Laporan Tahunan Annual Report 2014PT BUM
I TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Rukan Komplek Permata Senayan Blok E No. 38
Jl. Tentara Pelajar, Jakarta 12210 - IndonesiaPhone : 62 - 21 5794 0929, 5300 700 • Fax. : 62 - 21 5365 3136
Laporan TahunanAnnual Report 2014
Profil PerusahaanCompany Profile03Sekilas Tentang Perusahaan Company in Brief04Entitas Anak PerusahaanSubsidiaries05Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institution05Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlights06Fluktuasi Harga SahamShares Fluctuations09
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition10Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report12Laporan Dewan DireksiBoard of Directors Report14Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile18Profil Dewan DireksiBoard of Directors Profile20
Risiko UsahaBusiness Risk25Struktur Pengendali PerusahaanThe Corporate Controller structure25Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance26Laporan Komite AuditCommittee Audit’s Report31Keterbukaan Informasi PerusahaanCompany Transparency34Piagam Audit InternalInternal Audit Charter35
Sumber Daya ManusiaHuman Resources42
Visi & MisiVision & Mission02 Kinerja Perkembangan Saham (2013 dan 2014)
Shares Performance (2013 and 2014)09 Analisa Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis22 Struktur Organisasi
Organization Structure40
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCoorporate Social Responsibility44Peristiwa PentingImportant Events45Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Atas Laporan Tahunan 2014Statement of Responsibility on Annual Report 201446Laporan Keuangan 2014Financial Reports 201447
Daftar IsiTable of Contents
Visi Vision
Misi Mission
Memenuhi dan mendukung pelestarian lingkungan dan plasma nutfah dengan membangun serta mengisi industri bibit unggulan dalam mendorong dan menghijaukan kembali pembangunan yang berkelanjutan secara utuh dengan menghasilkan bahan tanaman ber-kualitas prima dan dapat memberikan peran optimal untuk memperkuat perekonomian nasional.
To meet and support environmental conservation and germplasm by seed industry to build and fill the preeminent in encouraging and redevelopment of fully sustainable by producing excellent quality plant material and provide an optimalrole for strengtheningthe national economics.
Menjadikan / menciptakan unit-unit pengelolaan hutan yang berkelanjutan serta memasok secara berkesinambungan kayu-kayu berkualitas premium kepada konsumen hilir melalui praktek-praktek manajamen riset dan pengembangan.
To lead a sustainable forestry estate management units and continuously supply the preferred woods to downstream consumers through research and development management practices.
Menjadi perusahaan bioteknologi nasional yang mampu memproduksi tanaman unggulan yang berkualitas dan bernilai yang dapat dibutuhkan secara ekonomis dan menguntungkan secara komersial.
Being a national biotechnology company that is able to produce plants of superior quality and value needed to be economically and commercially profitable.
Pengembangan unit-unit pengelolaan kehutanan yang beragam ke dalam satu kesatuan pengelolaan kehutanan yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Developing multi forest management units into integrated sustainable estates.
Secara terus-menerus dan berkesinambungan membangun kekuatan kompetitif dan peluang usaha untuk menjadi pemimpin di dalam bidang pembibitan dan kehutanan.
Continuous and sustaining building competitive strengths and business opportunities to become leader in the field of plant breeding and forestry.
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 0302
Visi & MisiVision & Mission
IDENTITAS PERUSAHAANNama Perusahaan :PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Tipe Perusahaan :Perseroan Terbatas
Bidang Usaha :Pembalakan Kayu / Tanaman Hias / Tanaman Potong
Produk Dan Jasa Yang Dihasilkan :• Kayu Bulat• Jasa Pembalakan Kayu• Tanaman Hias
Alamat :Rukan Komplek Permata Senayan Blok E No 37-38,Jl. Tentara Pelajar - Jakarta SelatanTel. : 6221-5300700Fax. : 6221-53653136Email : [email protected] : www.btek.co.id
DEWAN KOMISARIS :Komisaris Utama :Anne Patricia Sutanto
Komisaris :Yenny Sutanto
Komisaris Independen :Ir. Gunawan Angkawibawa, MM
DIREKSI :Direktur Utama :Ari Sutanto
Direktur :Doddy SutantoKim Byeong SuNaning Wahyuningsih
HUBUNGAN INVESTOR : Sekretaris Perusahaan :Gilbert Rely, S.H., M.Ak., MBA, Ak., CA, CSRA
CORPORATE INDENTITYCorporate Name :PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Type of Business :Limited Liabilities Company
Line of Business :Logging / Ornamental Plants / Plant Pieces
Products and services :• Logs / Logs• Logging Services• Ornamental Plants
Address :Rukan Komplek Permata Senayan Blok E No 37-38,Jl. Tentara Pelajar - Jakarta SelatanPhone : 6221-5300700Fax. : 6221-53653136Email : [email protected] : www.btek.co.id
BOARD OF COMMISSIONERS: President Commissioner :Anne Patricia Sutanto
Commissioner :Yenny Sutanto
Independent Commissioner :Ir. Gunawan Angkawibawa, MM
BOARD OF DIRECTORS :President Director :Ari Sutanto
Director :Doddy SutantoKim Byeong SuNaning Wahyuningsih
INVESTOR RELATIONS :Corporate Secretary :Gilbert Rely, S.H., M.Ak., MBA, Ak., CA, CSRA
Profil PerusahaanCompany Profile
0504
Uraian Description PT MPG PT BKI
Persentase Kepemilikan Saham PerseroanOwnership percentage of the Company’s share
90 % 80 %
Alamat Perusahaan The Company’s address Komplek Rukan Permata Senayan Jl.Tentara Pelajar, Blok E 37 - 38Grogol Utara, Kebayoran Lama
Komplek Rukan Permata Senayan Jl.Tentara Pelajar, Blok E 37 - 38Grogol Utara, Kebayoran Lama
Bidang Usaha Line of Business Perkayuan / IUPHHK-HA Logging / IUPHHK-HA
Perkayuan / IUPHHK-HA Logging / IUPHHK-HA
Status Perusahaan Company’s status PMDNDomestic Investment
PMDNDomestic Investment
PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (“Perusahaan”) berdiri tanggal 6 Juni 2001 berdasarkan Akta Notaris Rusman, S.H., Notaris pengganti Elliza Asmawel, S.H., No. 12 dan diubah dengan Akta Notaris Elliza Asmawel, S.H., No. 10 tanggal 5 Maret 2002. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-06880. HT.01.01.TH.2002 tanggal 23 April 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Madya Jakarta Selatan No.880/BH.09.03/V/2002 tanggal 7 Mei 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tambahan No. 9565 tanggal 7 Oktober 2003.
Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan Anggaran dasar, terakhir dengan Akta Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No.36 tanggal 8 Agustus 2008 sehubungan dengan perubahan seluruh anggaran dasar dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas nomor 40 tahun 2007. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-81067. AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 3 November 2008.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah bergerak dalam bidang bioteknologi pertanian. Hak Pengelolaan Hutan (HPH), Hutan Tanam Industri (HTI) dan Perdagangan, Kantor pusatPerusahaan beralamat di Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 37-38 Jl. Tentara Pelajar Jakarta Selatan 12210, sedangkan lokasi kegiatan usaha di Jl. Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang. Perusahaan mulai melakukan kegiatan komersialnya pada bulan Juni 2001.
PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (“the Company”) was established in Indonesia based on Notarial Deed No. 12 dated June 6, 2001 of Rusman, S.H., the substitute notary of Elliza Asmawel, S.H., and amended with Notarial Deed No. 10 dated March 5, 2002 of Elliza Asmawel, S.H. The deed of establishment has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C-06880. HT.01.01.TH.2002 dated April 23, 2002 and was registered in the Companies Registration Office Municipality of South Jakarta No. 880/BH.09.03/V/2002 dated May 7, 2002, and also has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated October 7, 2003, supplement No. 9565.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 36 dated August 8, 2008 of Adi Warsito, S.H., the substitute notary of Sutjipto, S.H., M.Kn., concerning the change n the Company’s Articles of Association in order to meet the provisions of Limited Liability Company Act No. 40 year 2007. The Deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-81067.AH.01.02. Year 2008 dated November 3, 2008.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activity is engaged in agricultural biotechnology. Forest Concession Rights, Planting Forest Industry, Trading, etc. The Company’s head office is located at Rukan Komplek Permata Senayan , Blok E No. 37-38 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Selatan 12210, while the location of its activities in Jl. Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa,Tangerang. The Company started its commercial activities in June 2001.
Sekilas Tentang Perusahaan Company in Brief Entitas Anak Perusahaan
Subsidiaries
Jasa Yang Diberikan Periode Penugasan Besarnya Jasa (dalam rupiah)Services Assignment Period Cost (in rupiah)
NOTARISNOTARY :DESMAN, S.H., M.Hum., M.M.Jl. Muara Karang Raya No. 10Jakarta Utara 14450Phone : (62-21) 663 0328, 666 00923Fax : (62-21) 662 2143
NotarisNotary
2010 s/d 2014 2010 to 2014
Rp. 10.000.000,-
AKUNTAN PUBLIKPUBLIC ACCOUNTANT :KAP Rexon Nainggolan & RekanGedung Sinar Kasih Lt. 5Jl. Dewi Sartika No. 136DCawang - Jakarta TimurPhone : (62-21) 8636-3297, 7003-7241Fax : (62-21) 8014-333Email : [email protected]
Akuntan Publik Public Accountant
2013 s/d 20142013 to 2014
Rp. 115.000.000,-
BIRO ADMINISTRASI EFEKSHARE REGISTER :PT FICOMINDO BUANA REGISTRARMayapada Tower, Lt. 10, Suite 02 BJl. Jend. Sudirman Kav. 28Jakarta Selatan, 12920Phone : (62-21) 5212316, 5212317Fax : (62-21) 5212320
Administrasi SahamShares Administration
2010 s/d 20142010 to 2014
Rp. 22.000.000,-
Lembaga Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Institution
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
0706
Rasio KeuanganFinancial RatioDalam Jutaan Rupiah In Million of Rupiah
Keterangan AccountsASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas Cash and cash equivalent
Piutang usaha - Pihak ketiga rade receivable - Third parties
Piutang lain-lain - Pihak ketiga Other receivable - Third parties
Persediaan bersih Net inventories
Uang muka dan biaya dibayar dimuka Net inventories
Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes
TOTAL ASET LANCAR TOTAL CURRENT ASSETS
ASET BUKAN LANCAR NON CURRENT ASSETSAset tetap bersih Fixed assets - Net
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Good Will Goodwill
Aset Lain-Lain Other assets
TOTAL ASET BUKAN LANCAR TOTAL NON CURRENT ASSETSTOTAL ASET TOTAL ASSETS
LIABILITAS LIABILITIESLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha - Pihak berelasi Trade payable - Related party
Utang pajak Tax payable
Biaya yang masih harus dibayar Accrued expensesutang sewa pembayaran jatuh tempo dalam 1 tahuncurrent maturities of long term liabilities finance lease payable
Utang Bank Bank Loans
Sewa Pembiayaan Finance Lease Payable
TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIESUtang sewa pembiayaan setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam 1 tahunLong term liabilities net of current maturities with 1 year finance lease
Sewa Pembiayaan Finance Lease
Utang Bank Bank Loans
Utang lain-lain Other payable
Pihak ketiga Third parties
Pihak yang berelasi Related parties
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja Employees benefit liabilities
Uang muka penjualan Advances received
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL NON CURRENT LIABILITIESTOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Rp 100 Modal dasar 3.200.000.000 sahamModal ditempatkan dan disetorpenuh Share Capital: Authorised - 3.200.000.000share with par value of Rp 100 (full Rupiah) per share
Agio saham Additional paid in capital
Saldo rugi Deficit
Kepentingan non pengendali Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS TOTAL EQUITYTOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
20122013
472
1.454
20
31.007
24.313
-
57.269
50.162
1.313
-
-
51.475108.744
20
205
-
-
622
848
412
-
-
-
-
-
533
34.748
35.69436.542
110.297
6.303
(44.399)
-
72.201108.744
1.842
1.728
99
799
6.012
8.841
19.324
159.236
2.066
42.373
146.827
350.502369.827
115.755
21
773
6.910
11.376
134.838
12
5.266
-
140.995
-
263
1.161
4.146
151.844286.682
110.297
6.303
(42.098)
8.641
83.145369.827
Uraian Descriptiondalam persentase in percentage
31 Desember December 31
RASIO LANCAR CURRENT RATIO
RASIO LIALIBILITAS TERHADAP AKTIVA LIABILITIES TO ASSETS RATIO
RASIO LIABILITAS TERHADAP EKUITAS LIABILITIES TO EQUITY RATIO
12,000,783,45
67,470,340,51
20122013
Posisi Keuangan Financial Positiondalam jutaan rupiah in million of rupiah
31 Desember December 31
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
ASET BUKAN LANCAR NON CURRENT ASSETS
TOTAL ASET TOTAL ASSETS
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
19.324350.502108.744
134.838151.844
83.145369.827
57.26951.475
108.744
84835.69472.201
108.744
20122013
Laba Rugi Profit (Loss)dalam jutaan rupiah in million of rupiah
31 Desember December 31
PENDAPATAN BERSIH NET REVENUES
LABA (RUGI) USAHA OPERATING PROFIT (LOSS)
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE TAX
LABA (RUGI) BERSIH NET PROFIT (LOSS)
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
TOTAL LEMBAR SAHAM BEREDAR TOTAL OUTSTANDING SHARE
46.9804.9372.2472.301
2,091.102.977.500
62.1617.670
8971.024
0,931.102.977.500
20122013
Rasio Keuangan Financial Ratiodalam persentase in percentage
31 Desember December 31
RASIO LABA (RUGI) TERHADAP ASET OPERATING PROFIT (LOSS) TO ASSETSRATIO
RASIO LABA (RUGI) TERHADAP EKUITAS OPERATING PROFIT (LOSS) TO EQUITYRATIO
RASIO LABA (RUGI) USAHA TERHADAP PENDAPATAN OPERATING PROFIT (LOSS) TO REVENUERATIO
RASIO LABA BERSIH TERHADAP PENDAPATAN NET PROFIT (LOSS) TO REVENUE RATIO
0,622,77
12,023,45
0,941,42
67,470,51
20122013
Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlights
2014
1.0962.0371.620
28.6762.0188.354
43.803
148.503397
40.985208.719398.719442.407
118.771299
2.277
5.2661.257
127.872
2.671--
203.7941.234
-1.588
26.714236.002363.873
110.297
6.303(46.167)
8.09978.534
442.407
34,250,824,63
2014
2014
43.386(1.799)(1.553)(4.611)
(4.18)1.102.977.500
2014
43.803398.604442.407
127.872236.001
78.534442.407
0,622,77
12,023,45
2014
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
0908
Net Revenues
Kronologi Pencatatan SahamShare Listing Chronology
Tanggal Saham Baru Ditempatkandan disetor penuhDate
Aksi KorporasiCorporate Action New Share Issued and fully paid
Penawaran PerdanaInitial Public Offering
May 13, 2004 120.000.000 920.000.000
Nominal SahamPar Share
(Rp.)
100
Tercatat diList in
B E I
Penerbitan saham waran Serie IPublishing of stock warrants Serie I
Dec 15,2004 10.000.000 930.000.000 100 B E I
Penerbitan saham waran Serie IIPublishing of stock warrants Serie II
April 08,2005 12.257.000 942.257.000 100 B E I
Penerbitan saham waran Serie IIIPublishing of stock warrants Serie III
May 13,2007 160.720.500 1.102.977.500 100 B E I
Fluktuasi Harga SahamShares Fluctuations
Kuartal I (Jan - Mar)Quartal I (Jan - Mar)
Harga Per SahamCorporate Action
TahunYear
Tertinggi Highest 1500
Kuartal II (Apr - May)Quartal II (Apr - May)
1500
Kuartal III (Jun - Sep)Quartal III (Jun - Sep)
1400
Kuartal IV (Okt - Des)Quartal IV (Oct- Dec)
1500
Terendah Lowest 13452014 1160 1250 1220
Penutup Closing 1375 1500 1400 1260
Tertinggi Highest 1660 1800 1730 1590
Terendah Lowest 7902013 1610 1490 1480
Penutup Closing 1630 1710 1510 1520
Shares Performance (2013 and 2014)
Kuartal IQuartal I
UraianDescription
TahunYear
Saham yang Beredar Shares Outstanding 1.102.977.500
Kuartal IIQuartal II
1.102.977.500
Kuartal IIIQuartal III
1.102.977.500
Kuartal IVQuartal IV
1.102.977.500
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization 1.797.853.325.000 1.886.091.525.000 1.665.496.025.000 1.676.525.800.000
Volume Perdagangan Volume of Trade 114.525.500 261.357.000 331.627.000 387.125.500
Nilai Perdagangan Value 156.574.575.000 435.031.200.000 518.297.040.000 584.510.040.000
2013
Saham yang Beredar Shares Outstanding 1.102.977.500 1.102.977.500 1.102.977.500 1.102.977.500
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization 1.516.594.062.500 1.654.466.250.000 1.544.168.500.000 1.389.751.650.000
Volume Perdagangan Volume of Trade 287.893.300 198.752.700 110.326.700 118.379.400
Nilai Perdagangan Value 428.146.780.500 255.614.386.000 147.540.835.000 153.383.460.500
2014
Kinerja Perkembangan Saham (2013 dan 2014)
Pendapatan BersihFinancial Position
Posisi KeuanganTotal Equity
Total Ekuitas
Net Profit (Loss)Laba (Rugi) Bersih
Current AssetsAset Lancar
201443.3862012
62.161
2013369.827
2014442.407
201346.980
2012108.744
201478.534
201272.201
201383.145
2014(4.611)
20121.024
20132.301
201443.803
201319.324
201257.269
Jan-Mar 2
0130
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
Apr-Jun 20
13
Jul-Sep 20
13
Oct-Dec 20
13
Jan-Mar 2
014
Apr-Jun 20
14
Jul-Sep 20
14
Oct-Dec 20
14
TertinggiHighest
TerendahLowest
PenutupClosing
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
1110
Struktur Dan Kepemilikan SahamJUMLAH SAHAMJumlah saham yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2014 adalah 1.102.977.500,00 lembar saham dengan nilai saham sebesar Rp110.297.750.000,00 (nominal Rp 100 per lembar saham).
Pada tanggal 31 Desember 2014, susunan kepemilikan saham Perseroan berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Ficomindo Buana Registar, Biro Administrasi Efek No. 031/BTEK-FBR/ I/2015 tanggal 6 Januari 2015 adalah sebagai berikut :
Structure And Statutory ControlNUMBER OF SHARESNumber of shares listed on December 31, 2014 are 1.102.977.500,00 shares amounting Rp. 110.297.750.000,00 (nominal value Rp 100 per share).
As of December 31, 2014, the details of the Company’s shareholders is based on the report of PT Ficomindo Buana Registar, the Securities Administration Agency No. 031/ BTEK-FBR/I/2015 dated January 6, 2015 as follows :
Komposisi kepemilikan efek berdasarkan status pemilik dapat diuraikan sebagai berikut :A. PEMODAL DALAM NEGERI :Perorangan : 74,93 %Perseroan Terbatas : 12,77 %Dana Pensiun : 0,01 %Yayasan : 0,02 %Sub Total : 87,74 %
B. PEMODAL ASING :Perorangan : 0,26 %Perseroan Terbatas : 12,00 %Sub Total : 12,26 %TOTAL : 100 %
The composition of the ownership of securities based on the status of the owner can be described as follows :A. LOCAL INVESTOR :Individual : 74,93 %Local Company : 12,77 %Pension Fund : 0,01 %Foundation : 0,02 %Sub Total : 87,74 %
B. FOREIGN INVESTOR :Individual : 0,29 %Local Company : 12,00 %Sub Total : 12,26 %TOTAL : 100 %
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
Jumlah SahamDitempatkan dan Disetor Penuh
PersentaseKepemilikan (%) Jumlah (Rp)
No. of SharesIssued and Fully Paid
Pemegang SahamSharehoulder
31 Desember 2014 December 31, 2014
Percentage ofOwnership (%)
Amounts (IDR)
Vonny Yuliana Kusuma Dewi 276,263,500 25,05 27.626.350.000
Dwi Nugroho 126,750,100 11,49 12.675.010.000
Edy Suwarno Al Jab L Sing 61,024,500 5,53 6.102.450.000
Masyarakat (masing-masingkurang dari 5%)Public (each below Less than 5%)
638,939,400 57,93 63.893.940.000
Jumlah Total 1.102.977.500 100,00 110.297.750.000
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Pemegang Saham yang Terhormat,
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwasanya kami dapat melalui tahun 2014 dengan selamat. Seiring dengan berakhirnya tahun buku tersebut, bersama ini kami laporkan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan dan pemberian saran terhadap pengelolaan Perseroan.
Penilaian Kinerja DireksiSecara umum industri perkayuan kurang mengalami dampak yang signifikan terkait dengan dinamika ekonomi makro, hal ini disebabkan bahwa pemain dalam industri perkayuan relatif sedikit dibandingkan dengan permintaan pasar. Namun bukan berarti industri ini tanpa risiko. Selain faktor cuaca yang kurang dapat diprediksi, persaingan juga semakin ketat, baik dari pemain lokal maupun dari mancanegara. Sementara isu lingkungan pun menjadi hal yang harus diperhatikan. Manajemen tetap selalu memperhatikan konsep “Go Green” dalam menjalankan aktivitas Perseroan maupun entitas anak, dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi lingkungan yang baik.
Dear Shareholders,
We thank God Almighty that we could safely get through the year of 2014. Along with the end of the financial report, we hereby report the implementation of monitoring and advisory duties on the Company’s management.
Assessment on Directors’ PerformanceIn general, timber industry was less affected by the impact of dynamic macro-economic situation this is due to the fact that the players in the timber industry is relatively few compared with the market demand. But that did not mean the industry is without risk. In addition to the less predictable weather, competition was also getting tougher, both locally and internationally While the environmental issues became a thing that must be considered. The Management has always paid attention to the concept of "Go Green" in carrying out the Company’s as well as subsidiaries activities, and committed to contributing to a good environment.
1312
Alhasil berbagai kendala tersebut mampu diatasi dengan tepat oleh Direksi. Perseroan mampu memperoleh perpanjangan ijin entitas anak PT Bangun Kayu Irian, maka harapan untuk memperoleh penambahan pendapatan masih terbuka lebar di tahun-tahun mendatang.
Kami mengucapkan terimakasih atas kinerja yang telah ditunjukkan Direksi selama ini. Manajemen telah berusaha secara maksimal untuk mengatasi semua tantangan dan hambatan yang terjadi, agar pertumbuhan kinerja Perseroan pada masa mendatang dapat meningkat.
Pelaksanaan GCGKami menyadari pentingnya penerapan prinsip-prinsip GCG agar segenap keputusan dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Karenanya sebagai Perusahaan Terbuka, tentunya Manajemen selalu menempatkan penerapan prinsip-prinsip tersebut secara lebih baik dengan selalu memenuhi ketentuan atau peraturan Perundang-undangan yang berlaku, serta menerapkan sistem operasional yang lebih efektif dan dapat diandalkan dalam penyediaan informasi yang tepat waktu.
Selama 2014 tidak ada perubahan atas Susunan Dewan Komisaris & Direksi baik untuk Perseroan maupun Entitas Anak.
Hubungan kerja sama antara Dewan Komisaris dengan komite-komite yang di bawahnya berlangsung dengan baik, dan sampai saat ini tidak terdapat kendala, oleh karenanya Manajemen tetap berkomitmen membina hubungan yang harmonis antara Dewan Komisaris, Direksi dan komite-komite yang berada dibawahnya serta menjalankan sistem komunikasi yang baik dan bersahabat.
Dewan Komisaris telah dengan seksama mengikuti, memeriksa, dan mengawasi Direksi dalam menjalankan Perseroan.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, atas perhatian, kerjasama, doa serta dukungan para pemegang saham, para pemegang kepentingan, dewan direksi dan karyawan/karyawati PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk.; kami ucapkan terima kasih.
As a result, those obstacles could be solved through appropriate decisions by the Board of Directors. The Company was able to obtain a license extension of the subsidiary PT Bangun Kayu Irian, therefore the prospect to obtain additional revenues would be open in coming years.
We also thank the Board of Directors for the performance they have presented all this time. Management has earnestly tried to overcome all challenges and obstacles that occurred, subsequently the Company's future performance could be increasingly growing.
GCG implementationWe recognized the importance of the application of GCG’s principles with the intention of all decisions were made with full responsibility. Therefore as a listed company, the Management should always put better implementation of these principles by always complying with the prevailing rules and regulations as well as implementing more effective and reliable operational systems to deliver timely information.
In 2014 there were no substitution in the Board of Commissioners and Board of Directors’ composition of the Company as well as its Subsidiaries.
The cooperation between the Board of Commissioners with the committees under it went well, and up to the present there are no obstacles, therefore Management has continuously committed to fostering a harmonious relationship among the Board of Commissioners, Board of Directors and committees and manage good and friendly communications system.
Board of Commissioners have carefully followed, examined, and supervised the Board of Directors’ performance in managing the Company.
We would like to convey our appreciation and thanks for the attention, cooperation, prayers, and support from all shareholders, stakeholders, board of directors and the employees of PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk.
Anne Patricia SutantoKomisaris Utama President Commissioner
Anne Patricia SutantoKomisaris Utama President Commissioner
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Pemegang Saham yang terhormat,
Pertama-tama kami panjatkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia dan berkat-Nya sehingga di tengah situasi yang kurang menguntungkan di sepanjang tahun 2014, Perseroan masih dapat mengambil tindakan-tindakan strategis guna mengembalikan trend pendapatan ke arah yang positif.
Usaha Perseroan selama 2014 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya, berkenaan dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung serta masalah sosial-budaya lokal yang sering dihadapi di sekitar lokasi operasional entitas anak, antara lain penentuan ganti rugi masyarakat. Masalah tersebut cukup pelik dan umumnya membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya.
Namun Perseroan tetap mengupayakan mencapai kinerja yang lebih baik dari tahun sebelumnya melalui beberapa kebijakan strategis yang berhasil ditempuh.
Respectable shareholders,
First of all we thanks to The Almighty God for all His gifts and blessings so that in the middle of the unfavorable situation during 2014, the Company was able to take strategic actions to restore the earnings trend in a positive direction.
The Company's business during 2014 decreased compared to previous years, with regard to unfavorable weather conditions and socio-cultural issues frequently encountered around the operational location of subsidiaries, among others the determination of the community compensation. The problem was quite complicated and usually took time to resolve.
However, the Company has continuously sought better performances than the previous year through several strategic policy.
1514
Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain : kebijakan untuk upaya mempercepat waktu tempuh dengan melalui pengangkutan air, agar target Perseroan bisa tercapai secara optimal.
Selain itu ada pencapaian penting yang berhasil diraih Perseroan yakni kontrak kerja operasional dan masalah administrasi lainnya dengan diperolehnya perpanjangan ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) pada entitas anak PT Bangun Kayu Irian untuk jangka waktu 45 tahun ke depan (2014 sd 2059).
Manajemen berkeyakinan bahwa kinerja Perseroan akan meningkat pada masa mendatang berkat kebijakan tersebut, ditambah dengan upaya Manajemen akan secara maksimal untuk meningkatkan kinerja Perseroan maupun entitas Perusahaan Anak.
Ke depannya, Perseroan telah merencanakan langkah-langkah antisipasinya dengan mengkaji kemungkinan untuk membuat jalan yang lebih tahan terhadap cuaca. Untuk masalah sosial Perseroan akan menugaskan staf khusus untuk melakukan pendekatan sosial kepada masyarakat sekitar. Hal ini diintegrasikan dengan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).
Selain itu dalam upaya meningkatkan penerapan prinsip-prinsip GCG yang lebih baik, jajaran Direksi bekerja sama dengan Dewan Komisaris telah berkomitmen untuk meningkatkan transparansi pengelolaan Perseroan maupun Entitas Anak demi peningkatan nilai tambah bagi seluruh Pemegang Saham dan mentaati seluruh Peraturan atau Perundang-undangan yang berlaku.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kerja samanya selama ini. Kami berharap pola kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus dipelihara dan ditingkatkan lagi demi kepentingan Perseroan pada tahun-tahun mendatang, dan demi kesejahteraan bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Salam hangat,
Those policies such as : policies for ease and speed handling of water transport with the intention of the Company’s target could be obtained optimally.
In addition there was Company’s important achievement which were operational employment contracts and other administration matters by obtaining the license extension for IUPHHK-HA in subsidiaries PT Bangun Kayu Irian for the next 45 years (2014 to 2059).
Management believes that due to the policy, the Company's performance would increase in the future, coupled with the management efforts to improve the Company’s as well as Subsidiaries’s performance.
Going forward, the Company has already planned anticipated measures by examining the possibility of developing roads more resistant to weather. Concerning social issues, the Company would assign special staffs to conduct a social approach to the surrounding community. It is integrated with the activities of Corporate Social Responsibility (CSR).
In addition, in an attempt to improve the implementation of GCG’s principles better, the Board of Directors in cooperation with the Board of Commissioners has been committed to increasing transparency in the Company’s as well as Subsidiaries’ management for the improvement of added value for all shareholders and comply with prevailing laws and regulations legislation.
The last but not the least, we would like to thank all stakeholders for their support and cooperation over the years. We hope that the same kind of good cooperation can be maintained and improved for the interest of the Company in the coming years, and for the welfare of the community, for Indonesia.
Warm regards,
Ari SutantoDirektur Utama President Director
Ari SutantoDirektur Utama President Director
Laporan Dewan DireksiBoard of Directors Report
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
1716
1. Anne Patricia Sutanto, Komisaris Utama President Commissioner
2. Yenny Sutanto, Komisaris Commissioner3. Gunawan Angkawibawa, Komisaris Independen Independent Commissioner
1
2 3
Dewan KomisarisThe Board of Commissioners
Dewan DireksiThe Board of Directors
12
34
1. Ari Sutanto, Direktur Utama President Director
2. Kim Byeong Su, Direktur Director3. Naning Wahyuningsih, Direktur Director4. Doddy Sutanto, Direktur Director
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
18
Yenny SutantoKomisaris Commissioner
Beliau warga negara Indonesia, lahir di Surakarta 1975. Pendidikan Master of Business Administration (Finance) diperolehnya dari Golden Gate University, San Francisco, California, USA pada tahun 1996, menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak RUPS per Juni 2012, mempunyai pengalaman di bidang kehutanan perdagangan, keuangan, dan lain-lain.
Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
She is Indonesian citizen. Born in Surakarta in 1975, she obtained Master of Business Administration (Finance), Golden Gate University, San Francisco, California, USA in 1996. She served as a Commissioner refer to General Shareholders meeting in June 2012, and has experienced in the field of forestry products, trade, finance and others.
She has no related party with the ultimate Shareholders, but has family relation with member of Directors and Commissioner.
