Click here to load reader
Upload
raniaadrieza
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 tugas pendahuluan panca indera
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pendahuluan-panca-indera 1/9
Tugas pendahuluan
1. Gambarkan anatomi mata dan telinga! Jelaskan fisiologisnya!
Mata
Organ asesori mata
a. Silia
Silia/ bulu mata adalah sebuah deretan bulu-bulu yang
berfungsi sebagai penyaring dari debu atau benda lebih
besar lainnya yang memiliki bobot rendah.
b. Super Silia
Super silia/alis mata adalah sebuah bulu yang berada di atas
kelopak mata, memiliki fungsi untuk menghambat jatuhnya
keringat langsung kepada mata.
c. Palpebrae
Palpebrae/kelopak mata adalah sebuah penutup yang
berfungsi melindungi, berkedip dan menutup mata sewaktu
beristirahat.
d. Conjunctiva konjungtivaadalah sebuah selaput bagian dalam mata, atau bisa disebut
juga bagian dalam palpebra. Sehingga secara utuh mata
tidak berkontak langsung dengan lingkungan luar
e. Glandula lakrimalis (kelenjar air mata)
adalah sebuah kantung kelenjar yang berfungsi untuk
mengsekresikan air mata
f. Duktus lakrimalis (saluran air mata)
Adalah sebuah saluran yang menghubungkan antara
glandula lakrimalis dan bagian luar dinding mata (seklera).
8/19/2019 tugas pendahuluan panca indera
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pendahuluan-panca-indera 2/9
(LCN center, 2015)
Organ dalam mata
1. Sklera
Sklera merupakan dinding bagian paling luar bulbus oculi (bolamata) yang tersusun dari jaringan fibrosa berwarna putih.
2. Kornea
Kornea merupakan jaringan yang sama dengan seklera akan tetapi
memiliki lapisan bening yang memungkinkan cahaya masuk
kedalam mata.
3. Iris
Iris adalah sebuah selaput yang mengandung pigmen warna yang
mengelilingi lensa. Fungsi dari iris adalah untuk mengatur cahaya
yang masuk kedalam bagian dalam mata dengan cara melebar
(dilatasi /midriasis) atau mengecil (kontriksi/miosis).
4. Lensa
Lensa adalah sebuah selaput pipih yang berfungsi untuk mengatur
fokus cahaya yang masuk.
5. Pupil
Pupila adalah bagian hitam pada mata jika dilihat dari luar yang
memungkinkan cahaya masuk melewati lensa.
6. Aqueous Humor
Aqueous humor adalah cairan berlendir yang transparan yang mirip
plasma darah dengan konsentrasi lebih bening dan konsentrasi
protein lbih rendah. Cairan ini mengisi rongga intra kornea (rongga
kornea) dan meneruskan cahaya dari luar setelah kotnea menuju
lensa.
7. Corpus Vitreus
Corpus vitreus adalah rongga pada bola mata, dan merupakan
rongga paling luas pada mata. Rongga ini terletak berada
dibelakang lensa. Songga ini terisi oleh cairan bola mata yang
disebut Humor Vitreus.
8. Humor vitreus
8/19/2019 tugas pendahuluan panca indera
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pendahuluan-panca-indera 3/9
Humor viteus adalah cairan gel yang ada pada rongga bola mata
(Corpus Vitreus). oleh sel selaput jala pada mata.
9. Hyaloid canal
Adalah sebuah kanal/saluran tipis dan bening yang memungkinkan
rongga mata menerima asupan darah secara menyeluruh sampai
kebagian tengah.
10. Choroid
Choroid adalah sebuah lapisan pembuluh darah yang berfungsi
membawa darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi untuk mata.
11. Retina
Retina adalah sebuah lapisan saraf yang berada pada bagian
belakang mata. Retina tersusun oleh sel-sel saraf kerucut yangsangat sensitif terhadap cahaya. Cahaya yang jatuh pada area retina
akan diteruskan pada sarap Opticus II dan akan disalurkan ke otak
untuk proses penerjemahan secara lebih rumit lagi.
12. Macula Fovea
Macula fopea memiliki peran dalam penglihatan fokus tinggi
seperti membaca, ketika mengemudi, mengenali wajah, atau
melihat benda lain secara lebi detail.
(LCN center, 2015)
Mekanisme melihat:
Cahaya yang masuk pertama-tama akan melewati selaput kornea
sebagai lapisan terluar dari mata. Selanjutnya, cahaya akan
diteruskan ke dalam rongga mata oleh pupil. Setelah melalui pupil,
cahaya akan menuju lensa mata yang menjadikan bayangan benda
menjadi nyata, tegak dan diperkecil. Selanjutnya bayangan benda
akan jatuh pada retina tepat di bintik kuning. Bayangan benda
kemudian diteruskan kepusat syaraf (Otak). Dan di otak, bayangan
benda di kembalikan ke bentuk semula sehingga kita mendapat
kesan Melihat (Pande, 2014).
Telinga
8/19/2019 tugas pendahuluan panca indera
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pendahuluan-panca-indera 4/9
Telinga bagian luar (a) terdiri atas daun telinga
dan lubang telinga. Daun telinga berfungsi
membantu memusatkan suara yang masuk ke lubang
telinga dan lubang telinga menyalurkan suara ke
selaput gendang telinga.
Telinga bagian tengah (b) terdiri atas selaput gendang
telinga dan tulang-tulang pendengaran. Selaput gendang
berfungsi menangkap suara dari lubang telinga. Tulang-
tulang pendengaran berfungsi meneruskan getaran suara.
Getaran suara tersebut berasal dari selaput gendang menuju
telinga bagian dalam. Selain itu, pada telinga bagian tengah
pun terdapat saluran yang menghubung-kan telinga dengan
pangkal tenggorokan. Saluran ini dinamakan saluran
Eustashius. Saluran ini berfungsi mengatur tekanan udara di
dalam dan di luar telinga tetap seimbang.
Telinga bagian dalam (c) terdiri atas rumah siput dan alat
keseimbangan. Rumah siput memiliki sel saraf. Rumahsiput berfungsi sebagai penerima getaran suara dari tulang
pendengaran. Getaran suara yang diterima dikirim kan oleh
sel saraf ke otak.
Cara Kerja Telinga
Suara yang berasal dari luar masuk ke telinga
melalui udara. Suara tersebut ditangkap oleh gendang
telinga. Akibatnya, gendang telinga bergetar. Getaran ini
lalu diteruskan oleh tulang-tulang pendengar ke telinga
8/19/2019 tugas pendahuluan panca indera
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pendahuluan-panca-indera 5/9
bagian dalam, tepatnya di ujung saraf. Oleh saraf, getaran
tersebut disampaikan ke otak agar diolah sehingga kita
dapat mendengar
(Hidayat, 2012).
2. Jelaskan macam-macam gangguan penglihatan dan gangguan
pendengaran!
Mata
a. Miopi, merupakan ganggua penglihatan yang disebabkan oleh
lensa mata terlalu cembung, sehingga bayangan benda jatuh di
depan retina. Miopi disebut juga rabun jauh. Untuk menolong
penderita miopi, dipakai kacamata lensa cekung (lensa negatif).
b. Hipermetropi, merupakan gangguan penglihatan yang
disebabkan lensa mata terlalu cekung, sehingga bayangan retina
jatuh di belakang retina. Untuk menolong penderita hipermetropi,
dipakai kacamata lensa cembung (lensa positif).
c. Presbioipi, merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan
berkurangnya daya akomodasi lensa mata. Presbiopi umumnya
dialami oleh orang lanjut usia. Untuk menolong penderita presbiopi, dipakai kacamata lensa rangkap (cembung dan cekung).
d. Astigmatisme, merupakan gangguan penglihatan yang
disebabkan oleh kecembungan permukaan kornea atau permukaan
mata yang tidak rata, sehingga sinar sejajar yang datang tidak
difokuskan pada satu titik. Untuk menolong penderita astigmatisme
dipakai kacamata silindris.
e. Katarak, yang gangguan yang disebabkan adanya pengapuran
pada lensa mata, sehingga daya akomodasi dan penglihatan
menjadi kabur.
f. Glaukoma, yaitu gangguan yang terjadi karena tekanan cairan
di ruang depan lensa meningkat, sehingga menghambat aliran
darah. Akibatnya dapat terjadi kebutaan.
(Sridianti, 2016)
Telinga
8/19/2019 tugas pendahuluan panca indera
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pendahuluan-panca-indera 6/9
a. Gangguan pendengaran yang disebabkan karena tersumbatya
telinga luar oleh kotoran, kerusakan pada tulang pendengaran, atau
infeksi membran timpani.
b. Gangguan yang berhubungan dengan telinga sebagai organ
keseimbangan adalah vertigo. Vertigo adalah sensasi tubuh
berputar. Hal ini dapat terjadi karena radang di telinga dalam atau
melebarnya pembuluh darah (karena oksigen berkurang), sehingga
saraf keseimbangan akan tertekan dan membangkitkan impuls ke
otak.
c. Hilangnya pendengaran akibat pencemaran suara. Suara yangkeras dapat menyebabkan kerusakan telinga seperti pecahnya
gendang telinga. Akibatnya pendengaran terganggu bahkan
pendengaran dapat hilang.
d. Tuli/kurang tajam pendengaran dibedakan menjadi dua.
1) Tuli konduksi dapat terjadi karena
a)Penyumbatan telinga oleh serumen (minyak telinga)
b)Penebalan/pecahnya membran timpani
c) Pengapuran tulang pendengaran
d) Kekakuan hubungan stapes pada fenstra ovali
2) Tuli saraf dapat disebabkan oleh
a) Kerusakan saraf auditori dan
b) Kerusakan saraf pendengaran
(Sridianti, 2016)
3. Sebutkan klasifikasi fungsi pendengaran lengkap dengan frekuensinya!
Frekuensi pendengaran normal manusia adalah?
infrasonik, dengan rentang 0-20 Hz
frekuensi audible, 20-18.000 Hz
8/19/2019 tugas pendahuluan panca indera
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pendahuluan-panca-indera 7/9
frekuensi ultrasonik, dengan rentang > 18.000 Hz
frekuensi pendengara normal manusia adalah 20-18.000 Hz
(P.W.Alberti, 1997).
4. Sebutkan teknik-teknik pengujian pendengaran selain uji yang dilakukan
pada praktikum? Jelaskan apakah audiometer dan BERA beserta
fungsinya?
Tes bisik
Tes Schwabach
(Medicastore, 2006).
Tes audiometri
Merupakan tes pendengaran dengan alat elektroakustik
(audiometer). Tes ini meliputi audiometri nada murni danaudometri nada tutur. Audiometri nada murni dapat mengukur
nilai ambang hantaran udara dan hantaran tulang penderita dengan
alat elektroakustik. Alat tersebut dapat menghasilkan nada-nada
tunggal dengan frekuensi dan intensitasnya yang dapat
diukur. Untuk mengukur nilai ambang hantaran udara penderita
menerima suara dari sumber suara lewat heaphone, sedangkan
untuk mengukur hantaran tulangnya penderita menerima suara dari
sumber suara lewat vibrator (Bhargava et al., 2002).
Test BERA (Brainstem Evoked Response Audiometry)Adalah suatu tes yang bersifat obyektif, tidak invasif untuk
memeriksa re- spon elektrofisiologis saraf pendengaran sampai
batang otak dengan memberikan rangsangan bunyi (RS.MMC,
2009).
5. Tentukan lokasi reseptor pada lidah untuk rasa manis, asam, asin, pahit
dan gurih!
8/19/2019 tugas pendahuluan panca indera
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pendahuluan-panca-indera 8/9
DAFTAR PUSTAKA
Alberti P.W. 1997. Noise and the ear. Dalam : Scott Brown’s
Otolaryngology. Sixth edition, Edited by Alan G Kerr.
London: Butterworth-Heinemann.
Bhargava KB, Bhargava SK, Shah TM. Chronid Otitis Media. In:A Short
Textbook of E.N.T. Diseases. Mumbai: Usha Publication.
Hidayat, A.L., 2012. Alat Indera Manusia – Pendengar: Telinga. Tersedia
di http://www.gurukita.com/2012/10/alat-indra-manusia-
pendengar-telinga_5.html [diakses 16 Maret 2016]
LCN center. 2015. Anatomi Fisiologi Mata. Tersedia
http://lcncenter.com/uncategorized/anatomi-fisiologi-mata/
[diakses 16 Maret 2016]
Medicastore, 2006. Berkurangnya Pendengaran dan Tuli. Tersedia di
http://medicastore.com/penyakit/357/BerkurangnyaPendengaran& Tuli.html. [diakses 16 Maret 2016]
Pande, F. 2014. Mekanisme Melihat Pada Manusia. Tersedia di
http://www.benuailmu.com/2014/08/biologi-kelas-xi-mekanisme-
melihat-pada.html [diakses 16 Maret 2016]
RS.MMC. 2009. BERA. Tersedia di
http://www.rsmmc.co.id/index.php?m=3&sm=4&ids=33 [diakses
16 Maret 2016]
Pengecap
rasa gurih
8/19/2019 tugas pendahuluan panca indera
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pendahuluan-panca-indera 9/9
Sridianti. 2016. Gangguan dan Penyakit Pada Sistem Indera. Tersedia di
http://www.sridianti.com/gangguan-dan-penyakit-pada-sistem-
indra.html [diakses 16 Maret 2016]