Bab i Pkl Kelompok

8/18/2019 Bab i Pkl Kelompok

1/37

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga sektor keuangan sangat dibutuhkan dalam mendukung

permodalan dalam sektor riil, hal ini sudah dirasakan fungsinya sejak

beberapa puluh tahun yang lalu di Indonesia dengan konsep perbankan, baik

yang berbentuk konvensional (berdasarkan kapitalis maupun sosialis) dan

berprinsip syariah. Akan tetapi perbankan itu sendiri belum menyentuh

terhadap usaha mikro dan kecil (U!) baik dari pedagang kaki lima sampai

pedagang"pedagang yang berada di pasar tradisional yang biasanya disebut

ekonomi rakyat kecil. #al ini disebabkan keterbatasan jenis usaha dan aset

yang dimiliki oleh usaha kelompok tersebut. $erdasarkan pada amanat yang

terkadung dalam %asal && ayat (') Undang"undang asar '*+ menyatakan

baha perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama atas asas

kekeluargaan. alam penjelasan pasal ini menyatakan baha kemakmuran

masyarakat sangat diutamakan bukan kemakmuran orang perseorangan dan

bentuk usaha seperti itu yang tepat adalah operasi.

Atas dasar pertimbangan itu maka disahkan Undang"undang

-epublik Indonesia omor /+ tahun '/ pada tanggal '/ 0ktober '/

tentang %erkoperasian oleh %residen 1oeharto bab ' pasal ' ayat '

menyatakan baha 2koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan

orang"orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya


2/37

2

berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasar atas kekeluargaan3 (!uslimin asution, /445) dan kemudian

diperbarui dengan Undang"undang omor '5 6ahun /4'/ 6entang

%erkoperasian.

egiatan koperasi pada umumnya dimulai dengan usaha simpan

pinjam yang dilakukan untuk menghimpun dana dan menyalurkan melalui

kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi yang

bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya ($ambang -yanto, '5).

operasi yang merupakan bagian dari pilar penyokong

perekonomian indonesia berkembang seiring dengan perkembangan 7aman

tidak terkecuali model dan juga bentuk jasa yang diberikan. Agar mampu

bersaing dengan lembaga"lembaga ekonomi lainnya koperasi mulai

berimprofisasi menjadi berbagai macam namun tidak menghilangkan bentuk

dari koperasi itu sendiri yang berbasis pada kerakyatan.

operasi 1impan %injam 1umber -ejeki adalah suatu koperasi

dengan jumlah anggota &4 Anggota. !ayoritas anggota sebagai pegaai

sasta dan irausaha, sejalan dengan kebutuhan keuangan anggota untuk

permodalan usaha, maka banyak arga masyarakat yang bergabung menjadi

anggota di 1% 1umber -ejeki agar bisa mendapatkan produk pelayanan

pinjaman.


3/37

3

B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan

1. Tujuan Umum

6ujuan umum dari %raktek erja Lapangan ini dilakukan adalah

untuk mengetahui lebih jauh mengenai operasi 1impan %injam 1umber

-ejeki.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui mengenai bagaimana pendirian operasi 1impan

%injam 1umber -ejeki.

b. Untuk mengetahui strukstur organisasi dari operasi 1impan %injam

1umber -ejeki.

c. Untuk mengetahui jenis usaha dari operasi 1impan %injam 1umber

-ejeki.

d. Untuk mengatahui sistem perkreditan di operasi 1impan %injam

1umber -ejeki

C. an!aat Praktek Kerja Lapangan

!anfaat yang diharapkan dari penulisan laporan %raktek erja Lapangan ini

adalak8

1. Bag" ahas"s#a

a. !emperoleh pengalaman praktis tentang perkoperasian khususnya

koperasi simpan pinjam, serta menambah pengetahuan dan aasan

mahasisa tentang dunia koperasi. b. !engetahui secara lebih jelas mengenai kegiatan koperasi khususnya

koperasi simpan pinjam dan bisa mendapatkan pengalaman kerja

serta dapat berinteraksi dalam suatu team ork,

c. apat mengukur kemampuan atau keterampilan yang dimiliki serta

mendapatkan pengalaman atau keterampilan baru.

2. Bag" K$peras" %"mpan P"njam %um&er 'ejek"


4/37

4

a. operasi 1impan %injam 1umber -ejeki dapat menilai kualitas

pendidikan di Universitas 6abanan, memberi masukan kompetensi

yang sesuai, sehingga akan membantu meningkatkan kemampuan

lulusan yang dibutuhkan dunia kerja dan meningkatkan peran

terhadap dunia pendidikan.

b. operasi 1impan %injam 1umber -ejeki mendapatkan masukan dari

hasil analisis yang dilakukan mahsisa yang berhubungan dengan

modal, cara penangan pembiayaan bermasalah untuk yang positifnya

sehingga mampu menambah kualitas lembaga itu sendiri.

BAB II

TIN(AUAN PU%TAKA

A. Pengert"n K$peras"

$anyak definisi atau pengertian tentang koperasi. ari akar katanya,

koperasi berasal dari bahasa lain coopere atau cooperation dalam $ahasa

Inggris. 9o berarti bersama dan operation berarti bekerja. :adi, cooperation

berarti bekerjasama. alam hal ini, bekerjasama yang dilakukan oleh orang"


5/37

5

orang yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama. 9.;.


6/37

6

2Cooperation is an association of person, usually of limited means,

who have voluntarily join together to achieve a common economic

and through the formation of a democratically controlled business

organization, making equitable contribution of the capital required

and accepting a fair share of the risk and benefits of the

undertaking 3.

efinisi di atas terdiri dari unsur"unsur berikut 8

a. umpulang orang"orang.

b. $ersifat sukarela.

c. !empunyai tujuan ekonomi bersama.

d. 0rganisasi usaha yang dikendalikan secara demokratis.

e. ontribusi modal yang adil.

f. !enanggung kerugian bersama dan menerima keuntungan secara adil.

