sirala.kapuashulukab.go.id · Web viewMATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI...
96
RANCANGAN AKTUALISASI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU DI KELAS VII SMP NEGERI 4 SATAP EMBALOH HILIR KABUPATEN KAPUAS HULU DISUSUN OLEH: MUSTAMIL HAMDI, S.Pd NIP. 19861026 202012 1 006 25 ( Dua Puluh Lima ) BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU BEKERJASAMA DENGAN 1
sirala.kapuashulukab.go.id · Web viewMATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU DI KELAS VII SMP NEGERI 4 SATAP EMBALOH HILIR KABUPATEN KAPUAS HULU
UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI
HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU DI KELAS VII SMP NEGERI 4
SATAP EMBALOH HILIR
KABUPATEN KAPUAS HULU
25 ( Dua Puluh Lima )
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
BEKERJASAMA DENGAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR
MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA
KARTU DI KELAS VII SMP NEGERI 4 SATAP EMBALOH HILIR KABUPATEN
KAPUAS HULU
NAMA : MUSTAMIL HAMDI, S.Pd
NIP : 19861026 202012 1 006
NOMOR DAFTAR HADIR : 25 (DUA PULUH LIMA)
JABATAN : GURU MATEMATIKA AHLI PERTAMA
UNIT/KERJA INSTANSI : SMP NEGERI 4 SATAP EMBALOH HILIR
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari sabtu tanggal 31 Juli
2021
Telah diperiksa/disetujui: Putusibau, 31 Juli 202
Coach Mentor
NIP.19670119 198803 1 005 NIP. 19660214 199110 2 001
ii
SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Danau Luar No 5 Putusibau 78711 Telp. (0567) 210227 Fax (0567)
21764
PUTUSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711
GOLONGAN III ANGKATAN LXIV
Tahun 2021
Pada hari ini, Sabtu tanggal Tiga Puluh satu bulan Juli tahun
2021,bertempat di Aula BKPSDM Kabupaten Kapuas Hulu, telah
dilaksanakan Evalusi Rancangan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan
CPNS Golongan III Angkatan CXIV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut :
Nama : Mustamil Hamdi, S.Pd
NIP : 19861026 202012 1 006
Jabatan : Ahli Pertama-Guru Matematika
Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Media Kartu di Kelas
VII
SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh:
MENTOR, PENYAJI,
NIP.19660214 199110 2 001 NIP.19861026 202012 1 006
COACH, PENGUJI,
Mengetahui:
JANTAU, S.Sos.M.M
JUDUL : Upaya Meningkatkan Minat Belajar
Matematika Pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat Melalui Media
Kartu Di KELAS VII SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
Kabupaten Kapuas Hulu
NIP : 19861026 202012 1 006
NOMOR DAFTAR HADIR : 25 (Dua Puluh Lima)
JABATAN : Guru Matematika Ahli Pertama
UNIT/KERJA INSTANSI : SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
Telah diperbaiki berdasarkan Koreksi dan/atau saran penguji pada
Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III Angkatan CXIV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Kapuas Hulu Tahun 2021 Pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021di Aula
Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu
Putusibau, 31 Juli 2021
NIP.19670119 198803 1 005 NIP.19660214 199110 2 001
Disetuju:
Penguji,
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan rahmad-Nya, Rancangan Aktualisasi ini dapat
diselesaikan. Rancangan Aktualisasi ini berjudul ’’ Upaya
meningkatkan minat belajar matematika pada materi operasi hitung
bilangan bulat melalui media kartu di Kelas VII SMP Negeri 4 satap
Embaloh Hilir ”. Dapat diselesaikan dengan bantuan berbagai pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih kepada kedua Orang Tua yang telah membesarkan dengan penuh
kasih sayang serta kepada Bapak dan Ibu pembimbing yang telah
bersedia membimbing penulis dalam menyelesaikan rancangan
aktualisasi ini. Terima kasih yang tiada terkira kepada :
1. Bupati Kabupaten Kapuas Hulu
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Kalimantan Barat
Kabupaten Kapuas Hulu
4. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas
Hulu
5. Bapak Yovinus Iman Putra, S.Pd selaku Kepala SMP Negeri 4
satap
Embaloh Hilir.
Hilir dan Mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan dan
pengarahan
serta motivasi.
7. Bapak Surya Warsa, S.Ip, M.Si. selaku Coach yang telah
memberikan bimbingan, masukan dan pengarahan serta motivasi.
8. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Angkatan CXIV Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu yang
telah memberikan bantuan dan motivasi.
Penyusun berupaya agar Laporan Aktualisasi ini dapat mencapai
tujuan, sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan penulisan ini diterima dengan terbuka. Semoga Laporan
Aktualisasi ini dapat bermanfaat.
Putussibau, 31 Juli 2021
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Profil Unit Kerja 8
B. Visi dan Misi Organisasi 9
C. Struktur Organisasi 10
E. Tugas dan Funsi Organisasi 11
BAB III NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI
A. Identifikasi nilai-nilai dasar ASN 14
B. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI 18
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI DAN NILAI-NILAI DASAR PNS
A. Identifikasi Isu-isu aktual dan Gagasan penanganan isu 20
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi 27
C. Rencana Jadwal Implementasi Aktualisasi 45
D. Jadwal Konsultasi Coach 48
BAB V PENUTUP
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Profil Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir
Tahun Ajaran 2021/2022 8
2.2 Data Peserta Didik SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir Tahun
Ajaran 2021/2022 9
4.1 Tabel Isu Prioritas 23
4.2 Tabel Masalah Pokok 24
4.3 Rancangan Pelaksanaan Kegiatan Rencana Aktualisasi 27
4.4 Rencana Rincian Jadwal Kegiatan Implementasi Kegiatan 45
4.5 Jadwal Konsultasikan dengan coach 44
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Tahun Ajaran 2020/2021 10
Berdasarkan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat
ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN
adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan
diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas
negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Sebagai perwujudan reformasi kepegawaian yang berorientasi pada
pelayanan publik secara profesional dengan selalu mengedepankan
kepentingan negara, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu menjalankan peran
sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila
dan UUD RI 1945.
SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir merupakan salah satu lingkungan
penyelenggara pendidikan dalam rangka membantu negara mencerdasakan
kehidupan bangsa, seperti yang tertuang dalam UUD 1945 tentang
tujuan bangsa Indonesia. Sebagai penyelenggara pendidikan, memiliki
peranan penting untuk meningkatkan mutu dan kualitas para peserta
didik dari sejak dini. Untuk itu perlu adanya inovasi-inovasi yang
dapat meningkatkan kualitas sekolah tersebut.
