8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B
1/10
SATUAN ACARA BERMAIN
Bidang Studi : Keperawatan Anak
Topik : Mengembangkan kemampuan visualisasi dan
kreativitas anak
Sasaran : Anak Usia Pre school (!" tahun# di $uang %B
$SSA Malang
Tempat : $uang Bermain di $uang %B $SSA Malang
&ari ' Tanggal : Kamis )ebruari *+,"
-aktu : ,+.++ -/B (+ Menit#
0enis Bermain : Puzzle
I. Tujuan Instruksional Umum
Menggali kreati1itas anak untuk mengenal kemampuan melalui
permainan dan mengurangi stress hospitalisasi.
II. Tujuan Instruksional Khusus:
,. Melatih komunikasi antar anak dengan usia seba2a maupun
antara anak dengan perawat
*. Mengembangkan kreati1itas anak dengan men2usun puzzle.
. Melatih ker3asama tangan mata ima3inasi anak dan
perkembangan motorik halus
4. Mengurangi dampak hospitalisasi
III. Sasaran Anak dengan usia Pre!school ( ! " tahun#
IV. Jenis Bermain
Men2usun puzzle dengan kriteria peserta :
Anak usia !" tahun 2ang sudah dapat dimobilisasi.
Anak 2ang bukan dalam kondisi observasi ketat atau mempun2ai
pen2akit menular.
Anak 2ang kooperati1.
8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B
2/10
V. Meia
Puzzle bergambar aneka tokoh kartun.
VI. Metoe E!aluasi
,. Keakti1an anak dalam mengikuti acara bermain
*. Kemampuan anak men2elesaikan permainan
. Komunikasi dengan perawat maupun anak 2ang lain
VII. Ke"iatan Bermain
No. Waktu Kegiatan Bermain Kegiatan Audience
,. 5 Menit Pembukaan
,. Pemimpin permainan memulaibermain dengan mengucapkan salam
*. Memperkenalkan diri
. Men3elaskan tu3uan pen2uluhan
4. Men3elaskan kontrak waktu
5. Men3elaskan tata cara permainan
,. Memperhatikan
*. Men3awab salam
. Mendengar dan
memperhatikan
*. *+ Menit Pelaksanaan :
,. Meminta anak untuk memilih salah
satu gambar tokoh kartun 2angmereka sukai.
*. Meminta anak untuk mengamati
dengan seksama gambar kartunn2a.
. Melepas pu66le dari alasn2a.
4. Meminta anak untuk men2usun
puzzle kembali.
5. Menilai tingkat kemandirian anak saat
men2usun pu66le.". Membantu apabila anak kesulitan
dalam men2usun puzzle.
,. Memilih gambar
*. Melihat
. Melihat
4. 7emonstrasi
5. 7emonstrasi
". 7emonstrasi
. Menit 8valuasi :
Anak dapat merangkai gambar kembali
seperti semula.
7emonstrasi
4. * Menit Terminasi
,. Mengucapkan terima kasih atas ker3a
sama 2ang diberikan
,. Memperhatikan
8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B
3/10
*. Mengucapkan salam penutup *. Membalas salam
VIII. #am$atan%ham$atan &an" mun"kin terjai :,. Anak lelah.
*. Anak bosan.
. Anak kesulitan dan men2erah.
4. Anak merasa takut dengan lingkungan.
5. Saat bermain anak mendapat program pengobatan.
". Kecemasan pada orang tua.
I'. Antisi(asi untuk meminimalkan ham$atan :,. Membatasi waktu bermain.
*. Permainan bervariasi ' tidak monoton.
. Membantu anak saat tampak bingung atau kesulitan.
4. 0adwal bermain disesuaikan tidak pada waktu terapi.
5. Terlebih dahulu memberikan pen3elasan pada anak dan orang tua.
". Melibatkan perawat ' petugas ruangan dan orang tua.
%. Konsultasi dengan pembimbing.
)em$a"ian tu"as :
9eader /ntan
Memimpin 3alann2a permainan men3elaskan
aturan permainano 9eader 8sa
Membantu leader dalam memimpin permainan
sebagai 1asilitator dalam permainanPengamat 7eb2 dan )ahrul
Mengobservasi 3alann2a permainan
'. Settin" Tem(at
/ntan
Peserta Peserta
8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B
4/10
Deby Fahrul
Peserta Peserta
Esa
'I. *a+tar )ustaka
-ong 7onna 9. *++. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik . 8;.