$erdasarkan beberapa definisi di atas dapat dikatakan baha koperasi

merupakan perkumpulan otonomi dari orang"orang yang bergabung secara

sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial serta

budaya mereka yang sama melalui perusahaan yang dimiliki dan diaasi

secara demokratis. operasi melakukan nilai"nilai menolong diri sendiri,

bertanggungjaab kepada diri"sendiri, demokratis, persamaan, keadilan dan

solidaritas.

B. Tujuan )an *ungs" K$peras"

1. Tujuan K$peras"

!enurut UU omor /+ 6ahun '/, 2koperasi bertujuan

memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam


7/37

7

rangka meujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur

berdasarkan %ancasila dan UU '*+3 ($ernhard, /4'/). amun jika

dirinci lebih lanjut, koperasi memiliki nilai"nilai keutamaan yang

melandasi bertumbuh"kembangnya idealism koperasi. Idealisme koperasi

mengandung nilai"nilai sebagai berikut 8

a. -asa solidaritas.

b. !enanam sifat individualita (tau akan harga diri).

c. !enghidupkan kemauan dan kepercayaan pada diri sendiri dalam

persekutuan untuk melaksanakan self"help dan autoaktiva guna

kepentingan bersama.

d. !endidik cinta kepada masyarakat, yang kepentingannya harus

didahulukan dari kepentingan diri sendiri atau golongan sendiri.

e. !enghidupkan rasa tanggungjaab moril dan sosial.

1edangkan menurut %rof. r. 6iktik 1. %artomo (/44 8 &+) dalam

$ernhard (/4'4 8 ?5), tujuan perusahaan koperasi, antara lain 8

') !empertahankan, jika mungkin meningkatkan bagian pasar dari satu

(beberapa) barang dan jasa, dan menekan serendah"rendahnya biaya

produksi, yang harus lebih rendah atau sekurang"kurangnya sama

dengan biaya produksi para pesaingnya.

/) !elindungi potensi ekonominya, menjaga@mengamankan

likuiditasnya, dan menciptakan inovasi.

2. *ungs" K$peras"

6ugas utama perusahaan koperasi adalah menunjang kegiatan

usaha para anggotanya dalam rangka meningkatkan kepentingan

perekonomian para anggotanya melalui pengadaan barang dan jasa yang

dibutuhkannya, yang sama sekali tidak tersedia di pasar, atau ditaarkan


8/37

8

dengan harga, mutu, atau syarat"syarat yang lebih menguntungkan

daripada yang ditaarkan pada anggota di pasar atau oleh badan"badan

resmi ($ernhard, /4'/). Agar perusahaan koperasi dapat menyediakan

barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perekonomian para anggotanya

secara efisien, maka perusahaan koperasi harus melaksanakan fungsi"

fungsi yang menghasilkan peningkatan potensi pelayanan yang

bermanfaat bagi para anggotanya, yaitu 8

a. !embangun dan mengembangkan potensi kemampuan ekonomi

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk

meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

b. $erperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas

kehidupan.

c. !emperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan

ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai

sokogurunya.

d. $erusaha untuk meujudkan dan mengembangkan perekonomian

yang merupakan usaha bersama berdasar atas kekeluargaan dan

demokrasi ekonomi.

alam perspektif koperasi sebagai organisasi pembelajaran

(learning organization) sebagai antisipasi terhadap dinamika dan

tantangan berubah cepat,

$ung #atta menegaskan 8

2operasi merupakan anasir pendidikan yang baik untuk

memperkuat ekonomi dan moril karena koperasi berdasarkan

pada dua sendi yang saling memperkuat, yaitu sendi solidarita


9/37

9

(setia kaan) dan sendi individualita (kesadaran akan harga diri

sendiri). edua sendi itu bertambah kuat karena dipupuk dalam

koperasi dan dengan koperasi. #anya dalam koperasi solidarita

dan individualita berkembang dalam hubungan yang harmonis3

($ernhard, /4'/ 8 ?>).

C. Bentuk )an (en"s K$peras"

1. Bentuk+&entuk K$peras"

Ada bermacam"macam bentuk atau jenis koperasi. !enurut UU

omor /+ 6ahun '/, ada dua bentuk koperasi, yaitu 8

a. operasi %rimer

operasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan

beranggotakan orang"seorang. 0rang"seorang pembentuk koperasi

adalah mereka yang memenuhi persyaratan keanggotaan dan

mempunyai kepentingan ekonomi yang sama. operasi primer

dibentuk oleh sekurang"kurangnya /4 (dua puluh) orang. %ersyaratan

ini dimaksud untuk menjaga kelayakan usaha dan kehidupan

koperasi.

b. operasi 1ekunder

$erdasarkan status keanggotaan, koperasi sekunder terdiri

atas dua macam yaitu koperasi yang beranggotakan 8

') $adan hukum koperasi primer

operasi sekunder yang beranggotakan koperasi primer disebut

pusat koperasi. erjasama di antara koperasi"koperasi primer

yang setingkat disebut kerjasama yang bersifat sejajar


10/37

10

(hori7ontal). !isalnya, kerjasama atau gabungan antara

operasi Unit esa (U) yang membentuk %usat U

(%U1U).

/) $adan hukum koperasi sekunder

operasi sekunder yang beranggotakan koperasi sekunder

disebut induk koperasi. erjasama antara koperasi primer

dengan koperasi sekunder yang sama jenisnya disebut kerjasama

vertical. 1edangkan kerjasama antara koperasi"koperasi

sekunder yang setingkat bersifat hori7ontal. !isalnya,

%U1U"%U1U bergabung dan membentuk Induk U

(IU).

1elain pusat koperasi dan induk koperasi, ada juga yang

disebut gabungan koperasi. ;abungan koperasi biasanya merupakan

kumpulan atau gabungan antara pusat"pusat koperasi.

