BAB IPENDAHULUAN
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan
latihan kependidikan bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa
dari program studi kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan PPL
mencakup praktik mengajar dan kegiatan akademis yang lain, dalam rangka
memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang profesional.
Tujuan dari kegiatan PPL adalah melatih mahasiswa dalam menerapkan
pengetahuan dan kemampuannya serta mempraktikkan ilmu yang diperoleh
selama perkuliahan dalam proses pembelajaran sesuai bidang studinya,
sehingga mahasiswa memperoleh bekal berupa pengalaman faktual untuk
mengembangkan diri sebagai tenaga pendidik yang profesional dan bertanggung
jawab. Selain itu, mahasiswa dapat menggunakan pengalamannya sebagai bekal
untuk membentuk tenaga kependidikan yang profesional yang memiliki nilai,
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalam profesinya.
Sebelum pelaksanaan PPL, mahasiswa telah melakukan kegiatan
sosialisasi antara lain pra-PPL melalui mata kuliah micro teaching dan observasi
di sekolah. Kegiatan observasi dilaksanakan di sekolah, tujuannya yaitu agar
mahasiswa mengetahui gambaran aktivitas pembelajaran di sekolah termasuk
situasi dan kondisi di dalam kelas. Setelah melakukan observasi, diharapkan
mahasiswa mempunyai gambaran tentang bagaimana menerapkan metode
belajar mengajar yang tepat sesuai dengan potensi yang dimiliki sekolah, baik
potensi akademik dari peserta didik maupun potensi faktor pendukung berupa
sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Sehingga, ketika melakukan
kegiatan PPL ini, diharapkan mahasiswa sudah mempunyai persiapan bekal
serta kompetensi yang cukup sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam hal
kegiatan belajar mengajar yang sekiranya masih belum maksimal.
Dalam kegiatan PPL ini, mahasiswa diterjunkan ke sekolah/lembaga
dalam jangka 2 bulan 1 mingggu untuk dapat mengenal, mengamati dan
mempraktikkan semua kompetensi yang diperlukan bagi seorang guru/tenaga
kependidikan. Bekal pengalaman yang telah diperoleh diharapkan dapat dipakai
sebagai modal untuk mengembangkan diri sebagai calon guru/tenaga
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 1
kependidikan yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga
akademis (profesional kependidikan).
A. Analisis SituasiSebelum melaksanakan kegiatan PPL, mahasiswa melakukan observasi
ke SMA Negeri 1 Tempel. Observasi bertujuan untuk memperoleh gambaran
mengenai situasi dan kondisi sekolah tempat PPL dilaksanakan untuk
selanjutnya digunakan sebagai pertimbangan dalam merencanakan program
yang akan dilaksanakan pada saat PPL. Metode yang digunakan dalam
melaksanakan observasi adalah pengamatan langsung (observasi) dan tanya
jawab (wawancara) dengan guru pembimbing, dan karyawan SMA Negeri 1
Tempel.
SMA Negeri 1 Tempel merupakan salah satu sekolah menengah atas
yang sudah menerapkan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta
memiliki peringkat prestasi yang terakreditasi di kecamatan tempel. Sekolah ini
berlokasi di Banjarharjo, Banyurejo, Tempel Sleman, Yoggyakarta. Lokasi
tersebut berada jauh dari jalan raya sehingga cukup memberikan suasana
nyaman dan kondusif bagi kegiatan belajar-mengajar.
Permasalahan yang ditemui dilapangan yaitu sarana yang ada belum bisa
mendukung keseluruhan proses kegiatan belajar mengajar, hanya sebagian kecil
yang dapat menggunakan sarana secara maksimal. Kemudian tidak semua guru
mau dan mampu menggunakan media yang telah tersedia. Masih ada beberapa
guru yang menggunakan metode ceramah di dalam pembelajarannya. Sehingga
siswa dinilai masih kurang aktif dalam proses belajar-mengajar dan minat siswa
untuk lebih mengembangkan diri diluar jam pelajaran masih kurang.
Tetapi dari hasil observasi dan pengamatan pada saat PPL, dapat
dikatakan bahwa SMA Negeri 1 Tempel mempunyai potensi untuk dapat lebih
berkembang baik dari segi akademik maupun non akademik. Hal tersebut di
dukung dengan tersedianya tenaga pengajar yang cukup berkompeten dibidang
masing-masing. Sedangkan kegiatan non akademik, SMA Negeri 1 Tempel
memiliki banyak ekstrakurikuler yang berpotensi di bidang akademik maupun non
akademik
.
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 2
1. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Tempel
Dalam hal peningkatan kualitas pendidikan maka SMA Negeri I
Tempel memiliki visi dan misi dalam pencapaiannya yang meliputi:
VISIBerprestasi, menguasai teknologi tepat guna, berdasarkan iman dan
taqwa
MISI1) Mengembangkan dan meningkatkan mutu akademik berstandar
nasional dengan menerapkan kurikulum lokal.
2) Meningkatkan kedisiplinan, ketertiban melalui penertiban tata
tertib
3) Meningkatkan ketaqwaan, budi pekerti luhur melalui kegiatan
keagamaan
4) Pengembangan bakat dan minat siswa melalui berbagai kegiatan
kesiswaan, baik dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah maupun
kegiatan ekstrakurikuler.
5) Menanamkan nilai keteladanan dan budi pekerti melalui kegiatan
sosial kemasyarakatan yang sesuai dengan norma keagamaan
dan budaya masyarakat.
2. Kondisi Fisik Sekolah
a. Sarana dan Prasarana sekolah
SMA Negeri 1 Tempel merupakan salah satu sekolah
menengah atas yang berlokasi di dusun Pondokrejo, Sleman,
Yogyakarta 55293 Telp. (0274) 626345. Lokasi tersebut berada di
tengah pemukiman warga dan instansi pemerintah seperti
kelurahan serta jauh dari jalan raya sehingga suasana belajar relatif
tenang. Lokasi juga relatif mudah dijangkau oleh para guru,
karyawan, dan siswa dari berbagai daerah.
