Upload
vongoc
View
255
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISA PENGARUH PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NASABAH BANK
SYARIAH BUKOPIN
(Studi Kasus pada Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat Jakarta)
Oleh
Marza Afrina
(1114081000159)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H / 2017 M
ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
ANALISA PENGARUH PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN NASABAH BANK SYARIAH BUKOPIN
(Studi Kasus pada Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat Jakarta)
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat – syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
Marza Afrina
NIM: 11140810001159
Di Bawah Bimbingan
Rahmat Gunawan,SE.,M.Si
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H / 2017 M
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Rabu, 12 September 2017 telah dilakukan ujian komprehensif atas nama
mahasiswa :
1. Nama : Marza Afrina
2. NIM : 111140810000159
3. Jurusan : Manajemen
4. Judul Skripsi :Analisa Pengaruh Produk, Lokasi dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin
( Studi Kasus pada Kantor Pusat Jakarta)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut diatas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk melanjutkan ke
tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta.
iv
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Kamis, tanggal 23 November 2017 telah dilakukan Ujian Skripsi atas
Mahasiswa :
1. Nama : Marza Afrina
2. NIM : 11140810000159
3. Jurusan : Manajemen
4. Judul Skripsi : Analisa Pengaruh Produk, Lokasi dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin
( Studi Kasus pada Kantor Pusat Jakarta)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut diatas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 23 November 2017
v
LEMBAR PERNYATAAN
KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Marza Afrina
No. induk Mahasiswa : 1114081000159
Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Manajemen
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya :
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mempu mengembangkan dan
mempertanggungjawabkannya.
2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau
tanpa izin dari pemilik karya.
4. Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data.
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas karya
ini.
Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggung-jawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap
untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian pernyataan ini saya buat
dengan sesungguhnya.
Jakarta, ............... 2017
Yang menyatakan
( Marza Afrina )
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
INDENTITAS DIRI
Nama : Marza Afrina
Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 13 Desember 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :Jl. Zam zam 4 no 7 Islamic Village RT 09/014,
Tangerang
Agama : Islam
Telphon : 0895331775473
Email : [email protected]
PENDIDIKAN
2001 – 2007 : SDN Sukasari 4 Tangerang
2007 – 2010: SMP Negeri 1 Tangerang
2010 – 2013: SMA Negri 5 Tangerang
2013 – 2015 : Universitas Indonesia
2015 – 2017: Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta
PENGALAMAN ORGANISASI
2013 – 2014 : Anggota CCIT Student Association
2015 : Anggota Economy Expo
2015 : Anggota Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam
vii
ANALYSIS INFLUENCE PRODUCT, PLACE AND PROMOTION
OF THE PURCHASING DECISION CUSTOMERS BANK
SYARIAH BUKOPIN
(Case Study On Bank Syariah Bukopin,KP Jakarta)
ABSTRACT
This study aims to analyze and obtain evidence of the influence of products,
places and promotions to the purchasing decision of Islamic banking customers.
The results of this study are expected to contribute to Bank Syariah Bukopin,
especially at the head office of Jakarta in order to provide faster and easier
service for its customers. The object of this research is the customers of Bank
Syariah Bukopin. The data used in this study is primary data, and data collection
was done by using questionnaire directly with purposive sampling method. The
results of this study indicate that product, place and promotion affect the buying
decision of customers of Bank Syariah Bukopin.
Keywords: product, place, promotion and purchasing decision of sharia bank
customer.
viii
ANALISA PENGARUH PRODUK, LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN NASABAH BANK SYARIAH BUKOPIN
(Studi Kasus pada Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat Jakarta)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperoleh bukti atas pengaruh
produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian nasabah bank syariah.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap Bank
Syariah Bukopin khususnya pada kantor pusat Jakarta. Agar dapat memberikan
pelayanan yang lebih cepat dan mudah bagi para nasabahnya. Objek dari
penelitian ini adalah para nasabah Bank Syariah Bukopin yang sedang menjadi
nasabah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dan
pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner secara langsung dengan
metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk,
lokasi dan promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian nasabah Bank
Syariah Bukopin.
Kata Kunci: produk, lokasi, promosi dan keputusan pembelian nasabah bank
syariah.
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji syukur penulis panjatkan ke
hadirat Allah SWT kerena atas berkat Rahmat dan Karunia-Nyalah skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik. Shalawat beserta salam tak lupa penulis
haturkam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari
zaman kemusyrikan ke zaman ketauhidan dan ilmu pengetahuan seperti sekarang
ini.
Atas kehendak Allah SWT dan kerja keras akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisa Pengaruh Produk, Lokasi dan
Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin
(Studi Kasus pada Bank Syariah Bukopin Kantor Pusat Jakarta)”. Skripsi ini
disusun dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk memperoleh gelar sarjana
ekonomi.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan, bimbingan, dan
doa, baik langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini,
kepada :
1. Kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran, kemudahan dan
kepahaman dalam melaksanakan penulisan skripsi ini.
2. Kedua orang tua saya, bapak Ir Azar Machsudi dan ibu Maya Ardiana
yang telah membesarkanku. Dan tak lupa kaka saya Shania Zaradina yang
senantiasa selalu memberi semangat, dan doa disetiap harinya. Kalian juga
telah memberikan kasih sayang yang tak terhingga sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Semoga Allah membalas semua
x
kebaikan yang telah kalian berikan kepada penulis selama ini. Aamiin Ya
Rabbal’alamin.
3. Ibu Titi Dewi Warninda, SE, M.Si selaku Ketua jurusan Manajemen yang
telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis dan atas
bantuannya selama ini.
4. Bapak Rachmat Gunawan selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bantuan baik waktu, saran maupun ilmu yang bermanfaat
kepada penulis selama proses penulisan skripsi ini.
5. Bapak Faizul Mubarok selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan arahan dan masukan terkait dengan perkuliahan sehingga
penulis dapat menyeleseikan perkuliahan dengan baik.
6. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah
membantu selama perjalanan akademis ini, mudah-mudahan segala
kebaikan Bapak-Ibu dibalas oleh Allah SWT.
7. Kepada teman dekat saya Danang, Anastiara, Bella, Afifah dan Tyas
terimakasih atas segala dukungan, saran dan motivasi selama penulisan
skripsi ini.
8. Untuk teman seperjuangan MIPS 2013: Adhitya, Izza, Mahmudah dan
lainnya. Terima kasih telah menjadi teman selama 4 tahun ini, semoga
setelah lulusnya kita tidak ada yang saling melupakan satu sama lain.
9. Terima kasih kepada PT. Bank Syariah Bukopin yang telah membantu
penulis dalam mencari data dan menyebar kuesioner sehingga dapat
terselesaikannya skripsi ini.
10. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
xi
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih
terdapat kekurangan, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan untuk tercapainya penulisan skripsi yang lebih baik lagi.
Wassalammu’laikum Wr. Wb.
Jakarta, November 2017
Marza Afrina
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ......................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF .................................. iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ..................... v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................ .viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... ix
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... . 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... . 1
B. Perumusan Masalah .............................................................................. . 7
C. Tujuan Penelitian .................................................................................. . 7
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 9
A. Landasan Teori ................................................................................... 9
a. Pemasaran ............................................................................ 9
b. Manajemen Pemasaran......................................................... 10
c. Karakteristik Jasa ................................................................. 11
d. Pengertian Bauran Pemasaran .............................................. 12
2. Produk .............................................................................................. 14
a. Pengertian Produk ................................................................ 14
b. Tingkatan Produk ................................................................. 15
3. Lokasi ............................................................................................... 20
a. Pengertian lokasi .................................................................... 20
b. Pemilihan lokasi ................................................................... 22
4. Promosi ............................................................................................. 24
a. Pengertian promosi ................................................................ 24
5. Keputusan Pembelian Nasabah ........................................................ 29
a. Pengertian keputusan pembelian ........................................... 29
B Penelitian Terdahulu ............................................................................. 33
xiii
C. Kerangka penelitian .............................................................................. 38
D. Hipotesis .............................................................................................. 40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 42
A. Ruang Lingkup Penelitian .................................................................... 42
B. Metode Penentuan Sampel ................................................................... 43
1. Populasi .......................................................................................... 43
2. Sampel............................................................................................ 43
C. Metode Pengumpulan Data .................................................................. 44
1. Data Primer .................................................................................... 46
2. Data Sekunder ................................................................................ 46
D. Metode Analisis Data ........................................................................... 47
1. Uji Kualitas Data ........................................................................... 48
a. Uji Validitas ........................................................................ 48
b. Uji Reliabilitas .................................................................... 52
2. Statistik Deskriptif ......................................................................... 50
3. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 50
4. Uji Hipotesis .................................................................................. 54
5. Regresi Linier Berganda ................................................................ 57
6. Koefisien Determinasi (R2) ............................................................ 58
E. Operasional Variabel Penelitian ........................................................... 59
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 62
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ......................................... 62
1. Sejarah Singkat Bank Syariah Bukopin ......................................... 62
2. Profil Bank Syariah Bukopin ........................................................ 63
a. Visi Perusahaan......................................................................... 63
b. Misi Perusahaan ........................................................................ 63
c. Nilai-nilai Perusahaan ............................................................... 63
d. Struktur Organisasi Perusahaan ................................................ 64
3. Jenis usaha ..................................................................................... 64
B. Hasil Analisis ....................................................................................... 67
1. Karakteristik Responden ................................................................ 67
2. Hasil Uji Kualitas Instrumen ........................................................ 70
a. Hasil Uji Validitas ................................................................... 71
xiv
b. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................... 73
3. Statistik Deskriptif ........................................................................ 75
4. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................ 93
a. Hasil Uji Multikolinieritas ...................................................... 93
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................. 95
c. Hasil Uji Normalitas ............................................................... 96
5. Hasil Regresi Linier Berganda ......................................................... 98
6. Hasil Uji Hipotesis ........................................................................... 99
a. Hasil Uji Statistik t (Uji Parsial ) ............................................... 99
b. Hasil Uji Statistik F (Uji Simultan) ........................................... 101
7. Koefisien Determinasi (R2) .............................................................. 103
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 105
A. Kesimpulan .......................................................................................... 105
B. Saran ..................................................................................................... 106
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 108
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Statistik perbankan Desember ............................................................. 2
Tabel 1.2 Perbandingan Produk Tabungan ......................................................... 5
Tabel 1.3 Perbandingan kantor cabang dan ATM ............................................. 6
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 37
Tabel 3.1 Skala Linkert Positif............................................................................ 45
Tabel 3.2 Kaidah Reliabilitas Gulford ................................................................ 49
Tabel 3.3 Operasional Variabel Penelitian.......................................................... 59
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ................................................................... 67
Tabel 4.2 Usia Responden................................................................................... 68
Tabel 4.3 Pekerjaan Responden .......................................................................... 69
Tabel 4.4 Informasi bank Responden.................................................................. 70
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas ............................................................................... 72
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................... 74
Tabel 4.7 Produk1 ............................................................................................... 75
Tabel 4.8 Produk2 ............................................................................................... 76
Tabel 4.9 Produk3 ............................................................................................... 77
Tabel 4.10 Produk4 ............................................................................................. 78
Tabel 4.11 Lokasi1 .............................................................................................. 79
Tabel 4.12 Lokasi2 .............................................................................................. 80
Tabel 4.13 Lokasi3 .............................................................................................. 81
Tabel 4.14 Lokasi4 .............................................................................................. 82
Tabel 4.15 Lokasi5 .............................................................................................. 83
Tabel 4.16 Promosi1 .......................................................................................... 84
Tabel 4.17 Promosi2 ........................................................................................... 85
Tabel 4.18 Promosi3 ........................................................................................... 86
Tabel 4.19 Promosi4 ........................................................................................... 87
Tabel 4.20 Keputusan1........................................................................................ 88
Tabel 4.21 Keputusan2........................................................................................ 89
Tabel 4.22 Keputusan3........................................................................................ 90
Tabel 4.23 Keputusan4........................................................................................ 91
Tabel 4.24 Keputusan5........................................................................................ 92
xvi
Tabel 4.25 Hasil Uji Multikolonieritas ............................................................... 94
Tabel 4.26 Hasil uji regresi berganda ................................................................. 98
Tabel 4.27 Hasil uji statistik t ............................................................................. 99
Tabel 4.28 Hasil uji statistik F ............................................................................ 101
Tabel 4.29 Koefien Determinasi (R2) ................................................................. 103
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 39
Gambar 4.1 Gambar struktur organisasi ............................................................. 64
Gambar 4.2 Hasil Uji Heterokedastistas ............................................................. 96
Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas........................................................................ 97
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 .................................................................................................... 111
LAMPIRAN 2 .................................................................................................... 113
LAMPIRAN 3 .................................................................................................... 118
LAMPIRAN 4 .................................................................................................... 127
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut UU RI no. 10 tahun 1998 yang dimaksud dengan
bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana dari masyarakat
dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sebagai lembaga keuangan,
bank juga memerlukan adanya pemasaran. Kasmir (2007:179)
menyatakan, bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha
yang berorientasi pada profit, kegiatan pemasaran sudah merupakan
suatu kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu keharusan.
Industri perbankan merupakan salah satu industri dari sektor jasa
dimana dalam memasarkannya memerlukan metode yang berbeda
dengan memasarkan sebuah produk berupa barang. Munculnya
pesaing-pesaing baru baik lokal maupun asing dan baik bank
konvensional maupun bank syariah membuat persaingan semakin
ketat dan menambah pekerjaan rumah baru bagi pemasar yang dalam
hal ini adalah bank. Bank syariah memiliki perkembangan cukup
baik di Indonesia dari tahun ke tahun. Jumlahnya terus meningkat,
ini dapat dibuktikan dengan data total asset bank syariah setiap
tahunnya :
2
Tabel 1.1 Statistik perbankan Desember 2016
Sumber: www.ojk.go.id (Februari 2017)
Secara umum pemasaran dapat dikatakan sebagai pola pikir
yang menyadari bahwa perusahaan tidak dapat bertahan tanpa adanya
transaksi pembelian. Perusahaan harus dapat memasarkan barang atau
jasa yang diproduksi kepada konsumen agar dapat bertahan dan
bersaing dengan perusahaan lain (Kotler dan Amstrong, 2012 : 56).
Pemasaran bank juga merupakan suatu proses untuk menciptakan dan
menukarkan produk atau jasa bank yang diajukan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan nasabah dengan cara memberikan kepuasan
(Kasmir, 2007 : 163). Pentingnya pemasaran dilakukan dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk atau
3
jasa sehingga mencapai kepuasan. Kepuasan tersebut akan diperoleh
jika produk yang dibeli konsumen atau pelanggan terpenuhi sedangkan
perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari penjualan produk yang
dihasilkannya.
Konsumen atau nasabah yang merupakan sasaran dalam bisnis
perbankan adalah kunci utama dalam memenangkan persaingan ini,
terlebih nasabah atau konsumen sekarang juga semakin kritis dalam
memilih suatu produk atau jasa yang akan dibeli. Kondisi yang
demikian menyebabkan pemasar atau perusahaan berusaha mencari
strategi yang tepat dalam memasarkan produknya. Salah satu strategi
yang dilakukan perusahaan adalah membentuk citra yang positif di
benak masyarakat.
Dengan demikian bank dapat menciptakan produk yang
diinginkan dan dibutuhkan nasabah. Di samping itu bank juga harus
dapat mengetahui lingkungan pemasaran. Lingkungan pemasaran akan
sangat berpengaruh terhadap pemasaran yang akan dijalankan.
Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan interen dan lingkungan
eksteren. Dengan mengetahui lingkungan pemasaran maka dengan
mudah akan dapat menentukan langkah selanjutnya. Dengan adanya
demand dari masyarakat terhadap perbankan syariah, untuk
mewujudkan visinya menjadi bank syariah pilihan dengan pelayanan
terbaik, Bank Syariah Bukopin (BSB) membuka layanan perbankan
yang sesuai dengan prinsip syariah dengan konsep dual system banking
yakni menyediakan layanan perbankan umum dan syariah
4
Dalam perkembangannya kemudian Bank Bukopin, Tbk., pada
tahun 2008 setelah memperolah izin kegiatan usaha bank umum yang
beroperasi berdasarkan prinsip syariah melalui Surat Keputusan
Gubernur Bank Indonesia nomor 10/69/KEP.GBI/DpG/2008 tanggal 27
Oktober 2008 tentang pemberian izin perubahan Kegiatan usaha bank
konvensional menjadi bank syariah, dan perubahan nama Bank Syariah
Bukopin dimana secara resmi mulai efektif beroperasi tanggal 9
Desember 2008,
Penulis telah melakukan pra-penelitian pada Bank Syariah
Bukopin untuk mengetauhi permasalahan yang ada di bank tersebut.
Lalu penulis menemukan beberapa fenomena masalah yang terdapat di
Bank Syariah bukopin. Fenomena pertama adalah jumlah produk yang
ditawarkan antara Bank Bukopin dengan Bank Bukopin Syariah,
Kurangnya produk penghimpunan dana syariah yang ditawarkan oleh
pihak Bank Syariah Bukopin dengan Bank Syariah Mandiri yang
memiliki produk tabungan yang lebih banyak.
5
Tabel 1.2 Perbandingan produk tabungan
NO BANK SYARIAH
MANDIRI
BANK SYARIAH
BUKOPIN
BANK
PANIN
DUBAI
SYARIAH
1 Tabungan berencana Tabungan ib
multiguna
Tabungan
rencana Pas
2 Tabungan simpatik Tabungan simpel ib Tabungan
simpel
3 Tabungan investa
cendikia
Tabungan ib
pendidikan
-
4 Tabungan dollar - -
5 Tabungan pension - -
6 Tabunganku TabunganKu ib Tabunganku
7 Tabungan mabrur Tabungan ib haji Tabungan
haji Pas
8 Tabungan mabrur junior - -
9 Tabungan saham syariah Tabungan ib SiAga
bisnis
Tabungan
bisnis
10 - Tabungan ib SiAga Tabungan
BTN Prima
11 - - Tabungan
umrah Pas
Sumber: masing-masing website bank
Dari data pada tabel 1.1 dapat diketauhi produk yang di
tawarkan oleh Bank Syariah Bukopin kurang banyak, ketimbang
dengan Bank Syariah Mandiri. Bank Syariah Mandiri memiliki 9
produk unggulan, sedangkan Bank Syariah Bukopin hanya memiliki 7
produk tabungan.
Selanjutnya fenomena ke-2 adalah perbandingan jumlah
kantor cabang dan ATM daerah DKI Jakarta, Bank Syariah Mandiri
dengan Bank Bukopin Syariah. Jumlah kantor cabang dan ATM
6
masih kurang di banding dengan Bank Syariah Mandiri yang memiliki
cabang dan ATM yang memiliki banyak cabang.
Tabel 1.3 perbandingan kantor cabang dan ATM
Sumber: www.ojk.go.id (Februari 2017)
Dari data pada tabel 1.2 dapat diketauhi bahwa perkembangan
ATM dan kantor cabang Bank Syariah Bukopin masih kurang
ketimbang Bank Syariah Mandiri, dan lumanyan meningkat
ketimbang bank Panin Syariah yang menjadi pesaingnya. Bank
Syariah Mandiri memiliki jumlah ATM 127 unit sedangkan Bank
Syariah Bukopin hanya memiliki 6 unit, lalu Bank Syariah Mandiri
sudah memiliki kantor cabang sebanyak 96 sedangkan Bank Syariah
Bukopin hanya memiliki 11 dan Bank Panin Syariah memiliki 5 saja.
Bedasarkan fenomena- fenomena masalah tersebut, di
temukan adanya dugaan pengaruh produk, lokasi dan promosi
terhadap keputusan pembelian nasabah .
7
Dari dugaan diatas, maka tertarik untuk meneliti “Analisa
Pengaruh Produk, Lokasi dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Nasabah pada Bank Syariah Bukopin”.
B. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah pada skripsi ini adalah :
1. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara Produk terhadap
Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin?
2. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara Lokasi terhadap
Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin?
3. Apakah terdapat pengaruh signifikan antara Promosi terhadap
Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah Bukopin?
4. Bagaimana pengaruh Produk, Lokasi dan Promosi terhadap
nasabah dalam mengambil Keputusan Pembelian Nasabah
Bank Syariah Bukopin secara simultan?
C. Tujuan Masalah
Tujuan masalah pada skripsi ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara
Produk terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah
Bukopin.
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara
Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah
Bukopin.
8
3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara
Promosi terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank
Syariah Bukopin.
4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Produk, Lokasi,
dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank
Syariah Bukopin secara simultan.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Bagi penulis, memperoleh pengetahuan dan pemahaman
pengaruh produk, lokasi, dan promosi secara simultan
terhadap keputusan pembelian nasabah khususnya pada
Bank Syariah Bukopin.
2. Bagi Bank, menjadi masukan yang berarti bagi Bank
Syariah Bukopin dalam rangka mempertahankan nasabah
yang sudah ada dan menambah jumlah nasabah baru.
3. Bagi akademisi, memberikan sumbangan pemikiran
terhadap dunia akademik mengenai pengaruh produk,
lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian nasabah
Bank Syariah Bukopin.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
Inti dari pemasaran adalah mengidentifikasikan dan memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Definisi yang baik dan singkat dari
pemasaran yang menurut Kotler dan Keller (2012:27) adalah “marketing is
meeting needs profitability”, maksud ungkapan tersebut adalah pemasaran
merupakan hal yang dilakukan untuk memenuhi setiap kebutuhan (kebutuhan
konsumen) dengan cara-cara yang menguntungkan semua pihak. Definisi
formal yang ditawarkan America Marketing Association (AMA) yang dikutip
oleh Kotler dan Keller (2012:27) sebagai berikut : Marketing is the activity, set
of institutions, and processes for creating, communicating, delivering, and
exchanging offerings that have value for customers, clients, partners, and
society at large. Arti dari definisi tersebut, pemasaran adalah suatu fungsi
organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,
menghantarkan dan memberikan nilai pelanggan yang unggul. Daryanto
(2011:1) mendefinisikan pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial
dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka
10
dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu
sama lain.
Berdasarkan uraian yang dikemukakan para ahli pemasaran di atas,
peneliti sampai pada pemahaman bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan
manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui
serangkaian proses menciptakan, menyampaikan, mengkomunkasikan produk
(barang, jasa, atau ide), dan dengan cara yang menguntungkan guna mencapai
tujuan.
b. Manajemen Pemasaran
Perusahaan memerlukan berbagai cara untuk dapat mengatur kegiatan
pemasarannya agar sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah ditentukan,
dalam hal ini pengaturan yang diperlukan perusahaan adalah manajemen
pemasaran. Menurut Kotler dan Keller (2012:27) yang mengatakan bahwa
:Marketing management as the art and science of choosing target markets and
getting, keeping, and growing customers through creating, delivering, and
communicating superior customer value. Arti dari definisi tersebut,
manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan
mendapatkan, mempertahankan, serta meningkatkan jumlah pelanggan dengan
menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang
unggul.
11
c. Karakteristik Jasa
Jasa memiliki empat karakteristik yag harus dipertimbangkan dalam
perancanga suatu program pemsaran. Menurut Kotler ( 2012 : 223) ada
empat karakteristik jasa, yaitu:
a. Tidak berwujud ( Intangibility)
Produk jasa bersifat tidak berwujud (tidak dapat dilihat, diraba,
dicium atau di dengar sebelum dibeli) sehigga pelaggan tidak bisa melihat
hasil atau manfaat dari jasa sebelum melakukan pembelian.
b. Tidak dapat dipisahkan ( Inseperability )
Jasa umumnya diproduksi secara khusus dan dikomsumsi pada
waktu yang bersamaan. Hal ini tidak berlaku pada barang fisik yang
diproduksi, pada persediaan, didistribusikan kepada pengecer dan akhirnya
di konsumsi.
c. Bervariasi ( Variability )
Dalam bisnis jasa, sangatlah sulit untuk mencapai suatu hasil dengan
kualitas yang sesuai dengan standar yag dibuat. Jasa yang diberikan
seringkali berubah – ubah tentang dari siapa yag menyediakan, kapan serta
dimana jasa tersebut disediakan.
12
d. Dapat musnah ( Perishability )
jasa tidak dapat disimpan, jadi musnahnya jasa bisa jadi disebabkan
masalah ketika permintaan berfluktuasi.
d. Pengertian Bauran Pemasaran
Pada dasarnya sesuai dengan tujuan pendirian perusahaan, bahwa
perusahan harus dapat tumbuh dan berkembang. Agar perusahaan dapat
tumbuh dan berkembang tentu saja perusahaan harus menentukan strategi
pemasaran, untuk menentukan strategi pemasaran yang efektif diperlukan
kombinasi dari elemen-elemen bauran pemasaran. Dalam bauran pemasaran
(marketing mix) terdapat variabel-variabel yang saling berhubungan antara
satu dengan yang lainnya. Variabel-variabel dalam bauran pemasaran dapat
menentukan tanggapan-tanggapan yang diinginkan perusahaan di dalam pasar
sasaran.
Beberapa ahli pemasaran mengemukakan marketing mix sebagai
berikut Menurut Kotler dan Amstrong (2012:75) Bauran pemasaran adalah
seperangkat alat-alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
menghasilkan respon yang diinginkan pasar sasaran.
Definisi lain yang dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong pada
bukunya Principles of Marketing (2012:76) yaitu : The marketing mixis the
13
set of tactical marketing tools that the firm blends to produce the response it
wants in the target market.
Kotler dan Keller (2012:47) mengklasifikasikan bauran pemasaran
kedalam empat kelompok yang disebut 4P, yaitu price, place, product, and
promotion:
1. Product
“Product is anything that can be offered to a market for
attention, acquisition, use, or consumption that might satisfy a want or
need“ Melalui definisi tersebut, produk merupakan segala sesuatu yang
dapat ditawarkan, bisa berupa barang atau jasa yang dapat ditawarkan oleh
suatu perusahaan. Pihak yang membeli dan memanfaatkan nilai dari
penawaran perusahaan untuk suatu atensi, akuisisi, kegunaan, atau
konsumsi dan ditujukan untuk memuasakan pelanggan. Suatu keinginan
atau kebutuhan dari pelanggan yang membuat mereka memerlukan barang
atau jasa tersebut.
2. Price
“Price is the amount of money changed for a product or
service“ Melalui definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa harga
adalah jumlah yang harus disiapkan oleh pelanggan yang ingin
mendapatkan barang atau jasa.
14
3. Place
“Place is a set of independent organizations that help make a
product or service available for use consumption by the consumer or
business user“ Definisi tersebut mengartikan lokasi sebagai kumpulan dari
organisasi-organisasi yang independen, yang membuat suatu barang atau
jasa menjadi tersedia sehingga pelanggan dapat menggunakan atau
mengkonsumsi barang atau jasa tersebut.
4. Promotion
“Promotion is the specific blend of advertising, sales
promotion, public relation, personal selling, and direct marketing tools
that the company uses to persuasively communicate customer value and
build customer relationship “ Definisi tersebut mengartikan promosi
adalah segala akifitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mnengkomunikasikan produk perusahaan kepada konsumen dan
membujuk konsumen untuk membeli produk perusahaan.
2. Produk (X1)
a. Pengertian Produk
Produk merupakan unsur pertama dan paling penting dalam bauran
pemasaran. Perencanaan bauran pemasaran dimulai dengan memformulasikan
suatu penawaran yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen.
Menurut Kotler dan Keller (2012:142), mengemukakan bahwa produk adalah
15
segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian,
akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan
dan kebutuhan. Lain halnya menurut Stanton (2010:139) mendefinisikan
produk sebagai seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud,
termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik pabrik, nama baik toko
yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer , yang
diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya.
b. Tingkatan Produk
Perusahaan harus mengetahui beberapa tingkatan produk ketika akan
mengembangkan produknya. Menurut Kotler dan Keller (2012:4) produk
memiliki 5 tingkatan, diantaranya :
a. Manfaat inti (Care Benefit), yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan
akan dikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk.
b. Produk Dasr (Basic Product), adalah produk dasar yang mampu memenuhi
fungsi pokok produk yang paling dasar
c. Produk Harapan (Expected Product), adalah produk formal yang
ditawarkan dengan berbagai atribut dan kondisi secara normal (layak)
diharapkan dan disepakati untuk dibeli dan serangkaian atribut-atribut
produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat
membeli produk
16
d. Produk Pelengkap (Augment Product), adalah berbagai atribut produk yang
dilengkapi atau ditambahkan dengan berbagai manfaat dan layanan,
sehingga dapat memberikan tambahan kepuasan dan dapat dibedakan
dengan produk pesaing. Sesuatu yang membedakan antara produk yang
ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing.
e. Produk Potensial ( Potential Product), adalah segala macam tambahan dan
perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa
mendatang, atau semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami
oleh suatu produk dimasa datang.
Perusahaan harus memiliki keunggulan tersendiri dan nilai tambah atas
produknya agar produknya memiliki keunikan dibandingkan dengan perusahaan
lain. Sehingga konsumen akan tetap memilih produk perusahaan tersebut
dibandingkan produk lain.
Dalam praktiknya produk terdiri dari dua jenis yaitu yang berkaitan
dengan fisik atau benda berwujud dan tidak berwujud. Benda berwujud
merupakan produk yang dapat dilihat, diraba atau dirasakan. Contohnya
buku, meja, kursi, rumah, danlain-lain. Sedangkan produk yang tidak
berwujud biasanya disebut jasa.
Produk yang diinginkan pelanggan, baik berwujud maupun yang tidak
berwujud adalah produk yang berkualitas tinggi. Artinya produk yang
ditawarkan oleh bank ke nasabahnya memiliki nilai yang lebih baik
17
dibandingkan dengan produk bank pesaing. Produk yang berkualitas disebut
juga produk plus.
Produk yang berkualitas tinggi yang berhasil diciptakan oleh bank
akan memberikan berbagai keuntungan baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang (Kasmir,2007: 187) . Adapun keuntungan produk plus antara
lain :
a. Dapat meningkatkan penjualan, mengingat nasabah akan tertarik untuk
membeli dan mempertahankan produk yang memiliki nilai lebih
dengan terus melakukan transaksi.
b.Menimbulkan rasa bangga bagi nasabah yang memiliki produk plus-nya
ditengah-tengah masyarakat.
c. Menimbulkan rasa kepercayaan yang tinggi sehingga dapat
mempertahankan nasabah lama dan menggaet nasabah baru.
d. Menimbulkan kepuasan tersendiri bagi nasabah yang bersangkutan.
Dalam praktiknya untuk menciptkan produk plus bukanlah perkara
mudah. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan atau dengan kata lain
kehadiran produk plus sangat tergantung dari berbagai pihak yang terkait
dengan produk tersebut (Kasmir, 2007: 188). Secara umum produk plus
sangat tergantung dari :
18
a. Pelayanan yang prima, artinya pelayanan terhadap produk yang dijual
harus dilakukan secara baik, sehingga nasabah cepat mengerti dan
memahami produk tersebut dibandingkan produk yang lain.
b. Pegawai yang profesional, atrinya memiliki kemampuan untuk
menjelaskan dan mempengaruhi nasabah sehingga mau membeli produk
yang ditawarkan.
c. Sarana dan prasarana yang dimiliki harus dapat menunjang kelebihan
dari produk yang dimiliki, seperti kecanggihan dan kelengkapan
tekhnologi yang dimilikinya, sehingga mampu melayani nasabah secara
tepat dan cepat.
d. Lokasi dan lay out gedung dan ruangan. Hal ini sangat berpengaruh
terhadap kenyamanan dan keamanan nasabah selama berhubungan
dengan bank. Lokasi yang tidak strategis membuat nasabah malas untuk
mendatangi bank. Demikian pula dengan lay out ruangan yang tidak baik
juga menyebabkan nasabah bosan untuk berhubungan dengan bank.
