3 Block 16.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    1/14

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    2/14

    o Kendali glukosa dan tekanan darah yang baik akan mengurangi risiko

    ne2ropati.

    3. 7europati

    o Komplikasi yang tersering dan paling penting adalah neuropati peri2er%

    berupa hilangnya sensasi distal. erisiko tinggi untuk ter&adinya ulkus kaki

    dan amputasi.o e&ala yang sering dirasakan kaki terasa terbakar dan bergetar sendiri%

    dan lebih terasa sakit di malam hari.o etelah diagnosis DM ditegakkan% pada setiap pasien perlu dilakukan

    skrining untuk mendeteksi adanya polineuropati distal dengan

    pemeriksaan neurologi sederhana% dengan mono8lamen 10 gram

    sedikitnya setiap tahun.

    umber : *96K97. )011. *engelolaan dan *en5egahan Diabetes Melitus 4ipe ) di

    ndonesia. *erkumpulan 9ndokrinologi ndonesia : Jakarta

    Kerusakan mata (Retinopati)

    *enyakit diabetes bisa merusak mata penderitanya dan men&adipenyebab utama

    kebutaan. -da tiga penyakit utama pada mata yang disebabkan oleh diabetes%

    yaitu: 1$ retinopati% retina mendapatkan makanan dari banyak pembuluh darah

    kapiler yang sangat ke5il. lukosa darah yang tinggi bisa merusak pembuluhdarah retina; )$ katarak% lensa yang biasanya &ernih bening dan transparan

    men&adi keruh sehingga menghambat masuknya sinar dan makin diperparah

    dengan adanya glukosa darah yang tinggi; dan 3$ glaukoma% ter&adi peningkatan

    tekanan dalam bola mata sehingga merusak sara2 mata.

    umber : 7draha% . )01ol. )% 7o.). @iewed )! -pril )01!. Arom (http:""5me.medi5inus.5o$

    ). *ato8siologi DM tipe ) ? Jawab :

    ekresi insulin pada orang non diabetes meliputi ) 2ase yaitu 2ase dini (1$ yang

    ter&adi dalam 310 menit pertama setelah makan. nsulin yang di sekresiakn

    pada 2ase ini adalah insulin yang di simpan dalam sel beta dan 2ase lan&ut ()$

    adalah sekresi insulin dimulai )0 menit setelah stimulasi glukosa. *ada 2ase 1

    pemberian glukosa meningkatkan sekresi dari insulin untuk men5egah kenaikan

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    3/14

    kadar glokosa darah dan kenaikan glukosa darah yang selan&utnya merangsang

    2ase ) untuk meningkatkan produksi insuli.

    *ada dm tipe )% sekresi insulin di 2ase 1 tidak dapat menurunkan glukosa darah

    sehingga merangsang 2ase ) untuk menghasilkan insulin lebih banyak% tetapi

    sudah tidak mampu meningkatkan sekresi insulin seperti normalnya. angguan

    sekresi sel beta menyebabkan sekresi insulin pada 2ase 1 tertekan% kadar insulin

    dalam darah turun menyebabkan produksi glukosa oleh hati meningkat

    menyebabkan darah puasa meningkat kemudian kemampuan 2ase ) pun untuk

    menghasilkan insulin menurun dan sekresi insulin pun gagal mengkompensasi

    resistensi insulin. -pabila tidak ditangani dengan baik%pada perkembangan

    selan&utnya akan ter&adi kerusakan selsel pankreas. Kerusakan selsel

    pankreas akan ter&adi se5ara progresi2 seringkali akan menyebabkan de8siensi

    insulin%sehingga akhirnya penderita memerlukan insulin eksogen. *ada penderita

    diabetes melitus tipe ) memang umumnya ditemukan kedua 2aktor tersebut%

    yaitu resistensi insulin dan de8siensi insulin

    umber : Aatimah% 6.7. )01B. D-949 M9#4= 4*9 ). J M-J64C. >olume <

    7omor B. >iewed )! april )01!.Arom(http:""&uke.kedokteran.unila.a5.id"inde.php"ma&ority"arti5le"download"!1B"

    !1E$

    3. Jelaskan Diabetes Melitus estasional ? Jawab :

    DM pada kehamilan di bagi men&adi ) kelompok yaitu DM yang memang sudah

    diketahui sebelumnya dan kemudian men&aadi hamil ( diabetes melitus

    hamil"DM/"DM progestasional$ dan DM yang baru di temukan saat hamil

    (Diabetes Melitus estasional"DM$. Diabetes Melitus estasional merupakan

    intoleransi glukosa yang ter&adi atau pertama kali di temukan pada saat hamil

    Patofsiologi

    *ada DM &ga ter&adi gangguan sekresi sel beta pankreas. Kegagalan sel beta iniakibat autoimun% kelainan genetik dan resistensi insulin.

    *ada kehamilan ter&adi resistensi insulin 8siologis akibat peningkatan hormon

    kehamilan (/*#% progesteron% kortikol% prolaktin$. 6esistensi ini sebagai

    mekanisme adapti2 tubuh untuk men&aga asupan nutrisi ke &anin. Kondisi ini akan

    membaik setelah partus dan kembali ke kondisi awal setelah selesai masa ni2as

    di man konsentrasi /*# sudah kembali seperti awal.

    Diagnosis D!

    http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/615/619http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/615/619http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/615/619http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/615/619

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    4/14

    wanitahamil

    glukosa B0

    gr

    1

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    5/14

    #erapi !i$i edis

    *rinsip pengaturan makan pada penyandang diabetes hampir sama dengan

    an&uran makan untuk masyarakat umum yaitu makanan yang seimbang dan

    sesuai dengan kebutuhan kalori dan Hat giHi masingmasing indi@idu. *ada

    penyandang diabetes perlu ditekankan pentingnya keteraturan makan dalam hal

     &adwal makan% &enis dan &umlah makanan% terutama pada mereka yang

    menggunakan obat penurun glukosa darah atau insulin.

      Komposisi makanan "ang dian%urkan terdiri dari&

    Karbo'idrat

    • Karbohidrat yang dian&urkan sebesar

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    6/14

    • -n&uran asupan natrium untuk penyandang diabetes sama dengan an&uran

    untuk masyarakat umum yaitu tidak lebih dari 3000 mg atau sama dengan !

    g (1 sendok teh$ garam dapur.

    • Mereka yang hipertensi% pembatasan natrium sampai )

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    7/14

    Aaktor2aktor yang menentukan kebutuhan kalori antara lain :

     +enis Kelamin

    o Kebutuhan kalori pada wanita lebih ke5il daripada pria. Kebutuhan kalori

    wanita sebesar )B kal"kg dan untuk pria sebesar 30 kal"kg .

    ,mur

    o =ntuk pasien usia di atas

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    8/14

    aerobik seperti: &alan kaki% bersepeda santai%  jogging% dan berenang. #atihan

     &asmani sebaiknya disesuaikan dengan umur dan status kesegaran &asmani.

    =ntuk mereka yang relati2 sehat% intensitas latihan &asmani bisa ditingkatkan%

    sementara yang sudah mendapat komplikasi DM dapat dikurangi. /indarkan

    kebiasaan hidup yang kurang gerak atau bermalasmalasan.

    umber : *96K97. )011. *engelolaan dan *en5egahan Diabetes Melitus 4ipe ) di

    ndonesia. *erkumpulan 9ndokrinologi ndonesia : Jakarta

    B. agaimana proses metabolisme karbohidrat se5ara 8siologis sesuai dengan

    skenario ?

     Jawab :

    Metabolisme lukosa

    lukosa adalah karbohidrat terpenting; kebanyakan karbohidrat dalam makanan

    diserap ke dalam aliran darah sebagai glukosa% dan gula lain diubah men&adi

    glukosa di hati. lukosa adalah prekursor untuk sintesis semua karbohidrat lain

    di tubuh% termasuk glikogen untuk penyimpanan; ribosa dan deoksiribosa dalam

    asam nukleat; galaktosa dalam laktosa susu% dalam glikolipid% dan sebagai

    kombinasi dengan protein dalam glikoprotein dan proteoglikan

    lukosa dimetabolisme men&adi piru@at melalui &alur glikolisis% yang dapat ter&adi

    se5ara anaerob% dengan produk akhir yaitu laktat. Jaringan aerobik

    memetabolisme piru@at men&adi asetilKo-% yang dapat memasuki siklus asam

    sitrat untuk oksidasi sempurna men&adi ,) dan /)% berhubungan dengan

    pembentukan -4* dalam proses 2os2orilasi oksidati2 .

      lukosa dan metabolitnya &uga ambil bagian dalam beberapa proses lain%

    seperti: kon@ersi men&adi polimer glikogen di otot rangka dan hepar ; &alurpentosa 2os2at yang merupakan &alur alternalti2 dalam glikolisis untuk biosintesis

    molekul pereduksi (7-D*/$ dan sumber ribosa bagi sintesis asam nukleat ; triosa

    2os2at membentuk gugus gliserol dari triasilgliserol ; serta piru@at dan HatHat

    antara dalam siklus asam sitrat yang menyediakan kerangka karbon untuk

    sintesis asam amino% dan asetilKo- sebagai prekursor asam lemak dan

    kolesterol .

    Regulasi Kadar Glukosa Darah

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    9/14

      lukosa adalah satusatunya nutrisi yang dalam keadaan normal dapat

    digunakan oleh otak% retina% dan epitel germinal dari gonad. Kadar glukosa darah

    harus di&aga dalam konsentrasi yang 5ukup untuk menyediakan nutrisi bagi

    organ I organ tubuh. 7amun sebaliknya% konsentrasi glukosa darah yang terlalu

    tinggi &uga dapat memberikan dampak negati2 seperti diuresis osmotik dan

    dehidrasi pada sel. leh karena itu% glukosa darah perlu di&aga dalam konsentrasi

    yang konstan .

    *ada orang normal% konsentrasi glukosa darah dikontrol dalam rentang yang

    5ukup sempit% biasanya antara +0 dan E0 mg" 100ml darah dalam keadaan

    puasa setiap pagi sebelum sarapan. Konsentrasi ini meningkat men&adi 1)0

    sampai 1

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    10/14

    erdasarkan 5ara ker&anya% / dibagi men&adi < golongan:

    -. pemi5u sekresi insulin (insulin se5retagogue$: sul2onilurea dan glinid

    . penambah sensiti@itas terhadap insulin: met2ormin% tiaHolidindion

    ,. penghambat glukoneogenesis (met2ormin$

    D. penghambat absorpsi glukosa: penghambat glukosidase al2a.

    Cara emberian !"!, terdiri dari#

    • / dimulai dengan dosis ke5il dan ditingkatkan se5ara bertahap sesuai

    respons kadar glukosa darah% dapat diberikan sampai dosis hampir

    maksimal

    • ul2onilurea generasi : 1B I30 menit sebelum makan

    • limepirid : sebelum"sesaat sebelum makan

    •  6epaglinid% 7ateglinid : sesaat" sebelum makan

    •  Met2ormin : sebelum "pada saat " sesudah makan

    • *enghambat glukosidase α (-5arbose$ : bersama makan suapan pertama

    •  4iaHolidindion : tidak bergantung pada &adwal makan

    $abel !"!

    nsulin

    Insulin diperlukan pada keadaan#

    • *enurunan berat badan yang 5epat• /iperglikemia berat yang disertai ketosis

    • Ketoasidosis diabetik

    • /iperglikemia hiperosmolar non ketotik

    • /iperglikemia dengan asidosis laktat

    • agal dengan kombinasi / dosis hampir maksimal

    • tres berat (in2eksi sistemik% operasi besar% M-%stroke$

    • Kehamilan dengan DM"diabetes melitus gestasional yang tidak terkendali

    dengan peren5anaan makan

    • angguan 2ungsi gin&al atau hati yang berat

    • Kontraindikasi dan atau alergi terhadap /

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    11/14

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    12/14

    *emberian / maupun insulin selalu dimulai dengan dosis rendah% untuk

    kemudian dinaikkan se5ara bertahap sesuai dengan respons kadar glukosa

    darah.

    ersamaan dengan pengaturan diet dan kegiatan &asmani% bila diperlukan dapat

    dilakukan pemberian / tunggal atau kombinasi / se&ak dini. 4erapi dengan

    / kombinasi% harus dipilih dua ma5am obat dari kelompok yang mempunyai

    mekanisme ker&a berbeda. ila sasaran kadar glukosa darah belum ter5apai%

    dapat pula diberikan kombinasi tiga / dari kelompok yang berbeda atau

    kombinasi / dengan insulin. *ada pasien yang disertai dengan alasan klinik di

    mana insulin tidak memungkinkan untuk dipakai dipilih terapi dengan kombinasi

    tiga /. (lihat bagan ) tentang algoritma pengelolaan DM tipe)$.

    =ntuk kombinasi / dan insulin% yang banyak dipergunakan adalah kombinasi

    / dan insulin basal (insulin ker&a menengah atau insulin ker&a pan&ang$ yang

    diberikan pada malam hari men&elang tidur. Dengan pendekatan terapi tersebut

    pada umumnya dapat diperoleh kendali glukosa darah yang baik dengan dosis

    insulin yang 5ukup ke5il. Dosis awal insulin ker&a menengah adalah !10 unit

    yang diberikan sekitar &am )).00% kemudian dilakukan e@aluasi dosis tersebut

    dengan menilai kadar glukosa darah puasa keesokan harinya.

    ila dengan 5ara seperti di atas kadar glukosa darah sepan&ang hari masih tidak

    terkendali% maka obat hipoglikemik oral dihentikan dan diberikan insulin sa&a.

    umber : *96K97. )011. *engelolaan dan *en5egahan Diabetes Melitus 4ipe ) di

    ndonesia. *erkumpulan 9ndokrinologi ndonesia : Jakarta

    . agaimana *enegakkan diagnosis DM ? Jawab :

    Diagnosis diabetes melitus

    erbagai keluhan dapat ditemukan pada penyandang diabetes. Ke5urigaan

    adanya DM perlu dipikirkan apabila terdapat keluhan klasik DM seperti di bawah

    ini:

    1. Keluhan klasik DM berupa: poliuria% polidipsia% poli2agia% dan penurunan berat

    badan yang tidak dapat di&elaskan sebabnya

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    13/14

    ). Keluhan lain dapat berupa: lemah badan% kesemutan% gatal% mata kabur% dan

    dis2ungsi ereksi pada pria% serta pruritus @ul@ae pada wanita

    ,ara pelaksanaan 44 (N/% 1EE

  • 8/16/2019 3 Block 16.docx

    14/14

    umber : *96K97. )011. *engelolaan dan *en5egahan Diabetes Melitus 4ipe ) di

    ndonesia. *erkumpulan 9ndokrinologi ndonesia : Jakarta