Gunawan AngkawibawaKomisaris Independen Independent Commissioner
Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen sejak RUPS per Juni 2012. Berpengalaman sebagai Direktur Utama di PT Delta Makmur, Tbk (Property), beliau lulusan tehnik Universitas Trisakti 1988 dan Ekonomi Universitas Indonesia 2001, Magister Manajemen dari Prasetya Mulya School of Management Indonesia. Pengalaman diberbagai bidang usaha manajemen, property dan real estate.
Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
Served as an Independent Commissioner since the General Shareholders Meeting in June 2012. Professional background as a President Director of PT Delta Makmur, Tbk, property company, graduated from the University of Trisakti, majoring in Engineering 1988, as well as from the University of Indonesia, majoring in Economics. In 2001, he was entitled Master of Management from the School of Management Prasetya Mulya Indonesia. Experienced in various company, property and real estate company.
He has no related party with the ultimate Shareholders, neither Directors and Commissioner.
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
Anne Patricia SutantoKomisaris Utama President Commissioner
Beliau warga negara Indonesia, lahir di Surakarta 1972. Menyelesaikan pendidikan Master of Business Administration (MBA) di Loyola Marymount University, Los Angeles, USA pada tahun 1994. Jabatan Komisaris Utama Perseroan diembannya sejak RUPS per Juni 2012. Beliau berpengalaman di bidang produk-produk kehutanan, pembibitan dan tanaman, perdagangan, garment, kimia dan lain-lain.
Beliau hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
Indonesian citizen, born in Surakarta in 1972, Master of Business Administration (MBA), Loyola Marymount University, Los Angeles, USA in 1994, served as a President Commissioner after General Shareholders meeting in June 2012, has experienced in the field of forestry products, nursery and plants, trade, garment, chemical and others.
She has family relation with member of Directors and Commissioner.
19laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Riwayat Pekerjaan :2013 - Sekarang : Komisaris Utama PT Metaepsi, 2013 - Sekarang : Komisaris Utama PT Andira Agro, 2012 - Sekarang : Komisaris Utama PT Bumi Teknokultura Unggul, 2010 - Sekarang : Direktur Utama PT Pancaprima Eka Brothers, 2010 - Sekarang : Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk, 2009 - 2010 : Komisaris Utama PT Pan Brothers Tbk, 2006 - Sekarang : Direktur Utama PT Indo Veneer Utama, 2004 - Sekarang : Direktur PT Homeware International Indonesia, 2002 - Sekarang : Direktur Utama PT Plymilindo Perdana, 1997 - 2009 : Direktur PT Pan Brothers Tbk., 1996 - 1997 : Asisten Direktur Keuangan PT Batik Keris, 1995 - 1996 : Pengembangan Bisnis PT Kayu Lapis Indonesia.
Working Experience :2013 - Present : President Commissioner of PT Metaepsi, 2013 - Present : President Commissioner of PT Andira Agro, 2012 - Present : President Commissioner of PT Bumi Teknokultura Unggul, 2010 - Present : President Director of PT Pancaprima Eka Brothers, 2010 - Present : Vice President Director of PT Pan Brothers Tbk, 2009 - 2010 : President Commissioner of PT Pan Brothers Tbk., 2006 - Present : President Director of PT Indo Veneer Utama, 2004 - Present : Director of PT Homeware International Indonesia, 2002 - Present : President Director of PT Plymilindo Perdana, 1997 - 2009 : Director of PT Pan Brothers Tbk, 1996 - 1997 : Assitant Finance Director of PT Batik Keris, 1995 - 1996 : Business Development of PT Kayu Lapis Indonesia.
2120
Profil Dewan DireksiBoard of Directors Profile
Ari SutantoPresiden Direktur President Director
Warga Negara Indonesia, beliau lahir di Jakarta pada 1974. Gelar Bachelor of Science jurusan Ekonomi diperolehnya dari University of Southern California, Los Angeles, California, USA pada tahun 1996. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak RUPS per Juni 2012, beliau berpengalaman dalam pengelolaan perusahaan HPH, perdagangan, dan lain-lain.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
Indonesian citizen, he was born in Jakarta in 1974. He obtained Bachelor of Science Majoring in Economics from the University of Southern California, Los Angeles, California, USA in 1996. He has served as a President Director refer to General Shareholders meeting in June 2012, has experienced in logging concessions Forestry, trading and others.
He has no related party with the ultimate Shareholders, but has family relation with member of Directors and Commissioner.
Kim Byeong Su Direktur Director
Berkewarganegaraan asing, beliau lahir di Korea 1948. Beliau merupakan lulusan dari College of Forestry Kangwon National University 1968, sarjana muda di bidang kehutanan 1975 dan memiliki banyak pengalaman kerja pada perusahaan forestry sejak 1978 sampai saat ini, pengalaman kerja pada berbagai bidang usaha.
Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
Foreign nationality, he was born in Korea in 1948. Graduated from the College of Forestry Kangwon National University 1968, BA degree in Forestry, 1975, experienced in many forestry companies since 1978 to date as well as various business sectors in other companies.
Has no related party with the ultimate Shareholders He has no affiliation with Directors and Board of Commissioners.
Doddy SutantoDirektur Director
Warga Negara Indonesia, beliau lahir di Surakarta pada tahun 1981. Gelar Master of Business Administration di Thames Valley University, London, United Kingdom diperolehnya pada pada tahun 2006, menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak RUPS per Juni 2012, mempunyai pengalaman dalam pengelolaan perusahaan HPH, perdagangan dan lain-lain.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
Indonesian citizen, he was born in Surakarta in 1981, Master of Business Administration from Thames Valley University, London, United Kingdom in 2006. He served as a Director of the Company since the General Shareholders meeting in June 2012, has experienced in logging concessions Forestry, trading and others.
Has no related party with the ultimate Shareholders, but has family relation with member of Directors and Commissioner.
Naning Wahyuningsih Direktur Director
Beliau warga negara Indonesia, lahir di Jakarta 1973. Jabatan Direktur Perseroan diembannya sejak RUPS Juni 2012. Pernah bekerja sebagai Manajer Analis R & D di PT Sitotek Unggul (1993 - 2000), berpengalaman di bidang pembibitan, kehutanan dan lainnya.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.
Indonesian citizen, she was born in Jakarta 1973.She served Director of the Company referred to General Shareholders meeting June 2012. Prior experienced as a Analyst at PT Sitotek Unggul (1993 - 2000), has experienced in breeding, forestry and others.
She has no related party with the ultimate Shareholders, has no affiliation with Directors and Board of Commissioners.
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
2322
A. ASPEK PEMASARANMelihat prospek usaha yang terbuka lebar, Perseroan optimistis mampu bertahan bahkan tumbuh menjadi perusahaan perkayuan terkemuka. Berbekal komitmen untuk mewujudkan visi pelestarian lingkungan dan plasma nutfah, Perseroan menyusun strategi pasar dengan mencermati perkembangan / fluktuasi harga kayu dalam negri, memproduksi kayu yang telah bersertifikasi dari hutan lestari dan memproduksi tanaman hias / potong yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Sementara dalam pangsa pasar, kayu bulat diutamakan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri / industri perkayuan; tanaman hias / potong untuk memenuhi konsumen Kota Jakarta dan sekitarnya, namun kedepannyajuga direncanakan untuk ekspor. Kayu yang diproduksi lebih diutamakan pada kayu jenis Merbau karena mempunyai nilai jual yang tinggi dan pangsa pasarnya / pihak pembelinya sudah jelas.
B. TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN
A. MARKETING ASPECTRecognizing the wide-open business prospects, the Company is optimistically able to survive and even grow into a leading timber company. With a commitment torealizing the vision of environmental conservation and germplasm, the Company develops market strategy by observing the development / timber price fluctuations domestically, producing certified timber from sustainable forests and producing ornamental plants / pieces that have high economic value.
While in market share, logs are prioritized to meet the needs of domestic / industrial timber; ornamental plants / cut are to meet consumers of Jakarta City and the surrounding areas, however the future, they are also planned for export. The produced timber is preferably the type of Merbau since it has a high selling value and the market share / the purchaser is certain.
B. TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN
Analisa Pembahasan ManajemenManagement Discussion And Analysis
Pendapatan UsahaPendapatan usaha Perseroan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 7,65%, yaitu dari Rp. 46,980 milyar di tahun 2013 menjadi Rp. 43,386 milyar. Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh perusahaan masih dalam proses perpanjangan IUPHHK-HA entitas anak.
Beban Pokok PendapatanDi tahun 2014, beban pokok pendapatan Perseroan menurun 18,85% menjadi Rp. 34,118 milyar dibanding tahun lalu sebesar Rp. 42,043 milyar, karena total pendapatan usaha mengalami penurunan sebesar 7,65%.
Laba KotorLaba Kotor Perseroan mengalami kenaikan yang signifikan, yakni sebesar 87,7%, dari Rp. 4,937 milyar pada tahun 2013 menjadi Rp. 9,268 milyar di tahun 2014.
Beban UsahaBeban usaha Perseroan di tahun 2014 naik sebesar Rp. 5,846 milyar menjadi Rp. 11,067 milyar dari Rp. 5,221 milyar di tahun 2013.
Laba BersihLaba bersih menjadi rugi sebesar Rp. 4,611 milyar dibandingkan dengan laba sebesar Rp. 2,301 milyar di tahun lalu.
Operating IncomeThe Company’s operating revenues in 2014 experienced a decrease) of 7.65%, from 46.980 billions rupiah in 2013 to 43.386 billions rupiah. The decrease in income was caused by the Company still in the process of extending the IUPHHK-HA of the subsidiary.
Cost Of Good SoldIn 2014, the Company’s cost of revenue decreased 18.85% to 34.118 billions rupiah compared to last year’s 42.043 billions rupiah, which was mainly caused by the decrease of7.65% in the Company’s total revenue.
Gross ProfitGross Profit of the Company experienced a significant decrease, which was equal to 87.7%. From where 4.937 billions rupiah in 2013 to 9.268 billions rupiah In the year 2014.
Operating ExpensesThe Company’s operating expenses in 2014 increased 5,846 millions rupiah to 11.067 billions rupiah from 5.221 billion rupiah in 2013.
Net Profit The net Company’s profit (loss) in 2014 decreased to loss 4.611 billions rupiah from profit 2.301 billions rupiah in 2013.Segmen Proses Produksi Perkembangan
Segment Production Process Development
Kayu Bulat Logs
Realisasi Produksi s/d 31 Des 2014 sebesar +/- 22.400 m3 dengan hasil penjualan sebesar +/- Rp. 16,5 Milyar atas kayu sebanyak +/- 5.500 m3.Production realization up to December 31, 2014 amounted to +/- 22.400 m3 with the sale of +/- USD. 16,5 billion on the timber as much as +/- 5.500 m3.
Penebangan - Penarikan - Pengangkutan Cutting - Skidding- Hauling
Tanaman Hias / PotongOrnamental Plants / pieces
Sedang dilakukan inovasi baru dalam bidang hortikultura.New innovations are being created in horticulture sector.
Pembibitan - Penanaman - Pemeliharaan - PemanenanSeeding - Planting - Cultivating - Harvesting
Jasa pembalakan kayuLogging services
Realisasi jasa pembalakan senilai Rp. 26,9 Milyar.Logging Services realization of Rp. 26.9 Billion.
Penebangan - Penarikan - Pengangkutan Cutting - Skidding- Hauling
C. KINERJA KEUANGANPendapatan usaha Perseroan diperoleh terutama dari hasil penjualan kayu bulat, tanaman hias serta jasa pembalakan kayu. Biaya usaha Perseroan terutama dikeluarkan untuk bahan baku yang digunakan dan biaya operasional antara lain; gaji, tunjangan, biaya administrasi dan umum.
C. FINANCIAL PERFORMANCECompany’s operating revenues derived primarily from the sale of round wood, ornamental plants and logging services. Company operating expenses primarily incurred is mainly used raw materials and operating costs, among others; salary, benefits, administrative and general expenses.
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Informasi Akuisisi PT MPG PT BKIAquisition Information
A. SIFAT HUBUNGAN AKUISISI THE RELATIONSHIP OF AQUISITION
Entitas Anak / Hubungan IstimewaSubsidiaries / Related
Entitas Anak / Hubungan IstimewaSubsidiaries / Related
B. KEWAJARAN TRANSAKSI FAIRNESS OF TRANSACTION
- Sesuai harga perolehan- As per the acquisition cost
- Menurut harga pasar yg wajar - According to the fair market value
- Sesuai harga perolehan- As per the acquisition cost
- Menurut harga pasar yg wajar - According to the fair market value
C. PEMENUHAN KETENTUAN TERKAIT REALIZATION OF RELEVANT PROVISIONS
PSAK No : 22 Tentang Kombinasi BisnisSFAS No. : 22 Concerning BusinessCombination
PSAK No : 7 Tentang TransaksiHubungan IstimewaSFAS No. : 7 Concerning Transactions
PSAK No : 22 Tentang Kombinasi BisnisSFAS No. : 22 Concerning BusinessCombination
PSAK No : 7 Tentang TransaksiHubungan IstimewaSFAS No. : 7 Concerning Transactions
2524
E. STUKTUR PERMODALANKebijakan Manajemen atas pembentukan struktur permodalan sampai saat ini adalah dengan membina hubungan dengan Pihak Ketiga misalnya, Perbankan dan Kreditur lainnya, sepanjang dapat memberikan likuiditas bagi perkembangan Perseroan maupun Entitas Anak, disamping itu, Manajemen menargetkan untuk mendapatkan investor strategis dalam rangka peningkatan permodalan Perseroan maupun Entitas Anak di masa depan.
F. INFORMASI MATERIAL AKUISISIPada tahun 2014, Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan yang termasuk dalam kategori informasi material untuk mematuhi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.1 tentang Keterbukaan informasi yang harus segera diumumkan kepada publik. Informasi material ini menyangkut akuisisi Perseroan terhadap entitas anak perusahaan sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut :
E. CAPITAL STRUCTUREManagement Policy for the formation of the capital structure to date is to build relationships for instance with Third Parties, Banks and other Creditors, on condition that they can provide liquidity for the development of the Company as well as its Subsidiaries, in addition, Management is targeting to obtain a strategic investor in order to increase the Company's or Subsidiaries’capital in the future.
F. MATERIAL INFORMATION ACQUISITIONThroughout 2014, the Company has conducted sesveral activites related to material information. In compliance with Bapepam-LK Rule Number X.K1 concering Information Diclosure that have to make public, the Company has published such material information to the public two business days following the occurrence of such information :
D. TARGET DAN REALISASI D. TARGET AND REALIZATION
RealisasiTarget 2015
Tahun 2014 Year 2015
RealizationTargetTarget
Target 2015Pencapaian (%)Achievement (%)
A. VOLUME PRODUKSI KAYU VOLUME LOG PRODUCTION
Produksi Kayu MerbauMerbau Log Production
23.000 m3 22.400 m3 50.000 m397,4 %
B. PENERIMAAN HASIL PENJUALAN RECEIPTS SALE
Penjualan Kayu MerbauMerbau Log Sale
64.400.000.000 16.485.256.000 113.400.000.000 25,6 %
Jasa pembalakan kayuLogging services
34.900.000.000 26.901.284.000 19.035.000.000 77,1 %
Penjualan TanamanPlants Sale
659.000.000
Risiko UsahaBusiness Risk
Perseroan menyadari risiko usaha yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan usaha, yakni antara lain :
Risiko CuacaKelangsungan hidup tanaman dalam bisnis agribisnis sangat dipengaruhi oleh cuaca alam. Oleh karena itu, cuaca yang tidak menentu akan sangat mempengaruhi usaha Perseroan.
Risiko Makro EkonomiMenurunnya pertumbuhan ekonomi negara dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan bisa memperburuk kondisi investasi. Menurunnya minat masyarakat akan bercocok tanam, yang mana pada akhirnya dapat menurunkan tingkat pendapatan Perseroan .
Business risks faced by the Company in carrying out business activities, among others :
Weather RiskThe survival of plants in agribusiness is strongly influenced by natural weather. Therefore, the erratic weather will greatly affect the Company’s business.
Macro Economic RiskThe decline in economic growth may affect the purchasing power of people and can worsen the condition of investment. The decline in the public interest would grow crops. which in turn can lower the income level of the Company.
Struktur Pengendali PerusahaanThe Corporate Controller structure
Struktur Pengendali Perusahaan dapat digambarkan ke dalam bagan berikut ini :
The Corporate Controller structure can be described in the following chart:
PEMEGANG SAHAMSHAREHOLDER
DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS
DIREKSIBOARD OF DIRECTORS
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan yang serius dan konsisten bagi Perseroan dalam menjalankan usahanya. Perseroan menyadari bahwa dibutuhkan peran serta seluruh jajaran manajemen dalam merubah mentalitas staf dan karyawan / ti Perseroan agar prinsip tata kelola perusahaan yang baik dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Sebagai Perusahaan Publik, Perseroan senantiasa berusaha untuk melaksanakan prinsip keterbukaan dan transparansi sesuai dengan ketentuan pasar modal, yaitu memberikan informasi kepada publik antara lain mengenai posisi keuangan, kinerja / kondisi Perseroan dan hal-hal lainnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Perseroan secara bertahap sudah menerapkan tata kelola perusahaan dan menjunjung tinggi integritas dalam menjalankan usahanya agar mencapai sasaran yaitu : Keadilan, Transparansi, Akuntabilitas, dan Tanggung Jawab.
Demi mencapai sasaran yang disebutkan di atas, maka Perseroan selalu memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh staff dan karyawan / ti untuk menerima promosi sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya, dimana hal ini merupakan salah satu bentuk keadilan.
The principle of Good Corporate Governance (GCG) is a serious and consistent matter for the Company in conducting business. The Company realizes that it takes the participation of all levels of management in changing the mentality of the staff and employees of the Company so that the principles of Good Corporate Governance can be implemented as appropriate.
As a listed company, the Company is always trying to implement principles of openness and transparency in accordance with the provisions of the capital markets, which provide information to the public, among others, the financial position, performance / condition of the Company and other matters in accordance with the provisions or regulations.
The Company has gradually implemented corporate governance and uphold integrity in conducting its business in order to achieve objectives which are: Fairness, Transparency, Accountability and Responsibility.
To achieve the above mentioned objectives, the Company always gives equal opportunities for all staff and employees to receive promotion in accordance with the capabilities and capacities, in which this is one form of equality.
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Perseroan telah menunjuk Komisaris Independen dan Komite Audit sebagai wujud nyata Perseroan dalam menciptakan transparansi Perseroan. Dalam melaksanakan prinsip Akuntabilitas, Perseroan mengharapkan agar setiap jajaran mulai dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kewenangan masing-masing.
Yang terakhir, dalam penerapan tanggung jawab, hal ini diwujudkan dengan melakukan pengendalian dan pengelolaan Perseroan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang atau anggaran dasar. Wewenang tersebut antara lain adalah meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara Direktur dan lain-lain. Perseroan menjamin untuk memberikan segala keterangan yang berkaitan dengan Perseroan kepada RUPS, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan.
Agar RUPS yang diselenggarakan memberi manfaat optimal, serta agar semua keputusan yang diambil selama RUPS berlangsung merupakan keputusan yang matang dan didasari pertimbangan yang layak, maka Perseroan wajib menyediakan semua informasi dan penjelasan terkait dengan jalannya Perusahaan, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan peraturan perundang-undangan. Sepanjang tahun 2014, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. telah menyelenggarakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu RUPS Tahunan pada 9 Juli 2014 bertempat di Jakarta.
Hasil RUPS PT Bumi Teknokultura Unggul Indonesia Tbk.Menerima baik Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013 termasuk didalamnya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba (Rugi) komprehensif Perseroan yang dimuat dalam Laporan Keuangan Peseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh KAP Rexon Nainggolan & Rekan.
The Company has appointed an Independent Commissioner and the Audit Committee of the Company as a concrete manifestation in the transparency of the Company. In implementing the principle of accountability, the Company expects that each line starting from the highest to the lowest can carry out their duties and responsibilities in accordance with their respective authorities.
The latter, in the application of responsibility, it is realized by controlling and managing the Company in accordance with the legislation in force.
General Meeting of ShareholdersGeneral Meeting of Shareholders (GMS) GMS holds the highest authority in the organizational structure of the Company. GMS has all the power that is not granted to BOD or BOC, such as resolving to change the Company’s Articles of Association, merger and acquisitions, bankruptcy, and dissolution of the Company. Such powers are essentially limited only by the Laws on Limited Liability Company and the Articles of Association of the Company.
In order that the GMS gives optimal benefits, and that all decisions made during the GMS are mature and based on due consideration, the Company shall provide all information and explanations associated with the management of the Company, on condition that not contrary to the interests of the Company as well asprevailing rules and regulations. Throughout 2014, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. has organized one (1) General Meeting of Shareholders, the Annual General Meeting on July 9, 2014 in Jakarta.
GMS’ Results of PT Bumi Teknokultura Unggul Indonesia Tbk.To accept the Company's Annual Report 2013 including the Company's business activity report, the Board of Commissioners’ Supervisory Report, to approve and ratify the Company’s Comprehensive Balance Sheet and Profit (Loss) contained in the Company’s Financial Statements for the financial year ended December 31, 2013 which have been audited by KAP REXON Nainggolan & Partners.
2726
1. 1.
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014 dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lainnya.
Menetapkan remunerasi dan tunjangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan budget untuk tahun 2014 sebesar Rp. 4,5 Milyar dan budget untuk Tahun 2015 sebesar Rp. 6 Milyar.
Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiMengacu pada Keputusan RUPS tanggal 9 Juli 2014 yang telah disetujui oleh Pemegang Saham berdasarkan kebijakan Dewan Komisaris, besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi selama 1 (satu) tahun dengan budget untuk tahun 2014 adalah Rp. 4,5 Milyar dan budget untuk Tahun 2015 sebesar Rp. 6 Milyar.
Dewan KomisarisDewan Komisaris terdiri atas 1 Ketua dan 2 anggota, yaitu 1 sebagai Presiden Komisaris, 1 sebagai Komisaris dan 1 sebagai Komisaris Independen (sekaligus Ketua Komite Audit).
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan dan memberikan petunjuk kepada Direksi, seperti tercantum di dalam anggaran dasar Perusahaan dan undang-undang serta peraturan yang berlaku, serta memonitor keefektifan Direksi dalam penerapan GCG.
Secara umum, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan pertemuan formal dengan baik. Dewan Komisaris secara rutin memantau kinerja Direksi Perseroan sehingga Dewan Komisaris tetap mengetahui perkembangan Perseroan dan memberikan masukan yang diperlukan.
RAPAT DEWAN KOMISARIS 2014
To Appointthe Public Accountant to audit the Company’sfinancial statements for the financial year 2014 and to authorize Directors to determine the honorarium and other requirements.
To establish the remuneration and allowances of the Board of Directorsand the Board of Commissioners’ members with the budget for 2014 amounting to Rp. 4.5 billion and the budget for 2015 amounting to Rp. 6 billion.
Remuneration of the Board of Commissioners and Board of DirectorsReferring to the GMS’ decisions on July 9, 2014 which was ratified by the Shareholders based on the Board of Commissioners’ policy, the remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors for 1 (one) year with the budget for 2014 is Rp. 4.5 billion and the budget for 2015 is Rp. 6 billion. Board of CommissionersThe Board of Commissioners consists of one as a chief and 2 members, one of the President Commissioner, and one Commissioner, and one members are Independent Commissioner (and concurrently the chairman of the audit committee).
Duties and responsibilities of the Board is to supervise and provide guidance to the Board of Directors, as listed in the articles of association and the laws and regulations, and to monitor the effectiveness of the Board of Director in the implementation of GCG.
In general, the Board of Commissioners has organized his formal meeting with the good. Commissioners regularly monitor the performance of the Directors of the Company so that the Commissioners stay up to the Company and provide input where needed.
MEETING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2014
2928
DireksiSebagai pemimpin Perseroan, Presiden Direktur bertanggung jawab penuh terhadap keseluruhan kinerja dan operasional Perusahaan, dan secara langsung menetapkan kebijakan, sasaran dan strategi Perusahaan untuk dapat mencapai keunggulan bersaing dan keuntungan jangka panjang.
Dengan demikian selain bertugas mengontrol dan memimpin Perseroan, Presiden Direktur mengarahkan Perseroan agar lebih maju.
Lebih jauh lagi, Presiden Direktur bertanggung jawab untuk meningkatkan perencanaan strategis, merealisasikan misi Perseroan agar sesuai dengan falsafah Perseroan yang sudah ditentukan, mengarahkan operasi Perseroan, mengkoordinasikan kebijakan dan pengambilan keputusan dengan Direktur-Direktur lainnya, dan melaporkan kegiatan operasi Perseroan kepada RUPS.
RAPAT DIREKSI TAHUN 2014
Board of DirectorsAs a Company leader, the president is solely responsible for the overall performance and the Company’s operations, and directly set policy, objectives and strategy of the Company to achieve a competitive advantage and long-term benefits.
Thus, in addition to control and lead the Company’s charge, directing the Company’s President to be more advanced.
Furthermore, the President Director is responsible for improving strategic planning, realizing the mission of the Company to comply with the Company’s philosophy has been determined, the Company’s direct operations, coordinate policy and decision making with Directors, and report on the operations of the Company to the General Shareholders meeting.
MEETING OF THE BOARD OF DIRECTORS IN 2014
2. 2
3. 3.
Jumlah KehadiranJumlah RapatNumber of Meetings Attendance
(%)
Anne Patricia SutantoKomisaris Utama President Commissioner
12 12100
Yenny SutantoKomisaris Commissioner
12 12100
Gunawan AngkawibawaKomisaris Independen Independent Commissioner
12 12100
Jumlah KehadiranJumlah RapatNumber of Meetings Attendance
(%)
Ari SutantoDirektur Utama President Director
12 12100
Doddy SutantoDirektur Director
12 12100
Naning WahyuningsihDirektur Director
12 12100
Kim Byeong SuDirektur Director
12 12100
Sekretaris PerusahaanDalam memberikan pandangan kepada para pemegang saham bahwa implementasi atas Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance, Sekretaris Perusahaan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja Perseroan melalui perannya antara lain :
Sebagai Koordinator kegiatan pengelolaan informasi internal dan eksternal serta hubungan investor.Sebagai Koordinator kegiatan administrasi yang berhubungan dengan aktivitas Sekretaris Perusahaan.
Serta diharapkan dapat membangun citra Perseroan melalui komunikasi yang efektif dan terintegrasi.
Corporate SecretaryIn giving view to the shareholders in relation of the implementation of Good Corporate Governance Corporate Secretary could give positive impact in increasing the Company performance and role as follows :
As a Coordinator for internal and external information management activities and investor’s relations.As a Coordinator for administrative activities related to the Corporate Secretary activities.
It’s also expected to develop the Company’s reputation thru effective and integrated communication.
-
-
-
-
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
3130
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sekretaris Perusahaan 2014Selama 2014, Sekretaris Perseroan dan Komite Audit telah mengikuti berbagai kegiatan seminar baik yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan, Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), Institusi Profesional maupun Pihak Ketiga lainnya.
During 2014, the Secretary of the Company and the Audit Committee have attended diverse seminars either held by the Financial Services Authority, Indonesian Listed Companies Association (AEI), Professional Institutions as well as other Third Parties.
Komite Audit bertanggung jawab kepada Komisaris, yang mana salah satu peran dari Komite Audit adalah merekomendasikan auditor eksternal kepada Komisaris, mengkaji perencanaan audit eksternal atau internal, Laporan Keuangan tahunan dan kuartalan, serta mengawasi kepatuhan terhadap prosedur internal, hukum, dan peraturan serta pengendalian resiko Perusahaan.
Berkaitan dengan aktivitas kegiatan usaha Perseroan selama tahun 2014, Komite Audit telah berperan dengan adanya pembahasanpembahasan yang berhubungan dengan kinerja Perseroan, antara lain:1. Laporan Keuangan Perseroan per kuartalan2. Kinerja Perseroan secara umum dan lainlain.3. Ketaatan terhadap peraturan dan perundang-undangan.
Anggota Komite Audit Member of Audit Committee
The Audit Committee has responsibility to the Board of Commissioners, where the role of the Audit Committee recommending external auditor to the Boardof Commissioners, examine the external orinternal audit planning, the annual and quarterly financial reports, and overseeing compliance procedures internal, laws and regulations andrisk Company control.
In connection with the activities of the Company’s business activities during 2014, the Audit Committee has been instrumental in the discussions relating to the performance of the Company, among others;1. The financial report quarterly2. Company general performance, etc.3. The submission to regulation and legitimate law.
Gilbert Rely, S.H., M.Ak., MBA, Ak., CA, CSRA Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, lahir di Palembang tahun 1964, gelar Certified Sustainability Reporting Assurer & Specialist (2011), Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta (2010), Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Tarumanegara, Jakarta, Indonesia 1987 dan gelar MBA dari City University, Los Angeles, California, AS 1991. Akuntan 2007 & Magister Akuntansi 2009 dari Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII/Kwik Kian Gie School of Business) (program PPAk dan Maksi) dan Register Negara dari Departemen Keuangan tahun 2007, Mengawali karir professional sebagai Auditor pada Kantor Akuntan Publik, perusahaan keuangan, perdagangan, perhotelan, dan perbankan. Ketua Tim Pengeloa Sementara BBKU / BBO (BPPN 1999-2003), 2011 bergabung dengan Perseroan sebagai Sekretaris Perusahaan, serta tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, Dewan Komisaris maupun dengan Direksi lainnya.
Indonesian Citizen, born in Palembang, 1964. Entitled Certified Sustainability Reporting Assurer & Specialist (2011), Bachelor Degree of Law from August 17, 1945 University, Jakarta (2010), Bachelor Degree of Economic, majoring in accountancy from Tarumanegara University, Jakarta, Indonesia 1987 and MBA from City University, Los Angeles, California, USA, 1991, Accountant (2007) & Master Degree in Accountancy (2009) from Kwik Kian Gie School of Business (formerly Institut Bisnis & Informatika Indonesia (IBII), registered Accountant from Department of Finance, Indonesia 2007, started Professional career as an Auditor at Public Accountant Firm in 1987, has getting various Managerial Position in trading company, business, hospitality institution and banking, Head of Settlement Team - Frozen Bank – Business Activity /Business Operation (IBRA/BPPN - BBKU/BBO from 1999 - 2004), In 2011 serve as a Corporate Secretary, and has no affiliation with the Ultimate Shareholders, Board of Commissioners neither other Directors.
Ir. Gunawan Angkawibawa, M.MKetua Chairman
Selain menjabat sebagai Komisaris Independen juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak tanggal 5 Oktober 2011. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Delta Makmur Tbk., sebuah Perusahaan property. Beliau adalah lulusan Teknik dari Universitas Trisakti 1988 dan jurusan Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Pada tahun 2001 memperoleh gelar Magister Manajemen dari Prasetya Mulya School of Management Indonesia. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama dan Dewan Komisaris maupun Direksi. Mengawali karir sebagai junior auditor pada kantor Akuntan Publik dan berpengalaman sebagai internal auditor pada beberapa perusahaan sejak tahun 2007. Bergabung dengan Perseroan sejak 19 Juli 2011 sebagai Anggota Komite Audit.