2. Jenis-jenis Koperasi

!enurut Bernhard (2012) koperasi juga dapat

dibedakan berdasarkan kepentingan anggotanya

Beberapa di antaranya ada!ah sebagai berikut "

a #operasi #onsu$si

#operasi konsu$si ada!ah jenis koperasi konsu$en

%nggota koperasi konsu$si $e$pero!eh barang dan


11/37

11

jasa dengan harga !ebih $urah& !ebih $udah& !ebih

baik dan dengan pe!ayanan yang $enyenangkan

b #operasi 'roduksi

#operasi produksi disebut juga koperasi pe$asaran

#operasi produksi didirikan o!eh anggotanya yang

bekerja di sektor usaha produksi seperti petani&

pengrajin& peternak& dan sebagainya

#operasi asa

#operasi jasa didirikan bagi a!on anggota yang

$enjua! jasa *isa!nya& usaha distribusi& usaha

perhote!an& angkutan& restoran& dan !ain+!ain

d #operasi ,i$pan 'inja$

#operasi si$pan pinja$ didirikan untuk $endukung

kepentingan anggota yang $e$butuhkan ta$bahan

$oda! usaha dan kebutuhan -nansia! !ainnya

e ,ing!e 'urpose dan *u!tipurpose

#operasi sing!e purpose ada!ah koperasi yang

akti.itasnya terdiri dari satu $aa$ usaha *isa!nya&

koperasi bahan kebutuhan pokok& a!at+a!at pertanian&

koperasi si$pan+pinja$& dan !ain+!ain ,edangkan

koperasi $u!ti purpose ada!ah koperasi yang didirikan


12/37

12

o!eh para anggotanya untuk dua atau !ebih jenis

usaha *isa!nya& koperasi si$pan+pinja$ dan

konsu$si& koperasi ekspor dan i$por& dan !ain+!ain

D. Tata Cara Pendirian Koperasi

%da beberapa tahapan atau tataara da!a$ $endirikan

koperasi (/di!ius dan ,udarsono& 2010)& yaitu "

1. Tahapan Pen)"r"an K$peras"

a. 6ahap aal pendirian koperasi

') Ada kelompok orang"orang yang mempunyai kepentingan yang

sama

/) !emiliki suatu tujuan yang sama untuk memperoleh kemudahan

dalam usaha dan meningkatkan kesejateraan umum

&) Ada calon anggota sekurang"kurangnya /4 orang yang berada

dalam ilayah kerja yang tidak terlalu jauh antara satu anggota

dengan anggota lainya

*) Adanya seorang tokoh yang mampu menjadi pelopor pendirian

koperasi

b. 6ahap persiapan pendirian koperasi') Ada prakasa@tokoh dan pelopor pendiri koperasi dan keinginan

yang kuat dari masyarakat calon anggota yang direalisasikan

dalam bentuk panitia pembentukan pendiri koperasi

/) !empersiapkan konsep dasar anggaran dasar koperasi, contoh

konsep anggaran dasar dapat diminta dari departemen koperasi

di daerah setempat.


13/37

13

&) 1etelah bahan"bahan dipersiapkan, panitia pendirian koperasi

mengundang calon anggota sekelompok orangnya sekurang

kurangnya /4 orang, para penjabat pemerintah setempat dan

kepala kantor koperasi setempat. alam undangan tersebut

sudah ditentukan tempat, aktu rapat, dan susunan acara rapat.

c. %elaksanaan -apat %endirian operasi

alam pelaksanaan rapat pendirian koperasi, minimal harus

membahas agenda sebagai berikut.

') Latar belakang pendirian koperasi

/) !aksud dan tujuan pendirian koperasi

&) !eminta persetujuan pendirian koperasi kepada peserta rapat

*) %erumusan dan penjelasan Anggaran asar dan Anggaran

-umah 6angga operasi.

alam anggaran dasar sekurang kurangnya membuat hal"hal,

seperti daftar nama pendiri, nama dan tempat kedudukan,

maksud dan tujuan bidang usaha, ketentuan menganai

keanggotaan, rapat anggota, pengelolaan, permodalan, jangka

aktu berdirinya, pembagian sisa hasil usaha, dan mengenai

sanksi"sanksi.

+) %enetapan orang"orang yang menandatangani akta pendirian

koperasi

?) %emilihan dan pengangkatan pengurus dan pengaas koperasi

d. 6ahap pelaporan dan pengajuan badan hukum koperasi


14/37

14

1etelah rapat pendirian koperasi selesai, penggurus yang terpilih

mempunyai keajiban untuk menindaklanjuti hasil keputusan rapat

dengan melakukan langkah"langkah sebagai berikut8

') !embuat buku daftar anggota dan buku daftar pengurus

/) !embuat laporan secara tertulis tentang rapat pendirian koperasi

kepada pemerintah setempat

&) !embuat dan mengajukan permohonan pengakuan badan

hukum koperasi kepada kantor departemen koperasi setempat,

biasanya berada di ibu kota kabupaten@kotamadya. 1urat

permohonan tersebut harus sebagai berikut8

*) Akta pendirian koperasi (rangkap /).

+) %etikan berita acara rapat pembentukan koperasi yang memuat

jumlah peserta rapat, jumlah anggata dan nama yang diberi

kuasa untuk menandatangani akta badan hukum koperasi.

?) eraca aal koperasi.

2. '"n,"an Pers-aratan Pem&entukan K$peras"

a. Umum

') ua rangkap 1alinan Akta %endirian koperasi dari notaris

(%A).

/) $erita Acara -apat %endirian operasi.

&) aftar hadir rapat pendirian koperasi

*) oto 9opy 6% %endiri (urutannya disesuaikan dengan daftar

hadir agar mempermudah pd saat verifikasi).

+) uasa pendiri (%engurus terpilih) untuk mengurus pengesahan

pembentukan koperasi.

?) 1urat $ukti tersedianya modal yang jumlahnya

sekurangBkurangnya sebesar simpanan pokok dan simpanan

ajib yang ajib dilunasi para pendiri.


15/37

15

5) -encana kegiatan usaha koperasi minimal tiga tahun kedepan

dan -encana Anggaran $elanja dan %endapatan operasi.>) aftar susunan pengurus dan pengaas.

) aftar 1arana erja operasi

'4) 1urat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga antara

pengurus.

'') 1truktur 0rganisasi operasi.

