48
BLOK BEHAVIOR BLOK BEHAVIOR Penyesuaian Penyesuaian Tim Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati 2011

penyesuaian diri

  • Upload
    sohapi

  • View
    22

  • Download
    5

Embed Size (px)

DESCRIPTION

monggo

Citation preview

BLOK BEHAVIORBLOK BEHAVIORPenyesuaian Penyesuaian

Tim Psikologi Fakultas KedokteranUniversitas Malahayati

2011

DefinisiDefinisi

Penyesuaian dapat didefinisikan sebagai interaksi individu yang kontinyu dengan dirinya sendiri, orang lain, dan dengan dunia luar.

• Diri sendiri jumlah keseluruhan yang ada pada diri kita (tubuh, perilaku, pemikiran, perasaan)

• Orang lain• Dunia luar penglihatan, penciuman, dan suara yang

mengelilingi individu, mis. kebisingan saat belajar.

Penyesuaian yang BaikPenyesuaian yang Baik

Penyesuaian terjadi setiap waktu dalam diri kita, namun bukan berarti kita tidak dapat mengontrol proses penyesuaian yang baik.

Faktor yang mempengaruhi penyesuaian:• Situasi situasi yang berbeda menentukan penyesuaian

yang dilakukan, mis. Ibu-ibu pada keadaan perang terpaksa menjual anak mereka kepada tentara agar tetap hidup dan tidak mati kelaparan.

• Nilai pemikiran kita tentang bagaimana seseorang seharusnya berperilaku sangat menentukan penyesuaian yang dianggap baik.

Teori Psikologi tentang PenyesuaianTeori Psikologi tentang Penyesuaian

• Psikodinamika

• Psikodinamika modern

• Humanis

• Kognitif

PsikodinamikaPsikodinamika

• Freud kualitas penyesuaian orang dewasa tergantung pada bagaimana pengaturan pemuasan naluri pada tiap fase perkembangan.

• Jika terjadi pemanjaan yang berlebihan, sangat ditekan, atau tidak konsisten penggarapannya, anak akan mengalami konflik berat, dan hal ini akan melemahkan ego, menghambat pribadi dalam mencapai kedewasaan yang sebenarnya.

• Penyesuaian yang baik terjadi bila terdapat kesesuaian pada masa kanak-kanak antara pemuasan dan pencegahan dari dorongan yang datang.

1. STRUKTUR PIKIRAN1. STRUKTUR PIKIRAN

Terdiri dari :

• ID

• EGO

• SUPER EGOmrp metafora/mrp metafora/energi spesifikenergi spesifik

IDID

• Muncul saat seseorang dilahirkan

• Mrp bagian pikiran yg bertanggungjawab atas semua energi yg dibutuhkan u mengaktifkan “psyche”

• Mencakup : kebuthn dasar thdp makan, minum, kehangatan, kasih sayang.

Setelah bayi bertambah dewasa

energi tsbt, dsbt LIBIDO

Berubah menjadi energi psikis

Yg seluruhnya tdk disadari/berada di bawah batas kesadaran

ID (lanjutan)ID (lanjutan)

ID (lanjutan)ID (lanjutan)

• Mencari kepuasan langsung (prinsip kenikmatan/ pleasure principle)

Tidak TERPUASKAN KETEGANGAN

Menciptakan FANTASI

hrs dihilangkan hrs dihilangkan secepat mgkn secepat mgkn

(terdapat proses primer)(terdapat proses primer)

EGOEGO

• Berdasarkan pada kesadaran

• Berkembang dr id selama 6 bln kedua kehdpn

• Tugas : berhadapan pada kenyaataan

• Proses sekunder : perencanaan dan pengambilan keputusan

• Bagaimana bertahan hidup

• Menggunakan prinsip realitas

• EGO mendapat energi dari id

SUPEREGOSUPEREGO

• Bagian yg terakhir berkembang adalah superego berkmbg selama masa anak-anak

• Freud percy bhw superego brkmbg dr ego sama seperti ego yg berkmbg dari id.

Contoh: anak yang menggigit jari atau mengompol mrp perilaku yg tidak diijinkan oleh orang tua sehingga anak mulai mengintroyeksi nilai-nilai dari orang tua agar mendapatkan persetujuan

Rasa tidak nyaman yang dialami ego dapat diatasi dengan beberapa cara:

• Kecemasan objektif yang berasal dari realitas : menghilangkan atau menghindarkan bahaya dari luar

• Kecemasan neurotik : suatu rasa takut yang tidak realistik yang berada tidak berkaitan dengan dirinya diatasi dengan distorsi relitas secara bawah sadar melalui mekanisme pertahanan diri ( suatu strategi yg digunakan dengan tidak disadari untuk melindungi ego dari kecemasan)

MEKANISME PERTAHANAN DIRIMEKANISME PERTAHANAN DIRIMekanisme pertahanan Definisi Contoh

Represi (repression) Menjauhkan impuls atau harapan yang dapat diterima dari kesadaran

Seorang profesor yang sangat cemas bila memberikan kuliah memualainya dengan mengatakan “kesimpulannya...”

Pengingkaran (denial) Menjauhkan kejadian-kejadian negative dari kesadaran

Seseorang yang mengalami incest (hubungan sedarah) di masa kecil tidak dapat mengingat kejadian tersebut ketika dewasa

Proyeksi (projection) Mengatribusi kepada orang lain pikiran atau perasaannya sendiri

Seseorang yang membenci kelompok ras tertentu percaya bahwa merekalah yang tidak menyukainya.

Displacement Mengalihkan perasaan dari sasaran sebenernya ke roang lain

Seorang anak yang marah kepada kakaknya namun kemudian mengalihkan kemarahannya kepada temannya

Rasionaliasasi (Rationalization) Memberikan penjelasan yang dapat diterima secara sosial yang bukan merupakan alasan sebenernya dari perilakunya

Orang tua yang berteriak dengan marah dan tidak sabar kepada anaknya, kemudian mengatakan bahwa dia melakukan nya untuk membangun karakter si anak.

Formasi Reaksi (Reaction Formation) Harapan atau impuls yang tidak dapat diterima diubah menjadi sebaliknya

Seseorang yang memiliki hasrat sekdual kepada anak-anak memimpin kampanye menentang penyiksaan seksual terhadap anak-anak

Sublimasi (sublimation) Impuls agresif atau seksual diubah menjadi perilaku prososial

Seseorang yang memiliki perasaan agresif terhadap ayahnya kemudian menjadi seorang ahli bedah

Psikodinamika ModernPsikodinamika Modern

• Erikson penyelesaian konflik pada suatu tahap perkembangan tidak menentukan adanya kegagalan pada tahap selanjutnya.

• Penyesuaian diri adalah kapasitas untuk membentuk hubungan yang hangat dan dapat dipercaya.

HumanisHumanis

• Rogers prasyarat penting untuk aktualisasi diri adalah konsep diri yang luas dan fleksibel, sesuatu yang dapat mengizinkan kita untuk menyerap secara menyeluruh seluruh pengalaman dan mengekspresikan diri secara penuh.

CARL ROGERSCARL ROGERS• Ia terkesan dengan kecenderungan

bawaan individu bergerak ke arah pertumbuhan, maturitas, dan perubahan positif.

• Kekuatan dasar manusia adalah kecenderungan untuk aktualisasi diri

• Organisme yang tumbuh akan berusaha mencari cara untuk memenuhi potensinya.

Inti dalam teori yang disampaikan oleh rogers adalah :

Diri (self) trdr dr semua ide, persepsi

Dan nilai2 yang mengkarakterisasi

”’saya” atau “aku”

Diri yang dihayati akan mempengaruhiSeseorang tentang dunia dan perilakunya

Individu menilai setiap pengalaman berkaitan dengan konsep dirinya. Orang ingin bertindak dalam cara yang konsisten dengan citra dirinya

Pengalaman dan perasaan yang tidak konsisten adalah

mengancam dirinya dan tidak diterima oleh kesadaran

Semakin banyak pengalaman yang disangkal oleh seseorang karena tidak konsisten

dgn konsep dirinya

semakin lebar jurang antara diri dan realita

Ketidakmampuan menyesuaikan diri

Teori Kognitif PerilakuTeori Kognitif Perilaku

• Menurut Beck : Munculnya emosi negatif, tdk hanya dipengaruhi oleh peristiwa yg dialami tetapi lebih dipengaruhi oleh bagaimana individu menginterpretasi peristiwa yang dialaminya (proses kognitif)

Teori Kognitif PerilakuTeori Kognitif Perilaku

• Penyesuaian baik– Mampu menginterpretasi peristiwa secara

nyata, positif, sehingga hasil tsb lebih banyak menyempurnakan diri daripada menghancurkan diri

• Emosi negatif (sedih, depresi, marah), dapat dirubah dengan cara mengubah pikiran negatifnya

DIALOG INTERNAL: penafsiran, evaluasi & pemaknaan thd peristiwa yg dialaminya ( +/- )

PERISTIWA:Positif, negatif, netral

E M O S IS T R E S S

D I S T O R S I K O G N I T I FD I S T O R S I K O G N I T I F

Pandangan negatif thd diri, dunia dan masa depannya. Menurut BECK, macam-macam distorsi kognitif, al:

• OVERGENERALISASI: menarik kesimpulan ttg kemampuan, prestasi & harga dirinya atas dasar satu kejadian saja

• LONCATAN KESIMPULAN: menarik kesim-pulan atas dasar bukti yg tdk lengkap– Membaca pikiran: pandangan negatif bhw seseorg memp niat

tdk baik thd dirinya– Kesalahan peramal: meramalkan bhw sesuatu akan berubah

menjadi buruk & yakin bhw ramalan itu nyata & pasti terjadi

D I S T O R S I K O G N I T I FD I S T O R S I K O G N I T I F

• PEMBESARAN (magnifikasi) & PENGECIL-AN (minimisasi), melebih lebihkan pentingnya suatu hal (kesalahan-kegagalan diri sendiri JUGA kebenaran-keberhasilan org lain) dan meremehkan pentingnya sesuatu (kebenaran-keberhasilan diri sendiri JUGA kesalahan-kegagalan org lain)

• MEMBERI CAP SECARA KELIRU (inexact labelling): memberi cap negatif terhadap diri sendiri tanpa uraian yg jelas. Misal: “Saya orang yang bodoh” , “ Saya memang orang yang sial”

Aliran Pandangan tentang penyesuaian

Psikodinamik Penyesuaian diri yang baik apabila dapat membentuk mekanime pertahanan ego yang kuat melalui penyelesaian konflik tiap tahap perkembangan

Psikodinamika modern

Penyesuaian diri yang baik ketika tercipta integritas dan identitas diri dan mampu membina hubungan dengan orang lain dan generasi lain

Humanis Penyesuaian diri yang baik terjadi bila indivdu memiliki penghayatan diri yang baik dan realistis serta memiliki motivasi untuk terus mengaktualisasikan kompetensi dirinya.

Kognitif Penyesuaian diri yang baik adalah ketika kita mampu menginterpretasi peristiwa secara nyata, positif, sehingga hasil tsb lebih banyak menyempurnakan diri daripada menghancurkan diri

STRES DAN STRES DAN PENANGANNYAPENANGANNYA

Konsep StresKonsep Stres

• Dilihat sebagai stimulus stresor dan bukan respon

• Label untuk gejala psikologis yang mendahului penyakit

Penjelasan FisiologisPenjelasan Fisiologis

• Hans Selye (1953) efek penyuntikan hormon pada tikus (terjadi : menderita ulkus, pembengkakan glandula adrenal dan penyusutan timus)

“Sindrom Stres = sebagai respon thdp semua stimulus yg mengakibatkan stres”

Respon tubuh terhadap stimulus apapun yang mengakibatkan stres terjadi dalam 3 tahap (Selye sindrom adaptasi umum/GAS) :

• Tahap 1 reaksi peringatan (alarm reaction)Sistem syaraf otonom diaktifkan oleh stres. Terjadi efek aktivasi sistem saraf autonom dan mempunyai karakteristik adanya penurunan resistensi tubuh terhadap stres.Jika stres terlalu kuat, terjadi luka pada saluran pencernaan, kelenjar adrenalin membesar, thimus menjadi lemah.

• Tahap 2 Tahap resisten (resistance) : Organisme beradaptasi dengan stres melalui berbagi mekanisme coping yang dimiliki. Glukokortikoid merangsang konversi lemak dan protein menjadi glukosa yang menghasilkan energi untuk mengatasi stres.

Banyak penyakit muncul pada tahap resisten penurunan sekresi hormon seksual pria, siklus menstruasi yang tidak teratur.

• Tahap 3 Tahap kelelahan (exhaution) :

Jika stres yang terjadi terus berlanjut, kemampuan tubuh menahannya dan untuk menghindari stres yang lain pada akhirnya akan gagal. Organisme masuk pada tahap kelelahan yang amat sangat dan akan mati atau menderita kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Reaksi Psikologis terhadap Reaksi Psikologis terhadap StresStres

• KecemasanKecemasanEmosi tidak menyenangkan yg ditandai oleh istilah Emosi tidak menyenangkan yg ditandai oleh istilah seperti kuatir, prihatin, dan takut dengan dejarad yg seperti kuatir, prihatin, dan takut dengan dejarad yg berbeda2.berbeda2.

• Kemarahan atau agresiKemarahan atau agresiKemarahan yg dapat menyebabkan agresiKemarahan yg dapat menyebabkan agresi

• Apati dan depresiApati dan depresiRespon dapat kebalikan dari agrasi yaitu menarik diri, Respon dapat kebalikan dari agrasi yaitu menarik diri, jika kondisi semakin parah apati akan menjadi depresijika kondisi semakin parah apati akan menjadi depresi

• Gangguan kognitifGangguan kognitifstresor yang berat dapat membuat seseorang tidak stresor yang berat dapat membuat seseorang tidak konsentrasi.konsentrasi.

Stres dan PenyakitStres dan Penyakit

• Upaya untk beradaptasi terhadap keberadaan Upaya untk beradaptasi terhadap keberadaan stresor stresor rentan terhadap penyakit. rentan terhadap penyakit.

• Stres kronis Stres kronis gangguan fisik tertentu (tekanan gangguan fisik tertentu (tekanan darah tinggi, ulkus, dan penyakit jantung)darah tinggi, ulkus, dan penyakit jantung)

• Gangguan psikosomatik : gangguan fisik dimana Gangguan psikosomatik : gangguan fisik dimana emosi diduga memiliki peranan yg penting.’emosi diduga memiliki peranan yg penting.’

Bagaimana Stres Mempengaruhi Bagaimana Stres Mempengaruhi KesehatanKesehatan

• Jalur langsungJalur langsung

• Jalur Jalur interaktifinteraktif

• Jalur perilaku sehatJalur perilaku sehat

Jalur LangsungJalur Langsung

Respon fisiologis yang dialami tubuh saat menghadapi suatu stresor mungkin memiliki efek negatif dan langsung pada kesehatan fisik jika respon stres dipertahankan secara kronis (terus-menerus).

Jalur InteraktifJalur Interaktif

Tidak semua orang yang terpapar dengan situasi stres akan menjadi sakit. Hanya jika situasi stres dan kepribadian berinterkasi satu sama lain atau dengan kerentanan biologis yang telah ada sebelumnya terhadap penyakit, maka penyakit akan muncul

Jalur perilaku sehatJalur perilaku sehat

Ketika orang mengalami stres secara tidak langsung mempengaruhi dengan menurunkan perilaku kesehatan positif dan meningkatkan perilaku negatif.

Misalnya : Siswa yang ikut ujian krn stresnya kemudian telat makan atau malahan tidak makan.

Stres sulit didefinisikan individual

Coping bagaimana orang berupaya mengatasi masalah atau menangani emosi yang umumnya negatif 1. Coping yang berfokus pada masalah (problem focused coping)

bertindak secara langsung untuk menagtasi masalah.Contoh : langsung menyusun jadwal belajar untuk menyelesaikan tugas sehingga mengurangi beban saat semester

2. Coping yang berfokus pada emosi (emotion focused coping)merujuk pada berbagai upaya untuk mengurangi berbagai reaksi ]emosional Contoh : melakukan relaksasi, mengalihkan perhatian

  

Manajemen stresManajemen stres

Relaksasi dan meditasiBiofeedback

Inokulasi stresDukungan sosial

Kontrol yang dirasakan

RelaksasiRelaksasi

Relaksasi merupakan metode untuk melakukan peregangan otot sehingga tubuh menjadi tenang atau rileks.

Benson (1975) respon relaksasi menurunkan tekanan darah, menghasilkan perubahan dalam konsumsi oksigen sampai 5 % dan mempengaruhi frefwekensi gelombang alfa.

BiofeedbackBiofeedbackMerupakan prosedur dimana perubahan-

perubahan kecil yang terjadi di dalam tubuh atau otak dideteksi dan diperjelas oleh perlengkapan elektronik kompleks. Perubahan ini kemudian ditunjukkan dalam bentuk visual atau auditori.

Tujuan utamanya:

1. Mengembangkan peningkatan kesadaran akan keadaan fisiologis internal

2. Membangun kontrol pada keadaan fisiologis ini

3. Mentransfer kontrol dari klinik atau laboratorium pada kehidupan sehari-hari.

Inokulasi StresInokulasi Stres

Meichenbaum (1977) dan Menchenbaum & Cameron (1983) ciri-ciri utama pengalaman stres adalah respon maladaptif terhadap salah pengertian.

Teknik inokulasi stres adalah memulai dengan fase perencanaan mendidik individu dengan kerangka konsep untuk memahami masalahnya. Individu dilatih untuk mengenali masalah dengan cara yang berbeda

Kontrol yang DirasakanKontrol yang Dirasakan

Individu yang merasa bahwa mereka tidak memiliki kontrol atas apa yang terjadi pada mereka telah mengalami stres tingkat tinggi.

Individu perlu merasakan bahwa mereka memiliki beberapa kontrol terhadap kejadian dalam hidupnya karena jika tidak seringkali akan diikuti dengan kecemasan dan stres.

Dukungan SosialDukungan Sosial

Dukungan sosial merupakan faktor yang penting dalam manajemen stres. Tetapi dalam proses ini kadangkala bisa melemahkan proses manajemen stres jika dukungan ini tidak disertai dengan coping yang tepat.

Sumber :Sumber :

• Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., Smith, E.E., & Bem, D.J. 2000. Pengantar Psikologi. Batam: Interaksara.

• Davison, G.C., Neale, J.M., & Kring, A.M. 2006. Psikologi Abnormal. Penterjemah: Noermalasari Fajar. Jakarta: Raja Grasindo Persada.

• Niven, N. 2002. Psikologi Kesehatan. Alih Bahasa: Agung Waluyo. Jakarta ; EGC.