8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
1/12
PREPARASI AMALGAM KELAS II
Restorasi amalgam yang mengembalikan salah satu atau kedua permukaan proksimal
gigi dapat bertahan selama bertahun tahun apabila :
1 Preparasi gigi benar ! Matriks "o"ok
# Isolasi daerah ker$a
% &an bahan restorasi dimanipulasi dengan benar
I. Prosedur Klinis awal
Anastesi lokal biasanya diperlukan untuk mengontrol rasa sakit gigi dan $aringan
lunak yang berdekatan' dan biasanya mengurangi sali(a karena pasien akan berkurang
sensiti)itasnya terhadap rangsangan dari $aringan oral Selain itu operator lebih sanai dan
e)isien bila pasien merasa nyaman
Kontak oklusal harus ditandai dengan menggunakan kertas artikulasi sebelum
preparasi gigi Gambaran dari kontak ini akan bertindak sebagai panduan dalam preparasi
gigi dan restorasi *usp yang terlalu tinggi mungkin perlu dikontur ulang untuk
mengurangi resiko )raktur dari restorasi baru atau "usp karena gaya oklusal
Sebelum preparasi amalgam' penempatan rubber dam umumnya di
rekomendasikan +al ini berman)aat khususnya pada restorasi besar' saat karies luas dan
ketika kuadran kedokteran gigi dipraktekan Apabila restorasi yang sudah ada memiliki
kontak proksimal yang kasae' restorasi harus dipindahkan sebelum aplikasi rubber dam
&entin terin)eksi harus dihilangkan dengan rubberdam berada ditempatnya' terutama $ika
ada kemungkinan paparan pulpa Penyisipan interproksimal ,edge atau ,edges adalah
langkah terakhir dalam aplikasi rubber dam pada preparasi gigi kelas II -edges
8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
2/12
menekan dan melindugi rubber dam dan $aringan lunak yang mendasari' sedikit
memisahkan gigi dan dapat ber)ungsi untuk men"egah ekstensi berlebih gingi(a dari
daerah proksimal
II. Preparasi Gigi Restorasi Kelas II Amalgam Melibatkan Satu Permukaan
Proksimal
.agian ini memperkenalkan prinsip dan teknik preparasi kelas II amalgam untuk
restorasi amalgam yang melibatkan lesi karies pda satu permukaan proksimal /ntuk
ilustrasi Preparasi M0 pada gigi premolar dua mandibula biasanya menggunakan
komposit sebagai bahan restorasi Penggunaan restorasi ke"il konser(ati) kelas II
amalgam ini disa$ikan untuk memberikan konsep dasar preparasi dan restorasi kelas II
amalgam yang lebih $elas dan sederhana
II1Initial ooth PreparationII11 0""lusal 0utline 2orm 30""lusal Step4
.entuk outline oklusal prepasari Kelas II Amalgam sama dengan preparasi untuk
Kelas I Amalgam Menggunakan water-air spray berke"epatan tinggi operator memasuki
pit terdekat yang terlibat dengan permukaan proksimal menggunakan bur 5o!%6
Memasuki pit yang paling dekat dengan permukaan proksimal yang terlibat tidak
men"angkup preparasi mesial pit 3dalam kasus ini4 apabila masih berupa struktur sehat
.ur harus dirotasi saat diaplikasikan ke gigi dan tidak boleh berhenti di rotasi sampai
selesai &ilihat dari aspek proksimal dan lingual sumbu pan$ang bur dan sumbu pan$ang
Gambar !1 Entry dan 0"lusal Step
Sumber : Sturdevant’s Art and Science of Operative Dentistry
6 th Edition
8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
3/12
gigi harus harus tetap se$a$ar selama proses cutting. Karies dentin a,alnya menyebar di
&E7 oleh karena itu tu$uan dari initial cut adalah untuk men"apai &E7 Lokasi &E7 byang
berada di posterior kurang lebih 1'6 sampai !'8 mm dari permukaan oklusal Saat bur
memasuki pit' target kedalamannya adalah 8'1 sampai 8'! mm kedalam dentin 3 9
sampai2
3 pan$ang bur 5o!%64' 1'6 mm diukur dari central fissure dan kurang lebih !