'/) 1urat %ernyataan 1tatus kantor koperasi dan bukti

pendukungnya

'&) okumen lain yang diperlukan sesuai dengan peraturan

perundang

b. 6ambahan %ersyaratan %endirian operasi apabila memiliki usaha

Unit 1impan %injam (U1%)

') 1urat bukti penyetoran modal sendiri pada aal pendirian,

berupa eposito pada $ank %emerintah atas nama !enteri

egara operasi dan U!B

/) -encana erja paling sedikit & (tiga) tahunB

&) elengkapan administrasi organisasi C pembukuan U1%

dikelola secara khusus dan terpisah dari pembukuan

koperasinyaB

*) ama dan -iayat #idup %engurus dan %engaas

+) 1urat %erjanjian kerja antara %engurus koperasi dengan

pengelola U1% koperasi

?) ama dan riayat hidup calon pengelola yang dilengkapi

dengan 8

(a) $ukti telah mengikuti pelatihan@magang usaha simpan

pinjam koperasi.

(b) 1urat keterangan berkelakuan baik

(c) 1urat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga

sedarah dan semenda dengan pengurus dan pengaas

(d) 1urat %ernyataan pengelola tentang kesediaannya untuk

bekerja secara purna aktu.


16/37

16

(e) %ermohonan ijin menyelenggarakan usaha simpan pinjam

(f) 1urat %ernyataan bersedia untuk diperiksa dan dinilai

kesehatan U1% koperasinya oleh pejabat yang berenang

(g) 1truktur 0rganisasi Usaha Unit 1impan %injam (U1%)

c. 6ambahan %ersyaratan %endirian operasi apabila memiliki usaha

Unit :asa euangan 1yariah (U:1)

') 1urat bukti penyetoran modal sendiri pada aal pendirian, atas

nama !enteri egara operasi dan U! c=. etua operasi

/) -encana kerja sekurang"kurangnya satu tahun

&) elengkapan administrasi organisasi C pembukuan

*) eterangan pokok"pokok administrasi dan pembukuan yang

didesain sesuai karakteristik lembaga keuangan syariah

+) ama dan riayat hidup pengurus dan pengaas

?) ama Ahli syariah@ean 1yariah yang telah mendapat

rekomendasi@sertifikat dari ean 1yariah asional !UI.

5) ama dan -iayat #idup 9alon %engelola yang dilengkapi

dengan8

(a) $ukti telah mengikuti pelatihan@magang di lembaga

keuangan syariah.

(b) 1urat keterangan berkelakuan baik

(c) 1urat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga

sedarah dan semenda dengan pengurus dan pengaas

(d) 1urat perjanjian kerja antara %engurus operasi dengan

%engelola !anajer@ireksi

(e) 1truktur 0rganisasi Usaha Unit :asa euangan 1yariah

(U1%)

. Langkah+Langkah en)"r"kan K$peras"


17/37


18/37

18

konsep anggaran dasar yang dibuat oleh para pendiri sebelum

di3akta3kan oleh otaris %embuat Akta operasi setempat.

alam rapat pembentukan akan dibahas mengenai Anggaran asar

operasi yang memuat antara lain (%asal + Ayat +) 8

') ama dan tempat kedudukan

/) !aksud dan tujuan

&) :enis koperasi dan $idang usaha eanggotaan

*) -apat Anggota

+) %engurus, %engaas dan %engelola

?) %ermodalan, jangka aktu dan 1isa #asil Usahac. %enyusunan Akta %endirian operasi

%roses ketiga yang harus dilakukan untuk mengesahkan $adan

#ukum operasi adalah %embuatan atau penyusunan akta pendirian

koperasi, yang dapat disusun oleh para pendiri (apabila di ilayah

setempat tidak terdapat %A) atau dibuat oleh otaris %embuat

Akta operasi (%asal ? Ayat ').1elanjutnya notaris atau kuasa

pendiri mengajukan permohonan pengesahan secara tertulis kepada

pejabat yang berenang dengan dilampirkan %asal 5 ayat (') 8

') / (ua) rangkap salinan akta pendirian bermeterai cukup.

/) ata akta pendirian koperasi yang dibuat dan ditandatangani

nbotaris.

&) 1urat bukti tersedianya modal yang jumlahnya sekurang"

kurangnya sebesar simpanan pokok dan simpanan ajib yang

ajib dilunasi oleh para pendiri.

*) -encana kegiatan usaha minimal tiga tahun ke depan dan

-A%$.

+) okumen lain yang diperlukan sesuai peraturan perundang

undangan.

d. %enelitian oleh %ejabat yang memiliki eenangan


19/37

19

Langkah akhir yang harus dilalui untuk mengesahkan koperasi

tersebut sebagai $adan #ukum adalah %enelitian oleh pejabat yang

berenang.

%ejabat yang berenang akan melakukan 8

') %enelitian terhadap materi Anggaran asar yang diajukan (%asal

> Ayat /),

/) %engecekan terhadap keberadaan koperasi tersebut (%asal > Ayat

/).

i dalam pembentukan koperasi, ada beberapa persyaratan yang harus

diperhatikan baik secara yuridis yang menyangkut peraturan perundang"

undangan, maupun menyangkut masalah teknis perkoperasian, seperti B

pengertian koperasi, tujuan koperasi, dan hal"hal lain yang harus dipersiapkan

oleh pemrakarsa.

!enurut ketentuan Undang"Undang %erkoperasian, untuk mendirikan

koperasi, harus dipenuhi persyaratan 8

'. Untuk mendirikan operasi %rimer sekurang"kurangnya beranggotakan

/4 (dua puluh) orang yang mempunyai kesamaan kegiatan dan

kepentingan ekonomi. 1edangkan untuk operasi 1ekunder sekurang"

kurangnya dibentuk oleh & (tiga) $adan #ukum operasi. #al ini

dimaksudkan untuk menjaga kelayakan usaha koperasi yang akan

dibentuk

/. Usaha yang dijalankan tidak bertentangan dengan ketertiban umum dan

atau kesusilaan

&. Adanya akta pendirian yang memuat Anggaran asar

*. !emiliki tempat kedudukan yang jelas.


20/37

20

+. 1etelah persyaratan di atas terpenuhi, maka tahap selanjutnya pemrakarsa

mengundang para calon anggota untuk mencapai kesepakatan mengenai

lapangan usaha koperasi untuk menentukan jenis koperasi yang akan

didirikan. 1etelah adanya kesepakatan maka tahap"tahap selanjutnya

dibentuk 6im %ersiapan %embentukan operasi.

E. Ba)an Hukum K$peras"

1. engena" Ba)an Hukum K$peras"

operasi adalah badan usaha yang berbadan hukum yang

kegiatan usahanya mempunyai ruang gerak lebih dari %erseroan 6erbatas,

yaitu selain %erdagangan Umum dan :asa, operasi bisa memiliki

kegiatan Usaha 1impan %injam yang mirip perbankan, hanya saja

operasi tidak boleh mengadakan kegiatan tersebut selain untuk

anggotanya.

Undang"undang mengenai %erkoperasian yang menjadi acuan

%endirian $adan #ukum operasi adalah Undang"undang nomor /+

tahun '/ tentang %erkoperasian, kini dihapuskan dengan munculnya

Undang"Undang omor '5 tahun /4'/ yang baru. ahulu Anggaran

asar operasi dibuat oleh %ejabat ementrian operasi, tetapi sejak

adanya eputusan !enteri nomor > tahun /44*, tugas tersebut

dialihkan ke otaris yang diangkat sebagai otaris %embuat Akta

operasi.

ini dengan UU o. '5 tersebut operasi cenderung mengarah

ke kekuatan modal, atau banyak yang menyebutnya dengan kapitalis.


21/37

21

operasi kini hanya boleh menjalankan satu jenis usaha, terkait dengan

penjenisan usaha yang sebenarnya kurang efektif tersebut, koperasi

dibagi dalam * jenis, yaitu 8

a. operasi %rodusen

b. operasi onsumen

c. operasi :asa

d. operasi 1impan %injam

operasi hanya terdapat dua jenjang, yaitu operasi %rimer di

mana anggotanya orang per orang dan operasi 1ekunder yang

anggotanya minimal & $adan #ukum operasi. 1edangkan 1kala

operasi dibagi atas &, yaitu 8

a. operasi skala asional, di mana anggota"anggotanya meakili

lebih dari & propinsi dan memiliki jumlah anggota sebanyak '/4

orang (kebijakan eputi bid. elembagaan operasi) dan dalam

pembentukannya boleh diakili dengan =uorum ?' orang.

%engesahan $adan #ukumnya dilakukan oleh !enteri operasi.

b. operasi skala %ropinsi, di mana anggota"anggotanya minimal /4

orang dan hanya terdapat di satu propinsi. %engesahan $adan

#ukumnya dilakukan oleh epala inas operasi dan %erdagangan

atas nama !enteri.c. operasi skala abupaten @ otamadya, di mana anggota"

anggotanya minimal /4 orang dan hanya terdapat di satu kabupaten @

kotamadya. %engesahan $adan #ukumnya juga dilakukan oleh

epala inas operasi dan %erdagangan atas nama !enteri.

2. Pengesahan Ba)an Hukum


22/37

22

1etelah terbentuk pengurus dalam rapat pendirian koperasi,

maka untuk mendapatkan badan hukum koperasi, pengurus@pendiri@kuasa

pendiri harus mengajukan permohonan badan hukum kepada pejabat

terkait, sebagai berikut 8

%ara pendiri atau kuasa pendiri koperasi terlebih dulu mengajukan

permohonan pengesahan akta pendirian secara tertulis kepada diajukan

kepada epala inas operasi dan Usaha ecil !enengah, dengan

melampirkan 8

a. Anggaran asar operasi yang sudah ditandatangani pengurus

rangkap dua, aslinya bermaterai)

b. $erita acara rapat pendirian koperasi.

c. 1urat undangan rapat pembentukan koperasi

d. aftar hadir rapat.

e. aftar alamat lengkap pendiri koperasi.

f. aftar susunan pengurus, dilengkapi photo copy 6% (untuk

1%@U1% dilengkapi riayat hidup).

g. -encana aal kegiatan usaha koperasi.

h. eraca permulaan dan tanda setor modal minimal -p.+.444.444

(lima juta rupiah) bagi koperasi primer dan-p.'+.444.444 (lima

belas juta rupiah) bagi koperasi sekunder yang berasal dari simpanan

pokok, ajib, hibah.

i. husus untuk 1%@U1% disertai lampiran surat bukti penyetoran

modal sendiri minimal -p. '+.444.444 (lima belas juta rupiah) bagi

koperasi primer dan -p.+4.444.444 (lima puluh juta rupiah) bagi

koperasi sekunder yang berupa deposito pada bank pemerintah.

j. !engisi formulir isian data koperasi.

k. !embayar tarif pendaftaran pengesahan akta pendirian koperasi

sebesar -p. '44.444 (seratus ribu rupiah).


23/37

23

l. Apabila permintaan pengesahaan akta pendirian koperasi telah

dilakukan sesuai dengan ketentuan di atas kepada pendiri atau kuasa

pendiri diberikan bukti penerimaan.

m. %ejabat koperasi, yaitu epala inas operasi dan U! akan

memberikan pengesahaan terhadap akta koperasi apabila ternyata

setelah diadakan penelitian Anggaran dasar koperasi.

n. %ejabat selambat"lambatnya & (tiga) bulan terhitung sejak

penerimaan permohonan pengesahan badan hukum dari koperasi

yang bersangkutan harus telah memberikan jaaban pengesahannya.

6etapi biasanya proses pengesahan di dinas koperasi dapat selesai

hanya dalam aktu & (tiga) minggu.

o. $ila %ejabat berpendapat baha Akte %endirian@Anggaran asar

tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan Undang"undang

koperasi dan peraturan pelaksananya serta kegiatannya sesuai

dengan tujuan, maka akte pendirian di daftar dengan nomor urut

dalam $uku aftar Umum. edua buah Akte %endirian@Anggaran

asar tersebut dibubuhi tanggal, nomor pendaftaran tentang tanda

pengesahan oleh %ejabat a.n !enteri.

p. 6anggal pendaftaran akte %endirian berlaku sebagai tanggal sesuai

berdirinya koperasi yang mempunyai badan hukum, kemudian

%ejabat mengumumkan pengesahan akta pendirian di dalam $erita

egara -epublik Indonesia

=. $uku aftar Umum serta Akte"Akte salinan@petikan A-6@A

operasi dapat diperoleh oleh pengurus koperasi dengan mengganti

biaya fotocopy dan harus dilegalisir oleh %ejabat operasi yang


24/37

24

bersangkutan. $iaya yang dikenakan untuk hal di atas adalah -p.