Usaha inovatif yang coba penulis lakukan ini sejalan dengan
Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
pasal 10, fungsi dari ASN yaitu 1) Pelaksana kebijakan publik 2)
Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Pegawai ASN harus
memiliki kualifikasi kompetensi, dan kinerja yang dibutuhkan sesuai
dengan jabatannya masing-masing. ASN sebagai pelayan masyarakat
harus memiliki nilai-nilai seperti Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sebagai acuan dalam
melaksanakan tugas jabatannya. Kelima nilai-nilai dasar ini untuk
selanjutnya diakronimkan menjadi ANEKA. ASN diharapkan dapat turut
serta mengembangkan lingkungan kerja yang positif untuk membantu
pembentukan etika dan aturan perilaku organisasi.
Penulis berusaha turut serta dalam mengembangkan lingkungan kerja
yang positif. Selain atas dasar kewajiban sebagai ASN, tindakan ini
juga dilandasi atas dasar habituasi dalam masa Latihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Hal ini mengacu pada Peraturan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang
latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 24) bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil
wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses
pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Untuk itu, diperlukan
sebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi,
yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran
klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja,
sehingga memungkinkan Peserta mampu menginternalisasi, menerapkan,
dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan
(habituasi), serta merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam
dirinya sebagai karakter Pegawai Negeri Sipil yang profesioanal
sesuai bidang tugas. Melalui pembaharuan pelatihan tersebut,
diharapkan dapat menghasilkan Pegawai Negeri Sipil profesional yang
berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan
pemersatu bangsa.
Pada tahun 2019 dunia dilanda oleh wabah virus yang bernama
Covid-19 (Coronavirus Disease 2019). Covid-19 telah memberikan efek
negatif bagi seluru elemen, termasuk elemen pendidikan. Mau tidak
mau, pendidikan yang semula sudah tertata rapi sistemnya, kini
harus dialihkan pada sistem pembelajaran jarak jauh atau
pembelajaran tatap muka terbatas. SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir
melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Sesuai dengan Keputusan
Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan dan Menteri dalam negeri, nomor 03/ KB/ 2020, Nomor 612
Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/502/2020, nomor 119/4536/SJ di
Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 pada poin VI A Jadwal
pembelajaran mengenai jumlah hari dilakukan dengan pembagian
rombongan belajar (shift) yang ditentukan oleh satuan pendidikan
dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan warga
satuan pendidikan.
Berdasarkan hasil observasi saat pembelajaran tatap muka terbatas
pada pelajaran matematika yang berlangsung di kelas VII SMP Negeri
4 satap Embaloh Hilir, peneliti menemukan kurangnya minat belajar
peserta didik pada mata pelajaran matematika. Beberapa indikasinya
adalah saat pembelajaran sedang berlangsung, terlihat peserta didik
kurang aktif, peserta didik hanya mendengarkan penjelasan guru
saja, sikap peserta didik yang terkesan malas-malasan dalam
menerima pelajaran, peserta didik berbicara dengan temannya,
peserta didik malu untuk bertanya kepada guru jika mengalami
kesulitan, yang dikarenakan proses pembelajaran disampaikan guru
bersifat monoton, hanya mengandalkan materi dari buku peserta didik
dan menggunakan metode ceramah. Oleh sebab itu, peneliti bermaksud
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning untuk
meningkatkan minat belajar peserta didik.
Dari hasil pengamatan nilai peserta didik sebelum pelaksanaan
aktualisasi, dapat diketahui bahwa hasil belajar peserta didik
kelas VII SMP Negeri 4 Embaloh Hilir pada materi operasi Bilangan
Bulat pada Penjumlahan dan Pengurangan diperoleh rata-rata 53,5.
Sedangkan KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) yang ditetapkan oleh
guru adalah 65. Hasil ini tentu tidak sesuai dengan harapan guru.
Ketuntasan yang dicapai menunjukkan bahwa dari 13 peserta didik
kelas VII, hanya 6 peserta didik yang tuntas pada materi Operasi
Penjumlah dan 4 peserta didik pada materi Operasi Pengurangan. Hal
ini dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai pelajaran matematika
peserta didik masih rendah.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah dan bilangan bulat
negatif. Dalam penelitian skripsi Amir Pamalo dalam judul “Analisis
Kesalahan Peserta didik dalam Menyelesaikan Soal-soal Operasi
Campuran pada Materi Operasi Hitung Bilangan Bulat”, data yang
diperoleh berdasarkan analisis jawaban peserta didik dan wawancara
menunjukan bahwa kesalahan-kesalahan yang dilakukan peserta didik
adalah kurang menguasai konsep dan kesalahan dalam melakukan
operasi. Adapun presentase kesalahan yang dilakukan adalah:
Kesalahan konsep sebesar 15,65%, kesalahan operasi sebesar 25,87%
dan kesalahan dalam menggunakan notasi 0%. Dalam penelitian lain,
skripsi Cynthia Ririani Wibowo dalam judul “Kesalahan peserta didik
dalam mengoperasikan bilangan bulat pada materi vektor dimensi
kelas XI di SMK” diperoleh kesalahan konseptual yang dialami oleh
peserta didik adalah kesalahan dalam penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian bilangan bulat. Dari penelitian tersebut, bahwa operasi
hitung bilangan bulat sangat penting untuk dipahami peserta didik
guna menyukseskan pembelajaran selanjutnya.
Melihat situasi ini, maka diperlukan media yang dapat meningkatkan
minat belajar peserta didik agar esensi dari pembelajaran tetap
dapat tersampaiakan dengan baik. Dengan meningkatnya minat peserta
didik, diharapkan hasil belajar peserta didik dapat
ditingkatkan.
+
-
-
+
mewakili bilangan positif ( + )
-
Berdasarkan uraian di atas, penulis memutuskan untuk melakukan
rancangan aktualisasi dengan judul “Upaya meningkatkan minat
belajar matematika peserta didik pada materi operasi hitung
bilangan bulat melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 satap
Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu”. Dalam rancangan aktualisasi
ini penulis berusaha memberikan kontribusi untuk SMP Negeri 4
Embaloh Hilir dan berharap dapat meningkatkan pengetahuan dan
mengembangkan keterampilan dalam pemilihan kegiatan pembelajaran
yang menarik dan efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar CPNS ini
dibatasi:
a. Tempat pelaksanaan di tempat satuan kerja peserta diklat yaitu
di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir, terletak di Desa belatung,
kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu.
b. Batas waktu yang direncanakan 30 hari kerja mulai pada tanggal 3
Agustus 2021 sampai dengan 7 September 2021.
c. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi rancangan nilai-nilai Profesi
PNS, menyiapkan bukti dan dokumentasi pelaksanaan aktulisasi,
bimbingan pembuatan aktualisasi dengan coach dan mentor, serta
menyusun dan membuat laporan aktulisasi untuk menjadi bahan seminar
di akhir kegiatan Latsar.