SMA Negeri 1 Tempel merupakan sebuah institusi pendidikan
yang secara struktural berada dalam wilayah koordinasi Dinas
Pendidikan Nasional Kabupaten Sleman. Sebagai sebuah institusi
pendidikan, SMA Negeri 1 Tempel memiliki kelengkapan fisik untuk
menunjang proses belajar mengajar maupun administrasi sekolah,
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 3
terdapat beberapa ruangan dan fasilitas yang cukup memadai dan
memiliki fungsi sendiri-sendiri:
Tabel 1. Ruangan dan fasilitas SMA N 1 Tempel
No. Nama Ruang Jumlah
1. Kelas 11 Ruang
2. Kepala Sekolah 1 Ruang
3. Guru 1 Ruang
4. Tata Usaha 1 Ruang
5. Bimbingan Konseling 1 Ruang
6. Perpustakaan 1 Ruang
7. UKS 2 Ruang
8. Laboratorium IPA 3 Ruang
9. Gudang 1 Ruang
10. Mushola 1 Ruang
11. Kantin 3 Ruang
12. Kamar mandi guru 4 Ruang
13. Kamar Mandi Siswa/ WC 9 Ruang
14. Tempat Parkir Guru 2 Ruang
15. Tempat Parkir Siswa 2 Ruang
16. Lapangan Basket dan Tenis 1 Ruang
17. Lapangan Upacara 1 Ruang
18. Lapangan Voli 1 Ruang
19. Ruang Piket 1 Ruang
Fasilitas tersebut pada umumnya dalam kondisi baik, walau
ada beberapa fasilitas yang masih kurang memadai dan kurang
berfungsi dengan baik. Bertitik tolak dari apa yang telah
dikemukakan di atas, maka dalam kesempatan KKN-PPL di SMA
Negeri 1 Tempel ini kami akan melakukan program-program yang
sekiranya dapat membantu dalam memajukan proses belajar
mengajar dan perbaikan ataupun pengadaan fisik di sekolah
tersebut.
3. Guru dan Karyawan
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 4
Jumlah tenaga pengajar atau guru sebanyak 31 orang
dengan tingkat pendidikan S1 (26 orang), S2 (2orang), D3 (4
orang). Masing-masing tenaga pengajar telah menguasai mata
pelajaran yang diampu dan telah menerapkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) dalam proses pembelajaran. Selain
tenaga pengajar, terdapat karyawan sekolah yang telah memiliki
kewenangan serta tugas masing-masing, diantaranya petugas
perpustakaan, pegawai Tata Usaha (TU) dan kebersihan.
Setiap tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Tempel mengampu
mata pelajaran sesuai dengan keahlian bidangnya. Dalam
pemenuhan 24 jam tatap muka sebagian guru juga mengajar di
SMA/SMK lain. Sebagian besar guru di SMA N 1 Tempel sudah
lolos sertifikasi dan sebagian sedang dalam proses.
4. Siswa
SMA Negeri 1 Tempel memiliki siswa sejumlah 276 siswa. Dengan
perincian sebagai berikut:
a. Kelas X: 96 siswa terdiri dari :
1) Kelas X A : 32
2) Kelas X B : 32
3) Kelas X C : 32
b. Kelas XI : 89 siswa terdiri dari :
1) Kelas XI IPA 1 : 24
2) Kelas XI IPA 2 : 22
3) Kelas XI IPS 1 : 21
4) Kelas XI IPS 2 : 22
c. Kelas XII : 91 siswa yang terdiri dari:
1) Kelas XII IPA 1 : 22
2) Kelas XII IPA 2 : 23
3) Kelas XII IPS 1 : 23
4) Kelas XII IPS 2 : 23
5. Fasilitas yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Tempel
Fasilitas atau sarana dan prasarana yang terdapat di SMA Negeri 1
Tempel antara lain:
a. Ruang Belajar Mengajar/ Kelas
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 5
Ruang belajar mengajar SMA Negeri 1 Tempel terdiri dari 11 ruang
kelas yang terbagi menjadi 3 ruang kelas X, 4 ruang kelas XI dan 4 ruang
kelas XII. Kegiatan belajar mengajar juga ditunjang oleh laboratorium IPA,
ruang IT, dan ruang media pembelajaran.
b. Ruang Bimbingan dan KonselingRuang Bimbingan dan Konseling terletak di sebelah kantor guru. Ruang
ini berfungsi untuk menampung siswa yang akan mendapatkan bimbingan
yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi maupun karena telah
melakukan pelanggaran.
c. Ruang PerpustakaanRuang perpustakaan cukup digunakan secara optimal oleh guru maupun
siswa sebagai tempat pembelajaran alternatif. Di dalamnya terdapat
buku-buku yang relevan untuk digunakan dalam pembelajaran siswa. Rak
buku telahlumayan tertata dengan rapi.
d. Ruang OSISRuangan ini terletak di antara kelas XA dan XI IPS2. Ruangan ini biasa
digunakan oleh siswa-siswa pengurus OSIS untuk mengadakan
pertemuan guna membahas program kerja OSIS dibawah bimbingan
koordinator bidang kesiswaan.
e. Ruang Laboratorium
SMA Negeri 1 Tempel memiliki ruang laboratorium IPA. Yang dibagi
menjadi 3 ruang yaitu laboratorium biologi, fisika da kimia. Fasilitas yang
ada di dalam kedua ruangan sudah cukup memadai dan dimanfaatkan
dengan baik.
f. MushollaBangunan ini juga dilengkapi dengan tempat wudhu yang memadai.
Selain itu, di dalam ruangan juga terdapat perlengkapan ibadah yang
tertata dengan baik.
g. Lapangan Olahraga dan Upacara
Lahan yang dimiliki SMA Negeri 1 Tempel cukup luas. Oleh karena itu,
lapangan bola basket juga dimanfaatkan sebagai lapangan upacara
bendera.
h. Tempat Parkir
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 6
Tempat parkir untuk siswa dan guru terletak di sebelah timur ruang kelas
XI dan Laboratorium IPA. Tempat parkir tersebut sudah tertata dengan
rapi.
i. Ruang UKSTerletak di sampig ruang perpustakaan, berfungsi sebagai tempat
penanganan siswa yang sakit dan tempat pendataan kesehatan siswa.
Ruang UKS memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai baik
perlengkapan maupun obat-obatan. Untuk ruang/ kamar pasien masih
perlu penataan ulang.
j. FasilitasLainSelain fasilitas-fasilitas di atas, terdapat fasilitas penunjang seperti:
1) Kamar mandi dan WC
2) Kantin
3) Ruang Komputer
4) Gudang Olahraga
5) Tempat Parkir Guru
6) Tempat Parkir Siswa
6. Hasil Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan di lokasi PPL berlangsung.
Pengamatan ini dimaksudkan agar mahasiswa medapatkan gambaran yang
sesungguhnya mengenai kondisi lembaga dan kondisi peserta didiknya. Selain
itu juga agar mahasiswa dapat melihat juga ketersediaan media-media
pembelajaran yang ada. Dengan melaksanakan observasi diharapkan
mahasiswa dapat menentukan suatu formulasi program yang tepat agar dapat
dilaksanakan ketika sudah diterjunkan dalam program PPL.
Ada beberapa aspek yang diamati yaitu:
a. Observasi lingkungan sekolah
Dalam pelaksanan observasi praktikan mengamati beberapa aspek yaitu:
1) Kondisi fisik sekolah
2) Potensi siswa, guru dan karyawan
3) Fasilitas KBM, media, perpustakaan dan laboratorium
4) Ekstrakurikuler dan organisasi siswa
5) Bimbingan konseling
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 7
6) UKS
7) Administrasi
8) tempat ibadah
b. Observasi perangkat pembelajaran
Praktikan mengamati bahan ajar serta kelengkapan administrasi yang
dipersiapkan guru pembimbing sebelum KBM berlangsung agar praktikan
lebih mengenal perangkat pembelajaran.
c. Observasi proses pembelajaran
Tahap ini meliputi kegiatan observasi proses kegiatan belajar mengajar
langsung di kelas. Hal-hal yang diamati dalam proses belajar mengajar
adalah: membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran,
penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, teknik bertanya, teknik
penguasaan kelas, penggunaan media, bentuk dan cara penilaian dan
menutup pelajaran.
d. Observasi perilaku siswa
Praktikan mengamati perilaku siswa ketika mengikuti proses kegiatan
belajar mengajar baik didalam maupun diluar kelas.