/+.444r. alam hal permintaan pengesahan akta pendirian ditolak, alasan

penolakan diberitahukan oleh pejabat kepada para pendiri secara

tertulis dalam aktu paling lambat & (tiga) bulan setelah diterimanya

permintaan.

s. 6erhadap penolakan pengesahan akta pendirian para pendiri dapat

mengajukan permintaan ulang dalam aktu paling lama ' (satu)

bulan sejak diterimanya penolakan.

t. eputusan terhadap pengajuan permintaan ulang diberikan dalam

jangka aktu paling lama ' (satu) bulan sejak diterimanya pengajuan

permintaan ulang.

BAB III

PELAK%ANAAN PKL


25/37

25

A. /am&aran Umum K$peras" %"mpan P"njam %um&er 'ejek"1. %ejarah Ber)"r"n-a K$peras" %"mpan P"njam %um&er 'ejek"

operasi adalah organisasi ekonomi rakyat beratak sosial yang

beranggotakan orang"orang atau badan hukum yang berdasarkan a7as

kekeluargaan. operasi juga merupakan badan usaha yang sesuai dengan

semangat gotong royong ciri khas bangsa Indonesia. 1eiring

perkembangan pembangunan, saat ini koperasi hampir telah melibatkan

diri dalam berbagai jenis sektor usaha. ehadiran koperasi merupakan

pelaksanaan amanat konstitusi dalam pasal && Undang"Undang asar

'*+.

operasi 1impan %injam 1umber -ejeki didirikan sebagai

perujudan dari UU '*+ serta tindak lanjut dari keinginan dan tekad

kuat dari masyarakat desa agar kesejahteraan hidup mereka lebih

meningkat dan ikut membangun tatanan perekonomian nasional melalui

suatu adah organisasi yang disebut koperasi.

2. L$kas" K$peras" %"mpan P"njam %um&er 'ejek"

operasi 1impan %injam 1umber -ejeki berlokasi di :alan

%rigata, %erum. ;raha %ermata 1ejahtera $lok $ o. & ecamatan

6abanan, abupaten 6abanan.

B. %truktur 0gran"sas" )an *ungs"n-a as"ng+mas"ng

1. %truktur 0rgan"sas"


26/37

26

1truktur organisasi merupakan skema yang menggambarkan

pembagian tugas"tugas yang ada dalam koperasi, dan untuk mengetahui

eenang dan tanggung jaab dari setiap tugas"tugas tersebut. ari

struktur organisasi itu juga dapat dilihat dari mana saja sumber dana arus

penugasan serta tanggung jaab berasal, sehingga setiap orang yang

terlibat dalam organisasi koperasi mengetahui apa"apa saja yang menjadi

tugas dan tanggung jaab yang harus diemban dalam rangka mencapai

tujuan operasi 1impan %injam 1umber -ejeki.

%ada operasi 1impan %injam 1umber -ejeki struktur

organisasinya adalah tipe garis lurus (line organization) dimana

keputusan tertinggi berada pada -apat Anggota 6ahunan (-A6) operasi

1impan %injam 1umber -ejeki. $erikut ini uraian struktur organisasi

operasi 1impan %injam 1umber -ejeki dengan fungsi, tugas masing"

masing.

%truktur 0rgan"sas"

K$peras" %"mpan P"njam %um&er 'ejek"

($erdasarkan UU o. '5 6ahun /4'/)


27/37

27

2. *ungs"

a. -apat Anggota (-A)

'APAT AN//0TA

KA'AAN

I !A< !A-IAI

PEN/AA%

etua 8 I Dayan Dara

Anggota 8 I Dayan Agus armaduta,A.!A

Anggota 8 I !ade !ara

PEN/U'U%

3D"rektur Utama4D"rektur4)ll5

etua 8 I !ade Didana

$endahara 8 !d risna Dikandara D

1ekretaris 8 ;ede Agus D1 1anjaya

PEN/EL0LA4ANA/E'

I !A< DIAA

KA'AAN

I !A< !A-IAI

KA'AAN

I !A< !A-IAI


28/37

28

-apat anggota tahunan yaitu rapat anggota yang diadakan dalam

rangka tutup buku yang diselenggarakan setiap ' tahun sekali atau

paling lambat ? bulan setelah tutup buku. -A6 merupakan kekuasaan

tertinggi dalam pengambilan keputusan koperasi serta mempunyai

fungsi sebagai berikut 8

') !enetapkan Anggaran asar dan Anggaran -umah 6angga

operasi 1umber -ejeki.

/) !enetapkan kebijaksanaan umum operasi 1umber -ejeki&) !emilih, mengangkat dan memberhentikan $adan %emeriksa

dan %engurus operasi 1umber -ejeki

*) !enugaskan kepada pengurus untuk menyusun -encana

Anggaran %embelian dan $elanja (-A%$) dan %erkiraan #asil

Usaha (%#U)

&. %engaas

$adan pengaas ($%) adalah badan independent yang mengaasi

kinerja serta operasional koperasi. Anggota $% ini terdiri dari

seorang ketua dan dua orang anggota. $adan %engaas adalah

perujudan dari anggota operasi Unit esa yang bertugas sebagai

berikut 8

') !eneliti segala catatan tentang harta kekayaan koperasi dan

kebenaran laporan administrasi dan laporan pengurus koperasi2) *engu$pu!kan segala keterangan yang diper!ukan&) Bertanggung jaab terhadap apat %nggota ahunan

atas pe!aksanaan tugas yang dibebankan kepada

Badan 'engaas,. %engurus

%engurus merupakan alat kelengkapan organisasi yang sangat

penting, yang menentukan dan membaa arah kemajuan koperasi


29/37

29

secara keseluruhan. $erpedoman kepada keputusan yang telah

digariskan dalam -apat Anggota 6ahunan. %engurus operasi

1umber -ejeki terdiri dari 8

') etua

Adapun tugas"tugas ketua koperasi adalah sebagai berikut8

(a) !emimpin, mengaasi dan mengkoordinir pelaksanaan

tugas anggota pengurus lain dan menejer atau karyaan.

(b) !emimpin rapat pengurus dan rapat anggota, memberikan

laporan pertanggung jaaban kepada anggota.

(c) !emberikan keputusan tarakhir dalam pengurusan koperasi

dengan memperhatikan usul atau saran dari pemegang

fungsi di baahnya seperti sekretaris, bendahara dan

manager.

(d) !engesahkan semua surat"surat yang meliputi kegiatan

koperasi kedalam maupun keluar di lakukan bersama"sama

dengan fungsional lainnya.

/) 1ekretaris

Adapun tugas"tugas maupun fungsi"fungsi dari sekretaris adalah

8

(a) !enyelenggarakan dan memelihara buku"buku organisasi

koperasi.

(b) %enyelenggaraan perarsipan surat dan dokumen !emelihara

surat"surat masuk atau keluar dibidang sekretaris pada

umumnya.

(c) !engadakan hubungan kerja dengan bendahara dalam hal

yang saling berkaitan.


30/37

30

(d) !embuat laporan tertulis tentang hasil pemeriksaan.

&) $endahara

Adapun tugas dan fungsi dari bendahara adalah sebagai berikut8

(a) !erencanakan atau menyusun anggaran pendapatan dan

belanja koperasi.

(b) !encari dan atau permodalan baik dari dalam maupun dari

luar serta pengaturan dan pengaasan penggunaan sesuai

dengan anggaran.

(c) !emelihara kegiatan koperasi.(d) !empersiapkan informasi dibidangnya dalam rangka rapat

anggota maupun pejabat sesuai dengan ketentuan berlaku.

(e) !elaksanakan tutup buku tahunan setiap &' esember.

). %engelola @ !anager

operasi 1umber -ejeki mengangkat seorang !anager yang

mempunyai tugas dan eenang dalam mengatur dan menjalankan

operasi 1umber -ejeki. !anager.

e. aryaan

operasi 1umber -ejeki mempunyai beberapa karyaan dalam

rangka membantu tugas operasional pengurus U. 6ujuan

ditunjuknya karyaan tersebut adalah untuk lebih memaksimalkan

kinerja operasional operasi 1umber -ejeki. aryaan tersebut

dipilih berdasarkan kompetensi dan keahliannya, dan bertanggung

jaab langsung kepada !anager operasi 1umber -ejeki.

C. (en"s Usaha K$peras" %"mpan P"njam %um&er 'ejek".

operasi 1impan %injam 1umber -ejeki merupakan badan usaha yang

melaksanakan kegiatan 1impan %injam. operasi 1umber -ejeki melayani


31/37

31

anggota atau non anggota operasi untuk menabung@menyimpan dana di

operasi dan memberikan kredit pinjaman dana yang pembayaranya diangsur

berdasarkan peraturan yang telah disepakati. alam unit simpan pinjam ini,

modal usaha berasal dari asset@harta yang dimiliki operasi yaitu dari dana

simpanan pokok dan simpanan sukarela dari anggota. %ada unit simpan

pinjam ini juga operasi 1umber -ejeki mendapat bantuan dari pemerintah

berupa dana bergulir melalui inas operasi dan U! kabupaten 6abanan

yang disebut sebagai pinjaman U!. 1elain itu operasi 1umber -ejeki

mendapat bantuan dari kompensasi subsidi $$! dari %emerintah yang

disebut pinjaman subsidi $$!. %injaman U! dan pinjaman subsidi $$!

adalah untuk membantu permodalan kepada petani kebun untuk menjalankan

usaha produktif yang bersifat dana bergulir dimana modalnya berasal dari

pemerintah.

D. Perm$)alan K$peras" %"mpan P"njam %um&er 'ejek"

1. Art" m$)al &ag" k$peras"

!odal sebagai mana kita ketahui adalah merupakan salah satu

faktor produksi, tetapi hingga sekarang diantara para ahli ekonomi

sendiri belum terdapat kesamaan pendapat tentang apa yang di sebut

dengan modal itu dan tampaknya dalam sejarahnya, pengertian dari

modal itu berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu.

!enurut klasik, modal diartikan sebagai hasil produksi yang di

gunakan untuk memprodusir lebih lanjut. alam perkembangannya

pengertian modal mengarah pada sifat non"physical, dalam arti modal di

tekankan kepada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau


32/37

32

menggunakan yang terkandung dalam barang modal. Ada beberapa

prinsip yang harus di patuhi oleh koperasi dalam kaitannya dengan

permodalan ini, yaitu8

a.$aha pengendalian dan pengelolaan koperasi harus tetap berada

ditangan anggota dan tidak perlu dikaitkan dengan jumlah modal

atau dana yang bisa ditanam oleh seorang anggota dalam koperasi

dan berlaku ketentuan, satu anggota satu suara.

b. $aha modal harus dimanfaatkan untuk usaha usaha yang

bermanfaat untuk anggota

c.$aha kepada modal hanya diberikan balas jasa yang terbatas.

d. $aha untuk membiayai usaha"usahanya secara efisien, koperasi

pada dasarnya membutuhkan modal yang cukup.

e.$aha usaha"usaha dari koperasi harus dapat membantu

pembentukan modal baru.

f. $aha kepada saham koperasi (share), yang di indonesia adalah

ekuivalen dengan simpanan pokok, tidak bisa diberikan suatu premi

diatas nilai nominalnya meskipun seandainya nilai bukunya bisa saja

bertambah.