Adapun permasalahan yang diangkat dalam rancangan aktualisasi ini
terbatas pada permasalahan mengenai “Upaya meningkatkan minat
belajar matematika pada materi operasi hitung bilangan bulat
melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir
Kabupaten Kapuas Hulu”.
C. Tujuan
1. Tujuan
Rancangan aktualisasi yang berjudul “Upaya meningkatkan minat
belajar matematika peserta didik pada materi operasi hitung
bilangan bulat melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 satap
Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu” bertujuan untuk:
a. Tujuan Umum
Sebagai bagian dari persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan CXIV Provinsi Kalimantan Barat Di Kabupaten
Kapuas Hulu Tahun 2021
b. Tujuan Khusus
2) Penulis mampu mengidentifikasi nilai-nilai dasar profesi ASN
yang meliputi nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA);
3) Mampu memahami mengenai model apa saja yang dapat digunakan
dalam melakukan kegiatan belajar mengajar yang menarik.
4) Mampu memahami media apa saja yang dapat digunakan untuk
memahami konsep dasar aljabar peserta didik dalam belajar.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini
yaitu
a. Bagi Peserta Diklat
1) Menjadikan peserta pelatihan dasar peka terhadap permasalahan
yang ada di unit kerja
2) Meningkatkan pola pikir yang kritis dalam menganalisis suatu
masalah dan memberikan solusi pemecahannya
3) Memupuk nilai-nilai dasar ASN ANEKA selama kegiatan penyusunan
rancangan aktualisasi
4) Dapat dijadikan sebagai role model dalam penyelesaian isu atau
masalah yang serupa di institusi lainnya
b. Bagi Unit Kerja
Rancangan aktualisasi yang telah disusun oleh penulis ini di
harapkan dapat membantu mengoptimalkan pelayanan publik, serta
kualitas pembelajaran di SMP Negeri 4 satap Embaloh Hilir, yaitu
dengan menciptakan peserta didik yang berprestasi.
c. Bagi Peserta didik
2) Memberikan kebermaknaan dalam belajar
E. Waktu dan Tempat Habitulasi
Kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan CXIV ini dilaksanakan Mulai Tanggal 11 Juli 2021 sampai
dengan tanggal 11 September 2021 dengan tempat Kegiatan Pelatihan
Dasar dilaksanakan di Aula Penginapan Uncak Lestari Kedamin
Kabupaten Kapuas Hulu.
Rincian kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Angkatan CXIV ini yaitu mulai tanggal 12 Juli 2021
sampai dengan tanggal 2 agutustus 2021 dilaksanakan on kampus di
Aula Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu,
tanggal 3 Agustus 2021 sampai dengan tanggal 8 September 2021
melakukan Aktualisasi di tempat kerja masing–masing dan tanggal 9
September 2021 sampai dengan tanggal 11 September 2021 kembali on
kampus untuk melaksanakan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi.
BAB II
2. NPSN : 69872314
3. Alamat : Dusun Belatung, Desa Belatung, Kecamatan Embaloh Hilir,
Kabupaten Kapuas Hulu
4. Kode Pos : 78754
7. Kurkulum : Kurikulum 2013
Tabel 2.1
Profil Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 4 satap Embaloh
Hilir
Tahun Ajaran 2021/2022
Honor Sekolah
Adapun data peserta didik peserta didik SMP Negeri 4 satap Embaloh
Hilir sebagai berikut:
Tabel 2.2
Tahun Ajaran 2021/2022
Perkembangan dan tantangan masa depan seperti: perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi; globalisasi yang sangat cepat; era
informasi; dan berubahnya kesadaran masyarakat memicu kabupaten
Kapuas Hulu untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu.
Kabupaten Kapuas Hulu memiliki citra moral yang menggambarkan Visi
Misi organisasi yang ingin diwujudkan adanya sebagai berikut:
VISI
MISI
Untuk dapat mewujudkan visi tersebut, dilakukan dengan beberapa
upaya yang
menjadi landasan dari Misi sekolah sebagai berikut:
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan
kehidupan beragama, budaya dan keamanan.
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,
pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta
ramah investasi.
c. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri,
cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang
memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan
tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan,
responsibilitas dan akuntabilitas.
C. Struktur Organisasi
Kepala Sekolah
Gambar 2.2 Struktur Organisasi SMP Negeri 4 satap Embaloh
Hilir
Tahun Ajaran 2021/2022
D. Nilai-nilai organisasi sekolah
Adapun nilai-nilai organisasi sekolah SMP Negeri 4 Satap Embaloh
Hilir adalah sebagai berikut:
1. Keimanan
2. Kebersihan
3. Kejujuran
4. Kebersamaan
5. Kedisiplinan
6. Keadilan
E. Tugas dan Fungsi Organisasi
1. Tugas dan Fungsi Sekolah
Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan salah satu jenjang
pendidikan yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai
berikut.
1. Meningkatkan kompetensi dasar siswa di bidang akademis, sesuai
dengan tuntutan kurikulum.
2. Mengembangkan potensi intelektual, moral, dan spiritual
siswa.
3. Menumbuhkembangkan potensi sosial dan kebangsaan siswa.
4. Mempersiapkan siswa secara mantap untuk dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan berikutnya.
2. Tugas dan Fungsi Guru
Menurut Peraturan Menteri Negeri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi No.16 tahun 2009 pasal 13, rincian kegiatan
guru sebagai berikut:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2. Menyusun silabus pembelajaran.
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
5. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran.
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya.
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8. Melaksanakan pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya.
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah dan nasional.
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi.
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran.
13. Melaksanakan publikasi ilmiah.
14. Membuat karya inovatif.
15. Merencanakan pembelajaran
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya disebutkan bahwa “Tugas utama Guru adalah mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik”. Adapun uraian tugas guru kelas ahli
pertama adalah sebagai berikut:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2. Menyusun silabus pembelajaran.
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran dikelasnya.
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
9. Melaksanakan bimbingan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya (khusus guru kelas).
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional.
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi.
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran.