Adapun hasil observasi di SMA Negeri 1 Tempel tentang kondisi sekolah,
dapat kami laporkan sebagai berikut :
a. Kondisi Umum SMA Negeri 1 Tempel
Secara umum, kondisi SMA Negeri 1 Tempel yaitu lokasi sekolah cukup
strategis dan kondusif sebagai tempat belajar. Fasilitas penunjang cukup
lengkap, seperti gedung untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),
laboratorium, tempat ibadah, parkir, persediaan air bersih, kamar mandi dan
toilet.
Adanya perawatan yang saat ini semakin baik menjadikan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) dapat berjalan dengan lancar sehingga siswa merasa
nyaman untuk mengikuti KBM di sekolah.
b. Kondisi Kedisiplinan di SMA Negeri 1 Tempel
Dari hasil observasi diperoleh data kondisi kedisiplinan di SMA Negeri 1
Tempel sebagai berikut :
1) Jam masuk/pelajaran dimulai tepat jam 07.15 WIB.
2) Kedisiplinan siswa masih perlu ditingkatkan, karena masih ada beberapa
siswa yang terlambat.
c. Media dan Sarana Pembelajaran
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 8
Sarana pembelajaran yang digunakan di SMA Negeri 1 Tempelcukup
mendukung untuk tercapainya proses KBM, karena ruang teori dan praktik
terpisah .Sarana yang ada di SMA Negeri 1 Tempel meliputi :
1) Laboratorium
2) Perpustakaan, dan
3) Media pembelajaran seperti White Board , dan LCD.
d. Kondisi Fisik Sekolah
Secara umum, kondisi fisik bangunan gedung sekolah cukup baik. Sehingga
sangat mendukung untuk kegiatan KBM.
e. Personalia Sekolah
Dalam hal ini kepala sekolah dibantu oleh beberapa wakil kepala sekolah, staf
dan tata usaha.
f. Perpustakaan
Perpustakaan sebagai sumber informasi siswa dan guru yang dimiliki oleh
SMA Negeri 1 Tempel, banyak buku – buku disana yang dapat dimanfaatkan.
g. Laboratorium
Sekolah ini memiliki dua labolaturium yaitu laboratorium IPA dan laboraturium
komputer. Yang masing – masing telah dilengkapi dengan sarana
laboratorium yang cukup memadai.
h. Lingkungan Sekolah
Sekolah berada dekat area perkebunan . Lingkungan sekolah cukup bersih
dan aman karena ada petugas kebersihan.
i. Fasilitas Olah Raga
Fasilitas olahraga kurang memadai, seperti halnya belum mempunyai
lapangan olahraga sepak bola karena sekolah hanya memiliki lapangan
bulutangkis, lapangan voli dan lapangan basket.
j. Kegiatan Kesiswaan
Kegiatan kesiswaan SMA Negeri 1 Tempel cukup baik. Seperti organisasi
yang ada antara lain :
1) OSIS.
2) Keolahragaan.
3) Kegiatan ekstra kurikuler yang meliputi Pramuka, Basket, Karate, Seni Tari,
PBB, bahasa dan lain sebagainya
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 9
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL1. Pra PPL
Kegiatan PPL UNY 2013 dilaksanakan selama 2,5 bulan terhitung
mulai tanggal 2 Juli sampai 17 September 2013, adapun jadwal pelaksanaan
kegiatan PPL UNY 2013 dapat di lihat pada tabel 2:
Tabel 2
Jadwal pelaksanaan kegiatan PPL UNY 2011
No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat
1 Penerjunan Mahasiswa ke
sekolah
8 Februari 2013 SMA Negeri 1
Tempel
2 Observasi Pra PPL 9 April 2013 SMA Negeri 1
Tempel
3 Pembekalan PPL 11-18 Juni 2013 SMA Negeri 1
Tempel
4 Pelaksanaan PPL 15 Juli s.d 17
September 2013
SMA Negeri 1
Tempel
5 Praktik Mengajar (PPL) 23 Juli – 12
September 2013
SMA Negeri 1
Tempel
6 Penyelesaian Laporan / Ujian 18 September 2013 SMA Negeri 1
Tempel
7 Penarikan Mahasiswa PPL 14 September 2013 SMA Negeri 1
Tempel
2. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPLBerdasarkan pada hasil observasi hingga pelaksanaan KKN-PPL di
SMA Negeri 1 Tempeldari tanggal 9 appril 2013, maka dapat diidentifikasi
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 10
program-program yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Peserta PPL. sebagai
berikut :
a. Perumusan Program PPLTujuan dari kegiatan PPL adalah memberikan keterampilan dan
pengalaman bagi mahasiswa (Praktikan) baik mengenai proses
pembelajaran maupun segala macam permasalahan yang ada di dalam
dunia pendidikan. Sebelum melakukan praktik mengajar, mahasiswa
(sebagai praktikan) melakukan kegiatan pra-PPL dan menyusun
rancangan praktik mengajar supaya kegiatan belajar mengajar yang akan
dilaksanakan dapat terlaksana dengan baik. Kegiatan pra-PPL dan
rancangan praktik mengajar tersebut antara lain:
1) Observasi Pembelajaran di Kelas
Observasi pembelajaran di kelas merupakan kegiatan awal yang
dilakukan mahasiswa di SMA Negeri 1 Tempel, yang berupa
pengamatan berbagai aspek meliputi :
a) Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran ini terdiri dari silabus yang meliputi standar
kompetensi dan kompetensi dasar, kemudian dijabarkan dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP meliputi standar
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran,
materi pembelajaran, strategi pembelajaran dan penilaian yang
dibuat oleh masing–masing guru bidang studi dan digunakan
sebagai pedoman kegiatan pembelajaran di kelas setiap
pertemuan. Selain itu, mahasiswa praktikan menyusun portofolio
yang terdiri dari matrik PPL, silabus, RPP, daftar hadir siswa, daftar
nilai siswa, soal ulangan harian
.
b) Proses Pembelajaran
Berdasarkan hasil observasi, pada saat membuka pelajaran guru
mengulas sedikit materi yang telah diberikan sebelumnya dan
dilanjutkan dengan memberikan pengarahan latihan soal. Selama
latihan soal, guru melibatkan siswa untuk ikut aktif menjawab dan
memecahkan persoalan. Guru terkadang berkeliling sementara
siswa mengerjakan latihan soal.