Menurut Kotler & Keller (2012 : 11) Indikator dari variabel produk
yaitu:
a) Kualitas
Kualitas adalah suatu keseluruhan ciri dan karekteristik
yang dimiliki suatu produk/jasa yang dapat memberikan
kepuasan konsumen. Walaupun kualitas jasa lebih sulit
19
didefinisikan dan dinilai dari pada kualitas produk, nasabah
tetap akan memberikan penilaian terhadap kualitas jasa, dan
bank perlu memahami bagaimana sebenarnya pengharapan
nasabah sehingga bank dapat merancang jasa yang ditawarkan
secara efektif.
b) Keanekaragaman
Keanekaragaman produk merupakan sekelompok
produk dalam suatu kelas produk yang berkaitan erat karena
produk tersebut melaksanakan fungsi yang serupa, dijual pada
kelompok pelanggan yang sama atau berbeda. Sebagian besar
perencanaan keragaman produk merupakan tanggung jawab
perencana strategi perusahaan, mereka harus mengetauhi
penjualan dan laba tiap produk dalam lininyauntuk menentukan
unit produk yang akan dikembangkan, diperhatikan, dikurang
atau diberhentikan.
c) Keunggulan
Keunggulan merupakan kemampuan suatu perusahaan
untuk meraih keuntungan ekonomis di atas laba yang mampu
diraih oleh pesaing di pasar dalam industri yang sama.
Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif senantiasa
memiliki kemampuan dalam memahami perubahan struktur
pasar dan mampu memilih strategi pemasaran yang efektif.
20
Pilihan tiap-tiap perusahaan terhadap strategi generik di atas
akan bergantung kepada analisis lingkungan usaha untuk
menentukan peluang dan ancaman. Berdasarkan studi yang
dilakukan oleh Porter, beberapa cara untuk memperoleh
keunggulan bersaing antara lain dengan menawarkan produk
atau jasa dengan harga minimum (cost leadership),
menawarkan produk atau jasa dengan yang memiliki keunikan
dibanding pesaingnya (differntiation), atau memfokuskan diri
pada segmen tertentu (focus).
d) Merk
Definisi merek menurut Asosiasi Pemasaran Amerika
adalah suatu nama, tanda, istilah, desain, atau kombinasi dari
semuanya, dengan tujuan untuk mengidentifikasi sebuah
produk atau jasa dari seorang penjual ataupun sekelompok
penjual untuk membedakannya dari produk atau jasa dari
kompetitor lainnya.
3. Lokasi (X2)
a. Pengertian Lokasi
Lokasi merupakan salah satu faktor dari situasional yang ikut
berpengaruh pada keputusan pembelian. Dalam konsep pemasaran terdapat
istilah yang dikenal dengan marketing mix atau bauran pemasaran yang terdiri
21
dari produk, harga, promosi dan place atau lokasi usaha. Menurut Kotler dan
Keller (2012:47) Definisi lokasi sebagai kumpulan dari organisasi-organisasi
yang independen, yang membuat suatu barang atau jasa menjadi tersedia
sehingga pelanggan dapat menggunakan atau mengkonsumsi barang atau jasa
tersebut. Dalam marketing mix ini lokasi usaha dapat juga disebut dengan
saluran distribusi perusahaan karena lokasi juga berhubungan langsung
dengan pembeli atau konsumen atau dengan kata lain lokasi juga merupakan
tempat produsen menyalurkan produknya kepada konsumen.
Menurut Levy (2014:209) lokasi merupakan kesempatakn yang sangat
baik untuk mengembangkan keunggulan yang kompetitif. Menurut Lupiyoadi
dan Hamdani (2010:181) tempat dalam bisnis jasa dimaksudkan sebagai cara
penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi strategis. Ada tiga
pihak sebagai kunci keberhasilan yang perlu dilibatkan dalam penyampaian
jasa, yaitu penyedia jasa, perantara, dan konsumen.
Lokasi bank adalah tempat di mana diperjualbelikannya produk
perbankan dan pusat pengendalian perbankan. Dalam praktiknya ada beberapa
macam lokasi kantor bank, yaitu lokasi kantor pusat, cabang utama, cabang
pembantu, kantor kas, dan lokasi mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri
(ATM) (Kasmir, 2007: 145).
Kasmir (2007:129) yaitu Tempat melayani konsumen, dapat pula
diartikan sebagai tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya.
Selanjutnya, menurut Kotler dan Keller (2012:51) Salah satu kunci menuju
22
sukses adalah lokasi, lokasi dimulai dengan memilih komunitas. Keputusan ini
sangat bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomis dan stabilitas,
persaingan, iklim politik, dan sebagainya.
b. Pemilihan Lokasi
Lokasi menurut Lupiyoadi (2009:42), berhubungan dengan di mana
perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatannya. Dalam
hal ini ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu:
1. Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan): apabila keadaannya
seperti ini maka lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya
memilih tempat dekat dengan konsumen sehingga mudah dijangkau, dengan
kata lain harus strategis.
2. Pemberi jasa mendatangi konsumen: dalam hal ini lokasi tidak terlalu
penting, tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap
berkualitas.
3. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung: berarti penyedia
jasa dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu seperti telepon,
komputer, atau surat. Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting
selama komunikasi antara kedua pihak terlaksana dengan baik.
Melakukan penetrasi pasar perbankan Syariah yang baik tidak akan
berhasil jika tidak didukung oleh tempat atau saluran distribusi yang baik pula,
untuk menjual jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Menyebarkan unit
23
pelayanan perbankan syariah hingga ke pelosok. Daerah adalah sebuah
keharusan jika ingin melakukan peneterasi pasar yang baik (Umam,
2013:292).
Levy (2014:212) menjelaskan bahwa terdapat faktor-faktor dalam
pemilihan tempat atau lokasi, pada penelitian ini indikator lokasi yang
digunakan dalam pemilihan tempat atau lokasi adalah:
a. Akses adalah kemudahan untuk menjangkau lokasi bank yang
meliputi: lokasi yang mudah dijangkau, kondisi jalan menuju
lokasi dan waktu yang ditempuh menuju lokasi.
b. Lalu-lintas (traffic), banyaknya orang yang lalulalang bisa
memberikan peluang besar terhadap terjadinya impulse buying,
Kepadatan dan kemacetan lalu-lintas bisa juga menjadi
hamabatan.
c. Visibilitas adalah lokasi bank dapat dilihat dari jalan utama dan
terdapat petunjuk lokasi keberadaan bank.
d. Tempat parkir yang luas dan aman adalah sarana tempat parkir
yang luas dan terjamin keamanannya.
e. Lingkungan adalah keadaan lingkungan keadaan sekitar lokasi
bank, meliputi kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
24
4. Promosi (X3)
a. Pengertian Promosi
Menurut Kotler dan Keller (2012:47), promosi adalah segala akifitas
yang dilakukan oleh perusahaan untuk mnengkomunikasikan produk perusahaan
kepada konsumen dan membujuk konsumen untuk membeli produk perusahaan.
Menurut Swastha (2009:237), pengertian promosi dipandang sebagai arus
informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa promosi merukapan alat pemasaran yang
digunakan perusahaan untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan kepada
pelanggan, membujuk pelanggan untuk menggunakan produk yang ditawarkan,
serta memberikan informasi mengenai produk yang diciptakan perusahaan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa promosi itu
adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang dapat meyakinkan
calon konsumen tentang barang dan jasa. Dari yang dikutip oleh Nembah
(2011,207), bahwa kegiatan promosi dilakukan untuk mencapai berbagai tujuan
berikut :
25
Menciptakan atau meningkatkan awareness produk atau merk
Meningkatkan preferensi merk pada target pasa
Meningkatkan penjualan dan pangsa pasar
Mendorong pembelian ulang merek yang sama
Memperkenalkan produk baru
Menarik pelanggan baru
Untuk memahami lebih jauh lagi tentang promosi, Swastha dan
Irawan (2009:349) mengatakan, promosi sebagai arus informasi atau persuasi
satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada
tindakan yang menciptakan permintaan.
Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan,
mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran
tentang perusahaan dan bauran pemasarannya (Fandy Tjiptono, 2008:221).
Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan oleh Fandy
Tjiptono (2008:221) sebagai berikut :
1. Menginformasikan (informing), dapat berupa:
a) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu
produk baru.
26
b) Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu
produk.
c) Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.
d) Menjelaskan cara kerja suatu produk.
e) Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh
perusahaan.
f) Meluruskan kesan yang keliru.
2. Mengingatkan (reminding)
a) Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan
dibutuhkan dalam waktu dekat.
b) Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual
produk
c) perusahaan.
d) Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye
iklan.
e) Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk
perusahaan.
Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal
bank. Oleh karena itu promosi merupakan sarana yang paling
27
ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Salah
satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan sagala jenis
produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah
yang baru. Paling tidak ada empat macam sarana promosi yang
dapat digunakan oleh setiap bank dalam mempromosikan baik
produk maupun jasanya. Kotler dan Keller (2012 : 11) Keempat
macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah :
a. Periklanan (Advertising)
Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang
didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu
produk yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa
menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk
melakukan pembelian.
b. Promosi penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan merupakan kegiatan komunikasi yang
bukan iklan, publisitas, atau penjualan pribadi. Tujuannya adalah
menarik konsumen untuk membeli, yaitu dengan membuat pajangan
di toko-toko, pameran, dan demonstrasi dengan menggunakan alat-
alat penjualan seperti poster, selebaran, dan gambar tempel. Biasanya
kegiatan ini juga dilakukan bersama-sama dengan kegiatan promosi
lainnya, biayanya relatif lebih murah dibandingkan periklanan dan
penjualan pribadi. Selain itu promosi penjualan juga lebih fleksibel
karena dapat dilakukan setiap saat dengan biaya tersedia dan dimana
28
saja, sedangkan penjualan yang terjadi sifatnya tidak kontinyu dan
berjangka pendek.
c. Publisitas (Publicity)
Publisitas merupakan suatu periklanan tidak langsung dan
tidak membayar untuk berkomunikasi yang dilakukan. Sifat dari
publisitas ini tidak kontiniu dan berjangka pendek. Dari definisi di
atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa publisitas
menguntungkan, contoh publisitas yang menguntungkan seseorang
atau organisasi umumnya tidak memberikan atau tidak mengawasi
medianya, sehingga dapat terjadi bahwa seseorang atau organisasi
tidak mengetahui bahwa dirinya telah dipublikasikan. Disinilah letak
perbedaan antara publisitas dengan periklanan dimana periklanan
memerlukan sejumlah pembayaran. Dalam pernyataan beritaberita
periklanan dapat dibuat publisitas yang dapat disiarkan sama seperti
iklan.
d. Penjualan pribadi (Personal Selling).
Penjualan pribadi adalah presentasi lisan dalam suatu
percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan
untuk menciptakan penjualan.
Sifat-sifat penjualan pribadi antara lain:
1. Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup
langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih.
29
2. Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya
segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli
sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
3. Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan
pelanggan yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk
mendengar, memperhatikan, dan menanggapi.
Oleh karena sifat-sifat tersebut maka metode ini
mempunyai kelebihan antara lain operasinya lebih fleksibel karena
penjualan dapat mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan
pendekatannya, usaha yang sia-sia dapat diminimalkan pelanggan
yang berminat biasanya langsung membeli dan penjual dapat
membina hubungan jangka panjang dengan pelanggannya. Namun
karena menggunakan armada penjualan yang relatif lebih besar,
maka metode lain biasanya mahal. Di samping itu, spesifikasi
penjualan yang diinginkan perusahaan.
4. Keputusan Pembelian Nasabah (Y)
a. Pengertian keputusan pembelian
Menurut Kotler dan Keller (2012:240) keputusan
pembelian adalah konsumen membentuk niat untuk membeli
merek yang paling disukai. Keputusan konsumen dalam
melakukan pembelian suatu produk merupakan suatu tindakan
30
yang lazim dijalani oleh setiap individu konsumen ketika
mengambil keputusan membeli.
Keputusan membeli atau tidak membeli merupakan
bagian dari unsur yang melekat pada diri individu konsumen
yang disebut behavior dimana ia merujuk kepada tindakan fisik
yang nyata. Berikut ini peneliti paparkan beberapa pengertian
keputusan pembelian konsumen dari beberapa ahli. Adapun
penjelasan dari Buchari Alma (2011:96), yang mendefinisikan
keputusan pembelian sebagai suatu keputusan konsumen yang
dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya,
produk, harga, lokasi, promosi, physical evidence, people dan
process, sehingga membentuk suatu sikap pada konsumen untuk
mengolah segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa
response yang muncul produk apa yang akan dibeli.
Kemudian penjelasan lainnya yang coba diutarakan oleh
Kotler dan Keller (2012:193), mengutarakan keputusan
pembelian sebagai tahap keputusan dimana konsumen secara
aktual melakukan pembelian suatu produk.
31
Berdasarkan pengertian teori dari beberapa ahli diatas,
peneliti sampai pada pemahaman bahwa keputusan pembelian
merupakan suatu keputusan yang dipengaruhi oleh beberapa
faktor yang akan membuat konsumen secara aktual
mempertimbangkan segala sesuatu dan pada akhirnya konsumen
membeli produk yang paling mereka sukai. Sementara itu
keputusan konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk
meliputi 5 sub keputusan, Kotler dan Keller (2012:184)
menjelaskannya sebagai berikut :
1. Pengenalan Masalah
Proses pengenalan dimulai ketika pembeli mengenali
masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicentuskan
oleh rangsangan internal atau eksternal. Para pemasar perlu
mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan tertentu,
dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen.
Mereka kemudian dapat menyusun strategi pemasaran yang
dapat memicu minat konsumen. Motivasi konsumen perlu
ditingkatkan sehingga pembeli potensial memberikan
pertimbangan yang serius.
2. Pencarian Informasi
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan
terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Melalui
32
pengumpulan informasi, konsumen mengetahui merek-merek
yang bersaing beserta fitur merek tersebut. Perusahaan tersebut
juga harus mengidentifikasi merek-merek lain dalam kumpulan
pilihan konsumen sehingga ia dapat merencanakan daya tarik
yang mampu membuat mampu bersaing.
3. Evaluasi Alternatif
Beberapa konsep dasar akan membantu kita
memahami proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen
berusaha memenuhi kebutuhan. Kedua, konsumen mencari
manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen
memandang masing-masing produk sebagai sekumpulan atribut
dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan
manfaat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan itu.
4. Kepuasan Pembelian
Dalam tahap evaluasi, para konsumen membentuk
preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan
pilihan. Konsumen juga dapat membentuk niat untuk membeli
merek yang paling disukai. Dalam beberapa kasus, konsumen
bisa mengambil keputusan untuk tidak secara formal
mengavaluasi setiap merek. Dalam kasus lain, faktor-faktor
yang mengintervensi bisa mempengaruhi keputusan final.
33
5. Perilaku Pasca Pembelian
Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami
ketidaksesuaian karena memperhatikan fitur-fitur tertentu yang
mengganggu atau mendengar hal-hal yang menyenangkan
tentang merek lain, dan akan selalu siaga terhadap informasi
yang mendukung keputusannya. Komunikasi pemasaran harus
memasok keyakinan dan evaluasi yang mengukuhkan pilihan
konsumen dan membantu ia merasa nyaman dengan merek.
Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk
dibeli. Para pemasar harus memantau kepuasan pasca
pembelian, tindakan pasca pembelian dan pemakaian produk
pasca pembelian
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No. Nama
Penulis/Tahun/Judul
Isi
Jurn
al
Beda Dengan
Penulis
1. Charles R. Ngangi /2012
/Pengaruh Marketing Mix
Terhadap Keputusan
Konsumen Untuk
Menabung Pada BANK
PERKREDITAN
a. Penerapan bauran
pemasaran yang
diterapkan oleh BPR
PRISMA DANA
AIRMADIDI. Tingkat
kesesuaian antara
Dalam
penelitian
Charles R.
Ngangi ini
menganalisis
34
RAKYAT PRISMA
DANA AIRMADIDI
Kabupaten Minahasa
Utara.
tingkat kinerja BPR
PRISMA DANA
AIRMADIDI dengan
tingkat harapan nasabah
dalam bauran
pemasaran.
tingkat
kepuasan
nasabah
terhadap
bauran
pemasaran
BPR
PRISMA
DANA
AIRMIDIDI.
sedangkan
dalam
penelitian ini
dalam
penelitian ini
meneliti
bagaimana
penharuh
produk (X1),
lokasi (X2),
dan promosi
(X3)
terhadap
35
keputusan
pembelian
nasabah (Y).
2. Ita Rosdiana / 2011 /
“pengaruh strategi bauran
pemasaran tabungan
Muamalat terhdap tingkat
kepuasan nasabah Bank
Muamalat Indonesia.”
Pengaruh biaya
promosi terhadap
jumlah tabungan
sebersar 78,3%. Hal ini
menunjukkan biaya
promosi merupakan
factor utama yang
mendukung
peningkatan dana
tabungan mudharabah
pada Bank Muamalat.
Dalam
penelitian ini
Ita Rosdina
menganalisis
biaya
promosi (X)
terhadap
jumlah
tabungan
mudharabah
bank syariah
mandiri (Y).
adapun
dalam
penelitian ini
meneliti
bagaimana
pengaruh
produk (X1),
lokasi (X2),
36
dan promosi
(X3)
terhadap
keputusan
pembelian
nasabah (Y).
3. Atwan Arifin/ 2014/
Pengaruh Produk,
Pelayanan, Promosi dan
Lokasi terhdap
Keputusan Masyaralat
Memilih Bank SYARIAH
Di Surakarta
Variabel produk,
promosi dan lokasi
tidak berpengaruh
terhadap keputusan
masyarakat memilih
bank syariah. Akan
tetapi variabel
pelayanan
berpengaruh
terhadap keputusan
masyarakat memilih
bank syariah.
Atwan Arifin
meneliti
seberapa
besar
pengaruh
produk (X1),
promosi
(X2), tempat
(X3) dan
pelayanan
(X4)
terhadap
keputusan
pembelian
(Y)
sedangkan
dalam
37
penelitian ini
mengukur
bagaimana
pengaruh
produk (X1),
lokasi (X2),
dan promosi
(X3)
terhadap
keputusan
pembelian
nasabah (Y).
4. Syamsul Anwar / 2010 /
“Analisis pengaruh
hadiah, Accessibility,
Assurance, layanan
produk (E-Banking)
Terhadap Nasabah Bank
Syariah Mega Indonesia”.
Meneliti tentang
pengaruh hadiah,
accessibility
(kemudahan
transaksi),
assurance (jaminan)
dan layanan produk
(E-Banking)
terhadap nasabah
Bank Syariah Mega
Indonesia, serta
Syamsul
Anwar
meneliti
bagaimana
pengaruh
hadiah (X1),
accessibility
(kemudahan
transaksi)
(X2),
assurance
38
yang memberika
pengaruh lebih
besar antara hadiah,
accessibility
(kemudahan
transaksi),
assurance (jaminan)
dan layanan produk
(E- Banking)
(jaminan)
(X3) dan
layanan
produk (E-
Banking)
(X4)
terhadap
nasabah
Bank Syariah
Mega
Indonesia
(Y).
sedangkan
dalam
penelitian
ini
mengukur
bagaimana
pengaruh
produk (X1,
lokasi (X2),
dan promosi
(X3)
39
terhadap
keputusan
pembelian
nasabah (Y).
5 Fahrudin/2015/
“Pengaruh Promosi,
Lokasi, Kualitas
Pelayanan terhadap
Keputusan Nasabah
Menabung pada Bank
Mandiri di Surabaya”
pengujian menunjukkan
bahwa secara parsial
variabel promosi
mempunyai pengaruh
positif dan tidak
signifikan terhadap
keputusan nasabah
menabung. Secara
parsial variabel lokasi
mempunyai pengaruh
positif dan tidak
signifikan terhadap
keputusan menabung.
Tetapi, secara parsial
variabel kualitas
pelayanan mempunyai
pengaruh positif dan
signifikan terhadap
keputusan nasabah
Fahrudin
meneliti
bagaimana
pengaruh
promosi
(X1),
lokasi
(X2), dan
kualitas
pelayanan
(X3)
terhadap
nasabah
Bank
Mandiri
Indonesia
(Y).
sedangkan
dalam
40
menabung. penelitian
ini
mengukur
bagaimana
pengaruh
produk (X1,
lokasi (X2),
dan promosi
(X3)
terhadap
keputusan
pembelian
C. Kerangka Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
Pengaruh Produk, Lokasi dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian
Nasabah Bank Syariah dengan mengacu pada beberapa penelitian
terdahulu, maka kerangka berfikirnya, yaitu sebagai berikut:
41
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Keputusan pembelian nasabah
(Y)
Produk
(X1)
Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Uji Asumsi Klasik
1. Multikolienaritas
2. Heterokedasitas
3. Normalitas
Koefisien Determinasi (R2)
Kesimpulan dan Saran
Regresi Linier Berganda
Uji Hipotesis
1. Uji Parsial (Uji t)
2. Uji Simultan (Uji F)
Lokasi
(X2)
promosi
(X3)
42
D. Perumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah penelitian (Sugiyono, 2015:93). Berdasarkan landasan
teori yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disusun hipotesis
penelitian sebagai berikut:
1. Ho1 : β1 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel produk
terhadap pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin
Ha1 : β1 ≠ 0, terdapat pengaruh antara variabel produk terhadap
keputusan pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin
2. Ho2 : β2 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel lokasi
terhadap keputusan pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin
Ha2 : β2 ≠ 0, terdapat pengaruh antara variabel lokasi terhadap
keputusan pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin
3. Ho3 : β3 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel promosi
terhadap keputusan pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin
Ha3: β3 ≠ 0, terdapat pengaruh antara variabel promosi terhadap
keputusan pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin
4. Ho4 : β1 : β2 : β3 = 0, tidak terdapat pengaruh antara variabel
produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian nasabah
Bank Syariah Bukopin
43
Ho4 : β1 : β2 : β3 : β4 = 0, terdapat pengaruh antara variable
produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian nasabah
Bank Syariah Bukopin.
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini berfokus pada variabel-variabel yang berkaitan
dengan judul penelitian, yakni analisa pengaruh produk, lokasi dan
promosi terhadap keputusan pembelian nasabah Bank Syariah
Bukopin.
Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan variabel-variabel
yang akan diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel
lainnya diantaranya variabel yang diteliti adalah Produk (X1), Lokasi
(X2), Promosi (X3), dan Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah
Bukopin (Y).
Studi kasus pada penelitian ini adalah nasabah Bank Syariah
Bukopin yang sedang atau pernah menjadi nasabah Bank Syariah
Bukopin sebagai objek penelitian yang terpilih.
45
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek
atau subyek yang mempunyai kuantitas (jumlah) dan karakteristik
(ciri) tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan
kemudian di tarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2015:80)
Populasi yang menjadi obyek penelitian ini adalah nasabah
perorangan Bank Syariah Bukopin.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2015:81). Dalam
penelitian ini, penelitian tidak perlu meneliti semua nasabah Bank
Syariah Bukopin yang pernah atau masih menjadi nasabah
penghimpun dana. Sebab akan membutuhkan biaya, waktu dan
tenaga yang besar. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan sebagian
kecil yang diharapkan dapat mewakili yang disebut sampel.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti
adalah metode purposive sampling, yaitu teknik penelitian sampel
sumber data dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015:82).
Lalu, pertimbangan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
responden yang merupakan nasabah yang sedang atau pernah
menjadi nasabah Bank Syariah Bukopin.
46
Dalam menentukan jumlah sampel, penulis menggunakan
rumus slovin dari sebagai berikut :
Rumus Slovin:
Keterangan :
n = jumlah sampel minimal
N = besar ukuran populasi
e = nilai kritis atau batas ketelitian
Dalam penelitian ini populasi (N) adalah 1000 orang,
sedangkan persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan
penarikan sampel e nya adalah 10% yaitu 0,10. Diketahui bahwa
jumlah nasabah Bank Syariah Bukopin terakhir pada saat penelitian
ini di buat tanggal 31 Juli 2017 berjumlah 1000 orang. Sehingga
jumlah sampel minimal yang memenuhi kriteria berdasarkan rumus
tersebut sebanyak 100 orang (di bulatkan dari 90,9090).
C. Metode Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan metode kuesioner atau angket untuk
mengumpulkan data. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan
47
tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2015:199).
Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini
dengan menggunakan skala likert 5 poin. Menurut Sugiyono
(2015:132) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Dengan skala likert, variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi indikator variabel. Skala likert apabila digunakan dalam
pengukuran akan mendapatkan data interval atau rasio. Jawaban
setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai
gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif.. Umumnya,
masing-masing item scale mempunyai lima katagori sebagai
berikut:
Table 3. 1 Skala Likert Positif
Kode Kriteria Jawaban Nilai
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
N Netral 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1
48
Table 3. 2 Skala Likert Negatif
Kode Kriteria Jawaban Nilai
SS Sangat Setuju 1
S Setuju 2
N Netral 3
TS Tidak Setuju 4
STS Sangat Tidak Setuju 5
Terdapat dua cara untuk yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang akan diperlukan dalam melakukan
analisis penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1.Data primer
Data primer adalah data yang diambil oleh badan-badan
atau orang-orang secara langsung dari sumbernya (Suharjo, 2013:3).
Dalam hal ini penulis memperoleh data langsung dari nasabah Bank
Syariah Bukopin yang telah mengisi kuesioner.
2.Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diambil oleh badan atau
orang-orang tidak langsung dari sumbernya (Suharjo, 2013:3). Data
49
sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa riset
perpustakaan yang berasal dari buku, jurnal-jurnal, dan internet
yang relevan dengan penelitian ini.
D. Metode Analisis Data
Metode peneltian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
penelitian kuantitatif yang merupakan salah satu jenis penelitian
yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dari
sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya.
Menurut (Sugiyono, 2015:31) metode penelitian kuantitatif
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandasan pada
filsafat positivisme, diguakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
(Sugiyono, 2015:82).
Tujuan metode analisis data adalah untuk
menginterpretasikan dan menarik kesimpulan dari sejumlah data
yang terkumpul. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah:
50
1. Uji Kualitas Data
1.Uji Validitas
Validitas merupakan ukuran yang benar-benar mengukur
apa yang akan diukur. Semakin tinggi validitas suatu alat tes,
maka alat tes tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau
semakin menunjukan apa yang seharusnya di ukur (Rochaety,
2009:57). Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika
pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2013:52-53).
Uji validitas dilakukan pada setiap butir pernyataan dengan
membandingkan hasil r hitung dengan r tabel di mana df=n-2
dengan sig 5%. Jika r tabel < r hitung maka valid. Uji validitas
menggunakan korelasi product moment (Sujarweni dan
Endrayanto, 2012:177).
2.Uji Reliabilitas
Rochaety (2009:49) berpendapat bahwa reliabilitas
adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran.
Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu
pengukuran yang mampu memberikan hasil ukur yang
terpercaya (reliabel). Reliabilitas merupakan salah satu atau
karakter utama instrumen pengukuran yang baik. Semakin
51
kecil kesalahan pengukuran, maka reliabel alat pengukur.
Sebaliknya makin besar kesalahan pengukur, makin tidak
reliabel alat pengukur tersebut untuk mengetahui tingkat
reliabilitas adalah besarnya nilai Cronbach’s Alpha. Nilai
Cronbach’s Alpha semakin mendekati 1 berarti semakin tinggi
konsistensi internal reliabilitasnya. Nilai Cronbach’s Alpha
lebih kecil dari 0,60 dikategorikan. reliabilitasnya kurang baik.
Adapun reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan reliabel
jika memiliki nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0.7 – 0.89,
standarisasi reliabilitas ini didasarkan pada kaidah reliabilitas
Guilford.
Tabel 3.2
Kaidah Reliabilitas Guilford
Koefisien Kriteria
< 0.2 Tidak Reliabel
0.2 – 0.39 Kurang Reliabel
0.4 – 0.69 Cukup Reliabel
0.7 – 0.89 Reliabel
> 0.9 Sangat Reliabel
52
2. Statistik Deskriptif
Metode statistik deskriptif dipilih untuk menjelaskan
demografi responden dan deskripsi variabel penelitian. Statistik
deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang
dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum,
minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan
distribusi), Ghozali (2013:19).
3. Uji Asumsi Klasik
Sugiyono (2015:209) berpendapat dalam statistik
parametrik memerlukan terpenuhi banyak asumsi. Asusmsi yang
utama adalah data yang akan di analisis harus terdistribusi
normal. Selanjutnya dalam penggunaan saah satu test data harus
homogen, dalam regresi harus terpenuhi linieritas.
Dalam penelitian ini tidak menggunakan uji autokorelasi
karena data yang digunakan bukan data time series melainkan
data cross section dimana pengukuran semua variabel dilakukan
secara serempak pada saat yang bersamaan. Uji linearitas juga
tidak perlu dilakukan karena peneliti membangun model
berdasarkan telaah teoritis bahwa hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikatnya adalah linear.
53
a. Uji Normalitas Data
Tujuan uji normalitas adalah untuk menguji apakah
dalam model regresi, variabel independen, variabel dependen,
atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.
Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau
mendekati normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal
atau tidak, dilakukan dengan cara melihat Normal Probability
Plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi
normal. Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus
diagonal dan ploting data akan dibandingkan dengan garis
diagonal. Jika distribusi data normal, maka garis yang
menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis
diagonalnya (Ghozali, 2011:161-162)
Pada prinsipnya deteksi normalitas dilakukan dengan
melihat grafik normal probability plot. Dasar pengambilan
keputusannya adalah sebagai berikut:
1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan
mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya
menunjukan pola distibusi normal, maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas.
2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau
tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik
54
histogram yang tidak menunjukan pola distribusi
normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas (Ghozali, 2011:163).
Selain menggunakan grafik normal probability plot
deteksi normalitas juga dapat dilihat dengan uji Kolmogorov
Smirnov. Dasar pengambilan keputusannya adalah jika
signifikansi di bawah 0,05 berarti terdapat perbedaan yang
signifikan, dan jika signifikansi di atas 0,05 maka tidak terjadi
perbedaan yang signifikan. Penerapan pada uji Kolmogorov
Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti
data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan
dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah
model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi diantara variabel independen (Imam Ghozali, 2011:
105). Deteksi ada atau tidaknya multikolonieritas dalam model
regresi adalah dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation
Factor) dan tolerance (TOL). Regresi bebas dari masalah
multikolonieritas jika nilai VIF < 10 dan nilai TOL > 0,10
(Ghozali, 2011: 106).
55
c. Uji Heteroskedestisitas
Uji Heterokedatisitas, bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian residual dari
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedatisitas.
Model regresi yang baik adalah homoskedatisitas. Untuk
mendeteksinya dilihat dari grafik scatterplot antara nilai prediksi
variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya
STRESID.
