145
engembangan Media & engelolaan Sumber Belajar UWES A. Chaeruman

Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi ini disampaikan dalam kunjungan mahasiswa S2 Teknologi Pendidikan Universitas Islam Assyafi'iyah ke Pustekkom, Kemdikbud, 19 September 2013

Citation preview

Page 1: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

engembangan Media &engelolaan Sumber Belajar

UWES A. Chaeruman

Page 2: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Babak 1Belajar dan Sumber Belajar:

Apakah gerangan?

Page 3: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

BELAJARapakah gerangan?

Belajar adalah perubahan yang relatif menetap sebagai akibat dari

pengalaman dan interaksi siswadengan dunia (sumber belajar)

-Marcy P. Driscoll, 2004

Page 4: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

terjadi ketika …

MENGALAMImelihat mendengar merasakanmencoba melakukan membuat

menilai memodifikasimempublikasikan dll.

BELAJAR

Page 5: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Peristiwa MENGALAMI ditentukan oleh rendah tidaknya interaksi

antara siswa dengan dunia(sumber belajar)

Page 6: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Media Lingkungan Orang

[1] [2] [3]

cetak

non cetak

Dirancang (by

design)

Dimanfaatkan (by utilization)

Guru

Siswa

Tokoh

dll

Sumber Belajar3

Page 7: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Core Bussiness

memfasilitasi belajar meningkatkan kinerja

dengan mengoptimalkan

proses dan sumber belajar

TEKNOLOG PENDIDIKAN

Lihat definisi TP 2004

1

2

Page 8: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Bagaimana memilih

dan menentukan

sumber belajar yang

tepat?

Mari kita gunakan

kerucut pengalaman

Edgare Dale

sebagai tool!

Page 9: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Menganalisis

Merancang

Menciptakan

mengevaluasi

Page 10: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Babak 2Pengelolaan Sumber Belajar:Mengenal lebih dekat tentang

Pusat Sumber Belajar

Page 11: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Asumsi

Belajar terjadi karena proses mengalami.

Proses mengalami terjadi karena interaksi antara pemelajar dengan sumber belajar.

Sumber belajar beraneka ragam jenis dan bentuk.

Satu jenis dan bentuk sumber belajar tidak cocok untuk semua

kebutuhan belajar (membuat siswa mengalami)

Sumber belajar perlu dikelola sedemikian rupa untuk

memungkinkan peristiwa belajar terjadi secara optimal

Oleh karena itu, diperlukan suatu unit di lembaga

pendidikan untuk mewujudkan hal tersebut.

Page 12: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Unit itulah yang disebut dengan

PUSAT SUMBER BELAJARSuatu unit dalam suatu lembaga (khususnya

sekolah/universitas) yang berperan mendorong efektifitas serta

optimalisasi proses pembelajaran melalui pemanfaatan dan

pengelolaan aneka sumber belajar secara tepat guna.

Page 13: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

13

Fungsi pengembangan sistempembelajaran;

Fungsi pelayanan media pembelajaran;

Fungsi produksi;

Fungsi administrasi/pengelolaan;

Fungsi pelatihan dan pembinaan;

Fungsi penelitian;

Fungsi PSB

Page 14: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

14

Contoh ideal PSB di Sekolah

Page 15: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Babak 3Pengembangan Media Visual:Beberapa Prinsip dan Tips dalam

Pengembangannya

Page 16: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Anda,pasti tak akan

PERCAYA

http://knowledgeoverflow.com/cute-babies/

Page 17: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

95%Presentasi yang kita buat

MEMBOSANKAN!- Gay Kawasaki

Page 18: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

masih tak percaya?mari kita buktikan …

http://www.24x7photography.com/2011/04/06/cute-baby-8/

Page 19: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Benarkah seperti ini … ?

Page 20: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

atau seperti ini … ?

Page 21: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Jika seperti itu…

inilah AKIBATNYA …!

Page 22: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Bagaimana dengan slide presentasiAnda?Bagaimana dengan slide presentasikolega Anda?Masihkah seperti itu…?

Jika YA,Mari kita HIJRAH…!

Page 23: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

BEBERAPA

KESALAHAN UMUM

Page 24: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

1Power

PARAGRAF

slide presentasi saya zaman jahiliyah

Page 25: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

2Bullet

MINDED slide presentasi saya zaman jahiliyah

Page 26: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

3 Bagaikan

RUMAH SUSUNslide presentasi saya zaman jahiliyah

Page 27: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

4 Bak

PELANGIslide presentasi saya zaman jahiliyah

Page 28: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

5 Tergantung pada

built in TEMPLATE

LUPAKAN, BUANG JAUH-JAUH

Page 29: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

6 Ramai,

bak PASAR MALAM

slide presentasi saya zaman dulu

Page 30: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

presenter,speakerterkenaltak pernah

melakukannya!

kenapa?

