i
s
RANCANGAN AKTUALISASI
LAPORAN HASIL AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
PADA PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS DISTANCE
LEARNING MEMASUKI TAHUN AJARAN DAN TAHUN AKADEMIK BARU DI
MASA PANDEMI COVID 19 PADA MATA KULIAH AVERTEBRATA AIR DI
JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN (MSP) FAKULTAS
PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Oleh:
SYAMSIDAR GAFFAR, S.Kel., M.Si.
NDH 36
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI
DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
SAMARINDA
2020
ii
iii
iv
Kartu Konsultasi Coach
Pelatihan Dasar CPNS Angkatan X Tahun 2020
Nama : Syamsidar Gaffar, S.Kel., M.Si.
NDH : 36
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Instansi : Universitas Borneo Tarakan (UBT)
Coach : Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., M.M.
No Hari, Tanggal Uraian Konsultasi Media
Coaching
Paraf
Coach
1 Senin, 22 Juni 2020 Penentuan isu prioritas dan kegiatan Whatsapp
2 Rabu, 24 Juni 2020
Sarana Penetapan Isu, dari sekian isu yang ada di lingkungan organisasi, USG, FishBone, dll
Zoom Meeting
3 Rabu, 24 Juni 2020
Konsultasi Kegiatan-kegiatan apa yang mau diangkat terkait Permasalahan, dan dapat di aktualisasikan
Zoom Meeting
4
Rabu, 24 Juni 2020 Sistematika penulisan Rancangan Aktualisasi
Zoom Meeting
5
Rabu, 24 Juni 2020 Penulisan BAB I Latar Belakang, Tujuan dan Ruang Lingkup Aktualisasi
Zoom Meeting
6
Kamis,25 Juni 2020 Bagan Kegiatan Aktualisasi dan Penjadwalan
Zoom Meeting
7
Kamis, 25 Juni 020 Rancangan aktualisasi, terkait isu yang diangkat, cara pencapaian aktualisasi
Zoom Meeting
8
Kamis, 25 Juni 2020 Lanjut penulisan dan metode, Tinjauan teori, gambaran umum organisasi
Zoom Meeting
9
Sabtu, 27 Juni 2020 Revisi hasil seminar rancangan aktualisasi
10
Jumat, 3 Juli 2020 Pelaporan progress kegiatan aktualisasi di minggu ke-1
11
Jumat, 10 Juli 2020 Pelaporan progress kegiatan aktualisasi di minggu ke-2
12
Jumat, 17 Juli 2020 Pelaporan progress kegiatan aktualisasi di minggu ke-3
13
Senin, 27 Juli 2020 Pelaporan progress kegiatan aktualisasi di minggu ke-4
14
Senin, 3 Agustus ‘20 Laporan hasil aktualisasi Whatsapp
15
Selasa, 4 Agustus ‘20
Laporan hasil aktualisasi Whatsapp
v
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan nikmat yang diberikan.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Baginda Muhammad SAW beserta para
keluarga, sahabat, dan pengikutnya.
Penulis menghaturkan terima kasih pada Bapak Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. selaku mentor dan
Bapak Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., MM. selaku Coach, yang telah membimbing,
memberikan saran yang membangun sejak awal Pelatihan Dasar CPNS Golongan III, pada
proses habituasi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan, hingga
pada tahap penyelesaian laporan hasil ini.
Terima kasih tak luput penulis sampaikan kepada para Widyaiswara yang telah banyak berbagi
pengetahuan, rekan-rekan Dosen, dan Bapak/Ibu staf di FPIK Universitas Borneo Tarakan yang
telah membantu dalam setiap proses aktualisasi hingga penyelesaian laporan hasil ini.
Laporan hasil aktualisasi yang disusun ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
semua pembaca laporan ini. Sekian dan terima kasih.
Penulis,
Syamsidar Gaffar, S.Kel., M.Si.
vii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Tujuan Aktualisasi ................................................................................................................ 2
C. Manfaat Aktualisasi ............................................................................................................. 2
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ..................................................................................................... 3
A. Profil Organisasi .................................................................................................................. 3
B. Visi dan Misi Universitas Borneo Tarakan ......................................................................... 3
C. Visi dan Misi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ........................................................ 4
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................................................... 5
A. Metode Aktualisasi ............................................................................................................... 5
B. Identifikasi Isu ...................................................................................................................... 5
C. Isu yang Diangkat ................................................................................................................. 9
D. Gagasan Pemecahan Isu ..................................................................................................... 9
E. Kegiatan Pemecahan Isu ................................................................................................... 10
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI ......................................................................................... 11
4.1. CAPAIAN AKTUALISASI ...................................................................................................... 11
A. Pelaksanaan Desain Video Pembelajaran MK. Avertebrata Air ................................. 11
B. Pelaksanaan Pembuatan Buku Saku Digital mengenai Pengenalan Filum Hewan-
Hewan Air yang tidak bertulang belakang (Avertebrata Air) ..................................... 16
C. Pelaksanaan Penyusunan RPS berbasis distance learning MK. Avertebrata Air..... 22
D. Pelaksanaan Penyusunan Penuntun Praktikum MK. Avertebrata Air ....................... 27
4.2. KENDALA DAN STRATEGI .................................................................................................. 33
4.3. ROLE MODEL ....................................................................................................................... 34
BAB V PENUTUP ............................................................................................................................ 36
5.1. KESIMPULAN ...................................................................................................................... 36
A. Kesimpulan Umum ......................................................................................................... 36
B. Kesimpulan Khusus ........................................................................................................ 36
5.2. REKOMENDASI ................................................................................................................... 37
A. Rekomendasi Umum ...................................................................................................... 37
B. Rekomendasi Khusus ..................................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 37
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Penelusuran referensi Ilmiah (Senin, 13 Juli 2020) 12
Gambar 2. Mendesain video pembelajaran (Senin, 13 Juli 2020) 12
Gambar 3. Menunjukkan contoh video pembelajaran ke tim teaching dan rekan sejawat
(Selasa-Rabu, 14-16 Juli 2020) 13
Gambar 4. Berkonsultasi dan melaporkan progress pembuatan video ke mentor (Jumat,
24 Juli 2020) 13
Gambar 5. Meminta izin kepada pimpinan fakultas (Dekan FPIK) (Kamis, 16 Juli 2020) 14
Gambar 6. Berkoordinasi dengan pengelola youtube fakultas (kiri) dan video yang telah
diunggah ke youtube fakultas (kanan) (Jumat, 17 Juli 2020) 14
Gambar 7. Penelusuran referensi ilmiah yang digunakan dalam pembuatan buku saku
digital (Senin, 20 Juli 2020) 17
Gambar 8. Melakukan WoG dengan jejaring dalam mengumpulkan foto-foto avertebrata
air (7 Juli – 20 Juli 2020) 18
Gambar 9. Proses desain buku saku digital (Senin-Rabu, 20-22 Juli 2020) 18
Gambar 10. Menunjukkan buku saku digital ke tim teaching dan rekan sejawat (Rabu-
Kamis, 22-23 Juli 2020) 19
Gambar 11. Berkonsultasi dan melaporkan kemajuan pembuatan buku saku ke mentor
(Rabu, 29 Juli 2020) 19
Gambar 12.Meminta kesediaan pimpinan fakultas (Dekan FPIK) untuk memberikan kata
sambutan dalam buku saku digital sekaligus meminta izin untuk memasang
buku saku ke website fakultas (kiri) dan kata sambutan Dekan FPIK pada buku
saku (kanan) 20
Gambar 13. Berkoordinasi dengan pengelola website fakultas (kiri) dan tampilan buku saku
digital yang sudah diunggah ke website fakultas (kanan) (Jumat, 24 Juli 2020) 20
Gambar 14.Berdiskusi dengan tim teaching terkait dengan perubahan RPS yang harus
disesuaikan dengan pembelajaran di masa pandemic (29 Juni 2020) 23
Gambar 15.Melakukan penelusuran informasi mengenai metode pembelajaran (kiri) dan
salah satu sumber rujukan pustaka (kanan) (Senin, 29 Juni 2020) 23
Gambar 16. Penyusunan RPS berbasis distance learning bersama tim teaching (Rabu, 1 Juli
2020) 24
Gambar 17. Finalisasi RPS bersama tim teaching (Kamis, 2 Juli 2020) 25
Gambar 18. RPS hasil modifikasi bersama tim teaching 25
Gambar 19.Menyampaikan draft RPS kepada ketua jurusan (kiri) dan sekretaris jurusan
(kanan) (Jumat, 10 Juli 2020) 26
Gambar 20. Berdiskusi dengan tim teaching terkait dengan perubahan penuntun praktikum
MK. Avertebrata yang harus disesuaikan dengan pembelajaran di masa
pandemik (Senin, 6 Juli 2020) 29
Gambar 21. Tahapan penelusuran pustaka ilmiah (kiri) dan salah satu sumber pustaka
(kanan) (Senin, 6 Juli 2020) 29
ix
Gambar 22. Penyusunan penuntun praktikum berbasis distance learning bersama tim
teaching (Rabu, 8 juli 2020) 30
Gambar 23. Finalisasi penuntun praktikum bersama tim teaching (Kamis, 9 Juli 2020) 31
Gambar 24. Penuntun praktikum sebelum modifikasi (kiri) dan setelah modifikasi (kanan) 31
Gambar 25. Melaporkan draft penuntun praktikum kepada ketua jurusan dan sekretaris
jurusan sebagai draft penuntun praktikum persiapan semester baru (Jumat, 10
Juli 2020) 32
Gambar 26. Motivasi dan bimbingan diberikan oleh Mentor 34
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
terdiri atas Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Kondisi ideal tata perilaku ASN diatur dengan detail dalam UU ASN No.5
tahun 2014 pasal 3, yaitu bertingkah laku sesuai nilai dasar, berkode etik, komitmen, integritas,
tanggung jawab pada pelayan publik, berkompeten dan professional dalam bertugas.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peran dalam menentukan pencapaian cita-cita dan
tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Sejumlah keputusan-keputusan strategis mulai dari
memformulasi kebijakan sampai pada penetapannya dalam berbagai sektor pembangunan
ditetapkan oleh PNS. Untuk menjalankan peranan tersebut, diperlukan sosok PNS profesional
yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas
jabatannya secara efektif dan efisien.
Ada beberapa cara yang dapat ditempuh dalam rangka menyiapkan PNS untuk masuk
dalam sistem pemerintahan, salah satunya adalah melalui Latihan Dasar (LATSAR). Latsar
merupakan wadah pengembangan untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai
bagian dari ASN yang profesional. Kompetensi ASN yang profesional tersebut diperlukan
dalam membentuk karakter PNS yang kuat, mampu bersikap dan bertindak profesional dalam
melayani masyarakat.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan X tahun 2020
dilaksanakan secara non klasikal berhubung masih berada dalam situasi pandemi covid 19
yang mengharuskan semua kegiatan dilakukan secara distance learning. Salah satu bagian
dari pelatihan dasar yang harus diikuti adalah mengaktualisasikan nilai-nilai dasar dalam
menjalankan tugas jabatan Profesi PNS yang professional, sebagai pelayan masyarakat yang
meliputi Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi atau
ANEKA. Setiap peserta pelatihan dasar CPNS diwajibkan untuk mengidentifikasi permasalahan
pada unit kerja masing-masing dan merancang kegiatan pemecahan isu tersebut serta
merumuskan kegiatan dan nilai-nilai apa yang akan diaktualisasikan di dalamnya.
Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA Profesi Dosen akan diaktualisasikan di Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan. Dalam aktualisasi tersebut CPNS
peserta latsar dituntut untuk mampu memahami dan mengaktualisasikan kelima nilai dasar
ANEKA sehingga pada akhirnya akan meningkatkan legitimasi masyarakat terhadap kinerja
PNS sebagai pelayan publik di negara ini. Hasil kegiatan aktualisasi pada pelatihan dasar
CPNS disusun dalam bentuk laporan sebagai bentuk tanggung jawab untuk membuktikan
bahwa peserta pelatihan mampu menyelesaikan isu atau permasalahan dalam unit kerja serta
2
dapat membiasakan diri (habituasi) untuk selalu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
serta kedudukan dan peran ASN dalam melaksanakan kegiatan pemecahan isu dan dalam
melaksanakan tugas yang diamanatkan di tempat tugas. Isu-isu yang diangkat dalam
aktualisasi ini adalah isu-isu terkait metode pembelajaran, kompetisi mahasiswa dalam
mengikuti karya tulis ilmiah, dan motivasi belajar mahasiswa pada salah satu mata kuliah.
B. Tujuan Aktualisasi
Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-
nilai Dasar Profesi PNS (ANEKA), WoG, Pelayanan Publik dan Manajemen ASN di Universitas
Borneo Tarakan, serta mampu dan peka terhadap isu/permasalahan yang terjadi di lingkungan
kerja, mengembangkan gagasan-gagasan kreatif dan inovatif dalam pemecahan isu/masalah
serta membiasakan diri (habituasi) untuk selalu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN
serta kedudukan dan peran ASN dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan sehingga
menjadi ASN yang berkarakter profesional dalam melakukan pelayanan publik kepada
masyarakat.
C. Manfaat Aktualisasi
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan aktualisasi bagi diri Calon ASN/PNS adalah
penerapan aktualisasi ini dapat menjadi pengalaman belajar untuk mengemban tanggung
jawab sepenuhnya sebagai abdi negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada
umumnya. Selain itu, sebagai ASN/PNS, penerapan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat
kerja dapat menjadi faktor mendukung tercapainya visi dan misi instansi.
3
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI
A. Profil Organisasi
Universitas Borneo Tarakan (UBT) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang
diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan
pendidikan akademik dalam sejumlah bidang ilmu, penerapan teknologi, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. UBT terletak di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada awalnya
didirikan oleh Yayasan Pinekindi pada tanggal 09 Oktober 1999 dan ditetapkan pada tanggal 30
Maret 2000 berdasarkan Surat Keputusan Yayasan Pinekindi Nomor: 011/YP/TRK/III/2000. Pada
tahun 2010 UBT diubah statusnya menjadi perguruan tinggi negeri dengan Peraturan Presiden
RI No. 65 Tahun 2010 tentang Pendirian Universitas Bangka Belitung, Universitas Borneo
Tarakan, dan Universitas Musamus, ditetapkan pada tangal 19 November 2010.
B. Visi dan Misi Universitas Borneo Tarakan
VISI
“Menjadi Pusat Penyelenggara Pendidikan Tinggi Berbasis Riset Untuk Mendukung
Pembangunan Dan Pengembangan Potensi Kawasan Perbatasan dan Sumber Daya Laut
Tropis Yang Berkelanjutan”
MISI
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, misi UBT adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berstandar nasional yang berorientasi
kewirausahaan.
2. Mengembangkan riset yang berfokus pada potensi kawasan perbatasan dan
sumberdaya laut tropis yang bermanfaat bagi pembangunan nasional.
3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan IPTEKS
untuk kesejahteraan masyarakat.
4. Mendorong terwujudnya kekuatan moral dalam pembentukan masyarakat madani dan
pembangunan berkelanjutan.
TUGAS
Dalam rangka mencapai visi dan misi UBT seperti yang dikemukakan di atas, maka visi dan
misi tersebut dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa
perumusan tujuan (strategic goals). Dalam rangka memecahkan permasalahan yang
dihadapi seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya dalam rangka mewujudkan visi
dan melaksanakan misi UBT, maka tujuan yang harus dicapai adalah :
1. Menghasilkan lulusan berkualitas tinggi sesuai bidangnya yang mampu menerapkan
4
dan mengembangkan IPTEKS serta memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat;
2. Menghasilkan invensi dan inovasi IPTEKS untuk pengembangan potensi kawasan
perbatasan dan sumberdaya laut tropis yang bermanfaat bagi pembangunan nasional;
3. Menghasilkan solusi melalui penerapan IPTEKS untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat;
4. Mewujudkan kekuatan moral untuk pembentukan masyarakat madani dan
pembangunan berkelanjutan.
NILAI-NILAI ORGANISASI
Landasan operasional UBT adalah tata nilai yang meliputi:
1. Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Berwawasan akademik, mandiri, profesional, serta tanggung-jawab;
3. Kualitas, inovatif, dinamis dan efisien; dan
4. Terbuka dan berwawasan kebangsaan serta berwawasan global.
C. Visi dan Misi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
VISI
“Menjadi pusat penyelenggara pendidikan tinggi unggul berbasis riset dalam bidang perikanan
dan kelautan, untuk mendukung pengembangan potensi sumberdaya laut tropis dan
pembangunan berkelanjutan di kawasan perbatasan”
MISI
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, misi FPIK adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang perikanan dan kelautan yang
berstandar nasional menuju standar internasional
2. Mengembangkan riset-riset ungulan di bidang perikanan dan kelautan guna
mendukung pengelolaan sumberdaya laut tropis dan pembangunan di kawasan
perbatasan
3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan IPTEKS
bidang pengelolaan sumberdaya laut tropis, untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dan pembangunan kawasan perbatasan
4. Melakukan kerjasama di bidang perikanan dan kelautan dengan berbagai pihak baik di
tingkat nasional maupun internasional, dalam rangka penggalian, pengembangan,
pelestarian dan penyebarluasan IPTEK
5
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
A. Metode Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan pada 29 Juni hingga 30 Juli 2020 di Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan.
B. Identifikasi Isu
Berikut adalah beberapa isu yang diangkat pada Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Borneo
Tarakan (UBT)
1. Kurangnya minat mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan dalam mengikuti berbagai
kompetisi karya tulis ilmiah
Deskripsi Isu
Kompetisi karya tulis ilmiah mahasiswa yang biasa diselenggarakan secara berkala oleh
berbagai universitas di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa
dalam berbagai hal, beberapa di antaranya untuk meningkatkan keterampilan membaca
efektif, memperkaya cakrawala wawasan, melatih menyampaikan gagasan tertulis secara
sistematis dan terstruktur, dan melatih jiwa kompetisi mahasiswa. Sayangnya,
berdasarkan laporan borang akreditasi program studi Manajemen Sumberdaya Perairan
tahun 2020 mengenai prestasi akademik mahasiswa dalam mengikuti lomba karya ilmiah,
jumlah lomba karya tulis ilmiah yang diikuti mahasiswa dalam kurun tiga tahun terakhir
(2018, 2019, dan 2020) sangat sedikit jumlahnya, terdata hanya ada tiga kompetisi yang
diikuti, itupun satu di antaranya merupakan kompetisi yang diadakan oleh salah satu BEM
di dalam lingkup UBT. Kurangnya antusiasme mahasiswa dalam mengikuti lomba karya
ilmiah diduga di antaranya disebabkan oleh kemampuan membaca, menalar, dan menulis
mahasiswa yang masih rendah.
Sumber Isu
Laporan borang akreditasi program studi Manajemen Sumberdaya Perairan tahun 2020
mengenai prestasi akademik mahasiswa dalam mengikuti lomba karya ilmiah
Analisis Dampak
Mahasiswa tidak mampu bersaing dengan mahasiswa dari universitas lain dan
menurunnya nilai akreditasi jurusan
2. Belum optimalnya persiapan pengembangan metode pembelajaran berbasis distance
learning memasuki tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa pandemi covid 19 pada
6
mata kuliah Avertebrata Air di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan
Deskripsi Isu
Corona Virus Disease (Covid-19) yang telah mewabah di Indonesia sejak awal tahun
mempengaruhi masyarakat dalam banyak hal, mulai dari hidup bersih dan sehat, hingga
metode pembelajaran di sekolah ataupun universitas yang harus diubah menjadi
pembelajaran jarak jauh (distance learning), yang sebelumnya dilaksanakan secara
konvensional dalam bentuk tatap muka di kelas. Perubahan metode pembelajaran inipun
dipertegas dan diperpanjang waktunya hingga tahun akademik dan tahun ajaran baru
2020/2021 berdasarkan keputusan bersama yang dikeluarkan oleh empat menteri dalam
rangka menjaga kesehatan dan keselamatan bersama. Dalam satuan yang lebih kecil,
aturan pemerintah tersebut disambut oleh Univ. Borneo Tarakan dengan dikeluarkannya
peraturan yang mewajibkan dosen yang tidak memiliki tugas tambahan untuk bekerja dari
rumah. Berkenaan dengan hal tersebut, dosen yang salah satu kewajibannya adalah
mentransfer pengetahuan harus adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Media daring
merupakan satu-satunya cara yang dapat dimanfaatkan dosen. Namun, pembelajaran
daring tidaklah semudah pembelajaran tatap muka, perlu upaya-upaya ekstra untuk
mempertahankan kualitas pembelajarannya.
Pembelajaran full distance learning sebenarnya telah diterapkan dosen-dosen di UBT
sejak awal diberlakukannya peraturan belajar dan bekerja dari rumah pada bulan Maret
2020. Namun, dari hasil survei online/evaluasi mahasiswa terhadap pembelajaran daring
tersebut, ditemukan beberapa kelemahan yang perlu segera untuk dibenahi. Kelemahan-
kelemahan tersebut di antaranya muncul utamanya dari komplain mahasiswa terhadap
metode pembelajaran daring yang telah diberikan oleh dosen, misalnya banyak dosen
hanya memberikan materi dalam bentuk power point yang terkadang penjelasannya
banyak yang belum lengkap atau detail, ada dosen yang hanya menginstruksikan
mahasiswa untuk membaca buku, ada dosen yang hanya memberikan tugas tanpa terlebih
dahulu memberikan materi perkuliahan, dan ada pula dosen-dosen yang sering
memberikan perkuliahan dengan sistem ceramah dan diskusi menggunakan aplikasi
berbasis video conference, seperti zoom meeting, google meet, dan aplikasi sejenis yang
tentunya menguras kuota internet mahasiswa. Padahal, seperti yang diketahui bahwa
banyak mahasiswa, khususnya mahasiswa Program Studi Manajemen Sumberdaya
Perairan berasal dari daerah terpencil yang memiliki akses internet yang sangat terbatas
dan tergolong kurang mampu dari sisi finansial. Itulah sebabnya, saat perkuliahan
berlangsung dengan metode pembelajaran tersebut tidak heran jika banyak mahasiswa
yang tiba-tiba keluar/terputus dari meeting room.
