rencana kinerja - Pelayanan Publik SMAK Makassar

SMK SMAK MAKASSAR RENKIN 2017 II

Sekolah Menengah Kejuruan SMAK Makassar Jalan Urip Sumoharjo KM.4 Pampang Nomor 14 Makassar . Sul-Sel

Telp. 0411-452927 fax. 0411456353 Web. smk-smakmakassar.sch.id

SMK-SMAK MAKASSAR

RENCANA KINERJA

2017

RKT 2017

SMK SMAK MAKASSAR RENKIN 2017 III

SMK SMAK MAKASSAR RENKIN 2017 IV

Kata Pengantar

Rencana Kinerja 2017 disusun sebagai penjabaran dari Rencana Strategi SMK-SMAK

Makassar selama setahun. Dalam Rencana Kerja 2017 ini dicoba untuk lebih menjabarkan

secara detil apa yang akan dilakukan SMK-SMAK Makassar beserta target masing –

masing dari kegiatan yang ada.

Rencana Kinerja ini digunakan sebagai proposal kegiatan untuk tahun 2016, sebagai

pertimbangan dalam menyusun anggaran yang dibutuhkan yang nantinya akan

dituangkan dalam RKAKL 2017. Tentunya sebagai sasaran antara dalam pencapaian

Rencana Strategi 2015-2019 maka setiap Rencana Kinerja menjadi batu pijakan untuk

sampai pada sasaran yang akan dicapai Keluaran dari Renkin 2017 , sehingga akan

digunakan untuk menyusun Satuan 3B 2017 sebagai konsep awal dari penganggaran

kegiatan.

Fokus dari Kegiatan SMK-SMAK Makassar sesuai dengan kegiatan Rencana Strategi 5

Tahun yaitu Terwujudnya SDM Industri yang kompeten dan untuk menunjang rencana

peningkatan sumber daya manusia calon tenaga kerja industrI dan tersedianya Infra

Struktur Kompetensi.

Akhirnya, untuk semakin melengkapi apa yang masih kurang dalam Renkin 2017 ini, Kritik

dan Saran yang membangun sangat di perlukan .

Terimakasih

Makassar , 30 Januari 2016

Sekolah Menengah Kejuruan SMAK Makassar

Kepala

Zainal Abidin

I

I

SMK SMAK MAKASSAR RENKIN 2017 V

Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................................... iv

Daftar Isi .......................................................................................................... v

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan ................................................................................... 2

B.1 Maksud ...................................................................................................... 2

B.2 Tujuan ........................................................................................................ 2

C. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................ 2

D. Ruang Lingkup ........................................................................................... 3

BAB.2 PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN INDUSTRI........................................ 4

2.1 Hasil Pembangunan................................................................................... 4

2.2 Arah Pembangunan ................................................................................. 10

A. Arah Kebijakan dan Strategi SMK-SMAK Makassar ................................ 10

A.1. Arah Kebijakan ........................................................................................ 10

BAB 3 RENCANA KINERJA ............................................................................... 13

A. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran..................................... 13

E.1 Perspektif Pemangku Kepentingan ......................................................... 13

E.2 Perspektif Proses Internal ....................................................................... 17

BAB.4 PENUTUP ............................................................................................. 22

LAMPIRAN - LAMPIRAN .......................................................................... 1

SMK SMAK MAKASSAR RENKIN 2017 1

BAB 1 . PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengacu kepada tujuan umum (visi) yang telah digariskan oleh

Keputusan Menteri Perindusrian RI Nomor 491/M-IND/Kep/8/2016

Tentang Pedoman Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan

Industri Berbasis Kompetensi yang Link and Match Dengan Industri

yaitu “ Menjadi Role Model pendidikan vokasi industri dan pelatihan

industri berbasis kompetensi yang menghasilkan SDM Industri yang

kompeten dan berdaya saing “ maka untuk mencapai tujuan tersebut

penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2017 perlu di lakukan.

Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2017 merupakan rangkaian dari

Rencana Strategik 2015-2019, dimana di dalamnya merupakan

penjabaran yang akan dicapai pada tahun ini dan apa yang telah di

hasilkan dari tahun sebelumnya.

Dalam rangka pemantapan visi tersebut , maka fokus

pengembangan SMK-SMAK Makassar adalah menciptakan tenaga

kerja industri tingkat menengah yang kompeten. Untuk itu berbagai

upaya penyediaan sarana prasarana khusus sarana laboratorium ,

Pengembangan Kurikulum berupa modul pembelajaran yang mengacu

kepada SKKNI, dan berbagai penyelenggaraan unit pendukung seperti

Lembaga Sertifikasi Profesi, Tempat Uji Kompetensi dan Teaching

Factory yang di tujukan untuk menunjang lulusan SMK-SMAK

Makassar sebagai calon tenaga kerja yang tersertifikasi dan kompeten.


B. Maksud dan Tujuan

B.1 Maksud

Maksud dari pembuatan Rencana Kinerja Tahun 2017 ini

adalah untuk menyusun rangkai pelaksanaan kegiatan tahun

2017 secara tertulis sesuai yang terdapat pada Rencana Strategis

2015 - 2019 SMK-SMAK Makassar

B.2 Tujuan

Tujuan dari Pembuatan Rencana Kinerja Tahun 2017 sebagai

pedoman untuk melaksanakan kegiatan agar lebih terukur dan sistematis

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri perindustrian No.78/M-

IND/PER/8/2011 tanggal 12 Agustus 2011 tentang Organisasi dan Tata

Kerja SMAK Makassar mempunyai tugas pokok :

“ Melaksanakan pendidikan kejuruan formal analisis kimia 4 (empat)

tahun bagi tamatan Sekolah Menengah Tingkat Pertama tertentu

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk

menghasilkan tenaga-tenaga analis kimia menengah di bidang industri

dengan menggunakan laboratorium, dan sarana fisik lainnya.”

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, di atas SMAK

Makassar memiliki fungsi :

Penyusun rencana dan program pendidikan dan pengajaran;

Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di dalam dan di luar

sekolah;

Pelaksanaan kerja sama pendidikan dan pengajaran; dan

Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Dalam Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut diatas , Kepala

SMK-SMAK Makassar dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan

Tenaga Pengajar . Namun demikian untuk kelancaran operasional


kegiatan, Kepala Sekolah sesuai kewenangannya mengangkat 5 (lima)

Wakil Kepala Sekolah yaitu Bidang Kesiswaan, Bidang Pengajaran,

Bidang Sarana Prasarana, Hubungan Kerjasama DU/DI, Wakil

Menejmen Mutu, serta Staf Kepala Sekolah 6 (enam) orang, Kepala

urusan dan Staf pengelola.

D. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup dari Rencana Kinerja 2017 SMK-SMAK Makassar

yaitu rencana yang akan dilakukan sampai dengan 31 desember 2017


BAB.2 PERKEMBANGAN PEMBANGUNAN INDUSTRI

2.1 Hasil Pembangunan

Hasil - hasil pembangunan merupakan pencapaian indikator tujuan,

dan digambarkan pada pencapaian indikator sasaran kinerja sasaran

startegik yang telah dicapai pada tahun sebelumnya oleh SMK-

SMAK Makassar . Adapun Tujuan yang akan dicapai sesuai dengan

Rencana Strategik SMK-SMAK Makassar yang merupakan ketetapan

Kementerian Perindustrian melalui Keputusan Menteri Perindusrian

RI Nomor 491/M-IND/Kep/8/2016 Tentang Pedoman Pengembangan

Sekolah Menengah Kejuruan Industri Berbasis Kompetensi yang Link

and Match Dengan Industri yaitu :

“ Menjadi Role Model pendidikan vokasi industri dan pelatihan

industri berbasis kompetensi yang menghasilkan SDM Industri yang

kompeten dan berdaya saing “. Pencapaian Tujuan ini antara lain

adalah :

1. Tersedianya Infra Struktur Kompetensi

2. Memiliki Satu Spesialisasi sebagai ICON SMK-Kementerian

Perindustrian yang dikenal secara luas oleh Masyarakat dan

Dunia Usaha Industri

3. Sebagai SMK Kementerian Perindustrian “Elite” dalam Pengertian

Terkenal , disegani dan dibutuhkan oleh Kalangan Industri

4. Memiliki Laboratorium yang Terintegrasi / Terpadu


5. Mencapai jumlah optimal siswa SMK Industri di Lingkungan

Kementerian Perindustrian 750-1000 Orang

TABEL 2. 1 PERBANDINGSN PENDAFTAR DAN CALON SISWA YANG DITERIMA DI SMK KEMENTERIAN

PERINDUSTRIAN

Sumber : Buku pengembangan SMK-Kementerian Perindustrian Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri

Nama Sekolah

2013/2014 2014/2015 2015/2016

P DT Rasio P DT Rasio P DT Rasio

SMK-SMTI Banda Aceh 170 63 2,70 424 187 2,27 578 186 3,11

SMK-SMTI Padang 237 180 1,32 375 180 2,08 625 180 3,47

SMK-SMTI Bdr. Lampung 508 205 2,48 810 215 3,77 1438 216 6,66

SMK-SMTI Yogyakarta 774 226 3,42 820 224 3,66 960 224 4,29

SMK-SMTI Pontianak 378 180 2,10 470 200 2,35 510 199 2,56

SMK-SMTI Makassar 250 204 1,23 266 201 1,32 412 218 1,89

SMK-SMAK Padang 552 189 2,92 635 198 3,21 730 198 3,69

SMK-SMAK Bogor 925 258 3,59 972 277 3,51 974 310 3,14

SMK-SMAK Makassar 430 114 3,77 520 144 3,61 450 164 2,74

-

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

2013/2014

2014/2015

2015/2016


Tabel 2. 1 Perbandingan Jumlah Lulusan yang Bekerja dan Meneruskan Pendidikan yang Lebih Tinggi

pada SMK di Lingkungan Kementerian Perindustrian (Waktu Tunggu 6 Bulan)

Nama Sekolah 2013 2014 2015

B K JML B K JML B K JML

SMK-SMTI Banda Aceh 66 8 74 70 13 83 50 14 64

SMK-SMTI Padang 85 30 115 105 15 120 120 25 145

SMK-SMTI Bdr Lampung 95 24 119 119 40 159 126 54 160

SMK-SMTI Yogyakarta 125 52 177 114 60 174 111 68 179

SMK-SMTI Pontianak 140 25 165 160 27 187 97 47 144

SMK-SMTI Makassar 70 67 137 70 60 130 42 96 138

SMK-SMAK Padang 133 25 158 123 15 138 124 13 137

SMK-SMAK Bogor 164 92 256 181 84 265 196 101 297

SMK-SMAK Makassar 97 39 136 78 48 126 79 47 126

Sumber : Buku pengembangan SMK-Kementerian Perindustrian Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri

B: Bekerja

K: Kuliah

Tabel 2. 2 Skema sertfikasi LSP P1

NO NAMA SEKOLAH SKEMA KOMPETENSI

1 SMK-SMTI Banda Aceh Pelaksana produksi pada industri pengolahan produk yang

berbasis kelapa sawit

2 SMK-SMTI Padang Pelaksana laboratorium kimia (3 Skema)

3 SMK-SMTI Bandar Lampung Pelaksana laboratorium kimia (3 Skema)

4 SMK-SMTI Yogyakarta Pelaksana laboratorium kimia (2 Skema)

5 SMK-SMTI Pontianak Operator mesin bubut

Pelaksana laboratorium kimia (1 Skema)

6 SMK-SMTI Makassar Pelaksana laboratorium kimia (3 Skema)

Pengoperasian Alat Ekstraksi pada industri kimia

7 SMK-SMAK Padang Pelaksana laboratorium kimia (8 Skema)

8 SMK-SMAK Bogor Pelaksana laboratorium kimia (8 Skema)

9 SMK-SMAK Makassar Pelaksana laboratorium kimia (8 Skema)


tabel 2.2 Pencapaian indikator tujuan

TUJUAN SASARAN PENCAPAIAN S.D

SEKARANG SUMBER

DATA

No Indikator Kinerja Tujuan

Indikator Kinerja Sasaran 2013 2014 2015 2016 2017

Target realisasi Target realisasi Target realisasi Target realisasi Target realisasi