Page 31: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

karena,membunuh …

KREDIBILITAS

presenter& KREATIVITAS

PERHATIANMINAT &PEMAHAMAN

audiens

Page 32: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Anda masih dalam kategori ini?

Page 33: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Maka,Anda adalah

orang paling malasseantero dunia ini…!

Page 34: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

PRINSIP DESAINSLIDE PRESENTASI

signal-to-noise ratio

Garr Reynolds, Presentation ZEN, 2012

prioritas gambar

ruang kosong

kekontrasan

repetisi

kesejajaran

kedekatan

7

Page 35: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

1 Signal

to NOISE ratio

Perbandingan antara yang penting [signal] dengan yang tidak penting [noise]. Buang yang tidak penting!

Page 36: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

jahiliyah

Page 37: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Garr, Reynolds, PresentationZen, 2012

setelah

hijrah

Page 38: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

2 Efek

prioritas GAMBAR

slide presentasi lebih VISUAL daripada sekedar kumpulan teks belaka.

Page 39: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

jahiliyah

Page 40: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

72%Part time workers

in Japan are Woman

setelah

hijrah

Page 41: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

3 Penting sekali

menyisakan RUANG KOSONG

Kesalahan terbesar kita adalah gatal untukmenempatkan apapun di setiap inchi

bingkai slide presentasi.

Page 42: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

jahiliyah

Page 43: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

setelah

hijrah

Hara hachi bu

eat only until 80% fullberhentilah sebelum kenyang

Page 44: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

4 Pastikan

KONTRAS

Jika semua dianggap penting. Maka tidakada yang penting. Tonjolkan hal itu!

Kontras adalah solusinya.

Page 45: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

setelah

hijrah

jahiliyah

Page 46: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

5DEKATKAN

6SEJAJARKAN&Proximity

Alignment

Kedekatan dan kesejajaran membuat slide presentasi Anda indah dan bermakna.

Page 47: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

jahiliyah

Page 48: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Garr Reynolds, PresentationZen, 2012

setelah

hijrah

Page 49: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

7 Satukan

dengan REPETISI

Repetisi memberikan kesan penyatuanterhadap hal-hal yang senada.

Page 50: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 51: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 52: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

“Semakin visual presentasiAnda, semakin mudah orang ingat.

Dan lebih penting lagi mereka akanmengingat Anda.”

— Paul Arden

Page 53: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Hmmm, masuk akal.Apa teori yang

melandasinya?

Page 54: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 55: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Optimalisasi fungsipenglihatan danpendengaran.

Page 56: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

words

pictures

ears

eyes

prior knowledge

soundsverbal model

imagespictorial model

multimedia presentation

sensory memory

working memory

long-term memory

integrating

med

ia s

elec

tio

n

med

ia o

rgan

izat

ion

Page 57: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Slide Presentasi adalah media visual

kenapa harus berTEKS ria?

Page 58: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

area ini

untuk visualplus pointers.bukan kumpulan teks.

Area ini untuk kumpulan teks sebagai “contekkan”

Page 59: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 60: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

karenanya …

Page 61: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Pilih VISUAL yang…MENGGUGAH

IMPACTING &RELEVAN

Page 62: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Bagaimana dengan detailnya?

Page 63: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Itu, adalah bagian kitasebagai penyaji

Page 64: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Jadi,Kawan-kawan semuanya…apa rahasia utamanya?

Page 65: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

SEDERHANAsimpleJELASclear

RAPIunclutter

YANG PENTING

Page 66: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

- Philips James Bailey

- Philips James Bailey

Page 67: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

- Charles Minggus

Page 68: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

- Koichi Kawana

Page 69: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 70: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 71: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Menurut saya,

Presentasi

alaSUFI

Page 72: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

LESS

MOREIS

BIAR SEDIKIT TAPI BERKAH

Page 73: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

TiPSuntuk ANDA

7

Page 74: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

1

THINKout of BOX

gila dan berpikiran terbuka

Page 75: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Contoh hasil think out of box

Page 76: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 77: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

2

BillBOARDTHINK

Page 78: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

MEANINGFULL

MESSAGE

not SLIDE

3THINK

Page 79: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

SATU PESAN

BERMAKNA

SATU SLIDE

1-7-7

7 kalimat per slide

7 kata per kalimat

Page 80: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

4pikirkan apa yang bisa

DIKURANGI

bukan apa yang bisa

DITAMBAH

Page 81: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Jangan GATALuntuk menambahkan

apapundalam setiapSLIDE ANDA!

Page 82: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

4Utamakan

VISUALItu sangat penting!

Page 83: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Sisakan

6RUANG

KOSONG

Page 84: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

bagaikanCerita Populer

7mengalir

Page 85: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Andasetuju?

Mari kitahijrah!

