Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa

TahapPengikhtisaranSiklus AkuntansiPerusahaan Jasa

jogohera.blogspot.com


1. Pembuatan/penerimaanbukti transaksi

2. Pencatatan dalam jurnal3. Posting ke buku besar

1. Neraca Saldo2. Jurnal Penyesuaian3. Kertas Kerja/Neraca

Lajur

1. Laporan Keuangan2. Jurnal Penutup3. Neraca Saldo Setelah

Penutupan4. Jurnal Pembalik


Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan tentang Jurnal Penyesuaian

Menjelaskan tentang Kertas Kerja


Tahap-tahap dalam Siklus Akuntansi Perusahaanjasa, dapat diuraikan secara terperinci dari TahapPencatatan sampai pada Tahap Pelaporan padabagan berikut ini :


Transaksi Jurnal Buku BesarBuku Besar

NeracaSaldo

JurnalPenyesuaian

Kertas KerjaJurnalPenutup

NeracaSaldo

SetelahPenutupan

Jurna;;lPembalik

LaporanKeuangan

DIPELAJARI HARI INI


BuktiTransaksi

Jurnal Penyesuaian &Kertas Kerja

TAHAP PENGIKHTISARAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA


Ayat jurnal penyesuaian adalah merupakanprosedur untuk menyesuaikan rekeningrekening pada akhir periode yang belummenyajikan informasi yang terbaru.

Pengertian Jurnal Penyesuaian


1. Agar setiap rekening riil, khususnya rekening aktiva danrekening kewajiban menunjukkan jumlah yang sebenarnyapada akhir periode.

2. Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan danrekening biaya) menunjukkan pendapatan dan biaya yangseharusnya diakui dalam suatu periode.

Keseimbangan neraca saldo antara sisi debit dan sisi kredit,belum menjamin bahwa kegiatan akuntansi telah dilakukandengan benar. Oleh karena itu, agar neraca saldomenunjukkan keadaan yang sebenarnya, perlu diadakanpenyesuaian dan perbaikan. Penyesuaian dan perbaikandilakukan melalui jurnal penyesuaian (adjusting journal entry).

Tujuan Proses Penyesuaian


Walaupun telah disusun neraca saldo, namun sering masihbelum dapat dibuat laporan keuangan. Hal ini disebabkan:1.Adanya transaksi-transaksi yang belum dicatat, seperti:• Beban yang belum dibayar• Pendapatan yang belum diterima• Penyusutan nilai aktiva tetap

2. Transaksi yang sudah dicatat, tetapi pada akhir periodeakuntansi memerlukan penyesuaian atas angka-angka yangtercantum dalam neraca saldo, seperti:• Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai harta• Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban• Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai utang• Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai

pendapatan• Kesalahan pencatatan dan sebagainya


1. Pemakaian Perlengkapan2. Beban yang dibayar dimuka3. Pendapatan yang diterima dimuka4. Pendapatan yang masih harus diterima5. Beban yang masih harus dibayar6. Penyusutan aktiva tetapBerikut ini akan dijelaskan secara terperinci dari akun-akunyang perlu mendapat penyesuaian…

Akun-akun yang perlu mendapatpenyesuaian pada akhir periode


Jurnal penyesuaiannya :

Beban perlengkapan …………(D) → sebesar pemakaian perlengkapan

Perlengkapan ………………….(K) → sebesar pemakaian perlengkapan

Pemakaian Perlengkapan


Contoh Soal :

Pada tanggal 1 Desember 2004, dibeli perlengkapan secara tunai sehargaRp.5.000.000

Selama bulan Desember 2004 pelengkapan yang terpakai (kadaluarsa) seharga Rp.3.500.000,00

Tgl Ket Ref Debet Kredit

Des 1 Perlengkapan Kantor Rp. 5.000.000 -

Kas - Rp. 5.000.000


Des 31 Beban Perlengkapan Rp. 3.500.000 -

Perlengkapan - Rp. 3.500.000


Bila perusahaan melakukan pembayarandimuka untuk suatu beban, dan pembayarantersebut melebihi satu periode akuntansi, makaperlu dibuat jurnal penyesuaian agar dapatdiketahui beban yang sebenarnya terjadi padaperiode itu.

Beban dibayar dimuka


Contoh :

Pada 1 Oktober 2004 perusahaan membayar asuransi untuk 1 tahunsebesar Rp. 3.600.000

Pada akhir periode dilakukan penyesuaian dengan menghitung beban periodeberjalan dan beban periode mendatang. Hal ini dilakukan dengan menghitungjumlah bulan yang termasuk periode berjalan dan jumlah bulan yang termasukperiode mendatang.


Okt 2 Asuransi dibayar dimuka 3.600.000 -

Kas - 3.600.000

Oktober2004

Oktober2004

Desember2004

Desember2004

September 2005

Rp.3.600.000

Asuransi yg telah dijalani selama 3 bulanAsuransi yg belum dijalani selama 9 bulan

Januari2005


Analisis perhitungan sebagai berikut :

• Beban periode berjalan selama 3 bulan

= 𝟑

𝟏𝟐x Rp3.600.000

= Rp. 900.000,00

Asuransi yang telah menjadi beban (Asuransi yang telah dijalani)

•Beban periode mendatang (yang masih merupakanharta perusahaan)

= 𝟗

𝟏𝟐x Rp. 1.200.000

= Rp. 2.700.000,00



Beban…………….(D) → yang telah menjadi beban

………….. Dibayar dimuka(K) → yang telah menjadi beban

Sehingga perhitungannya menjadi :

• Beban periode berjalan = 𝟑

𝟏𝟐x Rp3.600.000

= Rp. 900.000,00

Asuransi yang telah menjadi beban (Asuransi yang telah dijalani)


31 Beban Asuransi Rp. 900.000 -

Asuransi dibayar dimuka - Rp. 900.000


Contoh :

Pada 1 Oktober 2004 perusahaan membayar asuransi untuk 1 tahunsebesar Rp. 3.600.000

Pada akhir periode dilakukan penyesuaian dengan menghitung beban periodeberjalan dan beban periode mendatang. Hal ini dilakukan dengan menghitungjumlah bulan yang termasuk periode berjalan dan jumlah bulan yang termasukperiode mendatang.


Okt 2 Beban Asuransi 3.600.000 -

Kas - 3.600.000

Oktober2004

Oktober2004

Desember2004

Desember2004

September 2005

Rp. 3.600.000

Asuransi yg telah dijalani selama 3 bulanAsuransi yg belum dijalani selama 9 bulan

Januari2005



………….. Dibayar dimuka (D) → yang diakui sebagai harta

Beban…………….(K) → yang akan menjadi beban di periode

mendatang

Beban periode mendatang = 𝟗

𝟏𝟐x Rp. 1.200.000

= Rp. 2.700.000,00


31 Asuransi dibayar dimuka Rp. 2.700.000 -

Beban Asurnasi - Rp. 2.700.000


Apabila suatu perusahaan belum menyelesaikanpekerjaan yang dipesan tetapi telah menerimapembayaran atas pesanan tersebut, maka penerimaanyang demikian dapat dikatakan sebagai pendapatanditerima dimuka. Pendapatan ini diperlakukan ataudicatat sebagai kewajiban (utang)

Pendapatan yang diterima dimuka


Contoh :Pada tanggal 1 September 2004 diterima sewa gedung di muka untuk masasatu tahun Rp. 36.000.000


Maret 3 Kas Rp. 36.000.000 -

Sewa diterima dimuka - Rp.36.000.000

September2004

September2004

Desember2004

Desember2004

Agustus2005

Rp. 36.000.000

Sewa yang telah dijalani selama 4 bulanSewa yang belum dijalani selama 8 bulan

Januari2005


Analisis perhitungan sebagai berikut :• Pendapatan periode ini sebesar 4 bulan

= 4

12x Rp 36.000.000

= Rp. 12.000.000

• pendapatan yang belum menjadi hak perusahaan, yaitu 8 bulan. Pendapatan yang belum menjadi hak perusahaan ialah

= 𝟖

𝟏𝟐x Rp 36.000.000 = Rp. 24.000.000,00

Sewa diterima dimuka Rp. XXX > yg telah mjd Pendapatan

Pendapatan Sewa Rp. XXX > yg telah mjd Pendapatan


Jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2004Pendapatan periode ini sebesar =

4

12x Rp 36.000.000

= Rp. 12.000.000


Des 31 Sewa diterima dimuka Rp. 12.000.000 -

Pendapatan sewa - Rp. 12.000.000


Contoh : Pada tanggal 1 September 2004 diterima sewa gedung di muka untuk masasatu tahun Rp. 36.000.000


Sept 3 Kas Rp. 36.000.000 -

2004 Pendapatan - Rp.36.000.000

September2004

September2004

Desember2004

Desember2004

Agustus2005

Rp. 3.600.000

Sewa yang telah dijalani selama 4 bulanSewa yang belum dijalani selama 8 bulan

Januari2005


Jurnal penyesuaian pada 31 Desember 2004• Pada akhir periode diperlukan jurnal penyesuaian untuk mencatat

pendapatan yang belum menjadi hak perusahaan, yaitu 8 bulan. Pendapatan yang belum menjadi hak perusahaan ialah

• = 𝟖

𝟏𝟐x Rp 36.000.000 = Rp. 24.000.000,00


Des 31 Pendapatan Sewa Rp. 24.000.000 -

2004 Sewa diterima dimuka - Rp. 24.000.000


Pendapatan yang masih harus diterima timbulkarena pada akhir periode telah terjadipendapatan, tetapi belum diterimapembayarannya. Terhadap pendapatan sepertiini perlu dilakukan penyesuaian.Bentuk Jurnal Penyesuaiannya adalah :

Piutang sewa ………… Rp.xxx -

Pendapatan Sewa…… - Rp.xxx

Pendapatan yang masih harus diterima


Contoh :Pada tanggal 31 Desember 2006 perusahaan masih harusmenerima sewa gedung untuk bulan September s/dDesember 2006 sebesar Rp. 500.000 per bulan.

diketahui:

• Pendapatan yang masih harus diterima dari bulanSeptember s/d Desember (4 bulan)

•Sewa per bulan Rp. 500.000

Sehingga 4 x Rp. 500.000 = Rp. 2.000.000

Tgl Ket Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)

31 Piutang Sewa 2.000.000 -

Pendapatan Sewa - 2.000.000


beban atau kewajiban yang sudah menjadi bebandilihat dari segi waktu, tetapi belum dibayar dandicatat. Jika disesuaikan maka akan menambahbeban untuk periode yang sedang dilaporkan.

Beban ............. Rp.xxx (D) > yang belum dibayar

Utang ......... Rp.xxx (K) > yang belum dibayar

Beban yang masih harus dibayar


Contoh :Gaji karyawan bulan Desember 2004, baru akan dibayarkan tanggal3 Januari 2005, sebesar Rp3.500.000,00.

Maka, jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2004 adalah sebagaiberikut :


Des 31 Beban gaji Rp. 3.500.000 -

Utang gaji - Rp. 3.500.000


Aktiva tetap adalah aktiva yang dapat digunakanoleh perusahaan lebih dari satu periodeakuntansi. Misalnya gedung, kendaraan,peralatan, tanah dll.Sebagai akibat dari penggunaan secara terusmenerus maka aktiva tetap akan mengalamipenurunan sampai batas umur ekonomis aktivatetap tersebut. Penurunan nilai ini akan dicatatpada akun akumulasi penyusutan di neraca.Saldo akun akumulasi penyusutan akanbertambah dari tahun ke tahun.

Penyusutan Aktiva Tetap


Beban Penyusutan ........ (D) Rp.xxx

Akumulasi Penyusutan ........ (K) Rp.xxx

Contoh ;Dalam neraca saldo tanggal 31 Desember 2005 terdapat akun peralatanRp10.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2005 ditetapkan bahwapenyusutan sebesar 5% dari harga perolehan.

Jadi besarnya penyusutan adalah

5% x Rp10.000.000 = Rp.500.000.

Maka jurnal penyesuaiannya adalah:


Des 31 Beban Penyusutan Peralatan Rp. 500.000 -

Akumulasi Penyusutan Peralatan - Rp. 500.000


Neraca Lajur / Kertas Kerja(Worksheet)


Kertas kerja atau neraca lajur (work sheet)merupakan suatu daftar berlajur atauberkolom yang dirancang sedemikian rupauntuk mempermudah dan memperlancarpenyusunan laporan keuangan yang benar.Neraca lajur bersifat opsional, artinyaperusahaan bisa membuat atau tidak membuatneraca lajur. Di Akuntansi Manual neraca lajurbiasanya diperlukan, sedangkan di Akuntansiberbasis computer maka neraca lajur tidakperlu dibuat.

Pengertian Kertas Kerja


Neraca lajur/kertas kerja merupakan alat bantu dalammenyusun laporan keuangan, oleh karena itu neraca lajurdirancang sesuai kebutuhan sepanjang penggunaan neracalajur tersebut membantu penyusunan laporan keuangan

Penggunaan neraca lajur diharapkan dapat memudahkanpenyusunan laporan keuangan, karena data yangdibutuhkan tersedia disatu lembar kertas kerja.


Bentuk-Bentuk Kertas Kerja


AKUNAKUN

RiilRiil

Nominal Nominal

AktivaAktiva

KewajibanKewajiban

ModalModal

PendapatanPendapatan

BebanBeban

Dicatatpada

kolomNeraca

Dicatatpada

kolomNeraca

Dicatatpada

kolomLabaRugi


1. Menyiapkan format kertas kerja denganmencantumkan nama perusahaan, kertas kerja danperiode kertas kerja

2. Memasukan saldo akun buku besar pada kolomneraca saldo

3. Memasukan jurnal penyesuaian pada kolompenyesuaian

4. Angka-angka yang terdapat pada neraca saldoditambah atau dikurangi penyesuaian dimasukankedalam kolom Neraca Saldo setelah disesuaikan

5. Saldo-saldo yang terdapat pada kolom neraca saldoyang disesuaikan dipindahkan ke kolom laporan labarugi atau neraca

Saldo akun riil ( harta, kewajiban dan modal ) dimasukan keneracaSaldo akun nominal ( pendapatan dan beban ) dimasukan kelaporan laba rugi

Langkah-langkah Penyusunan Kertas Kerja


6.Menjumlahkan kolom laba/rugi danmenentukan saldonya (laba/rugi). Bilasaldo laba dipindahkan ke neracasebelah kredit dan bila rugi dipindahkanke neraca sebelah debet.Alasan dimasukannya laba bersih ke dalam sisikredit kolom neraca adalah karena labamengakibatkan modal bertambah.

Jumlah laba dimasukan kedalam kolom debit rugilaba sebagai angka pengimbang.

6.Menjumlahkan kolom neraca antaradebet dan kredit (jumlah harus sama)


1. Ayat jurnal penyesuaian adalah merupakan prosedur untukmenyesuaikan rekening rekening pada akhir periode yang belummenyajikan informasi yang terbaru, yang meliputi :

a. transaksi-transaksi yang belum dicatat, seperti:• Beban yang belum dibayar• Pendapatan yang belum diterima• Penyusutan nilai aktiva tetap

b. Transaksi yang sudah dicatat, tetapi pada akhir periode akuntansimemerlukan penyesuaian atas angka-angka yang tercantum dalam neracasaldo, seperti:• Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai harta• Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban• Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai utang• Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan• Kesalahan pencatatan dan sebagainya

3. Kertas kerja atau neraca lajur (work sheet) merupakan suatu daftar berlajur atauberkolom yang dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah danmemperlancar penyusunan laporan keuangan yang benar.

Kesimpulan


1.Pada tanggal 31 Desember 2013 masih harus dibayargaji Rp.500.000 maka ayat jurnal penyesuaian yangtepat adalah ….

2.Dalam penyusunan Kertas Kerja Akun riil diisi padakolom………… sedangkan akun nominal diisi padakolom…………

JAWABAN

1. Jurnal Penyesuaiannya yaitu :

2. Kolom Neraca, Kolom Laba/Rugi

Post Test


31 Beban gaji Rp. 500.000 -

Utang gaji - Rp. 500.000



• BSE Ekonomi Kelas XI Chumidatus Saddyah(http://bse.kemdikbud.com)

Sumber :

http://bse.kemdikbud.com/



Visit :

http://jogohera.blogspot.com

Thanks for paying

attention

Education

Jurnal penyesuaian dan kertas kerja perusahaan jasa