1 1.1 Memiliki Infrastruktur Kompetensi Bidang Industri

S1.1 Terbentuknya LSP 1 ( LSP-1 SMK SMAK Makassar sudah terbentuk dan sudah melakukan uji kompetensi ) - 1 1 - - - - - - 1 LSP

S1.2 Terbentuknya TUK ( TUK SMK SMAK Makassar sudah terbentuk dan sudah melakukan uji kompetensi ) - - 2 2 4 4 2 2 - - 8 LSP

S1.3 Bertambahnya asssor kompetensi bidang industri - - 6 6 19 20 - - - - 26 SDM

S1.4 Pengembangan Program Keahlian sesuai Kebutuhan Industri, Pembelajaran yang mengacu kepada SKKNI ( Modul Pembelajaran mata ajar produktif ) - - - - 23 29 - - - - 29 KUR

S1.5 Meningkatnya persentase kerjasama industri baru 7% 10% 10% 10% 5% 8% 5 10% 5% 10% - DUDI

1.2 Memiliki Satu Spesialisasi sebagai ICON SMK-Kementerian Perindustrian yang dikenal secara luas oleh Masyarakat dan Dunia Usaha Industri

S2.1 Rencana pengembangan pendidikan vokasi industri (pengembangan pendidikan untuk icon SMK-SMAK Makassar yaitu : Mineral dan Batubara ) - - - - - - 1 1 - - 1 TU


No TUJUAN SASARAN PENCAPAIAN S.D

SEKARANG Sumber

Data

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja

2013 2014 2015 2016 2017


1.3 Sebagai SMK Kementerian Perindustrian “Elite” dalam Pengertian Terkenal , disegani dan dibutuhkan oleh Kalangan Industri

S.3.1

Bertambahnya Lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi - - - - 111 98 135 134 116 116 - LSP

S.3.2

Meningkatnya persentase Lulusan yang terserap oleh industri dan instansi terhadap siswa yang tidak melanjutkan pendidikan

70 71% 60 62% 60 63% 60 65% 65 70% 65% DUDI

1.4 Memiliki Laboratorium yang Terintegrasi / Terpadu

S4.1 bertambahnya Labarotorium terintegrasi/terpadu ( Sudah terlaksana Lab. Terintegrasi di SMK-SMAK Makassar ; Lab Gravimetri , Analisa Proksimate, Lab. Instrumen, Lab. Mikrobiologi, Lab. Batubara dan Mineral )

- - - - 2 2 3 3 - - 5 KETR


No TUJUAN SASARAN PENCAPAIAN

S.D SEKARANG

Sumber Data

Indikator Kinerja

Indikator Kinerja 2013 2014 2015 2016 2017


1.5 Mencapai jumlah optimal siswa SMK Industri di Lingkungan Kementerian Perindustrian 750-1000 Orang

S5.1 Bertambahnya Peralatan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi yang memadai

6 6 4 4 4 7 5 8 4 4 0 SIMAK

S5.2 Pengembangan Gedung dan Bangunan pendidikan berbasis kompetensi yang memadai

5 5 2 2 2 2 4 4 2 2 0 SIMAK

S5.3 Bertambahnya Luas Lahan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi yang memadai

0 SIMAK


2.2 Arah Pembangunan

A. Arah Kebijakan dan Strategi SMK-SMAK Makassar

A.1. Arah Kebijakan

Dalam menyusun arah kebijakan SMK-SMAK Makassar, di

dasarkan kepada kebijakan nasional yang termaktub diatas .

Untuk itu setelah menganalisis kondisi yang ada, khususnya

perkembangan dan Rencana Induk Pembangunan Industri

Nasional (RIPIN) dan di sesuaikan dengan pengembangan

Kawasan Timur Indonesia di mana SMK-SMAK Makassar

berada. Perbagai pertimbangan dalam merumuskan kebijakan

ini antara lain :

1. Kawasan Timur Indonesia merupakan kawasan yang

diprioritaskan pada pengembangan Industri Smelter Mineral

2. Kawasan Timur Indonesia merupakan kawasan yang

banyak menghasilkan batubara, gas alam dan minyak.

3. Kepulauan Sulawesi merupakan kawasan pusat produksi

dan pengolahan Pertanian,Perkebunan dan Perikanan

Nasional

Berdasarkan perihal diatas maka SMK-SMAK Makassar

mendasarkan pengembangan kompetensi utama pada

penciptaan calon tenaga kerja industri pada Mineral dan

Batubara , selain karena belum adanya SMK yang berfokus kepada

subjek tersebut juga karena kebutuhan industri di bidang itu


diperlukan. Untuk itu dukungan peralatan laboratorium dan

keterampilan tenaga pendidik (guru) perlu ditingkatkan dan

karena itu kompetensi yang mendasarinya juga perlu dikuatkan.


SKEMA PROSES PENCAPAIAN KOMPETENSI SMK-SMAK MAKASSAR


BAB 3 RENCANA KINERJA

A. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja

Sasaran

Sasaran Strategis SMK-SMAK Makassar merupakan

bagian dari sasaran strategis Pusat Pendidikan dan

Pelatihan Industri (PUSDIKLAT) Kementerian

Perindustrian, yang di peruntukkan bagi SMK.

E.1 Perspektif Pemangku Kepentingan

Sasaran Strategis 1 : Tersedianya Infrastruktur Kompetensi

bidang industri

Pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi, dicirikan dengan

tersedianya infra struktur kompetensi yaitu kurikulum yang link and

match dengan industri , penyelenggaraan Lembaga Sertifikasi

Industri (LSP) dan tersedianya Tempat Uji Kompetensi (TUK) bagi

siswa, dan ketersediaan asessor sebagai pelaksana dalam uji

kompetensi , selain itu metode pembelajaran yang dikembangkan

dalam modul penting menyesuaikan dengan Stanadar Kompetensi

yang dibutuhkan oleh Industri (SKKNI) hal dimaksudkan agar

kegiatan belajar mengajar di SMK-SMAK Makassar dapat

terintegrasi dengan baik dengan mengadopsi sistem industri yang

berdampak pada kemampuan siswa utuk beradaptasi terhadap


kondisi industri dapat lebih baik. Dengan demikian, indikator

kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran strategis ini adalah :

Terbentuknya LSP 1

Terbentuknya TUK

Bertambahnya asssor kompetensi bidang industry

Persentase jumlah modul Pembelajaran yang mengacu

kepada SKKNI

Meningkatnya persentase kerjasama industri baru

Sasaran Strategis 2 : Tersusunnya arah pembangunan pendidikan

vokasi Industri Berbasis Kompetensi

"icon" merupakan lokus pengembangan SMK Kemenperin

sehingga setiap SMK memiliki konsentrasi pada suatu bidang

industri. Sesuai dengan analisis lingkungan yang dikembangkan

maka SMK-SMAK Makassar yang berada dikawasn Timur

Indosnesia, yang dalam pengembangan industri secara nasional di

prioritaskan sebagai propinsi pengolah Mineral dan sesuai dengan

Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) adanya

pembangunan smelter diberbagai kawasan maka SMK -SMAK

Makassar menfokuskan pada icon “ Mineral dan Batubara “.

