96
RANCANGAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU DI KELAS VII SMP NEGERI 4 SATAP EMBALOH HILIR KABUPATEN KAPUAS HULU DISUSUN OLEH: MUSTAMIL HAMDI, S.Pd NIP. 19861026 202012 1 006 25 ( Dua Puluh Lima ) BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN 1

sirala.kapuashulukab.go.id · Web viewMATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU DI KELAS VII SMP NEGERI 4 SATAP EMBALOH HILIR KABUPATEN KAPUAS HULU

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU DI KELAS VII SMP NEGERI 4 SATAP EMBALOH HILIR
KABUPATEN KAPUAS HULU
25 ( Dua Puluh Lima )
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
BEKERJASAMA DENGAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR
MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU DI KELAS VII SMP NEGERI 4 SATAP EMBALOH HILIR KABUPATEN KAPUAS HULU
NAMA : MUSTAMIL HAMDI, S.Pd
NIP : 19861026 202012 1 006
NOMOR DAFTAR HADIR : 25 (DUA PULUH LIMA)
JABATAN : GURU MATEMATIKA AHLI PERTAMA
UNIT/KERJA INSTANSI : SMP NEGERI 4 SATAP EMBALOH HILIR
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari sabtu tanggal 31 Juli 2021
Telah diperiksa/disetujui: Putusibau, 31 Juli 202
Coach Mentor
NIP.19670119 198803 1 005 NIP. 19660214 199110 2 001
ii
SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Danau Luar No 5 Putusibau 78711 Telp. (0567) 210227 Fax (0567) 21764
PUTUSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711
GOLONGAN III ANGKATAN LXIV
Tahun 2021
Pada hari ini, Sabtu tanggal Tiga Puluh satu bulan Juli tahun 2021,bertempat di Aula BKPSDM Kabupaten Kapuas Hulu, telah dilaksanakan Evalusi Rancangan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan CPNS Golongan III Angkatan CXIV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut :
Nama : Mustamil Hamdi, S.Pd
NIP : 19861026 202012 1 006
Jabatan : Ahli Pertama-Guru Matematika
Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Media Kartu di Kelas VII
SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh:
MENTOR, PENYAJI,
NIP.19660214 199110 2 001 NIP.19861026 202012 1 006
COACH, PENGUJI,
Mengetahui:
JANTAU, S.Sos.M.M
JUDUL : Upaya Meningkatkan Minat Belajar
Matematika Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Media Kartu Di KELAS VII SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
Kabupaten Kapuas Hulu
NIP : 19861026 202012 1 006
NOMOR DAFTAR HADIR : 25 (Dua Puluh Lima)
JABATAN : Guru Matematika Ahli Pertama
UNIT/KERJA INSTANSI : SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
Telah diperbaiki berdasarkan Koreksi dan/atau saran penguji pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXIV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 Pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021di Aula Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu
Putusibau, 31 Juli 2021
NIP.19670119 198803 1 005 NIP.19660214 199110 2 001
Disetuju:
Penguji,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmad-Nya, Rancangan Aktualisasi ini dapat diselesaikan. Rancangan Aktualisasi ini berjudul ’’ Upaya meningkatkan minat belajar matematika pada materi operasi hitung bilangan bulat melalui media kartu di Kelas VII SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir ”. Dapat diselesaikan dengan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada kedua Orang Tua yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang serta kepada Bapak dan Ibu pembimbing yang telah bersedia membimbing penulis dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi ini. Terima kasih yang tiada terkira kepada :
1. Bupati Kabupaten Kapuas Hulu
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Kalimantan Barat
Kabupaten Kapuas Hulu
4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu
5. Bapak Yovinus Iman Putra, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 4 satap
Embaloh Hilir.
Hilir dan Mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan dan pengarahan
serta motivasi.
7. Bapak Surya Warsa, S.Ip, M.Si. selaku Coach yang telah memberikan bimbingan, masukan dan pengarahan serta motivasi.
8. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXIV Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan bantuan dan motivasi.
Penyusun berupaya agar Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai tujuan, sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.
Putussibau, 31 Juli 2021
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Profil Unit Kerja 8
B. Visi dan Misi Organisasi 9
C. Struktur Organisasi 10
E. Tugas dan Funsi Organisasi 11
BAB III NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI
A. Identifikasi nilai-nilai dasar ASN 14
B. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI 18
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI DAN NILAI-NILAI DASAR PNS
A. Identifikasi Isu-isu aktual dan Gagasan penanganan isu 20
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi 27
C. Rencana Jadwal Implementasi Aktualisasi 45
D. Jadwal Konsultasi Coach 48
BAB V PENUTUP
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Profil Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir Tahun Ajaran 2021/2022 8
2.2 Data Peserta Didik SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir Tahun Ajaran 2021/2022 9
4.1 Tabel Isu Prioritas 23
4.2 Tabel Masalah Pokok 24
4.3 Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Rencana Aktualisasi 27
4.4 Rencana Rincian Jadwal Kegiatan Implementasi Kegiatan 45
4.5 Jadwal Konsultasikan dengan coach 44
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Tahun Ajaran 2020/2021 10
Berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Sebagai perwujudan reformasi kepegawaian yang berorientasi pada pelayanan publik secara profesional dengan selalu mengedepankan kepentingan negara, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945.
SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir merupakan salah satu lingkungan penyelenggara pendidikan dalam rangka membantu negara mencerdasakan kehidupan bangsa, seperti yang tertuang dalam UUD 1945 tentang tujuan bangsa Indonesia. Sebagai penyelenggara pendidikan, memiliki peranan penting untuk meningkatkan mutu dan kualitas para peserta didik dari sejak dini. Untuk itu perlu adanya inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan kualitas sekolah tersebut.