Commissioner also serves as Chairman of the Audit Committee since October 5, 2011, was served as Director of PT Delta Makmur Tbk. (property) graduated from the University of Trisakti, majoring in Engineering, 1988 and Economics from the University of Indonesia.
In 2001 obtained a Master in Management degree from Prasetya Mulya School ofManagement Indonesia. Has no affiliation with the Ultimate Shareholders and Board of Commissioners or Directors. His career started as an auditor at a Public Accountants Firm and Internal Auditor in some company since 2007. Served as a member Audit Committee since July 19, 2011.
Laporan Komite AuditCommittee Audit’s Report
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Benny Jayawardana, M.Ak., Ak., CPAAnggota Member
Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1973, lulusan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia 2007, Akuntan (2008) dan Magister Akuntansi (Maksi) 2013 dari Kwik Kian Gie School of business dahulu Institut Bisnis & Informatika Indonesia, Jakarta, Register Negara untuk Akuntan dari Departemen Keuangan pada tahun 2008 dan Certified Public Accountants (CPA) tahun 2010. Pengalaman sebagai Auditor pada Kantor Akuntan Publik dan berbagai bidang usaha, antara lain: Perusahaan Manufaktur, Plantation, Telekomunikasi, Real Estate dan lain-lain. Bergabung dengan Perseroan sejak 19 Juli 2011 sebagai Anggota Komite Audit.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1973, academic background, entitled Bachelor of Economics majoring in Accounting Trisakti University, Jakarta, Indonesia, 2007, Accountant from Kwik Kian Gie School Of Business (formerly Institut Bisnis & Informatika Indonesia (IBII)), Jakarta, 2008, State Register for the Accountant from the Ministry of Finance in 2008 and Certificate In International Financial reporting (Cert IFR ACCA, 2013), Certified Public Accountants (CPA) in 2010, experienced as an auditor for the Public Accountant Firms and experienced handling Manufacturing, Plantation, Telecommunications, Real Estate, Property and others, served as a member of audit committee since July 19, 2011.
Roy Linanda, S.E., Ak., M.Ak.Anggota Member
Warga negara Indonesia, lahir di Medan tahun 1981, lulusan Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi tahun 2006, Akuntan (2007) dan Magister Akuntansi (Maksi) 2008 dari Kwik Kian Gie School of business dahulu Institut Bisnis & Informatika Indonesia, Jakarta mendapatkan Register Negara untuk Akuntan dari Departemen Keuangan pada tahun 2007.
Indonesian citizen, born in 1981 at Medan, entitle a Bachelor Degree in Accountancy in (2006), State Register for the Accountant from the Ministry of Finance in (2007), and Master of Accountancy on (2008) from Kwik Kian Gie School of Business formerly Institut Bisnis & Informatika Indonesia (IBII), Jakarta.
3332
Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (”BTEK”) Nomor : 001/Dekom/BTEK/II/2015 Tanggal 17 Pebruari 2015 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Komite Audit, dengan keputusan sebagai berikut :
Memberhentikana. Benny Jayawardana sebagai Anggota Komite Auditb. Roy Linanda sebagai Anggota Komite Audit
Mengangkata. Nur Muhammad sebagai Anggota Komite Auditb. Josua Hutapea sebagai anggota Komite Audit
According to Decree of The Board of Commissioners of PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (”BTEK”) Number : 001/Dekom/BTEK/II/2015 dated February 17, 2015 Concerning Dismissal and Appointment of Members of The Audit Committee With Decision as follows :
Terminatesa. Benny Jayawardana as Member of Audit Committeeb. Roy Linanda as Member of Audit Committee
Appointsa. Nur Muhammad as a Member of the Audit Committeeb. Josua Hutapea as a member of the Audit Committee
Persentasi KehadiranFrekuensi PertemuanFrequency of Meeting
JabatanTitle Percentage of Attendance
KehadiranAttendance
Dewan Komisaris Board of Commissioners 6 100 %6
Direksi Board of Directors 6 100 %6
Komite Audit Audit Committee 6 100 %6
1.
3.
4.
1.
2. 2.
3.
4.
Nur Muhammad S.E., Ak., M.Si., CA, CPAAnggota Member
Lulusan dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Univ. Trisakti Jakarta, yang kemudian melanjutkan ke jenjang PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) dan menuntaskan program pendidikan Magister Akuntansi di universitas yang sama. Berpengalaman bekerja sebagai Auditor di beberapa Kantor Akuntan Publik (KAP) terkemuka di Jakarta.
He graduated from the Faculty of Economics of Department of Accounting at the University of Trisakti Jakarta, then went on to pursue PPAK (Professional Accounting Education) and completed his Master of Accounting at the same university. Having had experienced as an auditor in several Public Accounting Firm (KAP) in Jakarta.
Josua Hutapea, S.E.Anggota Member
Sarjana Jurusan Akuntansi dari Fakultas Trisakti. Pemegang Brevet Pajak A, B, C dari STAN dan anggota IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia). Berpengalam-an bekerja sebagai Manager Keuangan. Berpengalaman sebagai auditor di beberapa Kantor Akuntan Publik hingga jenjang jabatanManager Audit. Sedang mengambil program pendidikan Magister Hukum.
Bachelor of Accounting Department of the Faculty of Trisakti, he holds Tax Brevet A, B, C from STAN (State College of Accountancy) and members IKPI (Indonesian Tax Consultant Association). Having had experienced as an auditor in several public accounting firms to Audit Manager level, he is now taking program of Master of Law.
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Pengangkatan ini efektif per tanggal surat keputusan ini.
Tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab komite audit tersebut disesuaikan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
The appointment is effective as of the date of this decree.
Task, function and responsibilities of the audit committee shall be adjusted with the applicable rules and regulations.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat KehadiranSelama tahun 2014, Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit telah mengadakan pertemuan, dimana pertemuan tersebut membahas mengenai kinerja Perseroan dan perkembangan Laporan Keuangan.
Frequency of Meetings and AttendanceDuring 2014 the Board of Commissioners, Board of Directors and Audit Committee had a meeting, where the meeting was to discuss the Company’s performance and progress of the Financial Statements.
Penggantian Anggota Komite Audit di Tahun 2015 Audit Committee Changes in 2015
Piagam AuditPiagam Audit Internal adalah dokumen formal yang mendefinisikan tujuan, wewenang dan tanggung jawab aktivitas audit internal. Piagam Audit Internal menetapkan posisi kegiatan audit internal di dalam organisasi, kewenangan akses terhadap catatan, personel dan properti fisik yang relevan dengan pelaksanaan penugasan dan mendefinisikan lingkup aktivitas audit internal.
Audit InternalAudit internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan.
Satuan Audit InternalSesuai dengan Surat Keputusan Direksi No : 204/BTEK-DIR/IX/ 2014 Tanggal 03 September 2014 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Satuan Audit Internal, Perusahaan membentuk Satuan Audit Internal (SAI) yang bertugas memberikan pelaporan dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Untuk menjamin independensi SAI, SAI juga melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris.
JUMLAH PEGAWAI UNIT AUDIT INTERNAL Hingga Desember 2014, SAI memiliki 3 (tiga) orang anggota, termasuk 1 (satu) orang kepala SAI dan 2 anggota SAI yakni :
Audit CharterInternal Audit Charter is a formal document that defines the purpose, authority and responsibility of the internal audit activity. Internal Audit Charter establishes the position of the internal audit activities within the organization, access authority to records, personnel and physical properties relevant to the assignment and defines the scope of the internal audit activity.
Internal AuditInternal Audit is an activity providing assurance and independent and objective consultation, with the aim to increase and improve Company’s operational value, through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control and governance processes.
Internal Audit UnitIn accordance with the Decree of the Board of Directors No : 204/BTEK-DIR/IX/2014 Date September 3, 2014 On Termination and Appointment of Internal Audit Unit, the Company has established the Internal Audit Unit (SAI) assigned to provide reporting and responsible to President Director. To ensure the independence of the SAI, the SAI also reported the results of its investigation to the Board of Commissioners.
INTERNAL AUDIT UNIT’S NUMBER OF EMPLOYEESUntil December 2014, SAI has 3 (three) members, including one (1) person as head of SAI and two members of SAI namely :
Piagam Audit InternalInternal Audit Charter
3534
Sepanjang tahun 2014, Perusahaan telah melaksanakan keterbukaan informasi dalam rangka memenuhi peraturan BAPEPAM Nomor X.K.1 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM Nomor : Kep 86/PM1996 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep- 306/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.
Keterbukaan tersebut adalah antara lain :Tanggal 03 Januari 2014 : Informasi tentang adanya penurunan pendapatan (income) Peseroan dalam tahun 2013 sebesar 31,69% atau Rp. 42.462.491.931 dibandingkan tahun 2012.
Tanggal 25 Juni 2014: Informasi tentang Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Bank Mayapada Internasional, Tbk. untuk perpanjangan fasilitas kredit a/n entitas anak PT.BKI untuk 1 (satu) tahun kedepan.
Tanggal 14 Juli 2014 : Informasi tentang addendum Perjanjian Kerjasama Operasi dengan PT.Tunas Karya Gemilang untuk jasa pemotongan kayu bulat dan pengangkutan kayu.
Tanggal 20 Agustust 2014 : Informasi tentang telah dilakukan Perjanjian Kerja Sama Pengangkutan Kayu Bulat dengan PT. Armada Prima Samudera untuk jasa angkutan perairan sungai.
Tanggal 05 September 2014 : Informasi tentang penggantian susunan Satuan Audit Internal Perseroan.
Tanggal 17 Desember 2014 : Informasi tentang Perseroan telah memperoleh Perpanjangan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu atas nama entitas anak PT. BKI untuk 45 (empat puluh lima) tahun kedepan.
Throughout 2014, the Transparency Company has implemented a disclosure to meet the Securities and Exchange Commission regulation No. XK1 Attachment decision the Chairman of Bapepam Number :Kep 86/PM1996 January 24, 1996 on Disclosure of Information That Should Be Announced to the Public and Decision of the Board of Directors of PT Indonesia Stock Exchange Number : Kep - 306/BEJ/07-2004 dated July 19, 2004 concerning the Obligation to Submit Information.
The openness is among others:In January 3, 2014 : Information concerning a decline in the Company’s revenue (income) in 2013 by 31.69% or Rp.42.462.491.931 compared to 2012.
In June 25, 2014 : Information concerning The Company has obtained approval from Bank Mayapada International, Tbk for the extension of credit facility on behalf of subsidiary PT. BKI for the next 1 (one) year.
In July 14, 2014 : Information concerning the amended Joint Operation Agreement with PT. Tunas Karya Gemilang for cutting logs and timber transport services.
In August 20, 2014: Information concerning the Transportation Employment Agreement has been made with PT. Armada Prima Samudera to river transport services.
In September 5, 2014 : Information about the composition of the replacement of the Company's Internal Audit Unit.
In December 17, 2014 : Information concerning the Company has obtained the license extension of Timber Forest Produce on behalf of subsidiary PT. BKI for the next 45 (forty five) years.
Keterbukaan Informasi PerusahaanCompany Transparency
1.
2.
3.
4.
4.
5.
6.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Totok SudarnadiKepala Satuan Audit Head of Audit Unit
Sebagai Kepala Satuan Audit. Berpengalaman kerja sebagai Senior Auditor pada KAP "Drs Utomo, Mulia & Co" (SGV Group) pada tahun 1974 s/d 1982, dan beberapa posisi Manager pada beberapa perusahaan perkayuan, yaitu : PT Kayu Lapis Indonesia pada tahun 1982 s/d 2001 dan PT Wana Rimba Kencana / PT Mutiara Kalja Permai pada tahun 2002 s/d 2014.
Totok Sudarnadi, as Head of Audit Unit. With working experience as a Senior Auditor in KAP "Drs Utomo, Noble & Co" (SGV Group) from 1974 to 1982, and assuming some positions Manager on some timber company, namely : PT Kayu Lapis Indonesia from 1982 to 2001 and PT Wana Rimba Kencana / PT Mutiara Kalja Permai from 2002 to 2014.
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
3736
VISI DAN MISIVisi SAI adalah menjadi auditor internal yang profesional, obyektif, berdedikasi, independen dan mitra manajemen yang terpercaya, mampu memberikan nilai tambah bagi pencapaian tujuan Perusahaan serta membantu Direksi Perusahaan dalam mencapai terciptanya Good Corporate Governance sehingga Perusahaan menjadi perusahaan yang efektif, efisien, mampu menjaga asetnya dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Misi SAI adalah melaksanakan pengawasan internal pada seluruh kegiatan operasional Perusahaan, mengevaluasi proses pengendalian manajemen, operasional dan keuangan Perusahaan serta memberikan konsultasi dan / atau rekomendasi perbaikan terhadap efektivitas dan efesiensi kinerja, efektivitas pengendalian internal guna meningkatkan kualitas pengelolaan Perusahaan.
STRUKTUR DAN KEDUDUKAN SAISAI dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Audit Internal.
VISION AND MISSIONIAU’s vision is to become a professional, objective, dedicated, independent internal auditor and reliable management partner, which can provide additional value to the achievement of Company’s goals and to assist Directors of the Company in achieving Good Corporate Governance so that the Company can become effective, efficient, able to maintain its assets and comply with all applicable regulations.
The mission of IAU is to implement internal controls across all company operations, evaluating management control process, operational and financial as well as providing consultation and/ or recommendations for improvement of the effectiveness and efficiency of performance, effectiveness of internal controls in order to improve the quality of Company’s management.
STRUCTURE AND POSITION SAIIAU is conducted by Head of Internal Audit Unit.
SAI minimal terdiri dari 1 (satu) orang auditor internal. Dalam hal SAI terdiri lebih dari 1 (satu) orang auditor internal, maka salah seorang auditor internal tersebut ditunjuk dan bertindak sebagai Kepala SAI Penunjukan Kepala Auditor Internal akan dilakukan oleh Direksi Perusahaan melalui suatu pengangkatan.Kepala SAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris.Direktur Utama Perusahaan dapat memberhentikan Kepala SAI setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris Perusahaan, jika Kepala SAI tidak memenuhi persyaratan sebagai auditor SAI sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku dan atau gagal atau tidak cakap dalam menjalankan tugasnya sebagai Audit Internal.Masa tugas SAI paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan yang sama.Setiap pengangkatan, penggantian atau pemberhentian Kepala SAI akan segera dilaporkan kepada Bapepam-LK.Kepala SAI bertanggung jawab kepada Direktur Utama Perseroan.Auditor yang ada dalam Perusahaan bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala SA.
FUNGSI TUGAS DAN TANGGUNG JAWABFungsinya untuk :
Membantu Direksi Perusahaan untuk melakukan perencanaan dan pelaksanaan audit serta mengevaluasi tindak lanjut hasil audit.Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatan efisiensi penggunaan sumber daya.Merekomendasikan perbaikan menyeluruh atas sistem pengendalian internal dan operasional secara obyektif.Memastikan kepatuhan terhadap hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di Perusahaan.
Tugas dan tanggung jawabnya adalah :Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan.Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan.Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.
IAU consists of minimum 1 (one) internal auditor. In the case of IAU consists of more than 1 (one) of internal auditor, one of the internal auditors is appointed and acted as Head of IAU. Designation of Head of Internal Auditor will be conducted by the Board of Directors of the Company through an appointment.Head of IAU is appointed and dismissed by the Director with the approval of the Board of Commissioners.Director of the Company may terminate the Head of IAU after obtaining approval from Board of Commissioners of the Company, if the head of the IAU does not meet the requirements as stipulated in the IAU auditors regulations and / or fail or in competent in carrying out his duties as Internal Audit.IAU’s duty period is 2 (two) years and may be reappointed for the same term.Every appointment, replacement or dismissal of the Head of IAU will be immediately reported to Bapepam-LK.Head of IAU is responsible to the Director of the Company.Existing auditors of the Company is responsible directly to the Head of the IAU.
FUNCTIONS OF DUTIES AND RESPONSIBILITIESIts functions are to :
Assist the Board of Directors of the Company for planning and implementationaudit and evaluate the follow-up results of the audit.Identify all possibilities forimproving and increasing efficiencythe consumption of resources.Recommend full refurbishment workon the internal or operational control system with objective.Ensure compliance with laws, regulations and policies applicable in The Company.
Duties and responsibilities are :Develops and implements annual internal audit plan. Tests and evaluates the implementation of the internal control and risk management system in accordance with Company policy. Performs inspection and assessment of the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology and other activities. Suggests improvements and objective information about the activities examined at all levels of management.
3.
4.
3.
4.
Soenoko Hadi SoemantriAnggota Member
Soenoko Hadi Soemantri, sebagai Anggota. Berpengalaman pada Perusahaan tehnologi informasi pada tahun 1979 s/d 1987 dan perusahaan perkayuan PT. Kayu Lapis Indonesia sebagai Manager Sistem Informasi Manajemen dan HRD & Umum pada tahun 1987 s/d 2005.
Soenoko Hadi Soemantri, as Members. Experienced in information technology company from the 1979 to 1987 and in a timber company namely PT Kayu Lapis Indonesia as Manager of Management Information System and HRD& General Affairfrom 1987 to 2005.
H. Bambang SutopoAnggota Member
H. Bambang Sutopo, sebagai Anggota. Berpengalaman pada beberapa perusahaan perkayuan di Indonesia.
H. Bambang Sutopo, as Members. Experienced in several timber companies in Indonesia.
1. 1.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
5.
6.
7.
8.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
1.
2.
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
3938
Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direksi dan Dewan Komisaris.Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.Bekerja sama dengan Komite Audit.Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan.Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
WEWENANGDirektur Utama memberi wewenang kepada Kepala SAI untuk :
Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya.Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit.Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan atau Komite Audit.Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.Mendapatkan saran dan nasehat tenaga profesional independen lainnya yang di tunjuk oleh Direksi.
Kode EtikStandar Perilaku Auditor Internal adalah sebagai berikut :
Auditor Internal harus menunjukkan kejujuran, objektivitas dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya. Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas terhadap organisasinya atau terhadap pihak yang dilayani. Namundemikian, auditor internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam kegiatankegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum.Auditor Internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam tindakan dan atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau mendiskreditkan organisasinya.Auditor Internal harus menahan diri dari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan kepentingan organisasinya atau kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan prasangka, yang meragukan kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya secara objektif.Auditor Internal tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari karyawan, rekan kerja, klien, pelanggan, pemasok.
Makes audit report result and submit the report to the Board of Directors and Board of Commissioners.Monitors, analyzes and reports implement action of the improvements that have been suggested. Works closely with the Audit Committee. Compiles a program to evaluate the quality of internal audit activities undertaken. Conducts a special inspection if necessary.
AUTHORITYPresident Directors authorized the Head of IAU to :
Access all the relevant information about the Company related to the duties and functions.Communicate directly with the Board of Directors, or the Board of Commissioners and the Audit Committee and member of the Board of Directors, the Board of Commissioners and / or the Audit Committee.Hold meeting on a regular basis and incidental Commissioners and the Audit Committee.Coordinate its activities with external auditor’s activities.Get advice and counsel from other independent professionals appointed by the Board of Directors.
ConductInternal Auditor’s Standards of Conduct are follow :
Internal Auditors must demonstrate honest, objectivity and seriousness in implementing the tasks and fulfill professional responsibilities.Internal Auditors must demonstrate loyalty to the organization or the party being served. However, Internal Auditors must not knowingly engage in activities that deviate or unlawful.
Internal Auditors must not knowingly engage in actions and / or activities that may discredit the profession of internal auditing or discredit the organization.Internal Auditors should refrain fromactivities that may conflict with theinterests of their organization or theactivities that can lead to prejudice, whichdoubts his ability to carry outduties and responsibilities of theprofession objectively.
Internal Auditors should not accept any thing in any form from employees, coworkers, clients, customers, suppliers.
6.
7.8.
9.
6.
7.8.
9.
LARANGAN BAGI AUDIT INTERNALAuditor yang duduk dalam SAI dilarang merangkap tugas dan jabatan sebagai auditor dan pelaksana dari segala bentuk pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan.
Dengan ini Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk., menetapkan penggunaan Piagam Audit SAI PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. sebagai acuan kerja SAI dan menginstruksi kan kepada seluruh Pimpinan Unit dan Karyawan untuk memberikan kerja sama dengan SAI guna mewujudkan butir-butir yang termuat dalam Piagam Audit PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Piagam Audit PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatanganinya Piagam Audit ini.
PROHIBITION FOR INTERNAL AUDIT Auditors who sits in IAU are prohibited from serving as an auditor and implementer in all forms of operations of the Company.
With this, the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk., assign the usage of IAU Audit Charter of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. as a work reference and instructs all Unit Leaders and Employees to cooperate with the IAU in order to realize the items contained in the Audit Charter of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Audit Charter of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. is effective from the date of signing of the Audit Charter.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
5. 5.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5. 5.
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
4140
Struktur Organisasiorganization structure
ManajerAnggaranBudgetingManager
ManajerPerencanaan
PlanningManager
ManajerOperasi
Logging Op.Manager
ManajerLogistikLogistic
Manager
Manajer Pemasaran& Pengapalan
Marketing &Shipping Mgr.
ManajerLegalLegal
Manager
ManajerPersonalia & UmumPersonalia &GA Manager
ManajerAkunting
AccountingManager
ManajerKeuanganFinance
Manager
General ManajerPerencanaan
General ManagerForest Planning
General ManajerOperasi
General ManagerLoging Operation
ARISUTANTO
NANINGWAHYUNINGSIH
KIMBYEONG SU
DODDYSUTANTO
DirekturPengusahaan Hutan
Directorof Logging
DirekturBioteknologi
Directorof Biotechnology
DirekturPemasaran
Directorof Marketing
DirekturAdmin & Keuangan
Director ofAdmin & Finance
GILBERT RELY
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
ARI SUTANTO
Direktur UtamaPresident Director
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama President Commissioner : ANNE PATRICIA SUTANTOKomisaris Commissioner : YENNY SUTANTOKomisaris Independen Commissioner Independent : GUNAWAN ANGKAWIBAWA
Komite Audit Audit CommitteeKetua Chairman : GUNAWAN ANGKAWIBAWAAnggota Member : BENNY JAYAWARDANAAnggota Member : ROY LINANDA
Satuan Audit Internal Internal Audit UnitKetua Chairman : TOTOK SUDARNADIAnggota Member : SOENOKO H. SOEMANTRIAnggota Member : H. BAMBANG SUTOPO
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
4342
Perseroan memandang karyawan sebagai aset yang paling berharga. Mereka bukan sebagai alat produksi melainkan mitra utama. Oleh sebab itu, Perseroan selalu mengusahakan untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan, fasilitas kerja, dan suasana kerja yang kondusif, memberi imbalan secara adil serta menempatkan karyawan sesuai dengan bidangnya masing-masing agar kemajuan Perseroan dapat tercapai, baik pada masa kini maupun masa mendatang.
Sampai dengan laporan ini dibuat, jumlah karyawan Perseroan di Kantor Pusat dan lokasi produksi berjumlah 227 karyawan.
The Company regards employees as its most valuable assets. They are not merely as a means of production but main partners. Therefore, the Company always seeks its best efforts to continuously enhance employee’s productivity and welfare through proper training, provision of the best work facilities, conductive work condition, fair reward and placement of employees in position suitable to their respective skills and competence which is a crucial thing to the Company’s advancement.
Until the report is made the number of employees of the Company at the Head Office and production sites amounted to 227 employees.
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Persentase PercentageJumlah Number Pendidikan Education
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan : Employee Composition Based on Level of Education :
S 1 / S 2 15 6,61 %
Diploma 7 3,08 %
S M A 89 39,21 %
S M P 72 31,72 %
S D 44 19,38 %
T O T A L 227 100 %
Persentase PercentageJumlah Number Umur Age
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Usia : Employee Composition Based on Range of Ages :
< 30 tahun < 30 years old 84 37,0 %
> 30 dan < 40 tahun > 30 and < 40 years old 79 34,8 %
> 40 dan < 50 tahun > 40 and < 50 years old 46 20,3 %
> 50 dan < 60 tahun > 50 and < 60 years old 15 6,6 %
>= 60 tahun 60 years old 3 1,3 %
%PesertaParticipants
Program-program Programs
Pelatihan Berdasarkan Jenis Keterampilan : Training Based on Skills :
15 18,75 %
%PesertaParticipants
2014 2013
10 18,87 %Organisasi & Perusahaan Organization & Corporation
Bertujuan membekali pengetahuan tentang organisasi dan perusahaan serta peraturan-peraturan yang berlaku.Providing the knowledge about organization and corporation along with current regulation.
22 27,5 %12 22,64 %Ketrampilan Teknis Technical Skill
Bertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan teknis untuk mendukung proses bisnis perusahaan dan fungsi pokok jabatan.Providing technical skills and knowledge to support the company in performing its business process and the employees in performing their main duties.
25 31,25 %12 22,64 %Ketrampilan Pendukung Supporting Skill
Bertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan pendukung yang menunjang tugas pokok jabatan.Providing supporting skills and knowledge that will be useful in carrying out the main duties.
11 13,75 %9 16,98 %Kepemimpinan & Manajemen Leadership & Management
Bertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan dalam manajemen kepemimpinan.Providing supporting skills and kno wledge in leadership and management.
7 8,75 %
100 %
10 18,87 %
100 %
Pengembangan Pribadi Personality Developement
Pelatihan pengembangan potensi diri agar dapat dihasilkan suatu kinerja yang maksimal.Personality development in order to produce excellent performance.
T O T A L 53 53
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
4544
Perseroan menyadari bahwa Tanggung Jawab Sosial Perusahaan memiliki peran yang penting dalam menjaga kelangsungan suatu bisnis. Suatu perusahaan bukanlah semata-mata hanya mengenai bisnis dan profitisasi saja, melainkan juga demi kesejahteraan masyarakat.
Perseroan menyadari bahwa ada banyak dukungan yang diberikan oleh masyarakat di sekeliling Perseroan, sehingga sudah semestinya menjadi tanggung jawab Perseroan untuk mengembalikan apa yang menjadi hak masyarakat.
Segala upaya dan usaha dilakukan oleh Perseroan demi menciptakan lingkungan dan masa depan yang lebih baik untuk masyarakat.
Pelaksanaan kegiatan CSR dengan memberikan kontribusi bagi perkembangan masyarakat sekitarnya dan tetap menjalin hubungan yang harmonis antara lain :
Memberikan kompensasi kepada masyarakat sekitarnya; Meningkatkan tata kelola hutan yang mengacu pada Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) agar dapat terciptanya hutan produksi yang berkelanjutan;Menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya yang disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan maupun entitas anak;Meningkatkan kualitas produksi dan melakukan penanaman kembali atas area yang diproduksi.
Perseroan melakukan PHPL sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan dengan menginvestasikan dana sebesar Rp 1.000.000.000 per tahun.
Mengenai ketenagakerjaan, berdasarkan aturan Kemenakertrans Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS, Perseroan mengikutsertakan segenap karyawannya untuk menjadi anggota BPJS. Untuk melaksanakan kegiatan ini, Perseroan telah mengeluarkan Rp. 525.600.000 per tahun.
Terkait aspek produksi Perseroan melakukan SVLK atau sertifikasi kayu dengan anggaran sebesar Rp 250.000.000 per tahun.
Ke depannya, Perseroan akan terus melakukan lebih banyak lagi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat demi terciptanya masa depan yang lebih cerah.
The Company realizes that Coorporate Social Responsibility has an important role in maintaining the continuity of a business. An enterprise is not merely about business and making profit only, but also for the welfare of society.
The Company realizes that there is a lot of support provided by the community around the Company, so it should be the responsibility of the Company to restore what is the right of society.
All efforts made by the Company are meant o create an environment and a better future for the community.
The CSR Implementation activities by contributing to the development of the surrounding community and continuously maintain harmonious relationships among others :
Providing compensation to the surrounding community;mproving forest governance refers to the Sustainable Forest Management (SFM) in order to create a sustainable forest production;Providing jobs for the surrounding communities tailored to the needs of the Company and its subsidiaries;Improving the quality of production and replanting the area being produced.
The Company carried out Natural Production Forest Management as its commitment and responsibility on the environment by investing Rp. 1,000,000,000 per year.
Regarding employment, based on the rules of the minister of the Ministry of Man power and Transmigration No. 24 of 2011 on BPJS, the Company includes all employees to become members BPJS. To carry out these activities, the Company has issued Rp. 525.600.000 per year.
Regarding production aspects, the Company carried out TLVS or timber certification with a budget of Rp. 250 million per year.
In the future, the Company will continue to do more of Corporate Social Responsibility and contribute greatly to society in order to create a brighter future.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCoorporate Social Responsibility
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana dinyatakan dalam surat Notaris Desman, S.H., M.Hum., MM No. 212.VI/N/2014 tanggal 9 Juni 2014 perihal penyampaian hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (‘Perseroan”) yang telah dilaksanakan pada hari senin tanggal 9 Juni 2014 pukul 15:25 WIB adalah sebagai berikut :
A. Rapat Umum Pemegang Saham TahunanMenerima baik Laporan Tahunan Perseroan 2013 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba (Rugi) komprehensif Perseroan yang dimuat dalam Laporan Keuangan Peseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh KAP Rexon Nainggolan & Rekan.
Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014 dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lainnya.
Menetapkan remunerasi dan tunjangan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan budget untuk tahun 2014 sebesar Rp. 4,5 Milyar dan budget untuk tahun 2015 sebesar Rp. 6 Milyar.
Based on the results of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company as stated in the letter of Notary Desman, S.H., M.Hum., MM No. 212.VI/N/2014 dated 9 June, 2014 regarding the submission of results of Extraordinary Annual General Meeting of Shareholders of PT.Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (The “Company”) which has been held on Monday, June 9, 2015 at 15:25 WIB as follows :
A. Annual Shareholders General Meeting To accept the Company's Annual Report 2013 including the Company's business activity report, the Board of Commissioners’ Supervisory Report, to approve and ratify the Company’s Comprehensive Balance Sheet and Profit (Loss) contained in the Company’s Financial Statements for the financial year ended December 31, 2013 which have been audited by KAP REXON Nainggolan & Partners.
To Appoint the Public Accountant to audit the Company’s financial statements for the financial year 2014 and to authorize Directors to determine the honorarium and other requirements.
To establish the remuneration and allowances of the Board of Directorsand the Board of Commissioners’ members with the budget for 2014 amounting to Rp. 4.5 billion and the budget for 2015 amounting to Rp. 6 billion.
Peristiwa PentingImportant Events
••
•
•
••
•
•
1.
2.
3.
1.