Page 86: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Babak 4Pengembangan Multimedia:Beberapa Prinsip dan Tips dalam

Pengembangannya

Page 87: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

prinsip desain

multimedia

multimedia

kesinambungan spasial

kesinambungan waktu

koherensi

modalitas

redundansi

personalisasi

interaktivitas

signal

perbedaan individual

pembelajaran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 88: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

1

Orang belajar lebih baik dari gambardan kata dari pada sekedar kata-kata saja.

“ “Prinisip MULTIMEDIA

Page 89: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Organisasi tradisional lebih mengandalkan fisik ataupekerjaan otot. Semakin banyak orang (tenaga) semakin baik. Itulah ciri utama organisasi-organisasiatau perusahaan masa lalu.

Page 90: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

mengandalkan

FISIK

organisasi tradisional

pekerjaan otot

Page 91: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

2

orang belajar lebih baik ketika kata dangambar terkait disandingkan berdekatandibandingkan apabila disandingkanberjauhan atau terpisah.

“ “Prinisip KESINAMBUNGAN RUANG

Page 92: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

ERA DIGITAL

Page 93: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

ERA DIGITAL

Page 94: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

3

orang belajar lebih baik ketika kata dangambar terkait disajikan secara simultandibandingkan apabila disajikan bergantianatau setelahnya.

“ “Prinisip KESINAMBUNGAN WAKTU

Page 95: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

ERA DIGITAL

Page 96: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

ERA DIGITAL

Page 97: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

4

Orang belajar lebih baik ketika kata-kata, gambar, suara, video, animasi yang tidakperlu dan tidak relevan tidak digunakan.

“ “Prinisip KESINAMBUNGAN WAKTU

Page 98: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

ERA DIGITAL

Page 99: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

ERA DIGITAL

Page 100: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

5

orang belajar lebih baik dari animasi/videoplus narasi, daripada dari animasi/video plus teks pada layar.

“ “Prinisip MODALITAS

Page 101: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 102: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 103: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

6

orang belajar lebih baik dari animasi/video plus narasi, daripada dari animasi/video, narasi plus teks pada layar (redundan).

“ “Prinisip REDUNDANSI

Page 104: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 105: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 106: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

7

orang belajar lebih baik dari teks atau narasiyang bersifat komunikatif (conversational) daripada kalimat yang lebih bersifat formal.

“ “Prinisip PERSONALISASI

Page 107: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk proses produksi yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.

Narasi:

Page 108: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Pernahkan Anda berkorban?Setiap usaha untuk mencapai sesuatu adalahpengorbanan. Setiap pengorbanan dihargaidengan satuan yang dinamakan uang. Maka setiappengorbanan yang kita berikan, itulah yang disebut dengan biaya.

Narasi:

Page 109: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

8

orang belajar lebih baik ketika ia dapatmengendalikan sendiri apa yang sedangdipelajarinya (manipulatif) simulasi, game, branching).

“ “Prinisip INTERAKTIFITAS

Page 110: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 111: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 112: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

9

orang belajar lebih baik ketika kata-kata, diikuti dengan cue, highlight, penekananyang relevan terhadap apa yang disajikan.

“ “Prinisip SIGNAL - CUE

Page 113: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Prinsip Signal: orang belajar lebih baik ketika kata-kata, diikuti dengan cue, highlight, penekananyang relevan terhadap apa yang disajikan.

Page 114: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Prinsip Signal: orang belajar lebih baik ketika kata-kata, diikuti dengan cue, highlight, penekananyang relevan terhadap apa yang disajikan.

Page 115: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

10

orang belajar lebih baik ketika kata-kata, diikuti dengan cue, highlight, penekananyang relevan terhadap apa yang disajikan.

“ “Prinisip INDIVIDUAL

Page 116: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

2

3

1

Prioritas visual (gambar, animasi, video) sangatberpengaruh positif bagi inividu yang memilikimodalitas belajar visual.

Prioritas visual plus narasi sangat berpengaruhpositif bagi inividu yang memiliki modalitasbelajar auditory.

Prioritas manipulatif (simulasi, game) sangatberpengaruh positif bagi inividu yang memilikimodalitas belajar kinestetik.

Page 117: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Gunakan multimedia (kombinasi antara teks, gambar, grafik, audio/narasi, animasi, simulasi,

video) secara efektif untuk mengakomodirperbedaan modalitas belajar!

KESIMPULAN

Page 118: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar

Babak 5 Penelitian Pengembangan:Konsep Dasar dan Prosedur

Page 119: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 120: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 121: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 122: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 123: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 124: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 125: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 126: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 127: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 128: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 129: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 130: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 131: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 132: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 133: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 134: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 135: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 136: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 137: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 138: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 139: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 140: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 141: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 142: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 143: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 144: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Page 145: Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar