 14 % dari keseluruhan industri yang ada.

Page 25: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Location Quotient (LQ)

Shift Share Analysis (SSA)

1. Menentukan Komoditas Pertanian Unggulan di Kabupaten Lamongan

Page 26: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Kompilasi antara hasil dari perhitungan LQ dan perhitungan Shift Share didapatkan beberapa komoditas yang menjadi unggulan yang berbeda-beda di masing-masing kecamatan. Namun untuk komoditas unggulan di Kabupaten Lamongan digunakan komoditas yang unggul di sebagian besar kecamatan yang ada yakni komoditas padi.

No. Kecamatan Komoditas Unggulan 1 Sukorame Padi, Jagung, 2 Bluluk Jagung, Kacang Hijau

3 Ngimbang Padi, Jagung, Kacang Hijau

4 Sambeng Jagung, Kacang Tanah, Kacang Kedelai 5 Mantup Jagung, Kacang Kedelai 6 Kembangbahu Padi, Kacang Kedelai, 7 Sugio Kacang Hijau 8 Kedungpring Padi 9 Modo Padi, Jagung

10 Babat Padi 11 Pucuk - 12 Sukodadi - 13 Lamongan Padi 14 Tikung Padi, Kacang Hijau

15 Sarirejo Kacang Kedelai, Kacang Hijau

16 Deket - 17 Glagah - 18 Karangbinangun - 19 Turi Padi 20 Kalitengah Ubi Jalar,Kacang Hijau

21 Karanggeneng - 22 Sekaran - 23 Maduran -

24 Laren Padi 25 Solokuro Jagung, Kacang Tanah

26 Paciran Ubi kayu, Kacang tanah

27 Brondong Ubi kayu, Kacang tanah

Page 27: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

700,000

720,000

740,000

760,000

780,000

800,000

820,000

840,000

860,000

880,000

900,000

920,000

2006 2007 2008 2009 2010

Produksi Padi (Ton)

128000

130000

132000

134000

136000

138000

140000

2006 2007 2008 2009 2010

Luas Lahan Pertanian Padi (Ha)

Sumber : Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2011

Meskipun jumlah produksi padi menurun di tahun 2010, namun jumlah tersebut masih berpotensi jika digunakan sebagai bahan baku dalam sektor industri, khususnya industri kecil menengah.

Dengan asumsi kebutuhan untuk konsumsi penduduk 0.3 kg per penduduk/hari, kebutuhan konsumsi selama 1 tahun adalah sebesar 164246.82 ton.

Dengan jumlah produktivitas padi rata-rata selama 5 tahun terakhir adalah sebesar 837151.8 ton maka terdapat surplus produksi padi sebesar 672904.98 ton.

Page 28: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Page 29: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN 2. Menentukan Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap Penentuan

Lokasi Pengembangan Kawasan Agroindustri Berbasis Komoditas Unggulan di Kabupaten Lamongan

Variabel Dependen (Y) : Industri Variabel Independen (X) : Ketersediaan bahan baku industri (dalam hal ini

produktivitas komoditas padi sebagai komoditas unggulan),

Ketersediaan tenaga kerja, Ketersediaan pasar (jumlah pasar), Aksesibilitas, dan Listrik.

digunakan metode analisis Regresi Linier Berganda dengan menggunakan alat

analisa SPSS 17.

Page 30: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Regresi

Y = -15.459 -2.190E-5 X1+ 0.011 X2 -4.519 X3 + 0.089 X4 +9.349E-6 X5

Page 31: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN Pemeriksaan Model Asumsi Klasik

nilai DW hitung yang mendekati 2 dianggap menunjukkan bahwa

model terbebas dari autokorelasi (Gujarati,2003: 469).

a. Pemeriksaan Autokorelasi b. Pemeriksaan Multikolinearitas

- VIF = 1 mengindikasikan tidak ada korelasi yang signifikan antar variabel prediktor; VIF > 1 mengidikasikan bahwa ada korelasi antar variabel prediktor ; - VIF > 5 - 10 mengindikasikan bahwa ada salah satu variabel predikator merupakan fungsi dari variabel prediktor yang lain.