mm pada dinding eksernal preparasi 0perator harus mengukur dan mengenali setia
dimensi bur untuk men"egah kekeliruan dari berbagai ukuran bur Selama
mempertahankan kedalaman yang sama dan orientasi bur' bur tersebut akan dipindahkan
untuk memperpan$ang outline meliputi "entral )issure dan pit yang berla,anan bila
dibutuhkan /ntuk preparasi yang sangat konser(ati)' lebar isthmus harus sesempit
mungkin dan tidak lebih luas dari $arak inter"uspal' idealnya harus selebar bur 5o!%6
Restorasi yang sempit menyediakan lebar lebih besar dari ser(i"e klinis /mumn
ya $umlah stukturgigi yang tersisa lebih penting untuk menentukan umur dari sebuah
restorasi daripada bahan restorasi yang digunakan itu sendiri Lantai pulpa dipreparasi
dengan kedalaman yang se$a$ar dan mendalam 3dan biasanya datar 4 lantai pulpa dari
preparasi harus mengikuti sedikit naik turunnya dari &E$ sepan$ang central fissuregigi
dan triangula )or"es
Mempertahanan .ur agar tetap se$a$ar dengan sumbu pan$ang gigi akan
membentuk dinding )asial' lingual dan dinding distal sedikit kon(ergen kearah o"lusal'
yang mana merupakan sudut preparasi amalgam yang sangat menguntungkan pada
margin Apabila diperlukan kita dapat memiringkan bur menyimpang ke aarah oklusal
8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
4/12
pada dinding distal apabila perluasan di margin distal dapat merusak marginal ridges dari
$arngan gigi pendukug tersebut
Selama perkembangan preparasi distal pit' ekstensi men"akup disto)a"ial dan
"elah distolingual developmental fissure menyebar dari pit diindikasikan &aerah pit
distal memberikan bentuk retensi do(etail yang dapat men"egah perpindahan kearah
mesial $ika restorasi sudah selesai Sebuat )iur do(etail tidak diperlukan pada langkah
oklusal dari preparasi permukaan proksimal tunggal ke"uali )issure yang berasal dari
olusal pit mengindikasikan anpa sebuah do(etail' oklusal step tidak berada pada garis
lurus yang dapat mengurangi retensi )orm ipe retensi )orm ini $uga bisa dibuat dar
perpan$angan preparasi "entral )issure yang tidak pada garis lurus dari pit ke pit .entuk
outline do(etail pada disteal pit tidak dibutuhkan $ika ada )issure yang menyebar
Enameloplasty harus digunakan ditempat ditentukan untuk mlaestarikan struktur gigi
Sebelum memperluass ke proksimal marginal ridge 3mesial ridge dalam "ontoh
ini4 dokter gigi mem(isualisasikam lokasi akhir dari dinding )a"ial dan lingual daru
proksimal relati(e bo; untuk area kontak indakan ini men"egah o(erse"tion dari bentuk
garis oklusal 3yaitu oklusal step4 dimana bergabung dengan bentuk garis proksimal 3yaitu
kotak proksimal4
&ilihat dari oklusal gambar !# menggambarkan kur(a terbalik di garis oklusal dari
preparasi kelas II yang sering ter$adi ketika mengembangkan dinding mesio)asial tegak
lurus terhadap arah enamel rods dan mera,at struktur "usp )asial sebanyak mungki
Ekstensi kearah "usp mesio)a"ial terbatas ke $umlah yang dibutuhkan untuk menyesuakan
margin mesio)a"ial sebanyak
8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
5/12
lingual' kur(a terbalik biasanya minimal 3$ika perlu sekali4 karena embrasure )orm akan
lebih besar
Sementara mempertahankan kedalaman pulpa didirikan dengan bur se$a$ar dengan
sumbu pan$ang mahkota gigi' dokter gigi memperluas preparasi bagian mesial' berhenti
sekitar 8'= mm 3diameter akhir bur4 pendek memotong melalui punggungan marginal
3marginal ridge4 ke bidang kontak 0klusal step di ,ilayah ini dibuat sedikit lebih lebar
kea rah )asiolingual daripada di preparasi kelas I karena lebar tambahan diperlukan untuk
proksial bo; 5amun kedalaman yang tepat dari preparasi bagian oklusal meningkatkan
