Upload
dessy-sari-jusuf
View
233
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan magang, PKL, Germany, Dairy, praktek kerja lapang
Citation preview
II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Industri Biotal Hofgemeinschaft
Industri Biotal Hofgemeinschaft berdiri pada tahun 1985, pada awalnya
disebut GβL (Gemeinschaft Bio Landwirtschaft), pada tahun 1987 berubah
menjadi Biotal seiring dengan perubahan pertanian konvensional menjadi organik.
Pada awal perubahan menjadi pertanian organic, Biotal merupakan peternakan
sapi organik dengan produksi susu mentah setiap harinya. Sejak tahun 1992 Biotal
memulai produksi susu pasteurisasi yang dikemas dalam botol, dengan jumlah
sesuai permintaan pasar. Biotal memproduksi susu mentah 1000 liter per harinya
yang dikemas dalam botol kaca 1000 ml, botol plastik 1500 ml, dengan 300 liter
untuk pembuatan yoghurt yang dikemas dalam botol kaca 500 gram.
Tahun 2005, pemerintah Jerman menggalakkan program industrialisasi
berbasis organik, dan berjanji akan memberikan subsidi, tetapi dengan syarat
menggunakan bahan kimia pada tahun pertama produksi, setelah itu diberikan
subsidi 12,5 – 25% sesuai kapasitas produksinya. Biotal menolak kebijakan
tersebut, dan memutuskan melakukan segalanya secara independent dan tanpa
subsidi pemerintah. Pada tahun yang sama pula industri organik Jerman
mengalami penurunan secara signifikan.
Seiring permintaan pasar yang tinggi akan produk olahan susu organik,
tahun 2006 Biotal memulai membuat keju dengan jenis feta. Tahun 2010 Biotal
mulai membuat yoghurt dengan 9 variasi rasa yang berbeda (penambahan rasa
menggunakan sirup organik) dengan kapasitas produksi 300 liter per hari.
Walaupun banyak permintaan pasar akan produk olahan susu industri Biotal,
namun industri ini tidak melakukan distribusi pada supermarket, melainkan
dengan sistem delivery, dan mendirikan toko sendiri sejak tahun 2007.
2.2 Lokasi dan Tata Letak Rumah Produksi
Perusahaan ini berlokasi di Eselsburg, Jerman, yang didirikan diatas lahan
seluas 150 hektar, yang terbagi menjadi bangunan untuk produksi olahan susu
(400 m2), untuk ternak hewan (300 m2), ladang rumput (50.000 m2), ladang
gandum (50.000 m2), dan ladang sayuran (45.000 m2) di Talstrasse, Eselsburg,
stadt Heidenheim. Lokasi Industri Biotal Hofgemeinschaft, Jerman ditunjukkan
oleh Gambar 1.
Gambar 1. Lokasi Industri BiotalSumber: www.maps.google.com
Industri Biotal Hofgemeinschaft, Jerman ini memiliki bangunan yang
terdiri dari beberapa ruangan yang digunakan untuk berbagai kegiatan. Berikut
gambar denah ruangan dari industri Biotal Hofgemeinschaft dapat dilihat pada
Gambar 2.
Gambar 2. Denah Bangunan Industri BiotalSumber: Dokumentasi Pribadi (2015)
Keterangan pada gambar denah ruangan di atas, dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Keterangan Denah Ruangan
No. Nama
Ruangan
Keterangan
1 Lager I Gudang penyimpanan minuman (sari apel, air jeruk, bir, wine)
2 Lager II Gudang penyimpanan makanan (gandum, pasta, roti, daging kaleng)
3 Kuhl Raum I Cooling Room (ruang penyimpanan bersuhu dingin yang digunakan untuk menyimpan yoghurt)
4 Kuhl Raum II Cooling Room (ruangan penyimpanan bersuhu dingin yang digunakan untuk menyimpan susu dan keju)
5 Pasteur Ruangan yang digunakan untuk pasteurisasi6 Spul Raum Cleaning Room (ruangan yang digunakan untuk
sterilisasi botol, wadah yang digunakan untuk kegiatan produksi)
7 Um-Kleid Loker yang digunakan oleh karyawan untuk berganti baju ketika akan memasuki ruangan produksi
8 Flur Koridor9 Besteh Kuhl Cooling Room (ruangan penyimpanan daging dan
sosis)10 Shop Tempat penjualan hasil produksi dari berbagai sektorSumber : Dokumentasi Pribadi (2015)
2.3 Bentuk dan Struktur Organisasi
Pada industri Biotal ini, perusahaan ini dipimpin oleh seorang kepala
perusahaan yang membawahi empat divisi besar kemudian karyawan-karyawan.
