11. Bahan Tambahan Pangan - Risk Analysis

7/26/2019 11. Bahan Tambahan Pangan - Risk Analysis

http://slidepdf.com/reader/full/11-bahan-tambahan-pangan-risk-analysis 1/22

ANALISIS RISIKO BT

PROGRAM STUDI

ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Ole

MOH. TAUFIK, STP, M



SUBTOPIK

1. Analisis risiko (risk analysis )

2. Kajian risiko (risk assessment )

3. Manajemen risiko (risk management )



ANALISIS RISIKO BTP



4

Analisis Risiko BTP

BTP merupakan zat yang berbahaya (Hazard ) jika

dikonsumsi berlebih

Karena BTP merupakan zat berbahaya Ketika kit

mengkonsumsi BTP maka ada resiko (risk ) yangakan ditimbulkan

Analisis yang membahas besar kecilnya resiko ketimenkonsumsi BTP Analisis risiko (risk analys

BTP

Analisis risiko dibagi menjadi tiga bagian, yaitu

Kajian risiko (risk assessment )

Manajemen risiko (Risk management )

Komonikasi risiko (risk communication )



KAJIAN RISIKO



Kajian risiko (risk assessment ) Suatu penentuan risiko dari suatu BTP yang dida

data-data ilmia yang terdiri dari empat tah

yaitu

Identifikasi bahaya (Hazard identificati

Karakterisasi bahaya (Hazard

characterization )

Kajian paparan (Expose assessment )

Karakterisasi resiko (Risk characteriza

6

Kajian Risiko



7

A. Hazard Identification

Identifikasi bahaya Suatu proses identifikasi terhadap BTP

Identifikasi meliputi rumus molekul, proses terbentuknya, sumber senyawa, dalain-lain.

Sodium Benzoat BHA Siklamat



8

B. Hazard Characterization

Penilaian tingkat bahaya dari senyawa yang diteliti Nilai ADI (acceptance daily

intake )

ADI ditentukan dengan menggunakan nilai NOAEL

NOAEL (No-Observed-Adverse-Effect Level ) Konsentrasi maksimum dari BTP yang

diberikan ke tikus percobaan yang tidak bersifat toksik ke tikus percobaan

ADI = NOAEL/f f = 10 sd 100

Sprague Dawley





Kajian paparan (expose assessment ) Penentuan tingkat paparan masyarakat

terhadap BTP yang diteliti.

Ada tiga hal yang harus dilakukan pada tahap expose assessment yaitu

1. Menentukan bahan pangan apa yang mengandung BTP yang diteliti

2. Menentukan konsentarasi dari BTP tersebut

3. Menentukan tingkat konsumsi dari pangan yang mengandung BTP yang diteliti

TMDI (Theoretical Maximum Daily Intake ) Jumlah rata-rata konsumsi suatu BTP

perhari untuk suatu individu atau populasi (mg BTP/hari)

10

C. Expose Assessment



Tahap 1 : Rekap konsumsi selamawaktu yang telah ditentukan

INDIVIDU



12

Tahap 2 : Jumlahkan semuamakanan yang sejenis (weekly

food intake consumption )

Tahap 3 : Hitung konsumsi

makanan harian (daily foodintake consumption ) dengan

cara membagi “weekly food

intake consumption” dengan

jumlah harinya

Tahap 3 ; Tentukan ML dariBTP yang diuji pada jenis

makanan tersebut



13

Tahap 4 : Tentukan “dailyintake of food additive”

dengan cara mengalikan

“daily food intake

consumption ” dengan ML

Tahap 5 : Jumlahkansemua “daily intake offood additive ” sehingga

diperoleh TMDI untuk

individu tersebut

Tahap 6 ; Bandingkan nilaiTMDI dengan ADI untuk

individu tersebut



Tahap 1 : Jumlahkan dan hitung rata-rata

dari semua TMDI di populasi tersebutTahap 2 : Bandingkan nilai rata-rata TMDI

dengan ADI untuk populasi tersebut

POLUPASI



Food Additives

Higher consumption0Dose

Lower Risk Higher Risk

ADI = Acceptable Daily In

Food Additives ADI(mg/kg body

weight)

Cyclamate 0 - 11

BHT 0 - 0.5

Benzoates 0 - 5

D. Risk characterization

TMDI = Theoretical

Maximum Daily Intake

Karakterisasi risiki Penentuan status

resiko dari suatu BTP



Food Additives

Higher consumption0Dose

Lower Risk Higher Risk

ADI = Acceptable Daily

Intake

Food Additives ADI(mg/kg body

weight)

Cyclamate 0 - 11

BHT 0 - 0.5

Benzoates 0 - 5

TMDI = Theoretical

Maximum Daily Intake

Karakterisasi risiki Penentuan status

resiko dari suatu BTP



MANAJENMEN RISIKO



Output dari kajian risiko adalah data risiko dari BTP

Perbandingan antar TMDI (Theoretical Maximum Daildengan ADI

Data risiko dijadikan bahan untuk meregulasi batas m

(ML) di dalam tahap risk management

Jika TMDI > ADI berarti perlu dilakukan perubahan (pML di produk yang konsumsinya besar

Manajemen risiko (risk management ) Suatu prosterpisah dari kajian risiko yang meliputi pembuatan

penerapan kebijakan dengan mempertimbangkan m

dari pihak-pihak terkait

18

Manajemen Risiko



19

Tugas

Hitunglah nilai TMDI selama seminggu dari Na-Benzoat (kelompok I), BHT (kelompok II) dan Asparta

(kelompok III)

Buat dalam bentuk makalah Format makalah

1. Cover

2. Pendahuluan (latar belakang dan tujuan)

3. Tinjauan pustaka (identifikasi bahaya/hazard identification dan karakterisasi bahaya/hazard

characterization )

4. Pembahasan (kajian paparan/expose assessment dan karakterisasi resiko/risk characteriz

5. Penutup

6. Daftar Pustaka



20

Tugas

Waktu pengumpulan adalah hari jumat diminggu ke-13

Jika telat akan ada pengurangan nilai

Makalah akan dipresentasikan di minggu ke-14

Point penilaian tugas kelompok

1. Makalah

2. Presentasi

3. Keaktifan

Jika ada keluhan dari salah satu anggota kelompok, maka akan diadakan penilaian antaranggota kelompok tersebut



I

1 AGATHA SONYA SEKAR

2 ANGGA SETIA A

3 ARIEF RACHMAN HAKIM

4 DESI PUSPITASARI

5 DITA FITRIANI

6 FADHILAH DORIAN S

7 GRACECILIA YOHANNA

8 WINDYA GITA LESTARI

9 IAN YOHANES A

II

10 AISYAH NUR FITRIYYAH

11 RIZKI INDAH KUSUMA N

12 MARLISA WIDIA H

13 RAYNALDO FERNANDA

14 NOFI DIANA

15 RYAN ADHI SANTOSO

16 SYAHIDAH

17 MUHAMAD ZULFIKAR

III

18 VINNOYA APCARESTA

19 JERICHO NAIKISA

20 ANDRI YANTO

21 MIRNAWATI

22 KHOIRO UMMAH F

23 FAJAR WIBISONO

24 MARINTAN PASKALIA M

25 CHAIRUNNISA O F

Na-Benzoat

BHT

Aspartam



Documents

11. Bahan Tambahan Pangan - Risk Analysis