kekuatan restorasi $adu lebi besar daripada lebar )asiolingual 3lihat !! E untuk ilustrasi
bentuk outline oklusal yang telah selesai Meskipun ekstensi ini $uga membuka &E7
marginal ridge' lokasi &E7 merupakan paduan penting dalam pengembangan preparasi
proksimal
II1! Proksimal 0utline 2orm
Gambar !# kur(a terbalik pada oklusal outline dibentuk saat dinding enamel se$a$ar arah
enamel rods
8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
6/12
&okter gigi mem(isualisasikan lokasi akhir yang diinginkan dari )asial dan
lingual ,alss dari kontak proksimal atau garis proksimal relati(e ke kontak area 0b$ek
dari perluasan margin proksimal meliputi :
1 Sertakan semua karies' kesalahan atau bahan restorati(e yang ada
! .uat margin "a(osur)a"e # nya memotong dentin dan 1># memotong enamel Akhiran bur yang berdiameter 8'=
mm akan memotong sekita 8'6 ? 8'@ mm kedalam dentin dan 8'!8'# mm kedalam
enamel ekanan diarahkan ke gingi(a dan ke aarah permukaan mesial sehingga ringan
untuk men$ga enamel proksimal Sedangkan bur tersebut akan bergerak ke arah )asial
atau lingual sepan$ang &E7 Memperpan$ang dit"h gingi(a hanya sedikit diluar bagian
yang kase atau kontak proksimal' tergantung mana yang lebih besar 3!1 .4 karena dentin
lebih lembut dan lebih muda$ di bur daripada enamel .ur harus memotong dentin segera
yang memotong enamel Enamel semakin keras untuk memandu bur sehingga
men"iptakan dinding a;ial yang mengikuti kontur )asiolingual dari permukaan proksimal
dan &E7
8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
7/12
Sebagai panduan untuk perpan$angan dit"h )asial dan lingual (isualisasikan
margin mesio )asial dan mesiolingual yan adaa sebagai proyeksi kanan dari batas
)asiolingual dari dit"h ketika mempreparasi gigi dengan lesi ke"il' margin ini harus
memberi $arak pada gigi yang berdekatan sekitar 8'! hingga 8'# mmm Panduan untuk
ekstensi gingi(a adalah mem(isualisaliakn bah,a margin gingi(a yang nantinya akan
dibuat hanya akan sedikit kea rah gingiba dan gingi(a dit"h Margin ini hrus memberi
$arak pada gigi yang berdektan sekitar 8'6 mm dalam preparasi ke"il Pemberian $arak
pada margin proksimal lebih besar dri 8'6 mm 3yaitu mesio)asial' mesiolingual' gingi(a4
hal ini berlebihan ke"ual ditu$ukan untuk membuang kares' membuang enamel atau
bahan restorasi yang ada untuk perpan$angan konser(asi margin proksimal Lokasi
margin proksimal akhir 3yaitu )asial lingual gingi(a4 harus ditetapkan dengan instrument
tangan 3yaitu "hisel' hat"hes' trimmer4 pada preparasi proksimal bo; konser(atu) 7ika
tidak margin ini akan diperpan$ang dengan berlebihan untuk men"apai margin
"a(osur)a"e
8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
8/12
Prepares dit"h proksimal dapat di(ergen kearah gingi(a untuk memastikan bah,a
dimensi )asiolingual gingi(a lebih besar daripada oklusal .entuk bur 5o!%6 harus
menyediakan bentuk di(ergen ini .entuk di(ergen kearah gingi(a berguna untk
membentuk retensi dan memberikan ekstensu yang diinginan dari margin proksimal
)asial dan lingual untuk menghilankan struktur gigi yang rusak atau bahan restorati(e tua
disekitar gingi(a' sambil mempertahannkan marginal ridge yan mnyediakan sudut
8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
9/12
isolasi enamel proksimal telah dilaksanakan dengan baik Proksimal bo; dapat
diselesaikan dengan mudah dengan hand "utting instrument
.entuk resistensi primer disediakan oleh :
1 Pulpa dan dinding gusi yang relati(e datar dan tegak lurus untuk kekuatan
diarahkan dalam sumbu pan$ang gigi
! Membatasi perluasan dari dinding untuk memungkinkan kekuatan "usp dan