Usaha inovatif yang coba penulis lakukan ini sejalan dengan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10, fungsi dari ASN yaitu 1) Pelaksana kebijakan publik 2) Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Pegawai ASN harus memiliki kualifikasi kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan sesuai dengan jabatannya masing-masing. ASN sebagai pelayan masyarakat harus memiliki nilai-nilai seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sebagai acuan dalam melaksanakan tugas jabatannya. Kelima nilai-nilai dasar ini untuk selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA. ASN diharapkan dapat turut serta mengembangkan lingkungan kerja yang positif untuk membantu pembentukan etika dan aturan perilaku organisasi.
Penulis berusaha turut serta dalam mengembangkan lingkungan kerja yang positif. Selain atas dasar kewajiban sebagai ASN, tindakan ini juga dilandasi atas dasar habituasi dalam masa Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Hal ini mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 24) bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Untuk itu, diperlukan sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan Peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), serta merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter Pegawai Negeri Sipil yang profesioanal sesuai bidang tugas. Melalui pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan Pegawai Negeri Sipil profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa.
Pada tahun 2019 dunia dilanda oleh wabah virus yang bernama Covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Covid-19 telah memberikan efek negatif bagi seluru elemen, termasuk elemen pendidikan. Mau tidak mau, pendidikan yang semula sudah tertata rapi sistemnya, kini harus dialihkan pada sistem pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran tatap muka terbatas. SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri dalam negeri, nomor 03/ KB/ 2020, Nomor 612 Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/502/2020, nomor 119/4536/SJ di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 pada poin VI A Jadwal pembelajaran mengenai jumlah hari dilakukan dengan pembagian rombongan belajar (shift) yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan warga satuan pendidikan.
Berdasarkan hasil observasi saat pembelajaran tatap muka terbatas pada pelajaran matematika yang berlangsung di kelas VII SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir, peneliti menemukan kurangnya minat belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika. Beberapa indikasinya adalah saat pembelajaran sedang berlangsung, terlihat peserta didik kurang aktif, peserta didik hanya mendengarkan penjelasan guru saja, sikap peserta didik yang terkesan malas-malasan dalam menerima pelajaran, peserta didik berbicara dengan temannya, peserta didik malu untuk bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan, yang dikarenakan proses pembelajaran disampaikan guru bersifat monoton, hanya mengandalkan materi dari buku peserta didik dan menggunakan metode ceramah. Oleh sebab itu, peneliti bermaksud menggunakan model pembelajaran Discovery Learning untuk meningkatkan minat belajar peserta didik.
Dari hasil pengamatan nilai peserta didik sebelum pelaksanaan aktualisasi, dapat diketahui bahwa hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 4 Embaloh Hilir pada materi operasi Bilangan Bulat pada Penjumlahan dan Pengurangan diperoleh rata-rata 53,5. Sedangkan KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) yang ditetapkan oleh guru adalah 65. Hasil ini tentu tidak sesuai dengan harapan guru. Ketuntasan yang dicapai menunjukkan bahwa dari 13 peserta didik kelas VII, hanya 6 peserta didik yang tuntas pada materi Operasi Penjumlah dan 4 peserta didik pada materi Operasi Pengurangan. Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai pelajaran matematika peserta didik masih rendah.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah dan bilangan bulat negatif. Dalam penelitian skripsi Amir Pamalo dalam judul “Analisis Kesalahan Peserta didik dalam Menyelesaikan Soal-soal Operasi Campuran pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat”, data yang diperoleh berdasarkan analisis jawaban peserta didik dan wawancara menunjukan bahwa kesalahan-kesalahan yang dilakukan peserta didik adalah kurang menguasai konsep dan kesalahan dalam melakukan operasi. Adapun presentase kesalahan yang dilakukan adalah: Kesalahan konsep sebesar 15,65%, kesalahan operasi sebesar 25,87% dan kesalahan dalam menggunakan notasi 0%. Dalam penelitian lain, skripsi Cynthia Ririani Wibowo dalam judul “Kesalahan peserta didik dalam mengoperasikan bilangan bulat pada materi vektor dimensi kelas XI di SMK” diperoleh kesalahan konseptual yang dialami oleh peserta didik adalah kesalahan dalam penjumlahan, pengurangan, dan perkalian bilangan bulat. Dari penelitian tersebut, bahwa operasi hitung bilangan bulat sangat penting untuk dipahami peserta didik guna menyukseskan pembelajaran selanjutnya.
Melihat situasi ini, maka diperlukan media yang dapat meningkatkan minat belajar peserta didik agar esensi dari pembelajaran tetap dapat tersampaiakan dengan baik. Dengan meningkatnya minat peserta didik, diharapkan hasil belajar peserta didik dapat ditingkatkan.
+
-
-
+
mewakili bilangan positif ( + )
-
Berdasarkan uraian di atas, penulis memutuskan untuk melakukan rancangan aktualisasi dengan judul “Upaya meningkatkan minat belajar matematika peserta didik pada materi operasi hitung bilangan bulat melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu”. Dalam rancangan aktualisasi ini penulis berusaha memberikan kontribusi untuk SMP Negeri 4 Embaloh Hilir dan berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan dalam pemilihan kegiatan pembelajaran yang menarik dan efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar CPNS ini dibatasi:
a. Tempat pelaksanaan di tempat satuan kerja peserta diklat yaitu di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir, terletak di Desa belatung, kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu.
b. Batas waktu yang direncanakan 30 hari kerja mulai pada tanggal 3 Agustus 2021 sampai dengan 7 September 2021.
c. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi rancangan nilai-nilai Profesi PNS, menyiapkan bukti dan dokumentasi pelaksanaan aktulisasi, bimbingan pembuatan aktualisasi dengan coach dan mentor, serta menyusun dan membuat laporan aktulisasi untuk menjadi bahan seminar di akhir kegiatan Latsar.
