kelurahan JALANTOLOKAN jalan arteri jalan kolektor jalan lingkungan
gambar tidak ada tidak ada
hasil wawancara
spmanalisis
JALANjalan nasional jalan provinsi jalan kabupaten jalan kota
tidak ada tidak ada tidak ada
JALANjalan desa jalan kelas 1 jalan kelas 2
tidak ada
JALANjalan kelas 3a jalan kelas 3b jalan kelas 3c lampu jalan
tidak ada tidak ada
JALANrambu lalu lintas pedestrian trotoar jembatan
tidak ada tidak ada tidak ada
JALAN DRAINASELHR drainase alami
tidak ada
drainase alami yang ada di Tolokan, dijadikan sebagai temat untuk
membuang sampah bagi warga.
DRAINASEdrainase buatan drainase terbuka drainase tertutup sunga kanal
tidak ada tidak ada
DRAINASEdrainase primer drainase sekunder
DRAINASEdrainase tersier drainase pemukiman drainase kawasan industri
tidak ada
DRAINASEdrainse sekolah drainase rumah sakit dan fas kesehatan
tidak ada
DRAINASE AIR BERSIHdrainase lapangan olah raga lokasi genangan intensitas hujan sumur bor
tidak ada tidak ada tidak ada
AIR BERSIHsumur gali sumber mata air rumah yang menggunakan air bersih
AIR BERSIHrumah yang menggunakan rumah yang menggunakan rumah yang memiliki sumur gali
AIR BERSIH SANITASIrumah yang memiliki sumur bor rumah yang sumber air bersih kran umum MCK umum IPAL
tidak ada tidak ada tidak ada
SANITASI LISTRIKIPAL saluran pembuangan air kotor SUTR SUTM SUTT
tidak ada tidak ada
LISTRIK jarigan telekomunikasi IRIGASISUTET SUTTAS gardu listrik MTB stasiun telepon otomatis warung telepon pengairan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
IRIGASIirigasi pegairan irigasi lokal irigasi penyemprotan irigasi permukaan irigasi pompa air
tidak ada
IRIGASI PERSAMPAHAN KESEHATANbendungan TPA TPS tempat sampah komunal prakter dokter
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
KESEHATANpustu posyandu klinik rumah sakit apotek
tidak ada tidak ada tidak ada
KESEHATAN PENDIDIKANpraktek bidan PAUD TK
PENDIDIKAN PERDAGANGANSD SMP SMA SLB pasar minimarket
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
PERDAGANGAN TEMPAT IBADAHwaung klontong masjid musola
TEMPAT IBADAH TRANSPORTASIgereja vihara pura kondisi terminal ketersediaan dan kondidi halte
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
TRANSPORTASI tempat rekreasiketersediaan dan kondisi angkutan gunung/pegunungan pantai pusat jajanan
tidak ada tidak ada
tempat rekreasitempat berejarah danau/situ/waduk tempat permainan ana anak kolam/pemandian air panas
tidak ada fotonya tidak ada tidak ada tidak ada
tempat rekreasi RTHair terjun/curug kebun binatang alun-alun kolam renang makam taman
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
RTHtegalan sawah perkebunan
tidak ada
RTH bangunan publikhutan lapangan bangunan olahraga
tidak ada
bangunan publikgedung serba gunarumah sanggar bank balai pertemuan museum
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
bangunan pemerintahankantor walikota k.camat k.kelurahan bangunan polsek rumah dinas
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelurahan JALANKOPENG JAYA jalan arteri jalan kolektor
gambar tidak ada
hasil wawancara
spm
analisis
Jalan ini merupakan jalan kolektor primer karena menghubungkan
antara kabupaten Semarang dengan Kabupaten Magelang, kondisi jalan
tersebut baik, namun sesuai dengan dasar normatif terkait dengan DAWASJA, maka jalan ini tidak
memenuhi syarat karena masih banyak bangunan yang berada kurang dari 7 meter dari jalan begitupun dengan lebarnya yang kurang dari 7 meter.
JALANjalan lingkungan jalan nasional jalan provinsi
tidak ada
jalan lingkungann ini menghubungkan dusun kopeng dengan dusun tayeman. Lebar jalan ini adalah 4 meter, sudah memenuhi standar normatif. Namun
masih terjadi kesenjangan karena jalan tersebut belum diaspal maupun
dibeton.
Jalan ini termasuk jalan provinsi, berarti jalan diponegoro pembangunan jalannya di tanggung oleh APBD
provinsi Jateng. Jalan ini menghubungkan Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, hingga
Kabupaten magelang. Memiliki lebar kurang dari 7 meter dengan DAWASJA kurang dari 7 meter. Belum memenuhi standar normatif sesuai dengan standar
normatif jalan kolektor.
JALANjalan kabupaten jalan kota jalan desa jalan kelas 1
tidak ada tidak ada
Jalan desa Kopeng terdapat kerusakan pada tiap dusun, seperti yang terjadi
pada dusun Sidomukti. Lebar jalan desa 2 meter, jalan ini padahal dilewati bukan
hanya oleh kendaraan roda namun dilewati juga oleh moda transportasi
seperti mobil, truk, dan kendaraan roda tiga atau lebih lainnya.
JALANjalan kelas 2 jalan kelas 3a
Jalan kelas 2 didalamnya terdapat jalan kolektor, yang berarti jalan
diponegoro masuk didalamnya. Jalan tersebut dilewati oleh kendaraan
yang lebarnya kurang dari 2,5 meter, dengan panjang kurang dari 12 meter
dan muatan sumbu terberat maksimal 8 ton. Maka Jalan ini sudah memenuhi standar normatif sebagai
jalan kelas 2
Jalan kelas 2 didalamnya terdapat jalan kolektor, yang berarti jalan diponegoro
masuk didalamnya. Jalan tersebut dilewati oleh kendaraan yang lebarnya kurang dari 2,5 meter, dengan panjang
kurang dari 18 meter dan muatan sumbu terberat maksimal 8 ton. Maka Jalan ini
sudah memenuhi standar normatif sebagai jalan kelas 3a
JALANjalan kelas 3b jalan kelas 3c lampu jalan
lampu jalan masih jarang ditemukan
Jalan kelas 2 didalamnya terdapat jalan kolektor, yang berarti jalan diponegoro masuk didalamnya.
Jalan tersebut dilewati oleh kendaraan yang lebarnya kurang dari 2,5 meter, dengan panjang
kurang dari 12 meter dan muatan sumbu terberat maksimal 8 ton. Maka Jalan ini sudah memenuhi standar normatif sebagai jalan
kelas 3b
Lampu jalan yang terdapat di desa kopeng masih belum memadai untuk menerangi jalan-jalan terutama jalan penghubung antar dusun.
JALANrambu lalu lintas pedestrian trotoar jembatan
tidak ada tidak ada tidak ada
JALAN DRAINASELHR drainase alami drainase buatan
drainase dibuat untuk salran air hujan serta aliran air limbah rumah tangga.
Dibuat secara sederhana dan dilakukan oleh swadaya masyarakat
dibantu oleh pemerintah.
Drainase buatan yang terdapat di tepi jalan provinsi tersebut merupakan
jalan yang dibangun oleh pemerintah bekerjasama dengan warga setempat.
Namun sistem drainase tersebut masih digabung dengan saluran
sanitasi sehingga drainase tersebut kotor. Lebar drainase tersebut sekitar
70 cm dengan kedalaman 70 cm.
DRAINASEdrainase terbuka drainase tertutup sunga kanal drainase primer
tida ada tidak ada
saluran drainase dibuat terbuka agar air hujan dapat langsung dilarikan ke saluran drainase.
drainasee primer dijadikan sebagai
tempat bermuaranya aliran drainase dan dijadikan sebagai tempat membuag
sampah
Drainase yang terdapat di Desa Kopeng semuanya merupakan
drainase terbuka, seperti drainase diatas yang terdapat di dusun
Sidomukti.
Draunase primer berupa sungai alami
yang merupakan lanjutan dari sistem drainase sekunder
yang terdapat di Desa kopeng. Kondisi
drainase primer di Desa Kopeng
memprihatinkan dengan banyaknya
sampah rumah tangga yang dibuang ke sungai
sebagai dampak dari tidak adanya TPS, TPA,
maupun sistem persampahan komunal
di Desa Kopeng.
DRAINASEdrainase sekunder drainase tersier
Drainase sekunder di Desa Kopeng memiliki lebar 70 cm dan dalamnya 70cm. Sistem drainase sekunder di
desa Kopeng terdapat sampah rumah tangga yang menumpuk akibat tidak adanya sistem persampahan di Desa
Kopeng
Disetiap dusun di Desa Kopeng sudah memiliki sistem drainse
berupa drainase tersier dengan lebar 50cm dan dalam 50 cm. Kondisi drainase tersier baik
secara fisik, namun belum ada pemisahan dengan sistem
sanitasi yang menyebabkan drainase tersier membawa
sampah rumah tangga ketika hujan menuju drainase
sekunder.
DRAINASEdrainase pemukiman drainase kawasan industri drainse sekolah
tidak ada
drainase prmukiman sebagai buangan dari air limbah kamar mandi dan cuci.
drainse sekolah dibuat untuk mencegah banjir pada saat musim
hujan
drainase di permukiman warga Desa Kopeng masih menyatu dengan sistem
sanitasi sehingga banyak sampah rumah tangga yang ikut mengalir didalamnya.
Drainase sekolah di Desa Kopeng sudah baik walaupun dengan lebar
50cm dan dalam 30cm namun sudah mampu memberikan kinerja
maksimal pada sekolah sehingga ketika musim hujan datang tidak
ada genangan disekolah.
DRAINASEdrainase rumah sakit dan fas kesehatan drainase lapangan olah raga
tidak ada
drainase lapangan olahraga dibuat di pinggir lapangan dan dibuat sederhana.
Pada lapangan olah raga di desa kopeng, drainase hanya dilakukan dengan
membuat saluran drainase dengan lebar 30 cm dan dalam hanya 10 cm. Hal
tersebut berdampak ketika setelah hujan, maka lapangan olah raga akan tergenang
air hujan.
DRAINASE AIR BERSIHlokasi genangan intensitas hujan sumur bor sumur gali
tidak ada tidak ada
biasanya drainase tersier dan permukiman jarang mengalami
mampet, karena kerjabakti dilakukan secara rutin yaitu hari Jumat
sumur yang digunakan adalah sumur gali, dengan
kedalaman 12 meter.
Lokasii genangan terletak pada titik tertentu drainase sekunder dan pada
llapangan olahraga. Pada sistem drainase sekunder karena sampah yang berasal dari drainase tersier berkumpul di drainase sekunder sehingga drainase tidak mampu
menampung debit air hujan sehingga terjadi genangan. Pada lapangan
olahraga, genangan terjadi karena sistem drainase yang sangat minim
dan dibuat seadanya.
AIR BERSIHsumber mata air rumah yang menggunakan air bersih rumah yang menggunakan
sumber air didapatkan dari air Umbul Songo yang dialrkan melalui pipa
sumber air bersih di desa Kopeng berasal dari daerah Umbul Songo. Yang sumbernya bersal dari daerah Tekelan,
Contre, Tayengan, dan Selo Duwur.
AIR BERSIHrumah yang menggunakan rumah yang memiliki sumur gali rumah yang memiliki sumur bor
AIR BERSIH SANITASIrumah yang sumber air bersih kran umum MCK umumIPAL IPAL
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
SANITASI LISTRIKsaluran pembuangan air kotor SUTR SUTM SUTT SUTET
tidak ada tidak ada
saluran pembuangan air kotor di desa Kopeng adalah selokan yang ada di
dpn rumah warganya.
Saluran pembungan air kotor langsung dibuang ke drainase depan rumah
warga karena tidak terdapat saluran khusus sanitasi.
LISTRIK jarigan telekomunikasiSUTTAS gardu listrik MTB stasiun telepon otomatis warung telepon
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
IRIGASIpengairan irigasi pegairan irigasi lokal irigasi penyemprotan
foto tdk ada tidak ada
pengairan dilakukan menggunakan air drainase dan air yang berasal dari saluran pipa yang didapatkan
dari Umbul songo
Sistem pengairan di desa kopeng mayoritas adalah melalui saluran drainase. Namun di dusun Cuntel, ada bantuan sistem pengairan berupa pompa air
yang diberikan oleh pemkab semarang pada tahun 2003. Sistem pengairan melalui saluran drainase untuk daerah tertentu kurangbaik karena sudah
tercmr oleh limbah rumah tangga. Untuk mengatasinya beberapa tempat di desa Kopeng
seperti dusun kopeng dan dusun sidomukti menggunakan pipa untuk melakukan sistem
pengairan kebunnya.
IRIGASI PERSAMPAHANirigasi permukaan irigasi pompa air bendungan TPA TPS
tidak ada foto tidak ada tidak ada tidak ada
TPA di kelurahan Kopeng tidak ada, sebagian besar warga
mengolah limbah rumah tangga sendiri, namun masih ada yang membuang sampah di saluran
drainase dan sungai
Irigasi permukaan pada desa kopeng terletak pada tiap
dususn denga lebar drainase 70cm dan
dalam 70cm. Drainase tersebut memiiki kecepatan aliran 0,4m/s dan
volume 0,7m3
PERSAMPAHAN KESEHATANtempat sampah komunal prakter dokter pustu
tidak ada
Prakter dokter yag ada di desa kopeng hanya ada satu yaitu dr S. Budi Setyawan. Namun sayangnya pelayanan kurang maksimal karena pada jam praktek, praktek dokter
tersebut masih tutup.
Pustu Kopeng memiliki kondisi fisik yang baik dan alat kesehatan yang mencukupi Namun unuk pelayan,
walaupun pada saat jam kerja, puskesmas pembantu ini masih
tutup.
KESEHATANposyandu klinik rumah sakit apotek
tidak ada tidak ada
KESEHATAN PENDIDIKANpraktek bidan PAUD TK
di PAUD rata-rata guru yng mengajar berjumlah 2 dengan murid sekitar
15-20 anak. Terdapat satu paud yang hannya memiliki 1 kelas dan bertempat di rumah warga.
TK di klurahan Kopeng memiliki 2 guru dengan jumlah kelas 1 dan jumlah siswanya sekitar 20 anak. Ruangan yang ada hanya 1 kelas
dan 1 ruang kantor.
Pada desa Kopeng terdapat praktek bidan Windaarti yang terletak 100
meter setelah gapura desa kopeng. Praktek bidan tersebut memiliki
ruang tunggu yang baik dan peralatan dengan kondisi baik. Pasien yang berobat ataupun
periksa di bidan tersebut berpendapat bahwa pelayanan
bidan tersebut sudah baik.
PAUD harapan mulia merupakan salah satu PAUD yang terletak di
desa Kopeng. Bertempat di rumah warga, PAUD tersebut memiliki 1 ruang kelas dengan jumlah guru 2
orang. Murid PAUD tersebut berjumlah sekitar 15 orang.
TK Ngudi rahayu 1 merupakan TK yang terletak di desa Kopeng,
memiliki 1 orang
PENDIDIKANSD SMP SMA SLB
tidak ada tidk ada
SD di kelurahan Kopeng, memiliki 6 kelas dengan 2 ruang pendukung
yaitu UKS dan ruang kantor
PERDAGANGANpasar minimarket waung klontong
TEMPAT IBADAHmasjid musola gereja vihara
tidak ada
TEMPAT IBADAH TRANSPORTASIpura kondisi terminal ketersediaan dan kondidi halte ketersediaan dan kondisi angkutan
tidak ada tidak ada tidak ada
angkutan umum yang melintas di jalan diponegoro berupa elf yang
mengangkut penumpang dengan jurusan Salatiga-Magelang. Selain
adnya elf, angkutan yang ada adalah angkutan antar jemput siswa SD.
tempat rekreasigunung/pegunungan pantai pusat jajanan tempat berejarah danau/situ/waduk
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tempat rekreasitempat permainan ana anak kolam/pemandian air panas air terjun/curug
tempat rekreasi RTHkebun binatang alun-alun kolam renang makam taman
tidak ada tidak ada tidak ada
RTHtegalan sawah perkebunan
tidak ada
RTH bangunan publikhutan lapangan bangunan olahraga
tidak ada
bangunan publikgedung serba guna rumah sanggar bank
tidak ada tidk ada
bangunan publik bangunan pemerintahanbalai pertemuan museum kantor walikota k.camat
tidk ada tidk ada tidk ada
bangunan pemerintahank.kelurahan bangunan polsek rumah dinas
tidk ada tidk ada