2.
3.
laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.laporan tahunan annual report 2014 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, hereby state that all information in the Annual Report of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. for the year 2014, have been written completely and be fully responsible for the validity of this report.
This statement is properly made.
Jakarta, 22 April 2015 Jakarta April 22th, 2015
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2014
PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Board of Commissioners and Directors’ Statement
On Annual Report 2014 Responsibility ofPT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.The Board of Commissioners PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Komisaris Utama President CommissionerANNE PATRICIA SUTANTO
Komisaris Independen Independent CommissionerGUNAWAN ANGKAWIBAWA
Komisaris CommissionerYENNY SUTANTO
Dewan Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.The Board of Directors PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
Direktur Utama President DirectorARI SUTANTO
Direktur DirectorDODDY SUTANTO
Direktur DirectorKIM BYEONG SU
Direktur DirectorNANING WAHYUNINGSIH
LAPORAN KEUANGANFinancial Reports
2014
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
Notes December 31, 2014 December 31, 2013
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara kas 2e,3,5 1.095.826.255 1.842.878.771 Cash and cash equivalents
Piutang Usaha Trade receivables
Pihak ketiga 3,6,31 2.036.807.743 1.728.164.024 Third pasties
Piutang Lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 3,7, 31 1.620.446.536 99.596.918 Third pasties
Persediaan - dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance
kerugian penurunan nilai for decline in value of
sebesar Rp 144.193.000,00 pada 2f,3,8 28.676.249.987 799.893.299 Rp 144,193,000.00 in 2014
tahun 2014 dan 2013 and 2013
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 2g, 9 2.018.662.017 6.012.774.555 Advances and prepaid expenses
Pajak Dibayar Dimuka 2o,15a 8.354.857.615 8.841.625.394 Prepaid taxes
Jumlah Aset Lancar 43.802.850.153 19.324.932.961 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of accumulated
akumulasi penyusutan sebesar depreciations of
Rp89.623.568.417 pada tahun 2014 2h,3,11 148.503.289.300 159.236.266.352 Rp89.623.568.417 in 2014Rp89.623.568.417 pada tahun 2014 2h,3,11 148.503.289.300 159.236.266.352 Rp89.623.568.417 in 2014
dan Rp72.486.220.760 tahun 2013 Rp72,486,220,760 in 2013
Aset pajak tangguhan 2o,3, 15d 396.967.676 2.066.310.495 Deferred tax assets
Goodwill 12 40.984.919.004 42.373.077.424 Goodwill
Biaya Pengelolaan Deferred cost
Hak Pengusahaan hutan 2k, 10 208.719.391.015 146.827.212.496 on forest concession rights
Jumlah Aset Tidak Lancar 398.604.566.995 350.502.866.767 Total Non-current assets
JUMLAH ASET 442.407.417.148 369.827.799.728 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara
keseluruhan.
See accompanying notes to the financial statements as an
integral part of the financial statements taken as a whole
1
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/ 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/
Notes December 31, 2014 December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT TERM LIABILITIES
Utang bank jangka pendek 2p,13,31 118.770.861.152 115.755.373.852 Bank loans-short time
Biaya masih harus dibayar 2p,14,31 2.277.501.385 773.750.129 Accured expenses
Utang pajak 2o,3, 15b 299.096.572 21.729.596 Taxes payable
Liabilitas jangka panjang yang jatuh Current maturities of long-term
tempo dalam waktu satu tahun: liabilities:
Utang Bank 2p,17,31 5.266.653.210 6.910.949.041 Bank Loans
Sewa pembiayaan 2i,16, 31 1.257.815.823 11.376.625.731 finance lease payable
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 127.871.928.142 134.838.428.349 Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang setelah dikurangi Long-term liabilities - net of current
bagian yang jatuh tempo dalam waktu maturities:
satu tahun:
Sewa pembiayaan 2i, 16, 31 2.671.003.522 12.050.087 Finance lease
Utang Bank - 5.266.653.210 Bank loans
Utang lain-lain Jangka Panjang 2p,3,17,31 Other payable Long-termUtang lain-lain Jangka Panjang 2p,3,17,31 Other payable Long-term
Pihak ketiga 203.794.277.418 140.995.052.205 Third parties
Pihak Berelasi 1.234.031.959 - Related parties
Uang muka penjualan 3,19,31 26.714.421.860 4.146.278.417 Advance received
Liabilitas pajak tangguhan - 263.130.096 Deferred tax liabilities
liabilitas Imbalan kerja 2n,3,20 1.587.870.709 1.161.167.918 Employees’ benefit liabilities
Jumlah liabilitas jangka panjang 236.001.605.468 151.844.331.933 Total non-current liabilities
JUMLAH LIABILITAS 363.873.533.610 286.682.760.282 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal Saham Share capital
Modal dasar -3.200.000.000 saham The authorized capital of 3,200,000,000 shares
dengan nilai nominal Rp. 100 with a nominal value of Rp. 100
per saham Per share
Modal ditempatkan dan disetorkan Issued and paid
penuh 1.102.977.500 saham 21 110.297.750.000 110.297.750.000 Full 1,102,977,500 shares
Agio saham 2i,3,22 6.303.547.667 6.303.547.667 Addtional paid-in capital
Defisit (46.167.013.135) (42.098.031.256) Deficit
Kepentingan non pengendali 8.099.599.006 8.641.773.033 Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 78.533.883.538 83.145.039.446 Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 442.407.417.148 369.827.799.728 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to the financial statements as an
integral part of the financial statements taken as a whole
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara
keseluruhan.
2
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Notes
PENDAPATAN 43.386.541.235 2l,23,30 46.980.927.036 NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN 34.118.316.637 2l,24,30 42.043.813.611
Laba Bruto 9.268.224.598 4.937.113.425 Gross Profit
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Beban Penjualan 1.513.899.194 2l,25 1.243.182.705 Selling Expense
Beban Umum dan Administrasi 9.553.662.519 2l,26 3.978.419.625 General and Administration Expense
Jumlah Beban Usaha 11.067.561.713 5.221.602.330 Total Operating Expenses
Laba (Rugi) Usaha (1.799.337.115) (284.488.905) Income (loss) From Operations
Pendapatan lainnya 641.711.859 2l,27b 2.614.986.599 Other income
Beban lainnya (396.029.406) 2l, 27a (83.383.371) Others expense
Laba (Rugi) Komprehensif Comprehensive Income (Loss)
Sebelum Pajak Penghasilan (1.553.654.662) 2.247.114.323
Estimasi Pajak Penghasilan Estimated Income Tax
Beban Pajak Kini - - Current Tax Expense
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan 1.669.342.819 2o,15d (54.366.063)
Jumlah Estimasi Pajak Penghasilan 1.669.342.819 (54.366.063) Total Estimated Income Tax
Laba (Loss) Komprehensif Periode Berjalan (3.222.997.481) 2.301.480.386 Comprehensive Income (Loss) For The Year
Penghasilan (Beban) Komprehensif Lain (1.388.158.424) - Other Comprehensive Income (Expense)
Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Income (Loss)
Periode Berjalan (4.611.155.905) 2.301.480.386 For The Period
Income (loss) for the year/
komprehensif tahun berjalan Comprehensive income (loss)
yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
(4.068.981.878) 2.301.480.385 Owner of the parent entity
(542.174.027) - Non-controlling interests
Total (4.611.155.905) 2.301.480.385 Total
Laba (Rugi) per saham dasar (4,18) 2,09 Basic earnings (Loss) per share
2 0 1 32 0 1 4
Pemilik entitas induk
Kepentingan non pengendali
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See accompanying notes to the financial statements as an
integral part of the financial statements taken as a whole
Before Taxes
Deferred tax expense (benefit)
Laba (rugi) tahun berjalan/laba (rugi)
COST OF REVENUES
3
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Jumlah laba (Rugi) komprehensif Total comprehensive income (loss)
Saldo per 31 Desember 2014
Total non-controlling share
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements
for the year
110.297.750.000 6.303.547.667 (46.167.013.135) 70.434.284.532 8.099.599.006 78.533.883.539 Balance as of December 31, 2014
tahun berjalan - - (4.068.981.878) (4.068.981.878) - (4.068.981.878)
(542.174.027)
83.145.039.444 Balance as of December 31, 2013
- - - - (542.174.027) Total non-controlling share
Saldo, Per 31 Desember 2013 110.297.750.000 6.303.547.667 (42.098.031.256) 74.503.266.411 8.641.773.033
Total comprehensive income
tahun berjalan - - 2.301.480.386 2.301.480.386 - 2.301.480.386 for the year
- - - 8.641.773.033
Jumlah laba Komprehensif
Jumlah kepentingan non-
pengendali - 8.641.773.033
Saldo Per 1 Januari 2013 110.297.750.000 6.303.547.667 (44.399.511.642) 72.201.786.025 - 72.201.786.025 Balance as of January 1, 2013
Additional paid-in capital Deficit Sub-total Non-controlling Interest Total equity
Jumlah kepentingan non-
pengendali
The original financial statements included herein are in Indonesian language
(Dinyatakan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Capital Stock
Modal Saham Agio Saham Defisit Sub-total Kepentingan Jumlah ekuitas
4
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 65.646.040.960 16.107.029.915 Cash Receipts From Customers
Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (54.583.656.329) (16.026.216.504) Cash paid to suppliers, employees
Penerimaan (pembayaran) lain-lain - bersih (5.045.577.860) 686.221.714 Other Income (Payment) - Net
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk)
aktivitas Operasi 6.016.806.772 767.035.125 Net Cash from Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (6.625.028.501) (13.356.250) Acquisition of fixed assets
Pembelian aset lain-lain (52.816.769.746) Acquisition of other assets
Akuisisi entitas anak setelah dikurangi kas Acquisition of subsidiaries net of cash
dan bank entitas anak - (4.753.174.026) and bank subsidiaries
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net Cash Used
aktivitas Investasi (59.441.798.246) (4.766.530.276) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penurunan sewa pembiayaan (7.459.856.473) (710.599.067) Decrease in finance leases
Penurunan (Kenaikan) Hutang Bank (3.895.461.741) - Decrease (Increase) in Bank loan
Kenaikan utang lain-lain jangka panjang 64.033.257.172 6.080.000.000 Increase in other payables long term
Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Net Cash Provided
aktivitas Pendanaan 52.677.938.958 5.369.400.933 by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS Net Increase (Decrease) in Cash and Bank
DAN SETARA KAS (747.052.517) 1.369.905.782
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.842.878.770 472.972.990 CASH AND BANK - BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.095.826.255 1.842.878.770 CASH AND BANK - ENDING
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
See accompanying notes to the financial statements as an integral
part of the financial statements taken as a whole
2 0 1 4 2 0 1 3
5
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a.Pendirian Entitas a. Establishment of the Entity
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Poerbaningsih Adi
PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk ("The Company") was
established in Indonesia based on No. 12 dated June 6, 2011 of
Rusman., S.H. the substitute notary of Eliza Asmawel, S.H., and
amended with Notarial Deed No. 10 dated March 5, 2002 of
Eliza Asmawel, S.H. The deed establishment has been approved
by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of
Indonesia in its Decision Letter No. C-06880.HT.01.01.TH.2002
dated April 23, 2002 and was registered in the Companies
Registration Offiece Municipality of South Jakarta No.
880/BH.09.03/V/2002, and also has been published in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated October 7,
2003, supplement No. 9565.
PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk (Perusahaan) didirikan di
Indonesia berdasarkan Akta Notaris Rusman., S.H. Notaris
pengganti Elliza Asmawel, S.H., No. 12 tanggal 6 Juni 2001 dan
diubah dengan Akta Notaris Elliza Asmawel, S.H., No. 10 tanggal
5 Maret 2002. akta pendirian tersebut telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
melalui Surat Keputusan No. C-06880.HT.01.01.TH.2002 tanggal
23 April 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran
Perusahaan Kota Madya Jakarta Selatan No.
880/BH.09.03/V/2002, serta telah diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 80 tambahan No. 9565 tanggal 7
Oktober 2003.
The Company's Articles of Association have been amended
several times, most recently by Notarial Deed No. 36 dated
No and date decision letter
Surat Keputusan IUPHHK
Perusahaan Company
PT Bumi Teknokultura Tbk PT Bumi Teknokultura Tbk
perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Poerbaningsih Adi
Warsito, S.H., No. 36 tanggal 8 Agustus 2008 sehubungan
dengan perubahan seluruh anggaran dasar dalam rangka
memenuhi ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas
nomor 40 tahun 2007. Akta tersebut telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No. AHU-81067.AH.01.02.Tahun 2008
tanggal 3 November 2008.
several times, most recently by Notarial Deed No. 36 dated
August 8, 2008 of Adi Warsito, S.H., the substitute notary of
Sutjipto, S.H., M.Kn., concerning the change in the Company's
Articles of Association in order to meet the provisions of Limited
Liability Company Act. No. 40 year 2007. The dead has been
approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the
Republic of Indonesia in its Desicion Letter No. AHU-
81067.AH.01.02.year 2008 dated November 3, 2008.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang
lingkup kegiatan perusahaan bergerak dalam bidang
bioteknologi pertanian. Hak Pengelolaan Hutan (HPH), Hutan
Tanam Industri (HTI) dan Perdagangan, kantor pusat
perusahaan beralamat di Rukan Komplek Permata Senayan,
Blok E No. 37-38 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Selatan 12210,
sedangkan lokasi kegiatan usaha di Jl. Raya Otonom, Pasar
Kamis, Cikupa, Tangerang. Perusahaan mulai melakukan
komersialnya pada bulan Juni 2001.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of
Association, the scope of its activity is engaged in agricultural
biotechnology. Forest Concession Rights, Planting Forest
Industry, Trading, etc. The Company's head office is located at
Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 37-38 Jl. Tentara
Pelajar, Jakarta Selatan 12210, while the location of its
activities in Jl. Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang.
The Company started its commercial activies in June 2001.
forest concession rights
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan dan entitas Anak
(secara bersama-sama disebut sebagai "Kelompok Usaha")
memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu ( IUPHHK)
yang seluruhnya terletak di Irian Jaya dengan rincian sebagai
berikut (tidak diaudit):
Luas
(Hektar)
Area
(Hectar)
Sisa Hutan
Yang Belum
Dikelola (hektar)
Virgin forest
Masa
As of December 31, 2014 , the company and subsiadiaries
(Collectively referred to as the "Group" has several forest
concession rights located in Irian Jaya detail with the following
details (unaudited):
convering the
(Hectar)(years)
Remaining Term
(Tahun)
(years)
Sisa Manfaat
(Tahun)
Original TermNo. dan Tanggal
6
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (LANJUTAN) 1. GENERAL (CONTINIUE)
a.Pendirian Entitas (Lanjutan) a. Establishment of the Entity (Continiue)
No and date decision letter
Surat Keputusan IUPHHK
Entitas Anak Subsidiaries
PT Bangun kayu Irian PT Bangun kayu Irian
Luas Sisa Manfaat
(Tahun)(Hektar)
(years)
No. dan Tanggal Area Original Term convering the
forest concession rights
(Hectar)
Yang Belum
(Tahun) Dikelola (hektar)
Virgin forestRemaining Term
Masa
(years)
(Hectar)
Keputusan Menteri
Kehutanan Republik
Indonesia IUPHHK-
HA dari Menteri
Kehutanan No:
SK,623/Menhut-
II/2014 tgl 14 Juli
Decree of the Minister of
Forestry of the Republic of
Indonesia IUPHHK-HA of the
Minister of Forestry No.: SK,
623 / Menhut-II / 2014
Dated July 14, 2014
PT Mitra Pembangunan Global PT Mitra Pembangunan Global
No: SK.714/MENHUT-VI/ 2009 No: SK.714/MENHUT-VI/ 2009
Tgl 19 Oktober 2009 Date October 19, 2009
b. b. Penawaran Umum dan Pencatatan Saham Perusahaan di
Bursa Efek
The Company's Shares Public Offering and Listing on the Stock
Exchange
40 78.950 Ha
In 2004, the Company made a public offering of its shares to the
public of 120.000.000 shares with a nominal value of Rp 100 per
share with offering price of Rp 125 per share and accompanied
by the issuance of Warrant Series I of 276.000.000 as an
incentive with a nominal value of Rp 100 per share with an
exercise price of Rp 125 per share. Purchases can be made
during the offering period which bagan on November 1 2004
unti May 13, 2007. Each warrant entitled the holder to
purchase one share of the Company. if the warrants are not
excecuted until the validity period expires, then, these warrants
were obsolete. The Company's shares public offering has been
registered to the Capital Market Supervisiory Agency
(BAPEPAM) on February 19, 2004 and has been listed on the
Indonesia Stock Exchange on May 31, 2004. The Public offering
of shares has obtained permission from the Chairman of
BAPEPAM in its Decision Letter No. S-1 102/PM/2004 dated
April 29, 2004.
40
Pada tahun 2004, Perusahaan melakukan penawaran umum
saham kepada masyarakat sebanyak 120.000.000 saham
dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga
penawaran Rp 125 setiap saham disertai dengan penerbitan
Waran Seri I sebanyak 276.000.000 yang diberikan secara cuma-
cuma dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham dengan harga
pelaksanaan Rp 125 setiap saham. Pembelian dapat dilakukan
selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 14 November
2004 sampai dengan 13 Mei 2007. Setiap pemegang satu waran
berhak membeli satu saham perusahaan. Bila waran tidak
dilaksanakan sampai masa berlakunya habis, maka waran
tersebut menjadi kadaluarsa. penawaran umum saham ini telah
didaftarkan ke Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) pada
tanggal 19 Februari 2004 dan telah dicatatkan di Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 13 Mei 2004. Penawaran umum saham
ini telah memperoleh izin dari ketua BAPEPAM dengan Surat
Keputusan No. S-1 102/PM/2004 tanggal 29 April 2004.
139.970 Ha 45
83.950 Ha
45 139.970 Ha
II/2014 tgl 14 Juli
2014
7
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (LANJUTAN) 1. GENERAL (CONTINIUED)
c Struktur Perusahaan dan Entitas Anak c. Structure of The Company and Subsidiaries
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Kepemilikan langsung/Direct ownership
PT Bangun Kayu Irian
PT Mitra Pembangunan Global
d.Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2014, entitas Anak yang
dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
Kegiatan Usaha/
31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014
45.000.000.000
70.200.000.000
The Boards of Commissioners and Directors of the Company as
of December 31, 2013 based on Notarial Deed of Desman, S.H.,
M. Hum. No. 46 dated July 12, 2013 are as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2013 berdasarkan Akta Notaris Desman, S.H., M.
Hum. No. 46 tanggal 12 Juli 2013 adalah sebagai berikut:
90,00%
Operational
HPH
Lokasi/
Location ActivitySubsidiaries
As of December, 2014, the Consolidated Subsidiaries are as
follow :
Entitas Anak/
Sorong HPH
Sorong 80,00%
Ownership
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama President Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama President Commissioner
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Direktur Utama President Director
Direktur Director
Direktur Director
Direktur Director
M. Hum. No. 46 dated July 12, 2013 are as follows:
Remunation for Board of Commissioners and Board of Directors
for years ended December 31, 2014 and 2013, as amount of
Rp4.500.000.000,- and Rp225.000.000,-
Hum. No. 46 tanggal 12 Juli 2013 adalah sebagai berikut:
Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
sebesar Rp4.500.000.000,- dan Rp225.000.000,-.
Tn. Ari Sutanto/Mr.Ari Sutanto
Ny. Anne Patricia Sutanto/Mrs. Anne Patricia Sutanto
Tn. Ari Sutanto/Mr.Ari Sutanto
Ny. Yenny Sutanto/Mrs. Yenny Sutanto
Tn. Gunawan Angkawibawa/Mr. Gunawan Angkawibawa
Ny. Naning Wahyuningsih/Mrs. Naning Wahyuningsih
Ny. Anne Patricia Sutanto/Mrs. Anne Patricia Sutanto
Tn. Gunawan Angkawibawa/Mr. Gunawan Angkawibawa
Tn. Kim Byeong Su/Mr. Kim Byeong Su
Tn. Doddy Sutanto/Mr. Doddy Sutanto
Ny. Yenny Sutanto/Mrs. Yenny Sutanto
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal
31 Desember 2012 berdasarkan Akta Notaris Desman, S.H., M.
Hum. No. 138 tanggal 27 Juni 2012 adalah sebagai berikut:
The Boards of Commissioners and Directors of the Company as
of December 31, 2012 based on Notarial Deed of Desman, S.H.,
M. Hum. No. 138 dated June 27, 2012 are as follows:
Ny. Naning Wahyuningsih/Mrs. Naning Wahyuningsih
Tn. Doddy Sutanto/Mr. Doddy Sutanto
Tn. Kim Byeong Su/Mr. Kim Byeong Su
8
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (LANJUTAN) 1. GENERAL (CONTINIUED)
d.Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan - Lanjutan d.
Ketua : : Chairman
Anggota : : Member
Anggota : : Member
Ketua : : Chairman
Anggota : : Member
Anggota : : Member
Tn. Benny Jayawardana/Mr. Benny Jayawardana
Tn. Benny Jayawardana/Mr. Benny Jayawardana
Based On director's statements letter No. 089/DIR-BTEK/X/2011
dated October 5, 2011, the composition of the company's audit
commmite are as follows:
Tn. Roy Linanda/Mr. Roy Linanda
Tn.Gunawan Angkawibawa/Mr.Gunawan Angkawibawa
31 Desember 2014/December 31, 2014
31 Desember 2013/December 31, 2013
Berdasarkan Surat keputusan Direksi dengan surat No. 089/DIR-
BTEK/X/2011 tanggal 5 Oktober 2011. Susunan Komite Audit
Perusahaan adalah sebagai berikut :
Tn.Gunawan Angkawibawa/Mr.Gunawan Angkawibawa
Board of Commissioners, Directors and Employees - Continued
Tn. Roy Linanda/Mr. Roy Linanda
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a.Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of consolidated financial statements
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan
manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan
aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan
konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama
periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda
dari jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in
conformity with Indonesian Financial Accounting Standards
requires management to make estimates and assumptions that
affect the reported amounts of assets and liabilities and
disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the
consolidated financial statements and the reported amounts of
revenues and expenses during the reporting period. Actual
resultscould differ from those estimates.
The statements of cash flows, which have been prepared using
the direct method, present cash receipts and payments
classified into operating, investing and financing activities.
The consolidated financial statements are prepared based on
the historical cost and the accruals basis, except for the
consolidated.
Laporan arus kas yang disusun dengan menggunakan metode
langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep
biaya perolehan dan atas dasar akrual, kecuali untuk laporan
arus kas konsolidasian.
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.
Presented below are the significant accounting policies adopted in
preparing the consolidated financial statements.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group have 227 and 41
employees , respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan dan
entitas Anak (secara bersama-sama disebut sebagai "Kelompok
Usaha") memiliki karyawan masing-masing sebanyak 227 dan 41
orang.
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disetujui Direksi
pada tanggal 31 Maret 2015.
These consolidated financial statements of the Group were
prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting
Standards and approved by the Directors on March 31, 2015.
9
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. a.
b Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
Kepentingan non pengendali atas total laba rugi komprehensif
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan
liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan dan hasil usaha
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari
Perusahaan dan entitas di mana Perusahaan memiliki
kemampuan untuk mengendalikan entitas tersebut, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
The consolidated financial statements incorporate the assets
and liabilities at statements of financial position date and
results of operations for the years then ended of the Company
and entities in which the Company has the ability to control
theentities, both directly or indirectly.
Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah. Seluruh angka dalam
laporan keuangan konsolidasian ini, kecuali dinyatakan lain.
The Group’s functional currency is Rupiah. Figures in the
consolidated financial statements are rounded to and stated.
Non-controlling interests in the totalcomprehensive income of
Basis of preparation of consolidated financial statements -
Continued
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian - Lanjutan
Kepentingan non pengendali atas total laba rugi komprehensif
entitas anak diidentifikasi sesuai proporsinya dan disajikan
sebagai bagian dari total laba komprehensif yang dapat
diatribusikan pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian. Kepentingan non pengendali atas aset neto
entitas anak diidentifikasi pada tanggal kombinasi bisnis yang
selanjutnya disesuaikan dengan proporsi atas perubahan
ekuitas entitas anak dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas
pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Seluruh saldo dan transaksi antar perusahaan yang material,
termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika
ada , dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil
operasi kelompok usaha sebagai satu kesatuan usaha.
Non-controlling interests in the totalcomprehensive income of
subsidiaries is identified at its portion and presented as part of
total attributable comprehensive income inthe consolidated
statements of comprehensive income. Non-controlling interests
in the net assets of subsidiaries is identified at the date of
business combination afterwards adjusted by proportion of
changes in equity of subsidiaries and presented as part of
equity in the consolidated statements of financial position.
Where control of an entity is obtained during a financial year,
its results are included in the consolidated statements of
comprehensive income from the date on which control
commences. Where control ceases during a financial year, its
results are included in the consolidated statements of
comprehensive income for the part of the year during which
control exists.
The consolidated financial statements include the accounts of
Group, which are directly owned with ownership percentage of
more than 50%, as described in Note 1c.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam tahun
berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal
pengendalian dimulai. Bila pengendalian berakhir dalam tahun
berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk bagian
tahun dimana pengendalian masih berlangsung.
All material intercompany accounts and transaction, including
unrealized gains or losse, if any, are eliminated to reflect the
financial position and the results of operations of Group as one
business entity.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun-akun Kelompok
Usaha, yang dimiliki secara langsung dengan persentase
kepemilikan lebih dari 50% seperti disebutkan pada Catatan 1c.
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasikan
antara jumlah harga perolehan investasi dengan proporsi nilai
wajar aset bersih entitas anak pada tanggal akuisisi. Goodwill
tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap
tahun.
Goodwill represents unidentified excess of total investment cost
over the proportionate underlying fair value of the acquired
subsidiary’s net assets at the acquisition date. Goodwill is not
amortised and tested for impairment annually.
10
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
b Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continiued)
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar
direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau
power to cast the majority of votes at meetings of the board
Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah
atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
Control also exists when the parent owns half or less of the
voting power of an entity when there is:
power over more than half of the voting rights by virtue of
an agreement with other investors;
kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan
operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau
perjanjian;
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat
power to govern the financial and operating policies of the
entity under a statute or an agreement;
power to appoint or remove the majority of the members of
the board of directors or equivalent governing body and
control of the entity is by that board or body; or
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai
perjanjian dengan investor lain;
d. d.
In case of loss of control over a subsidiary, the Group:
- -
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; - derecognizes the carrying amount of any NCI;
- -
- mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - recognizes the fair value of the consideration received;
- mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - recognizes the fair value of any investment retained;
- - recognizes any surplus or deficit in profit or loss
- -
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto
dari entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung
maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-
masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk.
mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang
sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain ke
laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo
laba.
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang
dicatat di ekuitas, bila ada;
power to cast the majority of votes at meetings of the board
of directors or equivalent governing body and control of the
entity is by that board or body.
derecognizes the cummulative translation differences,
recorded in equity, if any;
menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill)
dan liabilitas entitas Anak;
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat
dewan direksi atau organ pengatur setara dan
mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas Anak, maka
Kelompok Usaha:
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of
the subsidiary;
Rugi entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan
pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai
saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the
NCI even if that results in a deficit balance.
reclassifies the parent’s share of components previously
recognized in other comprehensive income to profit or loss or
retained earnings, as appropriate.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of
the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the
Group, which are presented in the consolidated statements of
comprehensive income and under the equity section of the
consolidated statements of financial position, respectively,
separately from the corresponding portion attributable to the
equity holders of the parent entity.
mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai
keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi
11
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
b Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)
Akuisisi atas KNP dicatat dengan menggunakan metode ekstensi
induk-entitas Anak, dimana perbedaan antara biaya perolehan
investasi dan jumlah tercatat aset bersih entitas Anak yang
Losses attributable to the NCI in certain nonwholly owned
subsidiaries that have exceeded the NCI’s portion in the equity
of the said subsidiaries were temporarily charged against the
controlling shareholder unless the NCI has a binding obligation
to cover such losses. Subsequent profits of the said subsidiaries
shall be allocated to the controlling shareholder until the NCI's
share of losses previously absorbed by the controlling
shareholder are fully recovered.
Kerugian yang menjadi bagian dari KNP pada entitas-entitas
Anak tertentu yang tidak dimiliki secara penuh yang sudah
melebihi bagiannya dalam modal disetor entitas-entitas Anak
tersebut dibebankan sementara kepada pemegang saham
pengendali, kecuali terdapat kewajiban yang mengikat KNP
untuk menutupi kerugian tersebut. Laba entitas-entitas Anak
tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu akan
dialokasikan kepada pemegang saham pengendali sampai
seluruh bagian kerugian KNP yang sebelumnya dibebankan
kepada pemegang saham pengendali dapat ditutup secara
penuh.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
Acquisitions of NCI were accounted for using the parent-entity
extension method, whereby the difference between the
consideration given and the carrying amount of the underlying
c Kombinasi Bisnis c. Business Combinations
investasi dan jumlah tercatat aset bersih entitas Anak yang
diakuisisi diakui sebagai goodwill untuk “selisih positif” dan ke
laporan laba rugi untuk “selisih negatif”.
The Group applies PSAK No. 22 (Revised 2010), "Business
Combinations".
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan
liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk
aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar
yang relevan.
At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the
liabilities assumed arerecognized at their fair value except for
certain assets and liabilities that are measured in accordance
with the relevant standards.
consideration given and the carrying amount of the underlying
net assets acquired is recognized as goodwill for “positive
excess”, and to profit and loss for “negative excess”.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 22 (revisi 2010),
"Kombinasi Bisnis".
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi.
Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur
pada nilai wajar,yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari
nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh
Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik
sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas
yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari
pihak yang diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam
laba rugi pada saat terjadinya.
Acquisitions of businesses are accounted for using the
acquisition method. The consideration transferred in a business
combination is measured at fair value, which is calculated as
the sum of the acquisitiondate fair values of the assets
transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the
former owners of the acquiree, and theequity interests issued
by the Group in exchange for control of the acquiree.
Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as
incurred.
Non-controlling interests are measured either at fair value or at
the non-controlling interests’ proportionate share of the
acquiree’s identifiable net assets.
Kepentingan non pengendali diukur baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non
pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang
diakuisisi.
12
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
c Kombinasi Bisnis - Lanjutan c. Business Combinations - Continued
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi
bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan
imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement),
imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal
akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang
dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis. Perubahan dalam nilai
wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara
retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill.
Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang
berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode
pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal
akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal
akuisisi.