Dengan demikian, indikator kinerja sasaran strategis (IKSS) dari

sasaran strategis ini adalah :


Terselenggaranya Program keahlian khusus sebagai icon

SMK-SMAK Makassar (Arah pengembangan icon “ Mineral

dan Batubara” )

Sasaran Strategis 3 ; Terselenggaranya pendidikan vokasi industri

berbasis kompetensi

Melalui Pendidikan berbasis kompetensi, siswa sebagai calon

tenaga kerja mendapatkan sertifikasi dari hasil ujian kompetensi

yang dilaksanakan oleh SMK-SMAK Makassar sehingga

kebutuhan industri terhadap tenaga kerja terampil dapat terpenuhi.

Dengan demikian, indikator kinerja sasaran strategis (IKSS) dari

sasaran strategis ini adalah :

Jumlah lulusan yang yang memperoleh sertifikat dibandingkan

dgn jumlah lulusan tahun lalu

Meningkatnya persentase Lulusan yang terserap oleh industri

atau instansi

Sasaran Strategis 4 ; Tersedianya Workshop dan Laboratorium

terintegrasi/terpadu,

Laboratorium teritegrasi/terpadu dimaksudkan untuk terwujudnya

pengelolaan laboratorium yang di design dengan baik dan dikelola

sesuai standar industri. Untuk itu Indikator kinerja sasaran strategis

(IKSS) dari sasaran strategis ini adalah


Tersedianya Labarotorium terintegrasi/terpadu

Sasaran Strategis 5 ; Terwujudnya kapasitas pendidikan vokasi industri

yang optimum

Pengembangan kapasitas pendidikan vokasi dan pelatihan industri

yang optimum dimaksudkan untuk menyesuaikan teknologi di

industry dan di SMK-SMAK Makassar, hal ini juga akan

berkontribusi terhadap pengayaan kurikulum sebagai kurikulum

yang link and match terhadap industry. Masih kurangnya lahan

yang digunakan untuk penyelenggaraan pendidikan membuat

pencapaian juaga kurang optimal, salah satu kendalanya masih

kurangnya ruang kelas untuk mengikuti standar yang di canangkan

oleh Pusdiklat Industri yaitu jumlah siswa 750 – 1500 . Untuk itu

Indikator kinerja sasaran strategis (IKSS) dari sasaran strategis ini

adalah :

1) Berkembangnya Peralatan pendidikan berbasis kompetensi

yang memadai

2) Meningkatnya pengelolaan Gedung dan Bangunan

pendidikan berbasis kompetensi yang memadai

3) Bertambahnya Lahan pendidikan (dan pelatihan) berbasis

kompetensi yang memadai


E.2 Perspektif Proses Internal

Sasaran Strategis 1 ; Sistem Perencanaan dan Penganggaran yang

Berkualitas,

Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan

masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan

memperhitungkan sumber daya yang tersedia (UU No. 25/2004

pasal 1 angka 1 . Suatu rencana kerja dan anggaran wajib dibuat

untuk mencapai rencana (tujuan) suatu organisasi untuk masa

mendatang (plan for future). Karena itu guna mencapai rencana

yang telah dibuat, maka SMK-SMAK Makassar harus mentapkan

langkah atau tindakan apa saja yang harus diambil guna rencana

tersebut dapat tercapai . Untuk itu indikator kinerja sasaran

strategis yaitu :

1. Tingkat kesesuaian rencana kegiatan dengan dokumen

perencanaan

Sasaran Strategis 2 : Sistem Tata Kelola Keuangan dan Barang Milik

Negara (BMN) yang Transparan dan Akuntabel,

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 Tahun 2006

tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah yang dimaksud

Barang Milik Negara (BMN) adalah semua barang yang dibeli atau

diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya

yang sah Pengelolaan aset negara dalam pengertian yang


dimaksud dalam Pasal 1 Ayat (1) dan Ayat (2) PP No.6/2006 adalah

tidak sekedar administratif semata, tetapi lebih maju berfikir dalam

menangani aset negara, dengan bagaimana meningkatkan

efisiensi, efektifitas, dan menciptakan nilai tambah dalam

mengelola aset. Oleh karena itu, lingkup pengelolaan aset negara

mencakup perencanaan kebutuhan dan penganggaran;

pengadaan; penggunaan; pemanfaatan; pengamanan dan

pemeliharaan; penilaian; penghapusan; pemindahtanganan;

penatausahaan; pembinaan, pengawasan, dan pengendalian.

