Uji Runtun

  • Upload
    romi

  • View
    22

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • UJI KOLMOGOROV-SMIRNOVDAN

    UJI RUNTUN

    Nama: Ichtiar Rizki Erianti Muthmainah

  • UJI KOLMOGOROV SEMINOV

    Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan distribusi normal baku.

    Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal.

    Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data normal baku.

  • Langkah-langkah Uji Kolmogorov Sminov

    1. Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya

    2. Menentukan Fo(x)

    3. Menetukan sn(x)

    4. Menghitung besar simpangan/deviasi terbesar :

    D= maksimum |Fo(x)-Sn(x)|

    5. Membuat kriteria pengujian hipotesis dengan ketentuan:

    Terima Ho jika D

  • Contoh soal

    Seorang guru TK ingin mengetahui apakah ada perbedaan kesukaan terhadap buah-buahan. Untuk keperluan tersebut, disediakannya lima macam buah-buahan, yaitu:

    1).Jeruk 2).pisang 3).apel 4).mangga 5).rambuatan

    Dari hasil pengamatan terhadap 20 siswanya diperoleh data sbb:

  • Dengan menggunakan taraf nyata 5%, tentukan apakah ada perbedaan kesukaan terhadap buah-buahan yang disediakan?

    Jenis buah yang

    disediakan

    1 2 3 4 5

    Banyak pilihan

    siswa (f)

    5 1 9 3 2

  • Uji Run (Runtun)

    Uji keacakan sampel Runtun (Run) adalah barisan huruf

    (lambang atau tanda-tanda) yang identik yang didahului atau diikuti sebuah huruf (lambang atau tanda) yang berbeda

  • Langkah-langkah uji runtun

    1. merumuskan hipotesis:Ho: data berasal dari daerah sampel yang acak

    H1: data bukan sampel acak

    2. menghitung banyaknya runtun r, yaitu banyaknya terjadi perubahan tanda

    3. untuk nilai n1 dan n2 n 20 dilanjutkan dengan mencari nilai rtabel uji run

  • Langkah-langkah uji runtun (lanjutan)

    4. untuk nilai n1 dan n2 > 20 dilanjutkan menghitung nilai ztabel dengan rumus:

    5. kriteria penerimaan hipotesis:Ho diterima jika:

    r1tabel < r < r2tabel atau -ztabel < zhitung < ztabel

    6. membuat kesimpulan

    z=rrr

    r=2n 1 n2n1+n2

    +1

    r=2n1n2(2n1n2n1n2)(n1+n2 )2 (n1+n21 )

  • Contoh soal

    Contoh 1

    Terdapat barisan data yang terdiri atas dua unsur (B = betul dan S = salah) sebagai berikutBBSSBSBBBSSBSSS

    Letak barisan data ini dapat diperjelas melaluiBB SS B S BBB SS B SSS

    sehingga tampak bahwa runtun r = 8

  • Contoh soal

    Contoh 2

    Pada barisan bilangan, kita dapat menentukan median, misalnya5 2 2 1 6 5 3 3 1 6 5 2 1 4 4

    Median bilangan ini adalah 3,27

    Selanjutnya bilangan di atas median dinyatakan sebagai + , di bawah median dinyatakan sebagai , dan sama dengan median dinyatakan sebagai 0

    Dengan ketentuan ini, barisan bilangan ini membentuk runtun berupa + dan

    + ++ ++ ++

    sehingga r = 7

    Beberapa buku menyatakan bahwa 0 sebaiknya diabaikan saja (+++0++ = 1 runtun)

  • Contoh soal

    Contoh 3

    Pada barisan bilangan

    24 28 21 27 29 26 22 25 23

    Median adalah 25 sehingga runtun di atas dan di bawah median adalah

    + + + + 0

    Sehingga r = 5

  • Contoh soalContoh 4

    Pada lemparan koin (M = muka dan B = belakang) sampel acak menghasilkan barisan dengan

    nM = 10 nB = 10 r = 4

    Pada taraf signifikansi = 0,05, uji apakah sampel ini berasal dari populasi acakHipotesis

    H0 : Lemparan koin adalah acakH1 : Lemparan koin tidak acak

    - Sampe

    nM = 10 nB = 10 r = 4

  • Contoh soalLanjutan contoh 4

    Distribusi Probabilitas Pensampelan

    Sampel kecil dengan n terbesar = 10. Pengujian dilakukan melalui tabel nilai kritis

    Kriteria pengujian

    Dari tabel nilai kritis untuk = 0,05 diperoleh bahwa hipotesis H0 diterima pada

    6 r 16

    Keputusan

    Pada taraf signifikansi 0,05, tolak H0

  • Contoh soalContoh 5

    Pada suatu sampel antrian L dan P terdapat

    nL = 30 nP = 20 r = 35

    Pada taraf signifikansi 0,05, uji apakah sampel ini berasal dari populasi acak

    Hipotesis

    H0 : Antrian acak

    H1 : Antrian tidak acak

    Sampel

    Statistik sampel menunjukkan

    nL = 30 nP = 20 r = 35

  • Contoh soalContoh 5 (LANJUTAN)

    Distribusi probabilitas pensampelan

    Distribusi probabilitas pensampelan adalah distribusi probabilitas normal dengan rerata dan kekeliruan bak

    Statistik uji

    2512030

    2030212 =++

    =++

    =

    ))()((

    PL

    PLr nn

    nn

    [ ]

    35643

    122

    12030203020302030220302

    2

    2

    ,

    )()()(

    )()())()(())()((

    =

    =

    ++

    =

    ++

    PLPL

    PLPLPLr nnnn

    nnnnnn

    98235643

    2535 ,,

    =

    =

    =

    r

    rrz

  • Contoh soalContoh 5 (LANJUTAN)

    Kriteria pengujian

    Taraf signifikansi = 0,05

    Pengujian pada dua ujung

    Nilai kritis

    Ujung bawah z(0,025) = 1,96

    Ujung atas z(0,975) = 1,96

    Tolak H0 jika z < 1,96 atau z > 1,96

    Terima H0 jika 1,96 z 1,96

    Keputusan

    Pada taraf signifikansi 0,05 tolak H0

    Slide 1Slide 2Slide 3Slide 4Slide 5Slide 6Slide 7Slide 8Slide 9Slide 10Slide 11Slide 12Slide 13Slide 14Slide 15Slide 16