When the consideration transferred by the Group in a business
combination includes assets or liabilities resulting from a
contingent consideration arrangement, the contingent
consideration is measured at its acquisitiondate fair value and
included as part of the consideration transferred in a business
combination. Changes in the fair value of the contingent
consideration that qualify as measurement period adjustments
are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments
against goodwill. Measurement period adjustments are
adjustments that arise from additional information obtained
during the measurement period (which cannot exceed one year
from the acquisition date) about facts and circumstances that
existed at the acquisition date.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
d.Transaksi dengan pihak berelasi d. Transaction with related parties
A party is considered to be related to the Group if:
a. a.
b. suatu pihak yang berelasi dengan Kelompok Usaha; b. the party is an associate of the Group;
langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih
perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan
oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan
Kelompok Usaha; (ii) memiliki kepentingan dalam Kelompok
Usaha yang memberikan pengaruh signifikan atas Kelompok
Usaha; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas
Kelompok Usaha;
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut memberikan pengaruh
signifikan terhadap pengungkapan terkait dalam laporan
keuangan konsolidasi.
directly, or indirectly through one or more intermediaries,
the party (i) controls, or is controlled by, or is under common
control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that
gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint
control over the Group;
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010),
"Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi". PSAK revisi ini
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo
pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan
keuangan konsolidasian.
The Group applied PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related
party relationships, transactions and outstanding balances,
including commitments, in the consolidated financial
statements.
The adoption of the said revised PSAK has significant impact on
the related disclosures in the consolidated financial statements.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen
yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode
pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen
tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan
sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal sesudah
tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam
ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai asset
atau liabilitas diukur setelah tanggal pelaporan sesuai dengan
standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan
atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam pendapatan
komprehensif lain.
The subsequent accounting for changes in the fair value of the
contingent consideration that do not qualify as measurement
period adjustments depends on how the
contingentconsideration is classified. Contingent consideration
that is classified as equity is not remeasured at subsequent
reporting dates and its subsequent settlement is accounted for
within equity. Contingent consideration that is classified as an
asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in
accordance with the relevant accounting standards, as
appropriate, with the corresponding gain or loss being
recognized in profit or loss or in other comprehensive income.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok Usaha jika :
13
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
d.Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) d. Transaction with related parties (Continiued)
c. c. the party is a joint venture in which the Group is a venture;
d. d.
e. e.
f. f.
g. g.
suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci
Kelompok Usaha;
suatu pihak adalah ventura bersama dimana Kelompok
Usaha sebagai venturer;
the party is a member of the key management personnel of
the Group
suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang
diuraikan dalam butir (a) dan (d);
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
the party is a close member of the family of any individual
referred to in (a) or (d);
The Group have transactions with related parties. Related party
suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan
bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana
hak suara signifikan pada entitas, langsung maupun tidak
langsung, seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau
the party is an entity that is controlled, jointly controlled or
significantly influenced by or for which significant voting
power in such entity resides with, directly or indirectly, any
individual referred to in (d) or (e); or
the party is a post employment benefit plan for the benefit
of employees of the Group, or of any entity that is a related
party of the Group.
suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk
imbalan kerja dari Kelompok Usaha atau entitas yang terkait
dengan Kelompok Usaha.
Perusahaan Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-
a. a.
b. perusahaan asosiasi; b. associated enterprises;
c. c.
d. d.
e. e.
The Group have transactions with related parties. Related party
relationship is defined under PSAK No. 7, “Related Party
Disclosures”, as follows:
Perusahaan Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-
pihak berelasi. Hubungan berelasi didefinisikan dalam PSAK No.
7, “Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi”, sebagai berikut:
perusahaan, dimana suatu kepentingan substansial dalam
hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak
langsung, oleh setiap orang yang diuraikan pada butir (iii)
atau (iv) di atas, atau setiap orang yang mempunyai
pengaruh signifikan. Definisi ini mencakup perusahaan-
perusahaan yang dimiliki komisaris, direksi atau pemegang
saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-
perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci
yang sama dengan perusahaan pelapor.
Enterprises in which a substantial interest in the voting
power is owned, directly or indirectly, by any person
described in (iii) or (iv) above, or over which such a person is
able to exercise significant influence. This definition includes
enterprises owned by the commissioners, directors or major
shareholders of the reporting enterprise and enterprises that
have a member of key management in common with the
reporting enterprise.
perusahaan, yang melalui satu atau lebih perantara,
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di
bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor
(termasuk perusahaan induk, anak perusahaan dan sesama
anak perusahaan);
enterprises that, through one or more intermediaries,
control, or are controlled by, or are under common control
with, the reporting enterprise (including holding companies,
subsidiaries and fellow subsidiaries);
Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the
voting power of the reporting enterprise that gives them
significant influence over the enterprise, and close members
of the family of any such individuals (close members of a
family are defined as those members who are able to
exercise influence or can be influenced by such individuals in
conjunction with their transactions with the reporting
enterprise);
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun
tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan
pelapor yang berpengaruh secara signifikan terhadap
perusahaan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan
tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat
adalah mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi
perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan
pelapor);
karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor,
yang meliputi komisaris, direksi dan karyawan kunci dari
perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang
tersebut; dan
Key management personnel, that is, those persons having
authority and responsibility for planning, directing and
controlling the activities of the reporting enterprise,
including commissioners, directors and key officers of the
enterprise and close members of the families of such
individuals; and
14
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
d.Transaksi dengan pihak berelasi (Lanjutan) d. Transaction with related parties (Continiued)
e. e. Cash on hand and cash equivalents
f. f. Inventories
Kas dan setara kas
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank yang tidak
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.
Cash on hand and cash equivalents consists of unrestricted cash
on hand and cash in banks and not pledged as collateral.
The transaction are made based on terms agreed bt the parties,
such term may not be the same as those of the transaction
between non-related parties.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui
oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-
pihak yang tidak berelasi.
All significant transactions and balances with related parties
are disclosed in the relevant Notes herein.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak
berelasi diungkapkan dalam Catatan atas laporan konsolidasian
keuangan yang relevan.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
f. f. Inventories
g. g.
h. h.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat
dengan menggunakan metode garis lurus.
Kelompok Usaha menetapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset
Tetap" dan ISAK 25, "Hak atas Tanah".
Biaya dibayar dimuka
ISAK 25 precribes that the legal cost of land rights in the form of
Business Usage Rights ("Hak Guna Usaha" or "HGU"), Building
Usage Right (Hak Guna Bangunan of "HGB") and Usage Rights
("Hak Pakai" or "HP") when the land was acquired Initially are
recognized as part of the cost of the land under the "Fixed
Asstes" account and not amortized. Meanwhile the extension or
the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB,
and HP were recognized as part of "Deferred Charges - Net"
account in the statements of consolidated financial position and
were amortized over the shorter of the rights' legal life and
land's economic life.
ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas
tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha ("HGU"), Hak Guna
Bangunan ("HGB") dan Hak Pakai ("HP") ketika tanah diperoleh
pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah
pada akun "Aset Tetap" dan tidak diamortisasi. Sementara biaya
pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas
tanah dalam bentuk HGU, HGB, dan HP diakui sebagai bagian
dari akun "Beban Ditangguhkan - Neto" pada laporan posisi
keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang
lebih pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.
Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortized over the periods benefited
using the straight-line method.
Allowance for decline in value of inventories is provided based
on a review of the physical condition of the inventories at the
end of year.
Persediaan
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable
value. The cost of inventories is measured using the weighted-
average method for logs and finished product, and the moving-
average method for other materials, spare parts and supplies.
Aset Tetap Fixed Assets
The Group applies PSAK No. 16 (Revised 2011), "Fixed Assets"
and ISAK 25, "Land Rights"
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara
biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang untuk kayu
bulat dan barang jadi, serta rata-rata bergerak untuk bahan
pembantu, suku cadang dan perlengkapan.
Penyisihan persediaan usang ditetapkan berdasarkan hasil
penelaahan atas kondisi fisik persediaan pada akhir tahun.
15
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
h. h.
r
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar harga perolehan
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai.
Harga perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap
saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya
inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”)
aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria
pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang
tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif pada saat terjadinya.
Depreciation is computed using the straight-line method over
the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Year
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
Fixed Assets - Continued
Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated
depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost
of replacing part of fixed assets when that cost is incurred, if the
recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection
is performed, its cost is recognized in the carrying amount of
fixed assets as a replacement if the recognition criteria are
satisfied. All repairs and maintenance costs that do not meet
the recognition criteria are recognized in the statements of
comprehensive income as incurred.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus
selama umur manfaat aset tetap yang diestimasi sebagai
berikut:
Aset Tetap - Lanjutan
Bangunan dan prasarana Buildings and infrastructure
Kendaraan Vehicles
Peralatan laboratorium Laboratory equipments
Peralatan dan perabot kantor Office furniture and equipments
Peralatan aklimatisasi Acclimatization equipments
Peralatan Pendewasaan Maturation equipments
i. Akuntansi sewa i. Accounting for leases
The Group applies PSAK No. 30 (Revised 2011), "Lease".
Jumlah tercatat aset tetap dikaji ulang untuk penurunan nilai
apabila terdapat kerjadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa jumlah tercatat kemungkinan tidak
dapat dipulihkan. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai
rugi pada laporan laba rugi komprehensif.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam "Aset Tetap" dan
dinyatakan sebesar biaya perolehan untuk aset dalam
penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap
yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan
dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh
mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset
sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi
transaksi dari pada bentuk kontraknya.
Tahun/Year
4
5-12
4
The carrying amount of fixed assets are reviewed for important
whenever events or changes in circumstances indicate that the
carrying amount may not be recoverable. Impairment ini asset
value, if any, is recognized as loss in the statements of
comprehensive income.
The Group classifies leases based on the expent to which risks
and rewards incidental to the ownership of a leased asset are
vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the
transaction rather than the form of the contract.
The assets' residual values, useful lives and methods of
depreciation are reviewed, and adjusted prospectly if
appropriate, at each financial year end.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011),
"Sewa".
3-20
Assets in-progress under "Fixed Assets" and stated at cost. The
accumulated cost of the asset constructed is transferred to the
appropriate fixed asstes account when the construction is
completed and the asset is ready for its intended use.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan
metode penyusutan dikaji ulang, dan jika sesuai dengan
keadaan, disesuaikan secara prospektif.
4
3
16
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
i. Akuntansi sewa - Lanjutan i. Accounting for leases - Continued
Under this revised PSAK, leases that transfer substantially to the
lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the
leased item are classified as finance leases. Moreover, leases
which do not transfer substantially all the risks and rewards
incidental ti ownership of the leased item are classified as
operating leases.
Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi,
jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko
dan manfaat yang terkait kepemilikan aset.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), penentuan apakah
suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau pernjanjian
yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian
pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian
tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut
memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), the determination of
whether an arrangement is, or contains a lease is based on the
substance of the arrangement at inception date and whether
the fulfillment of the arrangement conveys a right to use of a
specific asset and the arrangement conveys a right the asset.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
j. Penurunan nilai aset non-keuangan j.
dan manfaat yang terkait kepemilikan aset.
Based on PSAK No. 30 (Revised 2011), under a finance lease, the
Company recognize assets and liabilities in their consolidated
statements of financial position at amounts equal to the fair
value of the leased property or, if lower, the present value of
the minimum lease payments, each determined at the inception
of the lease. Minimum lease payments are apportioned
between the finance charge and the reduction of the
outstanding liability.
The finance charge is allocated to each period during the lease
term so as to produce a constant periodic rate of interest on the
remaining balance of the liability.
Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), dalam sewa
pembiayaan, Perusahaan mengakui aset dan liabilitas dalam
laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa,
sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari
pembayaran sewa minimum, jika nilai akhir kini lebih rendah
dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian
yang merupakan beban keuangan dan bagian merupakan
pelunasan liabilitas sewa.
Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 48
(Revisi 2009), “Penurunan Nilai Aset”.
The Group prospectively adopted PSAK No. 48 (Revised 2009),
“Impairment of Assets”.
Impairment of non-financial assets
Beban Keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa
sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang
masih konstan atas saldo liabilitas.
Rental kontinjen, jika ada, dibebankan pada periode terjadinya.
Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif.
Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan
selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat
aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian
yang memadai bahwa perusahaan akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam sewa operasi,
perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan
dasar garis lurus selama masa sewa.
Contingent rents, if any, are charged as expenses in the periods
in which they are incurred. Finance charges are reflected in
statements of comprehensive income. Capitalized leased assets
(presented under the account of fixed assets) are depreciated
over the shorter of the estimated useful life of the assets and
the lease term, if there is no reasonable certainly that the
company will obtain ownership by the end of the lease term.
under an operating lease, the Company recognized lease
payments as an expense on a straight-line method over the
lease term.
17
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
j. Penurunan nilai aset non-keuangan - Lanjutan j.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang
diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah
terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah
terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan
dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus
demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini
mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang
direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi
penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.
The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2009) has no significant
impact on the consolidated financial statements.
The Company assesses at each annual reporting period whether
Impairment of non-financial assets - Continued
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai
Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap Laporan keuangan
konsolidasian.
PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the procedures to be
employed by an entity to ensure that its assets are carried at no
more than the recoverable amount. An asset is carried at more
than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the
amount to be recovered through use or sale of the asset. If this
is the case, the asset is described as impaired and this revised
PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This
revised PSAK also specifies when an entity should reverse an
impairment loss and prescribes disclosures.
k. Biaya Pengelolaan Hak Pengusahaan Hutan k.
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l.
Biaya/Iuran yang terjadi untuk memperoleh Izin Usaha
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK), seperti iuran IUPHHK ,
analisis mengenai dampak lingkungan, foto udara dan rencana
karya pengusahaan hutan, ditangguhkan dan diamortisasi
selama sisa masa Manfaat masing-masing IUPHHK tersebut
dengan mengunakan metode garis lurus selama jangka waktu
IUPHHK.
Costs and expenses incurred in obtaining forest concession
rights,such as, among others, forest concession fees, and costs
of environmental evaluation and analysis, air photo survey and
planning, are capitalized and amortized over the economic
terms of the concession rights using the straight-line method
over the terms of the concession rights.
Expenses are recognized when incurred.
Deferred Costs Of Forest Concession Rights
The Company assesses at each annual reporting period whether
there is an indication that an asset may be impaired. If any such
indication exists, or when annual impairment testing for an
asset is required, the Company makes an estimate of the asset’s
recoverable amount.
Revenue and expense recognition
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010),
“Pendapatan”. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya
kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat
diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan
yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta
memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria
mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK yang
direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap Laporan keuangan konsolidasian.
Beban diakui pada saat terjadinya.
The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”.
This revised PSAK identifies the circumstances in which the
criteria on revenue recognition will be met and, therefore
revenue may be recognized, and prescribes the accounting
treatment of revenue arising from certain types of transactions
and events, and also provides practical guidance on the
application of the criteria on revenue recognition. The adoption
of this revised PSAK has no significant impact on the
consolidated financial statements.
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi
akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat
diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar
imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan pajak
penjualan (PPN).
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the
economic benefits will flow to the Group and the revenue can
be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of
the consideration received, excluding discounts, rebates and
sales taxes (VAT).
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menilai
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai.
Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian
penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan membuat
estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
18
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
m. m.
Perusahaan menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi,
Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. PSAK revisi ini
diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan
pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset
kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah
diungkapkan dalam catatan atas Laporan keuangan
konsolidasian untuk memungkinkan para pengguna memahami
sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap Laporan keuangan
konsolidasian.
Provisions are recognized when the Company has a present
obligation (legal and constructive) where, as a result of a past
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat
The Company adopted PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Contingent Liabilities, and Contingent Assets”. The revised PSAK
is to be applied propectively and provides that appropriate
recognition criteria and measurement bases are applied to
provisions, contingent liabilities and contingent assets, and to
ensure that sufficient information is disclosed in the notes of the
consolidated financial statements to enable users to understand
the nature, timing and amount related to the information. The
adoption of this revised PSAK has no significant impact on the
consolidated financial statements.
Provisi Provisions
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
n. n.
obligation (legal and constructive) where, as a result of a past
event, it is probable that an outflow of resources embodying
economic benefits will be required to settle the obligation and a
reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
PSAK No. 24 (Revisi 2010) memperbolehkan entitas untuk
menerapkan metode yang sistematis atas pengakuan yang lebih
cepat dari kerugian/keuntungan aktuarial, yang antara lain
adalah pengakuan langsung dari seluruh keuntungan/kerugian
aktuarial. Karena perusahaan tidak memilih metode ini namun
tetap menggunakan metode pengakuan keuntungan/kerugian
sebelumnya seperti diuraikan lebih lanjut berikut ini, maka
penerapan awal PSAK No. 24 (Revisi 2010) tersebut tidak
memberikan pengaruh yang signifikan seperti atas Laporan
keuangan konsolidasian kecuali pengungkapan terkait.
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat
peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya
yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Beban imbalan kerja karyawan ditentukan dengan metode
Projected Unit Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial
diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi
keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui
pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang
lebih besar antara 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti
dan 10% dari nilai wajar aset program pada tanggal tersebut.
Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus
sepanjang rata-rata sisa masa kerja karyawan.
Imbalan kerja Employees’ benefits
The cost of providing employee benefits is determined using the
Projected Unit Credit method. Actuarial gains or losses are
recognized as income or expenses when the net cumulative
unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan
at the end of the previous reporting year exceed the greater of
10% of the present value of the defined benefit obligation and
10% of the fair value of any plan assets at that date. These
gains or losses are recognized on a straight-line method over
the expected average remaining working lives of the
employees.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan
untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus
keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewwd at each reporting date and adjusted to
reflect the current best estimate. If it is no longer probable that
an outflow of resources embodying economic benefits will be
required to settle the obligation, the provision is reversed.
PSAK No. 24 (Revised 2010) permits entities to adopt certain
systematic methods of faster recognition,which include, among
others, immediate recognition of all actuarial gains and losses.
Since the company opted not to apply this method but to
continously use the previous actuarial gain/loss recognition
method as further disclosed below, the initial aadoption of PSAK
No. 24 (Revised 2010) did not have significant impact on the
Company's consolidated financial statements exept for the
related disclosures.
19
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
o.Pajak penghasilan o. Income tax
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future
tax consequences attributable to differences between the
carrying amounts of existing assets and liabilities in the
consolidated financial statements and their respective tax bases
at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized
for all taxable temporary differences and deferred tax assets
are recognized for deductible temporary differences and
accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that
taxable income will be available in future years against which
the deductible temporary differences and accumulated fiscal
losses can be utilized.
Beban pajak tahun berjalan ditentukan berdasarkan laba kena
pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak
yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income
for the period computed using the prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi
pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah
tercatat aset dan liabilitas menurut Laporan keuangan
konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas
pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui
untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar
kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan
akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk
mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
p. p. Financial assets and liabilities
PSAK No. 50 was revised to only cover the principles for
presentation of financial instruments, while the principles for
for disclosures of financial isntruments are transfered to PSAK
No. 60.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus
dalam laporan posisi keuangan.
losses can be utilized.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang
berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal
laporan posisi keuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif
pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan
atau dikreditkan ke ekuitas.
The revised PSAK No. 55 has no impact on the consolidated
financial statements upon initial adoption, while the adoption
of the revised PSAK No. 50 and PSAK No. 60 have impact on the
disclosures made in the consolidated financial statements.
mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Amendments to tax obligations are recorded when a tax
assessment letter is received or, if appealed against, when the
result of the appeal is determined.
Aset dan Liabilitas Keuangan
The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
Instruments: Presentation" PSAK No. 55 (Revised 2011),
“Financial Instruments: Recognition and Measurement” and
PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures".
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been
enacted or substantively enacted at the statement of financial
position date. Changes in the carrying amount of deferred tax
assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to
current period operations, except to the extent that they relate
to items previously charged or credited to equity.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat
ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada
saat keputusan atas keberatan ditetapkan.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of
financial position.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010),
"Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK No. 55 (Revisi 2011),
"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" dan PSAK
No. 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan".
PSAK No. 50 direvisi sehingga hanya mengatur penyajian
instrumen keuangan, sedangkan prinsip pengungkapan
instrumen keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60.
Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan pengaruh bagi
Laporan keuangan konsolidasian pada saat penerapan awal,
sedangkan penerapan PSAK No. 50 dan PSAK No. 60 yang
direvisi tersebut memberikan pengaruh bagi pengungkapan
dalam Laporan keuangan konsolidasian.
20
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam
hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006)
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan
piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan
tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan
sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the
case of financial assets not at fair value through profit or loss,
directly attributable transaction costs.
Pengakuan Awal Initial recognition
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2006)
are classified as financial assets at fair value through profit or
loss, loans and receivables, held-to-maturity investments,
available-for-sale financial assets, or as derivatives designated
as hedging instruments in an effective hedge.
Aset Keuangan Financial Assets
▪ ▪
Derivative assets are classified as held for trading unless
they are designated as effective hedging instruments.
Financial assets at fair value through profit or loss are
carried in the statements of financial position at fair value
with gains or losses recognized in the consolidation
statements of comprehensive income.
Aset keuangan Perusahaan adalah kas dan setara kas, piutang
usaha dan piutang lain-lain.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of
assets within a time frame established by regulation or
convention in the market place (regular way trades) are
recognized on the trade date, i.e., the date that the Company
commit to purchase or sell the assets.
Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung
pada klasifikasinya sebagai berikut:
Financial assets at fair value through profit or loss include
financial assets held for trading and financial assets
designated upon initial recognition at fair value through
profit or loss.
The Company’s financial assets are cash on hand and in banks,
trade receivables and other receivables.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Financial assets at fair value through profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan
aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. The Company did not have financial assets in this category.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai
instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam
laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan keuntungan
atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan
penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh
peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian
yang lazim/regular) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu
tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual
aset tersebut.
The subsequent measurement of financial assets depends on
their classification as follows:
Subsequent measurement
21
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2.
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( Continiue)
▪ ▪ Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan
non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets
with fixed or determinable payments that are not quoted in
an active market.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat
pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian
terkait diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada
saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian
juga melalui proses amortisasi.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
After initial measurement, such financial assets are carried
at amortized cost using the effective interest rate method,
and gains and losses are recognized in the statements of
comprehensive income when the loans and receivables are
derecognized or impaired, as well as through the
amortization process.
▪ ▪
▪ ▪
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan
non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dan
manajemen Grup memiliki intensi positif dan kemampuan
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Apabila Grup menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki
hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah
yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo, maka seluruh
aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan
pembatasan (tainting rule) dan investasi direklasifikasi ke
kelompok tersedia untuk dijual.
Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif, setelah dikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan
diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto
yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya
yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif.
Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat penghentian
pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses
amortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
After initial measurement, these investments are
subsequently measured at amortized cost using the effective
interest method, less impairment in value. Amortized cost is
calculated by taking into account any discount or premium
on acquisition and fees that are an integral part of the
effective interest rate. The amortization is included as part of
interest income in the consolidated statements of
comprehensive income. Gains and losses are recognized in
the consolidated statements of comprehensive income when
the HTM investments are derecognized and impaired, as
well as through the amortization process using effective
interest method.
Aset keuangan tersedia untuk dijual [Available-For-Sale
(“AFS”)]
Available-For-Sale (“AFS”) financial assets
Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo held-to-maturity (“HTM”) Investments
The Company has cash on hand and cash equivalents, trade
receivables and other receivables in this category.
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini. The Company did not have financial assets in this category.
HTM investments are non-derivative financial assets with
fixed or determinable payments and fixed maturities for
which the Company’s management has the positive
intention and ability to hold to maturity. When the Company
sells or reclassifies other than an insignificant amount of
HTM investments before maturity, the entire category would
be tainted and the investments are reclassified as AFS
financial assets.
Perusahaan memiliki kas dan setara kas, piutang usaha, dan
piutang lain-lain dalam kategori ini.
22
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( Continiue)
Derecognition of financial assetsPenghentian pengakuan aset keuangan
The Company did not have financial assets in this category.
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non derivatif yang
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah
pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai
wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum
terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut
dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas
akan direklasifikasi ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that
are designated as available-for-sale or are not classified in
any of the two preceding categories. After initial
measurement, AFS financial assets are measured at fair
value with unrealized gains or losses recognized in the equity
until the investment is derecognized. At that time, the
cumulative gain or loss previously recognized in the equity
shall be reclassified to profit or loss as a reclassification
adjustment.
Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam kategori ini.
A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset
i. i.
ii. ii.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan
atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara
nilai aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang
mungkin harus dibayar kembali oleh Perusahaan.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over
the transferred asset, is measured at the lower of the original
carrying amount of the asset and the maximum amount of
consideration that the Company could be required to repay.
Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung
liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut
tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui
suatu kesepakatan penyerahan dan (a) secara substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut, atau (b) secara substansial tidak
mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah
mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
the Company has transferred its rights to receive cash flows
from the asset or has assumed an obligation to pay the
received cash flows in full without material delay to a third
party under a “pass-through” arrangement; and either (a)
substantially transferred all the risks and rewards of the
asset, or (b) neither transferred nor retained substantially all
the risks and rewards of the asset, but has transferred
control of the asset.
Apabila Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas
yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan
penyerahan dan tidak mentransfer maupun tidak memiliki
secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset
keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian
atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru
diakui oleh Perusahaan sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
When the Company has transferred its rights to receive cash
flows from an asset or has entered into a pass-through
arrangement, and has neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards of the asset nor
transferred control of the asset, the asset is recognized to the
extent of the Company continuing involvement in the asset.
Aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari
aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan
serupa, dihentikan pengakuan pada saat:
A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset
or part of a group of similar financial assets, is derecognized
when:
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut berakhir; atau
the contractual rights to receive cash flows from the asset
have expired; or
23
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( Continiue)
At each statement of financial position date, the Company
assesses whether there is any objective evidence that a financial
asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset
or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and
only if, there is objective evidence of impairment as a result of
one or more events that has occurred after the initial
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara
keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari
(i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang
diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan
(ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara
langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi
komprehensif.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan
nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat
bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai
On derecognition of a financial asset in its entirety, the
difference between the carrying amount and the sum of (i) the
consideration received, including any new assets obtained less
any new liabilities assumed, and (ii) any cumulative gain or loss
which had been recognized in the equity, should be recognized
in the statements of comprehensive income.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
▪ ▪
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat
pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali
menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang
signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.
Evidence of impairment may include indications that the
debtors or a group of debtors is experiencing significant
financial difficulty, default or delinquency in interest or principal
payments, the probability that they will enter bankruptcy or
other financial reorganization and where observable data
indicate that there is a measurable decrease in the estimated
future cash flows, such as changes in arrears or economic
conditions that correlate with defaults.
one or more events that has occurred after the initial
recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss
event has an impact on the estimated future cash flows of the
financial asset or the group of financial assets that can be
reliably estimated.
bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai
akibat dari salah satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan
peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi
arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
For loans and receivables carried at amortized cost, the
Company first assesses whether objective evidence of
impairment exists individually for financial assets that are
individually significant, or collectively for financial assets
that are not individually significant.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam
atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan
signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau
pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya
dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan
adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas
masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi
ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Financial assets carried at amortized costAset keuangan dicatat pada biaya perolehan Diamortisasi
24
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( continiued)
Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif
mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai
secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan
atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko
kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok
tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai
secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian
penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai
telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas
masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit
masa datang yang belum terjadi).
If the Company determines that no objective evidence of
impairment exists for an individually assessed financial
asset, whether significant or not, the asset is included in a
group of financial assets with similar credit risk
characteristics and collectively assessed them for
impairment. Assets that are individually assessed for
impairment and for which an impairment loss is, or
continues to be recognized, are not included in a collective
assessment of impairment.
If there is objective evidence that an impairment loss has
occurred, the amount of the loss is measured as the
difference between the asset’s carrying amount and the
present value of estimated future cash flows (excluding
future expected credit losses that have not yet been
Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan
tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang memiliki
suku bunga variabel, tingkat diskonto yang dipakai untuk
mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga
efektif yang berlaku.
If in a subsequent period, the amount of the estimated
impairment loss increases or decreases because of an event
occurring after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is increased or
reduced (reversed) by adjusting the allowance account. The
recovery should not lead to the carrying amount of the asset
exceeds its amortized cost that would have been determined
had no impairment loss been recognized for the asset at the
reversal date. The amount of reversal is recognized in the
statements of comprehensive income. If a future write-off is
later recovered, the recovery is recognized in the
consolidated statements of comprehensive income.
The present value of the estimated future cash flows is
discounted at the financial asset’s original effective interest
rate. If a loan and receivable has a variable interest rate, the
discount rate for measuring impairment loss is the current
effective interest rate.
masa datang yang belum terjadi). future expected credit losses that have not yet been
incurred).
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui penggunaan
akun cadangan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara
langsung dalam laporan laba rugi komprehensif. Pendapatan
bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah
dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif atas aset
keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang,
bersama-sama dengan cadangan terkait, akan dihapuskan
pada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas
pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada,
telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan.
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian
penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang
karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya
diakui ditambah atau dikurangi (dipulihkan) dengan
menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan tersebut tidak
boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi
biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan
dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada
laporan laba rugi komprehensif. Jika penghapusan kemudian
dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
The carrying amount of the asset is reduced through the use
of an allowance account and the amount of the loss is
recognized in the statements of comprehensive income.
Interest income continues to be accrued on the reduced
carrying amount based on the original effective interest rate
of the asset. Loans and receivable, together with the
associated allowance, are written off when there is no
realistic prospect of future recovery and all collateral, if any,
has been realized or has been transferred to the Company.
25
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
Aset Keuangan (Lanjutan) Financial Assets ( continiued)
▪ Aset keuangan yang dicatat pada biaya Perolehan ▪
Liabilitas Keuangan Financial liabilities
Pengakuan Awal Initial recognition
Financial assets carried at cost
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai
telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki
kuotasi dan tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah
kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara
nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas
masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat
pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan
serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat
dipulihkan pada periode berikutnya.
If there is objective evidence that an impairment has
occurred over equity instruments that do not have the
quotation and is not carried at fair value because fair value
can not be measured reliably, then the amount of any
impairment loss is measured as the difference between the
carrying value of financial assets and the present value of
estimated future cash flows discounted at the prevailing rate
of return on the market for a similar financial asset.
Impairment losses were not recoverable in the next period.
Pengakuan Awal Initial recognition
Subsequent measurement
▪ ▪
Financial liabilities are classified as held for trading if they
are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the
near term. Derivative liabilities are also classified as held for
trading unless they are designated as effective hedging
instruments.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok
diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual
atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif
juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan
kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
efektif.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include
financial liabilities held for trading and financial liabilities
designated upon initial recognition at fair value through
profit or loss.
The Company’s financial liabilities include short-term bank
loans, trade payables, other payables, accrued expenses and
due to a related party.
The measurement of financial liabilities depends on their
classification as follows:
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya
sebagai berikut :
Pengukuran setelah pengakuan awal
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk
diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan
pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi.
Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi utang bank jangka
pendek, utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus
dibayar dan utang pihak berelasi.
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised
2006) are classified as financial liabilities at fair value through
profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives
designated as hedging instruments in an effective hedge, as
appropriate. The Company determines the classification of its
financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in
the case of loans and borrowings, inclusive of directly
attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan,
dalam hal pinjaman dan utang, ditambah biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2006)
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan utang, atau
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam
lindung nilai yang efektif. Perusahaan menentukan klasifikasi
liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities at fair value through profit or loss
26
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial liabilities (Continiued)
▪ ▪ Loans and borrowings
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk
diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif.
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang
dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif. Pada tanggal laporan posisi keuangan, biaya bunga
yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok
pinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangka pendek.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi
After initial recognition, interest-bearing loans and
borrowings are subsequently measured at amortized cost
using the effective interest rate method. At statement of
financial position date, the accrued interest is recorded
separately from the respective principal loans as part of
current liabilities. Gains and losses are recognized in the
statements of comprehensive income when the liabilities are
Pinjaman dan utang
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized
in the statements of comprehensive income.
Perusahaan tidak memiliki liabilitas keuangan dalam kategori
ini.
The Company did not have financial liabilities in this
category.
Amortized cost of financial instruments
Amortized cost is computed using the effective interest rate
method less any allowance for impairment and principal
repayment or reduction. The calculation takes into account any
premium or discount on acquisition and includes transaction
costs and fees that are an integral part of the effective interest
rate.
Perusahaan memiliki utang bank jangka pendek, utang
usaha, utang lain-lain, biaya masih harus dibayar dan utang
pihak berelasi dalam kategori ini.
Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada ditukar dengan
liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas
persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila
persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial
dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut
dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal
dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai
tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif.
Derecognition of financial liabilities
The Company has short-term bank loans, trade payables,
other payables, accrued expenses and due to a related party
in this category.
Penghentian pengakuan
When an existing financial liability is replaced by another from
the same lender on substantially different terms, or the terms
of an existing liability are substantially modified, such an
exchange or modification is treated as a derecognition of the
original liability and the recognition of a new liability, and the
difference in the respective carrying amounts is recognized in
the statements of comprehensive income.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta
melalui proses amortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif.
statements of comprehensive income when the liabilities are
derecognized as well as through the amortization process
using the effective interest rate method.
A financial liability is derecognized when the obligation under
the liability is discharged or cancelled or has expired.
Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan
metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan atas
penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak
dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan
premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk
biaya transaksi dan fee yang merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat
liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
27
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINIUED)
Saling hapus dari instrumen keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai
netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan
hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk
melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan
dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk
menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset
dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net
amount reported in the statements of financial position if, and
only if, there is a currently enforceable legal right to offset the
recognized amounts and there is an intention to settle on a net
basis, or to realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.
Fair value of financial instrumentsNilai wajar instrumen keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar
aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada akhir
tanggal peLaporan keuangan konsolidasian. Untuk instrumen
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan
dengan menggunakan teknik penilaian yang diijinkan oleh PSAK
No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi
Offsetting of financial instruments
The fair value of financial instruments traded in active markets
is determined based on quoted market prices at the end of the
reporting period. For financial instruments where there is no
active market, fair value is determined using valuation
techniques permitted by PSAK No. 55 (Revised 2006), such
techniques may include using recent arm’s length market
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3.
Pertimbangan Judgments
Segment revenue, expenses, result, assets, and liabilities include
items directly attributable to a segment as well as those that
can be allocated a reasonable basis to that segment.
A segment is a distinguihable component of the company that is
engaged either in providing certain products (business
segment), or in providing certain products within a particular
economic environment (geographical segment), which is subject
to risk and rewards that are different from those of other
segments.
The following judgements are made by management in the process
of applying the company's accounting policies thathave the most
significant effects on the amounts recognized in the consolidated
financial statements:
No. 55 (Revisi 2006) seperti dengan mengacu pada transaksi
wajar (arm’s length market transactions); mengacu pada nilai
wajar instrumen lain yang serupa; analisa arus kas yang
didiskontokan; atau model penilaian lain.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINLY
Penyusunan laporan keuangan Kelompok Usaha mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan,
beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas
kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka
penerapan kebijakan akuntansi perusahaan yang memiliki
pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam Laporan
keuangan konsolidasian:
The preparation of the Group’s financial statements requires
management to make judgments, estimates and assumptions that
affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and
liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of
the reporting period. Uncertainty about these assumptions and
estimates could result in outcomes that require a material
adjustment to the carrying amount of the asset and liability
affected in future periods.
techniques may include using recent arm’s length market
transactions; reference to the current fair value of another
instrument that is substantially the same; discounted cash flow
analysis; or other valuation models.
Segmen adalah bagian khusus dari perusahaan yang terlibat
baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha),
maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan
ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan
imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
Pendapatan, beban, hasil, aset, dan liabilitas segmen termasuk
item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu
segmen seta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang
sesuai terhadap segmen tersebut.
28
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN - LANJUTAN 3.
Fungtional CurrencyMata Uang Fungsional
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classication of Financial Assets and Liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55
(Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi
Mata uang fungsional kelompok Usaha adalah mata uang
lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas
beroperasi. Mata uang asing tersebut adalah yang paling
mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari
negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian
besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan
merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan
dihasilkan.
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINLY - CONTINUED
The fluctional of the group is the currency of the primary economic
environment in which each o them operates. It is the currency,
among others, that mainly influences sales prices for goods and
services, and of the country whose competitive forces and
regulations mainly determine the sales prices of its goods and
services, and the currency in which funds from financing activities
are generated.
The Group determines the classifications of certain assets and
liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).
Accordingly, the financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the Group’s accounting policies.
Unquoted Financial Assets in Active Market
Estimasi dan Asumsi
Employees' Benefits
The key assumptions concerning the future and other key sources
of estimation uncertainty at the reporting date that have a
significant risk of causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next financial year are
disclosed below. The Group based its assumptions and estimates
on parameters available when the financial statements were
prepared. Existing circumstances and assumptions about future
developments may change due to market changes or
circumstances arising beyond the control of the Group. Such
changes are reflected in the assumptions when they occur.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko
signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah
ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun.
Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar
kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam
asumsi terkait pada saat terjadinya.
The determination of the company's employees' benefits liabilities
is dependent on its selection of certain assumptions used by the
independent actuaries in calculating such amounts. Those
assumptions include among others, discount rates, future annual
salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate,
retirement age and mortality rate.
Penentuan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen
dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji
tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangan dengan
mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau
tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut
juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di
pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara
reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di
pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi
wajar.
The Group classifies financial assets by evaluating, among others,
whether the asset is quoted or not in an active market. Included in
the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active
market is the determination on whether quoted prices are readily
and regularly available, and whether those prices represent actual
and regularly occurring market transactions on an arm’s length
basis.
Imbalan Kerja Karyawan
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi
Kelompok usaha.
Estimates and Assumptions
Aset keuangan yang Tidak Memiliki Kuotasi Harga di Pasar Aktif
accounted for in accordance with the Group’s accounting policies.
29
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN - LANJUTAN 3.
Estimasi dan Asumsi - Lanjutan
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINLY - CONTINUED
Estimates and Assumptions - Continued
Depreciation of Fixed Assets
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok
Usaha langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut
adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan
Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas
diestimasi atas imbalan kerja karyawan dan beban imbalan kerja
karyawan. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan
kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp1.587.870.705,- dan Rp1.161.167.918,-
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.
Actual results that differ from the Group’s assumptions are
recognized immediately as income or loss when they occurred.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and
appropriate, significant differences in the Group’s actual
experiences or significant changes in the Group’s assumptions may
materially affect its estimated liabilities for employees’ benefits
and employees’ benefits expense. The carrying amount of the
Group’s estimated liabilities for employee benefits as of December
31, 2014 and 2013 amounted to Rp1.587.870.705,- and
Rp1.161.167.918,- respectively. Further details are disclosed in
Note 20.
Penyusutan Aset Tetap
Instrumen Keuangan
Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013 masing-masing sebesar Rp3.327.476.241,- dan
Rp3.670.639.713,- sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp361.986.566.329,- dan Rp285.236.732.672 (lihat catatan 31).
The carrying amount of financial assets carried at fair values in the
consolidated statements of financial position as of December 31,
2014 and 2013 amounted to Rp3,327,476,241 and
Rp3,670,639,713 repectively, while the carrying amount of
financial liabilities carried in the consolidated statements of
financial position as of December 31, 2013 and 2012 amounted to
Rp361,986,566,329 and Rp285,236,732,672 respectively (see Note
31).
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method
over their estimated useful lives. Management estimates the useful
lives of these fixed assets to be within 3 to 20 years. These are
common life expectancies applied in the industries where the
Group conducts its businesses. Changes in the expected level of
usage and technological development could impact the economic
useful lives and the residual values of these assets, and therefore
future depreciation charges could be revised. The net carrying
amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2014 and
2013 amounted to Rp148.723.947.196,- and Rp159.236.266.352,-
respectively. Further details are disclosed in Note 11.
Financial Instruments
The Group carries certain financial assets and liabilities at fair
values, which requires the use of accounting estimates. While
significant components of fair value measurement were
determined using verifiable objective evidences, the amount of
changes in fair values would differ if the Group utilized different
valuation methodology. Any changes in fair values of these
financial assets and liabilities would affect directly the Group’s
income or loss.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis
aset tetap antara 3 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang
secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat
ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan
masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap
Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp148.723.947.196,- dan
Rp159.236.266.352,- Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 11.
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu
pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai
wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat
diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila
Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang
berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan
tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi
Kelompok Usaha.
30
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN - LANJUTAN 3.
Estimasi dan Asumsi - Lanjutan
Pajak penghasilan Income Tax
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas
pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan
tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti
sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi
apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Significant judgment is involved in determining the provision for
corporate income tax. There are certain transactions and
computation for which the ultimate tax determination is uncertain
during the ordinary course of business. The Gruop recognizes
liabilities for expected corporate income tax issues based on
estimates of whether additional corporate income tax will be due.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the
extent that it is probable that taxable income will be available
against which the losses can be utilized. Significant management
estimates are required to determine the amount of deferred tax
SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINLY - CONTINUED
Estimates and Assumptions - Continued
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum
digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan
kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
4. PENYERTAAN DAN AKUISISI ENTITAS ANAK 4. ACQUISITIONS AND INVESTMENTS IN SUBSIDIARIES
a a
b b
estimates are required to determine the amount of deferred tax
assets that can be recognized, based upon the likely timing and the
level of future taxable income together with future tax planning
strategies.
Allowance for decline in market values and obsolescence of
inventories is estimated based on the best available facts and
circumstances, including but not limited to, the inventories’ own
physical conditions, their market selling prices, estimated costs of
completion and estimated costs to be incurred for their sales. The
provisions are re-evaluated and adjusted as additional information
received affects the amount estimated. The carrying amount of the
Group Inventory after allowance for decline in value of inventory
and inventory obsolescence as of December 31, 2014 and 2014
amounted to Rp 28,676,249,987 and Rp799,893,299 respectively.
Further details are shown in Note 8.
Based on Deed No: 121 Date of June 25, 2013, the Company has
made an investment in shares of 80% to the value of
investments in PT Bangun Kayu Irian Rp45,000,000,000.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan
diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk
namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki,
harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya
yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang yang
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat atas
persediaan Kelompok Usaha sesudah penyisihan penurunan nilai
persediaan dan persediaan usang pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013 masing-masing sebesar Rp28.676.249.987 dan
Rp799.893.299,- Penjelasan lebih jauh diungkapan dalam Catatan
8.
Based on the Deed of Sale and Purchase of Shares No: 123 Date
of June 25, 2013, the Company has a 90% stake acquisition by
acquisition value of Rp59,040,000,000 in PT Mitra
Pembangunan Global.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No: 123, tanggal 25 Juni
2013, Perusahaan telah melakukan Akuisisi saham sebesar 90%
dengan nilai Akuisisi sebesar Rp59.040.000.000 di PT Mitra
Pembangunan Global.
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam
menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui,
berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak
dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Berdasarkan Akta Berita Acara No: 121, tanggal 25 Juni 2013,
Perusahaan telah melakukan penyertaan saham sebesar 80%
dengan nilai penyertaan sebesar Rp45.000.000.000 di PT
Bangun Kayu Irian.
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of
Inventories
31
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of :
Kas - dalam Rupiah Cash on hand - in Rupiah
Bank - dalam Rupiah Banks - in Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Papua Papua
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
Total Total
806.535.277
2.134.193 2.494.193
707.949
-
1.095.826.255
31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014
31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013
1.196.313.298 257.100.801
1.067.949
3.244.321
22.379.963
1.842.878.771
-
169.423.040
3.723.751 3.481.081
466.314.889
3.784.321
Total Total
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari:
UD Wijaya Loka UD Wijaya Loka
PT Kayan Jaya Tanjung PT Kayan Jaya Tanjung
PT Tunas Karya Gemilang PT Tunas Karya Gemilang
Lain-lain Others
Total Total
Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut : The aging analysis of trade receivables is presented below:
Belum jatuh tempo Current
Telah jatuh tempo : Overdue
1 sampai 30 hari 1 to 30 days
31 sampai 60 hari 31 to 60 days
Total Total
669.654.911
This account consists of:
669.654.911
Dec. 31, 2014
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai
dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank.
As of December 31, 2014 and 2013, all of the Company’s cash on
hand and cash equivalents are denominated in Rupiah.
1.095.826.255
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua kas dan setara
kas Perusahaan dalam mata uang Rupiah.
Dec. 31, 2013
31 Des. 2013/
2.036.807.743
2.036.807.743
827.884.373
Dec. 31, 2013
As of December 31, 2014 and 2013, all of the company's trade
receivable are demominated in rupiah.
-
230.624.740
31 Des. 2014/
Accounts in banks earn interest at floating rates based on the
offered from each bank.
1.842.878.771
Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua piutang usaha
perusahaan dalam mata uang rupiah.
31 Des. 2014/
Dec. 31, 2014
1.728.164.024
- -
2.036.807.743 1.728.164.024
230.000.000
1.137.152.832
1.728.164.024
-
31 Des. 2013/
32
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PIUTANG USAHA -LANJUTAN 6. TRADE RECEIVABLES - CONTINUED
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari:
Pihak Berelasi Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties
Total Total
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bentara Arga Timber PT Bentara Arga Timber
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen
berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih sehingga tidak
perlu dibentuk penyisihan penurunan nilai.
-
218.249.394
99.596.918
82.960.010 -
This account consists of :
31 Des. 2013/31 Des. 2014/
1.402.197.142
As Of December 31, 2014 and 2013, management convince that all
receivable are collectible thus no allowance for declining in value of
receivable has been provided.
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
99.596.918
1.620.446.536
PT Bentara Arga Timber PT Bentara Arga Timber
PT Armada Prima Samudra PT Armada Prima Samudra
PT Indoveneer Utama PT Indoveneer Utama
Pihak Ketiga Third Parties
Karyawan Jakarta Employee Jakarta
Karyawan camp Employee Camp
Karyawan Cabang Employee Branch
lain-lain Others
Total Total
8. PERSEDIAAN 8.
Bahan Pendukung Supporting Materials
Tanaman Plant
Suku Cadang Sparepart
Kayu Bulat Logs
Total Total
Dikurangi penyisihan penurunan nilai Less allowances for decline in value of
persediaan dan persediaan usang inventory and inventory obsolescance
Net
(144.193.000)
28.676.249.987 799.893.299 Bersih
772.454.970
31 Des. 2014/
Akun ini merupakan persediaan tanaman yang berlokasi di divisi
Bioplant dan Bioflora, baik yang berada di area tertutup maupun
area terbuka di lokasi Cikupa, Tangerang dan Persediaan Kayu
bulat di Papua.
Receivable from employees represents loans which the repayments
is through monthly salaries deduction of the related employees.
99.596.918
2.516.224.760
144.193.000 144.193.000
32.240.567
82.960.010 -
Piutang pada karyawan merupakan pinjaman dana yang
pembayarannya melalui pemotongan gaji bulanan karyawan
bersangkutan.
Pada tahun 2014 dan 2013, manajemen berkeyakinan bahwa
seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak perlu dibentuk
penyisihan penurunan nilai.
21.432.000
1.620.446.536
19.112.325
-
In 2014 and 2013, management convince that all receivable are
collectible thus no allowance for declining in value of receivable
has been provided.
This account represent inventory of plants which located in
Bioplant and Biofora divisions, both are in enclosed or open areas
at Cikupa, Tangerang and Log,s Inventory In Papua.
INVENTORIES
2.350.000
31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
27.438.329 27.438.329
-
45.924.351
1.944.826
26.132.586.898 -
28.820.442.987 944.086.299
(144.193.000)
194.842.243
124.682.048 -
1.194.555.084
33
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. PERSEDIAAN - LANJUTAN 8.
Begining balance
Penambahan (Pengurangan) Additions (Deductions)
selama tahun berjalan for the year
Ending Balance
31 Des. 2014/
Perubahan penyisihan penurunan nilai persediaan dan persediaan
usang adalah sebagai berikut:
31 Des. 2013/
The changes un the allowance for decline in value of inventory
and inventory obsolescence are as follow:
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
Saldo akhir 144.193.000
144.193.000
Berdasarkan hasil penelaahan atas nilai realisasi bersih
persediaan dan keadaan fisik persediaan pada akhir tahun,
manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan atas
penurunan nilai persediaan dan persediaan usang adalah cukup
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
Saldo awal
(768.994.076)
913.187.076
INVENTORIES - CONTINUED
Based on the review of the net realizable value of inventories and
physical condition of inventories at the end of the year, the
management of the company believes that the allowances for
decline in value of inventory and inventory obsolecence are
adequote to cover possible losses arising.
144.193.000
-
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Uang Muka Advance
Pembelian Purchase
Perjalanan Dinas Traveling
Hak ulayat Hak ulayat
DR dan PSDH DR dan PSDH
Jaminan Deposit
Lain-lain Others
Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expense
Asuransi Insurance
Total Total
47.186.979
-
79.572.700 83.260.900
-
469.722.738
Dec. 31, 2013
619.408.979
2.965.162.012
929.262.826 86.962.126
2.018.662.017
As of December 31, 2014 and 2013 advance for purchase represent
advances for purchase of logs.
6.012.774.555
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Uang muka pembelian
merupakan uang muka pembelian kayu bulat.
-
Persediaan tanaman dan kayu bulat kelompok Usaha tidak
diasuransikan terhadap resiko kerugian akibat kebakaran dan
resiko lainnya karena belum ada perusahaan asuransi yang dapat
memberikan nilai pertanggungan yang wajar.
The group inventory of plants and logs are not covered by
insurance against losses from fire and other risk, as there is no
insurance company that is able to provide sufficient coverage.
untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul.
2.364.168.000
275.773.312
adequote to cover possible losses arising.
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014
110.956.000
34
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. BIAYA PENGELOLAAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN 10. DEFERRED COSTS ON FOREST CONCESSION RIGHTS
Akun ini terdiri dari:
Hak Pengelolaan Hutan Rights of Forest Management
Iuran Izin Usaha (IUPHHK-HA) Business License Fee (IUPHHK-HA)
Infrastruktur Jalan dan Base Camp Road Infrastructure and Base Camp
Biaya Praoperasi Praoperation Cost
Total Total
11. ASET TETAP 11. FIXED ASSET
31 Desember 2014/December 31, 2014
111.542.570.938 87.558.612.545
Beginning balance Additions
Saldo Akhir
Deductions
Saldo awal
31 Des. 2013/
60.682.713.660 43.644.054.496
15.624.545.455
31 Des. 2013/
This account consists of:
Akusisi Subsidiaries
Dec. 31, 2013 Dec. 31, 2013
Ending balance
Pengurangan
15.241.590.910
146.827.212.496
21.252.515.507 -
Penambahan
Details and changes of fixed assets during 2014 and 2013 are as
follows:
208.719.391.014
Rincian dan mutasi aset tetap selama tahun 2014 dan 2013
adalah sebagai berikut:
Harga Perolehan : Acquisition Costs :
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah Land
Bangunan dan Building and
Prasarana Infrastructure
Kendaraan Vehicles
Peralatan dan Perabotan Office Furniture and
Kantor Equipment
Peralatan Laboratory
Laboratorium Equipments
Peralatan Acclimazation
Aklimatisasi Equipments
Peralatan Maturation
Pendewasaan Equipments
Sub Total Sub Total
Sewa Pembiayaan Assets under capital leases
Kendaraan Vehicles
Total
Akumulasi Penyusutan : Accum. depreciations:
Bangunan dan Building and
Prasarana Infrastructure
Kendaraan Vehicles
Peralatan dan Perabotan Office Furniture and
Kantor Equipment
Peralatan Laboratory
Laboratorium Equipments
Peralatan Acclimazation
Aklimatisasi Equipments
Peralatan Maturation
Pendewasaan Equipments
Sub Total Sub Total
-
40.196.630
3.031.400.000
393.691.535
-
-
44.500.856.234 -
135.709.727.089
-
6.463.910.000 142.173.637.089
- -
1.479.780.915
-
30.532.836.193
96.012.760.023
60.627.800
-
- - -
(118.300.396)
60.627.761
- 866.959.989
60.627.761
- -
-
15.973.028.698
-
-
-
Beginning balance Additions
231.722.487.112 6.522.671.000
30.532.836.071
40.196.620
Deductions
-
1.301.455.206
-
-
1.254.070.253
1.744.275.072
70.000.000
- 16.193.686.594
44.500.856.234
30.532.836.193
- -
95.953.220.627
- -
60.627.800
86.329.709
Ending balance
3.101.400.000
41.115.668.819
-
-
-
-
139.380.953
673.692.138 -
- (118.300.396)
760.021.848
(220.657.896)
333.887.502
40.196.630
-
58.761.000
238.126.857.716
8.993.866.581
1.635.342.708
40.196.620
32.357.500 1.653.156.572 58.761.000
42.742.650.656
7.926.482.908
30.532.836.071
35
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (LANJUTAN) 11. FIXED ASSET (CONTINIUED)
Aset Sewa Pembiayaan Assets under capital leases
Kendaraan Vehicles
Total Total
Nilai Buku Book Value
Harga Perolehan : Acquisition Costs :
Ending balance
1.623.599.720 -
Saldo Akhir
Beginning balance DeductionsAdditions
Saldo Akhir
148.503.289.300
31 Desember 2013/December 31, 2013
159.236.266.351
72.486.220.761
31.370.551.942 14.646.787.946 - 863.577.873
15.513.747.935
Pengurangan Akusisi Subsidiaries
Beginning balance Additions Deductions
Saldo awal Penambahan
Ending balance
46.880.917.761
89.623.568.417
31 Desember 2014/December 31, 2014
Saldo awal Penambahan Pengurangan Akusisi Subsidiaries
Harga Perolehan : Acquisition Costs :
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah Land
Bangunan dan Building and
Prasarana Infrastructure
Kendaraan Vehicles
Peralatan dan Perabotan Office Furniture and
Kantor Equipment
Peralatan Laboratory
Laboratorium Equipments
Peralatan Acclimazation
Aklimatisasi Equipments
Peralatan Maturation
Pendewasaan Equipments
Sub Total Sub Total
Sewa Pembiayaan Assets under capital leases
Kendaraan Vehicles
Total Total
Akumulasi Penyusutan : Accum. depreciations:
Bangunan dan Building and
Prasarana Infrastructure
Kendaraan Vehicles
Peralatan dan Perabotan Office Furniture and
Kantor Equipment
Peralatan Laboratory
Laboratorium Equipments
Peralatan Acclimazation
Aklimatisasi Equipments
Peralatan Maturation
Pendewasaan Equipments
Sub Total Sub Total
136.966.887.625
823.501.960 - 2.513.427.375
-
44.500.856.234 - - - 44.500.856.234
10.612.906.284 - - 5.580.780.310 16.193.686.594
21.600.000 3.009.800.000 3.031.400.000
850.428.022 13.356.250 - 789.372.300 1.653.156.572
30.532.836.193 - - - 30.532.836.193
60.627.800 - - - 60.627.800
40.196.630 - - - 40.196.630
86.619.451.163 13.356.250 - 9.379.952.610 96.012.760.023
89.140.490.627 13.356.250 3.778.200.000 146.346.840.235 231.722.487.112
2.521.039.464 3.778.200.000
6.470.687.797 738.387.940 - 717.407.171
- 516.164.995
21.599.997 - - 1.279.855.209 1.301.455.206
7.926.482.908
135.709.727.089
1.254.070.253
30.532.836.071 - - - 30.532.836.071
652.791.238 85.114.020
60.627.761
40.196.620 - - - 40.196.620
60.627.761 - - -
41.115.668.819 37.778.739.484
36
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TETAP (LANJUTAN) 11. FIXED ASSET (CONTINIUED)
Aset Sewa Pembiayaan Assets under capital leases
Kendaraan Vehicles
Total Total
Nilai Buku Book Value
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: The allocated of depreciation expense is as follows :
Beban umum dan Administrasi General and administrative expenses
(Lihat Catatan 26) (see Note 26)
31 Des. 2014/
31 Desember 2014/December 31, 2014
Saldo awal
Dec. 31, 2013
- 1.401.405.456
Dec. 31, 2014
31 Des. 2013/
1.199.322.944 577.903.497 - 29.593.325.501 31.370.551.942
Beginning balance Additions Deductions
38.978.062.428 1.401.405.457 - 32.106.752.876 72.486.220.761
50.162.428.199 159.236.266.352
Penambahan Pengurangan Akusisi Subsidiaries Saldo Akhir
Ending balance
Harga Pokok Produksi Cost Of Good sold
Praoperasi Praoperation
Total Total
Pengurangan aset tetap dengan rincian sebagai berikut : Deductions on fixed assets with details as follows :
Harga perolehan Cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Nilai buku aset tetap Net book value of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap Proceed from sale of fixed assts
Laba (Rugi) penjualan aset tetap Gain (loss) on sale of fixed assets
-
In March 2013 the company has received reimbursement of Astra
Insurance claims fire over leased assets at net book value
Rp3.286.246.875.00 Rp3,286,246,875.00 Insurance reimbursement
money used for debt repayment burning leasing assets.
-
1.401.405.456
31 Des. 2014/
Based on the review on the recoverable value of the fixed assets,
the company's management believe that there is no event or
change indicating assets impairment as of December 31, 2014 dan
2013.
- 3.312.594.830
Pada bulan Maret 2013 perusahaan telah menerima penggantian
dari Astra Insurance atas claim kebakaran aset leasing sebesar
Rp3.286.246.875.00 dengan nilai buku sebesar
Rp3.286.246.875.00. Uang penggantian asuransi dipakai untuk
pelunasan utang aset leasing yang terbakar.
17.137.347.656
31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
-
Tanah dengan luas 107.898,5 m2 senilai Rp44.500.856.234
berlokasi di Jl. Otonom, Desa Pasir Gadung, Tangerang. Status
kepemilikan tanah berupa Surat Pernyataan Pelepasan Hak atas
Tanah/Girik yang masih dalam proses pengurusan menjadi Hak
Guna Bangunan (sesuai dengan tanda terima berkas permohonan
Hak atas Tanah yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Tangerang tanggal 23 April 2004).
-
491.953.125
3.286.246.875 -
Berdasarkan hasil penelaahaan terhadap nilai yang dapat
diperoleh kembali dari aset tetap, manajemen perusahaan
berkeyakinan bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian atau
perubahan-perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan
nilai aset pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
26.347.955
3.778.200.000
Land with an area of 107.898,5 m2 amounted to Rp44,500,856,234
which located Jl. Otonom, Pasir Gedung Village, Tangerang. The
status of land ownership in from of statement of waiver of
land/Girik are still in the process to obtain a Building Use Right (in
accordance with the application file receipt of Landrights issued by
the National Land Agency Tangerang Regency dated April 23,
2004).
8.432.390.135
8.704.957.520 -
37
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. GOODWILL 12. GOODWILL
PT Bangun Kayu Irian PT Bangun Kayu Irian
Harga Perolehan General and administrative expenses
PT Bangun Kayu Irian (see Note 26)
Akumulasi amortisasi
PT Bangun Kayu Irian Praoperation
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
42.373.077.424 42.373.077.424
1.388.158.424 -
Pada tanggal 25 Juni 2013 Perusahaan telah melakukan
penyertaan saham sebesar 80% di PT Bangun Kayu Irian.
On June 25, 2013 the Company has investments of 80% stake in PT
Bangun Kayu Irian.
Akun ini merupakan selisih antara harga perolehan dengan nilai
wajar atas aset neto pada saat akusisi dengan rincian sebagai
berikut:
This account represents the difference between acquisition cost
and fair value of net assets at the time acquisition with details as
follows:
PT Bangun Kayu Irian Praoperation
Total Total
PT Mitra Pembangunan Global PT Mitra Pembangunan Global
Transfer yang Dikonsiderasi Consideration transferred
Kepentingan non-pengendali-nilai wajar Non-controlling interest - fair value
Total Total
Nilai wajar aset bersih yang diterima Fair value of net asset acquired
Goodwill (keuntungan pembelian) Goodwill (bargain on purchase)
1.388.158.424
-
-
-
Untuk tahun buku 31 Desember 2014, manajemen melakukan
pengujian penurunan nilai atas goodwill yang berdasarkan
laporan penilai independen mengalami penurunan sebesar
Rp1.388.158.424. Penurunan nilai tersebut diakui sebagai beban
pada laporan laba rugi tahun berjalan per 31 Desember 2014.
Untuk tahun buku 31 Desember 2013. Manajemen Kelompok
Usaha menghitung nilai wajar aset berdasarkan laporan penilai
independen yang kemudian dimodifikasi sehubungan dengan
perbedaan waktu dari tanggal akuisisi terhadap tanggal penilaian.
42.373.077.424 40.984.919.000
78.005.042.390
7.985.042.390
31 Des. 2013/
79.850.423.904
Group's Management calculated net asset fair value based on an
independent valuer report which was modified in relation to the
timing difference between the acquisition date with the valuation
date.
(1.845.381.514)
Manajemen Kelompok Usaha menghitung nilai wajar aset
berdasarkan laporan penilai independen yang kemudian
dimodifikasi sehubungan dengan perbedaan waktu dari tanggal
akuisisi terhadap tanggal penilaian.
As of December 31, 2014, the Group's management conducted a
review of impairment of goodwill. Based on the report of
independent valuer, the goodwill fair value had been decreased
amounted to Rp1.388.158.424. The impairment value was
recorded as expenses in the current year income statements. As of
December 31, 2013, the Group's Management calculated net asset
fair value based on an independent valuer report which was
modified in relation to the timing difference between the
acquisition date with the valuation date.
- 70.020.000.000
31 Des. 2014/
-
Dec. 31, 2014
-
Pada tanggal 25 Juni 2013 Perusahaan mengakusisi 80% saham
Mitra Pembangunan Global dari Tn Syahirifudin.
Dec. 31, 2013
On June 25, 2013 the company acquared 80% share ownership of
PT Mitra Pembangunan Global from Mr. Syahirifudin .
38
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. GOODWILL - LANJUTAN 12. GOODWILL - CONTINUED
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS
Akun ini terdiri dari : This Account consist of:
PT Bank Mayapada International, Tbk PT Bank Mayapada International, Tbk
Based on the review of the goodwill valuation, the Group’s
management believe that there is no event or change indicating
assets impairment as of December 31, 2013.The Group's
management also believe that the acquisition process had been
implemented in accordance with the regulation made by Bapepem-
LK (currently Indonesian Financial Service Authority).
118.770.861.152 115.755.373.852
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai dari goodwill,
manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak ada
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan yang
mengindikasikan adanya penurunan nilai goodwill pada tanggal
31 Desember 2013. Manajemen kelompok usaha juga
berkeyakinan bahwa proses akuisisi telah dilakukan sesuai dengan
peraturan dari Bapepam-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan).
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
PT Bank Mayapada International, Tbk PT Bank Mayapada International, Tbk
Total Total
Jenis Hutang Type Loan
Plafond Hutang Demand Loan
Bunga Pertahun Annual Interest
Jangka Waktu Overdraft Loan
Jenis Hutang Type Loan
Plafond Hutang Demand Loan
Bunga Pertahun Annual Interest
Jangka Waktu Overdraft Loan
14. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 14. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consist of:
Gaji dan tunjangan Salaries and benefit
Telepon, Listrik dan Air Telephone, Electricity and Water
Jamsostek Jamsotec
Jasa Profesional Professional fees
Bunga Bank Bank Charge
Lain-lain Others
Jumlah Total
15%
15%
Berdasarkan persesuaian No 261/Pers/MTO/IX/2014 tanggal 5
September 2014 antara PT Bank Mayapada Internasional Tbk
dengan PT Mitra Pembangunan Global
Based rapprochement No. 261/Pers/MTO/IX/2014 dated
September 5, 2014 between PT Bank Mayapada Internasional Tbk
and PT Mitra Pembangunan Global.
Berdasarkan persesuaian No 260/Pers/MTO/IX/2014 tanggal 5
September 2014 antara PT Bank Mayapada Internasional Tbk
dengan PT Bangun Kayu Irian
Dec. 31, 2013
-
Kredit Modal Kerja / Investment Credit Facility
118.770.861.152
Rp55.000.000.000,-
Berakhir 10 Juni 2015/ Until June 10, 2015
115.755.373.852 118.770.861.152
Based rapprochement No. 260/Pers/MTO/IX/2014 dated
September 5, 2014 between PT Bank Mayapada Internasional Tbk
and Bangun Kayu Irian.
115.755.373.852
631.266.377
27.862.000
2.277.501.385
Kredit Modal Kerja / Investment Credit Facility
Rp65.000.000.000,-
-
Berakhir 1 Juni 2015 / Until June 1, 2015
101.354.500
31 Des. 2014/
380.835.197
1.342.671.237
146.045.338
43.000.000
Dec. 31, 2014
31 Des. 2013/
41.129.252
773.750.129
337.087.613 -
39
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN 15.
a.Uang Muka Pajak a. Prepaid Tax
Akun ini terdiri dari :
PPh Pasal 23 Income Tax Article 23
PPh Pasal 25 Income Tax Article 25
PPn Masukan VAT In
Jumlah Total
b.Utang Pajak b. Tax Payables
Akun ini terdiri dari :
31 Des. 2014/
31 Des. 2013/
31 Des. 2013/
-
TAXATION
This account consists of:
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
31 Des. 2014/
538.595.489
8.841.625.394
This account consists of:
- 14.072.500
7.816.262.126 8.827.552.894
8.354.857.615
PPN Keluaran Vat Out
PPh Pasal 21 Income Tax Article 21
PPh Pasal 23 Income Tax Article 23
Jumlah Total
c. Beban Pajak c. Tax Current Expense
Laba (Rugi) sebelum taksiran Loss before provision for tax benefits
Manfaat beban pajak menurut (expenses) per statements of
laporan laba rugi komprehensif comprehensive income
Koreksi fiskal: Fiscal corrections:
Penyusutan Depreciation
Rugi Penjualan aset tetap Loss from sale of fixed assets
Imbalan kerja karyawan Provision for employees'benefits
Jamuan dan sumbangan Entertainment and donation
Fasilitas direksi Direction facility
Goodwill Goodwill
Penurunan nilai goodwill Goodwill impairment
Pajak Taxes
Penghasilan bunga yang telah Interest income already subject
dikenakan pajak final to final income tax
1.388.158.424
54.845.500
517.465.688 95.874.571
(1.845.381.514)
299.096.572
(923.055)
2.247.114.323
Dec. 31, 2013
(5.014.667)
146.400.000
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran manfaat
(beban) pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi
fiskal) Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014
434.108.791 217.473.069
677.920.283
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
-
1.440.000
21.729.596
(1.553.654.662)
450.000
19.202.410 21.279.596
Dec. 31, 2013
278.454.162 -
A reconciliation between income (loss) before provision for tax
benefits (expenses) as shown in the statements of
comprehensive income and the estimated taxable income (fiscal
loss) for the year ended December 31, 2014 and 2013 is as
follows:
Dec. 31, 2014
-
-
40
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. PERPAJAKAN - LANJUTAN 15.
c. Beban Pajak - lanjutan c. Tax Current Expense -Continued
Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in value of
persediaan dan persediaan usang inventory and inventory obsolescence
Taksiran laba (rugi) fiskal sebelum Estimated fiscal income (loss) before
Kompensasi rugi fiskal fiscal loss competition of
tahun-tahun sebelumnya the previous years
Koreksi rugi fiskal tahun-tahun Tax loss carry forward
sebelumnya of the previous years
Akumulasi rugi fiskal akhir tahun Acc. fiscal loss at the end of the year
-
(27.057.093.932)
-
- (768.994.076)
1.605.383.857
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah taksiran rugi
fiskal berdasarkan perhitungan sementara. Oleh karena itu,
jumlah tersebut mungkin berbeda dari jumlah fiskal yang
In these consolidated financial statements, the amount of
estimated fiscal loss is based on a preliminary calculation.
Therefore, this amount may differ from the estimated fiscal loss
(25.451.710.074)
(27.057.102.749)
8.817
(27.057.093.932)
- -
Dec. 31, 2013
TAXATION - CONTINUED
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax
Mutasi aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Beda Waktu sementara Temporary differences
Saldo awal Beginning of the year
Manfaat (beban) pajak tangguhan Deferred tax benefit (expenses)
Tahun Berjalan Current Year
Penyesuaian tahun sebelumnya Previous year adjustment
Saldo akhir aset pajak tangguhan- net Deferred tax assets - net
d. Administrasi dan perubahan peraturan perpajakan d. Administration and changes in tax regulation
(1.669.342.819) 54.366.063
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2013Dec. 31, 2014
Changes of defered assets are as follows:
jumlah tersebut mungkin berbeda dari jumlah fiskal yang
dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT).
Therefore, this amount may differ from the estimated fiscal loss
to be reported in the tax return (SPT)
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax
returns on the basis of self assessment. The Director General of
Tax ("DGT") may assess or amend taxes within ten years of the
time the tax become due, or until th end of 2013, whichever is
earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and
subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend
taxes within five years of the time the tax becomes due.
396.967.676 2.066.310.495
Berdasarkan Undang-undang perpajakan yang berlaku di
Indonesia, perusahaan menghitung, menetapkan, dan
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang.
Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun
sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang
lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun
pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa
DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut
dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.
2.066.310.495 1.313.296.072
- 698.648.360
41
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. FINANCE LEASE PAYABLE
PT Mitsui Leasing Capital Indonesia PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
PT Surya Arta Nusantara Finance PT Mitsui Leasing Capital Indonesia
Total Total
dikurangi bagian jatuh tempo
dalam waktu satu tahun Less current maturities
Total Total
Pembayaran sewa minimum masa adalah sebagai berikut: Future minimum lease payments areas follows:
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
- 11.064.149.487
2.671.003.522 12.050.087
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
3.928.819.345 11.388.675.818
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Perusahaan menandatanggani perjanjian sewa pembiayaan untuk
pembelian kendaraan bermotor dengan rincian sebagai berikut:
The company entered inti financial leases agreement to purchases
vehicles with detail as follows:
(1.257.815.823)
3.928.819.345 324.526.331
(11.376.625.731)
Kurang dari satu tahun Less than 1 year
Satu tahun sampai dengan dua tahun One to two years
Total pembayaran sewa
pembiayaan di masa mendatang Total future lease payment
Dikurangi beban bunga di masa Less future interest
mendatang payment
Nilai sekarang kewajiban Present value of obligation under
sewa pembiayaan finance lease
Dikurangi utang sewa pembiayaan
jatuh tempo dalam satu tahun Less current portion
Bagian jangka panjang Long - term portion
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG 17. BANK LOAN - LONG TERMS
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk
Total Total
dikurangi bagian jatuh tempo
dalam waktu satu tahun Less current maturities
Bagian Jangka Panjang Long-term Portion
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
3.928.819.345 11.388.675.818
(68.327.589) (692.713.182)
(1.257.815.823) (11.376.625.731)
2.671.003.522
3.997.146.934 12.081.389.000
2.710.409.434 12.222.000
1.286.737.500 12.069.167.000
12.050.087
Based the Bank Facility Agreement Deed No. 03 dated August 8,
2011 between PT Bank Capital Indonesia Tbk and PT Bangun Kayu
Irian.
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
5.266.653.210 12.177.602.251
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Berdasarkan Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan No 03
tanggal 8 Agustus 2011 antara PT Bank Capital Indonesia Tbk
dengan PT Bangun Kayu Irian.
5.266.653.210 12.177.602.251
(5.266.653.210) (6.910.949.041)
- 5.266.653.210
42
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG - LANJUTAN 17. BANK LOAN - LONG TERMS - CONTINUED
Jenis Hutang Type Loan
Plafond Hutang Demand Loan
Bunga Pertahun Annual Interest
Jangka Waktu Overdraft Loan
Jaminan: Collateral:
18. UTANG LAIN-LAIN JANGKA PANJANG 18. LONG TERM OTHERS PAYABLES
Akun ini terdiri dari: This account consist of:
Pihak ketiga: Third parties
Octagon Wealth Panel PTE Ltd Octagon Wealth Panel PTE Ltd
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
144.754.277.418
Modal Kerja / Investment Facility
Rp20.000.000.000,-
16%
Berakhir 12 Agustus 2015/ Until August 12, 2015
Kendaraan alat berat milik PT Bangun Kayu Irian Heavy equipment vehicles owned by PT Bangun Kayu Irian
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
81.955.052.205 Octagon Wealth Panel PTE Ltd Octagon Wealth Panel PTE Ltd
Syahirifudin Syahirifudin
Pihak Berelasi Related parties
PT Indoveneer Utama PT Indoveneer Utama
Total Total
19. UANG MUKA PENJUALAN 19. ADVANCED RECEIVED
Akun ini terdiri dari: This account consist of:
Pihak ketiga: Third parties:
PT Kayan Jaya Tanjung PT Kayan Jaya Tanjung
UD Wijaya Loka UD Wijaya Loka
Total Total
Dec. 31, 2013
26.714.421.860
144.754.277.418
59.040.000.000
205.028.309.377 140.995.052.205
Utang tersebut timbul dikarenakan Perusahaan pada tanggal 25
Juni 2013 melakukan perjanjian jual beli surat sanggup berjamin
(secured promissory note) dengan pihak Octagon PTE LTD sebesar
Rp81.955.052.205 dan Bapak Syahirifudin sebesar
Rp59.040.000.000 untuk jangka waktu selama 2 (dua) tahun sejak
tanggal diterbitkan dengan suku bunga sebesar 2 (dua) persen pe
tahun, dan akan jatuh tempo pada tangal 24 Juni 2015, dan
diberikan hak opsi untuk dapat ditukarkan dengan saham
Perusahaan apabila Perusahaan nantinya menerbitkan saham
(right issue) pada masa mendatang berkenaan dengan
penambahan atau peningkatan permodalan, dan Manajemen
Perusahaan akan melakukan aksi korporasi secepatnya.
The liablities were face up due to the issuing of promissory secured
notes purchasing agreement with Octagon PTE LTD as amount of
Rp81,955,052,205 and Mr. Syahirifudin for Rp59,040,000,000 on
June 25, 2013, the length of period was for 2 (two) years from the
date of issuance, given the interest rate as amount of 2 (two)
percent per annum, and the maturity will be due on June 24, 2015,
the company has confirmed and agreed for exchanged to be the
Shares of the Company's in futures in reference for the additional
of the company capital, and management will arrange for the
corporate action as soon as possible.
59.040.000.000
1.234.031.959
81.955.052.205
- 4.146.278.417
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014
-
26.714.421.860 4.146.278.417
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Uang muka penjualan
merupakan uang muka penjualan kayu bulat (log).
As of December 31, 2014 and 2013 advance for received represent
advances for received of logs.
43
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. EMPLOYEES BENEFIT LIABILITIES
Tingkat bunga aktuaria per tahun Actuarial discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun Salary increased rate per annum
Tingkat kematian Mortality rate
Umur pensiun normal Normal retirement age
Tingkat cacat Disability rate
Tingkat pengunduran diri Participants' resignation rate
31 Des. 2013/31 Des. 2014/
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan mencatat
penyisihan imbalan pasca kerja berdasarkan perhitungan aktuaria
independen dilakukan oleh PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera,
aktuaris independen, yang dalam laporannya masing-masing
tertanggal 5 Januari 2015 dan 1 Maret 2014, menggunakan
metode "Projected Unit Credit " dengan asumsi-asumsi sebagai
berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, the Company recognize
retrement benefit cost based on the actuary's calculation of PT
Konsul Penata Manfaat Sejahtera, an independent actuary, whose
report dated January 5, 2015 and March 1, 2014, respectively,
using "Projected Unit Credit" method with assumption as follows:
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
9% 9%
6% 6%
TMI II - 1999*)
TMI II - 1999*)
55 tahun 55 tahun
5% dari tingkat 5% dari tingkat
5% Sampai dengan usia 40 tahun,
kemudian menurun secara linear
sampai dengan 0,05% sampai
5% up to 40 year age, liearly declining
to 0,05% up to 50 year, and assumed
that there will be no employee
*Tabel Mortalitas Indonesia * Indonesia Mortality Table.
a. Beban imbalan kerja karyawan a. Employees' benefits expenses
Akun terdiri dari: This account consist of :
Biaya jasa kini Current service cost
Biaya bunga Interest cost
Amortisasi biaya jasa lalu Amortization of unrecognized past
yang belum diakui - unvested service cost - unvested
Amortisasi keuntungan (kerugian) Amortization of actuarial
Aktuarial gain (loss)
Total Total
b.Mutasi liabilitas imbalah kerja karyawan b. Changes in Employees' benefits liabilities
Saldo awal Beginning balance
Beban imbalan kerja karyawan Employees' benefits expenses
Pembayaran pesangon Severance payment
Total Total
10.803.595 9.886.532
366.923.172
31 Des. 2013/31 Des. 2014/
93.504.877 60.644.225
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
324.201.669
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
24.480.213
461.934.142 434.108.791
31 Des. 2014/
5.598.650
31 Des. 2013/
1.161.167.918 1.226.603.924
434.108.791 461.934.142
(7.406.000) (527.370.148)
1.587.870.709 1.161.167.918
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa jumlah tersebut
cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang
Ketenagakerjaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Company's management believe that employee's benefits
liabilities as of December 31, 2014 dan 2013 are adequate to
cover the requirements of Labor low.
sampai dengan 0,05% sampai
dengan usia 50 tahun, dan asumsi
tidak ada pengunduran diri peserta
berusia diatas 51 tahun.
that there will be no employee
resignation with age of more than 51
year.
44
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. MODAL SAHAM 21.
Vonny Yuliana Kusuma Dewi
Dwi Nugroho
CAPITAL STOCK
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT
FICOMINDO BUANA REGISTER, Biro Administrasi Efek masing-
masing No. 031/BTEK-FBR / l /2015 tanggal 6 Januari 2015 dan
No. 019/BTEK-FBR / l /2014 tanggal 7 Januari 2014 adalah sebagai
berikut:
The details of the Company's shareholders as of December 31, 2014
and 2013, based on the report of PT FICOMINDO BUANA REGISTER,
the Securities Administration Agency No.031/BTEK-FBR/I/2015
dated January 6, 2015 and No. 019/BTEK-FBR/I/2014 dated
January 7, 2014 are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/Number
of Shares Issued and
Fully Paid
Persentase
Pemilikan/Perc
entage of
Ownership (%)
Shareholders Jumlah/ amounts (Rp)
276.263.500 25,05% 27.626.350.000 Vonny Yuliana
126.750.100 11,49% 12.675.010.000 Dwi NugrohoDwi Nugroho
Edi Suwarno AL Jab L Sing
Masyarakat (masing-masing - Public (eachs below -
kurang dari 5%) less than 5%)
Jumlah
Anjas Ilyas
Benny Wirawansa
Edi Suwarno AL Jab L Sing
Masyarakat (masing-masing Public (eachs below-
kurang dari 5%) less than 5%)
Jumlah
22. AGIO SAHAM 22. EXCESS IN ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Agio saham Additional paid-in capital
Biaya emisi saham Stock issuance costs
Total Total
(1.270.889.833)
7.574.437.500 7.574.437.500
(1.270.889.833)
126.750.100 11,49% 12.675.010.000 Dwi Nugroho
61.024.500 6.102.450.000 Edi Suwarno AL Jab
638.939.400 57,93% 63.893.940.000
5,53%
1.102.977.500 100,00% 110.297.750.000 Total
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/Number
of Shares Issued and
Fully Paid
Persentase
Pemilikan/Perc
entage of
Ownership (%)
Shareholders Jumlah/ amounts (Rp)
110.549.500 10,02% 11.054.950.000 Anjas Ilyas
220.208.000 19,96% 22.020.800.000 Benny Wirawansa
221.024.500 20,04% 22.102.450.000 Edi Suwarno AL Jab
551.195.500 49,97% 55.119.550.000
1.102.977.500 100,00% 110.297.750.000 Total
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
6.303.547.667 6.303.547.667
45
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. AGIO SAHAM - LANJUTAN 22. EXCESS IN ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - CONTINUED
Rincian biaya emisi saham adalah sebagai berikut: Details of stock issuance costs are as follows:
Biaya komisi penjamin emisi Cost of underwriting commissions
Biaya lembaga dan Cost of supporting capital
profesi penunjang pasar modal isntitutions and professionals
Biaya pencetakan dokumen Cost of printing of registration
pernyataan pendaftaran statement
Biaya pencetakan efek Cost of shares registration
Lain-lain Others
Total Total
23. PENGHASILAN BERSIH 23. NET REVENUES
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
31 Des. 2013/
161.250.000 161.250.000
31 Des. 2014/
480.052.750 480.052.750
165.000.000 165.000.000
310.887.083 310.887.083
153.700.000 153.700.000
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
1.270.889.833 1.270.889.833
Kayu Bulat Logs
Jasa Pembalakan Kayu Loging Services
Jati Teak
Sansivera Sansivera
Tanaman kehutanan lainnya Foresty crops
Aglaonema Aglaonema
Tanaman lainnya Others crops
Total Total
PT Kayan Jaya Tanjung PT Kayan Jaya Tanjung
PT Indo Venner Utama PT Indo Venner Utama
UD Wijaya Loka UD Wijaya Loka
Total Total
-
- 300.695.000
43.386.541.235 46.980.927.036
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
- 425.840.000
- 425.350.000
16.485.256.752 44.947.972.036
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
- 486.450.000
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
Rincian penjualan kepada pihak yang lebih besar dari 10% jumlah
penjualan adalah sebagai berikut:
Details of sales tp parties over 10% of total sales are as follows:
394.620.000
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
26.901.284.483 20.590.915.323
6.908.963.851 7.737.884.373
9.576.292.901 16.619.172.340
43.386.541.235 44.947.972.036
26.901.284.483 -
46
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUES
Bahan baku yang digunakan Raw material used
Upah buruh langsung Direct labous
Beban perbaikan dan pemeliharaan Indirect expenses
Beban penyisihan penurunan nilai Provision for decline in value of inventory
persediaan dan persediaan usang and inventory obsolescense
Jumlah biaya produksi Total manufacturing costs
Persediaan awal tahun Inventories at beginning of year
Persediaan akhir tahun Inventories at end of year
Beban pokok penghasilan Cost of good sold
31.007.471.028
42.043.813.611
This account consists of:
4.498.713.834
31 Des. 2014/
220.972.300
31 Des. 2013/
-
62.650.373.624 11.180.535.583
-
(144.193.000)
144.193.000
172.461.962 800.000
Akun ini terdiri dari:
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
34.118.316.637
(28.676.249.987)
57.979.197.828 10.958.763.283
25. BEBAN PENJUALAN 25. SELLING EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Perjalanan dinas Traveling
Bensin, tol,parkir Fuel, oil, parking
Pengemasan dan pengiriman Packing and shipping
Angkut Shiping
Lain-lain Others
Total Total
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
Penyusutan & Amortisasi Depreciation & Amortization
Gaji dan tunjangan Salaries and benefit in kinds
Telepon, listrik, dan air Telephone, electricity, and water
Imbalan manfaat karyawan Employees' benefits
Alat tulis kantor dan percetakan Office supplies and printing
Pajak & Administrasi Taxes
Pendidikan & Pelatihan Tranning
Keanggotaan Membership
Dilanjutkan Continued
31 Des. 2013/
31 Des. 2014/
98.830.000
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
10.292.000
31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
- 1.401.405.456
5.224.318.171 1.308.290.445
828.000
8.458.600
31 Des. 2014/
Dec. 31, 2013
590.682.994 179.252.700
813.266.200 -
2.726.825
20.053.100
386.085.831 205.817.181
1.052.744.580
517.465.688 95.874.571
426.702.789 217.473.069
3.328.329.035
72.750.000
144.175.633 79.415.213
Dec. 31, 2014
1.513.899.194 1.243.182.705
6.796.140.216
24.642.104
47
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI - LANJUTAN 26. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES - CONTINUED
Lanjutan Continued
Koran & Majalah Newspapers & Magazines
Periklanan dan promosi Advertising and promotion
Pesangon severance
Perawatan Maintenance
Asuransi Insurance
Jasa profesional Professional fees
Rumah tangga kantor Office householder
Sewa Rent
Sumbangan contribution
Jamsostek Jamsostec
Fasilitas direksi Director facility
Perijinan Permits
Perbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenance
108.568.004
3.658.000
235.788.819
51.607.350 42.021.900
189.074.000
391.686.127 70.064.464
-
76.205.395
27.127.300
24.986.381
146.400.000 43.333.900
402.980.900 31.529.600
-
Dec. 31, 2014
31 Des. 2014/
Dec. 31, 2013
31 Des. 2013/
- 30.744.700
248.687.123
-
6.796.140.216 3.328.329.035
461.120.000
78.735.407 279.910.326
-
-
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Perbaikan dan pemeliharaan Repair and maintenance
Bensin, tol, dan parkir Fuel, oil, and parking
Benda Pos & Kurir Objects Post & Courier
Entertainment & Representasi Entertainment and delegation
Fotocopy dan jilid Photocopy and staple
Lain-lain Others
Jumlah Total
27. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA 27. OTHER INCOME (EXPENSES)
a. Beban Lainnya a. Other Expense
Beban bunga sewa pembiayaan Finance lease interest expenses
Bunga Pinjaman interest on Loan
Administrasi bank bank charges
lain-lain bersih Others-net
Total Total
b. Pendapatan Lainnya b. Other Income
Pendapatan bunga Gain Foreigh change rate
Rugi penjualan aset tetap Loss sales fixed assets
lain-lain bersih Other
Jumlah Total
9.553.662.519 3.978.419.625
-
54.845.500
113.295.080
569.352.279
85.319.153 61.088.125
(582.796.149)
385.340.212 82.040.024
- -
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
10.107.045 1.224.500
582.149 118.847
396.029.406 83.383.371
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
5.014.667 923.055
- -
636.697.192 2.614.063.544
641.711.859 2.614.986.599
126.760.658
- 30.744.700
21.863.863 13.654.688
48
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 28. BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE
Laba (rugi) komprehensif Income (loss) Converhensive
tahun berjalan current years
Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted overage number of ordinary
biasa yang beredar share outstanding
Laba (rugi) per saham dasar Basic earnings per share
29. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 29. BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor pembilang dan
pembagi yang digunakan dalam perhitungan laba per saham
dasar:
The following presents the reconciliation of the numerators and
deniminators used in the computation of basic earnings per share:
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
(4.611.155.905) 2.301.480.385
1.102.977.500 1.102.977.500
(4,18) 2,09
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi In the normal course of business the Company entered into certain
Sifat hubungan Nature of relationship
- PT Indo Venner utama : : PT Indo Venner utama
Hutang Lain-lain Other Payable
PT Indo Venner utama PT Indo Venner utama
dengan pihak-pihak berelasi. Rincian akun dan transaksi yang
signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut :
transaction with related parties. The details of the accounts and
the significant transactions entered into with related parties are as
follows :
Di bawah pengendalian bersama pemegang saham/
Under common control with shareholders
Sehubungan dengan rapat umum pemegang saham tahunan
dibuat dengan akta notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 138
tanggal 27 Juni 2012, mulai bulan Juni 2012 PT Indo Venner
Utama menjadi pihak yang berelasi dengan Perusahaan.
In connection with Annual General Shareholders Meeting which
notarized by notarial Deed of Desman, S.H., M.Hum., M.M., No.
138, dated June 27, 2012, since June 2012 PT Indo Venner Utama
become a related party to the Company.
Persentase
terhadap
jumlah
liabilitas /
Percentage to
total liabilities
Persentase
terhadap
total liabilitas
/ percentage
to total
liabilities 20132014
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan sesuai dengan syarat
dan ketentuan yang disepakati kedua belah pihak yang mungkin
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-
pihak tidak berelasi.
Transactions with related parties were conducted under terms and
conditions agreed between the parties, whitch may not be same as
those of the transactions with unrelated parties.
-
1.234.031.959 - 0%
0,34%
0,34%
0% 1.234.031.959
49
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION
Jenis Produk Product type
Penghasilan bersih Revenue- Net
Kayu bulat Logs
Tanaman Crops
Jasa Penebangan Kayu Logging
Sub jumlah Sub Total
26.901.284.483 -
Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi dua segmen
produk yaitu tanaman (kehutanan, hias dan lain-lain) dan kayu
log. Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan berdasarkan
jenis produk adalah sebagai berikut:
The Company classifies its business into two segments of products
which is crops (forestry, ornamental and other) and logs.
Information regarding the Company's business segments by
product type are as follows:
31 Des. 2014/ 31 Des. 2013/
Dec. 31, 2014 Dec. 31, 2013
16.485.256.752 44.947.972.036
- 2.032.955.000
43.386.541.235 46.980.927.036
Beban pokok pennghasilan Cost of Good sold
Kayu bulat Logs
Tanaman Crops
Jasa Penebangan Kayu Logging
Sub Jumlah Sub Total
Laba kotor Gross Profit
Kayu bulat Logs
Tanaman Crops
Jasa Penebangan Kayu Logging
Jumlah Total
Daerah Geografis Geographic Areas
31. INSTRUMEN KEUANGAN 31.
20.752.069.313 -
13.366.247.324 40.346.694.716
- 1.697.118.895
34.118.316.637 42.043.813.611
3.119.009.428 4.601.277.320
- 335.836.105
9.268.224.598 4.937.113.425
Informasi segmen perusahaan berdasarkan daerah geografis
disajikan berdasarkan satu lokasi utama, yaitu di domestik.
Segment information of the Company based on geographic
areas served by one main location, which is domestic.
Seluruh kegiatan operasional segmen usaha Perusahaan
dijalankan di dalam negara (domestik).
The entire operations of the Company's business segments
conducted in domestic.
FINANCIAL INSTRUMENTS
Kebijakan perusahaan adalah mempertahankan struktur
permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap
pendanaan pada biaya yang wajar.
The company's policy to maintain a healty capitals' structure in
oreder to secure access to finance at reasonable cost.
Instrumen keuangan yang disajikan dalam laporan posisi
keuangan dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah
tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar
nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur
secara handal.
Financial instruments presented in the statements of financial
position are carried at fair value, otherwise, they are presented at
carrying amounts as either these are reasonable approximation of
fair values or their fair values cannot be reliably measured.
6.149.215.170 -
50
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. INSTRUMEN KEUANGAN (LANJUTAN) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINIUE)
Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka
pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga
nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut kurang lebih telah
mencerminkan nilai wajarnya.
All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus
the carrying values of the financial liabilities approximate their fair
values.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi
nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang
praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the
fair value of each class of financial instrument for which it is
practicable to estimate such value:
Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain- Cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables.
Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka
pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga
nilai tercatat aset keuangan tersebut kurang lebih telah
mencerminkan nilai wajarnya.
All of the above financial assets are due within 12 months, thus the
carrying values of the financial assets approximate their fair values
Hutang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain dan
biaya masih harus dibayar.
Short-term bank loans, trade payables, other payables and accrued
expenses.
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas
Piutang Usaha Trade Receivable
Piutang Lain-lain Other Receivable
Jumlah Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Utang lain-lain
Sewa Pembiayaan Finance Lease
Biaya masih harus dibayar Accrued expenses
Uang Muka Penjualan Advance received
Hutang Bank Bank Loans
Jumlah Total
Hutang pihak berelasi Due to a related party.
Nilai wajar dari hutang pihak berelasi dicatat sebesar biaya
historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari aset tersebut
karena tidak ada jangka waktu pembayaran yang pasti walaupun
tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan
setelah tanggal neraca.
Due to a related party are carried at historical cost because their
fair values cannot be reliably measured. It is not practical to
estimate the fair values of such assets because there are no fixed
repayment terms although these are not expected to be settled
within 12 months after the statements of financial position.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar
dari instrumen keuangan Perusahaan yang dicatat di laporan
posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
The following table sets forth the carrying amounts and estimated
fair values of the financial instruments of the Company that are
carried in the statements of financial position as of Desember 31,
2014 and 2013:
2014
Nilai tercatat/
Carrying valueNilai wajar/Fair value
1.095.826.255 1.095.826.255 Cash and cash
2.036.807.743 2.036.807.743
194.842.243 194.842.243
3.327.476.241 3.327.476.241
205.028.309.377 205.028.309.377 Other payables
3.928.819.345 3.928.819.345
2.277.501.385 2.277.501.385
26.714.421.860 26.714.421.860
124.037.514.362 124.037.514.362
361.986.566.329 361.986.566.329
51
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. INSTRUMEN KEUANGAN (LANJUTAN) 31. FINANCIAL INSTRUMENTS (CONTINIUED)
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas
Piutang Usaha Trade Receivable
Piutang Lain-lain Other Receivable
Jumlah Total
Liabilitas keuangan Financial assets
Utang Lain-lain
Sewa Pembiayaan Finance Lease
Biaya masih harus dibayar
Uang Muka Penjualan Advance received
Hutang Bank
Jumlah Total
2013
Nilai tercatat/
Carrying valueNilai wajar/Fair value
1.842.878.771 1.842.878.771 Cash and cash
1.728.164.024 1.728.164.024
99.596.918 99.596.918
3.670.639.713 3.670.639.713
140.995.052.205 140.995.052.205
11.388.675.818 11.388.675.818
773.750.129 773.750.129 Accrued expenses
4.146.278.417 4.146.278.417
127.932.976.103 127.932.976.103
285.236.732.672 285.236.732.672 Jumlah Total
32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
1 1
285.236.732.672 285.236.732.672
Pada tanggal 25 Juni 2013 Perseroan telah menyampaikan surat
“Keterbukaan Informasi” dengan No 018/BTEK-IDX/VI/2013
kepada Bursa Efek Indonesia dan No. 040/BTEK-CS/VI/2013
kepada Otoritas Jasa Keuangan yang isinya, sebagai berikut :
On June 25, 2013 the Company has sent a letter of "Disclosure"
with No 018/BTEK-IDX/VI/2013 appointed to the Indonesia Stock
Exchange (IDX) and No. 040/BTEK-CS/VI/2013 appointed to
Financial Services Authority Board / Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
which provides as follows:
Menunjuk keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(”RUPSLB”) pada tanggal 27 Juni 2012, yang telah diumumkan
pada 2 (dua) surat kabar Harian ”MEDIA INDONESIA” dan
”INVESTOR DAILY” pada tanggal 29 Juni 2012 (fotocopy
terlampir), khususnya pada butir 2, 3 dan 5 pada hasil keputusan
RUPSLB tersebut, antara lain memutuskan sebagai berikut:
Appointed to General Meeting Extraordinary Shareholders ("EGM")
on June 27, 2012, which has been announced in 2 (two) daily
newspapers "MEDIA INDONESIA" and "INVESTOR DAILY" on June
29, 2012 (copy attached), in particular items 2, 3 and 5 onthe
outcome of the EGM decision, among others, has decided as
follows:
Menyetujui akuisisi 90% kepemilikan pada PT Mitra
Pembangunan Global (“MPG”) dengan nilai sebesar
Rp59.040.000.000,00 (lima puluh sembilan miliar empat puluh
juta Rupiah), peningkatan penyertaan saham pada MPG sebesar
Rp10.980.000.000,00 (sepuluh miliar sembilan ratus delapan
puluh juta Rupiah), sehingga total investasi menjadi sebesar
Rp70.020.000.000,00 (tujuh puluh miliar dua puluh juta Rupiah)
atau sebesar 90% kepemilikan saham dan merupakan pihak
yang tidak terafiliasi, baik dengan Pemegang Saham Pengendali
maupun Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan yang
bernilai material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Bapepam & LK Nomor IX.E.2.
Approved the acquisition of 90% shares in PT Mitra
Pembangunan Global ("MPG") as amount of
Rp59,040,000,000.00 (fifty-nine billion, forty million Rupiah),
paid addtional paid up capital in MPG as amount of
Rp10,980,000,000.00 (ten billion nine hundred and eighty
million Rupiah), so, the total investment in MPG amounting to
Rp70,020,000,000.00 (seventy billion twenty million Rupiah) or
represent to 90% shareholding and was an unaffiliated party,
neither to the Controlling Shareholders, Board of Directors and /
or Board of Commissioners of the company treated as a
valuable material as defined in Bapepam & LK Regulation No.
IX.E.2.
52
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING - LANJUTAN 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS - CONTINUED
2 2
3 3
Menyetujui penyertaan 80% kepemilikan saham pada PT
Bangun Kayu Irian (“BKI”) sebesar Rp.45.000.000.000,00 (empat
puluh lima miliar Rupiah) dan merupakan pihak yang tidak
terafiliasi, baik dengan Pemegang Saham Pengendali maupun
Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan yang bernilai
material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam &
LK Nomor IX.E.2.
Approved the investment of 80% shares ownership in PT
Bangun Kayu Irian ("BKI") amounting to Rp45,000,000,000.00
(forty five billion rupiah) and was an unaffiliated party, netither
to the Controlling Shareholders and Board of Directors and / or
Board of Commissioners of the Company, treated as avalueable
material as defined in Regulation No. IX.E.2 Bapepam & LK.
Menyetujui dan memberikan kuasa kepada Direksi dan Dewan
Komisaris untuk mendapatkan dana pinjaman sebanyak-
banyaknya sebesar Rp.400.000.000.000,00 (empat ratus miliar
Rupiah) baik yang berasal dari Perbankan Lokal/Luar
Negeri/Kreditur Lokal/Kreditur Luar Negeri guna menunjang
kegiatan operasional Perseroan dengan menjaminkan aset
Perseroan, penerbitan Surat Utang (Promissory Notes), Jaminan
Perusahaan (Corporate Guarantee) dan lain-lain dan rencana
transaksi ini merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan
Approved and granted power of authority to the Board of
Directors and Board of Commissioners for obtaining loans
amounting to as much as amount of Rp400,000,000,000,00
(four hundred billion Rupiah) which may be derived from Local
Banking / Foreign Banking/ Local or Foreign Creditors for
supporting the Company operational by guaranteeing
Company's assets, issuing Bonds or Promissory Notes, Corporate
Guarantee and others and planning this transaction is an
unaffiliated party, neither to the Controlling Shareholders and
1 1
transaksi ini merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan
Pemegang Saham Pengendali maupun Direksi dan/atau Dewan
Komisaris Perseroan yang bernilai material sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan Bapepam & LK Nomor IX.E.1 atau
IX.E.2.
unaffiliated party, neither to the Controlling Shareholders and
Board of Directors and / or Board of Commissioners, treated as
valuable material as stipulated in Bapepam & LK IX.E.1 or IX.E.2
Sehubungan dengan hal tersebut, In accordance to that,
Pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2013, Perseroan telah
merealisasikan proses akuisisi atau pembelian 90% (sembilan
puluh persen) saham atau setara dengan jumlah
Rp59.040.000.000,00 (lima puluh sembilan miliar empat puluh
juta Rupiah) dari Bapak H. Syahirifudin pada PT MITRA
PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG) dengan pola penandatangan
Akta Jual Beli Saham (AJB) pada PT MITRA PEMBANGUNAN
GLOBAL (MPG), dan sekaligus dilakukan RUPS peningkatan
Permodalan yang semula sebesar Rp65.600.000.000,00 (enam
puluh lima miliar enam ratus juta Rupiah) menjadi
Rp77.800.000.000,00 (tujuh puluh tujuh miliar delapan ratus
juta Rupiah), dimana posisi BTEK melakukan penambahan
PENYERTAAN saham sebesar Rp10.980.000.000,00 (sepuluh
miliar sembilan ratus delapan puluh juta Rupiah), dengan
demikian total kepemilikan Saham Perseroan pada PT MITRA
PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG) menjadi sebesar
Rp70.020.000.000,00 (tujuh puluh miliar dua puluh juta rupiah)
atau setara dengan 90% (sembilan puluh persen) kepemilikan
saham pada PT MITRA PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG),
selanjutnya proses tersebut akan dimintakan PERSETUJUAN
dari instansi terkait, khususnya Kementrian Kehutanan Republik
Indonesia.
On Tuesday, June 25, 2013, the Company had executed the
acquisition or purchased of 90% (ninety percent) of shares
equivalent to Rp59,040,000,000.00 (fifty nine billion and forty
million Rupiah) from Mr. H. Syahirifudin on PT MITRA
PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG) by countersigned a deed of
Sale and Purchase of Shares on PT MITRA PEMBANGUNAN
GLOBAL (MPG), and also performed Capital increase from
Rp65,600,000,000.00 (sixty-five billion and six hundred million
Rupiah) to Rp77,800,000,000,00 (seventy-seven billion and
eight hundred million Rupiah), where company (BTEK) perform
additional shares INVESTMENTS amounting to
Rp10,980,000,000.00 (ten billion nine hundred and eighty
million Rupiah), with Thus the total ownership of shares of the
Company on PT MITRA PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG)
becoming to Rp70,020,000,000.00 (seventy billion twenty
million Rupiah).or equivalent with 90% (ninety percent)
shareholding in PT MITRA PEMBANGUNAN GLOBAL (MPG),
then that process of acquition will be submitted to the
requested to the relevant institutions for getting APPROVAL,
especially the Ministry of forestry Republic of indonesia.
53
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (LANJUTAN) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (CONTINIUE)
2 2
3 3
Pada hari Selasa, tanggal 25 Juni 2013, BKI mengadakan RUPS
untuk peningkatan PERMODALAN yang semula
Rp600.000.000,00 (enam ratus juta Rupiah) menjadi
Rp56.250.000.000,00 (lima puluh enam miliar dua ratus lima
puluh juta Rupiah), dimana Perseroan melakukan penyertaan
80% (delapan puluh persen) atau setara dengan jumlah
Rp45.000.000.000,00 (empat puluh lima miliar Rupiah) pada PT
BANGUN KAYU IRIAN (BKI), sisanya dilakukan oleh Pemegang
Saham Lama, selanjutnya proses tersebut akan dimintakan
PERSETUJUAN dari Instansi terkait, khususnya Kementerian
Kehutanan Republik Indonesia.
On Tuesday, June 25, 2013, BKI holded AGM for increasing paid
up CAPITAL from Rp600,000,000. 00 (six hundred million
Rupiah) to Rp56,250,000,000.00 (fifty six billion and two
hundred fifty million Rupiah), where the Company investment
portion is 80% (eighty percent) shares or equivalent amounting
to Rp45,000,000,000.00 (forty five billion Rupiah) in PT
BANGUN KAYU IRIAN (BKI), the rest was done by the Former
Shareholders, then that process of acquition will be submitted
to the requested to the relevant institutions for getting
APPROVAL, especially the Ministry of Forestry Republic of
Indonesia.
Manajemen kelompok usaha berasumsi bahwa proses
konsolidasi atas akuisisi saham MPG dan penyertaan saham
pada BKI baru dapat dilakukan pada tanggal 31 Desember
2013, oleh karena Surat Keputusan dari Menteri Hukum dan
The Group's management assumed that the date for
consolidation is based on December 31, 2013, due to receiving
of a approving deed letter from Law and Human Right Ministry
dated November 30, 2013, Deed No. AHU.55606.AH.01.022013, oleh karena Surat Keputusan dari Menteri Hukum dan
Ham diterima pada tanggal 30 November 2013 dengan SK No.
AHU.55606.AH.01.02 Tahun 2013 tertanggal 01 November
2013 untuk BKI dan SK No. AHU.60753.AH.01.02 Tahun 2013
tertanggal 22 November 2013 untuk MPG.
dated November 30, 2013, Deed No. AHU.55606.AH.01.02
Tahun 2013 dated November 01, 2013 for BKI (Investment)
and Deed No. AHU.60753.AH.01.02 Tahun 2013 dated
November 22, 2013 for MPG (acquisition).
Manajemen kelompok usaha juga berkeyakinan bahwa proses
akuisisi telah dilakukan sesuai dengan peraturan dari Bapepam-LK
(sekarang Otoritas Jasa Keuangan).
The Group's management also believe that the acquisition process
had been implemented in accordance with the regulation made by
Bapepem-LK (currently Indonesian Financial Service Authority).
Adapun sumber pendanaan untuk pelaksanaan AKUISISI maupun
PENYERTAAN saham baik pada MPG dan BKI tersebut di atas
dilaksanakan dengan pola penerbitan SURAT UTANG (SURAT
SANGGUP BERJAMIN) Perseroan yang senilai dengan JUMLAH
nilai AKUISISI dan PENYERTAAN Saham dengan jumlah total
sebesar Rp115.020.000.000,00 (seratus lima belas miliar dua
puluh juta Rupiah) dengan Jangka Waktu PELUNASAN selama
maksimum 2 (dua) tahun, dan dapat diperpanjang dengan
KESEPAKATAN Para Pihak, dengan imbalan tingkat bunga sebesar
2% (dua persen) per tahun, dimana bunganya akan dibayar pada
saat jatuh tempo per tahun, dengan Catatan: Surat Utang (Surat
Sanggup Berjamin) TIDAK diperdagangkan pada Bursa Efek
Indonesia dan Pemegang Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin)
diberikan HAK OPSI untuk ditukarkan dengan SAHAM Perseroan,
apabila Perseroan menambah PERMODALAN atau PENERBITAN
SAHAM nantinya.
The source of funding for the implementation of stock ACQUIRED
and/or INVESTMENTS both to MPG and BKI has been implemented
by the issuance pattern of SECURITIES LETTER (PROMSORRY NOTES
SECURED) as amount of TOTAL ACQUISITION OF INVESTMENTS
Shares value totaling to Rp115,020,000,000.00 (one hundred
fifteen billion and twenty million Rupiah) and given REPAYMENT
period for a maximum of 2 (two) years, and may beextended by
mutual agreement, interest compensation rate given is 2% (two
percent) per annum, where interest will be paid on yearly maturity,
this Bonds (Promissory Note Secured) NOT traded on the Indonesia
Stock Exchange (IDX) and the Bond/Notes Holders is given an
exchange OPTION RIGHTS to becoming SHARES of the Company,
supposing the Company increase additional capital by ISSUANCE
OF CAPITAL STOCK in future.
The details of the Bonds (Promissory Note Secured) issued by the
Company and has been sold to the third parties, among others:
Adapun rincian Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) yang
diterbitkan oleh Perseroan dan dijual kepada Pihak Ketiga, antara
lain:
54
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (LANJUTAN) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (CONTINIUE)
1 1
2 2
Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) senilai
Rp59.040.000.000,00 (lima puluh sembilan miliar empat puluh
juta Rupiah) dijual kepada Bapak H Syahirifudin (posisi sebagai
Pemegang Saham PT Mitra Pembangunan Global yang menjual
90% (sembilan puluh persen) sahamnya kepada Perseroan)
untuk mendapatkan DANA dalam rangka realisasi butir 1
(Akuisisi saham pada MPG) dan merupakan pihak yang tidak
terafiliasi, baik dengan Pemegang Saham Pengendali maupun
Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.
Bonds (Promissory Note Secured) as amount of
Rp59,040,000,000.00 (fifty nine billion and forty million Rupiah)
has been sold to Mr H Syahirifudin (position as a Shareholders
of PT Mitra Pembangunan Global sold of 90% (ninety percent)
of shares in the Company) in order to obtain the realization
FUND for point 1 (Acquisition of shares in MPG) and treated as
an unaffiliated party, neither to the Controlling Shareholders
and Board of Directors and / or Board of Commissioners.
Bonds (Promissory Note Secured) as amounting to
Rp10,980,000,000.00 (ten billion and nine hundred and eighty
million Rupiah) has been sold to Octagon Wealth Panel PTE.
LTD which is located at 90 Cecil Street # 10-02 RHB BANK
BUILDING Singapore 069531 in order to raise FUND for the
realization of point No.1 Acquisition of shares in MPG and is
treated as an unaffiliated party, neither to the Controlling
Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) senilai
Rp10.980.000.000,00 (sepuluh miliar sembilan ratus delapan
puluh juta Rupiah) dijual kepada Octagon Wealth Panel PTE.
LTD yang beralamat di 90 Cecil Street # 10-02 RHB BANK
BUILDING Singapore 069531 untuk mendapatkan DANA
tambahan dalam rangka realisasi butir 1 Akuisisi saham pada
MPG dan merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan
3 3
Jasa pembalakan dan pengangkutan kayu Logging operation and log hauling services
Telah dilakukan addendum atas Perjanjian Kerja Sama Operasi Ijin
Pemanfaatan Kayu (KSO IPK) dengan PT Tunas Karya Gemilang
2014 untuk jasa pemotongan kayu bulat (log) atau (cutting) dan
pengangkutan (hauling) kayu bulat (log) untuk pekerjaan di
daerah yang terletak di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur,
periode perjanjian KSO IPK terhitung mulai 21 Januari 2014
sampai dengan 20 Januari 2015.
Have done addendum to the Agreement Joint Operation Timber
Utilization Permit (IPK KSO) to PT Tunas Karya Gemilang 2014 to
service cuts logs (log) or (cutting) and transportation (hauling)
roundwood (logs) to work in an area which is located in West Kutai,
East Kalimantan, GPA KSO agreement period commencing January
21, 2014 until January 20, 2015.
Perusahaan melakukan kerjasama operasi dengan PT Tunas Karya
Gemilang sesuai dengan Surat perjanjian kerja
No.001/SPK/TKG/I/2014 pada 23 Januari 2014, yang meliputi
pekerjaan penebangan, pemotongan batang,
penyaradan/penarikan, pengumpulan, pengupasan kulit dan
pengangkutan kayu serta paku "S" sesuai dengan standar untuk
menjaga kualitas kayu. Jangka waktu perjanjian kerjasama operasi
adalah sampai dengan 20 Januari 2015 dan dapat diperpanjang
oleh para pihak dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu 1
(satu) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu tersebut.
Company has countersigned for joint operation in harvesting
agreement No. 001/SPK/TKG/ 2014 on J January
2014 with PT Tunas Karya Gemilang , including the work of felling,
bucking, and or withdrawal, collection, stripping bark and hauling
wood and nail "S" in accordance with the standards to maintain
the quality of the wood. The agreement is the joint operation of the
IPK until January 20, 2015 and may be extended by the parties
with the prior written 1 (one) month before the expiration of the
period expired.
treated as an unaffiliated party, neither to the Controlling
Shareholders and Board of Directors and / or Board of
Commissioners.
Surat Utang (Surat Sanggup Berjamin) senilai
Rp45.000.000.000,00 (empat puluh lima miliar Rupiah) dijual
kepada Octagon Wealth Panel PTE. LTD yang beralamat di 90
Cecil Street # 10-02 RHB BANK BUILDING Singapore 069531
untuk mendapatkan DANA dalam rangka realisasi butir 2
(Penyertaan Saham pada BKI) dan merupakan pihak yang tidak
terafiliasi, baik dengan Pemegang Saham Pengendali maupun
Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan.
Bonds (Promissory Note Secured) amounting to
Rp45,000,000,000.00 (forty five billion Rupiah) has been sold to
Octagon Wealth Panel PTE. LTD which is located at 90 Cecil
Street # 10-02 RHB BANK BUILDING singapore 069531 in order
to raise the FUND for realize point 2 (Investment in BKI) and
treated as an unaffiliated party, neither to the Controlling
Shareholders and Board of Directors and / or Board of
Commissioners .
MPG dan merupakan pihak yang tidak terafiliasi, baik dengan
Pemegang Saham Pengendali maupun Direksi dan/atau Dewan
Komisaris Perseroan.
55
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING (LANJUTAN) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (CONTINIUE)
Jasa pengangkutan kayu bulat Transportation service logs
PT Mitra Pembangunan Global entitas anak dari PT Bumi
Teknokultura Unggul, Tbk pada tanggal 18 Agustus 2014 telah
melakukan penandatanganan kontrak Perjanjian Kerja
pengangkutan kayu bulat (log) dengan PT Armada Prima
Samudera sesuai dengan Surat perjanjian kerja No. 043/BTEK-
CS/VII,I/2014 pada 20 Agustus 2014, dengan menggunakan
angkutan perairan (sungai) dengan trayek dari tempat
penimbunan kayu (log pond) Induk Kais ke Log pond Antara
Kampung Makaroro, yang keduanya terletak di sorong Selatan,
Papua Barat, periode perjanjian terhitung mulai 1 September
2014 sampai dengan 31 Desember 2014. dan perjanjian ini dapat
terus dilakuakan perpanjangan dengan ketentuan setiap kali
perpanjangannya maksimum selama 4 (empat) bulan
PT Mitra Global Development subsidiary of PT Bumi Teknokultura
Unggul, Tbk on August 18, 2014, has signed a contract labor
agreement hauling logs (log) with PT Armada Prima Samudera in
accordance with the employment agreement No. 043/BTEK-
CS/VIII/2014 on August 20, 2014, by using a transportation waters
(rivers) with the trajectory of log yards (log pond) Parent to Log
Kais village pond Between Makaroro, which are both located in
South Sorong, West Papua, agreement period commencing from
September 1, 2014 through to December 31, 2014 and may
continue to be done at this agreement extension with conditions
whenever the maximum extension for 4 (four) months.
33. 33.
Apabila pengangkutaan perairan (sungai) ini tidak dilakukan, maka
akan terjadi kendala dalam penjualan kayu log perusahaan
maupun entitas anak, sebagaimana diatur dalam regulasi pasar
modal, yaitu peraturan Nomor IX.E.I:Transaksi Afiliasi dan
Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu angka 2 huruf c butir 5),
maka transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang dikecualikan
dari huruf a dan huruf b .
If the transport of water (river) is not done, there will be obstacles
in the sale of timber logs or subsidiary companies, as set forth in
the regulation of capital markets, the regulatory IX.E.I Number :
Affiliated Transaction and Conflicts of Interest in Certain
Transaction 2 letter c item 5) , then the transaction is an affiliated
transaction exemption from the article a and b.
Adapun rincian biaya pengangkutan ini sebesar Rp300.000,00
(tiga ratus ribu rupiah) untuk setiap m3 (meter kubik) dengan nilai
kontrak sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.550.000.000,00 (dua
milyar lima ratus lima puluh juta rupiah).Transaksi ini merupakan
transaksi afiliasi sebagai penunjang kegiatan usaha utama
Perusahaan Terkendali, dalam pengangkutan kayu ke longpond
sebelum dilakukan pemasaran atau penyerahan kayu kepada
pembeli kayu.
The details of the cost of transporting it by Rp300.000,00 (three
hundred thousand dollars) per m3 (cubic meters) with a contract
value of as much of Rp2.550.000.000,00 (two billion, five hundred
and fifty million dollars). This transaction is an affiliate as
supporting the core business of a Controlled Company, in bringing
the logs to the log pond prior to marketing or delivery to the buyer.
Penggunaan pengangkutan perairan (sungai) ini dilakukan karena
kondisi di lapangan bahwa tidak dapat dilakukan dengan
pengangkutan darat, dan kalaupun dilakukan dengan
pengangkutan darat, maka akan memerlukan biaya operasional
yang besar dan memakan waktu yang relatif lama.
The use of water transport (river) is done because of the conditions
in the field that can not be done with the land transportation, and
even if done with the land transportation, it will require a
significant operational cost and takes a relatively long time.
KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN DAN RENCANA
MANAJEMEN
THE COMPANY’S GOING CONCERN AND MANAGEMENT PLANS
Selama tahun 2014 dan 2013, Perusahaan terus terfokus pada
upaya melakukan diversifikasi strategi dalam mencari peluang
bisnis potensial, meningkatkan pendapatan dan efisiensi operasi
untuk mengurangi defisit. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31
Desember 2013, saldo defisit Perusahaan masing-masing sebesar
Rp46.167.013.135 dan Rp42.098.031.256.
During 2014 and 2013, the Company continues to focus on efforts
to diversify its strategy searching for potential business
opportunities, increasing its revenue and operating efficiencies to
reduce its deficit. As of December 31, 2014 and December 31, 2013,
the Company's deficit amounted to Rp 46.167.013.135 and
Rp42.098.031.256 respectively.
56
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. 33.
● ●
● ● obtain strategic investor;
● melakukan right issue untuk penambahan permodalan; ●
● ●
● ●
mendapatkan investor strategis;
rights issue for additional capital;
KELANGSUNGAN HIDUP PERUSAHAAN DAN RENCANA
MANAJEMEN (LANJUTAN)
THE COMPANY’S GOING CONCERN AND MANAGEMENT PLANS
(CONTINIUE)
melakukan program efisiensi biaya melalui program
pengembangan karyawan untuk meningkatkan kemampuan staf
dan karyawan dalam mengendalikan operasi Perusahaan; dan
undertake cost efficiency program through employee
development program to enhance staff’s or eployees capability
in controlling the operations of the Company; and
Strategi diversifikasi dalam mencari peluang bisnis potensial diversification strategy in the search for potential business
Selanjutnya, Perusahaan telah melakukan dan merencanakan
untuk meneruskan tindakan-tindakan berikut:
Furthermore, the Company have implemented and will continue to
implement the following:
melakukan akusisi dan/atau investasi Perusahaan yang memiliki
bidang usaha yang sama dengan Perusahaaan, khususnya Hak
Pengusahaan Hutan HPH), Hutan Tanam Industri (HTI),
Perusahaan Plywood, dan lain-lain;
undertake acquisitions and/or investment in companies which
have similar business with the Company, Forest Conncession
Rights, Planting Forest Industry, Plywood Industry, etc.;
● ●
34. PERISTIWA PENTING 34. IMPORTANT EVENTS
Strategi diversifikasi dalam mencari peluang bisnis potensial
(seperti: pembuatan dan/atau perdagangan plywood, hutan
tanaman industri, pelayaran, pengangkutan dan lain-lain).
diversification strategy in the search for potential business
opportunities (such as: producing and/or trading of plywood,
planting forest industry, shipping,transportation, etc ).
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa rencana yang
disebutkan diatas akan dapat secara efektif mengatasi dan
memperbaiki kondisi Perusahaan. Kemampuan Perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya masih bergantung pada
dukungan yang terus menerus dari Pemegang Saham dan
Kreditur.
Management of the Company believes that the above mentioned
plan will be effectively managed and improved the conditional of
the Company. The Company's ability is to continue its going
concerns dependent on the continuation support from the
Shareholders and Creditors.
Tidak ada kejadian setelah tanggal neraca sampai dengan tanggal
laporan ini yang mengindikasikan timbulnya ketidakpastian
terhadap kemampuan kelangsungan usaha Perusahaan.
There is no events subsequent to consolidated statements of
financial position date until the date of this report occur that give
rise to the uncertainties of the Company going concern.
Menunjuk hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam surat Notaris Desman,
S.H., M.Hum., MM., No. 212.VI/N/2014 pada 09 Juni 2014 perihal
penyampaian hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
PT.Bumi Teknokultura Unggul, Tbk. (‘Perseroan”), dan telah
dilaksanakan RUPS Tahunan pada Senin, 09 Juni 2014 Pukul 15.25
WIB, sebagai berikut.
Refer to the Shareholders Annual General Meeting of the Company
as stated in the Notary Desman, SH, M. Hum., MM., letter
No.212.VI/N/2014 on June 09, 2014, the decision regarding to the
submission of the Shareholders Annual General Meeting of PT
BumiTeknokultura Unggul, Tbk. ("Company"), has been conducted
on Wednesday, June 09, 2014 at 15:25 PM, was as follows.
57
The original financial statements included herein are in Indonesian language
PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENT
DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013 For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. PERISTIWA PENTING (LANJUTAN) 34. IMPORTANT EVENTS (CONTINIUE)
A Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan A Annual Shareholders General Meeting
1. 1.Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan
termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan,
Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan
Neraca dan Perhitungan Laba (Rugi) Komprehensif Perseroan
yang dimuat dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rexon
Nainggolan & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa
Pengecualian sebagaimana ternyata dalam Laporan
No.0011/RNR/RN/LAI/14 tanggal 3 April 2014;
Dengan disahkannya Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan tersebut berarti memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, sejauh tindakan
Approved & Receipt the Annual Report of the Company
including the Company's Report of Operations, Oversight
Report of the Board of Commissioners and approved the
financial statement and Income (Loss) Comprehensive
statement contained in the Company's Financial Statements
for the year then ended December 31, 2013, audited by
Public Accounting Firm Rexon Nainggolan & Partners with
unqualified opinion as stated in the report
No.0011/RNR/RN/LAI/14 on April 3, 2014; approved the
Annual Report and Financial Statements given a full release
and discharge means a full responsibility to all members of
the Board of Directors and the Board of Commissioners for
their management and supervision has been carried out
during the year then ended December 31, 2013, such
actions which was reflected in the Annual Report and
financial report for the year concerned;
2. 2.
3. 3.
35. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 35. COMPLETION OF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Kelompok Usaha bertanggung jawab terhadap
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diselesaikan
dan disetujui pada 31 Maret 2015.
Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di
Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit Laporan
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 dan menetapkan honorarium
Akuntan publik tersebut serta persyaratan lain
penunjukannya;
Approved the granting authority to the Board of Directors to
appoint a public accounting firm which has been registered
in the Financial Services Authority (Otoritas jasa keuangan)
to audit the financial statements of the Company for the
financial year then ended on December 31, 2014 and
determining the audit fee and other terms of its
appointment;
Menyetujui melimpahkan wewenang kepada Rapat Dewan
Komisaris perseroan untuk menentukan besarnya jumlah gaji
dan tunjangan lainnya dari anggota Direksi dan Dewan
Komisaris untuk tahun 2014 dan tahun 2015; Menyetujui
menetapkan gaji dan/atau tunjangan lain bagi seluruh
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun
2014 yang besarnya secara keseluruhan adalah sebesar
Rp4.500.000.000,00 (empat miliar lima ratus juta Rupiah)
dan budget sebesar kurang lebih Rp6.000.000.000,00 (enam
miliar Rupiah) untuk tahun 2015 serta sekaligus
melimpahkan wewenang kepada pemegang Saham
mayoritas Perseroan untuk memutuskan pengalokasian gaji
dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Direksi
dan Dewan Komisaris.
Approved the delegation of authority to the Board of
Commissioners of the company to determine the amount of
salaries and allowances to the members of the Board of
Directors and Board of Commissioners for 2014 and 2015;
Approved the sets salaries and / or compensation to all
members of the Board of Directors and Board of
Commissioners for 2014 in overall magnitude of
Rp4,500,000,000.00 (four billion five hundred million
Rupiah) and a budget of approximately Rp6,000,000,000.00
(six billion rupiah) for 2015 and authorized the majority
shareholder of the Company to decide the allocation of
salaries and other benefits for each member of the Board of
Directors and Board of Commissioners.
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, sejauh tindakan
tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan
keuangan Perseroan untuk tahun buku yang bersangkutan;
financial report for the year concerned;
The management of the Group is responsible for the preparation of
the accompanying consolidated financial statements that were
completed and approved on March 31, 2015.
******************
58
Laporan Tahunan Annual Report 2014PT BUM
I TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk. PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.
PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Rukan Komplek Permata Senayan Blok E No. 38
Jl. Tentara Pelajar, Jakarta 12210 - IndonesiaPhone : 62 - 21 5794 0929, 5300 700 • Fax. : 62 - 21 5365 3136
Laporan TahunanAnnual Report 2014