Proses tersebut merupakan siklus logistik yang lebih terinci yang

didasarkan pada pertimbangan perlunya penyesuaian terhadap

siklus perbendaharaan dalam konteks yang lebih luas (keuangan

negara). Untuk itu Indikator kinerja sasaran strategis yaitu

a. Tingkat penyerapan anggaran;

b. Tingkat kualitas laporan keuangan

Sasaran Strategis 3 : Sistem Pengendalian Internal yang Efektif,

Sistem Pengendalian Internal adalah suatu sistem usaha atau

sistem sosial yang dilakukan organisasi yang terdiri dari struktur

organisasi, metode dan ukuran-ukuran untuk menjaga dan

mengarahkan jalan organisasi agar bergerak sesuai dengan tujuan

dan program organisasi dan mendorong efisiensi serta dipatuhinya

kebijakan. Beberapa peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan

oleh Pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian dinilai dari


kepatuhan Satuan Kerja dalam menjalankannya. Untuk itu indikator

kinerja sasaran strategis sistem pengendalian Internal yang efektif

yaitu:

c. melaksanakan sistem pengendalian internal

d. Tingkat ketepatan waktu penyampaian laporan

e. Nilai SAKIP

E.3 Perspektif Proses Pembelajaran Organisasi

Sasaran Strategis 1 : Terwujudnya SDM Pendidikan yang Berintegritas

dan Kompeten

Tujuan – Sebuah Manajemen Sumber Daya Berbasis Kompetensi

bertujuan untuk menghasilkan hasil akhir yang diselaraskan

dengan tujuan serta sasaran organisasi dengan menerapkan

standar kinerja yang sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan. Untuk itu pengembangan SDM Aparatur SMK-SMAK

Makassar selain untuk pengembangan soft skill managerial tetapi

juga diarahkan agar berdampak kepada terciptanya calon tenaga

kerja yang handal . Untuk itu indikator kinerja sasaran strategis

Terwujudnya SDM Pendidikan yang Berintegritas dan Kompeten

yaitu:

1. Persentase Tenaga Pendidik yang berpendidikan S2 dan S3

2. Persentase Tenaga Pendidik yang tersertifikasi


B. Program 2017

Dalam rangka mencapai sasaran tahun 2017, SMK-SMAK Makassar

didukung dengan anggaran Program Program Pengembangan SDM

Industri dan Dukungan Manajemen Kementerian Perindustrian,

dengan indikator Kinerja Program yaitu

SDM industri yang terserap di dunia kerja ( DIPA 2017 )

Adapun Kegiatan, dan Output sebagaimana terlihat pada tabel berikut :

Kode uraian Anggaran 019.01.01 Program Pengembangan SDM Industri dan Dukungan

Manajemen Kementerian Perindustrian 14,000,000,000

5277 Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Industri 14,000,000,000

5277.001 SDM Industri Berbasis Spesialisasi dan Kompetensi Pendidikan Kejuruan [Base Line] 2,332,369,000

5277.001.001 SDM Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan Industri 2,332,369,000

051 Menyelenggarakan Pendidikan Menengah Kejuruan Industri 2,332,369,000

5277.003 Dokumen Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Kompetensi [Base Line] 377,275,000

5277.003.001 Dokumen Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Kompetensi 247,475,000

051 Meningkatkan Akreditasi SMK, Politeknik, dan Akademi Komunitas Industri 167,750,000

054 Menyelenggarakan Kerja Sama Pendidikan dengan Lembaga Pendidikan dan Lembaga Non-Pendidikan 79,725,000

5277.003.002 Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Bidang Industri yang Terbentuk dan Beroperasi 129,800,000

051 Membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Bidang Industri 129,800,000

5277.951 Layanan Internal (Overhead) [Base Line] 2,420,000,000

5277.951.001 Dokumen Perencanaan dan Evaluasi serta Manajemen Kinerja bagi Pelaksanaan Fungsi Pendidikan 220,000,000

051 Menyusun Dokumen Perencanaan 88,000,000

052 Menyusun Laporan Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan 22,000,000

053 Menyusun Administrasi BMN dan Tata Kelola Arsip 66,000,000

054 Menyelenggarakan Administrasi Kepegawaian dan Manajemen Kinerja 44,000,000

5277.951.004 Peralatan dan Fasilitas untuk Menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Kompetensi 1,741,000,000

051 Menyediakan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 128,000,000

053 Menyediakan Peralatan dan Fasilitas Laboratorium 1,613,000,000


5277.951.005 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Pendidikan Berbasis Kompetensi 459,000,000

007 Peralatan dan Mesin 459,000,000

5277.994 Layanan Perkantoran [Base Line] 8,870,356,000

5277.994.001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 5,522,423,000

001 Membayarkan Gaji dan Tunjangan Pegawai 5,522,423,000

5277.994.002 Terselenggaranya Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 3,347,933,000

002 Menyelenggarakan Layanan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 3,347,933,000

C. Indikator Kinerja Kegiatan 2017

Adapun Indikator Kinerja Kegiatan antara lain :

001 Jumlah Lulusan Pendidikan Kejuruan yang Kompeten (orang )

003 Dokumen Pendidikan Vokasi Industri Berbasis Kompetensi

005 Jumlah Dokumen Perencanaan

006 Luas gedung bangunan untuk menyelenggarakan pendidikan

berbasis kompetensi

010 Jumlah Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai

014 Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan

015 Jumlah Peralatan dan Fasilitas untuk menyelenggarakan

pendidikan berbasis kompetensi

016 Jumlah siswa yang mengikuti Pendidikan Kejuruan Industri

018 Jumlah LSP yang terbentuk dan Beroperasi

021 Jumlah Laporan kepegawaian dan Manjemen kinerja

022 Jumlah Kendaraan bermotor

024 Jumlah TUK yang terbentuk dan Beroperasi


BAB.4 PENUTUP

Perencanaan yang baik merupakan salah satu katalisator

terselenggaranya kegiatan dengan baik , menyadari akan hal tersebut

SMK-SMAK Makassar melalui RENJA 2017 menuangkan rencananya

untuk kesinambungan dari apa yang telah dicapai , hal ini diharapkan akan

memberi dampak yang baik terhadap terselenggaranya seluruh kegiatan

yang ada , untuk itu partisipasi semua pihak sangat diharapkan dalam

mensukseskan seluruh kegiatan agar apa yang di inginkan dalam VISI dan

MISI dapat tercapai .

Sebagai Rencana mungkin saja dapat mengalami penambahan atau

mengurangi sesuai dinamika yang berkembang di masyarakat sehingga

kita menyadari bahwa Rencana Kinerja tahun 2017 sebagai acuan

penyelenggaraan kegiatan masih belum sempurna , untuk itu saran dan

kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Semoga Rencana

Kinerja ini bisa lebih optimal untuk mengembangkan SMK-SMAK Makassar

ke depan.