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 11
Selama pelajaran berlangsung, guru memotivasi siswa dengan
memberi kesempatan kepada semua siswa untuk menjawab
pertanyaan, memancing untuk berani bertanya dan mengeluarkan
pendapat. Media pembelajaran yang sering digunakan adalah buku
Seni Budaya (Seni Tari) dan papan tulis dan layar LCD selain itu
dalam pembelajaran menggunakan metode ceramah, tanya jawab,
diskusi, dan menonton film yang berkaitan dengan materi seni tari.
Dalam melakukan evaluasi pembelajaran dilakukan dengan cara
memberikan ulangan harian dengan jenis tes uraian dan pilihan
ganda. Pada saat menutup pelajaran, guru melakukan konfirmasi
terhadap materi yang sudah dijelaskan serta memberikan tugas
atau pekerjaan rumah.
c) Perilaku Siswa
Perilaku siswa di dalam kelas umumnya tenang, namun ada juga
beberapa siswa yang ramai dikelas. Hal itu wajar terjadi di sekolah
manapun karena pada umumnya para siswa memang tidak mudah
untuk diatur. Tetapi tidak semua siswa sulit diatur. Mereka hanya
perlu dibimbing dan ditunjukkan jalan yang lebih baik agar mereka
hidup disiplin, teratur, dan pandai menghargai waktu.
2) Menentukan Topik Pembelajaran
Sesuai kesepakatan bersama dengan guru pembimbing dan sesuai
kurikulum yang berlaku yaitu kurikulum KTSP, maka topik yang akan
disampaikan adalah Mengapresiasi dan Mengekspresikan Karya Seni
Tari.
3) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Di dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dikonsultasikan dengan guru pembimbing, untuk dilakukan perbaikan–
perbaikan. RPP yang dibuat disesuaikan dengan standar kompetensi
dan kompetensi dasarnya. Dalam pembuatan RPP ini diperlukan buku-
buku atau sumber-sumber yang relevan sehingga dapat menunjang
kegiatan belajar-mengajar nantinya.
b. Kegiatan PPL1) Praktik Mengajar
Praktik mengajar yang dimaksud adalah praktik mengajar di dalam
kelas. Praktik mengajar di dalam kelas dilakukan secara terbimbing,
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 12
artinya dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru pembimbing
mendampingi atau memberikan pengawasan dan evaluasi. Kegiatan
praktik mengajar meliputi:
Membuka Pelajaran : a) Membuka pelajaran dengan salam dan doa
b) Memberi motivasi dan apersepsi
Kegiatan Inti : a) Menyampaikan materi
b) Menanyakan kepahaman siswa
c) Memberikan kesempatan bertanya siswa
d) Menjawab pertanyaan siswa
f) Memberikan latihan soal dan pembahasan
Penutup : a) Menyimpulkan materi yang sudah diajarkan
b) Memberikan pesan-pesan untuk pertemuan
berikutnya.
c) Memberikan tugas rumah agar di rumah
siswa mampu berlatih sambil mengulang
materi yang telah disampaikan oleh guru.
2) Umpan Balik Guru Pembimbing
a) Sebelum praktik mengajar
Guru pembimbing memberikan arahan dalam menyusun persiapan
mengajar baik sikap maupun mental serta format pembuatan RPP
yang disesuaikan dengan ketentuan sekolah. Sebelum mengajar,
guru pembimbing juga memberikan beberapa pesan sebagai bekal
sebelum praktikan mengajar di kelas.
b) Selama proses mengajar
Guru pembimbing mendampingi dan memantau jalannya
pembelajaran di kelas. Jika praktikan melakukan suatu kesalahan
atau terdapat hal yang kurang baik maka guru pembimbing
mengingatkan dan memberi masukan kepada praktikan.
c) Setelah praktik mengajar
Setiap praktikan selesai mengajar, guru pembimbing selalu
memberikan evaluasi berkaitan dengan RPP dan materi yang
disampaikan, penampilan mengajar di kelas, cara penyampaian
materi, metode yang digunakan, cara mengkondisikan kelas, buku-
buku yang dipakai untuk acuan mengajar dan sebagainya.
3) Jadwal Kegiatan PPL
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 13
Kegiatan PPL dilaksanakan untuk menerapkan hasil pendidikan yang
diperoleh di perkuliahan yang bertujuan untuk memperoleh
keterampilan pendidikan secara langsung, agar profesionalisme dan
kompetensi sebagai pendidik berkembang. Adapun
rangkaian/persiapan kegiatan ini sebenarnya dimulai sejak mahasiswa
di kampus melalui mata kuliah Micro Teaching atau Pengajaran Mikro
yang dilaksankan mulai tanggal 13 Februari sd 28 Mei 2013.
Sedangkan kegiatan pengajaran di sekolah dimulai dari tanggal 22 Juli 2013, namun untuk setelah sebelumnya praktikan melakukan
observasi pada tanggal 9 April 2013.
Secara garis besar, rangkaian kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) dibagi menjadi beberapa tahap yaitu:
a) Jadwal Microteaching
Dalam Pengajaran Mikro semua ikut terlibat baik mahasiswa yang
berperan sebagai murid maupun dosen pembimbing. Pengajaran
Mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa sebelum mengambil mata kuliah PPL. Materi praktik
Pengajaran Mikro meliputi:
Praktik membuka dan menutup pelajaran
Praktik mengajar
Praktik menggunakan media dan alat pembelajaran
Teknik bertanya
Teknik menguasai dan mengelola kelas
Praktik pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Praktik melakukan penilaian
Pelaksanaan Mikroteacing mulai pada bulan Februari sampai
dengan bulan Mei 2013, dan pelaksanaan Mikroteacing dibimbing
oleh Ibu Dra. Hartiwi
b) Jadwal Praktik Mengajar
Tabel 3
Jadwal Praktek Mengajar
No Hari Waktu Kelas1 Senin 08.00 – 09.30
10.30 – 12.00
XI IPS 2
XA2 Kamis 10.30 – 12.00 XI IPA 2
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 14
12.20 – 13.50 XC
c. Penyusunan LaporanLaporan PPL berisi tentang berbagai macam kegiatan yang telah
dilakukan oleh praktikan selama melaksanakan PPL. Laporan PPL
berfungsi sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan program PPL.
Laporan ini disusun dan dipersiapkan selama PPL. Pratikan mengamati,
melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan PPL selama di sekolah.
d. Waktu dan Tempat PelaksanaanProgram PPL ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tempel yang
beralamatkan di Banjarharjo, Banyurejo, Tempel Sleman, Yogyakarta.
Program PPL dilaksanakan mulai tanggal 22 Agustus 2013 sampai
dengan 12 September 2013.
e. EvaluasiEvaluasi yang dilaksanakan adalah ulangan harian dan refleksi. Ulangan
harian bertujuan mengukur tingkat penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran, sedangkan tujuan dari kegiatan refleksi adalah sebagai bentuk
refleksi atas praktik mengajar yang dilakukan praktikan berkaitan dengan
efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran yang telah dilaksanakan
praktikan serta sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang
dilakukan di masa yang akan datang.