0akarta
)athoni M. *++". Peran Bermain dalam Tumbuh Kembang Anak . 0K!
)K U
8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B
5/10
Anak usia prasekolah kurang dapat membedakan antara diri sendiri dan
orang lain. Mereka memiliki pemahaman bahasa 2ang terbatas dan han2a dapat
melihat satu aspek dari suatu ob3ek atau situasi pada satu waktu (Mar2 8
Muscari *++* hal "%!"=#.
Untuk anak prasekolah hospitalisasi dan pen2akit merupakan
pengalaman 2ang penuh tekanan utaman2a karena perpisahan dengan
lingkungan dimana orang lain berarti seleksi perilaku koping terbatas dan
perubahan status kesehatan. Tu3uan utama 2ang penting dari keperawatan
adalah membuat suatu pengalaman 2ang positi1 (poter dan perr2*++5 hal ""5#.
7ibawah ini merupakan reaksi anak terhadap pen2akit dan hospitalisasi
,. $eaksi terhadap pen2akit
Anak usia prasekolah merasa 1enomena n2ata 2ang tidak berhubungan
sebagai pen2ebab pen2akit. ara berpikir magis men2ebabkan anak usia
prasekolah memandang pen2akit sebagai suatu hukuman. Selain itu anak
usia prasekolah mengalami kon1lik psikoseksual dan takut terhadap mutilasi
men2ebabkan anak terutama takut terhadap pengukuran suhu rektal dan
kateterisasi urine.
*. $eaksi terhadap hospitalisasi
Mekanisme pertahanan utama anak usia prasekolah adalah menolak. Mereka
akan bereaksi terhadap perpisahan dengan menolak untuk beker3a sama.
Anak usia prasekolah merasa kehilangan kendali karena mereka mengalami
kehilangan kekuatan mereka sendiri. Takut terhadap cedera tubuh dan n2eri
mengarah kepada rasa takut terhadap mutilasi dan prosedur men2akitkan.
Keterbatasan pengetahuan mengenai tubuh meningkatkan rasa takut 2ang
khas. sebagai contoh takut terhadap kateterisasi (dicetuskan oleh
pengukuran suhu rektal dan kateter# dan takut bahwa kerusakan kulit
(misaln2a 3alur intravena dan prosedur pengambilan darah# akan
men2ebabkan dalam tubuhn2a men3adi bocor. Anak usia prasekolah
menginterpretasikan hospitalisasi sebagai hukuman dan perpisahan dengan
orang tua sebagai kehilangan kasih sa2ang.
&al di atas di temukan 3uga pada $uang % B di $SU7 dr. Sai1ul Anwar
Malang di mana anak terlihat bosan takut dan lebih ban2ak diam atau
menangis. &al inilah 2ang akhirn2a membuat anak han2a diam terpaku tanpa
melakukan akti1itas sehingga kebutuhan bermain2a tidak terpenuhi
8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B
6/10
7ari latar belakang di atas menurut kelompok , perlu diadakan suatu
tindakan keperawatan 2ang tepat untuk mengurangi tingkat ke3enuhan dan
katakutan anak sehingga anak men3adi akti1 dan terpenuhi kebutuhan bermain2a.
. Tera(i Bermain
Bermain merupakan suatu aktivitas bagi anak 2ang men2enangkan dan
merupakan suatu metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bagi anak
bermain tidak sekedar mengisi waktu tetapi merupakan kebutuhan anak seperti
haln2a makanan perawatan cinta kasih dan lain!lain. Anak!anak memerlukan
berbagai variasi permainan untuk kesehatan 1isik mentaldan perkembangan
emosin2a.
7engan bermain anak dapat menstimulasi pertumbuhan otot!ototn2a
kogniti1n2a dan 3uga emosin2a karena mereka bermain dengan seluruh
emosin2a perasaann2a dan pikirann2a. 8lemen pokok dalam bermain adalah
kesenangan dimana dengan kesenangan ini mereka mengenal segala sesuatu
2ang ada disekitarn2a sehingga anak 2ang mendapat kesempatan cukup untuk
bermain 3uga akan mendapatkan kesempatan 2ang cukup untuk mengenal
sekitarn2a sehingga ia akan men3adi orang dewasa 2ang lebih mudah berteman
kreati1 dan cerdas bila dibandingkan dengan mereka 2ang masa keciln2a
kurang mendapat kesempatan bermain.
Perawatan anak sakit sangatlah perlu karena hal ini adalah salah satu
bentuk upa2a dalam proses pen2embuhan pada anak sakit.
8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B
7/10
Pada permainan ini anak berperan secara akti1 kesenangan diperoleh dari
apa 2ang diperbuat oleh mereka sendiri. Bermain akti1 meliputi :
,. Bermain mengamati'men2elidiki (8>plorator2 Pla2#Perhatian pertama anak pada alat bermain adalah memeriksa alat
permainan tersebut memperhatikan mengocok!ocok apakah ada bun2i
mencium meraba menekan dan kadang!kadang berusaha membongkar.a. Bermain pasi1
Pada permainan ini anak bermain pasi1 antara lain dengan melihat dan
mendengar. Permainan ini cocok apabila anak sudah lelah bernmain akti1 dan
membutuhkan sesuatu untuk mengatasi kebosanan dan keletihann2a.ontoh ? Melihat gambar di buku'ma3alah.mendengar cerita atau
musikmenonton televisi dsb.
7alam kegiatan bermain kadang tidak dapat dicapai keseimbangan dalambermain 2aitu apabila terdapat hal!hal seperti dibawah ini :
,. Kesehatan anak menurun. Anak 2ang sakit tidak mempun2ai energi untuk
akti1 bermain.
*. Tidak ada variasi dari alat permainan.
. Tidak ada kesempatan bela3ar dari alat permainann2a.
4. Tidak mempun2ai teman bermain.
$. A)E / Alat )ermainan Eukati+ 0
Alat Permainan 8dukati1 (AP8# adalah alat permainan 2ang dapat
mengoptimalkan perkembangan anak disesuaikan dengan usian2a dan
tingkat perkembangann2a serta berguna untuk :
,. Pengembangan aspek 1isik 2aitu kegiatan!kegiatan 2ang dapat
menun3ang atau merangsang pertumbuhan 1isik anak trediri dari motorik
kasar dan halus.
ontoh alat bermain motorik kasar : sepeda bola mainan 2ang ditarik
dan didorong tali dll. Motorik halus : gunting pensil bola balok lilin dll.
,. Pengembangan bahasa dengan melatih berbicara menggunakan
kalimat 2ang benar.ontoh alat permainan : buku bergambar buku cerita
ma3alah radio tape T@ dll.
*. Pengembangan aspek kogniti1 2aitu dengan pengenalan suara ukuran
bentuk. -arna dll. ontoh alat permainan : buku bergambar buku cerita
pu66le boneka pensil warna radio dll.
8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B
8/10
. Pengembangan aspek sosial khususn2a dalam hubungann2a dengan
interaksi ibu dan anak keluarga dan mas2arakat
ontoh alat permainan : alat permainan 2ang dapat dipakai bersama
misal kotak pasir bola tali dll. &al!hal 2ang harus diperhatikan dalam
bermain
,. Bermain'alat bermain harus sesuai dengan tara1 perkembangan anak.
*. Permainan disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak.
. Ulangi suatu cara bermain sehingga anak terampil sebelum meningkat
pada keterampilan 2ang lebih ma3emuk.
4. 0angan memaksa anak bermain bila anak sedang tidak ingin bermain.
5. 0angan memberikan alat permainan terlalu ban2ak atau sedikit.
-. )ermainan &an" ianjurkan :
a. Mewarnai
b. Bermain kertas lipat
c. Men2usun balok
d. Men2an2i
e. Alat olahr raga masak menghitung
1. Mobil mobilan dll.
. )ermainan )u11le
Menurut Kamus Besar Bahasa /ndonesia pu66le adalah tekatekiC.
Menurut &amalik gambar adalah sesuatu 2ang diwu3udkan secara visual
dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan dan pikiran. Menurut
Patmonodewo (Misbach Mu6amil *+,+# kata pu66le berasal dari bahasa
/nggris 2ang berarti teka!teki atau bongkar pasang game pu66le merupakan
permainan sederhana 2ang dimainkan dengan bongkar pasang. Pu66le
secara bahasa indonesia diartikan sebagai tebakan.
Menurut /smail (*+,,:,==# pu66le adalah permainan 2ang men2usun
suatu gambar atau benda 2ang telah dipecah dalam beberapa bagian.
7engan menggunakan pu66le anak lebih menarik untuk bela3ar dan tidak
membosankan. Permainan pu66le dapat mengembangkan aspek kogniti1
pada anak usia dini.
7apat disimpulkan bahwa game pu66le merupakan permainan
edukati1 2ang dapat merangsang kemampuan dan ketrampilan Kogniti1 anak
2ang dimainkan dengan cara membongkar pasang kepingan pu66le
8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B
9/10
berdasarkan pasangann2a. Dleh karena itu game pu66le merupakan
permainan gambar 2ang termasuk ke dalam permainan 2ang berbentuk
visual karena han2a dapat dicerna melalui indera penglihatan sa3a.
Man+aat $ermain (u11le untuk anak :
,. )ro$lem sol!in"
7engan bermain pu66le akan membantu meningkatkan
memecahkan masalah. Permainan ini akan membantu anak anda untuk
berpikir dari berbagai sudut pandang untuk men2elesaikan potongan!
potongan pu66le hingga membentuk gambar. Bermain pu66le 3uga dapat
membantu anak anda untuk mencapai tu3uan dan memiliki sesuatu 2ang
dibanggakan sehingga membuatn2a terdorong untuk tetap tekun
menghubungkan potongan!potongan pu66le. &al ini akan mendorong
anak untuk bela3ar dan mencoba untuk memecahkan masalahn2a
dengan cara'sudut pandang 2ang bervariasi.
. Men"em$an"kan korinasi mata an tan"an
Pu66le memilii berbagai gambar bentuk dan warna. 7engan
ragam 2ang berbeda akan membantu anak dalam meningkatkan
kordinasi mata dan tangan mereka. Anak anda akan dilatih untuk
meletakan potongan pu66le dengan membentuk beberapa bagian 2ang
berbeda!beda. Sehingga membuat anak bela3ar dalam melibatkan
gerakan dan 3uga kosentrasi saat mengenal pada saat waktu bersamaan.
2. Men"em$an"kan Keteram(ilan motorik anak
7engan bermain pu66le anak anda harus mengambil sesuatu2ang membuat garis dan memindahkan barang tanpa harus membuat
rusak. /ni akan menambah keterampilan motori. Bukan han2a dalam
gerakan dasar melainkan pu66le 3uga akan membantu dalam mengontrol
gerakan dan meletakan pada suatu di tempatn2a. 7engan permainan
2ang dapat melatih keterampilan motorik akan membantu anak berlatih
kemampuan seperti menulis dan 3uga makan dengan baik.
3. Men"em$an"kan keteram(ilan ko"niti+
8/18/2019 Satuan Acara Bermain 7B
10/10
Taukah anda bahwa dengan bermain pu66le anak anda dilatih
mengenali ukuran gambar dan bentuk 2ang berbeda sehingga akan
membantu anak anda dalam meletakan potongan pu66le di segala arah
dengan harmonis dan bersamaan. Sehingga dengan latihan seperti itu
akan membuat anak anda berlatih keterampilan kogniti1. Permainan ini
akan membantu dalam dasar!dasar 2ang dilakukan termasuk dalam
al1abet ob3ek dan hitungan 2ang men3adi dasar pembela3arann2a.
4. Melatih Kesa$aran
7engan bermain pu66le anak akan dituntut untuk menggabungkan
potongan pu66le sehingga harus sabar dalam men2usun gambar 2ang
ada di kotak 2ang sudah disediakan. Anak akan berlatih sabar dalam
men3alankan proses hingga menemukan EgoalE 2ang diinginkan.
2. E!aluasi
Peserta terapi bermain mampu :
a. Anak bisa membuat kreasi kertas lipat sesuai dengan tingkat
perkembanganb. Membedakan warna dan bentuk gambar
c. Merasa senangtenang terkait hospitalisasi.d. Meningkatkan kreati1itas dan da2a ingat