Alur birokrasi di industri Biotal ditunjukkan Gambar 3.
Gambar 3. Struktur Organisasi Industri BiotalSumber : Biotal, 2015
2.4 Ketenagakerjaan
Karyawan di Biotal berasal dari Jerman dan negara-negara Eropa seperti
Rumania, Hungaria, dan Spanyol. Karyawan di Biotal khususnya di sektor
pengolahan susu harus menjalani pelatihan oleh yayasan khusus (training) dan
mengikuti berbagai seminar tentang cara mengolah susu.
Penempatan tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah
produksi sesuai permintaan. Umumnya dalam satu minggu dilakukan 2 kali
produksi yang terdiri dari satu kali produksi susu pasteurisasi, satu kali produksi
yoghurt, dan satu kali produksi keju. Total pekerja di sektor susu sekitar 8 orang
per hari, 1 orang dialokasikan pada bagian penggiringan sapi, 2 orang pada
pemerahan susu sapi, 2 orang pada pencucian botol dan sterilisasi, dan 2 orang
pada bagian pengemasan susu. Pekerja untuk produksi yoghurt dan keju bersifat
fleksibel karena produksinya tidak tetap dan tidak sebanyak susu pasteurisasi.
Industri Biotal ini juga memiliki pegawai yang bertugas di bidang pemasaran,
administrasi dan keuangan yang masing-masing dilakukan oleh 1 orang.
2.4.1 Sistem Pengaturan Jam Kerja
Pada industri ini jam kerja yang diberlakukan untuk pekerja terbagi atas
dua jam kerja. Jam kerja pertama berlaku untuk pekerja dimulai pukul jam 06.00
– 12.30 (+1GMT), dan jam kerja kedua adalah 12.30 – 16.00 (+1GMT) untuk
pemerahan susu sapi, dan pasteurisasi susu khusus yoghurt, dengan lama kerja
rata-rata 7 jam. Setiap pukul 12.00 – 12.30 (+1GMT), seluruh karyawan diberikan
waktu istirahat untuk makan siang. Hari kerja bagi seluruh karyawan adalah setiap
hari, sehingga tidak terdapat hari libur untuk pekerja.
2.4.2 Sistem Pengupahan
Sistem pengupahan dan penggajian karyawan yang dilakukan di Industri
Biotal terdiri dari gaji pokok dan tunjangan untuk karyawan tetap dan gaji tidak
tetap untuk karyawan bagian ladang. Besarnya gaji pokok dilihat dari besarnya
tanggung jawab yang dipikul selama melakukan pekerjaan dan prestasi kerja
karyawan. Bagi karyawan yang bertugas di ladang dan sektor susu, pemberian
upah diberikan setiap bulan dengan upah € 1200 (± Rp. 19.000.000,00). Khusus
untuk karyawan di sektor pengolahan susu, pemberian upah diberikan setiap bulan
dengan besar upah € 2000 (± Rp. 32.000.000,00). Karyawan yang bekerja di
bidang administrasi dan pemasaran juga diberikan upah setiap satu bulan dengan
jumlah €1500 (± Rp. 23.500.000,00).
2.5 Lingkup Kegiatan Usaha dan Produk yang Dihasilkan
Pada Industri Biotal dilakukan 4 kegiatan besar (sektor), yaitu sektor susu
dan olahannya, sektor daging dan olahannya, sektor gandum dan olahannya, dan
sektor sayuran organik. Setiap sektor menghasilkan produk olahan yang berbeda-
beda dan membutuhkan suatu sistem produksi yang berbeda-beda, sehingga
kegiatan produksi pada perusahaan ini sangat banyak. Lingkup kegiatan usaha di
sektor susu menghasilkan 4 jenis produk, yang meliputi :
1) Susu Pasteurisasi
Pasteurisasi merupakan proses pemanasan yang dilakukan dengan tujuan
untuk membunuh mikroba patogen atau penyebab penyakit seperti bakteri
penyebab penyakit TBC, disentri, diare dan penyakit perut lainnya. Panas yang
diberikan pada pasteurisasi harus cukup untuk membunuh bakteri-bakteri patogen
tersebut. Susu pasteurisasi merupakan produk utama yang dihasilkan di Industri
Biotal oleh karena itu pada proses pasteurisasi ini dipastikan kuman-kuman telah
mati dan tidak ada lagi ketika proses produksi dilanjutkan. Prinsip pasteurisasi
yang digunakan pada perusahaan ini yaitu menggunakan mesin yang dipanaskan
dengan suhu 64o C dengan waktu 20 menit, menggunakan mesin pasteurisasi
(Buckle, 1985).
