18
KELOMPOK 4 2. Dewi Setiyani Putri (06) 6. Nur Izzahudin (20) 5. Mona Fitriana (15) 1. Anggraini Febraningrum (02) 4. Indri Setiyawati (12) 7. Rizki Isnaningsih (27) 3. Erwin Maulana Amran (09)

Hakekat dan Ruang Lingkup Sejarah

Embed Size (px)

Citation preview

KELOMPOK 4

2. Dewi Setiyani Putri (06)

6. Nur Izzahudin (20)

5. Mona Fitriana (15)

1. Anggraini Febraningrum (02)

4. Indri Setiyawati (12)

7. Rizki Isnaningsih (27)

3. Erwin Maulana Amran

(09)

Ilmu sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan

yang mempelajari segala peristiwa atau kejadian

yang telah terjadi pada masa lampau dalam

kehidupan umat manusia.

Pengertian Ilmu Sejarah .

Hakikat dan Ruang

Lingkup Ilmu Sejarah

Sejarah Sebagai

Seni

Sejarah Sebagai

Peristiwa

Sejarah Sebagai

Ilmu

Sejarah Sebagai

Kisah

1. Sejarah Sebagai Peristiwa

Sejarah sebagai peristiwa atau realitas

(I’histoir realite) diartikan sebagai peristiwa masa

lampau manusia yang benar-benar ada dan terjadi.

Peristiwa itu merupakan realitas atau

kenyataan sejarah yang benar-benar terjadi pada

masa-masa lampau dan tidak terulang kembali.

2. Sejarah Sebagai Kisah

Sejarah sebagai kisah (I’histoire recited) ,

dapat diartikan sebagai rekontruksi peristiwa masa

lampau oleh manusia masa kini melalui berbagai

fakta dan penafsiran jejak-jejak sejarah. Jejak-

jejak sejarah itu sendiri memiliki arti yang sangat

penting dalam proses penyusunan kisah sejarah.

Dalam bentuk kisah sejarah inilah, peristiwa masa

lalu dihadirkan kembali sebagai data sejarah.

3. Sejarah Sebagai IlmuSejarah adalah peristiwa masa lampau

manusia, maka ilmu sejarah adalah ilmu yang

mempelajari peristiwa masa lampau manusia.

Sejarah sebagai ilmu sama dengan ilmu-ilmu

lainnya .

Empiris berasal dari bahasa Yunani empeiria yang

berarti pengalaman. Empiris diperoleh melalui penemuan

dan pengamatan yang dilakukan berdasarkan fakta-fakta

sejarah yang ada.

Sama seperti disiplin ilmu lain , sejarah

mempunyai obyek. Objek sejarah yaitu, terdiri

dari :

a. Obyek material : manusia

b. Obyek formal : aktivitas manusia yang pernah

terjadi dalam suatu rentang waktu di masa

lampau

Teori sejarah berisi satu kumpulan tentang

kaidah-kaidah pokok suatu ilmu , seperti teori

perjuangan kelas dari Karl Marx, teori challenge

and respons, teori masuknya Hindu.

Sejarah mempunyai cara tersendiri dalam

penelitiannya maupun penulisanya.Metode sejarah

mengharuskan seorang sejarawan berhati-hati dalam

menarik kesimpulan atas suatu peristiwa.

Menurut F.X. Paine, sejarah termasuk ilmu

karena 4 hal, yaitu :

a. Mempunyai seperangkat pengetahuan

yang sistematis;

b. Mempunyai metode yang efektif;

c. Mempunyai pokok persoalan;

d. Dapat merumuskan kebenaran.

3. Sejarah Sebagai Seni

Dalam penulisan sejarah (historiografi )

seorang sejarawan memerlukan beberapa

pemahaman seperti, layaknya seorang seniman ,

sejarah sebagai seni adalah sejarah yang disajikan

secara naratif dan imajinatif dengan menonjolkan

unsur-unsur cerita , kisah atau peran tetapi tetap

berpijak pada fakta –fakta yang ada.

Sejarah dikatakan sebagai seni karena seorang

sejarawan membutuhkan intuisi, imajinasi, emosi,

dan gaya bahasa dalam menulis sejarah.

a. Intuisi

Intuisi sering disebut dengan ilham, yaitu

pemahaman langsung dan insting selama masa

penulisan berlangsung. Dalam hal ini, cara kerja

penulis sejarah, hampir sama dengan seorang

seniman. Yang membedakannya adalah cara kerja

penulisan sejarah, didasarkan pada data/fakta.

b. Imajinasi

Imajinasi merupakan kemampuan

membayangkan suatu peristiwa sejarah sesuai

dengan kejadian yang sesungguhnya.

c. Emosi

Sejarawan dituntut bisa mengolah unsur

emosionalnya untuk menumbuhkan rasa empati

dan menyatakan perasaan dengan objeknya.

d. Gaya Bahasa

Dalam penulisan sejarah diperlukan

penggunaan bahasa yang baik.Bahasa yang baik

dalam penulisan sejarah bukan berarti

mempergunakan bahasa yang berlebihan, karena

bahasa yang lugas seringkali justru lebih

menarik untuk dibaca.