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 15
BAB IIPERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL
A. PersiapanSebelum melaksanakan praktik mengajar atau kegiatan PPL, praktikan
terlebih dahulu melakukan persiapan. Persiapan yang dimaksud adalah kegiatan-
kegiatan yang berkaitan atau mendukung kegiatan PPL seperti Pengajaran
Mikro, Observasi Sekolah, Pembekalan PPL, Pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dan kegiatan yang lainnya. Adapun uraian mengenai hal-hal yang
dilakukan sebelum PPL, ialah:
1. Pengajaran MikroPemberian bekal kepada mahasiswa PPL adalah berupa latihan mengajar
dalam bentuk pengajaran mikro dan pemberian strategi belajar mengajar yang
dirasa perlu bagi mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL.
Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh
mahasiswa untuk mengambil mata kuliah PPL. Pengajaran mikro merupakan
kegiatan praktik mengajar dalam kelompok kecil dengan mahasiswa-
mahasiswa lain sebagai siswanya. Kelompok kecil dalam pengajaran mikro
terdiri dari sepuluh orang mahasiswa, dimana seorang mahasiswa praktikan
harus mengajar seperti guru dihadapan teman-temannya. Bahan materi yang
diberikan oleh dosen pembimbing disarankan untuk mengajar disekolah.
Materi pengajaran mikro adalah pelajaran Seni Tari untuk jenjang
pendidikan yang disesuaikan dengan target penerjunan sehingga mahasiswa
dapat mempersiapkan secara dini sebelum praktek yang sesungguhnya.
2. Kegiatan ObservasiObservasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai
karakteristik, komponen pendidikan serta norma yang berlaku di sekolah yang
nantinya sebagai tempat duduk PPL. Hal ini dilakukan dengan pengamatan
ataupun wawancara dengan tujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran
yang nyata tentang praktek mengajar dan lingkungan persekolahan.
Observasi ini meliputi dua hal, yaitu:
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 16
a. Observasi Pembelajaran di Kelas
Sebelum praktek mengajar di kelas mahasiswa terlebih dahulu melakukan
observasi kegiatan belajar mengajar di kelas yang bertujuan untuk
mengenal dan memperoleh gambaran nyata tentang penampilan guru
dalam proses pembelajaran dan kondisi siswa saat proses pembelajaran
berlangsung. Observasi perlu dilaksanakan oleh mahasiswa agar
memperolah gambaran bagaimana cara menciptakan suasana belajara
mengajar yang baik di kelas sesuai dengan kondisi kelas masing-masing.
Observasi ini dilakukan dengan mengamati cara guru dalam:
1. Cara membuka pelajaran.
2. Memberi apersepsi dalam mengajar.
3. Penyajian materi.
4. Teknik bertanya.
5. Bahasa yang digunakan dalam KBM.
6. Memotivasi dan mengaktifkan siswa.
7. Memberikan umpan balik terhadap siswa.
8. Penggunaan media dan metode pembelajar.
9. Penggunaan alokasi waktu.
10. Pemberian tugas dan cara menuntup pelajaran.
Melalui kegiatan observasi ini mahasiswa praktikan dapat:
1. Mengetahui situasi pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Mengetahui kesiapan dan kemampuan siswa dalam menerima
pembelajaran.
3. Mengetahui metode, media, dan prinsip mengajar yang digunakan
guru dalam proses pembelajaran.
Kegiatan observasi pembelajaran dilakukan sebelum pelaksanaan PPL.
Hal ini dimaksudkan agar praktikan mendapat gambaran awal mengenai
kondisi dan situasi komunikasi sekolah. Dalam kegiatan observasi
pembelajaran, aspek-aspek yang diamati meliputi:
a. Perangkat pembelajaran
b. Perilaku Siswa
Berdasarkan fakta-fakta hasil observasi di kelas, maupun sekolah pratikkan
kemudian memberikan deskripsi singkat, yang kemudian disampaikan
dalam bentuk laporan.
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 17
b. Observasi Lingkungan Fisik Sekolah
Kegiatan observasi lingkungan fisik sekolah bertujuan untuk memperoleh
gambaran tentang situasi dan kondisi sekolah yang bersangkutan. Objek
yang dijadikan sasaran observasi lingkungan fisik sekolah meliputi;
1. Letak dan lokasi gedung sekolah
2. Kondisi ruang kelas
3. Kelengkapan gedung dan fasilitas yang menunjang kegiatan KBM
4. Keadaan personal, peralatan serta organisasi yang ada di sekolah.
3. Pembekalan PPLSebelum terjun dilapangan dalam rangka PPL, diperlukan kesiapan diri baik
fisik, mental maupun materi yang nantinya dibutuhkan dalam pelaksanaan
PPL. Oleh karena itu, selain praktik mengajar mikro, mahasiswa calon
praktikan dibekali dengan materi tambahan yang berupa pembekalan PPL
yang dilaksanakan difakultas masing-masing.
Pelaksanaan yang dilakukan ini juga menjadi persyaratan khusus untuk bisa
mengikuti PPL atau terjun ke lokasi di semester khusus ini. Oleh karena itu
bagi mahasiswa yang belum mengikuti pembekalan tidak diperbolehkan terjun
ke lokasi PPL.
4. Pembuatan RPPRPP yang telah dibuat tersebut kemudian dikonsultasikan dan diserahkan
kepada guru pembimbing. RPP tersebut berisi hal-hal sebagai berikut:
a. Standar Kompetensi
b. Kompetensi Dasar
c. Indikator
d. Tujuan
e. Materi Pembelajaran
f. Langkah-langkah Pembelajaran
g. Media Pembelajaran
h. Instrumen Penilaian
Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai materi yang akan
disampaikan praktikan kepada siswa dilakukan sejak hari pertama tahun
ajaran 2013/2014 agar praktikan dapat menyiapkan diri dalam hal
penguasaan materi pembelajaran maupun metode pembelajaran.
Metode yang digunakan dalam melakukan pembelajaran adalah ceramah,
diskusi, praktek dan tanya jawab. Masukan yang sering diberikan oleh guru
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 18
pembimbing berkaitan dengan penyampaian materi pembelajaran, cara
menyampaikan materi dan penguasaan kelas.
B. Pelaksanaan PPLTahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan
tahapan untuk mengetahui kemampuan praktikan dalam mengadakan
pembelajaran dilapangan. Setiap praktikan diwajibkan mengajar minimal 8 kali
tatap muka yang terbagi menjadi latihan mengajar terbimbing dan mandiri.
Latihan mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan pratikan
dibawah bimbingan guru pembimbing, sedangkan latihan mengajar mandiri yaitu
yang dilakukan di lapangan sebagaimana layaknya seorang guru bidang studi.
Dalam kegiatan praktek mengajar, mahasiwa dibimbing oleh guru
pembimbing sesuai dengan jurusan masing-masing. Praktikan mengajar dengan
pedoman kepada silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah
dibuat sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Penyampaian materi dalam
proses belajar mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan
sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.
Kegiatan yang dilakukan praktikan selama PPL, antara lain:
a. Persiapan Mengajar
Kegiatan praktik mengajar pada dasarnya merupakan wahana latihan
mengajar sekaligus sarana membentuk kepribadian guru atau pendidik.
Dalam kegiatan mengajar ini mahasiswa praktikan diharapkan dapat
menggunakan keterampilan dan kemampuan yang telah diterima untuk
menyampaikan materi. Kegiatan yang dilakukan dalam praktik mengajar
adalah:
1) Persiapan mengajar
a) Kegiatan sebelum mengajar
Sebelum mengajar mahasiswa praktikan harus melakukan persiapan
awal yaitu:
(1) Mempelajari bahan yang akan diajarkan.
(2) Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan
disampaikan.
(3) Mempersiapkan media dan metode yang akan digunakan
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 19
(4) Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP, buku pegangan
materi yang akan diajarkan, referensi yang dapat menunjang materi
yang akan disampaikan).
b) Kegiatan selama mengajar
(1) Membuka Pelajaran:
i. Membuka pelajaran dengan salam dan doa
ii. Memberi motivasi dan apersepsi
(2) Kegiatan Inti:
i. Menyampaikan materi
ii. Menanyakan kepahaman siswa
iii. Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa
iv. Menjawab pertanyaan siswa
v. Memberikan latihan soal dan pembahasan
(3) Penutup:
i. Menyimpulkan materi yang sudah diajarkan
ii. Memberikan pesan-pesan untuk pertemuan berikutnya.
iii. Memberikan tugas rumah agar di rumah siswa mampu berlatih
sambil mengulang materi yang telah disampaikan oleh guru.
c) Media Pembelajaran
Penggunaan media dilakukan oleh praktikan memiliki maksud dan
tujuannya adalah agar dalam penyampaian materi pelajaran kepada
siswa menjadi lebih mudah dan jelas sehingga peserta didik akan lebih
mudah dalam memahaminya.
Setelah materi disampaikan, mahasiswa pratikan mengakhiri pelajaran
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
(1) Mengadakan evaluasi
(2) Menyimpulkan materi pelajaran
(3) Berdoa lalu dibubarkan
d) Evaluasi dan Bimbingan
Guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan, karena sebagai
mahasiswa yang sedang berlatih mengajar, banyak sekali kekurangan
dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu
umpan balik dan bimbingan dari guru pembimbing sangat dibutuhkan
guna perbaikan pratikan.
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 20
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, guru pembimbing dalam hal ini
selalu memberi masukan-masukan dan evaluasi pada pratikan agar
kiranya mahasiswa praktikan dapat mengetahui kesalahan dan
kekuranganya sehingga dengan begitu harpannya mahasiswa pratikan
dapat lebih baik dalam megajar.
b. Pelaksanaan Praktek Mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar terdiri dari dua kegiatan mengajar yaitu:
terbimbing dan mandiri. Metode yang digunakan praktikan dalam mengajar
disesuaikan dengan materi, jumlah dan kondisi siswa, serta tingkat
kemampuan siswa.
Selama kegiatan PPL, praktikan mengajar kelas X sebanyak 2 kelas yaitu
kelas XA dan XC sedangkan praktikan mengajar di kelas XI sebanyak 2 kelas
yaitu XI IPA 2 dan XI IPS 2. Mengenai jadwal mengajar sudah saya paparkan
di depan, sedangkan rincian kegiatan Belajar-Mengajar yaitu sebagai berikut:
Tabel 4
Rincian Kegiatan Belajar Mengajar
Kelas X A
Hari/Tanggal
Kompetensi Dasar
Indikator Materi Waktu Jumlah Siswa
Senin,
22 Juli
2013
Mengidentifikasi
Pengertian seni
tari dan jenis –
jenis tari
berdasarkan
bentuk
penyajiannya
- Mendeskripsikan
pengertian Seni
Tari
- Menyebutkan
jenis-jenis tari
berdasarkan
bentuknya
- Mengelompokka
n tarian menurut
jenis tari
berdasarkan
bentuknya
- Pengertian seni
tari
- Jenis – jenis
tari
berdasarkan
bentuk
penyajiannya
- Contoh jenis –
jenis tari
perdasarkan
bentuknya
2 x 45
menit
32
siswa
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 21
Senin , 29
Juli 2013
Mengidentifikasi
fungsi tari
secara umum
dan jenis-jenis
tari berdasarka
fungsinya
- Menyebutkan
fungsi seni tari
secara umum
Menyebutkan
jenis-jenis tari
berdasarkan
fungsinya
- Menyebutkan
contoh tarian
menurut jenis tari
berdasarkan
fungsinya
Fungsi tari secara
umum
Jenis – jenis tari
berdasarkan
fugsinya
Contoh jenis –
jenis tari
berdasarkan
fungsinya
1 x 45
menit
32
siswa
Senin , 29
Juli 2013
Mendeskripsika
n Keunikan Tari
Giring – Giring
- Mendeskripsikan
tentang tari giring
- giring
- Menyebutkan
property yang
digunakan dalam
tari giring-giring
Asal daerah tari
giring giring
Property yang
digunakan untuk
tari giring-giring
1 x 45
menit
32
siswa
Senin,
19
Agustus
2013
Memperagakan
ragam 1
(gerakan
langkah silang)
dan ragam 2
(gerakan
jongkok jinjit )
di dalam Tari
Giring-giring
tanpa
meggunakan
iringan.
Mengenal dan
memperagakan
ragam 1 (gerakan
langkah silang) dan
ragam 2 (gerakan
jongkok jinjit) di
dalam Tari Giring-
giring tanpa
meggunakan
iringan dengan
benar.
Ragam gerak 1
(gerakan langkah
silang)
ragam gerak 2
(gerakan jongkok
jinjit ) di dalam
Tari Giring-giring
2 x 45
menit
32
siswa
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 22
Senin ,
20
agustus
2013
Memperagakan
ragam 3
(berputar
setengah
lingkaran) dan
Ragam 4
(gerakan maju
mundur) di
dalam Tari
Giring-giring
tanpa
meggunakan
iringan.
Mengenal dan
memperagakan
ragam 3 (berputar
setengah
lingkaran) dan
Ragam 4 (gerakan
maju mundur) di
dalam Tari Giring-
giring tanpa
meggunakan
iringan dengan
benar
Ragam gerak 3
(berputar
setengah
lingkaran)
Ragam gerak 4
(gerakan maju
mundur) di dalam
Tari Giring-giring
2 x 45
menit
32
siswa
Memperagakan
ragam 5
(Gerakan
berputar satu
lingkaran
penuh) dan
ragam 6
(Gerakan laku
telu) di dalam
Tari Giring-
giring tanpa
meggunakan
iringan.
Mengenal dan
memperagakan
ragam ragam 5
(Gerakan berputar
satu lingkaran
penuh) dan ragam
6 (Gerakan laku
telu) di dalam Tari
Giring-giring tanpa
meggunakan
iringan dengan
benar
Ragam gerak 5
(Gerakan
berputar satu
lingkaran penuh)
Ragam gerak 6
(Gerakan laku
telu) di dalam
Tari Giring-giring
2 x 45
menit
32
siswa
Kelas X C
Hari/Tanggal
Kompetensi Dasar
Indikator Materi Waktu Jumlah Siswa
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 23
Kamis,
25 Juli
2013
Mengidentifikasi
Pengertian seni
tari dan jenis –
jenis tari
berdasarkan
bentuk
penyajiannya
- Mendeskripsikan
pengertian Seni
Tari
- Menyebutkan
jenis-jenis tari
berdasarkan
bentuknya
- Mengelompokka
n tarian menurut
jenis tari
berdasarkan
bentuknya
- Pengertian seni
tari
- Jenis – jenis
tari
berdasarkan
bentuk
penyajiannya
- Contoh jenis –
jenis tari
perdasarkan
bentuknya
2 x 45
menit
32
siswa
Kamis,
22
Agustus
2013
Memperagakan
ragam 1
(gerakan
langkah silang)
dan ragam 2
(gerakan
jongkok jinjit )
di dalam Tari
Giring-giring
tanpa
meggunakan
iringan.
Mengenal dan
memperagakan
ragam 1 (gerakan
langkah silang) dan
ragam 2 (gerakan
jongkok jinjit) di
dalam Tari Giring-
giring tanpa
meggunakan
iringan dengan
benar.
Ragam gerak 1
(gerakan langkah
silang)
ragam gerak 2
(gerakan jongkok
jinjit ) di dalam
Tari Giring-giring
2 x 45
menit
32
siswa
Kamis ,
29
agustus
2013
Memperagakan
ragam 3
(berputar
setengah
lingkaran) dan
Mengenal dan
memperagakan
ragam 3 (berputar
setengah
lingkaran) dan
Ragam gerak 3
(berputar
setengah
lingkaran)
2 x 45
menit
32
siswa
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 24
Ragam 4
(gerakan maju
mundur) di
dalam Tari
Giring-giring
tanpa
meggunakan
iringan.
Ragam 4 (gerakan
maju mundur) di
dalam Tari Giring-
giring tanpa
meggunakan
iringan dengan
benar
Ragam gerak 4
(gerakan maju
mundur) di dalam
Tari Giring-giring
Kamis,
5 Sept
2013
Memperagakan
ragam 5
(Gerakan
berputar satu
lingkaran
penuh) dan
ragam 6
(Gerakan laku
telu) di dalam
Tari Giring-
giring tanpa
meggunakan
iringan.
Mengenal dan
memperagakan
ragam ragam 5
(Gerakan berputar
satu lingkaran
penuh) dan ragam
6 (Gerakan laku
telu) di dalam Tari
Giring-giring tanpa
meggunakan
iringan dengan
benar
Ragam gerak 5
(Gerakan
berputar satu
lingkaran penuh)
Ragam gerak 6
(Gerakan laku
telu) di dalam
Tari Giring-giring
2 x 45
menit
32
siswa
Kelas XI IPA 2
Hari/Tanggal
Kompetensi Dasar
Indikator Materi Waktu Jumlah Siswa
Kamis,
29
agustus
Mendeskripsika
n pengertian
dan elemen
Mendeskripsikan
pengertian
Pengertian
komposisi tari
kelompok dalam
2 x 45
menit
22
siswa
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 25
2013 komposisi
dalam
pertunjukan tari
kelompok
komposisi tari
kelompok
Menyebutkan
elemen – elemen
komposisi dalam
pertunjukan tari
kelompok
pertunjukan tari
Elemen –elemen
komposisi tari
kelompok dalam
pertunjukan tari
Kamis,
5
september
2013
mengidentifikasi
pengertian ,
manfaat dan
jenis -jenis tata
rias untuk
pertunjukan tari
Mendeskripsikan
pengertian tata rias
dalam pertunjukan
tari
Menyebutkan
manfaat tata rian
dalam pertunjukan
tari
Menyebutkan jenis-
jenis tata rias tari
untuk seni
pertunjukan tari
Mengidentifikasi
ciri-ciri dari masing-
masing jenis tata
rias tari untuk seni
pertunjukan tari
Pengertian tata
rias tari untuk
pertunjukan tari
Manfaat tata rias
untuk pertunjukan
tari
Jenis –jenis tata
rias untuk
pertunjukan tari
Ciri – ciri jenis
tata rias tari untuk
seni pertunjukan
tari
2 x 45
menit
22
siswa
Kelas XI IPS 2
Hari/Tanggal
Kompetensi Dasar
Indikator Materi Waktu Jumlah Siswa
Senin ,
26
Mendeskripsika
n pengertian Mendeskripsikan
pengertian
Pengertian
komposisi tari
2 x 45
menit
22
siswa
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 26
agustus
2013
dan elemen
komposisi
dalam
pertunjukan tari
kelompok
komposisi tari
kelompok
Menyebutkan
elemen – elemen
komposisi dalam
pertunjukan tari
kelompok
kelompok dalam
pertunjukan tari
Elemen –elemen
komposisi tari
kelompok dalam
pertunjukan tari
Senin ,
2
september
2013
mengidentifikasi
pengertian ,
manfaat dan
jenis -jenis tata
rias untuk
pertunjukan tari
Mendeskripsikan
pengertian tata rias
dalam pertunjukan
tari
Menyebutkan
manfaat tata rian
dalam pertunjukan
tari
Menyebutkan jenis-
jenis tata rias tari
untuk seni
pertunjukan tari
Mengidentifikasi
ciri-ciri dari masing-
masing jenis tata
rias tari untuk seni
pertunjukan tari
Pengertian tata
rias tari untuk
pertunjukan tari
Manfaat tata rias
untuk pertunjukan
tari
Jenis –jenis tata
rias untuk
pertunjukan tari
Ciri – ciri jenis
tata rias tari untuk
seni pertunjukan
tari
2 x 45
menit
22
siswa
c. Umpan balik dari guru pembimbing:
1) Sebelum praktik mengajar
Guru pembimbing memberikan arahan dalam menyusun persiapan
mengajar baik sikap maupun mental serta format pembuatan RPP yang
disesuaikan dengan ketentuan sekolah. Sebelum mengajar, guru
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 27
pembimbing juga memberikan beberapa pesan sebagai bekal sebelum
praktikan mengajar di kelas.
2) Selama proses mengajar
Guru pembimbing mendampingi dan memantau jalannya pembelajaran di
kelas. Jika praktikan melakukan suatu kesalahan atau terdapat hal yang
kurang baik maka guru pembimbing mengingatkan dan memberi masukan
kepada praktikan.
