Tutorial Iufd

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    1/20

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    2/20

    Identitas pasien

    • Nama : Ny. MB

    •  Tempat tanggal lahir : Yogyakarta, 21 juli199

    • !sia: 2" tahun

    • #gama : $atolik

    • %endidikan : &'

    • %ekerjaan : s(asta• #lamat : )ates, $ulonprogo

    •  Tanggal periksa: 21*12*21"

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    3/20

    #namnesis

    • $eluhan utama   +anin tidakergerak

    %asien 2" th -1%#,%asien periksa dengankeluhan gerakan janinerkurang sejak dua hariseelum masuk rumahsakit, ek/*0, nyeri/*0

     %T : 1 +uli21"%3: 14 #pril 215!$ : 2' Minggu

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    4/20

    6i(ayat %enyakit 7ekarang

    • &ua hari gerakan janin erkurang

    •  Iu merangsang gerakan janin, tetap tidak ergerak

    • %eriksa idan. &jj/*0  ke 67 djj lemah  poli osgyn!7-

    • ri(ayat jatuh/*0 trauma/*0

    • seelumnya diare

    • %asien aru erhenti ekerja, iasanya jam 8*5,pasien ekerja di lantai '  sering naik turun tangga

    • 6umah anyak kuing• 6okok /*0, alkohol /*0

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    5/20

    Pemeri$saan %si$ &'! (esember '"!)*

    • $eadaan umum : Baik

    • $esadaran : M, ;< =" M5

    •  Tanda =ital:

    •  Tek. &arah : 1>4 mmg

    • 6espirasi : 18 ?>menit

    • Nadi : 88 ?>menit

    • 7uhu : '5." • BB : 5 kg

    •  TB : 152 m

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    6/20

    %emeriksaan penunjang

    !7- : janin tunggal, preskep,djj/*0, maserasi g*2, ketuanukup, plasenta di @undusmeluas ke orpus

    B%&: ",'5m #:15,1'm A3:',8'm TB+:

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    7/20

    (iagnosis $er+a

    • -1%# 2' mg dengan I!A&

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    8/20

    Renana Terapi

    • Bed rest

    • Induksi persalinan janin mati

    %asang laminaria

     drip oksitosin• Induksi gagal  urettage

    emryotomi  gagal  7

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    9/20

    3aporan operasi• Induksi -#, pasien di posisikan litotomi, antisepsis etadine,

    pasang doek, aC &• %asang speulum, jepit portio dangan tenakulum, oakeluarkan janin, tetapi janin tinggi  terus ke @undus  diputuskan histerotomi  in@orm onsent keluarga  keluargaa

    • %osisikan pasien tidur terlentang, antisepsis alohol danetadine

    • Inisi p@anenstiel, diseksi tumpul hingga a@um peritonei,tampak uterus graDid 2< mg

    • Inisi agian isthmus rahim, diseksi tumpul, dilahirkan ayiperempuan maserasi grade III, dengan hiperoiling danpenyempitan tali pusat, plaenta di orpus anterior di lahirkanlengkap dengan tali pusat dan ayi, ersihkan sisa plasenta

    • Isthmus>7B6 di jahit jelujur 2 lapis hromi gut 2,retroperitoneum plain gut

    • Aasiasuutissuutiler jelujur dengan saEl 2>

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    10/20

    IU-(

    • kematian @etal atau janin pada usiagestasional F 22 minggu / %eterson,22 0

    •  janin yang mati dalam rahim dengan erat

    " gram atau leih atau kematian janindalam rahim pada kehamilan 2 mingguatau leih dengan erat janin F" gr/)inknjosastro,280.

    • #ngka kejadian 22,1 G per 1 kelahiran.&i Indonesia penyea kematian janinteranyak/28,9G0,

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    11/20

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    12/20

    Tanda dan ge+ala

    • Iu mengeluhkan gerakan janinerkurang

    • pada pemeriksaan Esik tidak ditemukan

    adanya pertumuhan uterus• pada pemeriksaan laoratorium

    terdapat penurunan kadar H*-

    •  pada pemeriksaan !7- ditemukanSpalding sign dan Robert sign

    •  tidak ditemukan detak jantung janin.

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    13/20

    (iagnosis

    Menurut Nugroho /2120, menetapkan kematian janin dalam rahim meliputi :

    • %emeriksaan terhadap detak jantung /denganmenggunakan stetoskop laenek, alat dopler0.

    • %emeriksaan terhadap tidak adanya gerak jantung,tulang kepala janin erhimpit, tulang elakangmakin melengkung /dengan menggunakan !7-0.

    • %emeriksaan terhadap tulang kepala erhimpit,

    tulang elakang melengkung, dalam usus janindijumpai pementukkan gas /dengan @oto rontgen0

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    14/20

    Indu$si persalinan

    • upaya menstimulasi uterus untukmemulai terjadinya persalinan./7ai@udin,220.

    • upaya memulai persalinan denganara*ara uatan seelum atausesudah kehamilan ukup ulan

    dengan jalan merangsang timulnyahis /7inlair, 210.

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    15/20

    indi$asi

    • untuk pasien yang kondisi kesehatannya ataukesehatan janinnya erisiko jika kehamilanerlanjut /3le(ellyn, 220.

    ketuan peah dini, kehamilan le(at (aktu,oligohidramnion, korioamnionitis, preeklampsierat, hipertensi akiat kehamilan,intrauterine @etal death /I!A&0 dan

    pertumuhan janin terhamat /%+T0,insuEsiensi plasenta, perdarahan antepartum,dan umilial anormal arteri &oppler/?@ord, 21'0.

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    16/20

    Kontraindi$asi

    • disproporsi se@alopelDik /%&0,plasenta preDia, gamelli,polihidramnion, ri(ayat setio aesar

    klasik, malpresentasi atau kelainanletak, ga(at janin, Dasa preDia,hidrose@alus, dan in@eksi herpes

    genital akti@. /unningham, 21' J)inkjosastro, 220.

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    17/20

    pers/aratan

    •  Tidak ada disproporsi se@alopelDik /%&0

    • 7eaiknya serDiks uteri sudah matang, yakniserDiks sudah mendatar dan menipis, kematanganserDik dapat dinilai dengan ishop sore yakni:

    •  a. +ika kondisi serDiks aik /skor " atau leih0,persalinan iasanya erhasil diinduksi denganhanya menggunakan induksi.

    •  . +ika kondisi serDiks tidak aik /skor K "0

    matangkan serDik terleih dahulu seelummelakukan induksi /Yulianti,25 Juningham,21'0

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    18/20

    IU-(

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    19/20

    Proses indu$si

    • $imia – %rostaglandin ;2 /%-;20

     – %rostaglandin ;1 /%-;10

     – oksitosin

    • Mekanik – $ateter TransserDikal /$ateter Aoley0

     – &ilator 7erDikal igroskopik /Batang3aminaria0

  • 8/19/2019 Tutorial Iufd

    20/20

     Terima kasih