2. %um&er+sum&er perm$)alan k$peras"

6elepas dari pengertian atau definisi seperti di terangkan di atas,

kita bisa melihat pengertian modal dari beberapa segi, misalnya dari segi

asalnya atau sumbernya atau dari pemilikannya, seperti yang kita

temukan pada UU o./+ tahun '/ tentang perkoperasian yang

mengatakan baha modal koperasi itu terdiri dari modal sendiri dan

modal pinjaman.

a. !odal sendiri dapat berasal dari 8


33/37

33

') 1impanan pokokB adalah jukmlah uang yang di ajibkan kepada

anggota untuk diserahkan pada koperasi pada aktu seseorang

masuk menjadi anggota koperasi tersebut dan besarnya sama

untuk semua anggota. 1impanan pokok ini tidak dapat diambil

kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.

1impanan pokok ini ikut menanggung kerugian.

/) 1impanan ajibB adalah simpanan tertentu yang diajibkan

kepada anggota untuk membayarnya kepada koperasi pada

aktu"aktu tertentu, misalnya ditarik pada aktu penjualan

barang"barang atau ditarik pada aktu anggota menerima kredit

dari koperasi dan sebagainya. 1impanan ajib ini ikut

menanggung kerugian.

&) ana cadanganB ana cadangan diperoleh dan dikumpulkan dari

penyisihan sebagian sisa hasil usaha (1#U) tiap tahun, dengan

maksud jika seaktu"aktu diperlukan untuk menutup kerugian

dan keperluan memupuk permodalan. %emupukan dana cadangan

koperasi dilakukan secara terus"menerus berdasar prosentase

tertentu dari 1#U, sehingga bertambah setiap tahun tanpa batas.

:ika koperasi menerima fasilitas pemerintah, ditentukan baha

prosentasi penyisihan dana cadangan semakin besar. ana

cadangan sering lebih besar jumlahnya dibanding simpanan

anggota.

*) #ibah adalah pemberian yang diterima koperasi dari pihak lain,

berupa uang atau barang. #ibah muncul sebagai komponen modal

sendiri disebabkan karena pengalaman banyak koperasi menerima


34/37

34

hibah, terutama dari pemerintah. !aksud ketentuan hibah dalam

UU adalah agar koperasi dapat memeliharanya dengan baik dan

dicatat dalam neraca pos modal sendiri. operasi yang menerima

hibah harta tetap seperti peralatan atau mesin diajibkan

melakukan penyusutan, sehingga pada saatnya koperasi dapat

membeli yang baru.

b. !odal pinjaman dapat berasal dari 8

') AnggotaB

/) operasi lainnya dan@atau anggotanyaB&) $ank dan lembagaB

*) %enerbitan obligasi dan surat hutang lainnyaB

+) 1umber lain yang sah.

E. Ketentuan %"mpan P"njam K$peras" %"mpan P"njam %um&er 'ejek"

1. %"mpanan

1impanan pada operasi 1umber -ejeki berupa tabungan dan deposito

yang boleh dilakukan oleh anggota maupun di luar anggota. alam hal

simpanan, operasi 1umber -ejeki menerapkan beberapa ketentuan

seperti 8

a. $unga tabungan 5E per tahun dihitung dari saldo terendah pada

bulan tersebut dan dibukukan setiap akhir bulan.

b. eposito dengan jangka aktu ? bulan diberikan bunga sebesar E

per tahun, sedangkan deposito '/ bulan diberikan bunga '/E per

tahun. eposito yang ditarik sebelum jatuh tempo dikenakan pinalti

sebesar 'E dari nominal deposito

2. Kre)"t

redit dengan memakai jaminan diberikan bungan /,/+E per bulan

menurun. redit tanpa jaminan diberikan bunga tetap sebesar ',+E per

bulan dengan maksimal plapon -p. /.444.444 (dua juta rupiah).


35/37

35

%elunasan mendahului redit Angsuran $unga 6etap dikenakan pinalti

sebesar 'E dari $aki ebit redit. husus untuk anggota operasi

1umber -ejeki diberikan bunga /E menurun.

BAB I6

PENUTUP

A. %"mpulan


36/37

36

$erdasarkan hasi kegiatan %L selama kurang lebih ' bulan, maka dapat

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut ini 8'. operasi 1umber -ejeki didirikan sebagai perujudan dari UU '*+

serta tindak lanjut dari keinginan dan tekad kuat dari masyarakat desa

agar kesejahteraan hidup mereka lebih meningkat dan ikut membangun

tatanan perekonomian nasional melalui suatu adah organisasi yang

disebut koperasi.

/. %ada operasi 1umber -ejeki struktur organisasinya adalah tipe garis

lurus (line organization) dimana keputusan tertinggi berada pada -apat

Anggota 6ahunan (-A6) operasi 1umber -ejeki.

&. operasi 1umber -ejeki merupakan badan usaha yang melaksanakan

kegiatan 1impan %injam. operasi 1umber -ejeki melayani anggota atau

non anggota operasi untuk menabung@menyimpan dana di operasi dan

memberikan kredit pinjaman dana yang pembayaranya diangsur

berdasarkan peraturan yang telah disepakati.

*. !odal koperasi itu terdiri dari modal sendiri (simpanan pokok, simpanan

ajib, dana cadangan dan hibah) dan modal pinjaman.

+. alam hal simpan pinjam, operasi 1umber -ejeki menerapkan

beberapa ketentuan seperti bunga tabungan 5E per tahun dihitung dari

saldo terendah pada bulan tersebut dan dibukukan setiap akhir bulan,

eposito dengan jangka aktu ? bulan diberikan bunga sebesar E per

tahun, sedangkan deposito '/ bulan diberikan bunga '/E per tahun.

eposito yang ditarik sebelum jatuh tempo dikenakan pinalti sebesar 'E

dari nominal deposito

B. %aran

1. Bag" K$peras" %"mpan P"njam %um&er 'ejek"


37/37

37

iharapkan kepada operasi 1impan %injam 1umber -ejeki untuk lebih

meningkatkan pelayanan baik kepada anggota maupun kepada non

anggota.

2. Bag" Inst"tus"

iharapkan kepada pihak Universitas 6abanan untuk lebih

memperpanjang aktu pelaksanaan %raktek erja Lapangan sehingga

mahasisa dapat lebih mendalami mengenai dunia kerja.

Documents

Bab i Pkl Kelompok