Adapun permasalahan yang diangkat dalam rancangan aktualisasi ini terbatas pada permasalahan mengenai “Upaya meningkatkan minat belajar matematika pada materi operasi hitung bilangan bulat melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu”.
C. Tujuan
1. Tujuan
Rancangan aktualisasi yang berjudul “Upaya meningkatkan minat belajar matematika peserta didik pada materi operasi hitung bilangan bulat melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu” bertujuan untuk:
a. Tujuan Umum
Sebagai bagian dari persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXIV Provinsi Kalimantan Barat Di Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021
b. Tujuan Khusus
2) Penulis mampu mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang meliputi nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA);
3) Mampu memahami mengenai model apa saja yang dapat digunakan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yang menarik.
4) Mampu memahami media apa saja yang dapat digunakan untuk memahami konsep dasar aljabar peserta didik dalam belajar.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini yaitu
a. Bagi Peserta Diklat
1) Menjadikan peserta pelatihan dasar peka terhadap permasalahan yang ada di unit kerja
2) Meningkatkan pola pikir yang kritis dalam menganalisis suatu masalah dan memberikan solusi pemecahannya
3) Memupuk nilai-nilai dasar ASN ANEKA selama kegiatan penyusunan rancangan aktualisasi
4) Dapat dijadikan sebagai role model dalam penyelesaian isu atau masalah yang serupa di institusi lainnya
b. Bagi Unit Kerja
Rancangan aktualisasi yang telah disusun oleh penulis ini di harapkan dapat membantu mengoptimalkan pelayanan publik, serta kualitas pembelajaran di SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir, yaitu dengan menciptakan peserta didik yang berprestasi.
c. Bagi Peserta didik
2) Memberikan kebermaknaan dalam belajar
E. Waktu dan Tempat Habitulasi
Kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXIV ini dilaksanakan Mulai Tanggal 11 Juli 2021 sampai dengan tanggal 11 September 2021 dengan tempat Kegiatan Pelatihan Dasar dilaksanakan di Aula Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu.
Rincian kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CXIV ini yaitu mulai tanggal 12 Juli 2021 sampai dengan tanggal 2 agutustus 2021 dilaksanakan on kampus di Aula Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu, tanggal 3 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 8 September 2021 melakukan Aktualisasi di tempat kerja masing–masing dan tanggal 9 September 2021 sampai dengan tanggal 11 September 2021 kembali on kampus untuk melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi.
BAB II
2. NPSN : 69872314
3. Alamat : Dusun Belatung, Desa Belatung, Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu
4. Kode Pos : 78754
7. Kurkulum : Kurikulum 2013
Tabel 2.1
Profil Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir
Tahun Ajaran 2021/2022
Honor Sekolah
Adapun data peserta didik peserta didik SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir sebagai berikut:
Tabel 2.2
Tahun Ajaran 2021/2022
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat memicu kabupaten Kapuas Hulu untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. Kabupaten Kapuas Hulu memiliki citra moral yang menggambarkan Visi Misi organisasi yang ingin diwujudkan adanya sebagai berikut:
VISI
MISI
Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, dilakukan dengan beberapa upaya yang
menjadi landasan dari Misi sekolah sebagai berikut:
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan.
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.
c. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas.
C. Struktur Organisasi
Kepala Sekolah
Gambar 2.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir
Tahun Ajaran 2021/2022
D. Nilai-nilai organisasi sekolah
Adapun nilai-nilai organisasi sekolah SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir adalah sebagai berikut:
1. Keimanan
2. Kebersihan
3. Kejujuran
4. Kebersamaan
5. Kedisiplinan
6. Keadilan
E. Tugas dan Fungsi Organisasi
1. Tugas dan Fungsi Sekolah
Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu jenjang pendidikan yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut.
1. Meningkatkan kompetensi dasar siswa di bidang akademis, sesuai dengan tuntutan kurikulum.
2. Mengembangkan potensi intelektual, moral, dan spiritual siswa.
3. Menumbuhkembangkan potensi sosial dan kebangsaan siswa.
4. Mempersiapkan siswa secara mantap untuk dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
2. Tugas dan Fungsi Guru
Menurut Peraturan Menteri Negeri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.16 tahun 2009 pasal 13, rincian kegiatan guru sebagai berikut:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2. Menyusun silabus pembelajaran.
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
5. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran.
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya.
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8. Melaksanakan pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya.
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional.
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi.
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.
13. Melaksanakan publikasi ilmiah.
14. Membuat karya inovatif.
15. Merencanakan pembelajaran
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya disebutkan bahwa “Tugas utama Guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik”. Adapun uraian tugas guru kelas ahli pertama adalah sebagai berikut:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2. Menyusun silabus pembelajaran.
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran dikelasnya.
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
9. Melaksanakan bimbingan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya (khusus guru kelas).
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional.
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi.
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.
13. Melaksanakan pengembangan diri.
Presentasi ilmiah
BAB III
A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar ASN
Sebagaimana yang tercantum dalam UU ASN Nomor 5 Tahun 2014, bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Disebutkan juga bahwa untuk mewujudkan aparatur sipil negara sebagai bagian dari reformasi birokrasi, perlu ditetapkan aparatur sipil negara sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya dan menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara. Untuk mencapai terciptanya aparatur sipil negara seperti yang diamanahkan dalam UU ASN tersebut di atas, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS semenjak dilakukannya diklat prajabatan.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, pasal 5 ayat 1 menyebutkan pelatihan dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara integrasi dan pasal 6 ayat 1 menyebutkan kompetensi yang dikembangkan dalam pelatihan dasar CPNS merupakan kompetensi pembentukankarakter PNS yang professional sesuai bidang tugas. Oleh karena itu, peserta pelatihan dasar CPNS diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas, sehingga peserta dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Nilai-nilai dasar ASN yang merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi ASN adalah sebagai berikut:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab dan amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Nilai-nilai dasar dari akuntabilitas adalah sebagai berikut:
• Kepemimpinan
• Transparansi
• Integritas
(1) Sila ke-1
• Hidup sederhana
• Kerja keras
Nilai dasar etika publik, antara lain:
• Jujur
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara.
Indikator keberhasilan dari komitmen mutu antara lain:
• Efektif
• Efisien
• Komitmen bagi kepuasaan masyarakat
• Pemberian layanan yang cepat, tepat dan dengan senyuman ramah
• Pemberian layanan yang menyentuh hati, tanpa cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan
• Dapat memberi perlindungan kepada publik, terutama ketika terjadi perubahan
• Berkaitan dengan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
• Upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara (pendidikan, pengembangan ide kreatif, kolaborasi, dan benchmark)
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi terdiri dari kerugian keuangan negara, suap menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.
Nilai-nilai dasar anti korupsi, antara lain:
• Jujur
• Peduli
• Mandiri
• Disiplin
1. Whole Of Goverment ( WoG )
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen, program, dan pelayanan publik. Di dalam WoG terdapat bebarapa nilai indikator yaitu komunikasi, koordinasi, kolaborasi, informasi, dan sinkronisasi.
Pendekatan WoG dapat dilakukan dalam beberapa cara, antara lain:
(1) Pernyataan koordinasi antar lembaga
(2) Membentuk lembaga koordinasi khusus
(3) Membentuk gugus tugas
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang–undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas jasa, barang dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggaraan publik. Di dalam pelayanan publik terdapat beberapa nilai indikator yaitu kesederhanaan; kejelasan; kepastian waktu; akurat, keamanan; kelengkapan sarana dan prasarana; kemudahan akses; kedisiplinan, kesopanan dan keramahan; serta kenyamanan.
3. Manajemen ASN
BAB IV
A. Identifikasi Isu-isu Aktual dan Gagasan Penanganan Isu
1. Identifikasi Isu-isu Aktual
Guru merupakan pemegang peranan utama dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan peserta didik atau dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang guru juga berperan sebagai orang tua kedua bagi peserta didik ketika berada di sekolah.
Peran utama guru dalam mewujudkan tujuan pembangunan khususnya dibidang pendidikan, mewajibkan guru memiliki kompetensi guru yang terdiri dari kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Tetapi pada kenyataannya penerapan kompetensi yang dimiliki guru dalam proses belajar mengajar, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Masih ditemukan beberapa masalah yang dihadapi peserta didik. Oleh karena itu, sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan perlu dibuat rancangan atau perencanaan kegiatan belajar mengajar supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti selama melaksanakan proses belajar mengajar di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir terdapat isu-isu aktual yang dihadapi, antara lain:
a. Rendahnya kesadaran peserta didik menjalankan sopan santun.
Sopan santun adalah sikap ramah yang diperlihatkan pada beberapa orang dihadapannya dengan maksud untuk menghormati orang tersebut, sehingga membuat kondisi yang nyaman serta penuh keharmonisan, sikap sopan santuh hendak ditanamkan oleh tiap tiap peserta didik mulai dari kecil sehingga menjadi kebiasaan sampai dihari tua.
Dari hasil pengamatan penulis di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir, bahwa sikap sopan santun terhadap guru masih rendah dikarenakan kurangnya kesadaran siswa pentingnya sikap sopan santun dilingkungan sekolah maupun di masyarakat. Ini dilihat dari kurangnya tegur sapa siswa kepada guru.
b. Rendahnya minat belajar matematika peserta didik di sekolah
Minat adalah rasa ketertarikan, perhatian, keinginan lebih yang dimiliki seseorang terhadap suatu hal, tanpa ada dorongan. Orang yang mempunyai minat terhadap sesuatu, ia akan berusaha lebih keras untuk memperoleh sesuatu yang diminatinya atau dengan kata lain dengan adanya minat dalam diri seseorang, maka ia akan termotivasi untuk mendapatkan sesuatu itu. minat belajar adalah suatu ketertarikan terhadap suatu pelajaran yang kemudian mendorong individu untuk mempelajari dan menekuni pelajaran tersebut. Dari pengamatan dalam pembelajaran tatap muka terbatas, ada beberapa peserta didik SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir cenderung tidak fokus dalam kegiatan pembelajaran matematika. Terlihat dari peserta didik mengantuk, kurang aktif maju di depan kelas dan tidak semangat dalam kegiatan pembelajaran.
Beberapa indikasinya adalah saat pembelajaran sedang berlangsung, terlihat peserta didik kurang aktif, peserta didik hanya mendengarkan penjelasan guru saja, sikap peserta didik yang terkesan malas-malasan dalam menerima pelajaran, peserta didik berbicara dengan temannya, peserta didik malu untuk bertanya kepada guru jika mengalami kesulitan, yang dikarenakan proses pembelajaran disampaikan guru bersifat monoton
c. Rendahnya kesadaran peserta didik akan kebersihan lingkungan sekolah.