Page 32: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN Pemeriksaan Model Asumsi Klasik

c. Pemeriksaan Heteroskedastisitas

- Dihitung dengan Uji Park. - Pada tabel t dengan df = n-6 atau 27-6 = 21 pada pengujian 2 sisi (signifikansi 0,1), di dapat nilai t tabel sebesar 2,079 .

–t tabel < t hitung < t tabel

c. Pemeriksaan Normalitas

- Jika nilai signifikansi (Asymp.Sig 2-tailed) lebih dari 0.1 maka residual berdistribusi normal.

Page 33: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN Pengujian Statistik Regresi

Page 34: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Y = -15.459 -2.190E-5 X1+ 0.011 X2 -4.519 X3 + 0.089 X4 +9.349E-6 X5

Interpretasi Hasil

a. Pengaruh Kuantitas Bahan Baku terhadap Jumlah Industri Kuantitas bahan baku memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap

jumlah industri nilai signifikansi dari kuantitas bahan baku adalah 0.831 dengan alpha 10%.

Tidak sesuai dengan hipotesis awal pada penelitian ini, yang mana diduga bahwa kuantitas bahan baku akan mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap jumlah industri

Kondisi eksisting : mayoritas industri yang ada merupakan industri yang bukan berbahan baku dari hasil pertanian khususnya padi. Selain itu, dapat juga diartikan bahwa bahan baku dari industri didapatkan dari luar Kabupaten Lamongan.

b. Pengaruh Tenaga Kerja terhadap Jumlah Industri Tenaga kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

jumlah industri nilai signifikansi tenaga kerja dari hasil regresi adalah sebesar 0.000 dengan alpha 10%.

Ini berarti bahwa tenaga kerja benar-benar signifikan mempengaruhi jumlah industri. Dalam hal ini semakin banyak tenaga kerja maka semakin banyak pula jumlah industri yang ada.

c. Pengaruh Pasar terhadap Jumlah Industri Pengaruh pasar terhadap jumlah industri benar-benar signifikan dan

mempunyai pengaruh negatif yang cukup besar nilai signifikansi pasar adalah 0.000 dengan alpha 10% dan koefisien dalam model sebesar -4.519.

Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan pasar di masing-masing kecamatan tidak menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi industri secara eksisting.

Dapat diartikan bahwa kemungkinan industri yang ada lebih memanfaatkan pasar yang lebih luas cakupannya dan pada wilayah tertentu.

d. Pengaruh Aksesibilitas terhadap Jumlah Industri Aksesibilitas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap jumlah industri di Kabupaten Lamongan. Hal ini ditunjukkan dari nilai signifikansi dari aksesibilitas adalah sebesar 0.033 dengan alpha 10% dan koefisien dalam model 0.089.

Aksesibilitas ini diukur dari persentasi kondisi jalan yang dalam keadaan baik di masing-masing kecamatan. Terbukti bahwa semakin banyak jalan yang kondisinya baik, maka lebih cenderung banyak industri yang berlokasi di kecamatan tersebut.

e. Pengaruh Listrik terhadap Industri Listrik mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

industri. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi listrik adalah 0.000 dengan alpha 10%.

Ini menunjukkan bahwa listrik benar-benar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberadaan industri. Industri sangat sangat bergantung dengan ketersediaan listrik untuk proses produksi dan sebagainya.

Page 35: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN 3. Menentukan Alternatif Lokasi Pengembangan Kawasan

Agroindustri Berbasis Komoditas Unggulan di Kabupaten Lamongan

Pembobotan dilakukan terhadap faktor-faktor yang telah ditemukan pada sasaran sebelumnya di masing-masing kecamatan. Sehingga akan ditemukan lokasi kecamatan dengan bobot terbesar sebagai kecamatan yang potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan agroindustri.

Digunakan Metode Pembobotan.