Makassar , 30 Januari 2016 Sekolah Menengah Kejuruan SMAK

Makassar Kepala

Drs. Zainal Abidin , M.Si


LAMPIRAN - LAMPIRAN


SMK-SMAK MAKASSAR

RENCANA KINERJA

STRUKTUR ORGANISASI

RENCANA AKSI

SOP Pengumpulan Data Kinerja


RENCANA KINERJA TAHUN 2017

Kementerian/ Unit Eselon I/Unit Eselon II/ : Kementerian Perindustrian / Sekjen / Pusdiklat

Unit Pendidikan : SMK-SMAK Makassar

Tahun : 2017

Kode SS

Sasaran Srategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target

(IKU) 2017

1 2 3 4 5

Perspektif Pemangku Kepentingan

S1 (IT.7)

Tersedianya Infrastruktur Kompetensi bidang industri

Bertambahnya asssor kompetensi bidang industri Orang 27

Persentase jumlah modul

Pembelajaran yang mengacu kepada SKKNI

persen 95

Meningkatnya persentase

kerjasama industri baru Persen 10%

S3 (IT.3)

Terselenggaranya pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi

Bertambahnya Lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi Orang 175

Meningkatnya persentase

Lulusan yang terserap oleh industri atau instansi terkait

Persen 80%

S4 (IT.9)

Tersedianya Workshop dan Laboratorium terintegrasi/terpadu

Bertambahnya Labarotorium terintegrasi/terpadu ( Sudah terlaksana Lab. Terintegrasi di SMK-SMAK Makassar ; Lab Gravimetri , Analisa Proksimate, Lab. Instrumen, Lab. Mikrobiologi )

Unit 2

S5 (IT.10)

Terwujudnya kapasitas pendidikan vokasi dan pelatihan industri yang optimum

Berkembangnya Peralatan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi yang memadai

Persen 95

Meningkatnya pengelolaan Gedung dan Bangunan pendidikan berbasis kompetensi yang memadai

persen 85

PERSPEKTIF PROSES INTERNAL

T1 Sistem Perencanaan dan Penganggaran yang Berkualitas

Tingkat kesesuaian rencana kegiatan dengan dokumen perencanaan

% 97


T2

Sistem Tata Kelola Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) yang Transparan dan Akuntabel

Tingkat penyerapan anggaran

% 98

Tingkat kualitas laporan keuangan % 20

T3 Sistem Pengendalian Internal yang Efektif,

Nilai SAKIP Nilai 85

PERSPEKTIF PEMBELAJARAN ORGANISASI

L1

Terwujudnya SDM Pendidikan (dan pelatihan) yang Berintegritas dan Kompeten

Persentase Tenaga Pendidik yang berpendidikan S2 dan S3

% 75%

Persentase Tenaga Pendidik

yang tersertifikasi % 80%

Makassar , 30 Januari 2016 Sekolah Menengah Kejuruan SMAK

Makassar Kepala

Drs. Zainal Abidin , M.Si

RENCANA AKSI SMK SMAK MAKASSAR


Lampiran 1. Tabel RENCANA AKSI SMK-SMAK MAKASSAR 2017

No TUJUAN

SASARAN

KEGIATAN (Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Industri )

Indikator Kinerja

Kegiatan Aktifitas/Rencana

Aksi ( detil komponen dalam

RKAKL )

Penjelasan atas Aktifitas/Rencana Aksi Satuan Target

Menjadi role model pendidikan vokasi industri dan pelatihan industri berbasis kompetensi yang menghasilkan SDM Industri yang kompeten dan berdaya saing ( SK Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 491/ M-IND/ Kep/8/2016 Tentang Pedoman Pengembangan SMK Industri berbasisi Kompetensi yang Link and Match Dengan Industri )

Uraian

Indikator Kinerja Sasaran

( IKK pada RKAKL 2017 )

Terselenggaranya pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi

Bertambahnya Lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi

Jumlah Lulusan Pendidikan Kejuruan yang Kompeten

Ujian Kompetensi Melaksanakan ujian komptensi pada siswa Orang 116

Ujian Nasional

Melaksanakan ujian Nasional untuk siswa kelas III Orang 116

Ujian Internasional

Melaksanakan ujian Internasional kerjasama dengan lembaga pendididkan internasioanl ( PAVRO)

Orang 116

Achievement Motivation Training

Melaksanakan pelatihan motivasi berprestasi pada siswa kelas IV

Orang 116

Meningkatnya persentase Lulusan yang terserap oleh industri atau instansi terkait

Praktek Kerja Industri

Melaksanakan Prakerin untuk siswa pada industri Orang 116

Jumlah SDM Lulusan Pendidikan Vokasi Reguler

Kerja sama Industri

Melakukan kerjasama dengan industri untuk tempat prakerin siswa

Jumlah Industri

52


Monev Industri

Melakukan Monev pada industri untuk mengetahui kepuasan industri terhadap keterampilan siswa dengan menyebarkan angket dan kebutuhan tenaga kerja yang akan datang

Jumlah Industri

52

Guru Tamu Industri

Mengundang praktisi industri untuk menjadi guru tamu agar siswa dapat mengetahui kondisi kerja di industri

Jumlah Industri

8

Mou dengan Industri

Melakukan MoU dengan industri untuk melakukan penyerapan lulusan Jumlah

Industri

4

Kunjungan Pabrik

Melakukan Kunjungan ke Industri untuk siswa Kelas I dan III , agar siswa dapat mengetahui lebih awal kondisi industri

Orang 310

Terfasilitasinya peserta didik pada kegiatan vokasi industri berbasis kompetnsi

Jumlah Siswa yang Mengikuti Pendidikan Kejuruan Industri

Penerimaan Siswa Baru

Menyelenggaran penerimaan siswa baru

Orang

550

Kegiatan Ekstra Kokurikuler

Menyelenggarakan kegiatan ekstrakokurikuler bagi seluruh siswa

Orang 650


Tersedianya Infrastruktur Kompetensi bidang industri

Penyelenggaraan KBM berdasarkan kompetensi industri

Bahan ajar yang mengacu kepada SKKNI

Kegiatan Belajar Mengajar (Modul SKKNI)

Menyusun Modul Pembelajaran yang sesuai dengan SKKNI

Dokumen 29

Jumlah Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Industri yang Terbentuk dan Beroperasi (dokumen

Kegiatan Praktek Siswa ( Tempat Uji Kompetensi )