Kebersihan lingkungan sangat penting untuk dijaga baik dilingkungan pribadi (lingkungan Keluarga) maupun dilingkungan umum (sekolah), lingkungan sekolah yang bersih akan menciptakan proses belajar mengajar menjadi baik, sebaliknya jika lingkungan sekolah kotor maka akan menimbulkan dampak negatif, sehingga kegiatan belajar mengajarpun menjadi tergangu dan malas dalam belajar serta sulit menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dilingkungan SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir sudah cukup asri dan nyaman karena banyak tanaman dan perpohonan yang ada disekolah, namun berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama ini, masih ada peserta didik yang buang sampah sebarangan setelah jajan di kantin ataupun toko di dekat sekolah, walaupun sudah sering diingatkan sehari hari oleh masing-masing wali kelas, kesadaran peserta didik untuk membuang sampah dan menjaga kebersihan lingkungan masih rendah.
d. Rendannya kedisiplinan peserta didik dalam belajar
Disiplin belajar adalah kesadaran untuk mengendalikan atau mengontrol dirinya untuk sunguh-sunguh belajar, disiplin belajar berfungsi sebagai pengendalian diri peserta didik tersebut sehingga belajar akan penuh sukacita/bersyukur. Kedisiplinan dalam proses pendidikan sangat diperlukan karena bukan hanya untuk menjaga kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, tetapi juga untuk menciptakan pribadi yang kuat bagi siswa.
Dari hasil konsultasi penulis dengan kepala sekolah SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir dikatakan bahwa kedisiplinan siswa di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir sudah mulai melemah dilihat dari siswa yang sering terlambat datang ke sekolah, tidak menaati peraturan sekolahdan tidak mengumpulkan tugas tepat waktu dll.
2. Penetapan Isu Aktual Prioritas
Dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka terbatas di SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir, terdapat berbagai isu aktual yang dihadapi, dan berpengaruh pada warga sekolah di SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir, diantaranya:
1) Rendahnya kesadaran peserta didik menjalankan sopan santun.
2) Rendahnya minat belajar matematika peserta didik di sekolah
3) Rendahnya kesadaran peserta didik akan kebersihan lingkungan sekolah.
4) Rendannya kedisiplinan peserta didik dalam belajar.
Untuk menentukan isu prioritas maka digunakan metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) dengan skala penilaian 1 sampai 5.
Tabel 4.1
Tabel Isu Prioritas di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
No
4
3
3
4
14
IV
2
5
4
4
4
17
I
3
4
4
4
4
16
II
4
4
4
3
4
15
III
Keterangan:
3 : sedang
Dengan analisis menggunakan APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) maka ditentukan “Rendahnya minat belajar matematika peserta didik di sekolah” sebagai isu aktual dengan dengan nilai skor 17. Isu tersebut menjadi prioritas karena jika tidak diatasi maka berdampak buruk pada peserta didik, sekolah, dan orang tua. Dampak yang ditimbulkan antara lain:
a. Bagi Peserta didik
2) Hasil belajar peserta didik menjadi rendah.
b. Bagi Sekolah
Akan berdampak pada rendahnya nilai penilaian akhir semester, bahkan bisa mengakibatkan rendahnya nilai kemampuan numerasi peserta didik saat ujian assessment komptensi minimum (AKM)
c. Bagi Orang Tua
Hilangnya kepercayaan kepada pihak sekolah dan menurun nya rasa bangga kepada peserta didik.
Selanjutnya isu prioritas akan dianalisis faktor penyebabnya. Memperhatikan perkembangan di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir, penulis berpendapat setidaknya ada 4 faktor penyebab munculnya isu prioritas, diantaranya:
1) Terbatasnya media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran
2) Model pembelajaran yang digunakan belum sesuai
3) Kurangnya pemahaman konsep peserta didik terhadap mata pelajaran matematika
4) Kurangnya keaktifan peserta didik terhadap mata pelajaran matematika
Untuk menentukan faktor penyebab masalah yang paling prioritas digunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Tabel 4.2
Tabel Masalah Pokok di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
No
4
3
4
11
I
2
3
3
3
9
III
3
4
3
3
10
II
4
3
2
3
18
IV
Keterangan:
4 : mendesak 1 : tidak mendesak
3 : cukup mendesak
Berdasarkan hasil analisis dengan metode USG, dari keempat faktor penyebab terjadinya masalah yang paling dominan adalah “Terbatasnya media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran”
3. Gagasan Penanganan Isu
Prioritas penyebab isu yang diperoleh dari analisa mengunakan metode USG yaitu “Terbatasnya media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran”, sehingga dirumuskan rancangan aktualisasi dalam gagasan penyelesaian isu yaitu “Upaya meningkatkan minat belajar matematika pada materi operasi hitung bilangan bulat melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu”
4. Kegiatan-kegiatan
Tahapan-tahapan kegiatan yang akan saya lakukan pada saat akan melakukan rancangan aktualisasi dalam upaya menerapkan nilai-nilai dasar sebagai seorang ASN adalah sebagai berikut:
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat Kelas VII Dengan Media kartu Posneg (positif negatif)
2) Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII berbasis discovery learning
3) Membuat instrumen evaluasi mata pelajaran matematika pada materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
4) Menyusun angket minat belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika Kelas VII
5) Membuat media pembelajaran kartu posneg (positif negatif)
6) Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan model discovery learning pada materi Operasi hitung bilangan bulat kelas VII
7) Memeriksa hasil evaluasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
8) Memeriksa hasil angket minat belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika Kelas VII
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja
Identifikasi Isu
2. Rendahnya minat belajar matematika peserta didik di sekolah
3. Rendahnya kesadaran peserta didik akan kebersihan lingkungan sekolah.
4. Rendannya kedisiplinan peserta didik dalam belajar.
Isu yang Diangkat
Gagasan Pemecahan Isu
Upaya meningkatkan minat belajar matematika peserta didik pada materi operasi hitung bilangan bulat melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
No
Kegiatan
Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi Misi dan Tujuan Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat Kelas VII dengan Media kartu Posneg (positif negatif)
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Menyiapkan materi dan sumber bahan ajar
2. Menentukan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) materi pembelajaran
3. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4. Menentukan model dan media pembelajaran
5. Menyusun langkah-langkah pembelajaran
6. Mencetak RPP
7. Konsultasi serta meminta persetujuan kepada Mentor terkait RPP yang sudah dibuat
Tersusunnya RPP mata pelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat kelas VII dengan Media kartu Posneg (positif negatif)
1. Dalam menyiapkan materi dan sumber bahan ajar, saya akan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran. (Akuntabilitas: Kejelasan Target).
2. Dalam menentukan KI dan KD, saya akan menyesuaikannya dengan silabus.
(Etika Publik: Cermat)
3. Dalam merumuskan IPK, saya akan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran
(Komitmen Mutu: Efektif)
4. Saya akan menentukan model dan media pembelajaran sesuai dengan lingkungan sekolah.
(Komitmen Mutu: Efisien)
(Etika Publik: Cermat)
(Anti Korupsi: Mandiri)
7. Dengan berkonsultasi, saya akan meminta pendapat serta masukan dari kepala sekolah.
(Nasionalisme: Tidak Memaksakan Kehendak)
MISI yaitu
a. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.
b. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing
c. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan menyusun RPP mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII, saya akan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu:
kedisiplinan
2.
Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII berbasis discovery learning
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Menentukan materi yang akan diajarkan
2. Menentukan tujuan pembelajaran
4. Mencetak LKPD
Tersusunnya LKPD mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII berbasis discovery learning
1. Dalam menentukan materi yang diajarkan, saya akan menyesuaikannya dengan tujuan pembelajaran.
(Akuntabilitas: Kejelasan Target)
(Etika Publik: Cermat)
3. Dalam menyusun LKPD saya akan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
(Komitmen Mutu: Efektif)
(Anti Korupsi: Mandiri)
5. Dengan berkonsultasi, saya akan menerima kritik dan saran dari mentor
(Nasionalisme: Tidak Memaksakan Kehendak)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah
investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas
Dengan menyusun LKPD mata pelajaran matematika materi Operasi hitung aljabar Kelas VII berbasis discovery learning, saya akan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu
Kejujuran dan kedisiplinan
Membuat instrumen evaluasi mata pelajaran matematika pada materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Merumuskan indikator serta bentuk instrumen penilaian
2. Membuat kisi-kisi instrumen penilaian
3. Menyusun instrumen penilaian
4. Membuat kunci jawaban dan penskoran instrumen penilaian yang dibuat
5. Mencetak instrumen penilaian
1. Dalam merumuskan indikator serta bentuk instrumen penilaian, saya akan menyesuaikan dengan RPP.
(Akuntabilitas: Kejelasan Target)
2. Dalam membuat kisi-kisi instrumen penilaian saya akan menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
(Komitmen Mutu: Efektif)
3. Dalam menyusun instrumen penilaian saya akan menyesuaikan dengan kemampuan peserta didik.
(Nasionalisme: Adil)
4. Dalam membuat kunci jawaban dan penskoran instrumen penilaian, saya akan menjaga kerahasiaannya.
(Etika Publik: Menjaga Rahasia)
(Anti Korupsi: Mandiri)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan menyediakan instrumen penilaian mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII, saya akan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu:
kejujuran
4.
Menyusun angket minat belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika Kelas VII melalui
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Menentukan tujuan yang akan dicapai dari angket minat belajar
2. Mengidentifikasi masalah yang menjadi materi angket
3. Menyusun kalimat-kalimat pertanyaan atau pernyataan yang mewakili setiap indikator sebagaimana yang telah dijabarkan dalam kisi-kisi
4. Membuat penskoran angket minat belajar peserta didik
4. Mencetak angket minat belajar peserta didik
Akan tersedianya angket minat belajar pada mata pelajaran matematika Kelas VII
1. Dalam merumuskan tujuan angket minat belajar peserta didik, saya akan menyesuaikan dengan indikator minat yang akan dicapai.
(Akuntabilitas: Kejelasan Target)
2. Dalam membuat angket minat belajar peserta didik, saya akan Mengidentifikasi masalah yang menjadi pernyataan atau pertanyaan angket.
(Komitmen Mutu: Efektif)
3. Dalam membuat penskoran angket minat belajar peserta didik, saya akan menjaga kerahasiaannya.
(Etika Publik: Menjaga Rahasia)
4. Dalam mencetak angket minat belajar peserta didik, saya akan mengerjakannya sendiri. (Anti Korupsi: Mandiri)
(Nasinalisme: Kerja Keras)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan menyediakan angket minat belajar peserta didik mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII, saya akan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu:
kejujuran
5.
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Menyiapkan dua lembar karton manila masing-masing berwarna kuning dan biru
2. Memotong karton manila dengan ukuran 4 cm x 4 cm masing-masing warna sebanyak 25 buah
3. Menuliskan tanda positif pada karton manila warna kuning dan tanda negatif pada karton warna biru
Media kartu posneg (positif negatif)
1. Dalam menyiapkan dua lembar karton manila dengan warna yang berbeda, saya menyesuaikan dengan media yang digunakan dalam rancangan pelaksanaan pembelajaran (Akuntabilitas:
konsistensi)
(Nasionalisme: Disiplin)
2. Dalam memotong karton manila, saya menyesuaikan agar ukurannya sama (Komitmen mutu: efektif, efisien)
3. Dalam menuliskan tanda positif dan negatif, saya menyesuaikan dengan warnanya (Akuntabilitas: kejelasan)
(Anti Korupsi: Disiplin)
(Etika Publik: Cermat)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan membuat media pembelajaran kartu posneg (positif negatif) saya akan berkontribusi pada nilai organisasi sekolah, yaitu kejujuran dan kedisiplinan
6.
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Membuka proses KBM
3. Stimulation, peserta didik melihat video pembelajaran dari Youtube dengan judul “Alat peraga operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat”
4. Problem statement, memberikan LKPD pada peserta didik
Data Collection, peserta didik mencari penyelesaian masalah pada LKPD
Data Processing, peserta didik menemukan jawaban dari masalah pada LKPD dengan bantuan media pembelajaran kartu posneg
5. Verification, peserta didik mengumpulkan LKPD kepada guru untuk diperiksa
6. Generalization, guru bersama peserta didik menyimpulkan materi operasi hitung bilangan bulat
7. Peserta didik mengerjakan instrumen evaluasi
dan Peserta didik mengisi angket minat
8. Menutup pelajaran
Terlaksananya KBM materi Operasi hitung bilangan bulat kelas VII
dan lembar jawaban instrument evaluasi yang dikerjakan peserta didik
1. Ketika membuka proses KBM, saya akan mengajak peserta didik berdoa bersama.
(Nasionalisme: Religius dan toleransi)
2. Saya akan memberikan sangket minat, serta mengawasi peserta didik mengerjakannya (Anti Korupsi: Adil)
3. Pada tahap stimulation, saya akan mengarahkan peserta didik untuk melihat video pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta tutur kata yang sopan dan santun.
(Etika Publik: Sopan)
4. Pada tahap Problem statement, Data Collection, dan Data Processing, saya akan tetap mengawasi mereka agar dapat menjawab soal dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
(Komitmen Mutu: Efektif)
5. Pada tahap verification saya akan menilai LKPD apa adanya sesuai jawaban peserta didik (Anti Korupsi: Jujur dan Adil)
6. Pada tahap Generalization Dalam menyimpulkan materi, saya sudah mempertegas kembali terkait hasil kesimpulan LKPD mereka.
(Akuntabilitas: Tanggung Jawab)
7. Pada saat peserta didik mengerjakan soal instrumen evaluasi dan angket minat, saya akan mengawasi mereka selama proses berjalan. (Anti Korupsi: Adil)
8. Ketika menutup proses KBM, saya akan mengajak peserta didik berdoa bersama.
(Nasionalisme: Religius dan toleransi)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan terlaksananya KBM materi Operasi hitung bilangan bulat kelas VII, saya akan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu:
Keimanan, Kejujuran, Kebersamaan,
kedisiplinan dan keadilan
Memeriksa hasil evaluasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
1. Memeriksa lembar jawaban dan mencocokkannya dengan kunci jawaban.
2. Membuat catatan pada lembar jawaban peserta didik terkait hal-hal yang perlu mereka pahami jika ada.
3. Merekap data hasil penilaian (daftar nilai).
4. Membagikan hasil evaluasi kepada peserta didik.
5. Mengingatkan kembali terkait kesimpulan dari KBM yang dilakukan.
Adanya lembar hasil evaluasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
1. Saya akan memeriksa hasil evaluasi peserta didik sesuai dengan kunci jawaban. (Akuntabilitas: Jujur)
2. Dalam membuat catatan, saya akan memperhatikan setiap kelemahan dan mengingatkan mereka.
(Komitmen Mutu: Berorientasi pada Mutu)
3. Dalam merekap data saya akan menulis nilai sesuai dengan yang mereka dapatkan tanpa mengurangi atau menambahkannya. (Nasionalisme: Tidak Memaksakan Kehendak)
4. Saya akan membagikan hasilnya sesuai nama mereka dan tidak mempublikasikan semua nilai mereka di depan kelas.
(Etika Publik: Menjaga Rahasia)
5. Pada saat mengingatkan mereka, saya akan menjelaskan kembali terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan soal Operasi Hitung Bilangan Bulat.
(Anti Korupsi: Peduli)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan adanya lembar hasil evaluasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII, saya telah memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu:
Kejujuran dan kedisiplinan
Memeriksa hasil angket minat belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika Kelas VII.
1. Memeriksa hasil angket dan mencocokkannya dengan pedoman penskoran.
2. Merekap data hasil penilaian (daftar nilai).
3. Mengidentifikasi hasil angket belajar peserta didik
Adanya hasil print out angket belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika Kelas VII
1. Saya akan memeriksa hasil angket belajar peserta didik sesuai dengan pedoman penskoran. (Akuntabilitas: konsisten)
(Etika Publik : Jujur)
2. Dalam merekap data hasil angket, saya akan menskor sesuai dengan apa yang mereka isikan tanpa mengurangi atau menambahkannya. (Nasionalisme: Tidak Memaksakan Kehendak)
3. Saya akan mengidentifikasi hasil angket belajar peserta didik (Anti Korupsi: Jujur)
(Komitmen Mutu: (Berorientasi pada Mutu)
VISI yaitu
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri, cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan, responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan adanya hasil angket minat belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII, saya telah memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu:
Kejujuran dan kedisiplinan
Rencana rincian jadwal pelaksanaan selama kegiatan aktualisasi dan habituasi di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir dijelaskan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.4
Nama : Mustamil Hamdi, S.Pd
Tempat Aktualisasi : SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
No
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat Kelas VII Dengan Media kartu Posneg (positif negatif)
Tersedianya RPP
2
Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII berbasis discovery learning
Tersedianya LKPD
Membuat instrumen evaluasi mata pelajaran matematika pada materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
Naskah soal
2. Foto proses pembuatan
18 s.d 19 Agustus 2021
Menyusun angket minat belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika Kelas VII
Tersedianya angket minat belajar
2. Foto proses pembuatan
Membuat media pembelajaran kartu posneg (positif negatif)
Tersedianya media pembelajaran kartu posneg
1. Daftar alat
2. Langkah-langkah pembuatan
6
Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan model discovery learning pada materi Operasi hitung bilangan bulat kelas VII
Terlaksananya proses pembelajaran yang sesuai dengan RPP yang telah dibuat
1. Jadwal mengajar
3. Foto proses kegiatan belajar mengajar
7
Memeriksa hasil evaluasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
Tersedianya lembar jawaban peserta didik
1. daftar nilai peserta didik berupa pengetahuan, Sikap dan Keterampilan
2. daftar analisis butir-butir soal
3. foto proses evaluasi
Memeriksa hasil angket belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika Kelas VII
Tersedianya lembar jawaban angket minat belajar
1.hasil print angket minat belajar peserta didik
2.foto proses evaluasi
Tabel di bawah ini menggambarkan jadwal kegiatan konsultasi mengenai rancangan aktualisasi bersama coach.