Bercermin dari aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan universitas, serta
kondisi-kondisi yang dialami mahasiswa selama perkuliahan daring berlangsung, saya
7
telah mencoba memulai mengembangakan pendekatan/variasi pembelajaran lain, yaitu
video based learning, pada mata kuliah pengolahan data dan pengantar oseanografi,
dengan merekam materi perkuliahan dan mengunggahnya ke youtube. Pendekatan ini
dilakukan dengan tujuan pembelajaran yang lebih efektif artinya mahasiswa dapat
memutar ulang materi jika merasa belum memahami jika hanya menonton sekali, video
pembelajaran juga akan lebih efisien bagi mahasiswa karena mahasiswa tidak
mengeluarkan kuota yang banyak untuk dapat menuntaskan menonton video hingga
selesai, namun dapat menyaksikan setelah menyimpan dalam bentuk offline untuk ditonton
kemudian ataupun dengan cara mengunduh terlebih dahulu sebelum menonton. Selain itu,
variasi pembelajaran seperti ini juga akan semakin meningkatkan fleksibilitas karena
mahasiswa dapat menonton kapanpun, dimanapun, dan menggunakan gadget apapun yang
dimiliki (komputer, laptop, atau smartphone). Metode ini dirasakan cukup baik untuk
diterapkan pada MK lainnya karena terbukti dari jumlah views setiap tayangan yang
ditampilkan melebihi dari jumlah peserta dalam satu kelas dan tugas yang diberikan
diselesaikan dengan baik setelah menonton tayangan pembelajaran yang diberikan. Namun
demikian, video-video yang akan diunggah selanjutnya perlu ditingkatkan lagi kualitas
penyajiannya sehingga mendapatkan animo mahasiswa yang lebih baik lagi. Video dengan
kualitas yang menarik dan patut dijadikan contoh untuk pembuatan video selanjutnya telah
beberapa kali disajikan pada pelatihan dasar CPNS oleh widyaiswara.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka diperlukan pengembangan metode
pembelajaran berbasis distance learning yang lebih menarik lagi dalam rangka memasuki
tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa pandemi covid 19, khususnya pada mata
kuliah yang diampu di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), yaitu Avertebrata
Air, baik dari sisi perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPS, penyiapan video-video
pembelajaran, media pendukung pembelajaran lain, seperti buku saku online, serta
penyusunan penuntun pelaksanaan praktikum yang telah disesuaikan dengan sistem
pembelajaran jarak jauh sehingga mahasiswa tetap memperoleh ilmu pengetahuan dengan
pengalaman belajar yang lebih variatif dan menarik meskipun di situasi pandemi seperti
ini.
Sumber Isu
1. SKB empat menteri yang dikeluarkan pada 15 Juni 2020 tentang pembelajaran tahun
ajaran baru dan tahun akademik baru 2020/2021 di masa pandemi
2. Surat Edaran No. 762/UN51/KP/2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja dan Jam Efektif
dalam Tatanan Normal Baru di Lingkungan Univ. Borneo Tarakan
3. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) MK. Avertebrata air yang masih belum
menyesuaikan dengan pembelajaran pada kondisi pandemi
4. Data aspirasi mahasiswa selama perkuliahan online semester genap 2019/2020 No.
012A/Aspirasi-M/BPM UBT/IV/2020
8
5. Hasil evaluasi kepuasan kuliah online oleh salah satu dosen FPIK UBT
Analisis Dampak
Jika metode pembelajaran tidak diperbaharui menyesuaikan kondisi perkuliahan di masa
pandemi yang mengharuskan melakukan pembelajaran jarak jauh, maka proses belajar
mengajar tidak akan berjalan dengan baik yang berakibat mahasiswa tidak mendapatkan
haknya dalam memperoleh pemahaman yang baik sehingga pada akhirnya akan
berimplikasi pada IPK mahasiswa yang rendah dan nilai akreditasi program studi yang
menurun
3. Kurangnya motivasi belajar mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi diri pada mata
kuliah Ekologi Perairan Estuaria dan Laut Tropis Jurusan Manajemen Sumberdaya
Perairan (MSP) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan
Deskripsi Isu
Aktivitas belajar merupakan aktivitas utama yang dilakukan oleh peserta didik pada suatu
lembaga pendidikan. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat memiliki kesiapan yang
cukup untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi maupun saat memasuki dunia
lapangan kerja. Seorang mahasiswa yang memiliki motivasi hanya sekedar untuk lulus
dalam suatu mata kuliah, tentu berbeda aktivitas belajarnya dan hasil yang dicapai jika
dibandingkan dengan mahasiswa yang ingin menguasai materi kuliah sebagai persiapan
untuk memasuki dunia kerja. Motivasi belajar mahasiswa yang tinggi salah satunya dapat
tereflesikan dari konsistennya nilai-nilai tinggi yang diperoleh saat diberikan tugas-tugas
maupun ujian akhir. Namun, disayangkan, salah satu mata kuliah yang memiliki nilai ujian
belum memuaskan adalah MK. Ekologi Perairan Estuaria dan Laut Tropis, padahal MK
tersebut merupakan MK wajib dan penting dalam rangka memahami proses interaksi,
adaptasi biota perairan pada ekosistem estuari, pesisir dan laut, serta pengaruh global
warming pada kehidupan biota perairan
Sumber Isu
Nilai akhir asli MK. Ekologi Perairan Estuaria dan Laut Tropis mahasiswa yang kurang
Analisis Dampak
Kurangnya motivasi belajar mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi diri akan
merugikan mahasiswa tersebut dengan menurunnya IPK semester, bertambahnya waktu
penyelesaian studi jika nilai di bawah rata-rata kelulusan karena harus mengulang kembali
di tahun berikutnya, jika lulus pun akan kurang kompeten di bidang tersebut, dan akhirnya
akan berimplikasi pada nilai akreditasi program studi yang rendah
9
Analisis yang digunakan untuk menentukan isu prioritas (Metode USG)
No Isu Urgency Seriousness Growth Total Ranking
1 Kurangnya minat mahasiswa
Jurusan Manajemen
Sumberdaya Perairan (MSP)
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Borneo
Tarakan dalam mengikuti
berbagai kompetisi karya tulis
ilmiah
1 2 2 5 3
2 Belum adanya persiapan
pengembangan metode
pembelajaran berbasis distance
learning memasuki tahun ajaran
dan tahun akademik baru di
masa pandemi covid 19 pada
mata kuliah Avertebrata Air di
Jurusan Manajemen
Sumberdaya Perairan (MSP)
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Borneo
Tarakan
3 3 3 9 1
3
Kurangnya motivasi belajar
mahasiswa dalam
meningkatkan kompetensi diri
pada mata kuliah Ekologi
Perairan Estuaria dan Laut
Tropis Jurusan Manajemen
Sumberdaya Perairan (MSP)
Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Borneo
Tarakan
2 3 2 7 2
Ket: Skala 1 = Rendah 2 = Sedang 3 = Tinggi
C. Isu yang Diangkat
Berdasarkan analisis USG yang digunakan, maka isu yang diangkat adalah belum
optimalnya persiapan pengembangan metode pembelajaran berbasis distance learning
memasuki tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa pandemi covid 19 pada mata kuliah
avertebrata air di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan
D. Gagasan Pemecahan Isu
Pengembangan metode pembelajaran berbasis distance learning dalam rangka
memasuki tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa pandemi covid 19 pada mata kuliah
10
avertebrata air di Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan.
E. Kegiatan Pemecahan Isu
Kegiatan pemecahan isu yang dilakukan, antara lain:
1. Mendesain contoh video pembelajaran MK. Avertebrata Air
2. Membuat buku saku mengenai pengenalan filum hewan-hewan air yang tidak
bertulang belakang (Avertebrata Air)
3. Menyusun RPS berbasis distance learning MK. Avertebrata Air
4. Menyusun penuntun praktikum MK. Avertebrata Air
11
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1. CAPAIAN AKTUALISASI
A. Pelaksanaan Desain Video Pembelajaran MK. Avertebrata Air
Video pembelajaran merupakan salah satu satu contoh variasi pembelajaran yang
dipersiapkan dalam rangka menyongsong tahun akademik dan tahun ajaran baru 2020/2021
pada mata kuliah Avertebrata Air. Video pembelajaran dikemas dalam bentuk tampilan materi
berdurasi singkat yang dipadukan dengan animasi bergerak sehingga mahasiswa tidak cepat
bosan ketika menonton. Video pembelajaran yang didesain diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah Avertebrata Air yang disebabkan mahasiswa
dapat memutar ulang materi jika merasa belum memahami sehingga dalam hal ini dapat
meningkatkan efektivitas belajar, mahasiswa karena tidak perlu mengeluarkan kuota yang
banyak untuk menuntaskan menonton video karena video dapat disimpan dalam bentuk offline
sebelum ditonton ataupun mengunduh terlebih dahulu artinya dalam hal ini dapat
meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya/keuangan mahasiswa, dan karena
mahasiswa dapat menonton kapanpun, dimanapun, dan menggunakan gadget apapun yang
dimiliki (komputer/PC, laptop, smartphone) artinya meningkatkan fleksibilitas belajar.
Kegiatan mendesain video pembelajaran MK. Avertebrata Air dilaksanakan pada
minggu ke tiga pelaksanaan aktualisasi, dengan aktor yang terlibat adalah Dosen-Dosen di
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan. Tahapan pelaksanaan
desain video pembelajaran adalah sebagai berikut: 1). Penelusuran referensi ilmiah yang
digunakan dalam pembuatan video, 2). Mendesain video pembelajaran, 3). Menunjukkan contoh
video pembelajaran yang sudah didesain ke tim teaching dan rekan sejawat, 4). Meminta izin
kepada pimpinan fakultas untuk memasang video ke youtube fakultas, 5) Tahap koordinasi
dengan pengelola youtube fakultas terkait pengunggahan video pembelajaran ke youtube
fakultas
1. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Kegiatan pembuatan video pembelajaran diawali dengan melakukan penelusuran ke
berbagai referensi terpercaya dalam rangka menjaga kualitas (komitmen mutu) materi
pembelajaran MK. Avertebrata Air yang hendak diajarkan ke mahasiswa. Referensi yang
digunakan, seperti jurnal, buku, maupun informasi dari website.
12
Gambar 1. Penelusuran referensi Ilmiah (Senin, 13 Juli 2020)
Video pembelajaran dibuat secara mandiri dan dengan rasa tanggung jawab
(akuntabilitas), serta didesain secara menarik dengan memasukkan unsur-unsur animasi
bergerak sebagai langkah-langkah inovatif dan kreatifitas (komitmen mutu) pendidik di era
pembelajaran digital seperti saat ini. Video pembelajaran dibuat dengan menggunakan aplikasi
berbasis online yang memiliki dukungan sistem (pilihan animasi, font, dan lain-lain)
berkualitas baik sehingga diharapkan menghasilkan video yang juga berkualitas (komitmen
mutu). Aplikasi yang digunakan tetap ditampilkan pada video sebagai bentuk transparansi
(akuntabilitas) dan penghargaan hak cipta aplikasi (etika publik) oleh pembuat video.
Gambar 2. Mendesain video pembelajaran (Senin, 13 Juli 2020)
13
Setelah video pembelajaran selesai didesain, saya kemudian mengevaluasi kualitas
video (komitmen mutu) berdasarkan komentar, saran, dan masukan dari tim teaching ataupun
dari rekan sejawat lain dalam rangka meningkatkan kualitas video sebelum akhirnya
disampaikan ke mahasiswa. Dalam berkomunikasi dengan rekan sejawat, saya menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan benar (nasionalisme) agar maksud dan tujuan mudah
dipahami. Saya tidak lupa meminta izin untuk mendokumentasikan gambar rekan sejawat dan
memasang/mengunggah ke dalam laporan/video aktualisasi sebagai wujud transparansi
(akuntabilitas) dan penghargaan privasi seseorang (etika publik).
Gambar 3. Menunjukkan contoh video pembelajaran ke tim teaching dan rekan sejawat (Selasa-Rabu, 14-16 Juli 2020)
Video yang telah selesai kemudian dikonsultasikan ke mentor sebagai bentuk tanggung
jawab dan transparansi kemajuan pelaksanaan tugas aktualisasi (akuntabilitas) yang tentunya
dilakukan dengan sopan dan santun (etika publik). Dalam tahap kegiatan ini, saya juga
menyampaikan bahwa video pembelajaran yang sudah dibuat akan diposting ke website
fakultas.
Gambar 4. Berkonsultasi dan melaporkan progress pembuatan video ke mentor (Jumat, 24 Juli 2020)
14
Video pembelajaran yang telah dibuat akan diunggah ke youtube fakultas. Sebelum
menggunakan youtube fakultas yang merupakan salah satu wadah publikasi online yang
dimiliki oleh fakultas, saya meminta izin kepada atasan dalam hal ini pemegang otoritas
tertinggi di fakultas (Dekan FPIK) sebagai bentuk penghormatan kepada pimpinan (etika
publik). Dalam menyampaikan maksud dan tujuan, saya menyampaikan secara sopan dan
santun (etika publik).
Gambar 5. Meminta izin kepada pimpinan fakultas (Dekan FPIK) (Kamis, 16 Juli 2020)
Saya berkoordinasi (WoG) dengan pihak pengelola youtube fakultas menggunakan
bahasa yang sopan dan jelas (etika publik) untuk proses pengunggahan video ke youtube
fakultas.
Gambar 6. Berkoordinasi dengan pengelola youtube fakultas (kiri) dan video yang telah diunggah ke youtube fakultas (kanan) (Jumat, 17 Juli 2020)
15
2. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Kegiatan desain video pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman
mahasiswa dalam memahami mata kuliah Avertebrata Air, utamanya tentang filum
brachiopoda yang seringkali disalahartikan sebagai kerang Mollusca akibat morfologinya yang
sangat mirip. Pemahaman pada materi mata kuliah Avertebrata Air pada akhirnya dapat
meningkatkan pula kualitas lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo
Tarakan. Hal ini sesuai dengan visi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, yaitu sebagai pusat
penyelenggara pendidikan tinggi unggul dalam bidang perikanan dan kelautan dalam hal ini
terkait dengan pengetahuan hewan-hewan tidak bertulang belakang (avertebrata air). Selain
itu hal ini juga sesuai dengan misi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pertama, yaitu
menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang perikanan dan kelautan yang berstandar
nasional menuju standar internasional.
3. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan desain video pembelajaran pada mata kuliah avertebrata air ini menguatkan
nilai organisasi, yaitu inovatif karena pembelajaran diberikan dalam bentuk video yang
didesain berdurasi singkat dan menampilkan animasi menarik sehingga diharapkan
mahasiswa tidak akan merasa bosan dengan mengikuti materi pembelajaran hingga akhir. Hal
ini sejalan pula dengan yang diarahkan oleh Bapak Menteri Kemdikbud Nadiem Makariem agar
Dosen dapat mengimplementasikan konsep Dosen penggerak, yakni salah satunya dengan
cara merekam materi pembelajaran, bisa dalam bentuk video, diberikan sebelum perkuliahan
berlangsung, dan saat perkuliahan dilanjutkan dengan diskusi-diskusi terkait materi yang
belum dipahami ataupun terkait pengelaborasian materi lainnya. Oleh karena itu, terlebih di
masa pandemik seperti sekarang ini, Dosen semakin dituntut adaftif untuk memberikan
pembelajaran-pembelajaran dengan metode yang menarik dan inovatif.
4. Analisis Dampak Kegiatan
Kegiatan desain video pembelajaran pada mata kuliah Avertebrata Air ini berdampak
tidak hanya bagi pelaku inisiasi, melainkan juga diharapkan bermanfaat bagi objek yaitu
mahasiswa dan instansi tempat dilaksanakannya kegiatan, yaitu Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Borneo Tarakan. Bagi pelaku inisiasi, kegiatan ini belum tentu dapat
terlaksana dengan baik bila tidak mengacu dan mengimplementasikan nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, antikorupsi, manajemen mutu, dan whole of
government. Kegiatan ini harus dilakukan dengan santun, dikoordinasikan dengan baik,
cermat, jujur, sesuai kompetensi, dan transparan. Bagi objek yaitu mahasiswa, kegiatan ini
diharapkan memberikan dampak pada kemudahan dalam memahami materi perkuliahan yang
diberikan karena materi dikemas secara menarik sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan
kompetensi mahasiswa dalam bidang pengenalan sumberdaya perairan. Adapun dampak bagi
instansi yaitu sesuai dengan visi dan misi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas
16
Borneo Tarakan, sebagai pusat penyelenggara pendidikan tinggi unggul dalam bidang
perikanan dan kelautan.
5. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kegiatan desain video pembelajaran pada mata kuliah Avertebrata Air ini diharapkan
dapat membantu mahasiswa dalam memahami perkuliahan Avertebrata Air pada tahun
akademik dan tahun ajaran baru 2020/2021 mendatang, sehingga meningkatkan capaian
pembelajaran yang optimal bagi mahasiswa Program Studi Sarjana (S1) Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan. Adapun rekomendasi dari kegiatan ini adalah agar dapat terus diterapkan
dan ditingkatkan kualitas videonya untuk materi-materi lain pada mata kuliah Avertebrata Air,
dan semoga dapat menginspirasi dosen lain di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan untuk
diterapkan pada mata kuliah lain.
B. Pelaksanaan Pembuatan Buku Saku Digital mengenai Pengenalan Filum Hewan-Hewan Air
yang tidak bertulang belakang (Avertebrata Air)
Buku saku digital mengenai pengenalan filum hewan-hewan air yang tidak bertulang
belakang (Avertebrata Air) merupakan salah satu satu contoh variasi pembelajaran yang
dipersiapkan dalam rangka menyongsong tahun akademik dan tahun ajaran baru 2020/2021
pada mata kuliah Avertebrata Air. Buku saku didesain dalam bentuk tampilan majalah digital
dengan materi yang memuat karakteristik filum, klasifikasi, dan deskripsi habitat atau
karakteristik lain dari suatu filum organisme, yang telah dipadukan dengan gambar-gambar
berwarna sehingga mahasiswa tidak cepat bosan ketika membaca. Buku saku digital yang
didesain diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah
Avertebrata Air disebabkan mahasiswa akan termotivasi membaca berulang kali karena
kemasannya menarik menyerupai majalah sehingga dalam hal ini dapat meningkatkan
efektivitas belajar. Selain itu, karena mahasiswa dapat membaca kapanpun, dimanapun, dan
menggunakan gadget apapun yang dimiliki dan dalam hal ini dapat meningkatkan fleksibilitas
belajar mahasiswa.
Kegiatan mendesain buku saku digital pembelajaran MK. Avertebrata Air dilaksanakan
pada minggu ke empat pelaksanaan aktualisasi, dengan aktor yang terlibat adalah Dosen-
Dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan. Tahapan
pelaksanaan desain buku saku digital adalah sebagai berikut: 1). Penelusuran referensi ilmiah
yang digunakan dalam pembuatan buku saku digital, 2). Mendesain buku saku digital, 3).
Meminta saran dan masukan dari tim teaching/kolega terkait kualitas buku saku digital yang
telah dibuat, 4). Meminta izin kepada pimpinan fakultas dan pengelola website untuk
memasang buku saku digital ke website fakultas, dan 5). Tahap koordinasi dengan pengelola
website fakultas terkait pengunggahan buku saku digital ke website fakultas.
17
1. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Sebagai langkah awal pembuatan buku saku digital, bahan referensi untuk penyusunan
buku disiapkan. Rujukan referensi yang digunakan dalam pembuatan buku panduan diambil
dari berbagai rujukan yang kredibel (komitmen mutu) sehingga kualitas (komitmen mutu) dari
konten buku saku digital tetap terjaga. Berbagai referensi yang digunakan dalam pembuatan
buku saku, di antaranya berasal dari buku, jurnal, maupun website.
Gambar 7. Penelusuran referensi ilmiah yang digunakan dalam pembuatan buku saku digital (Senin, 20 Juli 2020)
Buku saku digital yang didesain secara online membutuhkan foto-foto hewan
avertebrata air dengan resolusi yang besar sehingga kualitas gambar yang dipajang di buku
saku digital berkualitas baik (komitmen mutu), yang ditandai dengan gambar yang tidak pecah.
Foto-foto avertebrata air berkapasitas besar dengan resolusi tinggi yang tersedia di pencarian
online sangat terbatas sehingga perlu ada solusi lain untuk mengatasi masalah ini. Cara yang
ditempuh dalam hal ini adalah dengan berkoordinasi (Whole of Government) dengan jejaring
yang ada, misalkan menghubungi dan meminta bantuan dari teman-teman yang biasa
menyelam, yakni dari instansi LIPI Ambon dan LSM LEMSA. Saat berkomunikasi dengan
berbagai jejaring, maksud dan tujuan disampaikan secara jelas (akuntabilitas) dengan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar (nasionalisme), dan menyampaikan dengan jujur (Akuntabilitas)
bahwa kegiatan ini tidak didanai pihak manapun karena merupakan kegiatan pribadi dengan
demikian sikap ini dapat menghindari prasangka korupsi (anti korupsi).
18
Gambar 8. Melakukan WoG dengan jejaring dalam mengumpulkan foto-foto avertebrata air (7 Juli – 20 Juli 2020)
Buku saku digital disusun secara mandiri (akuntabilitas) menggunakan aplikasi
berbasis online dengan mengikuti model seperti majalah digital sehingga tampilan akan lebih
menarik dibandingkan dengan hanya menampilkan dalam bentuk file pdf biasa. Media
pembelajaran seperti ini dipilih sebagai ide kreatif dan inovatif (komitmen mutu) dalam rangka
meningkatkan kualitas layanan pembelajaran kepada mahasiswa (pelayanan publik). Sumber-
sumber pustaka dan gambar yang digunakan dalam buku saku ini dicantumkan di bagian daftar
pustaka dalam rangka menghargai karya cipta orang lain (etika publik).
Gambar 9. Proses desain buku saku digital (Senin-Rabu, 20-22 Juli 2020)
19
Saya kemudian menunjukkan hasil buku saku digital yang telah diselesaikan, ke tim
teaching dan juga rekan-rekan sejawat lainnya dalam rangka meminta
pendapat/saran/masukan terkait kualitas buku saku yang telah dibuat. Dalam menyampaikan
maksud, saya berkomunikasi menggunakan kata-kata yang sopan dan jelas (etika publik).
Setiap masukan dan saran membangun yang diberikan oleh rekan-rekan, saya menerima dan
menghargai (nasionalisme) dengan sepenuh hati karena saya meyakini bahwa hal tersebut
semata-mata untuk perbaikan penyusunan buku saku digital ini ke depannya. Tidak lupa, saya
meminta izin (etika publik) bahwa tahapan kegiatan ini didokumentasikan untuk kemudian
dimasukkan ke dalam laporan ataupun video hasil aktualisasi.
Gambar 10. Menunjukkan buku saku digital ke tim teaching dan rekan sejawat (Rabu-Kamis, 22-23 Juli 2020)
Konsultasi dengan mentor dilakukan dalam rangka menunjukkan hasil buku saku
digital yang telah dibuat sebagai bukti tanggung jawab (akuntabilitas) pelaksanaan aktualisasi.
Pelaporan kemajuan buku saku ini disampaikan secara sopan dan santun (etika publik) dengan
memperhatikan norma-norma yang berlaku (etika publik).
Gambar 11. Berkonsultasi dan melaporkan kemajuan pembuatan buku saku ke mentor (Rabu, 29 Juli 2020)
20
Buku saku digital yang telah diterima oleh mentor untuk dilanjutkan pada tahap
selanjutnya kemudian dikomunikasikan ke Dekan FPIK sebagai salah bentuk pelaporan
(akuntabilitas) kegiatan aktualisasi latsar kepada pimpinan fakultas. Pada tahapan ini, saya
meminta dengan sopan, santun, dan hormat (etika publik) keterlibatan Beliau dalam buku saku
digital saya, yakni meminta kesediaan Beliau untuk memberikan kata sambutan pada buku
yang telah dibuat, sekaligus meminta izin (etika publik) untuk mempublikasikan buku panduan
digital ini pada website Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Gambar 12. Meminta kesediaan pimpinan fakultas (Dekan FPIK) untuk memberikan kata sambutan dalam buku saku digital sekaligus meminta izin untuk memasang buku saku ke website fakultas (kiri) dan kata sambutan Dekan FPIK pada buku saku (kanan) (Kamis, 23 Juli 2020)
Saya melakukan koordinasi (Whole of Government) dengan pengelola website fakultas
dengan menggunakan bahasa yang sopan (etika publik) dan jelas (akuntabilitas) untuk proses
pengunggahan buku saku digital ke website fakultas. Pengunggahan buku saku digital ke
website fakultas dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengakses kapanpun dan dimanapun
berada (komitmen mutu).
Gambar 13. Berkoordinasi dengan pengelola website fakultas (kiri) dan tampilan buku saku digital yang sudah diunggah ke website fakultas (kanan) (Jumat, 24 Juli 2020)
21
2. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Kegiatan pembuatan buku saku digital mengenai pengenalan filum hewan-hewan air
yang tidak bertulang belakang ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa
dalam memahami mata kuliah Avertebrata Air, utamanya tentang karakteristik filum,
klasifikasi, dan deskripsi habitat atau karakteristik lain dari suatu filum organisme.
Pemahaman pada materi mata kuliah Avertebrata Air pada akhirnya dapat meningkatkan pula
kualitas lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan. Hal ini
sesuai dengan visi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, yaitu sebagai pusat penyelenggara
pendidikan tinggi unggul dalam bidang perikanan dan kelautan dalam hal ini terkait dengan
pengetahuan hewan-hewan tidak bertulang belakang (avertebrata air). Selain itu hal ini juga
sesuai dengan misi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pertama, yaitu menyelenggarakan
pendidikan tinggi dalam bidang perikanan dan kelautan yang berstandar nasional menuju
standar internasional.
3. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan pembuatan buku saku digital mengenai pengenalan filum hewan-hewan air
yang tidak bertulang belakang pada mata kuliah avertebrata air ini menguatkan nilai
organisasi, yaitu inovatif, karena materi perkuliahan diperkaya dengan materi dalam bentuk
buku saku digital yang didesain menarik sehingga diharapkan minat membaca mahasiswa
akan semakin meningkat dan memiliki ketertarikan yang lebih dalam mempelajari filum
hewan-hewan air yang tidak bertulang belakang. Selain itu, kegiatan ini juga termasuk inovatif
karena belum pernah diterapkan sebelumnya oleh Dosen-Dosen lain.
4. Analisis Dampak Kegiatan
Kegiatan pembuatan buku saku digital mengenai pengenalan filum hewan-hewan air
yang tidak bertulang belakang pada mata kuliah avertebrata air ini berdampak tidak hanya bagi
pelaku inisiasi, melainkan juga diharapkan bermanfaat bagi objek yaitu mahasiswa dan
instansi tempat dilaksanakannya kegiatan, yaitu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Borneo Tarakan. Bagi pelaku inisiasi, kegiatan ini belum tentu dapat terlaksana
dengan baik bila tidak mengacu dan mengimplementasikan nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, antikorupsi, manajemen mutu, dan whole of
government. Kegiatan ini harus dilakukan dengan santun, dikoordinasikan dengan baik,
cermat, jujur, sesuai kompetensi, dan transparan. Bagi objek yaitu mahasiswa, kegiatan ini
diharapkan memberikan dampak pada kemudahan dalam memahami materi perkuliahan yang
diberikan karena materi diperkaya dan dikemas secara menarik sehingga pada akhirnya dapat
meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang pengenalan sumberdaya perairan.
Adapun dampak bagi instansi yaitu sesuai dengan visi dan misi Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Borneo Tarakan, sebagai pusat penyelenggara pendidikan tinggi unggul
dalam bidang perikanan dan kelautan.
22
5. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kegiatan pembuatan buku saku digital mengenai pengenalan filum hewan-hewan air
yang tidak bertulang belakang ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami
perkuliahan Avertebrata Air pada tahun akademik dan tahun ajaran baru 2020/2021
mendatang, sehingga meningkatkan capaian pembelajaran yang optimal bagi mahasiswa
Program Studi Sarjana (S1) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Adapun rekomendasi dari
kegiatan ini adalah agar dapat terus diterapkan dan ditingkatkan kualitas gambar dan
deskripsinya, dan didetailkan lagi penjelasan dan gambar mengenai masing-masing
pengelompokan kelas organismenya. Selain itu, adanya kegiatan ini diharapkan dapat
menginspirasi dosen lain di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan untuk diterapkan pada mata
kuliah lain.
C. Pelaksanaan Penyusunan RPS berbasis distance learning MK. Avertebrata Air
Penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS) berbasis distance learning MK.
Avertebrata Air merupakan kegiatan merencanakan sistem pembelajaran dalam rangka
menyongsong tahun akademik dan tahun ajaran baru 2020/2021 pada mata kuliah Avertebrata
Air. RPS MK. Avertebrata dimodifikasi dan disesuaikan dengan kondisi di masa pandemi yakni
dengan mendesain variasi metode pembelajaran yang dapat diikuti oleh mahasiswa meskipun
berada di daerah terpencil yang minim sinyal internet. RPS disusun dalam bentuk draft
dokumen perencanaan pembelajaran yang telah disesuaikan dengan pembelajaran berbasis
distance learning di masa pandemik Covid 19. RPS ini dijadikan sebagai panduan bagi
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan selama satu semester ke depan untuk
mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.
Kegiatan penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS) MK. Avertebrata Air
dilaksanakan pada minggu pertama pelaksanaan aktualisasi, dengan aktor yang terlibat adalah
tim pengajar MK. Avertebrata Air di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan. Tahapan pelaksanaan penyusunan
RPS adalah sebagai berikut: 1). Berdiskusi dengan tim teaching terkait dengan perubahan RPS
yang harus disesuaikan dengan pembelajaran di masa pandemi, 2). Penelusuran informasi
mengenai metode-metode pembelajaran di masa pembelajaran daring, 3). Penyusunan RPS
berbasis distance learning bersama tim teaching, 4). Finalisasi RPS bersama tim teaching, dan
5). Melaporkan draft RPS kepada ketua jurusan dan sekretaris jurusan sebagai draft RPS
persiapan semester baru
1. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Berkoordinasi (Whole of Government) dan berdiskusi secara sopan dan santun (etika
publik) kepada tim teaching MK terkait perlunya perubahan RPS yang disesuaikan dengan pola
pembelajaran daring. Perubahan metode pembelajaran pada RPS dilakukan dalam rangka
menjaga dan meningkatkan kualitas pembelajaran (komitmen mutu) kepada mahasiswa
23
(pelayanan publik) di masa pandemik ini. Koordinasi ini juga bertujuan untuk menjaga agar tim
teaching tetap solid dan tetap saling bekerja sama (nasionalisme) sehingga RPS bisa selesai
dengan baik sesuai dengan tujuan dan target yang diharapkan dan sesuai dengan komitmen
(komitmen mutu) kami sebagai ASN dalam melaksanakan tugas tridharma dengan baik dan
tuntas.
Gambar 14. Berdiskusi dengan tim teaching terkait dengan perubahan RPS yang harus disesuaikan dengan pembelajaran di masa pandemic (29 Juni 2020)
Penelusuran pustaka diperlukan dalam penyusunan RPS karena informasi yang
berasal dari berbagai sumber kredibel (komitmen mutu) akan menentukan kualitas dari suatu
karya (RPS) yang akan dihasilkan. Sumber pustaka yang dicantumkan dapat menunjukkan
adanya penghargaan terhadap karya dari pihak lain (etika publik) dan pembaca pada akhirnya
akan dimudahkan ketika ingin mencari tahu informasi ataupun teori tersebut dengan secara
detail atau lengkap (akuntabilitas). Dalam tahapan ini, pustaka terpercaya (komitmen mutu)
salah satunya berasal dari pedoman pengembangan kurikulum yang telah disusun oleh
Universitas Borneo Tarakan.
Gambar 15. Melakukan penelusuran informasi mengenai metode pembelajaran (kiri) dan salah satu sumber rujukan pustaka (kanan) (Senin, 29 Juni 2020)
24
Karya yang baik akan semakin baik pula kualitasnya ketika ada kerjasama dari
berbagai pihak. Dalam tahapan ini, saya kemudian bekerja sama (nasionalisme) dan
berkolaborasi (Whole of Government) dengan sesama dosen pengampu MK. Avertebrata Air
untuk menyusun rencana pembelajaran semester sesuai dengan panduan (komitmen mutu)
penyusunan RPS yang telah dibuat oleh Universitas Borneo Tarakan. Dalam diskusi ini, kami
secara bersama-sama (nasionalisme) menggali dan mengembangkan metode-metode
(komitmen mutu) yang sekiranya tepat diterapkan bagi mahasiswa yang akan mengambil MK.
Avertebrata Air di semester depan. Tentu saja dengan memperhatikan kondisi mahasiswa
(nasionalisme) setelah mengevaluasi hasil pembelajaran daring yang telah diterapkan pada
semester sebelumnya. Dalam menyampaikan ide dan pendapat saya menggunakan kalimat
yang jelas (etika publik). Dalam menentukan ide-ide, saya juga menerima dan menghargai
masukan (nasionalisme) dari rekan tim teaching untuk menghasilkan RPS yang dapat
mengakomodir berbagai kondisi mahasiswa.
Gambar 16. Penyusunan RPS berbasis distance learning bersama tim teaching (Rabu, 1 Juli 2020)
Dalam upaya memaksimalkan hasil penyusunan RPS MK. Avertebrata Air, kami sebagai
tim teaching menggelar rapat koordinasi (whole of government) finalisasi penyusunan RPS
MK. Avertebrata Air sebelum menyerahkan draft RPS tersebut kepada Jurusan MSP. Rapat ini
saya pimpin (akuntabilitas) sebagai wujud tanggung jawab (akuntabilitas) sebagai dosen
pengampu MK dan inisiator (nasionalisme) modifikasi RPS MK Avertebrata Air. Dalam rapat
yang dilakukan secara daring tersebut, kami membahas kembali semua materi dari awal
hingga akhir dan memastikan apakah masih ada perubahan metode ataupun bagian lain yang
ingin dikurangi. Hal ini dilakukan dengan tujuan orientasi mutu (komitmen mutu) pembelajaran
yang akan diberikan kepada mahasiswa tetap terjaga. Masukan dan saran yang diberikan oleh
tim diterima dengan baik (etika publik), misalnya saran untuk mengevaluasi kembali RPS
setelah beberapa pekan diberlakukan kepada mahasiswa pada semester baru mendatang.
25
Gambar 17. Finalisasi RPS bersama tim teaching (Kamis, 2 Juli 2020)
Draft RPS MK. Avertebrata hasil modifikasi secara bersama oleh tim teaching tidak
akan dapat diselesaikan tanpa partisipasi (nasionalisme), konsistensi (akuntabilitas), dan
kerjasama (nasionalisme/Whole of Government) yang baik dari semua tim.
Gambar 18. RPS hasil modifikasi bersama tim teaching
Kegiatan penyusunan RPS ini diakhiri dengan menyampaikan draft RPS hasil modifikasi
kepada ketua jurusan dan sekretaris jurusan secara sopan dan santun (etika publik), serta
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (nasionalisme). Penyampaian ini
dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab (akuntabilitas) saya kepada jurusan sebagai tenaga
pendidik dalam merespon sistem pembelajaran secara daring yang menurut SKB 4 menteri
masih akan tetap dilaksanakan secara daring. Dalam tahapan ini saya menyampaikan dengan
26
jujur (etika publik) bahwa draft RPS tersebut merupakan hasil kerjasama (Whole of
Government) yang baik dari tim teaching dan RPS tersebut dimodifikasi dengan
mempertimbangkan berbagai kondisi (nasionalisme) mahasiswa dalam mengikuti
pembelajaran jarak jauh.
Gambar 19. Menyampaikan draft RPS kepada ketua jurusan (kiri) dan sekretaris jurusan (kanan) (Jumat, 10 Juli 2020)
2. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Kegiatan penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS) MK. Avertebrata Air ini
diharapkan dapat menjadi panduan pembelajaran bagi mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan perkuliahan selama satu semester dalam rangka mencapai capaian pembelajaran
yang telah ditetapkan. Panduan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman secara
terstruktur pada materi mata kuliah Avertebrata Air yang pada akhirnya dapat meningkatkan
pula kualitas lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan. Hal
ini sesuai dengan visi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, yaitu sebagai pusat
penyelenggara pendidikan tinggi unggul dalam bidang perikanan dan kelautan dalam hal ini
terkait dengan mata kuliah Avertebrata Air. Selain itu hal ini juga sesuai dengan misi Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan pertama, yaitu menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang
perikanan dan kelautan yang berstandar nasional menuju standar internasional.
3. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS) MK. Avertebrata Air ini
menguatkan nilai organisasi, yaitu kualitas. Dalam rangka menjaga kualitas pembelajaran di
saat pandemik, RPS Avertebrata Air tetap disusun sesuai standar yang ditetapkan dalam
Undang-Undang Permenristekdikti No.44 tahun 2015 Pasal 12 Ayat (3), di antaranya harus
memuat (1) nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu; (2) capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah; (3)
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan; (4) bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; (5)
metode pembelajaran; hingga (6) daftar referensi yang digunakan. RPS yang dibuat juga sudah
27
dapat mengakomodir mahasiswa untuk belajar secara aktif dan mandiri melalui tugas-tugas
yang diberikan.
4. Analisis Dampak Kegiatan
Kegiatan penyusunan rencana pembelajaran semester (RPS) MK. Avertebrata Air ini
berdampak tidak hanya bagi pelaku inisiasi, melainkan juga diharapkan bermanfaat bagi objek
yaitu mahasiswa dan instansi tempat dilaksanakannya kegiatan, yaitu Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan. Bagi pelaku inisiasi, kegiatan ini belum tentu dapat
terlaksana dengan baik bila tidak mengacu dan mengimplementasikan nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, antikorupsi, manajemen mutu, dan whole of
government. Kegiatan ini harus dilakukan dengan santun, dikoordinasikan dengan baik,
cermat, jujur, sesuai kompetensi, dan transparan. Bagi objek yaitu mahasiswa, kegiatan ini
diharapkan memberikan dampak, seperti diperolehnya informasi utuh terkait pelaksanaan
pembelajaran untuk MK. Avertebrata Air di semester mendatang, diketahuinya beban tugas
dan tagihan mata kuliah sehingga dapat mempersiapkan gaya belajar yang sesuai. Pada
akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang pengenalan
sumberdaya perairan. Adapun dampak bagi instansi, yaitu adanya dokumen acuan untuk
keperluan monitoring pelaksanaan perkuliahan dan dokumen pendukung ketika dilakukan
akreditasi program studi atau lembaga. Ketersediaan draft ini tentu saja akan mendukung visi
dan misi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan, sebagai pusat
penyelenggara pendidikan tinggi unggul dalam bidang perikanan dan kelautan.
5. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kegiatan penyusunan RPS pada mata kuliah Avertebrata Air ini diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam mendapatkan gambaran utuh mengenai sistem perkuliahan
Avertebrata Air pada tahun akademik dan tahun ajaran baru 2020/2021 mendatang, sehingga
meningkatkan capaian pembelajaran yang optimal bagi mahasiswa Program Studi Sarjana (S1)
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Adapun rekomendasi dari kegiatan ini adalah agar
sistem perkuliahan pada MK. Avertebrata Air di masa pendemi dapat dijalankan sesuai dengan
yang sudah dijabarkan dalam draft RPS, dan semoga dapat menginspirasi dosen lain di
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan untuk diterapkan pada mata kuliah lain.
D. Pelaksanaan Penyusunan Penuntun Praktikum MK. Avertebrata Air
Penyusunan penuntun praktikum Mk. Avertebrata Air merupakan merupakan kegiatan
merencanakan pembelajaran praktik lapang mandiri mahasiswa dalam rangka menyongsong
tahun akademik dan tahun ajaran baru 2020/2021 pada mata kuliah Avertebrata Air. Penuntun
praktikum MK. Avertebrata dimodifikasi dan disesuaikan dengan kondisi di masa pandemi
yakni dengan mendesain pola praktikum mandiri yang lebih sederhana dengan memanfaatkan
alat dan bahan yang mudah ditemukan di area tempat tinggal mahasiswa sehingga diharapkan
28
seluruh rangkaian praktik nanti dapat diikuti oleh mahasiswa hingga selesai. Penuntun
praktikum disusun dalam bentuk draft dokumen penuntun praktikum yang telah disesuaikan
dengan pembelajaran praktikum berbasis distance learning di masa pandemik Covid 19.
Penuntun praktikum ini dijadikan sebagai panduan bagi mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan praktikum lapang mandiri selama satu semester ke depan untuk mencapai capaian
pembelajaran praktik yang telah ditetapkan.
Kegiatan penyusunan penuntun praktikum MK. Avertebrata Air dilaksanakan pada
minggu kedua pelaksanaan aktualisasi, dengan aktor yang terlibat adalah tim pengajar MK.
Avertebrata Air di Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan, Universitas Borneo Tarakan. Tahapan pelaksanaan penyusunan penuntun
praktikum adalah sebagai berikut: 1). Berdiskusi dengan tim teaching terkait dengan perubahan
penuntun praktikum MK. Avertebrata yang harus disesuaikan dengan pembelajaran di masa
pandemi, 2). Penelusuran pustaka ilmiah yang akan menjadi rujukan pembuatan penuntun
praktikum, 3). Penyusunan penuntun praktikum berbasis distance learning, 4). Finalisasi
penuntun praktikum bersama tim teaching, dan 5). Memberikan draft penuntun praktikum
kepada ketua jurusan dan sekretaris jurusan sebagai draft penuntun praktikum persiapan
semester baru
1. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Penyusunan penuntun praktiktikum MK. Avertebrata Air diawali dengan melakukan
koordinasi (Whole of Government) bersama tim teaching. Rapat koordinasi pada akhirnya
dilakukan secara daring untuk mengakomodir salah satu tim (pelayanan publik) yang
berhalangan hadir jika rapat dilaksanakan secara tatap muka di fakultas. Rapat koordinasi ini
saya pimpin (nasionalisme) dengan baik hingga akhir rapat (etika publik) dan menyampaikan
secara jelas (akuntabilitas) tujuan diadakannya rapat koordinasi ini. Adapun tujuan rapat
koordinasi ini adalah sebagai salah satu bentuk respon dan tanggung jawab (akuntabilitas)
tenaga pendidik terhadap sistem praktikum yang berubah ketika berada dalam masa
pandemik. Selain itu, rapat koordinasi ini bertujuan membangun solidaritas (nasionalisme)
sesama tim teaching, menggali ide kreatif (komitmen mutu) dan merealisasikan ide praktikum
mandiri (akuntabilitas) dalam bentuk penuntun praktikum.
29
Gambar 20. Berdiskusi dengan tim teaching terkait dengan perubahan penuntun praktikum MK. Avertebrata yang harus disesuaikan dengan pembelajaran di masa pandemik (Senin, 6 Juli 2020)
Penuntun praktikum disusun dengan berdasar pada berbagai referensi terpercaya
(komitmen mutu) sehingga teori-teori yang disampaikan dalam penuntun merupakan teori-
teori yang kredibel. Penelusuran referensi ini masing-masing dilakukan oleh tim teaching
secara mandiri (akuntabilitas) dengan tujuan masing-masing dapat mengeksplorasi sebanyak-
banyaknya ide (komitmen mutu) praktikum yang praktis, mandiri, dan mudah (komitmen mutu)
sebelum disampaikan dalam tahapan kegiatan rapat penyusunan penuntun praktikum
selanjutnya.
Gambar 21. Tahapan penelusuran pustaka ilmiah (kiri) dan salah satu sumber pustaka (kanan) (Senin, 6 Juli 2020)
Tahapan selanjutnya adalah melakukan penyusunan penuntun praktikum secara
kolaboratif (Whole of Government) antara tim teaching MK. Avertebrata Air. Dalam tahapan ini,
saya dan tim teaching bekerjasama (nasionalisme) dengan sebaik mungkin dalam merancang
30
penuntun praktikum. Kami bermusyawarah dan berdiskusi (nasionalisme) dalam mencari
formula yang mudah dan menarik dalam penyelenggaraan praktikum secara daring dan
mandiri (akuntabilitas) dengan memperhatikan ketersediaan (komitmen mutu) alat dan bahan
yang ada di lingkungan tempat tinggal mahasiswa sehingga mahasiswa akan lebih mudah
mengikuti praktikum hingga akhir. Dalam tahapan kegiatan ini saya memimpin rapat
(akuntabilitas) tim hingga akhir dengan baik dengan mengakomodir (nasionalisme) berbagai
saran dan masukan demi tersusunnya penuntun praktikum yang mudah diikuti mahasiswa.
Rapat penyusunan ini dilakukan dengan betul-betul menaati aturan pemerintah (etika publik)
terkait protokol kesehatan, yakni dengan selalu menggunakan masker.
Gambar 22. Penyusunan penuntun praktikum berbasis distance learning bersama tim teaching (Rabu, 8 juli 2020)
Tahapan selanjutnya adalah melakukan rapat dan diskusi (nasionalisme) finalisasi
penuntun praktikum bersama tim teaching. Meskipun rapat dilakukan secara daring, esensi
dari rapat ini tetap berjalan dengan baik (komitmen mutu) seperti yang diharapkan. Rapat ini
dilakukan dalam rangka melakukan pengecekan kembali (komitmen mutu) terhadap semua
konten penuntun praktikum yang telah disusun bersama pada rapat sebelumnya dan
menyempurnakan kembali (komitmen mutu) metode-metode praktik yang akan diterapkan
nantinya. Melalui rapat ini, diharapkan seluruh tim teaching termasuk asisten dapat bekerja
secara maksimal (komitmen mutu) agar pelaksanaan praktikum mandiri oleh mahasiswa
dapat berjalan dengan baik. Beberapa poin yang disimpulkan secara bersama agar praktikum
berjalan sesuai dengan harapan adalah selalu berkoordinasi (Whole of Government),
bersinergi (Whole of Government), dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab
(akuntabilitas).
31
Gambar 23. Finalisasi penuntun praktikum bersama tim teaching (Kamis, 9 Juli 2020)
Penuntun praktikum yang telah disusun bersama tim teaching telah
mempertimbangkan dan memperhatikan keberadaan sumberdaya yang dimiliki mahasiswa,
yakni alat dan bahan yang digunakan dalam praktik tergolong tidak mahal, mudah ditemukan
(komitmen mutu), dan berasal dari lingkungan rumah mahasiswa. Inovasi metode (komitmen
mutu) praktik dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu praktikum di masa pandemi.
Penuntun praktikum akan mengarahkan mahasiswa untuk melakukan praktik secara mandiri
(akuntabilitas) dan bertanggung jawab (akuntabilitas) mesti tidak didampingi secara langsung
oleh dosen ataupun asisten praktikum.
Gambar 24. Penuntun praktikum sebelum modifikasi (kiri) dan setelah modifikasi (kanan)
32
Draft penuntun praktikum dilaporkan kepada ketua jurusan dan sekretaris jurusan
sebagai wujud pertanggungjawaban (transparan) atas tugas latsar yang telah diberikan. Dalam
pelaporan tersebut saya menjelaskan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar (nasionalisme) dan disampaikan secara sopan dan santun (etika publik).
Gambar 25. Melaporkan draft penuntun praktikum kepada ketua jurusan sebagai draft penuntun praktikum persiapan semester baru (Jumat, 10 Juli 2020)
2. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Kegiatan penyusunan penuntun praktikum MK. Avertebrata Air ini diharapkan dapat
menjadi panduan pelaksanaan praktikum mandiri bagi mahasiswa selama satu semester di
masa pandemi. Penuntun praktikum ini diharapkan dapat mencapai capaian praktikum yang
telah ditetapkan dan dapat meningkatkan pemahaman praktikal pada materi mata kuliah
Avertebrata Air yang pada akhirnya dapat meningkatkan pula kualitas lulusan Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan. Hal ini sesuai dengan visi Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, yaitu sebagai pusat penyelenggara pendidikan tinggi unggul
dalam bidang perikanan dan kelautan dalam hal ini terkait dengan mata kuliah Avertebrata Air.
Selain itu hal ini juga sesuai dengan misi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pertama, yaitu
menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang perikanan dan kelautan yang berstandar
nasional menuju standar internasional.
3. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan penyusunan penuntun praktikum MK. Avertebrata Air menguatkan nilai
organisasi, yaitu dinamis dan efisien, mandiri, dan tanggung jawab. Penuntun praktikum MK.
Avertebrata Air bersifat dinamis karena disusun dan dimodifikasi sesuai dengan proses
pembelajaran di masa pandemik, yang mengharuskan proses pembelajaran termasuk
praktikum dilaksanakan secara jarak jauh; bersifat efisien karena penuntun praktikum yang
dibuat mengarahkan mahasiswa melakukan praktikum hanya dengan menggunakan alat dan
bahan sederhana yang mudah diperoleh di lingkungan tempat tinggal masing-masing; serta
bersifat mandiri dan tanggung jawab karena penuntun praktikum yang dibuat akan
33
mengarahkan mahasiswa untuk melaksanakan praktikum secara sendiri dan tuntas dari
tempat tinggal masing-masing.
4. Analisis Dampak Kegiatan
Kegiatan penyusunan penuntun praktikum MK. Avertebrata Air ini berdampak tidak
hanya bagi pelaku inisiasi, melainkan juga diharapkan bermanfaat bagi objek yaitu mahasiswa
dan instansi tempat dilaksanakannya kegiatan, yaitu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Borneo Tarakan. Bagi pelaku inisiasi, kegiatan ini belum tentu dapat terlaksana
dengan baik bila tidak mengacu dan mengimplementasikan nilai-nilai akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, antikorupsi, manajemen mutu, dan whole of
government. Kegiatan ini harus dilakukan dengan santun, dikoordinasikan dengan baik,
cermat, jujur, sesuai kompetensi, dan transparan. Bagi objek yaitu mahasiswa, kegiatan ini
diharapkan memberikan dampak, seperti mahasiswa mendapatkan panduan dalam
mengembangkan aktivitas belajar meskipun dalam masa pandemik, memperoleh fakta dari
konsep yang sudah dipelajari, mengembangkan keterampilan dasar dalam melakukan
observasi, dan mampu mengkomunikasikan hasil observasi secara lisan maupun tulisan. Dari
berbagai capaian tersebut, pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kompetensi
mahasiswa dalam bidang pengenalan sumberdaya perairan. Adapun dampak bagi instansi,
yaitu adanya dokumen acuan untuk keperluan monitoring pelaksanaan praktikum dan
dokumen pendukung ketika dilakukan akreditasi program studi atau lembaga. Ketersediaan
draft ini tentu saja akan mendukung visi dan misi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Borneo Tarakan, sebagai pusat penyelenggara pendidikan tinggi unggul dalam
bidang perikanan dan kelautan.
5. Kesimpulan dan Rekomendasi
Kegiatan penyusunan RPS pada mata kuliah Avertebrata Air ini diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam mendapatkan gambaran utuh mengenai sistem praktikum
Avertebrata Air pada tahun akademik dan tahun ajaran baru 2020/2021 mendatang, sehingga
meningkatkan capaian pembelajaran yang optimal bagi mahasiswa Program Studi Sarjana (S1)
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Adapun rekomendasi dari kegiatan ini adalah agar
sistem praktikum pada MK. Avertebrata Air di masa pendemi dapat dijalankan sesuai dengan
yang sudah dijabarkan dalam draft penuntun praktikum, dan semoga dapat menginspirasi
dosen lain di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan untuk diterapkan pada mata kuliah lain.
4.2. KENDALA DAN STRATEGI
Kegiatan Kendala Strategi
Pembuatan buku saku
digital
Terbatasnya foto-foto hewan air
yang tidak bertulang belakang
dengan resolusi tinggi
Berkolaborasi dengan
jejaring yang ada (LIPI
dan LSM)
34
4.3. ROLE MODEL
Role model yang menjadi panutan sebagai PNS adalah mentor latsar saya, yakni
seorang Rektor Universitas Borneo Tarakan, yaitu Bapak Prof. Dr. Adri Patton, M.Si.
Gambar 26. Motivasi dan bimbingan diberikan oleh Mentor
Berikut sekilas biodata Beliau:
Nama : Prof. Dr. Adri Patton, M.Si.
NIP / NIDN : 19630815 198803 1 003 / 0015086306
Tempat, Tanggal Lahir : Tanjung Selor, 15 Agustus 1963
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Golongan / Pangkat : Pembina Utama / IVe
Perguruan Tinggi : Universitas Borneo Tarakan
Alamat Kantor : Jl. Amal Lama No.1, Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan 77123,
Kalimantan Utara
Telepon : (0551) 5507023, Fax: (0551) 2052558
Alamat Rumah : Jl. Dayak Badeng Blok G No. 9-10 Komp. Perum Unmul Sempaja
Samarinda
Telepon : (0541) 746317, HP.081347022888
Email : [email protected]
Prof. Dr. Adri Patton, M.Si. merupakan role model bagi saya karena melihat berbagai
sisi beliau yang sangat layak dijadikan panutan. Dari sekian banyak hal yang patut dijadikan
teladan, beberapa hal yang dapat saya jabarkan di antaranya, dari sisi pendidikan dan jabatan
akademik sangat memotivasi saya untuk dapat mengejar pendidikan hingga level tertinggi,
dimana Beliau adalah guru besar di bidangnya sekaligus sebagai rektor. Dari sisi pengalaman
pekerjaan, Beliau sudah mencicipi dunia pemerintahan hingga berbagai jabatan tinggi di
berbagai institusi pendidikan, maka tidak mengherankan jaringan Beliau sangat luas hingga ke
taraf pusat. Dari pengalaman tersebut tentu saja membawa dampak positif bagi UBT yang kini
Beliau naungi sehingga terbuka peluang-peluang kerjasama antara UBT dan pihak non-UBT.
Gaya komunikasi Beliau di ruang publik juga selama pengamatan saya sangat baik dan tidak
menjemukan. Selama kurang lebih setahun bekerja di Universitas Borneo Tarakan, kebijakan-
35
kebijakan yang dikeluarkan juga cukup berpihak ke civitas akademika, terkhusus di masa
pandemik ini, Beliau telah mengeluarkan kebijakan penurunan UKT bagi mahasiswa sehingga
mahasiswa tidak merasa terbebani dengan biaya kuliah yang mahal meskipun hanya berkuliah
dari rumah. Karya-karya Beliau baik karya ilmiah berupa jurnal, buku cetak, hingga karya seni
dalam bentuk lagu yang telah mendapatkan hak cipta juga menjadi bukti produktivitas yang
patut diteladani. Menciptakan lagu dan gemar menyanyi, menjadi salah satu ciri khas Beliau
karena tidak semua guru besar, terlebih menjabat sebagai rektor, memiliki kemampuan
tersebut. Beliau mampu mengaktifkan dan mengoptimalkan kerja otak kiri dan kanan yang
tidak semua pendidik dapat melakukannya. Gaya kepemimpinan Beliau juga yang down to
earth cukup menyentuh civitas akademika UBT, misalkan Beliau tidak segan-segan berbaur
dengan civitas academika di berbagai kegiatan universitas. Paat proses reakreditasi Prodi MSP
yang lalu, di tengah-tengah jadwal yang padat, Beliau turut mengecek langsung terkait
persiapan yang telah ada dan menawarkan berbagai bantuan yang sekiranya dibutuhkan untuk
memaksimalkan hasil kerja. Contoh lain yang cukup terkenal adalah Beliau dapat menghibur
dan memotivasi mahasiswa baru dengan style santai dan semangatnya, yakni turun ke podium
dan dan ikut bernyanyi bersama mahasiswa. Saya rasa hal kecil seperti ini setidaknya
mengurangi citra di mata mahasiswa dan saya secara pribadi bahwa pemimpin tidak harus
kaku untuk dapat diiindahkan kebijakannya, dan juga tidak harus selalu berada di wilayah yang
dibatasi oleh sekat-sekat tertentu. Terakhir, saya sangat tertarik dengan quote Beliau di salah
satu media massa online dan sangat patut untuk dihayati dan diimplementasikan oleh setiap
Pendidik bahwa “Saya hanya ingin banyak memberikan kontribusi, supaya memajukan
pendidikan di Kaltara. Dan itu saya yakin akan memberikan pahala dunia akhirat”.
36
BAB V PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
A. Kesimpulan Umum
Profesionalitas dan karakter seorang ASN yang baik telah terbentuk melalui
serangkain tahapan yang dijalankan dalam Pelatihan Dasar ini, mulai dari pembekalan yang
diberikan oleh widyaiswara hingga pelaksanaan internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai dasar
ASN dalam pelaksanaan tugas jabatan serta kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI
yang dilakukan di institusi kerja.
B. Kesimpulan Khusus
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan-kegiatan aktualisasi ini, antara
lain:
1. Contoh video pembelajaran yang dikemas menggunakan animasi dan dipublikasikan di
laman youtube fakultas, diharapkan akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa
terkait dengan materi yang disampaikan pada saat mempelajari MK. Avertebrata Air
2. Buku saku yang telah didesain menyerupai model majalah digital dan dipublikasikan ke
laman website fakultas diharapkan akan lebih menarik minat baca mahasiswa,
terutama mahasiswa yang memprogram MK. Avertebrata Air
3. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) MK. Avertebrata Air yang telah disusun
bersama tim teaching diharapkan dapat dijalankan secara optimal di semester
mendatang, baik oleh tim pengajar maupun mahasiswa
4. Penuntun praktikum MK. Avertebrata Air yang telah disusun bersama tim teaching
diharapkan akan menjadi panduan mahasiswa dalam melakukan praktikum secara
mandiri dan dengan rasa penuh tanggung jawab
37
5.2. REKOMENDASI
A. Rekomendasi Umum
Sebaiknya output hasil aktualisasi peserta latsar CPNS dikumpulkan oleh institusi,
setidaknya pada level fakultas, dan diseleksi kembali lalu diterapkan pada level yang lebih
luas. Berdasarkan pengamatan, banyak output berkualitas yang dihasilkan oleh rekan-rekan
peserta latsar yang ketika diimplementasikan dalam skala yang luas akan memberikan
dampak positif terhadap institusi. Hal ini merupakan salah satu bentuk apresiasi yang dapat
diberikan oleh institusi terhadap hasil karya peserta latsar.
B. Rekomendasi Khusus
Adapun rekomendasi yang dapat diambil dari kegiatan-kegiatan aktualisasi ini, antara
lain:
1. Sebaiknya pembelajaran di masa pandemik diberikan kepada mahasiswa melalui
kemasan-kemasan yang menarik, salah satunya dapat mencontoh metode yang
diberikan melalui video pembelajaran yang telah dibuat dalam kegiatan latsar ini
2. Sebaiknya mahasiswa diberikan bacaan tambahan yang dapat meningkatkan
pemahaman mereka terhadap materi pada mata kuliah tertentu, kemasannya dapat
mencontoh dari buku saku digital yang telah dibuat dalam kegiatan latsar ini
3. Sebaiknya dalam menjalankan perkuliahan di masa pandemik, demi kelancaran dan
ketercapaian pembelajaran, tim teaching secara konsisten mengikuti sistem
perkuliahan yang telah disepakati dalam RPS
4. Sebaiknya penuntun praktikum mata kuliah lain di masa pandemic ini dibuat dengan
dengan tetap memperhatikan kondisi sumberdaya yang dimiliki oleh mahasiswa
seperti yang telah dikemas dalam penuntun praktikum MK. Avertebrata Air ini
sehingga tujuan pembelajaran tetap tercapai
38
DAFTAR PUSTAKA
Bevaola Kusumasari, dkk. 2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Bovens, M. 2007. Analysing and Assessing Accountability: A Conceptual Framework’ European
Law Journal, Vol. 13(4), pp. 447–468. Data aspirasi mahasiswa selama perkuliahan online semester genap 2019/2020 No.
012A/Aspirasi-M/BPM UBT/IV/2020 Elly Fatimah dan Erna Irawati. 2017. Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Erwan Agus Purwanto, dkk. 2017. Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan
Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Hasil evaluasi kepuasan kuliah online oleh salah satu dosen FPIK UBT Laporan borang akreditasi program studi Manajemen Sumberdaya Perairan tahun 2020 Pedoman Pendidikan Sarjana Universitas Borneo Tarakan tahun 2017 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) MK. Avertebrata air Program Studi Manajemen
Sumberdaya Perairan Surat Edaran No. 762/UN51/KP/2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja dan Jam Efektif dalam
Tatanan Normal Baru di Lingkungan Univ. Borneo Tarakan Surat Keputusan Bersama Empat Menteri yang Dikeluarkan pada 15 Juni 2020 tentang
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru dan Tahun Akademik Baru 2020/2021 di Masa Pandemi
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Anti Korupsi Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Tjutju Yuniarsih dan Muhammad Taufiq. 2015. Komitmen Mutu Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Undang-Undang No.5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Undang-Undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Wahyudi Kumorotomo. 2015. Etika Publik Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Yogi Suwarno dan Tri Atmojo Sejati. 2017. Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS
Whole Of Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Yudi Latief Dkk. 2015. Nasionalisme Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
39
LAMPIRAN
40
Undangan Rapat Kepada Tim Pengembang MK
41
Notulensi Hasil Rapat
42
Notulensi Hasil Rapat
43
Berdiskusi bersama Tim Pengembang MK
Berkoordinasi dengan pengelola Website dan Youtube Fakultas
44
Tampilan Video yang dilengkapi dengan Animasi
(https://www.youtube.com/watch?v=Y3Xk60_u5sM&t=90s)
45
Tampilan Cover Buku Saku (http://fpik.borneo.ac.id/buku/)
Tampilan Konten Buku Saku
46
Tampilan Penuntun Praktikum
47
Tampilan RPS MK. Avertebrata Air
48
Jadwal Kegiatan Aktualisasi
No. Tahapan Kegiatan Waktu (Hari)
Output/Hasil 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1
Desain contoh video pembelajaran MK. Avertebrata Air
Contoh Video pembelajaran
yang telah diupload ke
youtube fakultas
Penelusuran referensi-referensi ilmiah yang akan digunakan dalam pembuatan contoh video pembelajaran
Mendesain contoh pembelajaran Meminta saran dan masukan dari tim teaching/kolega terkait kualitas video yang telah dibuat Penyebaran secara luas video pembelajaran melalui youtube
2
Pembuatan buku saku mengenai pengenalan hewan-hewan air air yang tidak bertulang belakang
Buku saku online yag
telah diupload ke website
fakultas
Penelusuran referensi-referensi ilmiah yang akan digunakan dalam pembuatan buku saku online Mendesain buku saku online Meminta saran dan masukan dari tim teaching/kolega terkait kualitas buku saku yang telah dibuat Penyebaran secara luas buku saku pembelajaran melalui website
49
3
Penyusunan dan penyesuaian RPS berbasis distance learning MK. Avertebrata Air
RPS yang telah
disesuaikan dengan
pembelajaran di masa Covid
19
Koordinasi dan diskusi dengan tim teaching terkait dengan perubahan RPS yang harus disesuaikan dengan pembelajaran di masa pandemi Penelusuran informasi mengenai metode-metode pembelajaran di masa pembelajaran daring
Finalisasi RPS bersama tim teaching Finalisasi dan sosialisasi RPS perubahan ke tim teaching
4
Pembuatan penuntun praktikum MK. Avertebrata Air sederhana tanpa membutuhkan peralatan laboratorium
Penuntun praktikum MK.
Avertebrata Air
Koordinasi dengan tim teaching terkait dengan perubahan penuntun praktikum MK. Avertebrata yang harus disesuaikan dengan pembelajaran di masa pandemi Penelusuran pustaka ilmiah yang akan menjadi rujukan pembuatan penuntun praktikum Penyusunan penuntun praktikum berbasis distance learning Finalisasi penuntun praktikum bersama tim teaching
50