Untuk melihat adanya heteroskedatisitas, ada beberapa
cara untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedatisitas, antara lain:
a. Melihat grafik plot antara prediksi variabel terikat
(ZPRED) dengan residualnya (SRESID), deteksi ada
tidaknya pola tertentu pada grafik scatter plot antara
ZPRED dan SRESID dimana sumbu X dan Y yang
telah diprediksi dan sumbu Y adalah residualnya
b. Dasar analisa, jika pola tertentu seperti titik-titik yang
ada membentuk suatu pola yang teratur (bergelombang,
melebar, lalu menyempit), maka telah terjadi
heteroskedatisitas. Jika tidak ada pola yang jelas serta
titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada
56
sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedatisitas
(Santoso, 200:166)
c. Penyebaran titik-titik sebaiknya tidak berpola (Nugroho,
2005 : 65)
4. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan melalui uji secara parsial dan
uji secara simultan, berikut uji hipotesis dalam penelitian ini:
1. Uji Parsial (Uji t)
Uji parsial atau uji t bertujuan untuk mengetahui seberapa
jauh pengaruh variabel independen secara individu dalam
menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:98).
Metode penghitungan menurut Pratisto (2009:116) adalah
sebagai berikut :
Taraf nyata yang digunakan yaitu sebesar 5% atau 0,05
dan nilai t tabel memiliki derajat kebebasan (df) n - k
n = jumlah sampel dalam hal ini = 100
k = jumlah variabel yang digunakan = 3
sehingga derajat bebasnya = 100 - 3 = 97
Uji t dilakukan uji satu arah (1 tailed) sehingga
didapatkan nilai t tabel dengan df 97 adalah 0,361. Hipotesis
yang digunakan :
57
Ho : Variabel independen tidak mempengaruhi variabel
dependen secara signifikan.
Ha : Variabel independen berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen.
Kriteria dalam uji parsial (Uji t):
1) Jika jika -t hitung < -t tabel atau jika t hitung > t tabel maka
Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel
independen secara parsial mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen.
2) Jika -t hitung > -t tabel atau jika t hitung < t tabel maka Ho
diterima dan Ha ditolak, yang berarti variabel independen
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen.
Kriteria dalam uji parsial (Uji t) juga dapat dilihat
sebagai berikut:
1) Jika nilai signifikansi < 0,05, Ho ditolak, maka ada
pengaruh yang signifikan antara variabel independen
terhadap variabel dependen.
2) Jika nilai signifikansi > 0,05, Ho diterima, maka tidak ada
pengaruh yang signifikan antara variabel independen
terhadap variabel dependen (Mursid dan Suhartono,
2014:55).
58
Sugiyono (2015:250) memberikan pedoman untuk
menilai tingkat hubungan yang dihasilkan dari koefisien
korelasi seperti yang tertera dalam tabel 3.1 berikut :
Tabel 3.1.
Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
(Sumber : Sugiyono (2015:250))
2. Uji Simultan (Uji F)
Uji simultan atau uji F bertujuan untuk mengetahui
pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap
variabel dependen atau terikat (Ghozali, 2013:98). Kriteria
hitungnya adalah apabila F hitung < F tabel Ho diterima dan Ha
ditolak begitu juga sebaliknya. Jika probabilitas > 5% berarti Ho
diterima dan Ha ditolak, begitu juga sebaliknya.
59
5. Regresi Linier Berganda
Regresi linier adalah metode statistika yang digunakan
untuk membentuk model hubungan antara variabel terikat
(dependen; respon; Y) dengan satu atau lebih variabel bebas
(independen, prediktor, X). Apabila banyaknya variabel bebas
hanya ada satu, disebut sebagai regresi linier sederhana,
sedangkan apabila terdapat lebih dari 1 variabel bebas, disebut
sebagai regresi linier berganda.
Analisis regresi setidak-tidaknya memiliki 3 kegunaan,
yaitu untuk tujuan deskripsi dari fenomena data atau kasus
yang sedang diteliti, untuk tujuan kontrol, serta untuk tujuan
prediksi. Regresi mampu mendeskripsikan fenomena data
melalui terbentuknya suatu model hubungan yang bersifatnya
numerik. Regresi juga dapat digunakan untuk melakukan
pengendalian (kontrol) terhadap suatu kasus atau hal-hal yang
sedang diamati melalui penggunaan model regresi yang
diperoleh.
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh
pengaruh variabel bebas yaitu Produk (X1), Lokasi (X2), dan
Pomosi (X3) Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah (Y).
Adapun bentuk persamaan regresi linier berganda adalah
sebagai berikut:
60
Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + e
Keterangan :
Y = Keputusan pembelian nasabah
b0 = Nilai constan
X1 = Produk
X2 = Lokasi
X3 = Promosi
b1, b2 ,b3= Koefisien regresi
e = standar error
6. Uji Koefisien Determinasi (Adjust R²)
Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien
determinasi terletak pada table model summary b dan tertulis
R square. Namun untuk regresi linier berganda sebaliknya
menggunakan R square yang sudah disesuaikan atau tertulis
adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel
independen yang digunakan dalam penelitian. Dalam
kenyataan nilai Adjust R Square dapat bernilai negatif,
61
walaupun yang dikehendaki bernilai positif. Jika dalam uji
empiris didapat nilai Ajusted R Square (Adj. R²) negatif,
maka nilai Adjusted R Square (Adj. R²) dianggap nol
(Ghozali, 2011:97).
E. Operasional Variabel Penelitian
Tabel 3.3
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Definisi variable Indikator Skala
Pengukura
n Data
Produk /
Product
(X1)
segala sesuatu
yang dapat
ditawarkan
kepada pasar
agar menarik
perhatian,
akuisisi,
penggunaan,
atau konsumsi
yang dapat
memuaskan
suatu keinginan
dan kebutuhan.
Kotler dan
Keller
(2012:142)
1. Kualitas produk
2. Keanekaragaman
produk
3. Keunggulan
produk
4. Merk produk
Ordinal
Lokasi/
Place (X2)
kumpulan dari
organisasi-
organisasi yang
independen, yang
membuat suatu
barang atau jasa
menjadi tersedia
1. Keterjangkauan
lokasi
2. Kelancaran lalu
lintas menuju
lokasi
Ordinal
62
sehingga
pelanggan dapat
menggunakan
atau
mengkonsumsi
barang atau jasa
tersebut.
Kotler dan Keller
(2012:47)
3. Visibilitas bank
4. Ketersediaan
tempat parkir
5. Lingkungan bank
Promosi /
Promotion
(X3)
segala akifitas
yang dilakukan
oleh perusahaan
untuk
mnengkomunikas
ikan produk
perusahaan
kepada konsumen
dan membujuk
konsumen untuk
membeli produk
perusahaan.
Kotler dan Keller
(2012:47)
1. Periklanan
(Advertising)
2. Promosi (sales
promotion)
3. Publisitas
(publicity)
4. Penjualan pribadi
(personal selling)
Ordinal
Keputusan
Pembelian
(Y)
konsumen
membentuk niat
untuk membeli
merek yang
paling disukai
Kotler dan Keller
(2012: 240)
1. Pengenalan
masalah
2. Pencarian
informasi
3. Evaluasi
alternatif
4. Kepuasan
pelanggan
5. Perilaku
pasca
pembelian
Ordinal
63
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Bank Syariah Bukopin
Perjalanan PT. Bank Syariah Bukopin dimulai dari sebuah bank
umum, PT. Bank Persyarikatan Indonesia (BPI), yang didirikan pada
tanggal 29 Juli 1990 dengan nama PT. Bank Swansarindo
Internasional. Dalam perkembangannya, PT. Bank Persyarikatan
Indonesia tersebut kemudian diakuisisi oleh PT. Bank Bukopin Tbk
untuk dikembangkan menjadi bank syariah. Bank Syariah Bukopin
mulai beroperasi dengan melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan
prinsip Syariah setelah memperoleh izin operasi syariah dari Bank
Indonesia pada tanggal 27 Oktober 2008 dan pada tanggal 11Desember
2008 telah diresmikan oleh M.Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik
Indonesia (periode 2004-2009).
Komitmen penuh dari PT.Bank Bukopin Tbk sebagai pemegang
saham mayoritas diwujudkan dengan menambah setoran modal dalam
rangka untuk menjadikan PT. Bank Syariah Bukopin sebagai syariah
dengan pelayanan terbaik.
64
Dan pada tanggal 10 Juli 2009 melalui Surat Persetujuan
Bank Indonesia, PT. Bank Bukopin Tbk telah mengalihkan Hak
dan Kewajiban Usaha Syariah-nya ke dalam PT. Bank Syariah
Bukopin.
2. Profil Bank Syariah Bukopin
a. Visi Perusahaan
“Menjadi Bank Syariah Pilihan dengan Pelayanan Terbaik”
b. Misi Perusahaan
1. Memberikan pelayanan terbaik pada nasabah
2. Membentuk sumber daya insani yang profesional dan
amanah
3. Memfokuskan pengembangan usaha pada sektor
UMKM (Usaha Mikro Kecil & Menengah)
4. Meningkatkan nilai tambah kepada stakeholder
c. Nilai-Nilai Perusahaan
1. Amanah
2. Integritas
3. Peduli
65
4. Kerjasama
5. Kualitas
d. Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 4.1
Struktur Organisasi
Sumber: Bank syariah Bukopin Salemba
3. Jenis Usaha
Guna memenuhi berbagai kebutuhan nasabah yang
beragam, PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Bandung
66
merancang dan mengembangkan aneka produk dan
jasa yang beragam. Seluruh produk tersebut berbasis bagi
hasil dan transaksi riil dalam kerangka keadilan, kebaikan,
dan tolong menolong demi terciptanya kemaslahatan
seluruh lapisan masyarakat.
1. Tabungan iB SiAga
Simpanan dalam mata uang rupiah yang penyetoran
dan penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu.
2. Tabungan iB Rencana
Jenis tabungan berjangka dengan potensi bagi hasil
yang kompetitif guna memenuhi kebutuhan di masa yang
akan datang, sekaligus memberikan manfaat proteksi
asuransi jiwa gratis.
3. Tabungan iB siAga Bisnis
Tabungan iB siAga Bisnis menggunakan prinsip
mudharabah mutlaqah sehingga nasabah memperoleh
kepastian bagi hasil.
4. Tabungan iB Haji
Simpanan untuk perorangan dalam bentuk mata uang
rupiah yang mempunyai rencana menunaikan ibadah haji atau
umrah.
67
5. Giro iB
Simpanan yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran dan penarikan dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunkan vek atau sarana perintah pembayaran lainnya
atau melalui pemindah bukuan lainnya.
6. Deposito iB
Jenis simpanan dalam mata uang rupiah yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
menurut perjanjian antara deposan dengan pihak bank.
7. TabunganKu iB
TabunganKu iB adalah tabungan untuk perorangan
dengan persyaratan mudah dan ringan yang
diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia
guna menumbuhkan budaya menabung serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
68
B. Hasil Analisis
1. Karakteristik Responden
Penelitian ini menggunakan data primer yang
dikumpulkan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada
responden yaitu nasabah Bank Syariah Bukopin. Jumlah data yang
berhasil didapatkan sebanyak 100 responden. Berikut merupakan
penjabaran 100 responden tersebut :
a. Jenis Kelamin
Tabel.4.1
Jenis Kelamin Responden
(Sumber : data primer yang di olah)
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 di atas, dapat
diketahui jenis kelamin responden nasabah Bank Syariah Bukopin
adalah perempuan dengan jumlah 50 orang dan sisanya 50 orang
adalah laki-laki.
Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid
Laki-laki 50 50
Perempuan 50 50
Total 100 100
69
b. Usia
Tabel. 4.2
Usia Responden
(Sumber : data primer yang diolah)
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.2 di atas, dapat
diketahui usia responden nasabah Bank Syariah Bukopin
mayoritas adalah 21 – 40 tahun dengan jumlah total 81 orang,
lalu untuk umur 41-50 tahun dengan jumlah 13 orang, umur
kurang dari 20 tahun dengan jumlah 5, dan lebih dari 50 tahun
berjumlah 1 orang .
Usia
Frequency Percent
Valid
<20 tahun 5 5
21-30 tahun 40 40
31-40 tahun 41 41
41-50 tahun 13 13
>50 tahun 1 1
Total 100 100
70
c. Pekerjaan
Tabel. 4.3
Pekerjaan Responden
Pekerjaan
Frequency Percent
Valid
PNS 6 6
BUMN 3 3
Karyawan swasta 23 23
Ibu rumah tangga 20 20
Pengusaha
Pelajar/Mahasiswa
34
13
34
13
Lainnya 1 2
Total 100 100
(Sumber : data primer yang diolah)
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.3 di atas, dapat
diketahui pekerjaan responden nasabah Bank Syariah Bukopin
mayoritas adalah pengusaha dengan jumlah 34 orang, terbanyak
kedua adalah karyawan swasta dengan jumlah 23 orang, ibu
rumah tangga dengan jumlah 20 orang, pelajar/mahasiswa
dengan jumlah 13 orang, PNS dengan jumlah 6 orang dan
terakhir lainnya berjumlah 2 orang.
71
d. Mengetauhi informasi Bank Syariah Bukopin
Tabel. 4.4
Informasi Bank Responden
Informasi
Frequency Percent
Valid
Keluarga/teman 47 47
Media elektonik 28 28
Brosur/buku 22 22
Lainnya 3 3
Total 100 100
(Sumber : data primer yang diolah)
Berdasarkan keterangan pada tabel 4.4 di atas, dapat
diketahui nasabah mengetuhi informasi Bank Syariah
Bukopin mayoritas adalah dari keluarga yang berjumlah 47
orang, selanjutnya terbanyak kedua adalah dari media
elektronik yang berjumlah 28 orang, lalu dari brosur/buku
sebesar 22 orang yang terakhir sisa lainnya berjumlah 3
orang.
2. Hasil Uji Kualitas Instrumen
Kualitas intrumen yang baik haruslah memenuhi standar
validitas dan reliabilitas. Dengan menggunakan instrumen
72
yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka
diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel.
Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat
mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan
reliabel (Sugiyono, 2015:173).
a. Hasil Uji Validitas
Validitas merupakan ukuran yang benar-benar mengukur
apa yang akan diukur. Semakin tinggi validitas suatu alat tes,
maka alat tes tersebut semakin mengenai pada sasarannya,
atau semakin menunjukan apa yang seharusnya di ukur
(Rochaety, 2009:57).
Validitas kuesioner di tentukan dengan
membandingkan antara r hitung dan r tabel. Menentukan
besarnya nilai r tabel dengan ketentuan tingkat kepercayaan
(degree of freedom = df) jumlah kasus dikurangi dua atau 30
– 2 = 28 dengan tingkat signifikansi 5%, maka nilai r tabel
sebesar 0,3610. Jika r tabel < r hitung maka valid (Rochaety,
2009:212).
Sebelum memberikan kuesioner kepada seluruh obyek
sampel, peneliti melakukan try out terlebih dahulu terhadap
30 responden untuk menguji validitas kuesioner yang telah
peneliti buat. Hasil uji validitas kuesioner terhadap 30
responden dapat di lihat dalam tabel di bawah berikut ini :
73
Tabel. 4.5
Hasil Uji Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
r table
Corrected Item-
Total Correlation Hasil
PRODUK1 73,23 0,361 ,716 Valid
PRODUK2 73,17 0,361 ,553 Valid
PRODUK3 73,20 0,361 ,718 Valid
PRODUK4 73,33 0,361 ,646 Valid
LOKASI1 73,27 0,361 ,486 Valid
LOKASI2 73,27 0,361 ,554 Valid
LOKASI3 73,37 0,361 ,592 Valid
LOKASI 4 73,20 0,361 ,401 Valid
LOKASI 5 73,37 0,361 ,441 Valid
PROMOSI1 73,17 0,361 ,734 Valid
PROMOSI2 73,47 0,361 ,454 Valid
PROMOSI3 73,23 0,361 ,631 Valid
PROMOSI4 73,17 0,361 ,718 Valid
KEPUTUSAN1 73,30 0,361 ,742 Valid
KEPUTUSAN2 73,23 0,361 ,684 Valid
KEPUTUSAN3 73,27 0,361 ,777 Valid
KEPUTUSAN4 73,40 0,361 ,800 Valid
KEPUTUSAN5 73,27 0,361 ,454 Valid
(Sumber : data primer yang diolah)
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, kita dapat
membandingkan r hitung pada kolom corrected item-total
correlation dengan r tabel. Setelah dilakukan perbandingan,
74
maka semua butir pertanyaan memiliki nilai r hitung yang
lebih besar dari nilai r tabel sehingga dinyatakan valid.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Salah satu metode penghitungan reliabilitas yang
paling umum digunakan adalah Alpha Cronbach (Rochaety,
2009:54). Metode ini dikembangkan oleh Cronbach. Koefisien
Alpha Cronbach menggambarkan variasi dari item-item baik
untuk format benar/salah ataupun bukan, sehingga koefisien
Alpha Cronbach merupakan koefisien yang paling umum
untuk mengevaluasi internal consistency.
Dalam menggunakan aplikasi SPSS, uji reliabilitas
instrumen kuesioner penelitian dilakukan dengan menghitung
nilai Cronbach’s Alpha. Jika masing-masing butir kuesioner
dalam Cronbach’s Alpha mempunya nilai sama dengan atau
lebih besar dari 0,800 maka kuesioner tersebut sudah reliabel
(Rochaety, 2009:214).
Sebelum memberikan kuesioner kepada seluruh obyek
sampel, peneliti melakukan try out terlebih dahulu terhadap 30
responden untuk menguji reliabilitas kuesioner yang telah
peneliti buat. Hasil uji reliabilitas kuesioner terhadap 30
responden dapat di lihat dalam tabel di bawah berikut.
75
Tabel. 4.6
Hasil Uji Reliabilitas
Butir
Pertanyaan
Nilai
Minimum
Nilai
Cronbach
’s Alpha
Hasil
PRODUK1 0,800 0,929 Reliabel
PRODUK2 0,800 0,932 Reliabel
PRODUK3 0,800 0,929 Reliabel
LOKASI1 0,800 0,930 Reliabel
LOKASI2 0,800 0,934 Reliabel
LOKASI3 0,800 0,932 Reliabel
LOKASI4 0,800 0,901 Reliabel
LOKASI5 0,800 0,920 Reliabel
PROMOSI1 0,800 0,932 Reliabel
PROMOSI2 0,800 0,928 Reliabel
PROMOSI3 0,800 0,935 Reliabel
PROMOSI 4 0,800 0,901 Reliabel
KEPUTUSAN1 0,800 0,931 Reliabel
KEPUTUSAN2 0,800 0,928 Reliabel
KEPUTUSAN3 0,800 0,930 Reliabel
KEPUTUSAN4 0,800 0,927 Reliabel
KEPUTUSAN5 0,800 0,987 Reliabel
(Sumber : data primer yang diolah)
76
3. Statistik Deskriptif
a. Deskriptif Variabel Produk / Product (X1)
Berikut ini adalah hasil jawaban responden mengenai variabel
produk :
1) Produk yang anda gunakan memiliki kualitas daripada
produk bank lain.
Tabel. 4.7 Produk1
“Produk yang anda gunakan memiliki kualitas daripada
produk bank lain.”
(Sumber : data primer yang diolah)
Tabel 4.7 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju. Kedua
respon tersebut bernilai 0%. 49 responden menyatakan setuju,
dan 25 menyatakan sangat setuju Berdasarkan hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang
menyatakan setuju terhadap pernyataan “Produk yang anda
gunakan memiliki kualitas daripada produk bank lain.”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral
Setuju 57 58,6 58,6 58,6
Sangat Setuju 43 41,4 41,4 100,0
Total 100 100,0 100,0
77
2) Produk yang anda gunakan memiliki lebih banyak
keanekaragaman daripada produk bank lain.
Tabel. 4.8 Produk2
“Produk yang anda gunakan memiliki lebih banyak
keanekaragaman daripada produk bank lain”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 13 12.9 13.0 13.0
Setuju 60 59.4 60.0 73.0
Sangat Setuju 27 26.7 27.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.8 di atas menjelaskan bahwa tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak
setuju. Ketiga respon tersebut bernilai 0. Ada 13 responden
menyatakan netral, 60 responden menyatakan setuju, dan 27
responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden
yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Produk yang
anda gunakan memiliki lebih banyak keanekaragaman
daripada produk bank lain.”
78
3) Produk anda memiliki keunggulan daripada produk bank lain.
Tabel. 4.9 Produk3
“Produk anda memiliki keunggulan daripada produk bank lain”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju 0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 0 0 0 0
Setuju 56 57,5 57,5 57,5
Sangat Setuju 44 42,5 42,5 100,0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.9 di atas menjelaskan bahwa tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak
setuju, nilai keduanya 0, ada 0 responden menyatakan
netral, 56 responden menyatakan setuju, dan 44 responden
menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang
menyatakan setuju terhadap pernyataan “Bank anda
memiliki nama merk yang terkenal”
79
4) Bank anda memiliki nama merk yang terkenal
Tabel. 4.10 Produk4
“Bank anda memiliki nama merk yang terkenal”
(
S
u
m
b
(sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.10 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai
keduanya 0, ada 14 responden menyatakan netral, 53 responden
menyatakan setuju, dan 27 responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak
responden yang menyatakan setuju terhadap “Bank anda memiliki
nama merk yang terkenal”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 14 13,1 13,1 1,1
Setuju 53 60,9 60,9 62,1
Sangat Setuju 27 37,9 37,9 100,0
Total 100 100,0 100,0
80
b. Deskriptif Variabel Lokasi / Place (X2)
Berikut ini adalah hasil jawaban responden mengenai variabel
lokasi:
1) Lokasi bank anda mudah di jangkau
Tabel. 4.11 Lokasi1
“Lokasi bank anda mudah di jangkau”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 13 12.9 13.0 13.0
Setuju 65 64.4 65.0 78.0
Sangat Setuju 22 21.8 22.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.11 di atas menjelaskan bahwa tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak
setuju, nilai keduanya 0, ada 13 responden menyatakan
netral, 65 responden menyatakan setuju, dan 22 responden
menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang
81
menyatakan setuju terhadap pernyataan “Lokasi bank anda
mudah di jangkau”
2) Lokasi bank anda memiliki jalan yang lancar.
Tabel. 4.12 Lokasi2
“Lokasi bank anda memiliki jalan yang lancar”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 13 12.9 13.0 13.0
Setuju 51 50.5 51.0 64.0
Sangat Setuju 36 35.6 36.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.12 di atas menjelaskan bahwa tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju, dan tidak
setuju, nilai keduanya 0, ada 13 responden yang
menyatakan netral, 51 responden menyatakan setuju, dan 36
responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden
yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Lokasi bank
anda memiliki jalan yang lancar”
82
3) Lokasi bank anda mudah ditemukan
Tabel. 4.13 Lokasi3
“Lokasi bank anda mudah ditemukan”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 13 12.9 13.0 13.0
Setuju 54 53.5 54.0 67.0
Sangat Setuju 33 32.7 33.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.13 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai
keduanya 0, ada 13 responden menyatakan netral, 54 responden
menyatakan setuju, dan 33 responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih
banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan
“Lokasi bank anda mudah ditemukan”
83
4) Lokasi bank anda memiliki lahan parkir yang luas
Tabel. 4.14 Lokasi4
“Lokasi bank anda memiliki lahan parkir yang luas”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
3
0
3.0
0
3.0
0
3.0
Valid
Netral 5 5.0 5.0 5.0
Setuju 67 67.0 67.0 67.0
Sangat Setuju 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.14 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju ada 0, tidak setuju ada 3,
ada 5 responden menyatakan netral, 67 responden menyatakan
setuju, dan 25 responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih
banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan
“Lokasi bank anda memiliki lahan parkir yang luas”
84
5) Lokasi bank anda memiliki lingkungan yang baik
Tabel. 4.15 Lokasi5
“Lokasi bank anda memiliki lingkungan yang baik”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak SetujU
Tidak Setuju
0
1
0
1.0
0
1.0
0
1.0
Valid
Netral 12 12.0 12.0 12.0
Setuju 74 74.0 74.0 74.0
Sangat Setuju 13 13.0 13.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.15 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju ada 0, tidak setuju ada 1,
ada 12 responden menyatakan netral, 74 responden menyatakan
setuju, dan 13 responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih
banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan
“Lokasi bank anda memiliki lingkungan yang baik”
85
c. Deskriptif Variabel Promosi/Promotion (X3)
Berikut ini adalah hasil jawaban responden mengenai
variabel promosi:
1) Bank anda melakukan periklanan di media-media tertentu
(social, cetak, dan lain-lain).
Tabel. 4.16 Promosi1
“Bank anda melakukan periklanan di media-media tertentu
(social, cetak, dan lain-lain).”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 8 7.9 8.0 8.0
Setuju 74 73.3 74.0 82.0
Sangat Setuju 18 17.8 18.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.16 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai
keduanya 0. ada 8 responden menyatakan netral, 74 responden
menyatakan setuju, dan 18 responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih
86
banyak responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan
“Bank anda sering melakukan periklanan di media-media
tertentu (social, cetak, dan lain-lain).”
2). Bank anda melakukan promosi penjualan yang menarik.
Tabel. 4.17 Promosi2
“Bank anda melakukan promosi penjualan yang menarik.”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 16 15.8 16.0 16.0
Setuju 68 67.3 68.0 84.0
Sangat Setuju 16 15.8 16.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.17 di atas menjelaskan bahwa tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak
setuju, nilai keduanya 0, ada 16 responden menyatakan netral,
68 responden menyatakan setuju, dan 16 responden
menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang menyatakan
87
setuju terhadap pernyataan “Bank anda melakukan promosi
penjualan yang menarik.”
3). Bank anda melakukan publisitas di keramaian.
Tabel. 4.18 Promosi3
“Bank anda melakukan publisitas di keramaian”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
1
0
1.0
0
1.0
0
1.0
Valid
Netral 12 12.0 12.0 12.0
Setuju 58 58.0. 58.0 58.0
Sangat Setuju 29 29.0 29.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.18 di atas menjelaskan bahwa tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju, ada 1
responden yang menjawab tidak setuju, ada 12 responden
menyatakan netral, 58 responden menyatakan setuju, dan 29
responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden
yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Bank anda
melakukan publisitas di keramaian”
88
4). Bank anda melakukan promosi yang bersifat pribadi
Tabel. 4.19 Promosi4
“Bank anda melakukan promosi yang bersifat pribadi”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 13 12.9 13.0 13.0
Setuju 61 60.4 61.0 74.0
Sangat Setuju 26 25.7 26.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.19 di atas menjelaskan bahwa tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak
setuju, nilai keduanya 0, ada 13 responden menyatakan
netral, 61 responden menyatakan setuju, dan 26 responden
menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang
menyatakan setuju terhadap pernyataan “Bank anda
melakukan promosi yang bersifat pribadi”
89
d. Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian Nasabah (Y)
Berikut ini adalah hasil jawaban responden mengenai variabel
keputusan pembelian nasabah :
1) Pihak bank telah memberikan penjelasan atas pengenalan sesuai
kebutuhan anda sebagai nasabah bank tersebut.
Tabel. 4.20 Keputusan1
“Pihak bank telah memberikan penjelasan atas pengenalan
sesuai kebutuhan anda sebagai nasabah bank tersebut.”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 9 8.9 9.0 9.0
Setuju 53 52.5 53.0 62.0
Sangat Setuju 38 37.6 38.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.20 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju. Nilai keduanya
0. Ada 9 responden menyatakan netral, 53 responden menyatakan
setuju. Dan 38 menyatakan sangat setuju Berdasarkan hasil tersebut
90
dapat disimpulkan bahwa banyak responden yang menyatakan setuju
terhadap pernyataan “Pihak bank telah memberikan penjelasan atas
pengenalan sesuai kebutuhan anda sebagai nasabah bank tersebut.”
2). Sumber pencarian atas informasi dari bank tersebut jelas dan mudah
dicari.
Tabel. 4.21 Keputusan2
“Sumber pencarian atas informasi dari bank tersebut jelas
dan mudah dicari.”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 12 11.9 12.0 12.0
Setuju 70 69.3 70.0 82.0
Sangat Setuju 18 17.8 18.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.22 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden yang
menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai keduanya 0,
ada 12 responden menyatakan netral, 70 responden menyatakan
setuju, dan 18 responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden
91
yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Sumber pencarian
atas informasi dari bank tersebut jelas dan mudah dicari.”
3) Pihak bank telah memberikan evaluasi terbaik dalam memenuhi
kebutuhan anda.
Tabel. 4.22 Keputusan3
“Pihak bank telah memberikan evaluasi terbaik dalam
memenuhi kebutuhan anda.”
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.22 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai
keduanya 0, ada 15 responden menyatakan netral, 58 responden
menyatakan setuju, dan 27 responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak
responden yang menyatakan setuju terhadap pernyataan “Pihak bank
telah memberikan evalusai terbaik dalam memenuhi kebutuhan anda
.”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0
Valid
Tidak Setuju 0 0 0 0
Netral 15 13,6 13,6 2,3
Setuju 58 66,7 66,7 69,0
Sangat Setuju 27 31,0 31,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
92
5) Anda puas dengan produk dan pelayanan yang diberikan oleh bank.
Tabel. 4.23 Keputusan4
“Anda puas dengan produk dan pelayanan yang diberikan
oleh bank.”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 9 8.9 9.0 9.0
Setuju 53 52.5 53.0 62.0
Sangat Setuju 38 37.6 38.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.24 di atas menjelaskan bahwa tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak
setuju, nilai keduanya 0%, ada 9 responden atau 9,0%
menyatakan netral, 53 responden atau 53,0% menyatakan
setuju, dan 38 responden atau 38,0% menyatakan sangat
setuju. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
lebih banyak responden yang menyatakan setuju terhadap
pernyataan “Anda puas dengan produk dan pelayanan yang
diberikan oleh bank.”
93
6). Anda ingin melakukan transaksi ulang atau menggunakan produk-
produk lain yang ditawarkan bank tersebut.
Tabel. 4.24 Keputusan5
” Anda ingin melakukan transaksi ulang atau
menggunakan produk-produk lain yang ditawarkan
bank tersebut.”
Jawaban Responden
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Sangat Tidak Setuju
Tidak Setuju
0
0
0
0
0
0
0
0
Valid
Netral 9 8.9 9.0 9.0
Setuju 55 54.5 55.0 64.0
Sangat Setuju 36 35.6 36.0 100.0
Total 100 100,0 100,0
(Sumber: data primer yang diperoleh)
Tabel 4.25 di atas menjelaskan bahwa tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, nilai
keduanya 0%, ada 9 responden atau 9,0% menyatakan netral, 55
responden atau 55,0% menyatakan setuju, dan 36 responden
atau 36,0% menyatakan sangat setuju. Berdasarkan hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa lebih banyak responden yang
menyatakan setuju terhadap pernyataan “Anda ingin melakukan
transaksi ulang atau menggunakan produk-produk lain yang
ditawarkan bank tersebut.”
94
4. Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji asusmsi klasik yang sering digunakan untuk analisis
regresi yaitu uji multikolinieritas, uji normalitas, uji autokorelasi
dan uji liniearitas. Dalam penelitian ini, peneliti tidak
menggunakan uji autokorelasi karena data yang digunakan
bukan data time series melainkan data cross section dimana
pengukuran semua variabel dilakukan secara serempak pada saat
yang bersamaan. Uji linearitas juga tidak perlu dilakukan karena
peneliti membangun model berdasarkan telaah teoritis bahwa
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikatnya
adalah linear.
a. Hasil Uji Multikolinieritas
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi
di antara variabel independen (tidak terjadi Multikolinieritas).
Salah satu cara menguji multikolinieritas adalah dengan melihat
nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) serta
besaran korelasi antar variabel independen. Nilai cutoff yang
umumnya dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas
adalah nilai toleransinya ≤ 0,10 atau sama dengan VIF ≥ 10.
Jika nilai toleransinya ≤ 0,10 atau sama dengan VIF ≥ 10, maka
antar varibel terjadi Multikolinieritas dan tidak terjadi
multikolinieritas apabila sebaliknya. Hasil uji multikolonieritas
adalah sebagai berikut:
95
Tabel. 4.25
Hasil Uji Multikolonieritas – Koefisien
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardi
zed
Coefficien
ts
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .729 .602 1.212 .229
PRODUK .818 .082 .421 9.975 .000 .358 2.794
LOKASI .399 .053 .220 7.582 .000 .733 1.364
PROMOSI .373 .063 .196 5.914 .000 .367 2.728
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
(Sumber: data primer yang diolah)
Berdasarkan tabel 4.22 hasil perhitungan nilai
Tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang
memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10, yaitu 0,358 untuk
variabel produk, 0,733 untuk variabel lokasi, dan 0,367 untuk
variabel promosi.
Hasil perhitungan VIF juga menunjukkan hal yang sama,
yaitu tidak ada satu pun variabel independen yang memiliki
nilai VIF lebih dari 10, yaitu 2,794 untuk variabel produk,
1,364 untuk variabel lokasi, dan 2,728 untuk variabel promosi.
96
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolonieritas.
b. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas atau
tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu cara untuk melihat
adanya problem heteroskedastisitas adalah dengan melihat
grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED)
dengn residualnya (SRESID) (Wijaya,2011:126). Cara
menganalisisnya adalah dengan melihat apakah titik-titik
memiliki pola tertentu yang teratur seperti bergelombang,
melebar kemudian menyempit. Jika terjadi maka
mengindikasikan terdapat heterosedastisitas. Jika tidak pola
tertentu yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y maka mengindikasikan tidak
terjadi heteroskedastisitas.
97
Gambar. 4.2
Hasil Uji Heterokedastisitas
(Sumber: data primer yang diolah)
Dengan melihat sebaran titik-titik yang acak baik di atas
maupun di bawah angka 0 dari sumbu Y maka dapat
disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model
regresi ini.
c. Hasil Uji Normalitas
Salah satu metode untuk melihat normalitas variabel adalah
dengan melihat grafik normal p-p plot. Grafik normal menunjukan
penyebaran titik-titik disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal mengindikasikan model regresi memenuhi asumsi
normalitas (Wijaya, 2011:130).
98
Gambar. 4.3
Hasil Uji Normalitas
(Sumber: data primer yang diolah)
Gambar 4.3 grafik pola di atas menunjukan penyebaran
titik-titik di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi
memenuhi asumsi normalitas.
99
5. Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Persamaan regresi berganda bertujuan untuk memprediksi
besar nilai variabel dependen dengan menggunakan data
variabel independen yang sudah diketahui besar nilainya.
Tabel. 4.26
Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .729 .602 1.212 .229
PRODUK .818 .082 .421 9.975 .000
LOKASI .399 .053 .220 7.582 .000
PROMOSI .373 .063 .196 5.914 .000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
(Sumber: data primer yang diolah)
Berdasarkan hasil uji regresi berganda sebagaimana
yang ditunjukan dalam tabel 4.26 di atas, didapat nilai
konstanta sebesar 0,729, koefisien untuk produk sebesar 0,818,
koefisien untuk lokasi sebesar 0,399, dan koefisien untuk
promosi sebesar 0,373.
100
Berdasarkan nilai koefisien tersebut dapat dibuat
persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = 0,729 + 0,818 X1 + 0,399 X2 + 0,373 X3
Di mana:
Y = Keputusan pembelian nasabah
X1 = Produk
X2 = Lokasi
X3 = Promosi
6. Hasil Uji Hipotesis
a. Hasil Uji Statistik t (Uji Parsial)
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa
jauh pengaruh suatu variabel penjelas atau independen secara
individual dalam menerangkan variasi variabel dependen
(Ghozali, 2013:98). Hasil uji regresi secara individual atau
parsial (uji statistik t) ditujukkan dalam tabel 4.27 di bawah ini:
101
Tabel. 4.27
Hasil Uji Statistik t
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .729 .602 1.212 .229
PRODUK .818 .082 .421 9.975 .000
LOKASI .399 .053 .220 7.582 .000
PROMOSI .373 .063 .196 5.914 .000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
(Sumber: data primer yang diolah)
Adapun hipotesis penelitian uji statistik t yang dirumuskan
sebagai berikut:
1) Produk
Jika dilihat dari signifikansi, diketahui bahwa nilai
signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05) yang
artinya hipotesa Ha diterima (Ho ditolak), sedangkan nilai
thitung sebesar 9.975, t-tabel bisa dihitung pada table t-test,
dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika
mencari t-tabel, nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 98
102
(didapat dari rumus n-2, di mana n adalah jumlah data, 100 – 2
= 98). Didapat t-tabel adalah 1.98.
2) Lokasi
Hasil yang didapat menyatakan nilai koefisien t hitung
7.582 > dari t table 1.98 sehingga Ho ditolak atau Ha diterima
dan nilai signifikansi 0.000 < α 0.05 sehingga dapat dipastikan
Ho ditolak atau Ha diterima.
3) Promosi
Hasil yang didapat menyatakan nilai koefisien t hitung
5.914 > dari t tabel 1.98 sehingga Ho ditolak atau Ha diterima
dan nilai signifikansi 0.000 < α 0.05 sehingga dapat dipastikan
Ho ditolak atau Ha diterima.
b. Hasil Uji Statistik F (Uji Simultan)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah
semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam
model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variable dependen/terikat. Hasil uji regresi secara bersama-
sama atau simultan (uji statistik F) ditunjukkan dalam tabel
4.28 di bawah ini:
103
Tabel. 4.28
Hasil Uji Statistik F
ANOVAb
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 352.178 3 117.393 42.278 .000a
Residual 263.782 95 2.777
Total 615.960 98
a. Predictors: (Constant), PROMOSI, LOKASI, PRODUK
b. Dependent Variable: JUMLAH_KEPUTUSAN
(Sumber: data primer yang diolah)
Adapun hipotesis penelitian uji statistik F yang dirumuskan
sebagai berikut:
Ho : β1 : β2: β3 : β4 = 0, tidak terdapat pengaruh secara
simultan antara produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan
pembelian nasabah bank syariah.
Ha : β1 : β2: β3 : β4 ≠ 0, terdapat pengaruh secara simultan
antara produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan
pembelian nasabah bank syariah.
Dari uji ANOVA atau uji F didapat nilai Fhitung sebesar
42,278 sedangkan nilai F tabel sebesar 2,48 maka dapat
diketahui nilai Fhitung 42,278 > F tabel 2,48 dan nilai
probabilitas signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Maka
model regresi dapat digunakan untuk memprediksi keputusan
104
pembelian nasabah atau dapat dikatakan bahwa Ha diterima,
yaitu terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara
produk, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian
nasabah bank syariah.
7. Koefisien Determinasi (R²)
Koefisien determinasi (R²) bertujuan untuk mengukur
seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variabel dependen.
Tabel. 4.29
Koefisien Determinasi (R²)
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .756a .572 .558 1.66633
a. Predictors: (Constant), PROMOSI, LOKASI, PRODUK
b. Dependent Variable: JUMLAH_KEPUTUSAN
(Sumber: data primer yang diolah)
Tabel. 4.29 menunjukkan nilai koefisien korelasi (R)
sebesar 0,572 mendekati nilai 1 artinya hubungan antara
variabel-variabel independen (produk, lokasi dan promosi) dan
variabel dependen (keputusan) sangat erat. Menurut Sugiyono
(2015:250) koefisien korelasi sebesar 0,572 termasuk pada
kategori sangat kuat. Korelasi antara variabel independen dan
105
dependen bersifat positif. Artinya jika nilai X naik, maka akan
direspon dengan kenaikan nilai Y demikian pula sebaliknya.
Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,558 berarti
kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan varians dari
variabel terikatnya adalah sebesar 55,8%. Berarti terdapat
44,2% (100%-55,8%) varians variabel terikat dijelaskan oleh
faktor lain yang tidak termasuk ke dalam persamaan regresi
dalam penelitian ini.
Standard Error of the Estimate (SEE) sebesar 1,666.
Semakin kecil nilai SEE (lebih kecil daripada nilai standar
deviasi variabel dependen) akan membuat model regresi
semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. Nilai SEE
yang diperoleh sebesar 1,66 lebih kecil daripada nilai standar
deviasi variabel dependen sebesar 2,125, sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi tepat dalam memprediksi
pengaruh variabel produk, lokasi, promosi terhadap keputusan
pembelian nasabah Bank Syariah Bukopin.
106
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis pengaruh produk, lokasi dan
promosi terhadap keputusan pembelian nasabah sebagaimana
yang diuraikan pada bab IV, maka sesuai dengan Perumusan
Masalah dapat diambil kesimpulan sebagaimana berikut :
1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel Produk
(X1) terhadap variabel Keputusan Pembelian Nasabah Bank
Syariah (Y).
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel Lokasi
(X2) terhadap variabel Keputusan Pembelian Nasabah Bank
Syariah (Y).
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan variabel
Promosi (X3) terhadap variabel Keputusan Pembelian
Nasabah Bank Syariah (Y).
4. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan
dari variabel Produk (X1), Lokasi (X2), dan Promosi (X3)
terhadap variabel Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah
(Y).
107
B. Saran
Berikut ini adalah berbagai saran yang diajukan oleh
peneliti berdasarkan hasil penelitian:
1. Bagi Bank Syariah Bukopin
Pihak bank harus selalu meningkatkan kemampuannya
dalam menyediakan jasa yang dimiliknya sehingga
kesesuaian produk yang digunakan sesuai dengan apa
yang ditawarkan oleh bank.
2. Untuk penelti selanjutnya
Diharapkan penelitian berikutnya menambahkan
variabel marketing mix yang lain seperti harga (price),
proses (process), lingkungan fisik (physic) dan pelaku
(people) atau menggunakan variabel lain pada penelitian
untuk mengetahui pengaruhnya secara langsung terhadap
keputusan pembelian nasabah. Dalam penyusunan skripsi
ini mungkin ada banyak hal yang belum sepenuhnya
terselesaikan dengan baik, mengingat keterbatasan ruang
dan waktu. Untuk itu, untuk penelitian selanjutnya yang
serupa diharapkan dapat menjadi lebih baik lagi.
108
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari.“Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”.
Bandung : Alfabeta. 2003.
Assauri, Sofyan. “Manajemen pemsaran:dasar, konsep, strategi”.
Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 1992.
Daryanto. “Sari Kuliah Manajemen Pemasaran”, Bandung: PT Sarana
Tutorial Nurani Sejahtera, 2011.
Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program
SPSS”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang,
2013
_________________, “Aplikasi Analisis Multivariente dengan Program
IBM SPSS 19 (edisi kelima)”. Badan Penerbit Universitas
Dipenegoro, 2011.
Kasmir, “Dasar-Dasar Perbankan”. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2007
Kotler, Philip and Gary Armstrong “Prinsip-prinsip pemasarn”. Edisi
13. Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2012
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. “Marketing Management”, Pearson
Education Limited, England, 2012.
Levy & Weitz. “Retail Management” 6 edition. United States America:
Hill International. 2014.
Lupiyoadi, dan Hamdani. “Manajemen Pemasaran Jasa”,Jakarta :
Penerbit Salemba Empat. 2001.
____________________, “Manajemen Pemasaran Jasa”, Edisi Kedua.
Jakarta : Penerbit Salemba Empat. 2006.
Lupiyodi, Rambat. “Manajemen pemasaran jasa”. Jakarta: Salemba
Empat, 2009
Nugroho, Bhuono Agung. “Strategi Jitu Memilih Model Statistik
Penelitian dengan SPSS”. Yogyakarta : ANDI 2005.
___________________,“Manajemen Pemasaran”, edisi 12 Jilid 1, PT
INDEKS, 2007.
109
Pratisto, Arif. “Statistik Menjadi Mudah dengan SPSS 17”, PT Elex
Media Komputindo, Jakarta, 2009.
Santoso, Singgih. “Buku Latihan SPSS Statistik parametric” . Jakarta:
PT.Elex Komputindo, 2000.
Stanton, William J. “Prinsip Pemasaran”. Alih Bahasa oleh Sadu Sundaru.
Jilid Satu. Edisi Kesepuluh. Jakarta : Erlangga. 2010
Swastha, Basu dan Irawan. “Manajemen Pemasaran Modern”. Liberty,
Yogyakarta. 2009.
Tjiptono, Fandy. “Strategi Pemasaran” Edisi 3. Yogyakarta: ANDI. 2008
Ujang Suwarman, 2004, “ Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya
dalam Pemasaran, Penerbit: PT Ghalia Indonesia, Bogor.
Rochaety, Ety., dkk.“Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi
SPSS”, Jakarta, Mitra Wacana Media, 2009.
Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D)”. Penerbit CV. Alfabeta: Bandung. 2015
Suharjo, Bambang. “Statistika Terapan Disertai Contoh Aplikasi dengan
SPSS”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013.
Sujarweni dan Endrayanto.“Statistika Untuk Penelitian”, Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2012.
Umam, Khaerul. “Manajemen Pemasaran Syariah”, Pustaka Setia,
Jakarta, 2013.
Wijaya, Tony. “Manajemen Kualitas Jasa”, Jakarta :PT Indeks. 2011
Sumber Online
www.ojk.go.id, “statistik perbankan Indonesia – Desember 2016”
diakses dari www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/data-dan-
statistik/statistik-perbankan-indonesia/Documents/Pages/Statistik-
110
Perbankan-Indonesia---Desember-
2016/SPI%20Desember%202016.pdf , 16 Februari 2017
www.syariahbukopin.co.id, “produk pendanaan” diakses dari
www.syariahbukopin.co.id/id/produk-dan-jasa/pendanaan , 2012
www.syariahmandiri.co.id “produk tabungan BSM” diakses dari
www.syariahmandiri.co.id/consumer-banking/tabungan/tabungan-
bsm , 2017
www.paninbanksyariah.co.id “ produk Panin Dubai Syariah Bank”
diakses dari www.paninbanksyariah.co.id/index.php/mproduk , 2016
115
KUISONER PENELITIAN
Assalammualaikum wr.wb
Dengan hormat, izinkan saya memperkenalkan diri kepada
Bapak/Ibu/Saudara/i bahwa saya :
Nama : Marza Afrina
NIM : 11140081000159
Jurusan : Manajemen Informasi Perbankan Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Unversitas : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Bermaksud melakukan penelitian untuk tugas akhir Strata Satu
(S1) dengan judul “Analisa Pengaruh Produk, Lokasi dan
Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Syariah
Bukopin (Studi Kasus pada Kantor Pusat Jakarta)”.
Untuk itu, dalam rangka pengumpulan data saya memohon
kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi angket (kuesioner)
yang telah disediakan. Mengingat kualitas penelitian ini sangat
tergatung dari pegisian Bapak/Ibu/Saudara/i, maka saya menghimbau
agar kiranya Bapak/Ibu/Saudara/i dapat mengisi dengan objektif dan
jujur. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara/i, saya ucapkan
terimakasih banyak.
116
A. Pilih salah satu jawaban pada masing-masing pertanyaan
dibawah ini. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang
dianggap benar.
1. Jenis Kelamin
a. Pria b. Wanita
2. Umur
a. < 20 tahun c. 40 – 50 tahun
b. 20 < 30 tahun d. > 50 tahun
c. 30 < 40 tahun
3. Pekerjaan
a. PNS e. Pengusaha
b. BUMN f. Pelajar/Mahasiswa
c. Karyawan Swasta g. Lain-lain…………
d. Ibu Rumah Tangga
4. Dari mana Anda memperoleh informasi mengenai Bank Syariah
Bukopin :
a. Keluarga/Teman c. Brosur/Pamflet/Buku
b. Media Elektronik/Internet d. Lain-lain…………
117
Berilah jawaban terhadap semua pertanyaan dalam kuisoner ini
dengan memberikan penilaian sejauh mana pernyataan itu sesuai
dengan realita.
STS : Sangat Tidak Setuju Skor : 1
TS : Tidak Setuju Skor : 2
N : Netral Skor : 3
S : Setuju Skor : 4
SS : Sangat Setuju Skor : 5
B. PRODUK
NO PERTANYAAN PRODUK SS S N TS STS
1. Produk yang anda gunakan memiliki kualitas
daripada produk bank lain.
2. Produk yang anda gunakan memiliki lebih
banyak keanekaragaman daripada produk bank
lain.
3. Produk anda memiliki keunggulan daripada
produk bank lain
4. Bank anda memiliki nama merk yang terkenal
C. LOKASI
NO PERTANYAAN LOKASI SS S N TS STS
1. Lokasi bank anda mudah di jangkau
2. Lokasi bank anda memiliki jalan yang lancar
3. Lokasi bank anda mudah ditemukan
118
4. Lokasi bank anda memiliki lahan parkir yang
luas dan aman
5. Lokasi bank anda memiliki lingkungan yang baik
D. PROMOSI
NO PERTANYAAN PROMOSI SS S RR TS STS
1. Bank anda melakukan periklanan di media-
media tertentu (social, cetak, dan lain-lain).
2. Bank anda melakukan promosi penjualan yang
menarik.
3. Bank anda melakukan publisitas di lokasi
keramaian.
4. Bank anda melakukan promosi yang bersifat
personal
E. KEPUTUSAN PEMBELIAN NASABAH
NO PERTANYAAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
NASABAH
SS S N TS STS
1. Pihak bank telah memberikan penjelasan atas
pengenalan kebutuhan anda sebagai nasabah
bank tersebut.
2. Sumber pencarian atas informasi dari bank
tersebut jelas dan mudah dicari.
3. Pihak bank telah memberikan evaluasi terbaik
dalam memilih kebutuhan anda.
4. Anda merasa puas dengan produk dan pelayanan
yang diberikan oleh bank.
5. Anda ingin melakukan transaksi ulang atau
menggunakan produk-produk lain yang
ditawarkan bank tersebut
120
Variabel
PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)
NO X1.1 X1.2
X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2
X2.3
X2.4 TX2 X3.1 X3.2
X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 1 4 4 5 5 18 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4
2 5 4 4 3 16 4 5 5 2 5 21 4 4 4 5 17 5 4 5 5 5
3 5 5 4 5 19 5 5 5 3 5 23 4 5 5 5 19 5 5 5 5 5
4 5 4 5 5 19 5 5 5 2 5 22 5 5 4 5 19 5 5 5 5 5
5 4 3 3 2 12 3 4 4 2 4 17 3 3 3 4 13 4 3 4 4 4
6 5 4 4 5 18 4 5 5 3 5 22 4 4 4 5 17 5 4 5 5 5
7 4 5 5 4 18 5 4 4 4 4 21 5 5 5 4 19 4 5 4 4 4
8 5 4 4 3 16 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 5
9 5 4 4 5 18 4 5 5 3 5 22 4 4 4 5 17 5 4 5 5 5
10 4 4 4 4 16 4 5 5 3 5 22 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4
11 4 5 4 3 16 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 17 4 4 4 4 4
12 3 3 3 3 12 3 4 4 3 4 18 3 3 3 4 13 4 3 4 4 3
13 5 4 4 3 16 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 5
121
Variabel
PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)
NO X1.1 X1.2
X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2
X2.3
X2.4 TX2 X3.1 X3.2
X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 14 5 4 4 3 16 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 5
15 4 3 4 3 14 3 4 4 4 4 19 4 3 3 4 14 4 3 4 4 2
16 5 5 4 4 18 5 4 4 4 4 21 4 5 5 4 18 4 5 4 4 5
17 4 4 3 5 16 4 5 5 5 5 24 3 4 4 5 16 5 4 5 5 4
18 4 4 4 5 17 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4
19 4 3 4 3 14 3 4 4 4 4 19 4 3 3 4 14 4 3 4 4 4
20 4 4 4 5 17 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4
21 4 4 4 4 16 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4
22 5 5 5 3 18 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5
23 5 4 5 5 19 4 5 5 5 5 24 5 4 4 5 18 5 4 5 5 5
24 4 4 5 4 17 4 5 5 5 5 24 5 4 4 5 18 5 4 5 5 4
25 4 4 4 3 15 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4
26 4 5 4 3 16 5 5 5 5 5 25 4 5 5 5 19 5 5 5 5 4
122
Variabel
PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)
NO X1.1 X1.2
X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2
X2.3
X2.4 TX2 X3.1 X3.2
X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 27 5 5 5 3 18 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 18 4 4 4 4 5
28 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 17 4 4 4 4 4
29 3 4 4 4 15 4 5 5 5 5 24 4 4 4 5 17 5 4 5 5 3
30 5 5 4 4 18 4 5 5 5 5 24 4 4 5 5 18 5 4 5 5 5
31 5 4 4 5 18 4 5 4 4 4 21 4 4 4 5 17 5 4 5 4 5
32 5 4 4 4 17 5 5 5 5 5 25 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4
33 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4
34 4 5 4 4 17 4 5 5 5 5 24 4 4 5 5 18 4 4 4 4 4
35 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 5
36 5 5 4 4 18 4 4 5 5 5 23 4 4 5 4 17 4 4 4 4 5
37 5 5 5 4 19 4 4 4 4 4 20 5 5 5 4 19 4 5 4 4 5
38 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 20 5 5 5 4 19 4 5 4 4 5
39 5 5 4 4 18 5 4 5 5 5 24 4 5 5 4 18 5 5 5 5 5
123
Variabel
PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)
NO X1.1 X1.2
X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2
X2.3
X2.4 TX2 X3.1 X3.2
X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 40 5 4 4 5 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 5
41 5 5 5 4 19 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 4
42 4 4 4 5 17 4 5 4 4 4 21 4 4 4 5 17 4 4 4 4 5
43 5 4 4 5 18 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 16 5 4 5 5 5
44 5 5 4 4 18 5 5 4 4 4 22 4 5 5 5 19 5 5 5 5 4
45 4 4 4 4 16 4 3 4 4 4 19 4 4 4 3 15 4 4 4 4 3
46 3 3 4 4 14 4 3 4 4 4 19 4 3 3 3 13 4 3 4 4 2
47 3 3 4 5 15 4 4 3 4 3 18 4 3 3 4 14 4 3 4 4 3
48 3 4 4 5 16 5 4 3 4 3 19 4 4 4 4 16 5 4 5 5 4
49 4 4 4 5 17 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 16 5 4 5 5 4
50 4 5 4 5 18 5 4 4 4 4 21 4 4 5 4 17 5 4 5 5 4
51 4 4 4 5 17 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 16 5 4 5 5 4
52 4 3 4 5 16 5 4 3 4 3 19 4 3 3 4 14 5 3 5 5 4
124
Variabel
PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)
NO X1.1 X1.2
X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2
X2.3
X2.4 TX2 X3.1 X3.2
X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 53 4 4 4 4 16 5 4 5 4 5 23 4 4 4 4 16 5 4 5 5 4
54 4 4 4 3 15 4 3 5 5 5 22 4 4 4 3 15 4 4 4 4 2
55 3 3 4 4 14 3 3 5 5 5 21 4 3 3 3 13 3 3 3 3 2
56 3 4 4 4 15 4 4 3 5 3 19 4 4 4 4 16 4 4 4 4 2
57 3 3 4 3 13 4 4 3 4 3 18 4 3 3 4 14 4 3 4 4 3
58 3 3 3 4 13 3 3 4 5 4 19 3 4 3 3 13 3 4 3 3 5
59 5 5 4 5 19 4 4 4 5 4 21 4 4 5 4 17 4 4 4 4 3
60 3 4 5 4 16 5 5 5 5 5 25 5 4 4 5 18 5 4 5 5 4
61 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3
62 3 4 4 4 15 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4
63 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4
64 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3
65 3 4 4 4 15 4 5 4 5 4 22 4 4 4 5 17 4 4 4 4 3
125
Variabel
PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)
NO X1.1 X1.2
X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2
X2.3
X2.4 TX2 X3.1 X3.2
X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 66 3 5 4 4 16 4 5 4 5 4 22 4 4 5 5 18 4 4 4 4 3
67 3 4 5 4 16 4 5 4 5 4 22 5 4 4 5 18 4 4 4 4 4
68 4 4 4 4 16 4 3 4 5 4 20 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4
69 4 4 4 3 15 4 3 4 5 4 20 4 4 4 3 15 4 4 4 4 3
70 3 3 3 4 13 3 4 4 4 4 19 3 3 3 4 13 3 3 3 3 4
71 4 4 3 4 15 4 5 4 4 4 21 3 4 4 5 16 4 4 4 4 3
72 3 4 4 4 15 4 4 5 5 5 23 4 4 4 4 16 4 4 4 4 2
73 3 4 3 4 14 4 4 4 5 4 21 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4
74 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20 4 5 5 4 18 4 5 4 4 4
75 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4
76 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4
77 4 4 4 4 16 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3
78 3 4 4 3 14 4 4 3 4 3 18 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3
126
Variabel
PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)
NO X1.1 X1.2
X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2
X2.3
X2.4 TX2 X3.1 X3.2
X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5 79 3 4 3 4 14 3 4 4 5 4 20 4 3 4 4 15 4 4 4 4 5
80 5 5 4 4 18 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4
81 4 4 4 3 15 4 5 5 4 5 23 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4
82 4 4 3 2 13 3 5 4 5 4 21 4 3 4 5 16 5 4 5 5 4
83 4 4 3 5 16 3 5 3 4 3 18 4 3 4 5 16 5 4 5 5 3
84 3 4 5 3 15 5 4 3 5 3 20 4 5 5 4 18 4 5 4 4 3
85 3 4 3 4 14 3 4 5 4 5 21 3 3 4 4 14 4 4 4 4 3
86 3 5 4 5 17 4 3 3 4 3 17 4 4 4 3 15 3 4 3 3 3
87 3 4 5 3 15 5 3 4 4 4 20 4 5 4 3 16 3 4 3 3 4
89 4 4 3 5 16 3 3 3 4 3 16 4 3 4 3 14 3 4 3 3 3
90 3 3 5 3 14 5 3 3 4 3 18 4 5 3 3 15 3 3 3 3 3
91 3 3 3 5 14 3 3 3 4 3 16 4 3 3 3 13 3 3 3 3 4
92 4 5 5 4 18 5 3 3 4 3 18 5 5 4 3 17 3 4 3 3 4
127
Variabel
PRODUK (X1) LOKASI (X2) PROMOSI (X3) KEPUTUSAN (Y)
NO X1.1
X1.2
X1.3 X1.4 TX1 X2.1 X2.2
X2.3
X2.4 TX2 X3.1 X3.2
X3.3 X3.4 TX3 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 TY5
93 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 18 4 5 4 4 4
94 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 18 4 5 4 4 4
95 4 4 4 4 16 4 5 4 4 4 21 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4
96 4 5 4 4 17 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 18 4 5 4 4 3
97 3 4 4 4 15 4 4 5 4 5 22 4 4 5 4 17 4 5 4 4 4
98 4 4 4 4 16 4 5 4 5 4 22 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4
99 4 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4
100 4 5 4 4 17 4 5 4 5 4 22 4 4 4 5 17 5 4 5 5 4
129
Jenis Kelamin Responden
Usia Responden
Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid
Laki-laki 50 50
Perempuan 50 50
Total 100 100
Usia
Frequency Percent
Valid
<20 tahun 5 5
21-30 tahun 40 40
31-40 tahun 41 41
41-50 tahun 13 13
>50 tahun 1 1
Total 100 100
130
Pekerjaan Responden
Pekerjaan
Frequency Percent
Valid
PNS 6 6
BUMN 3 3
Karyawan swasta 23 23
Ibu rumah tangga 20 20
Pengusaha
Pelajar/Mahasiswa
34
13
34
13
Lainnya 1 2
Total 100 100
Informasi Bank Responden
Informasi
Frequency Percent
Valid
Keluarga/teman 47 47
Media elektonik 28 28
Brosur/buku 22 22
Lainnya 3 3
Total 100 100
131
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
r table
Corrected Item-
Total Correlation Hasil
PRODUK1 73,23 0,361 ,716 Valid
PRODUK2 73,17 0,361 ,553 Valid
PRODUK3 73,20 0,361 ,718 Valid
PRODUK4 73,33 0,361 ,646 Valid
LOKASI1 73,27 0,361 ,486 Valid
LOKASI2 73,27 0,361 ,554 Valid
LOKASI3 73,37 0,361 ,592 Valid
LOKASI 4 73,20 0,361 ,401 Valid
LOKASI 5 73,37 0,361 ,441 Valid
PROMOSI1 73,17 0,361 ,734 Valid
PROMOSI2 73,47 0,361 ,454 Valid
PROMOSI3 73,23 0,361 ,631 Valid
PROMOSI4 73,17 0,361 ,718 Valid
KEPUTUSAN1 73,30 0,361 ,742 Valid
KEPUTUSAN2 73,23 0,361 ,684 Valid
KEPUTUSAN3 73,27 0,361 ,777 Valid
KEPUTUSAN4 73,40 0,361 ,800 Valid
KEPUTUSAN5 73,27 0,361 ,454 Valid
132
Butir
Pertanyaan
Nilai
Minimum
Nilai
Cronbach
’s Alpha
Hasil
PRODUK1 0,800 0,929 Reliabel
PRODUK2 0,800 0,932 Reliabel
PRODUK3 0,800 0,929 Reliabel
LOKASI1 0,800 0,930 Reliabel
LOKASI2 0,800 0,934 Reliabel
LOKASI3 0,800 0,932 Reliabel
LOKASI4 0,800 0,901 Reliabel
LOKASI5 0,800 0,920 Reliabel
PROMOSI1 0,800 0,932 Reliabel
PROMOSI2 0,800 0,928 Reliabel
PROMOSI3 0,800 0,935 Reliabel
PROMOSI 4 0,800 0,901 Reliabel
KEPUTUSAN1 0,800 0,931 Reliabel
KEPUTUSAN2 0,800 0,928 Reliabel
KEPUTUSAN3 0,800 0,930 Reliabel
KEPUTUSAN4 0,800 0,927 Reliabel
KEPUTUSAN5 0,800 0,987 Reliabel
133
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .756a .572 .558 1.66633
a. Predictors: (Constant), PROMOSI, LOKASI, PRODUK
b. Dependent Variable: JUMLAH_KEPUTUSAN
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 281.367 3 93.789 63.410 .000a
Residual 141.993 96 1.479
Total 423.360 99
a. Predictors: (Constant), PRODUK,LOKASI,PROMOSI
b. Dependent Variable: KEPUTUSAN
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) .729 .602 1.212 .229
PRODUK .818 .082 .421 9.975 .000
LOKASI .399 .053 .220 7.582 .000
PROMOSI .373 .063 .196 5.914 .000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN
134
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardize
d
Coefficients
T Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .729 .602 1.212 .229
PRODUK .818 .082 .421 9.975 .000 .358 2.794
LOKASI .399 .053 .220 7.582 .000 .733 1.364
PROMOSI .373 .063 .196 5.914 .000 .367 2.728
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN