Upload
audita-kim
View
13
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Keperawatan Jiwa
Citation preview
ASKEP PASIEN DENGAN GANGGUAN ANSIETAS
OLEHNs.Nanik Dwi Astutik,S.Kep.
ANSIETAS
Sangat berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya
Keadaan emosi ini tidak memiliki objek yang spesifik
Kondisi dialami secara subyektif dan dikomunikasikan dalam hubungan interpersonal
Ansietas berbeda dengan rasa takut, yang merupakan penilaian intelektual terhadap sesuatu yang berbahaya
Ansietas adalah respon emosional terhadap penilaian tersebut
TINGKAT ANSIETAS :
1. Ringan Berhubungan dengan ketegangan
dalam kehidupan sehari-hari. Menyebabkan seseorang menjadi
waspada dan meningkatkan lahan persepsinya
Cont…
Dapat memotivasi belajar dan menghasilkan pertumbuhan dan kreativitas
2. Sedang Memungkinkan seseorang untuk
memusatkan pada hal yang penting dan mengesampingkan yang lain.
Seseorang memiliki perhatian yang selektif namun dapat melakukan sesuatu yang lebih terarah.
3. Berat Sangat mengurangi lahan persepsi
seseorang Seseorang cenderung untuk
memusatkan pada sesuatu yang terinci dan spesifik
Tidak dapat berfikir tentang hal lain Semua perilaku ditujukan untuk
mengurangi ketegangan
4. Panik
Berhubungan dengan terperangah, ketakutan dan teror
Melibatkan disorganisasi kepribadian Terjadi peningkatan aktifitas motorik,
menurunnya kemampuan untuk berhungan dengan orang lain
Kehilangan pemikiran yang rasional
Rentang Respon Ansietas
Respon adaptif Respon maladaptif
Antisipasi Ringan Sedang Berat Panik
1. Pengkajian
1. Perilaku Dapat diekspresikan secara
langsung melalui perubahan fisiologis dan perilaku
Secara tidak langsung melalui timbulnya gejala atau mekanisme koping sebagai upaya melawan ansietas
Faktor Predisposisi
1. Pandangan psikoanalitik Konflik emosional yang terjadi
antara dua elemen kepribadian id dan superego
Id mewakili dorongan insting dan impuls primitif seseorang
Cont…
Superego mencerminkan hati nurani seseorang dan dikendalikan oleh norma dan budaya
Fungsi ansietas adalah mengingatkan ego bahwa ada bahaya
2. Pandangan interpersonal
Ansietas timbul dari perasaan takut terhadap tidak adanya penerimaan dan penolakan interpersonal
Berhubungan dengan perkembangan trauma seperti perpisahan dan kehilangan
Orang dengan harga diri rendah terutama mudah mengalami perkembangan ansietas yang berat
3. Pandangan perilaku
Ansietas merupakan produk frustrasi
Sebagai dorongan untuk belajar berdasarkan keinginan dari dalam untuk menghindari kepedihan
4. Kajian keluarga
Gangguan ansietas merupakan hal yang biasa ditemui dalam suatu keluarga
5. Kajian biologis Otak mengandung reseptor
benzodiazepines yang membantu mengatur ansietas
Kesehatan sebagai predisposisi ansietas
Stresor Pencetus
Ancaman terhadap integritas seseorang
Ancaman terhadap sistem diri seseorang
Sumber Koping
Individu dapat mengurangi stres dan ansietas dengan menggerakkan sumber koping di lingkungan.
Sumber koping tersebutsebagai modal ekonomik, kemampuan penyelesaian masalah dan keyakinan budaya.
2. Diagnosa Keperawatan Mencakup respon adaptif atau
maladaptif klien, kuantitas (tingkat ) dari ansietas klien dan mekanisme koping yang digunakan.
Identifikasi Hasil
Pasien akan menunjukkan cara adaptif dalam mengatasi stres.
TUGAS KELOMPOK
BUAT DIAGNOSA KEPERAWATAN, INTERVENSI, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PASIEN DENGAN MASALAH ANSIETAS SESUAI DENGAN RENTANG RESPON ANSIETAS (RINGAN,SEDANG ,BERAT & PANIK) SECARA TEORI.