13. Melaksanakan pengembangan diri.
Presentasi ilmiah
BAB III
A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar ASN
Sebagaimana yang tercantum dalam UU ASN Nomor 5 Tahun 2014, bahwa
dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa sebagaimana tercantum
dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang profesional, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi
masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat
persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Disebutkan juga bahwa untuk mewujudkan aparatur sipil negara
sebagai bagian dari reformasi birokrasi, perlu ditetapkan aparatur
sipil negara sebagai profesi yang memiliki kewajiban mengelola dan
mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya
dan menerapkan prinsip merit dalam pelaksanaan manajemen aparatur
sipil negara. Untuk mencapai terciptanya aparatur sipil negara
seperti yang diamanahkan dalam UU ASN tersebut di atas, maka perlu
adanya penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS semenjak
dilakukannya diklat prajabatan.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 1 Tahun 2021
Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, pasal 5 ayat 1
menyebutkan pelatihan dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan
kompetensi CPNS yang dilakukan secara integrasi dan pasal 6 ayat 1
menyebutkan kompetensi yang dikembangkan dalam pelatihan dasar CPNS
merupakan kompetensi pembentukankarakter PNS yang professional
sesuai bidang tugas. Oleh karena itu, peserta pelatihan dasar CPNS
diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN dengan
cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat
tugas, sehingga peserta dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
Nilai-nilai dasar ASN yang merupakan seperangkat prinsip yang
menjadi landasan dalam menjalankan profesi ASN adalah sebagai
berikut:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab dan amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Nilai-nilai dasar dari akuntabilitas adalah sebagai berikut:
• Kepemimpinan
• Transparansi
• Integritas
(1) Sila ke-1
• Hidup sederhana
• Kerja keras
Nilai dasar etika publik, antara lain:
• Jujur
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu
antara lain mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan
layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara.
Indikator keberhasilan dari komitmen mutu antara lain:
• Efektif
• Efisien
• Komitmen bagi kepuasaan masyarakat
• Pemberian layanan yang cepat, tepat dan dengan senyuman
ramah
• Pemberian layanan yang menyentuh hati, tanpa cacat, tanpa
kesalahan, dan tidak ada pemborosan
• Dapat memberi perlindungan kepada publik, terutama ketika terjadi
perubahan
• Berkaitan dengan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan
masalah dan pengambilan keputusan
• Upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara
(pendidikan, pengembangan ide kreatif, kolaborasi, dan
benchmark)
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak
pidana korupsi terdiri dari kerugian keuangan negara, suap menyuap,
pemerasan, perbuatan curang, penggelapan, benturan kepentingan
dalam pengadaan dan gratifikasi.
Nilai-nilai dasar anti korupsi, antara lain:
• Jujur
• Peduli
• Mandiri
• Disiplin
1. Whole Of Goverment ( WoG )
WoG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor
dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen, program, dan
pelayanan publik. Di dalam WoG terdapat bebarapa nilai indikator
yaitu komunikasi, koordinasi, kolaborasi, informasi, dan
sinkronisasi.
Pendekatan WoG dapat dilakukan dalam beberapa cara, antara
lain:
(1) Pernyataan koordinasi antar lembaga
(2) Membentuk lembaga koordinasi khusus
(3) Membentuk gugus tugas
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang–undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas jasa,
barang dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggaraan publik. Di dalam pelayanan publik terdapat beberapa
nilai indikator yaitu kesederhanaan; kejelasan; kepastian waktu;
akurat, keamanan; kelengkapan sarana dan prasarana; kemudahan
akses; kedisiplinan, kesopanan dan keramahan; serta
kenyamanan.
3. Manajemen ASN
BAB IV
A. Identifikasi Isu-isu Aktual dan Gagasan Penanganan Isu
1. Identifikasi Isu-isu Aktual
Guru merupakan pemegang peranan utama dalam proses belajar
mengajar. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang
mengandung serangkaian perbuatan guru dan peserta didik atau dasar
hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan tertentu. Seorang guru juga berperan sebagai orang
tua kedua bagi peserta didik ketika berada di sekolah.
Peran utama guru dalam mewujudkan tujuan pembangunan khususnya
dibidang pendidikan, mewajibkan guru memiliki kompetensi guru yang
terdiri dari kompetensi profesional, kompetensi pedagogik,
kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Tetapi pada
kenyataannya penerapan kompetensi yang dimiliki guru dalam proses
belajar mengajar, tidak berjalan sebagaimana mestinya. Masih
ditemukan beberapa masalah yang dihadapi peserta didik. Oleh karena
itu, sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan perlu dibuat
rancangan atau perencanaan kegiatan belajar mengajar supaya tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti selama melaksanakan proses
belajar mengajar di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir terdapat
isu-isu aktual yang dihadapi, antara lain:
a. Rendahnya kesadaran peserta didik menjalankan sopan
santun.
Sopan santun adalah sikap ramah yang diperlihatkan pada beberapa
orang dihadapannya dengan maksud untuk menghormati orang tersebut,
sehingga membuat kondisi yang nyaman serta penuh keharmonisan,
sikap sopan santuh hendak ditanamkan oleh tiap tiap peserta didik
mulai dari kecil sehingga menjadi kebiasaan sampai dihari
tua.
Dari hasil pengamatan penulis di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir,
bahwa sikap sopan santun terhadap guru masih rendah dikarenakan
kurangnya kesadaran siswa pentingnya sikap sopan santun
dilingkungan sekolah maupun di masyarakat. Ini dilihat dari
kurangnya tegur sapa siswa kepada guru.
b. Rendahnya minat belajar matematika peserta didik di
sekolah
Minat adalah rasa ketertarikan, perhatian, keinginan lebih yang
dimiliki seseorang terhadap suatu hal, tanpa ada dorongan. Orang
yang mempunyai minat terhadap sesuatu, ia akan berusaha lebih keras
untuk memperoleh sesuatu yang diminatinya atau dengan kata lain
dengan adanya minat dalam diri seseorang, maka ia akan termotivasi
untuk mendapatkan sesuatu itu. minat belajar adalah suatu
ketertarikan terhadap suatu pelajaran yang kemudian mendorong
individu untuk mempelajari dan menekuni pelajaran tersebut. Dari
pengamatan dalam pembelajaran tatap muka terbatas, ada beberapa
peserta didik SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir cenderung tidak
fokus dalam kegiatan pembelajaran matematika. Terlihat dari peserta
didik mengantuk, kurang aktif maju di depan kelas dan tidak
semangat dalam kegiatan pembelajaran.
Beberapa indikasinya adalah saat pembelajaran sedang berlangsung,
terlihat peserta didik kurang aktif, peserta didik hanya
mendengarkan penjelasan guru saja, sikap peserta didik yang
terkesan malas-malasan dalam menerima pelajaran, peserta didik
berbicara dengan temannya, peserta didik malu untuk bertanya kepada
guru jika mengalami kesulitan, yang dikarenakan proses pembelajaran
disampaikan guru bersifat monoton
c. Rendahnya kesadaran peserta didik akan kebersihan lingkungan
sekolah.
Kebersihan lingkungan sangat penting untuk dijaga baik dilingkungan
pribadi (lingkungan Keluarga) maupun dilingkungan umum (sekolah),
lingkungan sekolah yang bersih akan menciptakan proses belajar
mengajar menjadi baik, sebaliknya jika lingkungan sekolah kotor
maka akan menimbulkan dampak negatif, sehingga kegiatan belajar
mengajarpun menjadi tergangu dan malas dalam belajar serta sulit
menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dilingkungan SMP
Negeri 4 Satap Embaloh Hilir sudah cukup asri dan nyaman karena
banyak tanaman dan perpohonan yang ada disekolah, namun berdasarkan
hasil pengamatan yang dilakukan selama ini, masih ada peserta didik
yang buang sampah sebarangan setelah jajan di kantin ataupun toko
di dekat sekolah, walaupun sudah sering diingatkan sehari hari oleh
masing-masing wali kelas, kesadaran peserta didik untuk membuang
sampah dan menjaga kebersihan lingkungan masih rendah.
d. Rendannya kedisiplinan peserta didik dalam belajar
Disiplin belajar adalah kesadaran untuk mengendalikan atau
mengontrol dirinya untuk sunguh-sunguh belajar, disiplin belajar
berfungsi sebagai pengendalian diri peserta didik tersebut sehingga
belajar akan penuh sukacita/bersyukur. Kedisiplinan dalam proses
pendidikan sangat diperlukan karena bukan hanya untuk menjaga
kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan dengan lancar, tetapi
juga untuk menciptakan pribadi yang kuat bagi siswa.
Dari hasil konsultasi penulis dengan kepala sekolah SMP Negeri 4
Satap Embaloh Hilir dikatakan bahwa kedisiplinan siswa di SMP
Negeri 4 Satap Embaloh Hilir sudah mulai melemah dilihat dari siswa
yang sering terlambat datang ke sekolah, tidak menaati peraturan
sekolahdan tidak mengumpulkan tugas tepat waktu dll.
2. Penetapan Isu Aktual Prioritas
Dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka terbatas di SMP
Negeri 4 satap Embaloh Hilir, terdapat berbagai isu aktual yang
dihadapi, dan berpengaruh pada warga sekolah di SMP Negeri 4 satap
Embaloh Hilir, diantaranya:
1) Rendahnya kesadaran peserta didik menjalankan sopan
santun.
2) Rendahnya minat belajar matematika peserta didik di
sekolah
3) Rendahnya kesadaran peserta didik akan kebersihan lingkungan
sekolah.
4) Rendannya kedisiplinan peserta didik dalam belajar.
Untuk menentukan isu prioritas maka digunakan metode APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan, Layak) dengan skala penilaian 1 sampai
5.
Tabel 4.1
Tabel Isu Prioritas di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
No
4
3
3
4
14
IV
2
5
4
4
4
17
I
3
4
4
4
4
16
II
4
4
4
3
4
15
III
Keterangan:
3 : sedang
Dengan analisis menggunakan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak) maka ditentukan “Rendahnya minat belajar
matematika peserta didik di sekolah” sebagai isu aktual dengan
dengan nilai skor 17. Isu tersebut menjadi prioritas karena jika
tidak diatasi maka berdampak buruk pada peserta didik, sekolah, dan
orang tua. Dampak yang ditimbulkan antara lain:
a. Bagi Peserta didik
2) Hasil belajar peserta didik menjadi rendah.
b. Bagi Sekolah
Akan berdampak pada rendahnya nilai penilaian akhir semester,
bahkan bisa mengakibatkan rendahnya nilai kemampuan numerasi
peserta didik saat ujian assessment komptensi minimum (AKM)
c. Bagi Orang Tua
Hilangnya kepercayaan kepada pihak sekolah dan menurun nya rasa
bangga kepada peserta didik.
Selanjutnya isu prioritas akan dianalisis faktor penyebabnya.
Memperhatikan perkembangan di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir,
penulis berpendapat setidaknya ada 4 faktor penyebab munculnya isu
prioritas, diantaranya:
1) Terbatasnya media pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran
2) Model pembelajaran yang digunakan belum sesuai
3) Kurangnya pemahaman konsep peserta didik terhadap mata pelajaran
matematika
4) Kurangnya keaktifan peserta didik terhadap mata pelajaran
matematika
Untuk menentukan faktor penyebab masalah yang paling prioritas
digunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Tabel 4.2
Tabel Masalah Pokok di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
No
4
3
4
11
I
2
3
3
3
9
III
3
4
3
3
10
II
4
3
2
3
18
IV
Keterangan:
4 : mendesak 1 : tidak mendesak
3 : cukup mendesak
Berdasarkan hasil analisis dengan metode USG, dari keempat faktor
penyebab terjadinya masalah yang paling dominan adalah “Terbatasnya
media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran”
3. Gagasan Penanganan Isu
Prioritas penyebab isu yang diperoleh dari analisa mengunakan
metode USG yaitu “Terbatasnya media pembelajaran yang digunakan
dalam proses pembelajaran”, sehingga dirumuskan rancangan
aktualisasi dalam gagasan penyelesaian isu yaitu “Upaya
meningkatkan minat belajar matematika pada materi operasi hitung
bilangan bulat melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 Satap
Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu”
4. Kegiatan-kegiatan
Tahapan-tahapan kegiatan yang akan saya lakukan pada saat akan
melakukan rancangan aktualisasi dalam upaya menerapkan nilai-nilai
dasar sebagai seorang ASN adalah sebagai berikut:
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran
matematika materi operasi hitung bilangan bulat Kelas VII Dengan
Media kartu Posneg (positif negatif)
2) Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) mata pelajaran
matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII berbasis
discovery learning
3) Membuat instrumen evaluasi mata pelajaran matematika pada materi
Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
4) Menyusun angket minat belajar peserta didik pada mata pelajaran
matematika Kelas VII
5) Membuat media pembelajaran kartu posneg (positif negatif)
6) Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan
model discovery learning pada materi Operasi hitung bilangan bulat
kelas VII
7) Memeriksa hasil evaluasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas
VII
8) Memeriksa hasil angket minat belajar peserta didik pada mata
pelajaran matematika Kelas VII
B. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja
Identifikasi Isu
2. Rendahnya minat belajar matematika peserta didik di
sekolah
3. Rendahnya kesadaran peserta didik akan kebersihan lingkungan
sekolah.
4. Rendannya kedisiplinan peserta didik dalam belajar.
Isu yang Diangkat
Gagasan Pemecahan Isu
Upaya meningkatkan minat belajar matematika peserta didik pada
materi operasi hitung bilangan bulat melalui media kartu di kelas
VII SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
No
Kegiatan
Kontribusi Kegiatan Terhadap Visi Misi dan Tujuan Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran
matematika materi operasi hitung bilangan bulat Kelas VII dengan
Media kartu Posneg (positif negatif)
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Menyiapkan materi dan sumber bahan ajar
2. Menentukan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) materi
pembelajaran
3. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4. Menentukan model dan media pembelajaran
5. Menyusun langkah-langkah pembelajaran
6. Mencetak RPP
7. Konsultasi serta meminta persetujuan kepada Mentor terkait RPP
yang sudah dibuat
Tersusunnya RPP mata pelajaran matematika materi operasi hitung
bilangan bulat kelas VII dengan Media kartu Posneg (positif
negatif)
1. Dalam menyiapkan materi dan sumber bahan ajar, saya akan
menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran. (Akuntabilitas: Kejelasan
Target).
2. Dalam menentukan KI dan KD, saya akan menyesuaikannya dengan
silabus.
(Etika Publik: Cermat)
3. Dalam merumuskan IPK, saya akan menyesuaikan dengan tujuan
pembelajaran
(Komitmen Mutu: Efektif)
4. Saya akan menentukan model dan media pembelajaran sesuai dengan
lingkungan sekolah.
(Komitmen Mutu: Efisien)
(Etika Publik: Cermat)
(Anti Korupsi: Mandiri)
7. Dengan berkonsultasi, saya akan meminta pendapat serta masukan
dari kepala sekolah.
(Nasionalisme: Tidak Memaksakan Kehendak)
MISI yaitu
a. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,
pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta
ramah investasi.
b. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri,
cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang
memiliki daya saing
c. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan
tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan,
responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan menyusun RPP mata pelajaran matematika materi Operasi hitung
bilangan bulat Kelas VII, saya akan memberikan penguatan
nilai-nilai organisasi sekolah yaitu:
kedisiplinan
2.
Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) mata pelajaran
matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII berbasis
discovery learning
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Menentukan materi yang akan diajarkan
2. Menentukan tujuan pembelajaran
4. Mencetak LKPD
Tersusunnya LKPD mata pelajaran matematika materi Operasi hitung
bilangan bulat Kelas VII berbasis discovery learning
1. Dalam menentukan materi yang diajarkan, saya akan
menyesuaikannya dengan tujuan pembelajaran.
(Akuntabilitas: Kejelasan Target)
(Etika Publik: Cermat)
3. Dalam menyusun LKPD saya akan menyesuaikan dengan tujuan
pembelajaran.
(Komitmen Mutu: Efektif)
(Anti Korupsi: Mandiri)
5. Dengan berkonsultasi, saya akan menerima kritik dan saran dari
mentor
(Nasionalisme: Tidak Memaksakan Kehendak)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan
kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,
pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta
ramah
investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri,
cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang
memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan
tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan,
responsibilitas dan akuntabilitas
Dengan menyusun LKPD mata pelajaran matematika materi Operasi
hitung aljabar Kelas VII berbasis discovery learning, saya akan
memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu
Kejujuran dan kedisiplinan
Membuat instrumen evaluasi mata pelajaran matematika pada materi
Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Merumuskan indikator serta bentuk instrumen penilaian
2. Membuat kisi-kisi instrumen penilaian
3. Menyusun instrumen penilaian
4. Membuat kunci jawaban dan penskoran instrumen penilaian yang
dibuat
5. Mencetak instrumen penilaian
1. Dalam merumuskan indikator serta bentuk instrumen penilaian,
saya akan menyesuaikan dengan RPP.
(Akuntabilitas: Kejelasan Target)
2. Dalam membuat kisi-kisi instrumen penilaian saya akan
menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
(Komitmen Mutu: Efektif)
3. Dalam menyusun instrumen penilaian saya akan menyesuaikan dengan
kemampuan peserta didik.
(Nasionalisme: Adil)
4. Dalam membuat kunci jawaban dan penskoran instrumen penilaian,
saya akan menjaga kerahasiaannya.
(Etika Publik: Menjaga Rahasia)
(Anti Korupsi: Mandiri)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan
kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,
pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta
ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri,
cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang
memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan
tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan,
responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan menyediakan instrumen penilaian mata pelajaran matematika
materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII, saya akan
memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah yaitu:
kejujuran
4.
Menyusun angket minat belajar peserta didik pada mata pelajaran
matematika Kelas VII melalui
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Menentukan tujuan yang akan dicapai dari angket minat
belajar
2. Mengidentifikasi masalah yang menjadi materi angket
3. Menyusun kalimat-kalimat pertanyaan atau pernyataan yang
mewakili setiap indikator sebagaimana yang telah dijabarkan dalam
kisi-kisi
4. Membuat penskoran angket minat belajar peserta didik
4. Mencetak angket minat belajar peserta didik
Akan tersedianya angket minat belajar pada mata pelajaran
matematika Kelas VII
1. Dalam merumuskan tujuan angket minat belajar peserta didik, saya
akan menyesuaikan dengan indikator minat yang akan dicapai.
(Akuntabilitas: Kejelasan Target)
2. Dalam membuat angket minat belajar peserta didik, saya akan
Mengidentifikasi masalah yang menjadi pernyataan atau pertanyaan
angket.
(Komitmen Mutu: Efektif)
3. Dalam membuat penskoran angket minat belajar peserta didik, saya
akan menjaga kerahasiaannya.
(Etika Publik: Menjaga Rahasia)
4. Dalam mencetak angket minat belajar peserta didik, saya akan
mengerjakannya sendiri. (Anti Korupsi: Mandiri)
(Nasinalisme: Kerja Keras)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan
kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,
pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta
ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri,
cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang
memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan
tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan,
responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan menyediakan angket minat belajar peserta didik mata
pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas
VII, saya akan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah
yaitu:
kejujuran
5.
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Menyiapkan dua lembar karton manila masing-masing berwarna
kuning dan biru
2. Memotong karton manila dengan ukuran 4 cm x 4 cm masing-masing
warna sebanyak 25 buah
3. Menuliskan tanda positif pada karton manila warna kuning dan
tanda negatif pada karton warna biru
Media kartu posneg (positif negatif)
1. Dalam menyiapkan dua lembar karton manila dengan warna yang
berbeda, saya menyesuaikan dengan media yang digunakan dalam
rancangan pelaksanaan pembelajaran (Akuntabilitas:
konsistensi)
(Nasionalisme: Disiplin)
2. Dalam memotong karton manila, saya menyesuaikan agar ukurannya
sama (Komitmen mutu: efektif, efisien)
3. Dalam menuliskan tanda positif dan negatif, saya menyesuaikan
dengan warnanya (Akuntabilitas: kejelasan)
(Anti Korupsi: Disiplin)
(Etika Publik: Cermat)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan
kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,
pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta
ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri,
cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang
memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan
tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan,
responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan membuat media pembelajaran kartu posneg (positif negatif)
saya akan berkontribusi pada nilai organisasi sekolah, yaitu
kejujuran dan kedisiplinan
6.
Dalam kegiatan ini saya akan:
1. Membuka proses KBM
3. Stimulation, peserta didik melihat video pembelajaran dari
Youtube dengan judul “Alat peraga operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat”
4. Problem statement, memberikan LKPD pada peserta didik
Data Collection, peserta didik mencari penyelesaian masalah pada
LKPD
Data Processing, peserta didik menemukan jawaban dari masalah pada
LKPD dengan bantuan media pembelajaran kartu posneg
5. Verification, peserta didik mengumpulkan LKPD kepada guru untuk
diperiksa
6. Generalization, guru bersama peserta didik menyimpulkan materi
operasi hitung bilangan bulat
7. Peserta didik mengerjakan instrumen evaluasi
dan Peserta didik mengisi angket minat
8. Menutup pelajaran
Terlaksananya KBM materi Operasi hitung bilangan bulat kelas
VII
dan lembar jawaban instrument evaluasi yang dikerjakan peserta
didik
1. Ketika membuka proses KBM, saya akan mengajak peserta didik
berdoa bersama.
(Nasionalisme: Religius dan toleransi)
2. Saya akan memberikan sangket minat, serta mengawasi peserta
didik mengerjakannya (Anti Korupsi: Adil)
3. Pada tahap stimulation, saya akan mengarahkan peserta didik
untuk melihat video pembelajaran menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar serta tutur kata yang sopan dan santun.
(Etika Publik: Sopan)
4. Pada tahap Problem statement, Data Collection, dan Data
Processing, saya akan tetap mengawasi mereka agar dapat menjawab
soal dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
(Komitmen Mutu: Efektif)
5. Pada tahap verification saya akan menilai LKPD apa adanya sesuai
jawaban peserta didik (Anti Korupsi: Jujur dan Adil)
6. Pada tahap Generalization Dalam menyimpulkan materi, saya sudah
mempertegas kembali terkait hasil kesimpulan LKPD mereka.
(Akuntabilitas: Tanggung Jawab)
7. Pada saat peserta didik mengerjakan soal instrumen evaluasi dan
angket minat, saya akan mengawasi mereka selama proses berjalan.
(Anti Korupsi: Adil)
8. Ketika menutup proses KBM, saya akan mengajak peserta didik
berdoa bersama.
(Nasionalisme: Religius dan toleransi)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan
kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,
pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta
ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri,
cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang
memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan
tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan,
responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan terlaksananya KBM materi Operasi hitung bilangan bulat kelas
VII, saya akan memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah
yaitu:
Keimanan, Kejujuran, Kebersamaan,
kedisiplinan dan keadilan
Memeriksa hasil evaluasi belajar peserta didik pada mata pelajaran
matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
1. Memeriksa lembar jawaban dan mencocokkannya dengan kunci
jawaban.
2. Membuat catatan pada lembar jawaban peserta didik terkait
hal-hal yang perlu mereka pahami jika ada.
3. Merekap data hasil penilaian (daftar nilai).
4. Membagikan hasil evaluasi kepada peserta didik.
5. Mengingatkan kembali terkait kesimpulan dari KBM yang
dilakukan.
Adanya lembar hasil evaluasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas
VII
1. Saya akan memeriksa hasil evaluasi peserta didik sesuai dengan
kunci jawaban. (Akuntabilitas: Jujur)
2. Dalam membuat catatan, saya akan memperhatikan setiap kelemahan
dan mengingatkan mereka.
(Komitmen Mutu: Berorientasi pada Mutu)
3. Dalam merekap data saya akan menulis nilai sesuai dengan yang
mereka dapatkan tanpa mengurangi atau menambahkannya.
(Nasionalisme: Tidak Memaksakan Kehendak)
4. Saya akan membagikan hasilnya sesuai nama mereka dan tidak
mempublikasikan semua nilai mereka di depan kelas.
(Etika Publik: Menjaga Rahasia)
5. Pada saat mengingatkan mereka, saya akan menjelaskan kembali
terkait hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan soal
Operasi Hitung Bilangan Bulat.
(Anti Korupsi: Peduli)
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan
kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,
pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta
ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri,
cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang
memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan
tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan,
responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan adanya lembar hasil evaluasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas
VII, saya telah memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah
yaitu:
Kejujuran dan kedisiplinan
Memeriksa hasil angket minat belajar peserta didik pada mata
pelajaran matematika Kelas VII.
1. Memeriksa hasil angket dan mencocokkannya dengan pedoman
penskoran.
2. Merekap data hasil penilaian (daftar nilai).
3. Mengidentifikasi hasil angket belajar peserta didik
Adanya hasil print out angket belajar peserta didik pada mata
pelajaran matematika Kelas VII
1. Saya akan memeriksa hasil angket belajar peserta didik sesuai
dengan pedoman penskoran. (Akuntabilitas: konsisten)
(Etika Publik : Jujur)
2. Dalam merekap data hasil angket, saya akan menskor sesuai dengan
apa yang mereka isikan tanpa mengurangi atau menambahkannya.
(Nasionalisme: Tidak Memaksakan Kehendak)
3. Saya akan mengidentifikasi hasil angket belajar peserta didik
(Anti Korupsi: Jujur)
(Komitmen Mutu: (Berorientasi pada Mutu)
VISI yaitu
MISI yaitu
a. Mewujudkan masyarakat kapuas hulu yang harmonis dalam kerukunan
kehidupan beragama, budaya dan keamanan
b. Mewujudkan kapuas hulu yang kreatif menuju desa mandiri,
pengembangan aktifitas ekonomi yang adil, dan pro rakyat, serta
ramah investasi.
c. Mewujjudkan masyarakat kapuas hulu yang berbudaya, mandiri,
cerdas, dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang
memiliki daya saing
d. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, berwibawa dan
tersedianya infrastruktur publik yang berbasis, transparan,
responsibilitas dan akuntabilitas.
Dengan adanya hasil angket minat belajar peserta didik pada mata
pelajaran matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas
VII, saya telah memberikan penguatan nilai-nilai organisasi sekolah
yaitu:
Kejujuran dan kedisiplinan
Rencana rincian jadwal pelaksanaan selama kegiatan aktualisasi dan
habituasi di SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir dijelaskan pada tabel
berikut ini.
Tabel 4.4
Nama : Mustamil Hamdi, S.Pd
Tempat Aktualisasi : SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir
No
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran
matematika materi operasi hitung bilangan bulat Kelas VII Dengan
Media kartu Posneg (positif negatif)
Tersedianya RPP
2
Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) mata pelajaran
matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII berbasis
discovery learning
Tersedianya LKPD
Membuat instrumen evaluasi mata pelajaran matematika pada materi
Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
Naskah soal
2. Foto proses pembuatan
18 s.d 19 Agustus 2021
Menyusun angket minat belajar peserta didik pada mata pelajaran
matematika Kelas VII
Tersedianya angket minat belajar
2. Foto proses pembuatan
Membuat media pembelajaran kartu posneg (positif negatif)
Tersedianya media pembelajaran kartu posneg
1. Daftar alat
2. Langkah-langkah pembuatan
6
Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan menggunakan
model discovery learning pada materi Operasi hitung bilangan bulat
kelas VII
Terlaksananya proses pembelajaran yang sesuai dengan RPP yang telah
dibuat
1. Jadwal mengajar
3. Foto proses kegiatan belajar mengajar
7
Memeriksa hasil evaluasi belajar peserta didik pada mata pelajaran
matematika materi Operasi hitung bilangan bulat Kelas VII
Tersedianya lembar jawaban peserta didik
1. daftar nilai peserta didik berupa pengetahuan, Sikap dan
Keterampilan
2. daftar analisis butir-butir soal
3. foto proses evaluasi
Memeriksa hasil angket belajar peserta didik pada mata pelajaran
matematika Kelas VII
Tersedianya lembar jawaban angket minat belajar
1.hasil print angket minat belajar peserta didik
2.foto proses evaluasi
Tabel di bawah ini menggambarkan jadwal kegiatan konsultasi
mengenai rancangan aktualisasi bersama coach.
Tabel 4.5 Jadwal Konsultasikan dengan coach
Nama
Unit Aktualisasi
No
Via Whatsapp
Via Whatsapp
Bimbingan memperbaiki kegiatan yang masih belum tepat termasuk
Penerapan Nilai ANEKA,PELAYAN PUBLIK, MANAJEMEN ASN, dan WOG
Via Whatsapp
29 Juli 2021
Bimbingan rancangan aktuliasi Bab 1 sampai Bab 4 dan pembuatan
PPT
Via Whatsapp
Menyampaikah rencana Aktualisasi dan PPT yang telah dibuat untuk
mendapatkan Pesetujuan seminar
Via Whatsapp
Peserta
Melalui kegiatan aktualisasi, peserta pelatihan dasar dapat
memahami lebih dalam nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi. Sehingga mampu diterapkan ditempat tugas untuk mewujudkan
birokrasi pemerintah yang lebih baik lagi terutama di bidang
pelayanan pendidikan.
Isu aktual yang menjadi prioritas dalam rancangan ini adalah
“Rendahnya minat belajar matematika peserta didik di sekolah”,
sedangkan gagassan penyelesaian isu yang diajukan adalah “Upaya
meningkatkan minat belajar matematika pada materi operasi hitung
bilangan bulat melalui media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 Satap
Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu”
Adapun proses kegiatan meningkatkan minat belajar matematika
peserta didik pada materi operasi hitung bilangan bulat melalui
media kartu di kelas VII SMP Negeri 4 Satap Embaloh Hilir Kabupaten
Kapuas Hulu dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Meminta arahan mentor dan coach
Dalam persiapan pembuatan rancangan aktualisasi penulis meminta
arahan dan saran dengan mentor tentang isu yang aktual di SMP
Negeri 4 Sungai Raya Kepulauan. Kemudian dilanjutkan dengan
konsultasi rancangan aktualisasi dengan coach agar tidak salah arah
dikemudian hari.
2. Menyusun RPP Dengan Media kartu Posneg (positif negatif)
Dalam penyusunan RPP harus mengacu pada silabus agar pembelajaran
yang akan diajarkan sesuai dan tidak melenceng dari tujuan
pembelajaran yang disusun.
3. Menyusun LKPD berbasis discovery learning
LKPD membantu peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
4. Membuat instrumen Penilaian
Pembuatan instrumen penilaian harus diawali dengan membuat
kisi-kisi soal agar soal yang dibuat sesuai dengan indicator dan
tujuan pembelajaran. Kemudian dilengkapi dengan pedoman penskoran
untuk mempermudah penilaian.
5. Membuat angket minat belajar peserta didik
Angket minat peserta didik dibuat bertujuan untuk melihat minat
peserta didik dalam pembelajaran matematika
6. Membuat media pembelajaran
Membuat media pembelajaran harus sesuai dengan materi yang
diajarkan dan media harus menarik serta memudahkan peserta didik
dalam memahami materi pelajaran. Sehingga diharapkan akan berdampak
pada minat belajar peserta didik
7. Melaksanakan pembelajaran
8. Memeriksa hasil evaluasi hasil belajar
Evaluasi dilaksanakan setelah selesai pembelajaran berlangsung.
Sebelum itu, penulis membuat kisi-kisi soal dan pedoman penskoran
guna memudahkan penilaian nantinya.
9. Memeriksa hasil angket minat peserta didik
Angket minat peserta didik diisi setelah mereka melakukan
pembelajaran. Guna mengetahui minat belajar peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Bersama Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri Republik
Indonesia Nomor 03/KB/2020, Nomor 612 Tahun 2020 Nomor
HK.01.08/Menkes/502/2020, dan Nomor 119/4536/SJ Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 di Masa
Pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19)
Laksana, T. J. (27, Agustus 2015). Menyusun Angket ( Research ).
Retrieved Mei 06, 2021, from
https://tjatilaksana.wordpress.com/2015/08/27/menyusun-angket-research/
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas
: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Nasionalisme
: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik
: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu
: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi
: Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Whole of
Government : Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS
Golongan III. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayanan
Publik : Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta :
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen
Aparatur Sipil Negara : Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon
PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Mulyana, A. (2020, Maret 31). Pengertian Minat dan Minat Belajar
Peserta didik. Retrieved Mei 06, 2021, from
https://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/minat-belajar.html
Peraturan LAN RI No. 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil
Pomalo, A. (2015). Analisis Kesalahan Peserta didik dalam
Menyelesaikan Soal-soal Operasi Campuran pada Materi Operasi Hitung
Bilangan Bulat. Retrieved 05 05, 2021, from
https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/411411084/analisis-kesalahan-peserta
didik-dalam-menyelesaikan-soal-soal-operasi-campuran-pada-materi-operasi-hitung-bilangan-bulat.html
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil
Negara
Wibowo, C. R. (2019). KESALAHAN PESERTA DIDIK DALAM MENGOPERASIKAN
BILANGAN BULAT PADA MATERI VEKTOR DIMENSI TIGA KELAS XI DI SMK.
Retrieved Mei 05, 2021, from
http://eprints.ums.ac.id/74257/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
Lampiran 1
Nilai Penilaian Harian Kelas VII SMP Negeri 4 Satap Embaloh
Hilir
NO
NAMA
7
9
Tempat Tanggal Lahir : Pontaianak, 26 Oktober 1986
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu
Hobby : Mengajar
SMP Negeri 15 Pontianak, Tahun 2003
SMK Negeri 2 Pontianak, Tahun 2006
UNTAN, FKIP- P.MIPA, Tahun 2012