Mioma Uteri Ppt

Preview:

DESCRIPTION

kedokteran

Citation preview

MIOMA UTERI

RSUD. dr. R. Soetrasno Rembang

Mioma Uteri

• Suatu tumor jinak yang tumbuh dalam otot uterus. Mioma

uteri bukanlah suatu keganasan dan tidak juga

berhubungan dengan keganasan. Mioma bisa

menyebabkan gejala yang luas termasuk perdarahan

menstruasi yang banyak dan penekanan pada pelvis (Dr.

Haviz Yuad, 2005)

Etiologi

• Penyebab nya belum pasti

• Hipotesis yang ada :

- Penelitian Miller dan Lipschutz sel-sel otot imatur yang terdapat pada “Cell Nest”

- Estrogen : Pada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot miometrium sekitar nya.

Faktor Predisposisi

• Umur

• Paritas

• Faktor ras dan genetik

• Fungsi ovarium

• Obesitas

• Merokok

• Hormon endogen (Endogenous Hormonal)

Klasifikasi

Lokasi• Servikal (2,6%)

• Istmica (7,2%)

• Corporal (91%)

Lapisan Uterus• Submukosa

• Subserosa

• Intramural

Gejala Klinis

• Perdarahan Abnormal

• Gejala dan tanda penekanan

• Rasa nyeri

• Infertilitas dan abortus

Diagnosis

• Anamnesis

Rasa berat dan adanya benjolan pada perut bagian bawah.

• Pemeriksaan Fisik

Abdomen tumor padat, bentuk yang tidak teratur, gerakan bebas, tidak sakit

• Pemeriksaan Bimanual

• Pemeriksaan penunjang : Lab, USG Abdominal Transvaginal, MRI

Diagnosis Banding

• Tumor abdomen dibagian bawah atau panggul mioma

- Mioma submukosum inversio uteri

- Mioma intra mural adenomiasis, kloriokarsinoma,

karsinoma korporis uteri atau suatu sarkoma uteri

kehamilan

Penatalaksanaan

Medikamentosa• GnRH agonis

Operatif• Miomektomi

• Histerektomi

Komplikasi

• Degenerasi ganas

• Torsi (putaran tangkai)

• Infeksi dan nekrosis

Prognosis

• Kambuh kembali pada 15-40% pasien pasca miomektomi

dan 2/3 –nya memerlukan tindakan lebih lanjut

• Berdasarkan usia, mioma paling banyak pada umur 35-45 tahun (kurang lebih 25%). Tumor biasanya diketahui setelah berusia akhir 30an dan 40 tahun.

• Adanya rasa yang mengganjal dapat berupa massa berupa mioma tipe submukosum atau inversio uteri

• Gejala nyeri biasanya merupakan hasil efek dari massa tersebut.

Faktor penyebab perdarahan

• Pengaruh ovarium sehingga terjadi hiperplasia endometrium sampai adenokarsinoma endometrium

• Permukaan endometrium yang lebih luas daripada biasa

• Atrofi endometrium diatas mioma submukosum

• Miometrium tidak dapat berkontraksi optimal karena adanya sarang mioma diantara serabut miometrium, sehingga tidak dapat menjepit pembuluh darah yang melalui nya dengan baik.