Upload
sefnad-bagau
View
393
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PEMERINTAH PROVINSI PAPUAKANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI PAPUA
JL. CENDERAWASIH NO. 01 JAYAPURA-PAPUA
No. Dokumen :Tgl Penetapan :Tgl Revisi :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURIZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) EKSPLORASI
(BERSIFAT LINTAS KABUPATEN/KOTA)
Tanggal Efektif :
No Halaman :
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:1. Undang-undang No. 04 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (lembaga Negara Reblik Indonesia Tahun 2009 Nomor , Tambahan Lembaran
Negara Rpublik Indonesia Nomor 4959)2. Peraturan Pemerintah Nomor. 22 Tahun 2012 Tentang Wilayah Pertambangan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara 4833)3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksana dan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (lembaran Negara Tahun 2010
nomor 29, Tambahan Lembaran Negara 5111) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambanagn Mineral dan Batubar.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara5. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara.7. Peraturan Kepala BKPM RI. Nomor 21 Tahun 2009 Tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal.8. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batu Bara9. Peraturan Gubernur Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan gubernur nomor 07 tahun 2012 tentang pendelegasian sebagian kewenangan
penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah provinsi papua kepada kepala kantor pelayanan perizinan terpadu provinsi papua
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
1. Diproses Kajian dari Tim Teknis2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T An. Gubernur
Provinsi Papua3. Izin berlaku maksimal selama :
- Meneral Logam 8 Tahun- Batu Barabara 7 Tahun- Meneral Bukan Logam 7 Tahun- Batuan 3 Tahun
PERINGATAN :Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan
PERSYARATAN KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU PERALATAN/PERLENGKAPAN
Persyaratan Administrasi :
Persyaratan administratif untuk badan usaha meliputi :a. Untuk IUP Eksplorasi mineral logam dan batubara:
1. surat permohonan;2. susunan direksi dan daftar pemegang saham; dan3. surat keterangan domisili.
b. Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dan batuan:1. surat permohonan;2. profil badan usaha;3. akte pendirian badan usaha yang bergerak di bidang usaha pertambangan yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang;
- DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM) PROVINSI PAPUA
- PEMERINTAH KABUPATEN.
- BADAN LINGKUNAGAN HIDUP.
- DINAS KEHUTANAN
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi (Bersifat Lintas Kabupaten/Kota)
Tidak DipungutBiaya.
14 Hari Loket, Komputer, ATK, Printer, Telepon, Meja, Kursi, Database, ruang rapat tim teknis,ruang tunggu, Jaringan Aplikasi/ Software.
PENCATATAN/ PENDATAAN:
4. nomor pokok wajib pajak;5. susunan direksi dan daftar pemegang saham;6. surat keterangan domisili.
Persyaratan administratif untuk koperasi meliputi:a. Untuk IUP Eksplorasi mineral logam dan batubara:
1. surat permohonan;2. susunan pengurus; dan3. surat keterangan domisili.
b.Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dan batuan:1. surat permohonan;2. profil koperasi;3. akte pendirian koperasi yang bergerak di bidang usaha pertambangan yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang;4. nomor pokok wajib pajak;5. susunan pengurus; dan6. surat keterangan domisili.Persyaratan administratif untuk orang perseorangan meliputi:
a.Untuk IUP Eksplorasi mineral logam dan batubara:1. surat permohonan; dan2. surat keterangan domisili.
b.Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dan batuan:1. surat permohonan;2. kartu tanda penduduk;3. nomor pokok wajib pajak; dan4. surat keterangan domisili.
Persyaratan administratif untuk perusahaan firma dan perusahaan komanditer meliputi:
a. Untuk IUP Eksplorasi mineral logam dan batubara:1. surat permohonan;2. susunan pengurus dan daftar pemegang saham; dan3. surat keterangan domisili.
b.Untuk IUP Eksplorasi mineral bukan logam dan batuan:1. surat permohonan;2. profil perusahaan;3. akte pendirian perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan;4. nomor pokok wajib pajak;5. susunan pengurus dan daftar pemegang saham; dan6. surat keterangan domisili.
Teknisa. IUP Eksplorasi, meliputi:
1. Daftar riwayat hidup dan surat pernyataan tenaga ahli pertambangan dan/atau geologi yang berpengalaman paling sedikit 3 (tiga) tahun;2. Peta WIUP yang dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan bujur sesuai dengan nasional.
ketentuan sistem informasi geografi yang berlaku secara
DIAJUKAN OLEH :KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
PROVINSI PAPUA,
Ir. HENDRY POERWANTRISNOPEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620921 199003 1 003
DISETUJUI OLEH :KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI PAPUA,
Ir. MOCH. KARYAMINPEMBINA TINGKAT. I
NIP. 19610216 199303 1 001
Lingkungan
a. Untuk IUP Eksplorasi meliputi pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di
bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Finansial
a. IUP Eksplorasi, meliputi:
1. Bukti penempatan jaminan kesungguhan pelaksanaan kegiatan eksplorasi; dan
2. Bukti pembayaran harga nilai kompensasi data informasi hasil lelang WIUP mineral logam atau batubara
sesuai dengan nilai penawaran lelang atau bukti pembayaran biaya pencadangan wilayah dan pembayaran
pencetakan peta WIUP mineral bukan logam atau batuan atas permohonan wilayah.
BAGAN ALUR (FLOW CHART) IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) EKSPLORASI
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan TerpaduBidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Target Keluaran Proses Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB WaktuKet
Penata Laksana Informasi
Penata Laksana Berkas
Kasi Perizinan Tim Teknis
Penata Laksana Naskah
Pengadministrasi Izin
KasubbagTata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi
1. Menyusun Rencana Kerja 10 menit
2. Layanan Informasi 10 menit
3. Menerima dan Meneliti Berkas Permohonan 5 menit
4. Meneliti dan Verifikasi Permohonan Izin serta tinjauan lapangan 13 Hari
5. Pembuatan Naskah 5 menit
6. Paraf 5 menit
7. Penandatanganan Naskah Perizinan 5 menit
8. Penomoran dan Pencatatan5 menit
9. Penyerahan Dokumen Izin5 menit
10. Pengarsipan Dokumen5 menit
PEMERINTAH PROVINSI PAPUAKANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI PAPUA
JL. CENDERAWASIH NO. 01 JAYAPURA-PAPUA
No. Dokumen :Tgl Penetapan :Tgl Revisi :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURIZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) OPERASI PRODUKSI
(BERSIFAT LINTAS KABUPATEN/KOTA)
Tanggal Efektif :
No Halaman :
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:1. Undang-undang No. 04 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara2. Peraturan Pemerintah Nomor. 22 Tahun 2012 Tentang Wilayah Pertambangan3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan dan Kegiatan Pertambangan Mineral dan Batu Bara4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara5. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Meneral dan Batubara7. Peraturan Kepala BKPM RI. Nomor 21 Tahun 2009 Tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal8. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batu Bara9. Peraturan GUbernur Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan gubernur nomor 07 tahun 2012 tentang pendelegasian sebagian kewenangan
penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah provinsi Bengkulu kepada kepala kantor pelayanan perizinan terpadu provinsi bengkulu
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
1. Diproses Kajian dari Tim Teknis2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T An. Gubernur
Bengkulu3. Izin berlaku maksimal selama :
- Mineral Logam 42 Tahun- Batubara 42 tahun- Mineral Bukan Logam 23 Th (Kecuali semen 43Thn)- Batuan 16 Tahun
PERINGATAN :
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan
PERSYARATAN KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU PERALATAN/
PENCATATAN/ PENDATAAN:
PERLENGKAPANPersyaratan Administrasi :
Persyaratan administratif untuk badan usaha meliputi :
a. Untuk Operasi Produksi mineral logam dan batubara:1. surat permohonan;2. susunan direksi dan daftar pemegang saham; dan3. surat keterangan domisili.
b.Untuk IUP Operasi Produksi mineral bukan logam dan batuan:1. surat permohonan;2. profil badan usaha;3. akte pendirian badan usaha yang bergerak di bidang usaha pertambangan yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang;4. nomor pokok wajib pajak;5. susunan direksi dan daftar pemegang saham;6. surat keterangan domisili.
Persyaratan administratif untuk koperasi meliputi:a. Untuk IUP Operasi Produksi mineral logam dan batubara:
1. surat permohonan;2. susunan pengurus; dan3. surat keterangan domisili.
b. Untuk IUP Operasi Produksi mineral bukan logam dan batuan:1. surat permohonan;2. profil koperasi;3. akte pendirian koperasi yang bergerak di bidang usaha pertambangan yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang;4. nomor pokok wajib pajak;5. susunan pengurus; dan6. surat keterangan domisili.
Persyaratan administratif untuk orang perseorangan meliputi:
a.Untuk IUP Operasi Produksi mineral logam dan batubara:1. surat permohonan; dan2. surat keterangan domisili.
b.Untuk IUP Operasi Produksi mineral bukan logam dan batuan:1. surat permohonan;2. kartu tanda penduduk;3. nomor pokok wajib pajak; dan4. surat keterangan domisili.
Persyaratan administratif untuk perusahaan firma dan perusahaan komanditer meliputi:a. Untuk IUP Operasi Produksi mineral logam dan batubara:
1. surat permohonan;2. susunan pengurus dan daftar pemegang saham; dan
- DINAS ESDM PROVINSI BKL
- PEMERINTAH KAB/KOTA
- DiINAS KEHUTANAN
- BLH
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi (Bersifat Lintas Kabupaten/Kota)
Tidak Dipungut
Biaya.
14 Hari Kerja Loket, Komputer, ATK, Printer, Telepon, Meja, Kursi, Database, ruang rapat tim teknis,ruang tunggu, Jaringan Aplikasi/ Software.
3. surat keterangan domisili.
b.Untuk IUP Operasi Produksi mineral bukan logam dan batuan:1. surat permohonan;2. profil perusahaan;3. akte pendirian perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan;4. nomor pokok wajib pajak;5. susunan pengurus dan daftar pemegang saham; dan6. surat keterangan domisili.
Persyaratan Teknis :1. Peta wilayah dilengkapi dengan batas koordinat geografis lintang dan bujur sesuai dengan ketentuan
sistem informasi geografi yang berlaku secara nasional.2. Laporan lengkap eksplorasi.3. Laporan study kelayakan.4. Rencana reklamasi dan pasca tambang.5. Rencana kerja dan anggaran biaya.6. Rencana pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan operasi produksi.7. Tersedianya tenaga ahli pertambangan dan/atau geologi yang berpengalaman paling sedikit 3 (tiga)
tahun.
Persyaratan Lingkungan :1. Pernyataan kesanggupan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.2. Persetujuan dokumen lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Persyaratan Finansial :1. Laporan keuangan tahun terakhir yang telah diaudit oleh akuntan publik.2. Bukti pembayaran iuran tetap 3 (tiga) tahun terakhir.3. Bukti pembayaran pengganti investasi sesuai dengan nilai penawaran lelang bagi pemenang lelang
WIUP yang telah berakhir.
DIAJUKAN OLEH :KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
PROVINSI PAPUA,
DESETUJUI OLEH :KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI PAPUA,
Ir. HENDRY POERWANTRISNOPEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620921 199003 1 003
Ir. MOCH. KARYAMINPEMBINA TINGKAT I
NIP. 19610216 199303 1 001
PEMERINTAH PROVINSI BENGKULUKANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI BENGKULU
JL. PEMBANGUNAN NO. 01 PADANG HARAPAN BENGKULU
No. Dokumen :Tgl Penetapan :Tgl Revisi :
STANDAR OPERASIONAL PROSUDURIZIN USAHA JASA PERTAMBANGAN (IUJP) BERSIFAT LINTAS
KABUPATEN/KOTA
Tanggal Efektif :
No Halaman :
DASAR HUKUM : Kualifikasi Pelaksanaan:1. Undang-undang No. 04 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara
2. Peraturan Pemerintah Nomor. 22 Tahun 2012 Tentang Wilayah Pertambangan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksana dan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2010 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara
5. Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 Tentang Reklamasi dan Pasca Tambang
6. Peraturan Kepala BKPM RI. Nomor 21 Tahun 2009 Tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal
7. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 24 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Mineral No. 28 Tahun
2008 Tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batu Bara
8. Peraturan Gubernur Nomor 02 Tahun 2013 tentang Perubahan atas peraturan gubernur nomor 07 tahun 2012 tentang pendelegasian sebagian kewenangan
penandatanganan perizinan dan non (bukan) perizinan pemerintah provinsi bengkulu kepada kepala kantor pelayanan perizinan terpadu provinsi bengkulu
Standar pelaksanaan dari kegiatan adalah : Pengulangan
pekerjaan 10% dan Kepuasan Konsumen 75%
1. Diproses setelah melalui Kajian dari i Tim Teknis
2. Izin.Ditandatangani oleh Kepala KP2T An.
Gubernur Bengkulu
3. Izin berlaku selama 5 Tahun
PERINGATAN :
PENCATATAN/ PENDATAAN:
Semua kegiatan harus sesuai dengan standar persyaratan masing-masing perizinan dan non perizinan
PERSYARATAN KETERKAITAN OUTPUT BIAYA WAKTU PERALATAN/PERLENGKAPAN
Persyaratan:1. Membuat Permohonan Bermaterai Cukup;
2. Lampiran Pemohonan;
Copy indentitas Pemohon (KTP dan NPWP);
Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
Surat Izin Usaha Perdagangan)
Surat Keterangan Domisili Perusahaan dari Lurah/Camat
Copy akta pendirian badan usaha dan Akta Perusahaan Terakhir
Surat pernyataan Pihak Perusahaan (bermaterai dan ditandatangani Direktur Utama);
Surat keterangan Bank ;
Laporan Neraca Keuangan Perusahaan
Daftar Tenaga Kerja
Daftar Peralatan
Sertifikat, Ijazah dan Pengalaman Kerja Tenaga Ahli
Kontrak Kerja dengan Pemilik IUP
Keterangan berkas permohonan dibuat dalam rangkap 2 (dua)
- DINAS ESDM
PROVINSI BKL
- PEMERINTAH
KABUPATEN
Izin Usaha Jasa
Pertambangan (IUJP)
Bersifat Lintas
Kabupaten/Kota
Tidak Dipungut Biaya. 14 Hari Kerja Loket, Komputer,
ATK, Printer,
Telepon, Meja, Kursi,
Database, ruang
rapat tim
teknis,ruang tunggu,
Jaringan Aplikasi/
Software.
DIAJUKAN OLEH :KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
PROVINSI BENGKULU,
Ir. HENDRY POERWANTRISNOPEMBINA TINGKAT I
NIP. 19620921 199003 1 003
DISETUJUI OLEH:KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM)
PROVINSI BENGKULU,
Ir. MOCH KARYAMINPEMBINA TK. I
NIP. 19610216 199303 1 001
MEKANISME PELAYANAN PERIZINAN
PEMOHONBIDANG PELAYANAN
TIMTEKNIS
KEPALAKP2TLOKET
INFORMASILOKET
PENDAFTARAN LOKET PENGAMBILAN TATA USAHA BAGIAN PROSES
Tidak
Tidak Ya
1
Ya
TidakTidak
Mengisi Formulir & Melengkapi Persyaratan
Mencari Informasi
Pengembalian Berkas
Menerima Informasi Perizinan Selesai /
Penolakan
Dokumen Perizinan / Penolakan
Memberikan Informasi / Perizinan
BAGAN ALUR (FLOW CHART) IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) OPERASI PRODUKSI
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan TerpaduBidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Target Keluaran Proses Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB WaktuKet
Penata Laksana Informasi
Penata Laksana Berkas
Kasi Perizinan Tim Teknis
Penata Laksana Naskah
Pengadministrasi Izin
KasubbagTata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi
11. Menyusun Rencana Kerja 10 menit
12. Layanan Informasi 10 menit
13. Menerima dan Meneliti Berkas Permohonan 5 menit
14. Meneliti dan Verifikasi Permohonan Izin serta tinjauan lapangan 13 Hari
15. Pembuatan Naskah 5 menit
16. Paraf 5 menit
17. Penandatanganan Naskah Perizinan 5 menit
18. Penomoran dan Pencatatan5 menit
19. Penyerahan Dokumen Izin5 menit
20. Pengarsipan Dokumen5 menit
BAGAN ALUR (FLOW CHART) IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) OPERASI PRODUKSI KHUSUS
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan TerpaduBidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Target Keluaran Proses Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB WaktuKet
Penata Laksana Informasi
Penata Laksana Berkas
Kasi Perizinan Tim Teknis
Penata Laksana Naskah
Pengadministrasi Izin
KasubbagTata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus
21. Menyusun Rencana Kerja 10 menit
22. Layanan Informasi 10 menit
23. Menerima dan Meneliti Berkas Permohonan 5 menit
24. Meneliti dan Verifikasi Permohonan Izin serta tinjauan lapangan 13 Hari
25. Pembuatan Naskah 5 menit
26. Paraf 5 menit
27. Penandatanganan Naskah Perizinan 5 menit
28. Penomoran dan Pencatatan5 menit
29. Penyerahan Dokumen Izin5 menit
30. Pengarsipan Dokumen5 menit
BAGAN ALUR (FLOW CHART) IZIN USAHA JASA PERTAMBANGAN (IUJP)
Instansi / Biro : Kantor Pelayanan Perizinan TerpaduBidang / Bagian : Pelayanan Perizinan Terpadu Seksi / Sub Bidang / Sub Bagian : Perizinan Bidang Ekonomi dan Pembangunan
Target Keluaran Proses Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
PEJABAT YANG BERTANGGUNG JAWAB WaktuKet
Penata Laksana Informasi
Penata Laksana Berkas
Kasi Perizinan Tim Teknis
Penata Laksana Naskah
Pengadministrasi Izin
KasubbagTata Usaha Kepala KP2T GUBERNUR 14 Hari Kerja
Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP)
31. Menyusun Rencana Kerja 10 menit
32. Layanan Informasi10 menit
33. Menerima dan Meneliti Berkas Permohonan 5 menit
34. Meneliti dan Verifikasi Permohonan Izin serta tinjauan lapangan 13 Hari
35. Pembuatan Naskah 5 menit
36. Paraf 5 menit
37. Penandatanganan Naskah Perizinan 5 menit
38. Penomoran dan Pencatatan5 menit
39. Penyerahan Dokumen Izin5 menit
40. Pengarsipan Dokumen5 menit