Page 36: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

Kecamatan Industri Bahan Baku (ton)

Tenaga Kerja (jiwa)

Pasar (unit)

Aksesibilitas (%) Listrik (KWh)

Sukorame 0 19300 0 1 100.00 1713090.2 Bluluk 1 30846 29 3 64.79 1831659.6 Ngimbang 15 33325 157 3 100.00 3661016.2 Sambeng 32 35387 260 1 100.00 3927128.7 Mantup 7 33175 87 4 100.00 3607674.8 Kembangbahu 6 47365 348 3 38.64 3943398.6 Sugio 16 72758 93 2 20.74 5168541.5 Kedungpring 17 63902 281 5 87.49 5141945.1 Modo 10 61447 99 3 100.00 4110183.2 Babat 62 38508 616 5 100.00 7196405.2 Pucuk 19 22358 81 2 0.00 4261589.5 Sukodadi 28 46214 710 4 6.32 4544269.1 Lamongan 65 35074 4387 5 4.85 5351521.7 Tikung 12 48328 126 1 24.62 3345945.5 Sarirejo 7 33750 37 1 100.00 1961744.2 Deket 14 21329 91 0 42.37 3614063.9 Glagah 10 15433 87 2 12.06 3639545.9

Karangbinangun 4 22885 72 2 0.00 3361472.4 Turi 10 31160 136 3 38.01 4285214.3 Kalitengah 4 9200 119 2 31.03 2896927 Karanggeneng 10 18587 82 4 6.08 3789169.2 Sekaran 1 30268 22 6 0.00 4572425.6 Maduran 36 27673 548 2 100.00 3553367.6 Laren 2 35522 25 5 8.20 4342270.2 Solokuro 6 17169 95 6 0.00 4356237 Paciran 36 2004 1484 7 100.00 7481907.9 Brondong 17 4670 3271 11 0.00 5776544

Page 37: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN Hasil Pembobotan (Skoring)

Kecamatan Baku Tenaga Kerja Pasar Aksesibilitas Listrik Skor

Sukorame 1 1 1 3 1 7

Bluluk 2 1 1 2 1 7

Ngimbang 2 1 1 3 2 9

Sambeng 2 1 1 3 2 9

Mantup 2 1 2 3 1 9

Kembangbahu 2 1 1 2 2 8

Sugio 3 1 1 1 2 8

Kedungpring 3 1 2 3 2 11

Modo 3 1 1 3 2 10

Babat 2 1 2 3 3 11

Pucuk 1 1 1 1 2 6

Sukodadi 2 1 2 1 2 8

Lamongan 2 3 2 1 2 10

Tikung 2 1 1 1 1 6

Sarirejo 2 1 1 3 1 8

Deket 1 1 1 2 1 6

Glagah 1 1 1 1 2 6

Karangbinangun 1 1 1 1 1 5

Turi 2 1 1 1 2 7

Kalitengah 1 1 1 1 1 5

Karanggeneng 1 1 2 1 2 7

Sekaran 2 1 2 1 2 8

Maduran 2 1 1 3 1 8

Page 38: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

ANALISA DAN PEMBAHASAN

Page 39: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Page 40: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : Masing-masing kecamatan di Kabupaten memiliki komoditas

unggulan yang berbeda-beda. Komoditas unggulan yang ada di Kabupaten Lamongan adalah komoditas padi yang tersebar di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Sukorame, Ngimbang, Kembangbahu, Kedungpring, Modo, Babat, Lamongan, Tikung, Turi dan Laren.

Dari hasil analisis regresi linier berganda didapatkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam penentuan lokasi industri diantaranya kuantitas bahan baku, tenaga kerja, pasar, aksesibilitas dan listrik. Adapun model dari pengaruh yang didapatkan adalah sebagai berikut : Y = -15.459 -2.190E-5 X1+ 0.011 X2 -4.519 X3 + 0.089 X4

+9.349E-6 X5 Berdasarkan hasil dari pembobotan masing-masing nilai faktor di

tiap kecamatan diperoleh beberapa kecamatan dengan bobot tertinggi yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan agroindustri di Kabupaten Lamongan yakni Kecamatan Kedungpring dan Babat

Kesimpulan

Page 41: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

Berdasarkan hasil dari penelitian ini, rekomendasi yang dapat diberikan adalah : Terkait dengan di penetapan Kabupaten

Lamongan sebagai Kawasan Agropolitan diperlukan pengembangan kawasan agroindustri yang mendukung peran Kawasan Agropolitan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, yakni dengan menentukan lokasi-lokasi yang potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan agroindustri yang berbasis komoditas pertanian unggulan. Adapun lokasi yang direkomendasikan adalah Kecamatan Kedungpring dan Kecamatan Babat dengan komoditas unggulan di kabupaten Lamongan adalah padi.

Rekomendasi

Page 42: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

DAFTAR PUSTAKA Buku :

Adisasmita, Rahardjo. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarja : Graha Ilmu

Djakapermana, Ruchyat Deni. 2010. Pengembangan Wilayah Melalui Pendekatan Kesisteman. Bogor : IPB Press.

Kountur, Ronny. 2009. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta : Buana Printing.

Nurzaman, Siti Sutriah. 2002. Perencanaa Wilayah di Indonesia pada Masa Sekitar Krisis. Bandung: Penerbit ITB

Rusastra, I.W., P. Simatupang dan B.Rachman.2002. Pembangunan Ekonomi Perdesaan Berbasis Agribisnis. Analisis Kebijakan : Pembangunan Pertanian Andalan Berwawasan Agribisnis. Monograph Series No. 23 Puslitbang Sosial Ekonomi Prtanian. Bogor

Soekartawi.1993. Prinsip-Prinsip Dasar Manajemen Pemasaran Hasil-Hasil Pertanian : Teori dan Aplikasinya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Santoso, Imam.2006. Pengantar Agroindustri. Fakultas Pertanian Unirvesitas Brawijaya Malang.

Sembiring, R.K. 2003. Analisis Regresi. Bandung : Penerbit ITB.

Tarigan, Drs. Robinson. 2003. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Dokumen Pemerintahan :

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan. 2008. Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan 2008-2028. Lamongan : Pemerintah Kabupaten Lamongan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan. 2011. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamongan 2011-2015. Lamongan : Pemerintah Kabupaten Lamongan

Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur. 2010. Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2011. BPS Propinsi Jawa Timur, Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur. 2007. Kabupaten Lamongan Dalam Angka 2007. BPS Propinsi Jawa Timur, Jawa Timur.

Tugas Akhir/Tesis/Disertasi :

Dewi, Atik Kumala. 2007. Tugas Akhir : Penentuan Lokasi Kota Agroindusri Di Kabupaten Mojokerto. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Dipayana, Dewa Nyoman Mahesa. 2009. Tugas Akhir : Arahan Pengembangan Wilayah Badung Utara melalui Implementasi Konsep Agropolitan. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Latifah, Umi. 2011. Tugas Akhir :Pengembangan Kawasan Industri Perikanan Di Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Melalui Pendekatan Pengembangan Ekonomi Lokal. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Suryani, Erma. 2001. Tesis : Skenario Kebijakan Pengembangan Pergaraman Nasional, Suatu Penghampiran Model Sistem Dinamik. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Ummah, Maslacthul. 2008. Tugas Akhir : Variabel Internal Yang Mempengaruhi Kesenjangan Ekonomi Wilayah di Gerbangkertosusila. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Internet :

Kusnadi, Rahmat. 2010. Konsep Wilayah dan Pusat Pertumbuhan Pengembangan Wilayah. Diunduh pada tanggal 28 Maret 2011 dari http://rahmatkusnadi6.blogspot.com/2010/02/pusat-pertumbuhan.html

Pranoto, Sugimin. 2008. Keterkaitan Desa-Kota dalam Pembangunan Perdesaan Departemen Pekerjaan Umum RI (http://www.kimpraswil.go.id)

Page 43: TUGAS AKHIR RP09-1327digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-26824-3608100054... · 2013. 9. 10. · Sektor pertanian memiliki peran penting dalam ... Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh

TERIMA KASIH...