Menyeleggarakan kegiatan Praktek pada Tempat Uji Kompetensi

Unit 8

Jumlah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Bidang Industri yang Terbentuk dan Beroperasi (dokumen

LSP yang beroperasi

Menyelenggaran LSP sebagai unit sertifikator siswa

Unit 1

Diklat/ Up grading Asessor

Menyelenggarakan diklat / upgrading Asessor

Orang 25

Tersusunnya arah pembangunan pendidikan vokasi Industri Berbasis Kompetensi

Rencana pengembangan pendidikan vokasi industri

Tenaga Pendidik dan Kependidikan Vokasi Industri yang Mengikuti Pemagangan (orang)

Magang Guru pada industri Batu Bara di Kalimantan

Menyelenggarakan Magang bagi guru khususnya Batubara dan Mineral untuk mendukung SDM pada Teaching Factory sebagai penguatan icon SMK-SMAK Makassar

Orang 3

Magang Guru Pada Lembaga Penelitian

Melaksanakan magang bagi guru pada lembaga penelitian untuk pengembangan SDM guru

Orang 2

Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi Program

Pelatihan Teknis Pegawai

Melaksanakan pelatihan teknis khususnya pada guru praktek dan pengelola laboratorium

Orang 8


dan Kegiatan (dokumen)

Laporan Monitoring dan Evaluasi kegiatan

Melakukan dokumentasi pelaporan pada setiap kegiatan untuk memonitor dan mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan

Dokumen 1

Penyusunan Laporan Keuangan dan BMN

Menyusun Laporan Keuangan dan asset negara secara akuntabel dan tepat waktu

Dokumen 2

Perencanaan Anggaran

Menyusun Perencanaan Anggaran ; Sat 3B , TOR, RKAKL 2017, Lakip 2017

Dokumen 4

Jumlah Laporan Kepegawaian dan Manajemen Kinerja (dokumen)

Penyusunan Laporan Kepegawaian

Menyusun Laporan Kinerja Pegawai dan Kekuatan Pegawai s.d 2017

Dokumen 1

Jumlah Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawa

Membayarkan Gaji dan Tunjangan Pegawai

Membayarkan Gaji kepada Pegawai selama 12 Bulan

Dokumen/ bulan

12

Jumlah Layanan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Menyelenggarakan Layanan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Melaksanakan Operasional Perkantoran

Dokumen/ bulan

12

Tersedianya Laboratorium terintegrasi/terpadu

bertambahnya Labarotorium terintegrasi/terpadu

Pengembangan Gedung Pendidikan Melaksanakan

Pengembangan Gedung Pendidikan khsusnya lab.

Lab. Terintegrasi di SMK-SMAK Makassar ; Lab Gravimetri , Analisa Proksimate, Lab. Instrumen, Lab. Mikrobiologi, Lab. Batubara dan Mineral

Unit 2


Mencapai jumlah optimal siswa SMK Industri di Lingkungan Kementerian Perindustrian 750-1000 Orang

Terwujudnya kapasitas pendidikan vokasi dan pelatihan industri yang optimum

Jumlah Peralatan dan Fasilitas untuk Menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Kompetensi

Peralatan Laboratorium TUK Terpadu

Mengadakan Peralatan Laboratorium TUK Terpadu

Unit

Laboratorium TUK Mikrobiologi

Mengadakan Peralatan Laboratorium TUK

Mikrobiologi Unit

Laboratorium Teaching Factory

Mengadakan Peralatan Laboratorium TUK TEFA

Unit

Peralatan dan Sarana Kantor

Mengadakan Sarana Kerja untuk Pegawai

Unit


Lampiran 2. Tabel 2. Jadwal dan Pelaksana Rencana Aksi 2017

KEGIATAN (Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi Industri )

Indikator Kinerja Kegiatan

Sub Komponen ( dalam RKAKL 2017 )

Aktifitas/Rencana Aksi ( detil komponen dalam

RKAKL 2017 )

Penjelasan atas Aktifitas/Rencana Aksi

Satuan

Target

Waktu Pelaksanaan ( Triwulan )

Unit Pelaksana Kegiatan

Ukuran Keberhasilan

( IKK pada RKAKL 2017 )

I II III IV

Jumlah Lulusan Pendidikan Kejuruan yang Kompeten

Penyelenggaraan Kegiatan Pengembangan Kompetensi Kejuruan

Ujian Kompetensi Melaksanakan ujian komptensi pada siswa Orang 116 0 LSP

98% siswa lulus Ujian

Ujian Nasional

Melaksanakan ujian Nasional untuk siswa kelas III Orang 116 0

Waka Kurikulum

Nilai A

Ujian Internasional

Melaksanakan ujian Internasional kerjasama dengan lembaga pendididkan internasioanl ( PAVRO)

Orang 116 0 Waka

Kurikulum 80% peserta

Lulus

Pembinaan Karakter Siswa, Achievement Motivation Training ( AMT )

Achievement Motivation Training

Melaksanakan pelatihan motivasi berprestasi pada siswa kelas IV

Orang 116 0 Waka Humas 100% siswa kls

III Ikut

Praktek Kerja Industri Praktek Kerja Industri

Melaksanakan Prakerin untuk siswa pada industri Orang 116 0 Waka Humas 100% siswa

Jumlah SDM Lulusan Pendidikan Vokasi Reguler

Kerja sama Industri

Melakukan kerjasama dengan industri untuk tempat prakerin siswa

Jumlah Industri

52 0 Waka Humas 50 Perusahaan


Monev Industri

Melakukan Monev pada industri untuk mengetahui kepuasan industri terhadap keterampilan siswa dengan menyebarkan angket dan kebutuhan tenaga kerja yang akan datang

Jumlah Industri

52 0 Waka Humas 50% Industri

Guru Tamu Industri

Mengundang praktisi industri untuk menjadi guru tamu agar siswa dapat mengetahui kondisi kerja di industri

Jumlah Industri

8 0 Waka Humas 8 Industri

Mou dengan Industri

Melakukan MoU dengan industri untuk melakukan penyerapan lulusan

Jumlah Industri 4 0 Waka Humas 4 Industri

Jumlah Siswa yang Mengikuti Pendidikan

Kejuruan Industri Kunjungan Pabrik Kunjungan Pabrik

Melakukan Kunjungan ke Industri untuk siswa Kelas I dan III , agar siswa dapat mengetahui lebih awal kondisi industri

Orang 310 0 0 Waka

Kesiswaan , Wali Kelas

100% siswa Kelas I dan III

Taching Factory Praktek Teaching Factory Menyelenggaran Prkatek Batubara dan Mineral pada Teaching Factory

Orang 116 0 0 Devisi TEFA 100% siswa

Penerimaan Siswa baru Penerimaan Siswa Baru,

MOS Menyelenggaran penerimaan siswa baru

Orang 550 0 Waka

Kesiswaan 95% dari

Target



Menyelenggarakan kegiatan ekstrakokurikuler bagi seluruh siswa

Orang 650 0 Waka

Kesiswaan, Wali Kelas

100% siswa terfasilitasi

Operasional Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Kegiatan Belajar Mengajar (Modul SKKNI)

Menyusun Modul Pembelajaran yang sesuai dengan SKKNI

Dokumen 29 0 Devisi Media Pembelajaran

95% Mata Ajar Produktif


Jumlah Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Industri yang Terbentuk dan Beroperasi (dokumen

Kegiatan Praktek Siswa ( tempat Uji Kompetensi )

Menyeleggarakan kegiatan Praktek di TUK

Unit 8 0 0 0 0

Waka Keterampilan

dan Waka Kurikulum

8 TUK

Jumlah Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Bidang Industri yang Terbentuk dan Beroperasi (dokumen

Pengembangan LSP LSP yang beroperasi Menyelenggaran LSP sebagai unit sertifikator siswa

Unit 1 0 0 LSP 98% peserta

Lulus

Tenaga Pendidik dan Kependidikan Vokasi Industri yang Mengikuti Pemagangan (orang)

Peningkatan Kapasitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Diklat/ Up grading Asessor Menyelenggarakan diklat / upgrading Asessor Orang 25 0 Devisi SDM

100% assessor ikut

Magang Guru pada industri Batu Bara di Kalimantan

Menyelenggarakan Magang bagi guru khususnya Batubara dan Mineral untuk mendukung SDM pada Teaching Factory sebagai penguatan icon SMK-SMAK Makassar

Orang 3 0 Devisi SDM 2 Orang

Magang Guru Pada Lembaga Penelitian

Melaksanakan magang bagi guru pada lembaga penelitian untuk pengembangan SDM guru

Orang 2 0 Devisi SDM 2 Orang

Pelatihan Teknis Pegawai

Melaksanakan pelatihan teknis khususnya pada guru praktek dan pengelola laboratorium

Orang 8 0 0 0 0 Devisi SDM ,

WakaKeterampilan

8 Orang Pengelola

Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi Program dan Kegiatan (dokumen)

Laporan Kinerja Laporan Monitoring dan Evaluasi kegiatan

Melakukan dokumentasi pelaporan pada setiap kegiatan untuk memonitor dan mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan

Dokumen 1 0 0 0 0 TU Dokumen

Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan Laporan Keuangan dan BMN

Menyusun Laporan Keuangan dan asset negara secara akuntabel dan tepat waktu

Dokumen 2 0 0 0 0 TU Dokumen


Perencanaan Anggran Perencanaan Anggaran Menyusun Perencanaan Anggaran sesuai dgn tataaturan pemerintah

Dokumen 3 0 0 TU Dokumen

Jumlah Laporan Kepegawaian dan Manajemen Kinerja (dokumen)

Laporan Kinerja Penyusunan Laporan Kepegawaian

Menyusun Laporan Kinerja

Pegawai dan Kekuatan

Pegawai s.d 2017 Dokumen 1 0 0 TU Dokumen

Jumlah Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawa

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Membayarkan Gaji dan Tunjangan Pegawai

Membayarkan Gaji kepada

Pegawai selama 12 Bulan Bulan 12 0 0 0 0 TU Dokumen/

bulan

Jumlah Layanan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Operasional kegiatan Perkantoran

Menyelenggarakan Layanan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

Melaksanakan Operasional

Perkantoran Bulan 12 0 0 0 0 TU Dokumen/

bulan

Jumlah Peralatan dan Fasilitas untuk Menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Kompetensi

Peralatan Laboratorim Peralatan Laboratorium TUK Terpadu

Lab. Terintegrasi di SMK-

SMAK Makassar ; Lab

Gravimetri , Analisa

Proksimate, Lab. Instrumen,

Lab. Mikrobiologi, Lab.

Batubara dan Mineral

Unit 3 0 0 PPK, Panitia

PBJ Unit

Laboratorium TUK Mikrobiologi

Mengadakan Peralatan

Laboratorium TUK Terpadu Unit 2 0 0

PPK, Panitia PBJ Unit

Laboratorium Teaching

Factory Mengadakan Peralatan Laboratorium TEFA


PBJ Unit

Peralatan dan Sarana

Kantor Mengadakan Sarana Kerja untuk Pegawai


PBJ Unit


No KEGIATAN Wakasek / Kasubag

TU Bidang / Kaur Tim Penyusun Staf Kelengkapan Waktu Output

1 memerintahkan untuk mengumpulkan data kinera

Struktur Organisasi

2 Jam Draft Tim

2 Membentuk Tim

Draft Tim 1 Hari Tim

3 menyusun Rencana Kegiatan , Pelaksanaan, Kegiatan , Pengumpulan Data

Tim 3 Hari Rencana Keg. Pengumpulan Data

4 Menghimpun data Kinerja , menyusun Konsep Laporan

Data Kinerja 1 Hari Konsep Laporan Hasil pengumpulan data

5 Laporan Kaur / Bidang kepada wakasek / kasubag TU terkait hasil pengumpulan data kinerja

Konsep Laporan Data

Kinerja 1 Hari

Konsep Laporan Hasil pengumpulan data

6 Melakukan Rapat intern dengan Tim

Data Kinerja 2 Hari Laporan Final

7 Hasil Pengumpulan data

Data Kinerja yang telah divalidasi /

diparaf

1 Hari Laporan yang telah ditandatangani

SOP Pengumpulan Data Kinerja

SMK-SMAK MAKASSAR


Documents

rencana kinerja - Pelayanan Publik SMAK Makassar