18
By : Kelompok VI

Sistem saraf pusat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

semoga bisa membantu :)

Citation preview

Page 1: Sistem saraf pusat

By :

Kelompok VI

Page 2: Sistem saraf pusat

SISTEM SARAF

Sistem saraf merupakan sistem regulasi ataukontrol yang bertugas menerima danmenghantarkan rangsangan ke bagian tubuhsekaligus memberikan tanggapan terhadaprangsangan tersebut. Sistem saraf terdiri darisistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.

Page 3: Sistem saraf pusat

Pengertian Fungsi

Sistem sarafpusat adalahbagian darisistem sarafyang terdiridari otak dansumsumtulangbelakang.

Sistem sarafpusatberfungsiuntukmengkoordinasi setiapaktifitas yang terjadi disemua bagiandari tubuh.

Sistem Saraf Pusat

Page 4: Sistem saraf pusat

Otak merupakan pusat pengendali semuaaktivitas kehidupan. Otak manusia dibagimenjadi 2 bagian, yaitu otak kanan dan otakkiri. Diantara keduanya , terdapat korpuskalosum yang memungkinkan otak kirimengatur organ disebelah kanan dan otakkanan mengatur organ sebelah kiri.

Otak dilindungi oleh selaput otak yang disebutMENINGES .

Page 5: Sistem saraf pusat

1.Durameter: terdiri dari dua lapisan, yang terluarbersatu dengan tengkorak sebagai endostium, danlapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskandari tulang kepala. Di antara tulang kepala denganduramater terdapat rongga epidural.

2.Arachnoideamater; disebut demikian karenabentuknya seperti sarang laba-laba. Di dalamnyaterdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membranaraknoid. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagaibantalan untuk melindungi otak dari bahayakerusakan mekanik.

3.Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyai bentukdisesuaikan dengan lipatan-lipatan permukaan otak.

Page 6: Sistem saraf pusat

Otak

Otak depan

Otak besar

Hipotalamus

talamus

Otak tengah Otak belakang

Otak kecil

Jembatan varoli

Sumsum lanjutan

Page 7: Sistem saraf pusat
Page 8: Sistem saraf pusat

Otak depan

tersusun

atas

beberapa

bagian,

yaitu otak

besar

(serebrum),

talamus,

dan

hipotalamus

.

Page 9: Sistem saraf pusat

Otak besar mempunyai fungsi mengumpulkaninformasi yang dikirim oleh saraf sensorik. Selanjutnya otak besar mengolah danmemberikan tanggapan atau respon terhadapinformasi tersebut. Karena jenis informasi yang dikirim berbeda-beda maka otak tersebut dibagimenjadi empat lobus:

Oksipitalis (bagian belakang) sebagaipusat penglihatan.

Temporalis (bagian samping) sebagaipusat pendengaran.

Parientalis (bagian tengah) sebagai pusatkerja kulit dan otot.

Frontalis (bagian depan) sebagai pusatperkembangan kecerdasan.

Page 10: Sistem saraf pusat

Hipotalamus merupakan pusatpengontrol homeostatis tubuh, misal : suhu tubuh,rasa ngantuk, rasa lapar, kesadaran,dan emosi. Serta untukmengatur psikosomatik.

3. Talamus

Talamus berfungsi menerima rangsangdari reseptor kecuali bau-bauan, danmeneruskannya ke area sensorik.

Page 11: Sistem saraf pusat

Otak tengah terletak di depan otak kecil danjembatan varol. Di depan otak tengahterdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar endokrin. Bagian atas(dorsal) otak tengah merupakan lobusoptikus yang mengatur refleks mata sepertipenyempitan pupil mata, dan juga merupakanpusat pendengaran.

Page 12: Sistem saraf pusat

Otak belakang terdiri dari tiga bagian : otak kecil (serebelum), jembatan varol(pons varoli), dan sumsum lanjutan(medula oblongata)

Page 13: Sistem saraf pusat

Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot

yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh.

2. Jembatan varol (Pons varoli)

3. Sumsum Lanjutan

Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan

otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak

besar dan sumsum tulang belakang. Organ ini memiliki fungsi

sebagai pusat pengatur pernafasan.

Sumsum lanjutan berfungsi menghantar impuls yang datang dari

medula spinalis menuju ke otak. Sumsum lanjutan juga

memengaruhi refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah,

volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan

sekresi kelenjar pencernaan. Selain itu, sumsum lanjutan juga

mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan

berkedip.

Page 14: Sistem saraf pusat

Sumsum tulang belakang adalah saraf tipis

yang merupakan perpajangan sistem saraf

pusat dari otak dan melengkung serta

dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang.

Fungsinya adalah sebagai transmisi

pemasukan rangsangan antara periferi dan

otak. Selain itu sumsum tulang belakang juga

berfungsi mengontrol gerakan reflek pada

mata, hidung, otot, dan sebagainya.

Page 15: Sistem saraf pusat
Page 16: Sistem saraf pusat

Pada penampang melintang sumsum tulang belakangtampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagiandalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu. Pada penampang melintang sumsum tulang belakangada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atasdisebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tandukventral. Impuls sensorik dari reseptor dihantar masukke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal danimpuls motorik keluar dari sumsum tulang belakangmelalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tandukdorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasikonektor) yang akan menerima impuls dari sel sarafsensorik dan akan menghantarkannya ke sarafmotorik.

Page 17: Sistem saraf pusat

Sistem saraf pusat merupakan bagian dari

sistem saraf yang terdiri dari otak dan

sumsum tulang belakang.

Sistem saraf pusat berfungsi untuk

mengkoordinasi setiap aktifitas yang

terjadi di semua bagian dari tubuh.

Page 18: Sistem saraf pusat