Tabel 4.5 Jadwal Konsultasikan dengan coach
Nama
Unit Aktualisasi
No
Via Whatsapp
Via Whatsapp
Bimbingan memperbaiki kegiatan yang masih belum tepat termasuk Penerapan Nilai ANEKA,PELAYAN PUBLIK, MANAJEMEN ASN, dan WOG
Via Whatsapp
29 Juli 2021
Bimbingan rancangan aktuliasi Bab 1 sampai Bab 4 dan pembuatan PPT
Via Whatsapp
Menyampaikah rencana Aktualisasi dan PPT yang telah dibuat untuk mendapatkan Pesetujuan seminar
Via Whatsapp
Peserta
Melalui kegiatan aktualisasi, peserta pelatihan dasar dapat memahami lebih dalam nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Sehingga mampu diterapkan ditempat tugas untuk mewujudkan birokrasi pemerintah yang lebih baik lagi terutama di bidang pelayanan pendidikan.
Isu aktual yang menjadi prioritas dalam rancangan ini adalah “Rendahnya minat belajar matematika peserta didik di sekolah”, sedangkan gagassan penyelesaian isu yang diajukan adalah “Upaya meningkatkan minat belajar matematika pada materi operasi hitung bilangan bulat melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu”
Adapun proses kegiatan meningkatkan minat belajar matematika peserta didik pada materi operasi hitung bilangan bulat melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Meminta arahan mentor dan coach
Dalam persiapan pembuatan rancangan aktualisasi penulis meminta arahan dan saran dengan mentor tentang isu yang aktual di SMP Negeri 4 Sungai Raya Kepulauan. Kemudian dilanjutkan dengan konsultasi rancangan aktualisasi dengan coach agar tidak salah arah dikemudian hari.
2. Menyusun RPP Dengan Media kartu Posneg (positif negatif)
Dalam penyusunan RPP harus mengacu pada silabus agar pembelajaran yang akan diajarkan sesuai dan tidak melenceng dari tujuan pembelajaran yang disusun.
3. Menyusun LKPD berbasis discovery learning
LKPD membantu peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
4. Membuat instrumen Penilaian
Pembuatan instrumen penilaian harus diawali dengan membuat kisi-kisi soal agar soal yang dibuat sesuai dengan indicator dan tujuan pembelajaran. Kemudian dilengkapi dengan pedoman penskoran untuk mempermudah penilaian.
5. Membuat angket minat belajar peserta didik
Angket minat peserta didik dibuat bertujuan untuk melihat minat peserta didik dalam pembelajaran matematika
6. Membuat media pembelajaran
Membuat media pembelajaran harus sesuai dengan materi yang diajarkan dan media harus menarik serta memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran. Sehingga diharapkan akan berdampak pada minat belajar peserta didik
7. Melaksanakan pembelajaran
8. Memeriksa hasil evaluasi hasil belajar
Evaluasi dilaksanakan setelah selesai pembelajaran berlangsung. Sebelum itu, penulis membuat kisi-kisi soal dan pedoman penskoran guna memudahkan penilaian nantinya.
9. Memeriksa hasil angket minat peserta didik
Angket minat peserta didik diisi setelah mereka melakukan pembelajaran. Guna mengetahui minat belajar peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Bersama Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri Republik Indonesia Nomor 03/KB/2020, Nomor 612 Tahun 2020 Nomor HK.01.08/Menkes/502/2020, dan Nomor 119/4536/SJ Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19)
Laksana, T. J. (27, Agustus 2015). Menyusun Angket ( Research ). Retrieved Mei 06, 2021, from https://tjatilaksana.wordpress.com/2015/08/27/menyusun-angket-research/
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas : Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme : Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik : Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu : Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi : Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of Government : Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayanan Publik : Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara : Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Mulyana, A. (2020, Maret 31). Pengertian Minat dan Minat Belajar Peserta didik. Retrieved Mei 06, 2021, from https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/minat-belajar.html
Peraturan LAN RI No. 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Pomalo, A. (2015). Analisis Kesalahan Peserta didik dalam Menyelesaikan Soal-soal Operasi Campuran pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat. Retrieved 05 05, 2021, from https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/411411084/analisis-kesalahan-peserta didik-dalam-menyelesaikan-soal-soal-operasi-campuran-pada-materi-operasi-hitung-bilangan-bulat.html
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Wibowo, C. R. (2019). KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MENGOPERASIKAN BILANGAN BULAT PADA MATERI VEKTOR DIMENSI TIGA KELAS XI DI SMK. Retrieved Mei 05, 2021, from http://eprints.ums.ac.id/74257/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Lampiran 1
Nilai Penilaian Harian Kelas VII SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
NO
NAMA
7
9
Tempat Tanggal Lahir : Pontaianak, 26 Oktober 1986
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu
Hobby : Mengajar
SMP Negeri 15 Pontianak, Tahun 2003
SMK Negeri 2 Pontianak, Tahun 2006
UNTAN, FKIP- P.MIPA, Tahun 2012