4
Nama : Silvestre agustinho Ttl : calobor 14 oktober 1988 Anak ke : Pertama dari enam bersaudara Ayah : Agustinho Ferreira Ibu : Marcelina do Rego Mali Tempat tinggal : calobor, fohorem, covalima, timor- leste Rumah adat : uma nen latarbelakang akademi: Sd : sdk fohorem 1993-2001 Smp: fohorem 2001-2004 Sma: 20 de agosto hera 2004-2007 Universidade :unpaz 2010-2014 silvestre agustinho adalah seorang sosok laki-laki tanguh yang tidak penah menyerah dan sosok laki-laki keras kepala demi menatap masa depan. Yang di lahirkan oleh seorang ibu yang bernama Marcelina do Rego, dan seorang bapak yang bernama Liaun, setelah dilahirakan dalam pelukan ibu dan bapak selama kurang lebih dua tahun, ibu dan bapaknya bercerai, lelo dalam keadaan masih kanak-kanak. Ibu dan babak setelah bercerai lelo di asuh oleh nenek, hingga kedua nenek meniggal dunia, nenek lelo meniggal tahun 2003 masih duduk di bangku sekolah smp, setelah kedua nenek meninggal dunia tinggal sendirian, hingga akhirnya lelo kembali ke pelukkan ibunda dengan bapak asuhnuya yang bernama agustinho Ferreira, dan bapak asuh tersebut menaggung lelo sampai meraih gelar sarjana pada pada fakultas ISH (Ilmu Social Dan Humana) di unpaz tahun 2014. Orang tua bekerja bertani untuk menghidupi keluarganya, babak berasal dari uma kiik, babapk angkat berasal dari uma manunut, ibunda berasal dari uma nen, dari ketiga orang tua tersebut sama sekali tidak mengenal abjat. silverstre agustinho merupakan salah seorang anak pertama dari enam bersaudara. Lelo anak pertama dari ibu marcelina dan liao dan lima saudara yang lain keturunan dari agustinho fereira, dari ke enam anak ini di besarkan bersama-sama dalam

silveragustino.files.wordpress.com  · Web view2015. 4. 6. · Pada tahun 2006 krisis politik bos lelo melarikan diri ke viqueque, supir lelo ke suai lelo tetap tinggal di dili sendirian

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: silveragustino.files.wordpress.com  · Web view2015. 4. 6. · Pada tahun 2006 krisis politik bos lelo melarikan diri ke viqueque, supir lelo ke suai lelo tetap tinggal di dili sendirian

Nama : Silvestre agustinhoTtl : calobor 14 oktober 1988Anak ke : Pertama dari enam bersaudaraAyah : Agustinho FerreiraIbu : Marcelina do Rego MaliTempat tinggal : calobor, fohorem, covalima, timor-lesteRumah adat : uma nenlatarbelakang akademi:Sd : sdk fohorem 1993-2001Smp: fohorem 2001-2004Sma: 20 de agosto hera 2004-2007Universidade :unpaz 2010-2014

silvestre agustinho adalah seorang sosok laki-laki tanguh yang tidak penah menyerah dan sosok laki-laki keras kepala demi menatap masa depan. Yang di lahirkan oleh seorang ibu yang bernama Marcelina do Rego, dan seorang bapak yang bernama Liaun, setelah dilahirakan dalam pelukan ibu dan bapak selama kurang lebih dua tahun, ibu dan bapaknya bercerai, lelo dalam keadaan masih kanak-kanak. Ibu dan babak setelah bercerai lelo di asuh oleh nenek, hingga kedua nenek meniggal dunia, nenek lelo meniggal tahun 2003 masih duduk di bangku sekolah smp, setelah kedua nenek meninggal dunia tinggal sendirian, hingga akhirnya lelo kembali ke pelukkan ibunda dengan bapak asuhnuya yang bernama agustinho Ferreira, dan bapak asuh tersebut menaggung lelo sampai meraih gelar sarjana pada pada fakultas ISH (Ilmu Social Dan Humana) di unpaz tahun 2014.

Orang tua bekerja bertani untuk menghidupi keluarganya, babak berasal dari uma kiik, babapk angkat berasal dari uma manunut, ibunda berasal dari uma nen, dari ketiga orang tua tersebut sama sekali tidak mengenal abjat.

silverstre agustinho merupakan salah seorang anak pertama dari enam bersaudara. Lelo anak pertama dari ibu marcelina dan liao dan lima saudara yang lain keturunan dari agustinho fereira, dari ke enam anak ini di besarkan bersama-sama dalam satu keluarga, cuman beda dalam pelukannya. Lelo dalam peluk nenek tetapi tinggal dalam satu rumah.

silvestre agustinho nama yang di gelar dari gereja katolik pada saat di baptis pada tahun 1997 di gereja paroqi fohorem, dari nama awalnya silvester da costa, nama awal nama yang di berikan secara kultural (lisan) adalah Lelo boot, di gelar dari seorang sosok laki-laki keras yang berasal dari keturunan nenek leluhur Nahak berasal dari seorang raja, dalam wilayah Debu Dik yang sekarang di kenal dengan kalobor, berasal dari keturunan Mali Lorok.

Ayah kandung silvestre bernama liao ketika lelo dilahirkan di kampung wedik yang di awali dengan sosok seorang ayah ada di samping lelo

Page 2: silveragustino.files.wordpress.com  · Web view2015. 4. 6. · Pada tahun 2006 krisis politik bos lelo melarikan diri ke viqueque, supir lelo ke suai lelo tetap tinggal di dili sendirian

ketika umur lelo 2/5 tahun sosok sang ayah hilang begitu saja dari samping seorang lelo, jadi lelo hidup dengan seorang ibu, dan di besarkan oleh kedua nenek lelo, hingga lelo berumur 12 lelo kembali ke keponak sang ibu dan si hadirkan kembali sang ayah yang baik dan yang terima kembali seorang lelo sebagai anak kandung dan menberikan sekolah kepada lelo hingga menyelesaikan kuliah Lelo.

lelo menginjak kaki ke dunia pendidikan tahun 1993 di bangku SD di kampung lelo sendiri ketika lelo baru berumur 7 tahun, dan mulai belajar di SD kalobor. SD kalobor ini merupakan salah satu cabang dari SD laktos. lelo belajar di SD tersebut hingga kelas lima, pada saat itu semua harus pindah kesekolah lain di karenakan SD tersebut mengajar dari kelas 1 hingga kelas 5 karena beloun masuk dalam daftar kantor kependidikan pusat. ketikan lelo memilih pindah kesalah satu sekolah dasar katolik fohorem dengan hasil yang tidak menengankan karena pada saat itu lelo tidak naik kelas di kerenan segala macam hal yang menimpa lelo pada saat itu.

ketika lelo daftar dalam sekolah tersebut hanya bersekolah beberapa bulan saja karena pada saat itu situasi dan kondisi di seluruh wilayah Timor-Leste dalam keadaan kaco pada tahun 1997, karena keluarga lelo di ancam oleh pihak militer maupun dari pihak intelegen negara NKRI, kemudian om kandug lelo di tangkap oleh miliiter TNI, sehingga beberapa minggu om lelo meloloskankan diri keluar dari suai (uma mura) ke dare (dili). keluarga lelo juga di ancam dari pihak militer, dari pegawai, dan juga dari bergai segi, hinga akhirnya lelo trauma dan memilih jalan untuk berhenti sekolah pada SD kelas 5 dan melarikan diri dengan keluarga ke pegunungan fohok mesak.

setelah 1999 ketika lelo bersama keluarga kembali ke kota lelo mulai sekolah kembali di SDK fohorem tempat dulu lelo sekolah, tamat SD pada tahun 2001. Setelah tamat dari SD, lelo melanjutkan sekolah ke SLTP 1 fohorem, dan lelo tetap tinggal di kampung lelo, jarak dari kampung ke sekolah 9 km, lelo bersama teman-teman lelo tiap hari harus jalah kaki 18 kilo perhari di karenaka pp alias pilang pergi selam tiga tahun hingga tamat SMP pada tahun 2004.

lelo tamat dari SMP, keinginan lelo harus melanjuti ke SMA, dengan demikian lelo masuk di salah satu sekolah katolik di kovalima SMAK Ave Maria suai, ketika lelo sokolah di SMAK tersebut situasi dan kondisi lelo kanlan kabut karena lelo berasal dari kaum miskin biaya sekolah juga agak mahal, maka lelo harus keluar dari sekolah tersebut dan mengikuti seorang om ke kota dili pada tahun itu juga 2004 bertempat tinggaL di Beto Barat.

Setelah tinggal di dili lelo mendaftarkan diri di SMA NOVEL DA PAZ, lelo bersekolah di SMA tersebut kurang lebih 4 bulah dan lelo kembali keluar dari SMA tersebut, keluar dengan alasan bahwa terlalu jauh dari ruma, maka lelo pindah dari SMA NOVEL DA PAZ kembali masuk kesalah satu

Page 3: silveragustino.files.wordpress.com  · Web view2015. 4. 6. · Pada tahun 2006 krisis politik bos lelo melarikan diri ke viqueque, supir lelo ke suai lelo tetap tinggal di dili sendirian

SMA suasta di bebonuk SMA RANHA DA PAZ, akan tetapi nasip lelo tetap sial, sekolah di SMA tersebut hanya satu hari, hari berikutnya di kelarkan oleh kepala sekolah karena masalah pada saat lelo masuk tinggal satu hari mau ujian maka lelo terpaksa di keluarkan. Maka lelo harus kembali berkeliaran di merkadu komoro setelah beberapa bulan lelo di panggil oleh sahabat teman untuk mengikuti bus suai dili sebagai konjak hampir satu tahun.

Pada tahun 2006 krisis politik bos lelo melarikan diri ke viqueque, supir lelo ke suai lelo tetap tinggal di dili sendirian di fatuhada, kodisi politik tidak aman tetapi sekolah terus berjalan maka lelo mengunakan kesempatang tersebut lelo mendaftarkan diri di salah satu sekolah 28 agusstus hera, pada saat itu lelo menjabat sebagai ketua osis SMA,hingga akhirnya lulus pada tahun 2007. Setelah tamat lelo kembali berkeliaran di kota dili maupun di seluh distrik, lelo tinggal di viqueqie kurang lebih 6 bulan di oekusi 1/5 tahun dan kembali ke dili tahun 2009 dari oekusi lelo mendaftarkan diri di UNTL tetapi lelo tetap sial karena tidak lulus dalam test masuk, akhirnya pada tahun 2010 lelo tes kembali di UNPZ hingga akhirnya lelo menyelesaikan studi pada tahun 2014 pada universidade da paz (UNPAz) pada fakultas ISH.