3) Setelah praktik mengajar
Setiap praktikan selesai mengajar, guru pembimbing selalu memberikan
evaluasi berkaitan dengan RPP dan materi yang disampaikan, penampilan
mengajar di kelas, cara penyampaian materi, metode yang digunakan, cara
mengkondisikan kelas, buku-buku yang dipakai untuk acuan mengajar dan
sebagainya.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan RefleksiProgram praktik mengajar dilaksanakan dari awal siswa baru masuk
sekolah. Hal itu dimaksudkan agar siswa tidak kaget jika orang asing atau baru
mengajar di kelas mereka. Meskipun pelaksanaanya tidak selalu berjalan sesuai
rencana, namun penyimpangannya tidak terlalu jauh. Pada saat mengajar, guru
pembimbing terkadang tidak menemani praktikan. Hal ini dimaksudkan agar
praktikan belajar mandiri. Praktik mengajar di SMP Negeri 4 Depok berjalan
dengan lancar meskipun terkadang terdapat beberapa faktor yang sedikit
menghambat proses pengajaran dan pembelajaran
Secara rinci, hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan yang dialami praktikan antara lain:
1. Terjadi kesenjangan keaktifan siswa dan kemampuan gerak siswa. Ada
beberapa yang siswa yang memang sangat aktif sedangakan lainnya
cenderung pasif dan hanya menunggu informasi dari praktikan sebagai
guru.
2. Terdapat kesenjangan tingkat kecerdasan dan keaktifan siswa di dalam
dan di luar kelas. Hal ini dapat dilihat dari hasil tugas maupun ulangan
dimana beberapa siswa mendapatkan nilai yang benar-benar bagus
sementara yang lainnya mendapatkan nilai rata-rata.
3. Terdapat beberapa siswa yang sangat sulit dikondisikan dalam kelas.
Meskipun sebagian besar siswa bisa mengikuti pelajaran dengan baik,
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 28
namun ada beberapa siswa yang sulit untuk diajak kerjasama dan
mengganggu konsentrasi di dalam kelas.
Setelah menemui hambatan-hambatan tersebut di atas, praktikan
berusaha mencari solusi untuk mengatasi atau setidaknya meminimalisasikan
hambatan-hambatan tersebut. Adapun cara yang ditempuh praktikan antara lain:
1. Menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan menarik
sehingga semua siswa termotivasi untuk aktif di dalam kelas. Selain itu,
topik yang diangkat untuk mengantarkan materi juga harus selalu relevan
dan merupakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan siswa, sehingga
pembelajaran akan lebih menarik dan menambah minat siswa untuk
belajar.
2. Menciptakan suasana yang rileks dan akrab di dalam kelas sehingga guru
bisa menjadi tempat berbagi siswa. Apabila siswa mengalami kesulitan,
mereka tidak segan untuk mengungkapkan kesulitannya atau
menanyakan hal yang belum mereka pahami dalam pelajaran. Selain itu,
latihan-latihan di dalam kelas juga diperbanyak dan dibuat gradasi, mulai
dari latihan soal yang paling sederhana hingga yang rumit, sehingga
siswa yang daya tangkapnya kurang bagus bisa menyesuaikan dan
mengikuti pelajaran dengan baik. Latihan-latihan soal yang diberikan juga
selalu tidak pernah lepas dari konteks, sehingga mempermudah proses
pemahaman.
3. Melakukan pendekatan yang lebih personal dengan peserta didik tersebut
sehingga siswa bisa menjadi lebih mendekatkan diri mereka terhadap
pengajar dan juga terhadap apa yang diajarkan.
Usaha yang dilakukan praktikan dalam pelaksanaan praktik mengajar di SMA
Negeri 1 Tempel tersebut mendapatkan hasil yang cukup baik dalam
keberlangsungan praktik mengajar. Berbagai cara dilakukan untuk metode
pembelajaran yang diberikan terhadap peserta didik secara menarik Kurangnya
minat peserta didik terhadap mata pelajaran seni tari karena sangat berpengaruh
terhadap
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 29
BAB IIIPENUTUP
A. KesimpulanSecara garis besar, matriks program PPL individu dari seluruh program
kerja yang telah terlaksana lengkap dengan segala ketercapaian dan
ketidaktercapaian. Semua program yang tertuang dalam matriks telah terlaksana
secara optimal sabatas kemampuan kami.
Program KKN yang dipadukan dengan program PPL ini, kami tertuntut
untuk memiliki konsekuensi pada pengelolahan dan manajemen yang profesional
sehingga dapat menciptakan sistem yang efisien dan efektif.
Secara umum pelaksanaan PPL UNY 2013 di SMA Negeri 1 Tempel
telah terlaksana dengan baik, namun hanya bersifat stimulan bagi sekolah untuk
menindaklanjuti. Adanya keterbatasan kemampuan tenaga, waktu, dan terutama
biaya yang menyebabkan adanya program yang terlaksana tidak maksimal
sesuai dengan rencana. Pelaksanaan program PPL program individu dapat
berjalan dengan baik dikarenakan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari
pihak sekolah, guru, karyawan, dan seluruh warga SMA Negeri 1 Tempel
B. Saran1. Kepada UNY, perlu adanya koordinasi yang lebih baik terhadap pihak
sekolah akan program kerja yang layak dikerjakan mahasiswa PPL,
sehingga pihak sekolah mengerti akan kondisi mahasiswa PPL masih
butuh banyak belajar dan pengalaman. Dalam hal ini perlu adanya
kejelasan tentang perwujudan pengabdian mahasiswa dalam
melaksanakan program PPL bukanlah menjadi fasilitator untuk setiap
programnya, akan tetapi sebagai pelaksana yang juga memiliki
keterbatasan dan kekurangan.
2. Bagi SMA Negeri 1 Tempel
a. Tingkatkan peran guru dan karyawan disekolah sehingga misi dan visi
sekolah dapat tercapai.
b. Tingkatkan motivasi dan bimbingan kepada siswa yang memiliki bakat
serta salurkan bakat mereka apabila memang bakat tersebut baik
untuk dikembangkan.
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 30
c. Kedisiplinan serta perilaku siswa perlu ditingkatkan terutama sopan
santun antar warga SMA Negeri 1 Tempel.
3. Bagi mahasiswa PPL
a. Perlu pengoptimalan dalam mengamati kondisi fisik maupun non- fisik
pada saat kegiatan observasi disekolah guna menentukan program
kerja.
b. Perlu ditingkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan PPL.
c. Perlu menjalin rasa persaudaraan dan kekompakan yang akrab antar
seluruh praktikan PPL, seluruh guru, karyawan, siswa dan juga semua
warga SMA Negeri 1 Tempel.
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 31
DAFTAR PUSTAKA
Tim UPPL. 2011. Panduan KKN-PPL Unit Program Pengalaman Lapangan
(UPPL) Universitas Negeri Yogyakarta 2011. Yogyakarta: UPPL.
Tim UPPL. 2011. Materi Pembekalan KKN-PPL UNY 2011. Yogyakarta: UPPL.
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 32
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Laporan Individu PPL 2013 SMA Negeri 1 Tempel 33
Recommended