Susu Pasteurisasi di Industri Biotal dikenal dengan nama milchmobil yang
maksudnya adalah susu diantar ke rumah-rumah pelanggan dengan mobil Biotal.
Susu dikemas dalam 3 kemasan berbeda; botol kaca 1000 ml, botol plastik 1500
ml, dan botol plastik 2000 ml.
2) Yoghurt Tawar dan Yoghurt Rasa Buah
Yoghurt merupakan minuman yang terbuat dari susu fermentasi yang
melibatkan dua jenis bakteri menguntungkan yaitu Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophilus. Yoghurt merupakan produk baru pada Industri Biotal
sejak tahun 2010, dengan tujuan memanfaatkan susu agar tidak cepat mencapai
kadaluarsa, dan meningkatkan permintaan pasar akan produk olahan susu.
Yoghurt yang diproduksi terdiri dari 2 jenis, yaitu yoghurt tawar dan yoghurt rasa
buah. Susu yang digunakan setiap harinya berjumlah 300 L. Berikut ini dijelaskan
proses produksi dari pembuatan yoghurt yang dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Diagram Proses Pembuatan YoghurtSumber: Biotal, 2015
Susu sapi 300 L
Pemanasan T = 64oC ; t = 20'
Penurunan suhu T = 42oC
PencampuranSkim
Milk 3 kg
Inokulasi
Inkubasi T = 6 – 18 jam
Kultur L.
bulgaricus; S.
thermophilus
Pembersihan permukaan
Yoghurt dipindahkan ke
Shatter
Pengemasan
Yoghurt
Penyimpanan
Penambahan rasa
Pengemasan
Yoghurt rasa
3) Keju Quark
Keju quark merupakan keju khas Jerman yang sering digunakan sebagai
pengganti dari krim asam ataupun sebaliknya. Keju quark sering digunakan untuk
membuat saus, salad, dan cheesecake ataupun dioleskan pada roti. Pembuatan
keju quark dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Diagram Proses Pembuatan Keju QuarkSumber: Biotal, 2015
BAL
Air + Guargum +
Locust bean gum
Pelarutan
Whey/molke
4) Keju Feta
Feta adalah keju yang dibuat dengan menggunakan susu yang
dipasteurisasi dan kadang-kadang ditambahkan susu kambing. Keju ini tidak
memiliki kulit dan memiliki konsistensi yang padat. Feta memiliki warna yang
putih dan disimpan dalam air asin. Keju Feta biasanya terasa sangat asin karena
pemberian garam yang banyak (Kirkegaard dan Tamime, 1996). Untuk
menghilangkan rasa asin pada keju Feta, keju tersebut direndam dalam air dingin
ataupun susu selama beberapa menit. Bentuk dari keju feta itu sendiri data dilihat
pada Gambar 6.
Gambar 6. Keju FetaSumber: Dokumentasi Pribadi (2015)
Diagram proses pembuatan keju feta yang terbuat dari susu sapi, dapat
dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Diagram Proses Pembuatan Keju FetaSumber: Biotal (2015)
2.6 Pemasaran Produk
Hasil produksi produk-produk olahan susu serta hasil pertanian seperti
sayur dan buah, daging, dan pasta yang dihasilkan oleh Industri Biotal dipasarkan
dengan dijual di toko yang terletak di bagian depan pabrik. Permintaan terbesar
ialah dari masyarakat yang menginginkan produk-produk organik. Selain itu
pemasaran juga diperluas hingga daerah Herbrechtingen dan Zierthreim. Terdapat
Susu sapi
Inokulasi
Inkubasi t = 30 menit
Pencetakan dan aging
Perendaman air asin 30% garam
Pengemasan
Keju Feta
Penyimpanan
BALRennet
dua sistem yang diterapkan pada pemasaran produk-produk Industri Biotal, yaitu
diantar secara langsung ke pihak pemesan atau penjualan di toko Biotal yang
terdapat di area pabrik itu sendiri sehingga bagi yang berminat bisa langsung
membeli.