marginal tetap dengan dentin yang "ukup dukungan
# Membatasi bentuk outline oklusal )orn 3dimana mungkin ke daerah yang
menerima minimal kontak oklusal
% Kur(a terbalik mengoptimalkan kekuatan amalgam dan struktur gigi pada
persimpangan oklusal step dan proksimal bo;
6 Sedikit pembulatan sudut garis internal untuk mengurangi konsentrasi
tegangan di struktur gigi 3otomatis dibuat dengan sesain bur ke"uali untuk
sudut garis a;iapulpal dan
@ Menyediakan ketebalan bahan restorati(e yang "ukup untuk men"egah )raktur
akibat pengunyahan
.entuk retensi didapatkan dari bentuk oklusal yang kon(ergen dari dinding )asial
dan lingual dan dari desain do(etail pada oklusal step' bila ada Setelah menyelesaikan
prepasai gigi a,al' permukaan proksimal gigi yang berdekatan harud die(aluai dn
mungkin memerlukan re"ountouring dan smoothing untuk memberikan kontak yang
tepat
II! 2inal ooth Preparation
8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
10/12
II!1 Remo(al 0) Any Remaining &e)e"ti(e Enamel And In)e"ted *arious &entin
Menghapus enamel sisa pit dan )issure dan dentin terin)eksi di dinding pulpa
dalam preparasi kelas II di"apai dengan "ara yang sama seperti pada preparasi kelas I
amalgam &entin karies yang terin)eksi dibuang dengan bur bundar dengan ukuran yang
tepat' dengan e;"a(ator tipe dis"oid atau keduanya Eksa(asi harus dihentikan ketika
terasa sudah mengenai bagian yang keras dan kaku dengan eksplorasi menggunakan
eksa(ator ke"il +al ini biasanya ter$adi sebelum semua dentin stained dibuang
Membuang sisa pit dan )issure dan dentin terin)eksi harus tidak mempengaruhi bentuk
resistensi &entin karies terin)eksi pada dinding a;ial dibuang dengan "ur bundar dan
e;"a(ator yang tepat
II!! Pulp Prote"tion
Sama dengan Restorasi Kelas I Amalgam
II!# Se"ondary Resisten"e and Retention 2orm
.entuk resistensi sekunder dalam preparasi akhir gigi melibatkan resistensi dari
strukutr gigi yang tersisa terhadap )raktur dari gaya obliBue dan ketahanan bahan
restorati(e terhadap )raktur
Penggunaan retensi groo(e di proksimal bo; adalah kontro(ersial Proksimal
retensi groo(e dapat meningkatkan resistensi terhadap )raktur dan $uga memperkuat
isthmus untuk restorasi kelas II amalgam
Idealnya bentuk retensi sekunder untuk bagian oklusal dan proksimal harus
berdiri sendiri 0klusal kon(ergen dari dinding lingual dan )asial dan desain do(etail
menyediakan bentuk retensi yang "ukup untuk oklusal dan untuk meningkatkan
bagian proksimal' proksimal groo(e diindikasikan untuk mela,an displa"ement
8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
11/12
Ada % karakteristik atau )a"tor penentu proksimal Groo(e :
14 Posisi : menga"u pada a;io)a"ial dan garis a;iolingual line angle preparasi gigi
a,al 38'! mm a;ial untuk &E74 Retension Groo(e harus ditempatkan 8'# mm
dalam &E7 terlepas dari kedalaman dinding a;ial dan a;ial line angle
!4 ranlasi : menga"u pada arah gerakan daru sumbu bur
#4 Kedalaman : menga"u pada se$auh mana translasi 3yaitu 8'6 mm tingkat lantai
gingi(a
%4 0"lusogingi(al orientasi : menga"u pada kemiringan bur no 1@< L yang
menetukan ketinggian oklusal groo(e' diberi kedalaman konstan
II!% 2inishing the E;ternal -alls
&inding preparasi dan margin harus tidak memiliki enamel lemah dan
ketidakterarutan marginal idak ada indikasi penggunaan oklusal "a(osur)a"e be(el
Idealnya' sudur
8/17/2019 Preparasi Amalgam Kelas II
12/12
II!6 2inal Pro"edures
*leaning' Inspe"ting' &esensitiFing' dan .onding sama seperti pada kasus Restorasi
Kelas I Amalgam
Sumber :
+eymann' +arold 0' et al !811 Sturde(ants Art and S"ien"e o) 0perati(e &entistry @th Edition St Louis' Missouri : Mosby Elsa(ier